VI. KESIMPULAN DAN SARAN. 6.1 Kesimpulan. bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
|
|
- Ratna Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Model komunikasi yang dikembangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara dalam pelaksanaan program pelatihan peningkatan mutu guru tahun anggaran 2013 dengan menggunakan tiga model komunikasi yaitu: (a) model komunikasi linier, (b) model komunikasi interaktif, dan (c) model komunikasi transaksional. Model komunikasi linier terjadi pada pembukaan dan penutupan pelatihan. Model komunikasi interaktif terjadi selama pelaksanaan pelatihan pada pembelajaran. Model transaksional terjadi pada saat praktek penggunaan alat laboratorium. 2. Model komunikasi transaksional merupakan model komunikasi yang mampu meningkatkan antusias dan intensitas keterlibatan peserta pelatihan dalam proses pelaksanaan pelatihan sehingga menciptakan rasa tanggung jawab pada orang-orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut. 3. Potensi-potensi yang ada dalam pelaksanaan pelatihan peningkatan mutu guru yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara adalah: SDM penyelenggara pelatihan, homogenitas budaya, latar belakang pendidikan peserta, instruktur yang berpengalaman lebih banyak dari peserta, instruktur berpendidikan lebih tinggi dari peserta pelatihan. Potensi tersebut telah terintegrasi dalam proses komunikasi dalam proses pelaksanaan pelatihan peningkatan mutu guru. 127
2 Berdasarkan perspektif guru sebagai peserta pelatihan, efektivitas komunikasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara dalam pelaksanaan program pelatihan peningkatan mutu guru tahun anggaran 2013 termasuk dalam kategori tinggi. 5. Faktor-faktor personal dan situasional guru peserta pelatihan peningkatan mutu guru tahun anggaran 2013, yang berpengaruh nyata terhadap efektivitas komunikasi adalah meliputi: motivasi, komunikator, media, dan pengurangan gangguan. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi juga efektivitas komunikasi, semakin bagus komunikator maka semakin tinggi efektivitas komunikasi, semakin bagus media maka semakin tinggi efektivitas komunikasi, dan semakin tinggi pengurangan gangguan maka semakin tinggi efektivitas komunikasi. 6. Indikator-indikator pada variabel yang berpengaruh signifikan dengan capaian relatif rendah antara lain: a. Variabel motivasi, terdiri dari: rendahnya motivasi peserta mengetahui tantangan-tantangan yang bermanfaat untuk peningkatan profesinya, motivasi peserta untuk dilatih cara mengatasi tantangan dalam profesinya, rendahnya motivasi peserta untuk memperoleh keterampilan menganalisis kebutuhan peningkatan mutu profesinya, rendahnya motivasi peserta untuk semakin terampil dalam menyusun strategi yang baik dalam meningkatkan mutu profesinya.
3 129 b. Variabel Komunikator, terdiri dari: komunikator tidak mampu memberikan teguran yang sesuai dengan kondisi kesalahan yang dilakukan oleh peserta pelatihan, komunikator tidak mampu memberikan informasiinformasi mengenai materi pelatihan kepada peserta untuk membantu untuk peningkatan mutu guru. c. Variabel Media, terdiri dari: audio-visual pada media tidak dapat membantu peserta pelatihan memahami tujuan materi pelatihan, warnawarna pada media tidak dapat membantu peserta untuk memahami tujuan materi pelatihan, media tidak dapat mendukung pemahaman peserta secara komprehensif dalam mengembangkan profesinya. d. Variabel pengurangan gangguan, terdiri dari: kesulitan peserta pelatihan untuk konfirmasi dengan orang yang diharapkan membantu penjelasan materi pelatihan, tidak adanya percaya diri pada peserta berkomunikasi kepada instruktur. 6.2 Saran Saran dalam penelitian ini ditujukan kepada komponen Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara sebagai pemegang kepentingan dan sebagai pelaksana operasional kegiatan pelayanan pendidikan guna meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan pelatihan-pelatihan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara. Adapun saran dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Pelatihan peningkatan mutu guru yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara pada umumnya telah dialaksanakan dengan baik. Model komunikasi transaksional merupakan model komunikasi yang mampu
4 130 menciptakan tanggung jawab kepada peserta pelatihan sehingga sebaiknya lebih ditingkatkan kualitas penerapannya dalam proses pelaksanaan pelatihan peningkatan mutu guru sehingga bisa mendukung tercapainya pencapaian tujuan pelaksanaan pelatihan peningkatan mutu guru. 2. Indikator-indikator dengan capaian yang masih rendah dari variabel penelitian yang berpengaruh nyata yang perlu diperbaiki antara lain: a. Memberikan tindakan khusus (misalnya: pemberian angket mengenai tantangan profesi guru dan manfaat mengatasinya) untuk menyadarkan peserta pelatihan mengenai perlunya mereka mengetahui tantangantantangan dalam profesi mereka sehingga perlu adanya persiapan dan strategi yang baik dalam mengatasi tantangan tersebut. b. Komunikator/instruktur pelatihan sebaiknya yang lebih disegani oleh peserta pelatihan misalnya instruktur yang berasal dari perguruan tinggi atau universitas yang baik sehingga informasi-informasi dan teguranteguran yang diberikan oleh instruktur lebih diakui oleh peserta pelatihan. c. Menggunakan media yang dapat mendukung pemahaman peserta mengenai tujuan pelatihan, khususnya pada audio-visual, warna-warna yang digunakan sehingga media tersebut dapat komprehensif dalam mengembangkan profesi guru peserta pelatihan. d. Memperbanyak dan mempermudah akses peserta pelatihan untuk konfirmasi dengan orang yang diharapkan membantu penjelasan materi pelatihan, dan menumbuhkan rasa percaya diri pada peserta berkomunikasi kepada instruktur.
5 Penelitian ini menjadi komprehensif apabila dilanjutkan dengan penelitian untuk melihat outcange atau penerapan guru peserta pelatihan di sekolah tempat mereka mengajar pelatihan mengenai materi-materi yang telah mereka terima pada saat pelatihan.
V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis, temuan dan pembahasan pada penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif, erat dan signifikan
Lebih terperinci155 Marfuah, 2013 Penggunaan Multimedia Bermuatan Budaya Lokal Dalam Pembelajaran Berbicara Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan diuraikan simpulan dan saran berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut. 5.1 Simpulan Secara keseluruhan, penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Hal tersebut terutama disebabkan adanya perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dengan lainnya. Setiap manusia memiliki kekurangan. Semua anak manusia tidak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dunia ini tidak ada satu anak manusia yang diciptakan sama yang satu dengan lainnya. Setiap manusia memiliki kekurangan. Semua anak manusia tidak ingin dilahirkan
Lebih terperinciBAB 4 UPAYA MEREFLEKSIKAN PREFERENSI LOKAL DALAM PENYUSUNAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG
92 BAB 4 UPAYA MEREFLEKSIKAN PREFERENSI LOKAL DALAM PENYUSUNAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG 4.1 Penyusunan Prioritas Pembangunan Kota Pada Era Otonomi Daerah Penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berdasarkan Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan hasil pengolahan
188 BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan hasil pengolahan pada Bab IV, penelitian yang dilakukan terhadap kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 2 Cimahi
Lebih terperinciPERANAN DIALOG DALAM SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH. Titi Chandrawati 1 dan Suryo Prabowo 2
PERANAN DIALOG DALAM SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH Titi Chandrawati 1 dan Suryo Prabowo 2 tchandrawati@gmail.com, sprabowo@ecampus.ut.ac.id Abstrak Dialog dalam Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (SPJJ) merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diberikan mulai tingkat sekolah dasar sampai tingkat menengah atas. Mata pelajaran IPS mempunyai peran yang penting
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA
KUESIONER PENELITIAN EFEKTIVITAS IKLAN DI YOUTUBE DAN PERSEPSI MAHASISWA (Studi Deskriptif Kuantitatif pada Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU) Dengan hormat,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program telekomunikasi dalam bentuk Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information Communication and Technology (ICT) merupakan bagian dari teknologi pendidikan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat, sumber daya manusia yang mampu dan berkualitas merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, sumber daya manusia yang mampu dan berkualitas merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang besar untuk menjadi alat pendidikan, khususnya dalam. menyampaikan informasi atau ide-ide yang terkandung dalam pembelajaran
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komputer sebagai hasil teknologi modern sangat membuka kemungkinankemungkinan yang besar untuk menjadi alat pendidikan, khususnya dalam pembelajaran. Teknologi
Lebih terperinciV. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi media pembelajaran berbasis audio visual di program studi
V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Implementasi media pembelajaran berbasis
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta selama kurang lebih satu bulan. praktek di Televisi Edukasi ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta,
152 BAB V PENUTUP Dalam bab kelima ini merupakan bab penutup dari penulisan laporan hasil kerja praktek yang sebelumnya penulis laksanakan di Televisi Edukasi ( TV.E ) PUSTEKKOM Depdiknas Jakarta selama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Fatwa Tresna Radityan, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman ini telah menyentuh berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan. Pendidikan berupaya untuk menyiapkan siswa menghadapi perkembangan
Lebih terperinciBAB III OBJEK LAPORAN KKL. Balai besar pengembangan latihan kerja dalam negeri (BBPLKDN)
BAB III OBJEK LAPORAN KKL 3.1 Gambaran Umum BBPLKDN Bandung 3.1.1 Sejarah BBPLKDN Bandung Balai besar pengembangan latihan kerja dalam negeri (BBPLKDN) bandung adalah lembaga pelatihan pemerintah yang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. data yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Peneliti juga memberikan
89 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini, peneliti memberikan kesimpulan dan rekomendasi berkaitan dengan masalah dalam penelitian ini. Kesimpulan berikut diambil dari hasil analisis data yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Akselerasi pembangunan untuk kehidupan yang lebih baik dipengaruhi
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akselerasi pembangunan untuk kehidupan yang lebih baik dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sangat kompleks sehingga keberhasilannya sering sekali menjadi hal yang sulit
Lebih terperinciyang berarti terhadap mutu proses pelatihan sebesar 18,53 %.
* \ * < BABV KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dikemukakan pada bab IV, maka secara keseluruhan hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Raden Indra Firmansyah, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari berbagai aspek kehidupan
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG
GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI PROVINSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya dunia pendidikan adalah cermin dari maju mundurnya suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya dunia pendidikan adalah cermin dari maju mundurnya suatu bangsa. Demikian juga bila pandangan itu dilihat dari skop yang paling kecil, bahwa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal berikut: 1. Penyebab Sebagian Besar
90 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal berikut: 1. Penyebab Sebagian Besar Guru Ekonomi Belum Melakukan PTK Penyebab sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi yang tinggi baik dilihat dari aspek
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Untuk menghadapi tantangan di era globalisasi ini diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kompetensi yang tinggi baik dilihat dari aspek koneksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sumber Daya Manusia (SDM) adalah merupakan faktor kunci dalam reformasi ekonomi untuk menghadapi persaingan ekonomi global yang semakin ketat (Ciptoningrum,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rohyan Sosiadi, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung selanjutnya dalam tesis ini oleh penulis disingkat STP Bandung, dahulu dikenal dengan nama National Hotel Institute (NHI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. canggihnya teknologi komunikasi sehingga mendorong perkembangan arus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini mendorong semakin canggihnya teknologi komunikasi sehingga mendorong perkembangan arus komunikasi yang semakin pesat dan
Lebih terperinciBAB 7 SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian yang berjudul Mengembangkan Manusia Pariwisata
BAB 7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Penelitian yang berjudul Mengembangkan Manusia Pariwisata dengan Metode Analisis Situasional Sebagai Model Kompetensi SDM di DISPARINKOM Kabupaten Gresik pada bagian
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA
345 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA Woro Sumarni, Soeprodjo, Krida Puji Rahayu Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
131 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengelolaan Pelatihan Teknis dalam meningkatkan kinerja Pamong Belajar di BPKB Provinsi Gorontalo dengan
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. dalam kategori cukup baik dengan nilai rata-rata dan perolehan
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Keterampilan dasar mengajar guru di MAN se Kabupaten Blitar termasuk dalam kategori
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Information and Communication Technology (ICT) atau di Indonesia lebih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Information and Communication Technology (ICT) atau di Indonesia lebih dikenal dengan istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah semakin berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya penting untuk mencerdaskan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satu upaya itu adalah dengan adanya pendidikan formal maupun informal
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Secara keseluruhan penerapan retribusi daerah DKI Jakarta pada tahun 2008-
BAB V SIMPULAN DAN SARAN V.1 Simpulan Berdasarkan pada tujuan dalam penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Secara keseluruhan penerapan retribusi daerah DKI Jakarta pada tahun
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
300 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI Bab V ini merupakan penutup dari keseluruhan bab. Dalam bagian ini akan dikemukakan 3 (tiga) hal, yakni simpulan hasil penelitian, implikasi, dan rekomendasi.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, maka pada bab V ini dapat penulis kemukakan beberapa kesimpulan dari penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan pola penyajian narasi, deskripsi, dan ekspositoris. Pola penyajian laporan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menyusun laporan, baik formal maupun informal disusun dengan menggunakan bahasa yang baku. Laporan yang telah disusun bisa juga disampaikan secara lisan. Oleh sebab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 2015 merupakan tahun pertama implementasi akuntansi berbasis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama implementasi akuntansi berbasis akrual di seluruh entitas pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Entitas akuntansi dan entitas pelaporan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Adapun kesimpulan dan rekomendasi dari temuan penelitian dan pembahasan
129 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Adapun kesimpulan dan rekomendasi dari temuan penelitian dan pembahasan yang telah penulis paparkan sebelumnya adalah sebagai berikut: A. Kesimpulan Berdasarkan penjelasan
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN
29 III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Setiap perusahaan atau organisasi memiliki visi dan misi tertentu. PD Pasar Jaya memiliki visi untuk memajukan perusahaan. Sebagai pedoman
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini, penelitiakan mengemukakan kesimpulan dan saran berdasarkan temuan hasil penelitian dari uraian bab-bab sebelumnya mengenai masalah yang diteliti yaitu Efektivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi, adalah perilaku extra-role atau perilaku baik warga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persoalan umum yang dihadapi institusi pendidikan dan guru berkaitan dengan salah satu dari tiga perilaku penting dari seorang pegawai dalam sebuah organisasi,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
216 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Pemaparan mengenai kesimpulan pada bagian ini dirumuskan sesuai dengan pertanyaan penelitian yang terdapat pada bab satu yang diuraian sebagai
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peralatan praktik, penyempurnaan kurikulum maupun peningkatan. profesionalisme guru yang dilakukan secara nasional.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas pendidikan sebagai tuntutan akan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang dapat berkompetisi di era globalisasi akan terus berlangsung diupayakan. Perhatian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Memasuki abad ke-21, sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Memasuki abad ke-21, sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam menyiapkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hardiyanti Hidayat, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi beberapa tahun belakangan ini semakin berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan hasil pengumpulan data, analisis data, dan pengujian terhadap
BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengumpulan data, analisis data, dan pengujian terhadap keempat hipotesis yang diajukan disimpulkan terdapat korelasi yang positif
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.76, 2014 IPTEK. Perpustakaan. Koleksi. Naskah. Penyelenggaraan. Pelaksanaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5531) PERATURAN PEMERINTAH
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan gambaran hasil analisis data yang telah diperoleh selama
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan gambaran hasil analisis data yang telah diperoleh selama penelitian, dapat diambil kesimpulan secara umum bahwa pembelajaran pada Mata Pelajaran Biologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada. Terkait
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melaju dengan pesat. Untuk menghadapi perkembangan dan kemajuan teknologi tersebut, dunia pendidikan harus
Lebih terperinciStrategi Sanitasi Kabupaten ( Refisi 2012)
4.1 Sasaran dan Arahan Tahapan Pencapaian. Bab empat (IV) ini merupakan inti dari Strategi Sanitasi Kabupaten Pasaman tahun 2012-2016 yang akan memaparkan antara lain tujuan, sasaran, tahapan pencapaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demokratis, dan cerdas. Pendidikan ( UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003 ) adalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi sampai kapanpun, manusia tanpa pendidikan mustahil dapat hidup berkembang sejalan dengan perkembangan jaman.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai suatu produksi
Lebih terperinciRita Widiasih 1, Joko Widodo 1, Titin Kartini 1 1 Program Studi Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial 103 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERVARIASI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Situasi dan kondisi masyarakat yang awalnya bersikap apatis (masa bodoh) terhadap tindakan maladministrasi yang terjadi di instansi-instansi pelayanan publik disekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif namun tetap menyenangkan. Selain itu, menciptakan lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan dari proses pembelajaran di sekolah salah satunya adalah agar siswa dapat secara aktif mengembangkan potensi diri, kecerdasan dan keterampilan yang diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. individu. Pendidikan dapat mengarahkan pola pikir manusia untuk menjadi lebih. pendidikan menjadi penting dalam kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Pendidikan berfungsi untuk mengembangkan potensi dasar yang telah dimiliki oleh setiap individu. Pendidikan
Lebih terperinciprinsip-prinsip kegiatan belajar-mengajar
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN prinsip-prinsip kegiatan belajar-mengajar Berpusat pada siswa Belajar dengan melakukan Mengembangkan kemampuan sosial Mengembangkan keingintahuan,
Lebih terperinciLAMPIRAN. Tabel studi kebutuhan ruang. No Nama ruang Besaran Ruang Kapasitas Ukuran 1. Ruang Kelas kecil 25orang 42m Ruang Laboratorium Animasi
LAMPIRAN Tabel studi kebutuhan ruang No Nama ruang Besaran Ruang Kapasitas Ukuran 1. Ruang Kelas kecil 25orang 42m 2 2. Ruang Laboratorium 40 orang 106.25m 2 179 3. Studio Fotografi 6orang 12m 2 4. Ruang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap orang dimanapun dan kapan pun orang itu berada. Pendidikan sangat penting, karena tanpa adanya pendidikan manusia akan
Lebih terperincitidak termasuk pada model penelitian ini (pengaruh faktor lain). yaitu pengaruh signifikan oleh unsur kegiatan pengendalian (X 6 ) sebesar
BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, maka kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut : 1. Bahwa hasil analisis regresi berganda melalui bantuan software SPSS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Lebih terperinciGambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin
270 Gambar 4.22 Layar Tambah Instruktur Admin Layar ini merupakan layar Tambah Instruktur untuk admin yang telah melakukan login. Layar ini berisi formulir pengisisan data-data diri instruktur. Tombol
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. telah memenuhi standar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara rinci
82 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014 proses pembelajaran membaca aspek kebahasaan telah memenuhi standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bagi kegiatan pendidikan. Tantangan tersebut menjadi salah satu dasar pentingnya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat, pemahamanan cara belajar anak, kemajuan media komunikasi dan informasi memberi arti tersendiri
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. (efisien) yang maksimal. Dalam memaknai efektivitas setiap orang memberi arti
1 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Efektivitas Efektivitas dalam pengertian secara umum adalah kemampuan berdaya guna dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan sehingga memberikan hasil guna (efisien)
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-E SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Skripsi OLEH:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada abad 21 ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada abad 21 ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia berkembang dengan pesat. Perkembangan ini berpengaruh besar terhadap berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman yang semakin maju dibidang ilmu maupun teknologi akan membawa dampak kemajuan diberbagai bidang kehidupan, oleh karena itu diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai suatu wadah yang berperan sebagai penyampaian ilmu
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sekolah sebagai suatu wadah yang berperan sebagai penyampaian ilmu pengetahuan pada umumnya, dan permasalahan pendidikan khususnya, memiliki andil yang sangat besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya manusia untuk pembangunan. Sumber daya manusia indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tanggung jawab besar dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Sumber daya manusia indonesia yang berkualitas tersebut dihasilkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdiri dari 4 SD dengan rincian 1 SD inti dan 3 SD sebagai anggota gugus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di gugus VI UPTD kecamatan Ponjong, kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Gugus VI terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jaringan komputer adalah cara berbagi sumber daya yang mengacu pada satu teknologi dan menggunakan kanal komunikasi yang sudah ada. Dengan adanya jaringan
Lebih terperinciTERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM BUMN MENGAJAR (BM) 2016
TERM OF REFERENCE (TOR) PROGRAM BUMN MENGAJAR (BM) 2016 LATAR BELAKANG Pasang surut gelombang perubahan dunia, menjadi tantangan bangsa ke depan, untuk terus memajukan peradaban bangsa, namun sekaligus
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Proses pemberdayaan masyarakat dalam akses jamban sehat di Desa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Proses pemberdayaan masyarakat dalam akses jamban sehat di Desa Bandingan dan Desa Masaran Kecamatan Bawang oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara telah dilaksanakan
Lebih terperinciChairatul Umamah dan Sitti Mukamilah. Bahan Sisa sebagai Media Pembelajaran IPA
PEMANFAATAN BAHAN SISA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA MELALUI GELAR AKSI TAMAN PINTAR BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI DESA KADUARA BARAT KECAMATAN LARANGAN 1 Chairatul Umamah, 2 Sitti Mukamilah Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan menuntut adanya perubahan pada
Lebih terperinciEFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TGT (Team Games Tournament) YANG DILENGKAPI DENGAN MEDIA POWER POINT DAN DESTINASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 1 Tahun 2013 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 2337-9995 jpk.pkimiauns@ymail.com EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TGT (Team Games Tournament)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tetapi efektif karena pelatihan ini tidak sarat dengan dengan teori teori melainkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Outbound merupakan salah satu metode pembelajaran modern yang menggunakan keunggulan alam terbuka dengan pendekatan yang unik dan sederhana tetapi efektif karena pelatihan
Lebih terperinciVIDEO SEBAGAI SUPLEMEN MEDIA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
40 VIDEO SEBAGAI SUPLEMEN MEDIA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Firdaus Dyah Utami (Pascasarjana Universitas Negeri Malang) Email: firdaus_dyah@yahoo.com Nuriman (Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Lebih terperinciPENGELOLAAN PROYEK SISTEM INFORMASI
9/28/2011 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PERTEMUAN - 1 GAMBARAN UMUM MANAJEMEN 1 2 1. Peserta memahami tentang proyek 2. Peserta memahami konsep-konsep manajemen yang diperlukan dalam manajemen proyek Fungsi-fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mempunyai peranan sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM) yang siap memasuki dunia usaha/dunia industri (DU/DI). SMK merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Saat ini terdapat suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, koperasi sebagai soko guru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Koperasi unit desa (KUD) adalah suatu koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi didaerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencakup
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang terkumpul dan pembahasan hasil penelitian, maka. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang terkumpul dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan administrasi dan organisasi Prakerin
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.487, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN. Pendidikan dan Pelatihan. Kerja Sama. Luar Negeri. Penyelenggaraan. Mekanisme. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. pembangunan nasional dan daerah. Keberhasilan atau kegagalan program
BAB V KESIMPULAN Pada bab ini, akan dibahas mengenai kesimpulan dari keseluruhan penelitian mengenai penyusunan RKA DPU kabupaten Wonogiri. Selain itu, bab ini juga akan membahas mengenai keterbatasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi menyebutkan bahwa matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mendukung efektivitas dan efesiensi organisasi (Handoko, 1998).
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Manusia merupakan unsur dasar semua organisasi dan hubungan-hubungan sosial yang menyatukannya, oleh sebab itu pengaturan dan pemberdayaan sumber daya manusia secara
Lebih terperinciPembelajaran Kelas Besar
+ Pembelajaran Kelas Besar Siti Rokhmah Projosasmito Bagian Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakatta + Mari kita berefleksi sejenak Mengapa kita memilih strategi pembelajaran
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. SIMPULAN Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas X AP 1 SMK Batik 2 Surakarta ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus penelitian meliputi empat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak besar bagi masyarakat. Dampak positifnya seperti. tanah yang subur dan sumber daya alam yang melimpah.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara geologis, Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng litosfer dunia yaitu lempeng Eurasia/Asia Tenggara, Pasifik dan Hindia Belanda. Posisi tersebut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dewasa ini pembelajaran fisika masih didominasi dengan penggunaan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pembelajaran fisika masih didominasi dengan penggunaan metode ceramah dan kegiatan lebih berpusat pada guru. Efektifitas siswa hanya mendengarkan penjelasan
Lebih terperinciPROPOSAL PEMBUATAN SISTEM HUMAN RESOURCES
PROPOSAL PEMBUATAN SISTEM HUMAN RESOURCES Kantor Pusat: Jl Nangka RT 004/ 006 No 4B Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan 12270, Telp. 021-97207800 (HP: 08562883866) Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Dalam Undang-Undang tentang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu pengajaran yang diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Dalam Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor. Tidak terkecuali dalam sektor komunikasi. Globalisasi tersebut menuntut komunikasi yang cepat dan
Lebih terperinci