Tafsiran Matthew Henry. Kitab. Mazmur 1-50 MOMENTUM

Transkripsi

1 Tafsiran Matthew Henry Kitab Mazmur 1-50 MOMENTUM 2011

2 Tafsiran Matthew Henry KITAB MAZMUR 1-50 Penerjemah: Iris Ardaneswari, Herdian Aprilani, Lanny Murtihardjana, Paul A. Rajoe, Vera Setyawati, Tanti Susilawati. Editor: Johnny Tjia, Barry van der Schoot, dan Stevy W. Tilaar Pengoreksi: Irenaeus Herwindo Tata Letak: Patrick Serudjo dan Djeffry Desain Sampul: Ricky Setiawan Editor Umum: Solomon Yo Hak cipta terbitan bahasa Indonesia 2011 pada Penerbit Momentum (Momentum Christian Literature) Andhika Plaza C/5-7, Jl. Simpang Dukuh 38-40, Surabaya 60275, Indonesia. Telp.: ; Faks.: website: Buku ini diterbitkan atas kerja sama oleh Penerbit Momentum dan Oikonomos Foundation Vanenburgerallee 13, 3880 RH Putten, The Netherlands. website: Teks Alkitab diambil dari Alkitab Bahasa Indonesia Terjemahan Baru 1974 LAI Perpustakaan Nasional: Katalog dalam Terbitan (KDT) Henry, Matthew, Tafsiran Matthew Henry: Kitab Mazmur 1-50 / Matthew Henry cet. 1 Surabaya: Momentum, hlm.; 14 cm. ISBN Seri : ISBN Kitab Mazmur 1-50 : X 1. Alkitab. Perjanjian Lama. Mazmur 1-50 Tafsiran Cetakan pertama: Juni 2011 Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang. Dilarang mengutip, menerbitkan kembali, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun dan dengan cara apa pun untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali kutipan untuk keperluan akademis, resensi, publikasi, atau kebutuhan nonkomersial dengan jumlah tidak sampai satu bab.

3 Daftar Isi Kata Pengantar Tafsiran Kitab Mazmur Disertai Renungan Praktis xiii xix PASAL 1 1 I. Orang yang Berbahagia (1:1-3) 2 II. Gambaran dan Kebinasaan Orang Fasik (1:4-6) 9 PASAL 2 13 I. Musuh-musuh Mesias (2:1-6) 14 II. Kemenangan-kemenangan Mesias (2:7-9) 22 III. Peringatan terhadap Musuh-musuh Mesias (2:10-12) 27 PASAL 3 33 I. Kesusahan dan Keyakinan (3:1-4) 34 II. Keyakinan kepada Allah (3:5-9) 40 PASAL 4 47 I. Soal Jawab dengan Orang-orang Berdosa (4:1-6) 48 II. Keinginan Orang Saleh (4:7-9) 56 PASAL 5 63 I. Doa Meminta Bimbingan dan Perlindungan (5:1-7) 64 II. Kesenangan Beribadah Secara Berjemaat; Kebahagiaan Orang Benar (5:8-13) 70 PASAL 6 77 I. Keluhan-keluhan Daud (6:1-8) 78 II. Keyakinan akan Allah (6:9-11) 84

4 TAFSIRAN MATTHEW HENRY PASAL 7 89 I. Daud Berdoa Menentang Lawan-lawannya; Doa Bagi Orang Berdosa dan Orang Kudus (7:1-10) 89 II. Kebinasaan Penganiaya (7:11-18) 98 PASAL I. Keagungan Allah dalam Karya-Nya (8:1-3) 106 II. Sikap Merendah Allah (8:4-10) 110 PASAL I. Pengakuan yang Tulus (9:1-11) 117 II. Panggilan untuk Memuji Allah; Kebinasaan Pasti Orang Fasik (9:12-21) 124 PASAL I. Tabiat Orang Fasik; Tabiat Para Penganiaya (10:1-11) 133 II. Doa Melawan Para Penganiaya (10:12-18) 141 PASAL I. Keyakinan kepada Allah (11:1-3) 149 II. Keyakinan kepada Allah (11:4-7) 153 PASAL I. Keluhan-keluhan terhadap Zaman (12:1-9) 160 PASAL I. Keluhan-keluhan dan Permohonan-permohonan Daud Diubah Menjadi Puji-pujian (13:1-6) 169 PASAL I. Kerusakan Manusia (14:1-3) 178 II. Kerusakan Manusia (14:4-7) 182 PASAL I. Warga Sion (15:1-5) 187 PASAL I. Iman yang Mempercayai; Penyucian Diri Bagi Allah (16:1-7) 196 II. Nubuatan Mengenai Mesias; Penderitaan dan Kemuliaan Kristus Setelahnya (16:8-11) 203 vi

5 Daftar Isi PASAL I. Doa yang Tulus dan Mendesak-desak (17:1-7) 211 II. Doa Meminta Belas Kasihan untuk Melindungi; Sifat Para Musuh Daud (17:8-15) 218 PASAL I. Seruan Kemenangan Daud di dalam Allah; Keyakinan yang Saleh (18:1-20) 228 II. Pengucapan Syukur dan Keyakinan yang Sungguh-sungguh (18:21-29) 233 III. Ingatan Penuh Rasa Syukur atas Keselamatan di Masa Lalu; Keyakinan akan Kebaikan Ilahi (18:30-51) 236 PASAL I. Kemuliaan Allah Tampak dalam Karya Penciptaan-Nya (19:1-7) 243 II. Keagungan Kitab Suci (19:8-15) 248 PASAL I. Permintaan Supaya Dijauhkan dari Dosa (20:1-6) 257 II. Doa Rakyat Jelata bagi yang Berkuasa (20:7-10) 262 PASAL I. Ucapan Syukur Rakyat (21:1-7) 267 II. Harapan Rakyat (21:8-14) 271 PASAL I. Keluhan-keluhan yang Menyedihkan (22:1-11) 276 II. Penderitaan-penderitaan Sang Mesias; Mesias Ditopang dalam Penderitaan-penderitaan-Nya (22:12-22) 284 III. Kemenangan-kemenangan Sang Mesias; Perluasan dan Keberlangsungan Jemaat (22:23-32) 290 PASAL I. Gembala Ilahi (23:1-6) 302 PASAL I. Kepemilikan Allah yang Mutlak (24:1-2) 313 II. Sifat Orang Israel Sejati (24:3-6) 317 III. Raja Kemuliaan (24:7-10) 321 vii

6 TAFSIRAN MATTHEW HENRY PASAL I. Permohonan-permohonan yang Sungguh-sungguh (25:1-7) 326 II. Kebaikan dan Belas Kasihan Ilahi (25:8-14) 331 III. Janji-janji yang Berharga; Permohonan-permohonan (25:15-22) 337 PASAL I. Seruan-seruan yang Saleh (26:1-5) 344 II. Kesukaan akan Ketetapan-ketetapan Ilahi (26:6-12) 349 PASAL I. Keyakinan yang Saleh; Peneguhan di dalam Doa (27:1-6) 358 II. Keyakinan akan Kebaikan Ilahi (27:7-14) 364 PASAL I. Doa Memohon Keselamatan (28:1-5) 371 II. Pengucapan Syukur dan Pujian yang Tulus (28:6-9) 376 PASAL I. Kemuliaan Tuhan (29:1-11) 381 PASAL I. Ucapan Syukur dan Pujian (30:1-6) 392 II. Doa dan Pujian (30:7-13) 396 PASAL I. Doa Mohon Pembebasan; Pengakuan akan Keyakinan di dalam Allah (31:1-9) 402 II. Keluhan yang Penuh Kesedihan; Doa yang Rendah Hati dan Penuh Rasa Percaya (31:10-19) 408 III. Sorak Kemenangan (31:20-25) 414 PASAL I. Siapa Orang yang Berbahagia (32:1-6) 421 II. Keyakinan yang Saleh (32:7-11) 428 PASAL I. Sebuah Ajakan untuk Memuji Allah (33:1-11) 434 II. Kuasa Allah yang Berdaulat (33:12-22) 439 viii

7 Daftar Isi PASAL I. Pujian dan Ucapan Syukur (34:1-11) 447 II. Nasihat untuk Takut akan Allah; Hak-hak Istimewa Orang Benar (34:12-23) 455 PASAL I. Doa Meminta Perlindungan Ilahi (35:1-10) 468 II. Doa Meminta Pembebasan; Keluhan-keluhan yang Menyedihkan (35:11-16) 475 III. Keluhan-keluhan yang Menyedihkan; Seruan dan Doa Daud kepada Allah (35:17-28) 480 PASAL I. Sifat Orang-orang Jahat (36:1-5) 487 II. Kebaikan Allah yang Luar Biasa; Kebaikan Allah terhadap Umat-Nya; Doa, Syafaat, dan Kemenangan Daud (36:6-13) 492 PASAL I. Pesan dan Janji (37:1-6) 504 II. Pesan dan Janji (37:7-20) 510 III. Pesan dan Janji (37:21-33) 520 IV. Pesan dan Janji (37:34-40) 527 PASAL I. Keluhan-keluhan Kedukaan (38:1-12) 534 II. Keluhan-keluhan Kedukaan (38:13-23) 540 PASAL I. Perenungan Mendalam; Begitu Singkat dan Sia-sianya Kehidupan ini (39:1-7) 550 II. Keyakinan dalam Allah; Daud Memohon kepada Allah (39:8-14) 558 PASAL I. Berkat dari Keyakinan akan Allah (40:1-6) 566 II. Korban-korban Lahiriah Tidaklah Mencukupi; Keampuhan Pengorbanan Kristus (40:7-11) 571 III. Peneguhan dalam Doa (40:12-18) 576 ix

8 TAFSIRAN MATTHEW HENRY PASAL I. Janji-janji Allah Bagi Orang-orang yang Memperhatikan Orang Lemah (41:1-5) 582 II. Keluhan-keluhan Daud tentang Musuh-musuhnya; Penghiburan bagi Daud di dalam Allah (41:6-14) 586 PASAL I. Ingin Bersekutu dengan Allah; Meratap Karena Tidak Bisa Menjalankan Ketetapan-ketetapan Ibadah Bersama (42:1-6) 596 II. Berbagai Keluhan dan Penghiburan (42:7-12) 604 PASAL I. Berbagai Seruan dan Permohonan (43:1-5) 614 PASAL I. Pengakuan yang Penuh Rasa Syukur atas Segala Belas Kasihan yang Telah Diberikan; Pengabdian Diri kepada Allah (44:1-9) 622 II. Keadaan Israel yang Menderita (44:10-17) 628 III. Seruan Israel kepada Allah (44:18-27) 632 PASAL I. Nyanyian Perkawinan; Kemuliaan-kemuliaan Mesias (45:1-6) 638 II. Keagungan dan Kemuliaan Kristus (45:7-10) 646 III. Kemuliaan Gereja (45:11-18) 650 PASAL I. Allah, Perlindungan bagi Umat-Nya (46:1-6) 660 II. Keyakinan kepada Allah (46:7-12) 664 PASAL I. Ajakan untuk Memuji Allah (47:1-5) 672 II. Ajakan untuk Memuji Allah (47:6-10) 675 PASAL I. Keindahan dan Kekuatan Sion (48:1-8) 682 II. Kepedulian Allah terhadap Jemaat-Nya (48:9-15) 686 x

9 Daftar Isi PASAL I. Seruan untuk Memberikan Perhatian (49:1-6) 694 II. Kepedulian Kesia-siaan Harta Duniawi; Ajal Orang Fasik (49:7-15) 698 III. Hak Istimewa Orang Saleh (49:16-21) 707 PASAL I. Keagungan Mesias (50:1-6) 716 II. Ketidakberkenanan Korban-korban Sembelihan (50:7-15) 721 III. Sifat Orang Fasik (50:16-23) 727 xi

10 PASAL 1 I ni adalah mazmur pengajaran tentang yang baik dan yang jahat, yang menawarkan kepada kita hidup dan mati, berkat dan kutuk, agar kita mengambil jalan yang benar menuju kebahagiaan dan menghindari apa yang pada akhirnya pasti akan berujung kepada kesengsaraan dan kehancuran bagi kita. Sifat dan keadaan yang berbeda dari orang saleh dan orang fasik, dari orang-orang yang melayani Allah dan yang tidak, dinyatakan dengan jelas di sini dalam beberapa kata. Dengan demikian, setiap orang, jika mau jujur pada dirinya sendiri, dapat melihat cerminan wajahnya sendiri di sini, lalu membaca kehancuran yang kelak menimpanya. Pembagian anakanak manusia atas orang kudus dan orang berdosa, orang benar dan orang fasik, anak-anak Allah dan anak-anak si jahat, sudah ada sejak lama, sudah sejak dimulainya peperangan antara dosa dan anugerah, keturunan wanita dan keturunan ular. Pembagian itu berlangsung selamanya, dan akan tetap ada sekalipun semua pembagian dan pemisahan lain antara yang tinggi dan yang rendah, yang kaya dan yang miskin, yang budak dan yang merdeka sudah tidak ada lagi. Sebabnya adalah karena dengan pembagian inilah keadaan kekal manusia akan ditentukan, dan pembagian itu akan tetap ada selama ada sorga dan neraka. Mazmur ini menunjukkan kepada kita, I. Kekudusan dan kebahagiaan orang saleh (ay. 1-3). II. Keberdosaan dan kesengsaraan orang fasik (ay. 4-5). III. Dasar dan alasan dari perbedaan di antara keduanya (ay. 6). Siapa pun yang mengumpulkan mazmur-mazmur Daud ini (mungkin Ezra), ia menempatkan mazmur ini pada bagian awal dengan alasan yang baik, yaitu sebagai pendahuluan bagi mazmurmazmur lainnya, karena supaya ibadah-ibadah kita diterima Allah,

11 TAFSIRAN MATTHEW HENRY maka mutlak perlu bagi kita untuk menjadi orang benar di hadapan Allah (sebab hanya doa dari orang yang lurus hatilah yang menjadi kesukaan-nya). Kita juga perlu benar dalam memiliki gagasan-gagasan kita tentang kebahagiaan dan benar dalam memilih jalan yang kita pilih untuk menuju kebahagiaan itu. Kalau orang tidak berjalan di jalan yang baik, ia tidak akan menaikkan doa-doa yang baik. Orang yang Berbahagia (1:1-3) 1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Si pemazmur memulai dengan sifat dan keadaan orang saleh, supaya orang-orang saleh inilah yang pertama-tama boleh mendapat penghiburan yang menjadi milik mereka. Inilah, I. Suatu gambaran tentang jiwa dan jalan orang saleh, yang dengannya kita harus menguji diri kita sendiri. Tuhan mengenal orangorang kepunyaan-nya melalui nama mereka, tetapi kita harus mengenal mereka melalui sifat mereka. Sifat memang cocok untuk dipakai sebagai syarat dalam masa ujian, supaya kita berusaha untuk memiliki sifat yang disyaratkan itu. Sifat tersebut merupakan perintah hukum yang harus kita taati karena kewajiban dan juga merupakan persyaratan janji yang harus kita penuhi karena tuntutan kepentingan. Sifat orang baik di sini digambarkan sesuai dengan aturan-aturan yang dipilihnya sebagai pedoman hidup dan yang dipakainya untuk mengukur dirinya sendiri. Jalan yang kita ambil pada saat kita berangkat, dan pada setiap belokan, untuk menuntun perilaku kita, entah yang mengikuti dunia ini atau firman Allah, mempunyai akibat yang sangat penting. Kesalahan dalam memilih patokan dan pemimpin merupakan kesalahan yang mendasar dan mematikan. Tetapi, jika dalam hal ini kita memilih yang benar, maka kita sudah ada di jalan yang lurus untuk melakukan yang baik. 2