Jadwal Seminar. Semester I- 2015/2016 (Wisuda OKTOBER 2015) Nomor : 2342/I1.C03.1/PP/2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jadwal Seminar. Semester I- 2015/2016 (Wisuda OKTOBER 2015) Nomor : 2342/I1.C03.1/PP/2015"

Transkripsi

1

2 Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi Sekolah Farmasi ITB Jadwal Seminar Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi Semester I- 2015/2016 (Wisuda OKTOBER 2015) Nomor : 2342/I1.C03.1/PP/2015 Ruang A -- SENIN, 31 Agustus Lab. dan Komunitas Sekolah Farmasi Lt SYARIFA ADHARANI NIM Aktivitas Antihiperlipidemia dan Antiaterosklerosis Ekstrak Etanol Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) pada Tikus Sprague-Dawley Jantan Dr. I Ketut Adnyana Dr. Neng Fisheri Kurniati Dewi Safitri, M.Si YENITA FANGNY CIETRA NIM Uji Aktivitas Imunomodulator Ekstrak Air Luo Han Guo (Momordica grosvenori) dan Ekstrak Air Akar Manis (Glycyrrhiza uralensis) pada Mencit Betina Swiss Webster TRI AHADIAT NIM Formulasi Sediaan Mikroemulsi Ekstrak Pericarp Manggis (Garcinia mangostana L.) Sebagai Antijerawat Dr. Rachmat Mauludin Dr. Irda Fidrianny SYAIFUL RAHMAN AL HUDA NIM GITA PUSPITA PURI NIM Isolasi Senyawa Golongan Flavonoid dari Daun Sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) Telaah Fitokimia Rimpang Kecombrang Hutan [Etlingera hemisphaerica (BLUME) R.M. SM.] Prof. Dr. Komar Ruslan Wirasutisna Dra. Siti Kusmardiyani, M.Sc. Prof. Dr. Komar Ruslan Wirasutisna Dr. Muhamad Insanu Prof. Dr. Sukrasno Prof. Dr. Andreanus AS. Dr. Rahmana Emran K. Defry Rizaldi, M.Si. Jeffry Adiwijaya, M.Si ARRIE ARIFA ARBUATI NIM Kloning Gen Pengkode Enzim Farnesyl Pyrophosphate Synthase (FPS), Hasil Isolasi DDNA Genomik dari Daun Artemisia Annua, Menggunakan Escherichia Coli dengan Vektor PGEM-T Easy Dr. Elfahmi Dr. Sony Suhandono NADIA AFISYA NIM Pengembangan Metode Analisis dan Pemantauan Terapi Obat Karbamazepin pada Pasien Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dr. Lucy DN Sasongko Halaman 1 dari 11

3 Ruang B -- SENIN, 31 Agustus Ruang Seminar Sekolah Farmasi Lt FEBI DAMAYANTI NIM Formulasi Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn.) dan Uji Aktivitas terhadap Sebum Buatan secara In Vitro serta Uji Iritasi Dr. Sasanti Tarini Darijanto RT HASTI FACHRUNNISA NIM Formulasi Pasta Gigi dengan Serbuk Cangkang Telur Ayam Broiler sebagai Bahan Abrasif Dr. Sasanti Tarini Darijanto Dr. Rachmat Mauludin MASMARANTI KHAIRUNISA NIM MUTIARA ANDAM DEWI NIM Konstruksi Artemisinic Aldehyde Δ11(13) Double Bond Reductase (DBR2), Salah Satu Gen yang Berperan Pada Biosintesis Obat Antimalaria Artemisinin, Kedalam Vektor Biner pcambia 1303 Konstruksi Gen Pengkode Farnesyl Pyrophosphate Synthase (FPS), Salah Satu Enzim pada Biosintesis Obat Antimalaria artemisinin, ke dalam Vektor Biner pcambia 1303 Dr. Elfahmi Dr. Sony Suhandono Dr. Elfahmi Dr. Sony Suhandono Dr. Irda Fidrianny Dr. Diky Mudhakir Dr. Catur Riani Dr. Neng Fisheri Kurniati Andhika Bintang M., M.Si GEDE RAMA UDYANA NIM Isolasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Jamur Dari Hutan Bakau Pejarakan Bali NADILLA N ATIKASARI NIM Pengembangan Metode Penentuan Kadar Ethambutol, Isoniazid dan Piridoksin Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri UV-VIS Tursino, M.Si PUJI HATMOKO NIM Isolasi Flavonoid dari Daun Ketapang (Terminalia Catappa L.) Prof. Dr. Komar Ruslan Wirasutisna Dr. Rika Hartati Halaman 2 dari 11

4 Ruang A -- SENIN, 31 Agustus Lab. dan Komunitas Sekolah Farmasi Lt HENDRIANA ARI RIYANTI NIM Pengembangan Formula dan Uji Penetrasi In Vitro Sediaan Nanoemulsi Acemannan untuk Penghantaran Topikal Dr. Tri Suciati Dr. Rika Hartati SHINTIA FAUZIA ZAIN NIM Peningkatan Laju Disolusi Ibuprofen pada Pembentukan Dispersi Padat Dalam Polimer Kitosan Dengan Variasi Bobot Molekul Dr. Tri Suciati Dr. Rachmat Mauludin AMANI NAJIYYA NIM YULIANE MONIC NILA PUTRI NIM Pengembangan dan Validasi Metode Penetapan Kadar Ketokonazol Menggunakan FTIR Isolasi dan Karakterisasi Gelatin Hasil Ekstraksi Limbah Tulang dan Sirip Ikan Demang (Priacanthus tayenus Richardson) Dr. Ilma Nugrahani Dra. Siti Kusmardiyani, M.Sc. Dr. Marlia Singgih Wibowo Dr. Jessie Sofia Pamudji Prof. Dr. Tutus Gusdinar K. Defri Rizaldi, M.Si JOANNE ANGELINA NIM Formulasi dan Evaluasi Sediaan Es Krim Mengandung Probiotik Lactobacillus acidophilus Terenkapsulasi dan Serat Glukomanan Dr. Lucy DN Sasongko Dr. Tri Suciati IRENE ISKANDAR NIM Penggunaan Ekstrak Air Daging Buah Asam Jawa dalam Jangka Waktu Panjang dan Formulasi Serbuk yang Mengandung Ekstrak Air Daging Buah Asam Jawa sebagai Antiobesitas Dr. I Ketut Adnyana Dr. Lucy DN Sasongko Halaman 3 dari 11

5 Ruang B -- SENIN, 31 Agustus Ruang Seminar Sekolah Farmasi Lt ARDIKA FAJRUL IHSAN NIM Purifikasi dan Karakterisasi Enzimatik Superoksida Dismutase Citrus hystrix, D. C., Tanaman Asal Indonesia Dr. Catur Riani HANARY GEBY JESSICA NIM MARIA HELENA DAMANIK NIM PUTRI INDAH LESTARI NIM Deteksi Mutasi Gen X Virus Hepatitis B pada Sampel Bertiter DNA Tinggi Efektivitas Penambahan Denatonium Benzoat sebagai Bahan Pemahit pada Formaldehida untuk Mencegah Penyalahgunaan pada Sampel Mie Basah Studi Interaksi Kimia Denatonium Benzoat dengan Formaldehida Dr. Debbie Soefie Retnoningrum Dr. Alucia Anita Artarini Dr. Rahmana Emran Kartasasmita Dr. Rahmana Emran Kartasasmita Dr. Marlia Singgih Wibowo Dr. I Ketut Adnyana Prof. Dr. Sukrasno Ratna Anisa Utami, M.Si DESIANA NURWANTI NIM Peluruhan Kristal Kalsium Oksalat dan Kalsium Fosfat secara In Vitro oleh Ekstrak Daun Sendok, Kumis Kucing dan Kejibeling Prof. Dr. Asep Gana Suganda PUTRI TRI WAHYUNI NIM Pengembangan Metode Analisis Counterfeit Drug Parasetamol dalam Sediaan Tablet Menggunakan KLT-Spektrofotodensitometri Prof. Dr. Slamet Ibrahim Surantaatmadja Dr. Irda Fidrianny Halaman 4 dari 11

6 Ruang A -- SELASA, 1 September Lab. dan Komunitas Sekolah Farmasi Lt RAHMI KHAIRUNNISA ELFA NIM Pengaruh Energi Termal dan Mekanik terhadap Transformasi Linkomisin Hidroklorida I dan II Prof. Dr. Sundani Nurono Soewandhi Dr. Rachmat Mauludin YOSUA HALASAN P PANJAITAN NIM DARMADI JAYASAPUTRA NIM HILDA NUR AZIZAH NIM PUTRI VANESIA S NIM Penetapan Potensi Antibiotik Bakteriosin yang diperoleh dari Lactobacillus plantarum dengan Metode Fraksinasi menggunakan Amonium Sulfat Aplikasi Reaksi Trinder dalam Metode Penentuan Kadar Asam Klorogenat pada Biji Kopi Hijau dan Metode Penentuan Aktivitas, Pemurnian, dan Karakteristik Inhibitor Enzim Peroksidase Kulit Kacang Kedelai Kajian Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Kulit Salak Manonjaya (Salacca zalacca var. zalacca) HepatoprotektifKopi Arabika dan Kopi Robusta pada Tikus Galur Wistar Betina yang Diinduksi dengan Parasetamol Prof. Dr. Tutus Gusdinar Kartawinata Prof. Dr. Tutus Gusdinar Kartawinata Tursino, M.Si. Prof. Dr. Andreanus Andaja Soemardji Dr. Rika Hartati Prof. Dr. Andreanus Andaja Soemardji Dewi Safitri, M.Si. Prof. Dr. Komar Ruslan W. Prof. Dr. Elin Yulinah S. Dr. Catur Riani Cindra Tri Yuniar, M.Si RUCHYANA FITRI NIM Peningkatan Laju Disolusi Valsartan dengan Pembentukan Dispersi Padat Menggunakan Metode Spray Dry dan Kneading Prof. Dr. Sukmadjaja Asyarie OCVIANA UTOMO NIM Pengembangan Formula dan Uji Pertumbuhan Rambut Pada Mencit Alopesia Androgenetik Dari Sampo Minyak Atsiri Jeruk Mandarin Prof. Dr. Sukmadjaja Asyarie Halaman 5 dari 11

7 Ruang B -- SELASA, 1 September Ruang Seminar Sekolah Farmasi Lt NIRRANJENEE ARIKRISHNAN NIM Antibacterial activity of Extra VCO and Organic VCO against Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, and E.coli. Dr. Marlia Singgih Wibowo RAHMA RIZKIYA AZHARY NIM Formulasi dan Uji Efek Sediaan Emulsi Oral Virgin Coconut Oil (VCO) terhadap Gejala Putus Obat pada Model Mencit Ketergantungan Morfin Dr. Rachmat Mauludin Dr. Kusnandar Anggadiredja FATIN DYANA BINTI ZAHARI NIM NORAIMI DIYANA BINTI NORAZMI NIM Formulation and Evaluation in Comparing the Dissolution Rate of Andrographolide in Sambiloto Crude Drug and with Sambiloto Extract Tablet Microemulsion preparation of Eichhornia crassipes (Mart.) for poultry application Dr. Saleh Wikarsa Prof. Dr. Sukrasno Prof. Dr. Sukrasno Dr. Saleh Wikarsa Dr. Ilma Nugrahani Dr. Alucia Anita Artarini Dr. Kusnandar Anggadiredja Dr. Muhamad Insanu DEENESH PRABAKARAN NIM Study on The Infuence of Beta-Cyclodextrin Complex Formation on The Dissolution of Tenoxicam in Water and Phosphate Buffer Prof. Dr. Yeyet Cahyati Sumirtapura Dr. Saleh Wikarsa TIFANI FELIANTI PUTRI NIM Pengaruh Pembentukkan Kompleks β-siklodekstrin Terhadap Disolusi Simvastatin dalam Beberapa Medium Disolusi Prof. Dr. Yeyet Cahyati Sumirtapura Dr. Saleh Wikarsa Halaman 6 dari 11

8 Ruang A -- SELASA, 1 September Lab. dan Komunitas Sekolah Farmasi Lt DWI FUTIA KHAERANI NIM Uji Aktivitas Antimikroba dan Antitopoisomerase I Ekstrak Etanol Tiga Tumbuhan Suku Combretaceae Indonesia Dr. Marlia Singgih Wibowo SUSIANAH NIM Pengaruh Fermentasi Menggunakan Kultur Kombucha Terhadap Tingkat Keasaman dan Kadar Kafein pada Ekstrak Air Biji Kopi Hijau Robusta (Coffea cenephora L.) dan Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) Dr. Marlia Singgih Wibowo Dr. Irda Fidrianny ENDAH SUCI KURNIA PUTRI NIM INTEN FAJAR UTAMI NIM Peluruhan Kristal Kalsium Oksalat dan Kalsium Fosfat Secara InVitro oleh Ekstrak Meniran, Kumis Kucing, dan Alang-Alang Peningkatan Dispersibilitas Natrium Askorbil Fosfat dalam Asam Oleat untuk Pengembangan Formula Nanoemulsi Topikal Prof. Dr. Asep Gana Suganda Dr. Tri Suciati Dr. Rahmana Emran Kartasasmita Prof. Dr. Slamet Ibrahim S. Dr. Rika Hartati Satrialdi, M.Si DEVI PERMATASARI NIM Formulasi Gel Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa ABB Group Bluggoe) dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Propionibacterium acnes Serta Uji Iritasi In Vivo Dr. Sasanti Tarini Darijanto Dr. Irda Fidrianny ZIYANI ZAKKAHA NIM Formulasi Sediaan Krim Transfersom Kafein dan Uji Difusi secara In Vitro Dr. Sasanti Tarini Darijanto Dr. Diky Mudhakir Halaman 7 dari 11

9 Ruang B -- SELASA, 1 September Ruang Seminar Sekolah Farmasi Lt AYU RANA ESADINI NIM Profil Sitotoksisitas In vitro pada Sel Vero dari Sediaan Nanokarier Mengandung Artemisinin dengan Kombinasi Polimer PLGA-Poloxamer Dr. Diky Mudhakir Dr. Kusnandar Anggadiredja DEVINA IFFA OCTAFIMI NIM Upaya Peningkatan Laju Disolusi Lovastatin Menggunakan Metode Dispersi Padat dengan Pembawa Manitol dan Isomaltosa Dr. Jessie Sofia Pamudji Dr. Diky Mudhakir ADY PARAYUDHA NIM WIJI UTAMI NIM Studi Interaksi Fisika Sulfametoksazol dan Trimetoprim Menggunakan Teknik Multimedia Berbasis Metode Kristalografi Pengaruh Penggilingan pada Kokristal Trimetoprim-Sulfametoksazol Terhadap Kecepatan Disolusi Prof. Dr. Sundani Nurono Soewandhi Prof. Dr. Sundani Nurono Soewandhi Dr. Lucy DN Sasongko Dra. Siti Kusmardiyani, M.Sc. Tursino, M.Si. Zulfan Zazuli, M.Farm PRISCA PREVIA DEWI NIM Penetapan Kadar Flavon dan Flavonol Total Lima Belas Jenis Mutu Teh Hitam Orthodox (Camellia sinensis var. assamica) dengan Metode Chang Prof. Dr. Asep Gana Suganda RINA FAUZIA NIM Penetapan Kadar Total Flavanon dan Flavanonol Lima Belas Jenis Mutu Teh Hitam Orthodox (Camellia sinensis var. assamica) Prof. Dr. Asep Gana Suganda Dr. Muhamad Insanu Halaman 8 dari 11

10 Ruang A RABU, 2 September Lab. dan Komunitas Sekolah Farmasi Lt MARGARETHA LEO NIM Farmakokinetik Gliklazid pada Pemberian Bersama Siprofloksasin pada Tikus Jantan Galur Wistar Dr. Lucy DN Sasongko Dr. Neng Fisheri Kurniati GERY NIM Pengembangan dan Validasi Metode Penetapan Kadar Dekstrometorfan Hidrobromida dan Difenhidramin Hidroklorida Secara Simultan dalam Sediaan Sirup Menggunakan Spektrofotometri Derivatif Prof. Dr. Slamet Ibrahim Surantaatmadja WIEDITHA YUDHA RAMADHAN NIM VEENOTH A L KANAPATHY NIM Pengaruh Kondisi Hiperglisemia Terhadap Pembentukan Plak Aterosklerosis pada Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Hiperkolesterolemia Activity of Carica Papaya Extract and Centella Asiatica Extract on the Platelet Count of Mice Dr. Neng Fisheri Kurniati Dewi Safitri M.Si. Dr. Neng Fisheri Kurniati Prof. Dr. Komar Ruslan W. Prof. Dr. Sukmadjaja Asyarie Siti Farah, M.Si RISYA MAZHIATIN NISA NIM Kajian Pengaruh Sistem Pembawa Berbasis Teknologi Nano Terhadap Proses Biotransformasi Kurkumin Dr. Heni Rachmawati MARCELINUS STEVEN NIM Pengembangan Nanopartikel Berbasis Xilan untuk Tujuan Pelepasan Silimarin di Kolon Dr. Heni Rachmawati Halaman 9 dari 11

11 Ruang B -- RABU, 2 September Ruang Seminar Sekolah Farmasi Lt NIKEN RIZKY NUGRAHA NIM Efek Anti-hiperlipidemia Ekstrak Etanol Bunga Kamboja (Plumeria alba L.) pada Hewan Wistar Betina IRENE SURYA SORAYA NIM Uji Potensi Nanoemulsi Kurkumin sebagai Antihipertensi dan Antikolesterol secarain Vitro Dr. Heni Rachmawati Dr. Neng Fisheri Kurniati YULIA LIE YANDA NIM MIRANTI ANGGRAENI NOVEL NIM MOHAMMAD ALBANY NIM Formulasi dan Karakterisasi Nanopartikel Kurkumin-PLA dengan Metode Emusifikasi Penguapan Pelarut Pengembangan Sistem Pembawa Berbasis Teknologi Nano untuk Kurkumin dan Kombinasinya dengan Mahkota Dewa untuk Terapi Fibrosis Hati : Kajian In Vitrodan Mekanisme Kerja Secara Biologi Molekuler Pengembangan dan Aplikasi Metode Analisis Spektrofotometri Ultra Violet-Sinar Tampak Derivatif untuk Penetapan Kadar Teofilin dan Salbutamol Sulfat dalam Tablet Kombinasi Dr. Heni Rachmawati Dr. Heni Rachmawati Dr. Catur Riani Prof. Dr. Slamet Ibrahim Surantaatmadja Dr. Sasanti Tarini Darijanto Prof. Dr. Asep Gana Suganda Dr. Ilma Nugrahani Pratiwi Wikaningtyas, M.Si DINDA MUTHI NABILAH NIM Uji Aktivitas Immunomodulator Ekstrak Air Daun Sirih Hijau (Piper betle) dan Daun Sirih Merah (Piper crocatum) pada Mencit BALB/c Halaman 10 dari 11

12 Ruang A -- RABU, 2 September Lab. dan Komunitas Sekolah Farmasi Lt ADINDA YUSFIKA ADIAPUTRI NIM Aktivitas Anti-artritis Reumatoid Ekstrak Air Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Daun Alpukat (Persea americana Miller) pada Model Tikus Collagen-induced Arthritis SION ELISABETH E HALOHO NIM Formulasi dan Karakterisasi Nanokarier Artemisinin serta Uji Aktivitas Antimalaria dari Sediaan Secara In Vitro Dr. Diky Mudhakir BUDI GUNAWAN NIM KASTURI K RAJAH NIM Aktivitas Immunomodulator Ekstrak Etanol Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius) dan Daun Suji (Dracaena angustifolia) Antibacterial Activity of Ethanolic Cinnamon Bark Extract And Honey Against Acne Causing Bacteria Dr. Irda Fidrianny Dr. Muhamad Insanu Dr. Tri Suciati Tomi Hendrayana, M.Si. Andhika Bintang M., M.Si TINESH A L ACHUTHAN NIM Determination of Antibacterial Activity of Marine Derived Fungi from Mangrove Soil YUNITA NIM Uji Potensi Protein Sub-Unit L Tyrosinase Jamur Sebagai Protein Pembawa Senyawa Obat untuk Sistem Penghantaran Secara Oral Dr. Heni Rachmawati Dr. Wangsa Tirta Ismaya Dr. Sophi Damayanti Halaman 11 dari 11

13

JADWAL KULIAH SEMESTER II 2015/2016 PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI UPDATE 12 JANUARI 2016 NO JADWAL KELAS NAMA KULIAH SKS DOSEN KULIAH

JADWAL KULIAH SEMESTER II 2015/2016 PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI UPDATE 12 JANUARI 2016 NO JADWAL KELAS NAMA KULIAH SKS DOSEN KULIAH JADWAL PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKLOGI FARMASI JADWAL NAMA SKS DOSEN 1 FA2201 Farmasi Lingkungan 2 1 Sophi Damayanti (197502202009122001) 13-9305 - Kuliah 14-9305 - Kuliah 2 FA2201 Farmasi Lingkungan 2

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Sains dan Teknlogi Farmasi. Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Sains dan Teknlogi Farmasi. Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Sains dan Teknlogi Farmasi Lampiran III Fakultas : SEKOLAH FARMASI Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Sains Farmasi Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Sains Farmasi Lampiran III Dokumen Kurikulum 203208 Program Studi : Magister Sains Farmasi Lampiran III Fakultas : Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

JADWAL SIDANG SARJANA. Kelompok A Ruang Farmasi Klinik Lt. 1 Kamis, 17 September 2015

JADWAL SIDANG SARJANA. Kelompok A Ruang Farmasi Klinik Lt. 1 Kamis, 17 September 2015 Program Studi dan Komunitas Sekolah Farmasi ITB JADWAL SIDANG SARJANA Kelompok A Ruang Lt. 1 Kamis, 17 September 2015 1 13.00 13.45 HIDAYATUL LAILA MIZA NIM 11611003 Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Farmasi Klinik dan Komunitas. Lampiran III

Dokumen Kurikulum Program Studi : Farmasi Klinik dan Komunitas. Lampiran III Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Farmasi Klinik dan Komunitas Lampiran III Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

Jadwal Seminar. Semester I- 2015/2016 Nomor : 2393/I1.C03.1/PP/2015

Jadwal Seminar. Semester I- 2015/2016 Nomor : 2393/I1.C03.1/PP/2015 Program Studi dan Komunitas Sekolah Farmasi ITB Jadwal Seminar Program Studi dan Komunitas Semester I- 2015/2016 Nomor : 2393/I1.C03.1/PP/2015 Kamis, 3 September 2015 ----- Kelompok A - Ruang Lt. 1 1 08.00-08.40

Lebih terperinci

JADWAL SIDANG SARJANA. Kelompok A - Ruang Farmasi Klinik Lt. 1 - Rabu, 10 Juni 2015

JADWAL SIDANG SARJANA. Kelompok A - Ruang Farmasi Klinik Lt. 1 - Rabu, 10 Juni 2015 Program Studi dan Komunitas Sekolah Farmasi ITB JADWAL SIDANG SARJANA Kelompok A - Ruang Lt. 1 - Rabu, 10 Juni 2015 RESKY DERA PUTRIRANTI NIM 11611047 Pemantauan Reaksi Obat Merugikan Obat Antituberkulosis

Lebih terperinci

Jadwal Seminar. Semester II- 2014/2015 (Wisuda AGUSTUS 2015) Nomor : 1444/I1.C03.1/PP/2015

Jadwal Seminar. Semester II- 2014/2015 (Wisuda AGUSTUS 2015) Nomor : 1444/I1.C03.1/PP/2015 Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi Sekolah Farmasi ITB Jadwal Seminar Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi Semester II- 2014/2015 (Wisuda AGUSTUS 2015) Nomor : 1444/I1.C03.1/PP/2015 Ruang A

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkurang disebabkan oleh adanya kelainan genetik dan metabolik. Selain

I. PENDAHULUAN. berkurang disebabkan oleh adanya kelainan genetik dan metabolik. Selain I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hiperurisemia merupakan suatu keadaan yang menunjukkan kadar asam urat dalam darah meningkat dan mengalami kejenuhan. Hiperurisemia bisa timbul akibat produksi asam urat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting, khususnya dinegara berkembang. Salah satu obat andalan untuk mengatasi masalah

Lebih terperinci

JADWAL SEMINAR PROGRAM MAGISTER SEKOLAH FARMASI SEMESTER II, 2014/2015 (WISUDA JULI 2015)

JADWAL SEMINAR PROGRAM MAGISTER SEKOLAH FARMASI SEMESTER II, 2014/2015 (WISUDA JULI 2015) 08.00 08.45 HADIANTI NURFITRI NIM 20713002 08.45 09.30 LIA FIKAYUNIAR NIM 20713010 09.30 10.15 YESSI FEBRIANI NIM 20713053 Kamis, 4 Juni 2015 ----- RUANG A ----- Ruang Seminar SF ITB Lt. 3 Aktivitas Antioksidan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan bahan minuman yang terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga terkenal di seluruh dunia. Hal ini karena seduhan kopi memiliki aroma yang khas yang

Lebih terperinci

Penyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan

Penyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan BAB 1 PENDAHULUAN Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia (Sukandar et al., 2009). Diabetes menurut WHO (1999) adalah

Lebih terperinci

Indonesia merupakan negara berkembang yang kaya akan tumbuhtumbuhan. Banyak sekali tanaman yang berkhasiat sebagai bahan obat telah digunakan secara

Indonesia merupakan negara berkembang yang kaya akan tumbuhtumbuhan. Banyak sekali tanaman yang berkhasiat sebagai bahan obat telah digunakan secara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang dan tidak dapat dipungkiri bahwa banyak masalah kesehatan yang sering terjadi salah satunya adalah diare. Angka kesakitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. faktor seperti radiasi, senyawa kimia tertentu, dan virus. Faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. faktor seperti radiasi, senyawa kimia tertentu, dan virus. Faktor-faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mutasi merupakan perubahan yang terjadi pada gen atau pada kromosom yang berkaitan dengan timbulnya beragam kelainan, termasuk penyakit kanker. Selain dapat terjadi

Lebih terperinci

SUMINTIR AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG KETAPANG (TERMINALIA CATAPPA L.) Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi

SUMINTIR AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG KETAPANG (TERMINALIA CATAPPA L.) Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi SUMINTIR AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG KETAPANG (TERMINALIA CATAPPA L.) Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 Pada kutipan atau saduran skripsi ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit periodontitis (Asmawati, 2011). Ciri khas dari keadaan periodontitis yaitu gingiva kehilangan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit periodontitis (Asmawati, 2011). Ciri khas dari keadaan periodontitis yaitu gingiva kehilangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Insiden periodontitis dilaporkan cukup tinggi di Indonesia, penyakit ini merupakan penyebab utama kehilangan gigi pada kelompok usia 35 tahun ke atas. Hasil dari berbagai

Lebih terperinci

FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB JERAWAT DARI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Plectranthus amboinicus (Lour.

FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB JERAWAT DARI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Plectranthus amboinicus (Lour. FORMULASI DAN UJI ANTIBAKTERI PENYEBAB JERAWAT DARI GEL EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) SKRIPSI OLEH: JUNI DARIYATYI BANCIN NIM 111524001 PROGRAM EKSTENSI SARJANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahan-bahan alam banyak dimanfaatkan sebagai obat-obatan, termasuk dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bahan-bahan alam banyak dimanfaatkan sebagai obat-obatan, termasuk dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahan-bahan alam banyak dimanfaatkan sebagai obat-obatan, termasuk dalam upaya mendukung program pelayanan kesehatan gigi. Back to nature atau kembali ke bahan alam

Lebih terperinci

Pengaruh kadar etanol dalam sediaan gel antiseptika. Pengaruh kadar etanol dalam sediaan gel antiseptika.zip

Pengaruh kadar etanol dalam sediaan gel antiseptika. Pengaruh kadar etanol dalam sediaan gel antiseptika.zip Pengaruh kadar etanol dalam sediaan gel antiseptika Pengaruh kadar etanol dalam sediaan gel antiseptika.zip berbeda bermakna dengan sediaan etanol, sedangkan sediaan dengan kadar Pemakaian antiseptik tangan

Lebih terperinci

YOVITA NOVELINA ISOLASI LIGNAN DARI BIJI LABU CUCURBITA PEPO L. PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI

YOVITA NOVELINA ISOLASI LIGNAN DARI BIJI LABU CUCURBITA PEPO L. PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI YOVITA NOVELINA 10702067 ISOLASI LIGNAN DARI BIJI LABU CUCURBITA PEPO L. PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007 Pada kutipan atau saduran skripsi ini

Lebih terperinci

LINDA ANDRIYANI

LINDA ANDRIYANI LINDA ANDRIYANI 10703078 EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH MAHKOTA DEWA (PHALERIA MACROCARPA [SCHEFF.] BOERL.) TERHADAP INTERLEUKIN-1β PADA TIKUS ARTRITIS YANG DIINDUKSI KOLAGEN PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

RIZKI SITI NURFITRIA

RIZKI SITI NURFITRIA RIZKI SITI NURFITRIA 10703058 EFEK ANTIOKSIDAN IN VITRO EKSTRAK BAWANG PUTIH, KUNYIT, JAHE MERAH, MENGKUDU, SERTA BEBERAPA KOMBINASINYA DAN EX VIVO EKSTRAK BAWANG PUTIH, KUNYIT, DAN KOMBINASINYA PROGRAM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) terhadap bakteri Lactobacillus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) terhadap bakteri Lactobacillus BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian obat kumur ekstrak etanol tanaman sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & Perry) terhadap bakteri Lactobacillus acidophilus secara in vitro merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kerang hijau (Perna viridis) merupakan salah satu komoditas sumber daya laut yang memiliki nilai ekonomis. Kerang ini tergolong dalam filum Mollusca makanan laut yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dari catatan sejarah dapat diketahui bahwa fitoterapi atau terapi menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Dari catatan sejarah dapat diketahui bahwa fitoterapi atau terapi menggunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman dahulu manusia menggunakan bahan alam untuk pengobatan, baik dari tumbuhan, hewan ataupun mineral. Pengobatan dengan menggunakan bahan alam diperkirakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal dasar dalam kehidupan untuk menunjang semua aktivitas mahkluk hidup. Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. hal dasar dalam kehidupan untuk menunjang semua aktivitas mahkluk hidup. Kesehatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu hal dasar dalam kehidupan manusia. Dengan kondisi yang sehat dan tubuh yang prima, manusia dapat melaksanakan proses kehidupan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Propionibacterium acnes adalah bakteri anaerob Gram positif yang

BAB I PENDAHULUAN. Propionibacterium acnes adalah bakteri anaerob Gram positif yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Propionibacterium acnes adalah bakteri anaerob Gram positif yang merupakan bakteri paling dominan pada lesi jerawat (Sylvia, 2010). P. acnes berperan dalam patogenesis

Lebih terperinci

POTENSI ANTIJERAWAT MASKER GEL PEEL-OFF

POTENSI ANTIJERAWAT MASKER GEL PEEL-OFF SKRIPSI POTENSI ANTIJERAWAT MASKER GEL PEEL-OFF EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP Propinibacterium acnes, Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis Disusun oleh: Cindy Natalia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai banyak keanekaragaman hayati, terutama tumbuh-tumbuhan yang dapat dipergunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu radiasi UV-A ( nm), radiasi UV-B ( nm), dan radiasi UV-C

BAB I PENDAHULUAN. yaitu radiasi UV-A ( nm), radiasi UV-B ( nm), dan radiasi UV-C BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sinar matahari adalah sumber utama radiasi sinar ultraviolet (UV) untuk semua sistem kehidupan manusia. Radiasi sinar UV dibagi menjadi tiga kategori, yaitu radiasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pengolahan dan ruang pengolahan (BPOM RI, 2008). Keracunan makanan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pengolahan dan ruang pengolahan (BPOM RI, 2008). Keracunan makanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kontaminasi yang terjadi pada makanan dapat menyebabkan makanan tersebut menjadi media bagi suatu penyakit. Penyakit yang disebabkan oleh makanan yang telah terkontaminasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Luka adalah kasus yang paling sering dialami oleh manusia, angka kejadian luka

BAB I PENDAHULUAN. Luka adalah kasus yang paling sering dialami oleh manusia, angka kejadian luka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Luka jaringan lunak rongga mulut banyak dijumpai pada pasien di klinik gigi. Luka adalah kasus yang paling sering dialami oleh manusia, angka kejadian luka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kardiovaskular saat ini merupakan salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Di Indonesia, penyakit kardiovaskular merupakan penyebab pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengkonsumsi buah ini dalam keadaan segar. Harga jual buah belimbing

BAB I PENDAHULUAN. mengkonsumsi buah ini dalam keadaan segar. Harga jual buah belimbing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) tumbuh baik di daerah tropis. Belimbing wuluh sering ditanam di pekarangan rumah dan biasanya dibiarkan tumbuh liar di

Lebih terperinci

5. Media Mekanisme kerja antimikroba Pengukuran aktivitas antibiotik Ekstraksi Kromatografi Lapis Tipis

5. Media Mekanisme kerja antimikroba Pengukuran aktivitas antibiotik Ekstraksi Kromatografi Lapis Tipis DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTTO...v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai: (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2)

I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai: (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2) I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas mengenai: (1.1) Latar Belakang Penelitian, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun anaerob. Bakteri Streptococcus viridans dan Staphylococcus aureus

BAB I PENDAHULUAN. maupun anaerob. Bakteri Streptococcus viridans dan Staphylococcus aureus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rongga mulut manusia banyak terdapat berbagai jenis bakteri, baik aerob maupun anaerob. Bakteri Streptococcus viridans dan Staphylococcus aureus adalah mikroorganisme

Lebih terperinci

NOVITA SURYAWATI

NOVITA SURYAWATI FORMULASI GEL ANTIJERAWAT SARI JERUK NIPIS DENGAN POLISORBAT 80 SEBAGAI PENINGKAT PENETRASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI PADA PROPIONIBACTERIUM ACNES NOVITA SURYAWATI 2443012093 PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian besar penyakit diawali oleh adanya reaksi oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh. Reaksi oksidasi ini memicu terbentuknya radikal bebas yang sangat aktif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organ tubuh (termasuk kulit) secara perlahan untuk memperbaiki atau mengganti

BAB I PENDAHULUAN. organ tubuh (termasuk kulit) secara perlahan untuk memperbaiki atau mengganti 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penuaan atau aging adalah suatu proses menghilangnya kemampuan seluruh organ tubuh (termasuk kulit) secara perlahan untuk memperbaiki atau mengganti diri dan mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti mycobacterium, staphylococcus,

BAB I PENDAHULUAN. pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti mycobacterium, staphylococcus, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Antibiotik merupakan obat antimikroba yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti mycobacterium, staphylococcus, streptococcus, enterococcus

Lebih terperinci

SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 07.30-08.20 LIA FIKAYUNIAR NIM 20713010 08.20-09.10 HADIANTI NURFITRI NIM 20713002 09.10-10.00 NENI SRI GUNARTI NIM 20713004 10.00-10.50 ISNA MULYANI NIM 20713300 10.50-11.40 YESSI FEBRIANI NIM 20713053

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serat. Kurangnya aktivitas fisik dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak termasuk

BAB I PENDAHULUAN. serat. Kurangnya aktivitas fisik dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak termasuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perubahan gaya hidup masyarakat mulai banyak terjadi sejalan dengan kemajuan teknologi. Gaya hidup yang kurang aktivitas fisik mulai banyak ditemukan, bahkan sudah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI II METODOLOGI PENELITIAN III Alat dan bahan Alat Bahan Bakteri uji... 36

DAFTAR ISI II METODOLOGI PENELITIAN III Alat dan bahan Alat Bahan Bakteri uji... 36 DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii PENDAHULUAN... 1 BAB I TINJAUAN PUSTAKA...... 5 1.1 Rambutan... 5 1.1.1 Klasifikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 200 SM sindrom metabolik yang berkaitan dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein, diberi nama diabetes oleh Aretaeus, yang kemudian dikenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah budaya sosial di seluruh dunia. 1 Data Survei Sosial Ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sebuah budaya sosial di seluruh dunia. 1 Data Survei Sosial Ekonomi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir, perilaku merokok terus meningkat dan telah menjadi sebuah budaya sosial di seluruh dunia. 1 Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. penelitian ini dipilih karena tidak menyebabkan iritasi dan toksisitas (Rowe,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. penelitian ini dipilih karena tidak menyebabkan iritasi dan toksisitas (Rowe, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sediaan krim merupakan sediaan setengah padat yang mengandung fase minyak, fase air dan surfaktan (emulgator). Emulgator diperlukan untuk penyatuan dan penstabilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inflamasi yang biasa disebut juga dengan peradangan, merupakan salah satu bagian dari sistem imunitas tubuh manusia. Peradangan merupakan respon tubuh terhadap adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah sangat berkembang, salah satunya adalah sediaan transdermal. Dimana sediaan

BAB I PENDAHULUAN. telah sangat berkembang, salah satunya adalah sediaan transdermal. Dimana sediaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan sistem pengantaran obat pada bidang farmasi telah sangat berkembang, salah satunya adalah sediaan transdermal. Dimana sediaan transdermal

Lebih terperinci

Minyak Atsiri dari Tanaman Baru cina (Artemisia vulgaris) Sebagai Obat Antibakteri dengan Spektrum Spesifik

Minyak Atsiri dari Tanaman Baru cina (Artemisia vulgaris) Sebagai Obat Antibakteri dengan Spektrum Spesifik Minyak Atsiri dari Tanaman Baru cina (Artemisia vulgaris) Sebagai Obat Antibakteri dengan Spektrum Spesifik Peneliti: Elizabeth Betty Elok Kristiani, S.Si., M.Si. (Ketua) Dra. Hartati Soetjipto, M.Sc.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karies adalah penyakit jaringan keras gigi, yaitu enamel, dentin dan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Karies adalah penyakit jaringan keras gigi, yaitu enamel, dentin dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Karies adalah penyakit jaringan keras gigi, yaitu enamel, dentin dan sementum, yang disebabkan oleh aktivitas mikroba dalam suatu karbohidrat yang dapat difermentasikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimana obat menembus ke dalam kulit menghasilkan efek lokal dan efek sistemik.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimana obat menembus ke dalam kulit menghasilkan efek lokal dan efek sistemik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem penghantaran secara transdermal merupakan bentuk penghantaran dimana obat menembus ke dalam kulit menghasilkan efek lokal dan efek sistemik. Macam-macam formulasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki tumbuhan sebagai salah satu sumber kekayaan yang luar biasa. Banyak tanaman yang tumbuh subur dan penuh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Sampel dan Lokasi Penelitian Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun Artocarpus communis (sukun) yang diperoleh dari Garut, Jawa Barat serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan paparan sinar matahari sepanjang musim. Sinar matahari merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup, namun ternyata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan tumbuhan berkhasiat, sehingga banyak dimanfaatkan dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan tumbuhan berkhasiat, sehingga banyak dimanfaatkan dalam bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan tumbuhan berkhasiat, sehingga banyak dimanfaatkan dalam bidang pertanian, kesehatan, dan industri. Umumnya pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya peningkatan akumulasi lemak tubuh yang disebabkan oleh asupan kalori

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya peningkatan akumulasi lemak tubuh yang disebabkan oleh asupan kalori BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obesitas merupakan gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan terjadinya peningkatan akumulasi lemak tubuh yang disebabkan oleh asupan kalori yang melebihi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pembunuh utama di negara-negara industri. Sebagian besar penyakit

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pembunuh utama di negara-negara industri. Sebagian besar penyakit BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit degeneratif yang menjadi pembunuh utama di negara-negara industri. Sebagian besar penyakit kardiovaskuler seperti penyakit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan perdarahan merupakan keadaan yang disebabkan oleh. kemampuan pembuluh darah, platelet, dan faktor koagulasi pada sistem

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan perdarahan merupakan keadaan yang disebabkan oleh. kemampuan pembuluh darah, platelet, dan faktor koagulasi pada sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gangguan perdarahan merupakan keadaan yang disebabkan oleh kemampuan pembuluh darah, platelet, dan faktor koagulasi pada sistem hemostasis. Salah satu gangguan yang

Lebih terperinci

Selain itu, pengobatan antidiare juga dapat menggunakan obat-obat kimia. Salah satu contohnya adalah loperamid. Loperamid HCL memiliki efek samping

Selain itu, pengobatan antidiare juga dapat menggunakan obat-obat kimia. Salah satu contohnya adalah loperamid. Loperamid HCL memiliki efek samping BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di negara berkembang penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan dunia. Penyakit diare juga merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia.

Lebih terperinci

Formulasi dan Evaluasi Mikroemulsi Antikerut Ekstrak Beras Hitam (Oryza sativa L.)

Formulasi dan Evaluasi Mikroemulsi Antikerut Ekstrak Beras Hitam (Oryza sativa L.) Formulasi dan Evaluasi Mikroemulsi Antikerut Ekstrak Beras Hitam (Oryza sativa L.) Ardian Baitariza 1, Sasanti T. Darijanto 1, Jessie S. Pamudji 1, Irda Fidrianny 1, Shelvy E. Suherman 2 1 Sekolah Farmasi,

Lebih terperinci

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengujian Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Ekstrak Ampas Teh Hijau Metode Difusi Agar Hasil pengujian aktivitas antibakteri ampas teh hijau (kadar air 78,65 %

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN. dengan defisiensi sekresi dan atau sekresi insulin (Nugroho, 2012). Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN. dengan defisiensi sekresi dan atau sekresi insulin (Nugroho, 2012). Organisasi BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN Diabetes mellitus merupakan sindrom kompleks dengan ciri ciri hiperglikemik kronis, gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, terkait dengan defisiensi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. diramu sendiri dan memiliki efek samping merugikan yang lebih kecil

I. PENDAHULUAN. diramu sendiri dan memiliki efek samping merugikan yang lebih kecil I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara tropis memiliki nilai keanekaragaman sumberdaya hayati yang tinggi. Keanekaragaman khususnya dalam dunia flora sangat bermanfaat, terutama dengan

Lebih terperinci

FORMULASI DAN EVALUASI MIKROEMULSI KETOKONAZOL DENGAN BASIS MINYAK ZAITUN SKRIPSI

FORMULASI DAN EVALUASI MIKROEMULSI KETOKONAZOL DENGAN BASIS MINYAK ZAITUN SKRIPSI FORMULASI DAN EVALUASI MIKROEMULSI KETOKONAZOL DENGAN BASIS MINYAK ZAITUN SKRIPSI Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi dari Sekolah Farmasi Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

NILA PENGEMBANGAN FORMULA KRIM PROPOLIS DAN MINYAK LAVENDER SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP PROPIONIBACTERIUM ACNES

NILA PENGEMBANGAN FORMULA KRIM PROPOLIS DAN MINYAK LAVENDER SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP PROPIONIBACTERIUM ACNES NILA PENGEMBANGAN FORMULA KRIM PROPOLIS DAN MINYAK LAVENDER SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP PROPIONIBACTERIUM ACNES Program Studi Sains & Teknologi Farmasi INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 Pada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. penyakit jantung koroner (Rahayu, 2005). Hiperkolesterolemia adalah suatu

I. PENDAHULUAN. penyakit jantung koroner (Rahayu, 2005). Hiperkolesterolemia adalah suatu I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kolesterol merupakan unsur penting dalam tubuh yang diperlukan untuk mengatur proses kimiawi di dalam tubuh, tetapi kolesterol dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan terjadinya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kondisi alam Indonesia yang kaya akan sumberdaya hayati yaitu memiliki. diketahui sebagai tanaman berkhasiat obat (Bintang, 2011).

I. PENDAHULUAN. kondisi alam Indonesia yang kaya akan sumberdaya hayati yaitu memiliki. diketahui sebagai tanaman berkhasiat obat (Bintang, 2011). I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya usia harapan hidup di beberapa negara termasuk Indonesia berpotensi menimbulkan sejumlah masalah kesehatan karena pada usia senja organ-organ tubuh mengalami

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu bagian tanaman pepaya yang dapat dimanfaatkan sebagai obat

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu bagian tanaman pepaya yang dapat dimanfaatkan sebagai obat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu bagian tanaman pepaya yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah biji buah pepaya (Carica papaya L.). Secara tradisional biji pepaya dapat dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tanaman pisang pada organ tertentu mempunyai potensi sebagai biosida. Sebagian masyarakat Indonesia menggunakan pelepah pisang sebagai penyembuh luka luar. Pelepah pisang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Candida albicans merupakan patogen utama pada infeksi kandidiasis oral (orofaringeal) dan kandidiasis genital (vulvovaginal) (Pauli, 2006). Jamur C. albicans

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hiperkolesterolemia merupakan penyakit yang dipengaruhi oleh gaya

BAB I PENDAHULUAN. Hiperkolesterolemia merupakan penyakit yang dipengaruhi oleh gaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hiperkolesterolemia merupakan penyakit yang dipengaruhi oleh gaya hidup seperti diet tinggi kolesterol atau asam lemak jenuh tinggi dan kurangnya olahraga.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai uji klinis dan di pergunakan untuk pengobatan yang berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai uji klinis dan di pergunakan untuk pengobatan yang berdasarkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam yang dapat di manfaatkan sebagai obat tradisional. Obat tradisional merupakan obat yang berasal dari tumbuhan,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pangan, pakan, pertanian, kesehatan, biokimia, genetika, dan biologi molekuler

I. PENDAHULUAN. pangan, pakan, pertanian, kesehatan, biokimia, genetika, dan biologi molekuler I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan antibiotik dunia lebih dari 40.000 ton/ tahun dalam industri pangan, pakan, pertanian, kesehatan, biokimia, genetika, dan biologi molekuler serta ada kecenderungan

Lebih terperinci

ANNISA RAHMAYANI TELAAH KANDUNGAN KIMIA RAMBUT JAGUNG (ZEA MAYS L.) PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI

ANNISA RAHMAYANI TELAAH KANDUNGAN KIMIA RAMBUT JAGUNG (ZEA MAYS L.) PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI ANNISA RAHMAYANI 10703024 TELAAH KANDUNGAN KIMIA RAMBUT JAGUNG (ZEA MAYS L.) PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2 0 0 7 Pada kutipan atau saduran skripsi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. mempublikasi kegunaan dan segala hal yang berkaitan dengan kefir ini berasal

I. PENDAHULUAN. mempublikasi kegunaan dan segala hal yang berkaitan dengan kefir ini berasal I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kefir merupakan kumpulan dari bakteri dan khamir yang sangat banyak jumlah strainnya. Di Indonesia, kefir dikenal dengan nama dagang kristal alga Jepang. Munculnya nama

Lebih terperinci

FAHMI AZMI FORMULASI DISPERSI PADAT IBUPROFEN MENGGUNAKAN HPMC 6 cps PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI

FAHMI AZMI FORMULASI DISPERSI PADAT IBUPROFEN MENGGUNAKAN HPMC 6 cps PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI FAHMI AZMI 10703066 FORMULASI DISPERSI PADAT IBUPROFEN MENGGUNAKAN HPMC 6 cps PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007 Pada kutipan atau saduran skripsi ini harus tercantum

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENGUJIAN KHASIAT PRODUK

LAPORAN AKHIR PENGUJIAN KHASIAT PRODUK LAPORAN AKHIR PENGUJIAN KHASIAT PRODUK SEKOLAH FARMASI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG JULI 2011 LAPORAN AKHIR PENGUJIAN KHASIAT PRODUK Dr. Kusnandar Anggadireja & Pratiwi Wikaningtyas, S. Si., M. Si. Produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teh (Camellia sinensis) merupakan salah satu minuman terpopuler di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teh (Camellia sinensis) merupakan salah satu minuman terpopuler di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teh (Camellia sinensis) merupakan salah satu minuman terpopuler di dunia. Kepopulerannya dikarenakan teh memiliki aroma dan rasa yang atraktif (Kokhar and Magnusdottir,

Lebih terperinci

AFRILLIA NURYANTI GARMANA

AFRILLIA NURYANTI GARMANA AFRILLIA NURYANTI GARMANA 10703020 UJI EFEK TERATOGENIK KOMBINASI EKSTRAK UMBI LAPIS BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM L.) DAN EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA VAL.) TERHADAP MENCIT SWISS-WEBSTER PROGRAM

Lebih terperinci

FORMULASI SEDIAAN GEL DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMENYAN (Styrax benzoin Dryand.) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BEBERAPA BAKTERI PENYEBAB JERAWAT

FORMULASI SEDIAAN GEL DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMENYAN (Styrax benzoin Dryand.) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BEBERAPA BAKTERI PENYEBAB JERAWAT FORMULASI SEDIAAN GEL DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KEMENYAN (Styrax benzoin Dryand.) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BEBERAPA BAKTERI PENYEBAB JERAWAT SKRIPSI OLEH: HENDRA AGUSTIAN NIM 060804016 FAKULTAS FARMASI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jerawat adalah penyakit kulit yang biasa terjadi pada usia remaja. Penyakit ini terbatas pada folikel pilosebase dibagian kepala atau badan bagian atas karena kelenjar

Lebih terperinci

repository.unimus.ac.id

repository.unimus.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke pembuluh darah otak umumnya disebabkan oleh terjadinya aterosklerosis atau penimbunan lemak pada pembuluh

Lebih terperinci

mampu menghambat pertumbuhan bakteri.

mampu menghambat pertumbuhan bakteri. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jeruk nipis (Citrus aurantifolia, Swingle) merupakan salah satu tanaman yang memiliki efek terapeutik untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Bagian tanaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah kesehatan. Hal ini cukup menguntungkan karena bahan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai masalah kesehatan. Hal ini cukup menguntungkan karena bahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan bahan alam yang berasal dari tumbuhan sebagai obat tradisional telah lama dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk menangani berbagai masalah kesehatan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. endemik di Indonesia (Indriani dan Suminarsih, 1997). Tumbuhan-tumbuhan

I. PENDAHULUAN. endemik di Indonesia (Indriani dan Suminarsih, 1997). Tumbuhan-tumbuhan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman hayatinya dan menduduki peringkat lima besar di dunia dalam hal keanekaragaman tumbuhan, dengan 38.000 spesies

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Rifampisin (RFP) dan isoniazid (INH) merupakan obat lini pertama untuk

I. PENDAHULUAN. Rifampisin (RFP) dan isoniazid (INH) merupakan obat lini pertama untuk I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rifampisin (RFP) dan isoniazid (INH) merupakan obat lini pertama untuk terapi anti tuberkulosis (TB), tetapi hepatotoksisitas yang dihasilkan dari penggunaan obat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH...

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii ABSTRAK...

Lebih terperinci

POPULASI BAKTERI PADA TELUR AYAM LEGHORN SETELAH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI

POPULASI BAKTERI PADA TELUR AYAM LEGHORN SETELAH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI POPULASI BAKTERI PADA TELUR AYAM LEGHORN SETELAH PENAMBAHAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum) DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : INDRA MIFTAHUL HUDA A 420 090 023 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator yang menggambarkan keseluruhan mengenai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu indikator yang menggambarkan keseluruhan mengenai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu indikator yang menggambarkan keseluruhan mengenai kesejahteraan masyarakat adalah kualitas hidup. Menurut Faturochman (1990), pada awalnya kualitas

Lebih terperinci

UJI EFEK ANTIINFLAMASI KOMBINASI FRAKSI EKSTRAK POLYANTHI FOLIUM DAN ANDROGRAPHIDIS HERBA YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

UJI EFEK ANTIINFLAMASI KOMBINASI FRAKSI EKSTRAK POLYANTHI FOLIUM DAN ANDROGRAPHIDIS HERBA YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN UJI EFEK ANTIINFLAMASI KOMBINASI FRAKSI EKSTRAK POLYANTHI FOLIUM DAN ANDROGRAPHIDIS HERBA YANG MEMPUNYAI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN HENDRA KURNIAWAN PRADANA 2443009062 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

FRANSISKUS X DHIAS

FRANSISKUS X DHIAS FRANSISKUS X DHIAS 10703037 FORMULASI KRIM TABIR SURYA DENGAN BAHAN AKTIF SERBUK CANGKANG TELUR AYAM BROILER DAN PENENTUAN AKTIVITAS PELINDUNG SURYANYA PROGRAM STUDI SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI SEKOLAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. umumnya, teh berasal dari tanaman teh (Camellia sinensis). Teh Camellia

BAB I PENDAHULUAN. umumnya, teh berasal dari tanaman teh (Camellia sinensis). Teh Camellia BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Teh merupakan minuman berkafein yang diolah dengan cara menyeduh bagian pucuk atau tangkai daun yang telah dikeringkan. Beberapa jenis teh yang beredar di masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat otot-otot skelet yang

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat otot-otot skelet yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat otot-otot skelet yang mengakibatkan pengeluaran energi. 1 Aktivitas fisik dapat memberi pengaruh positif pada

Lebih terperinci

NUR SIDIK CAHYONO AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL BIJI JARAK, DAUN URANG-ARING DAN KOMBINASINYA TERHADAP MALASSEZIA SP. SERTA EFEK IRITASINYA

NUR SIDIK CAHYONO AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL BIJI JARAK, DAUN URANG-ARING DAN KOMBINASINYA TERHADAP MALASSEZIA SP. SERTA EFEK IRITASINYA NUR SIDIK CAHYONO AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK ETANOL BIJI JARAK, DAUN URANG-ARING DAN KOMBINASINYA TERHADAP MALASSEZIA SP. SERTA EFEK IRITASINYA Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkhasiat obat (biofarmaka) dan kurang lebih 9606 spesies tanaman obat

I. PENDAHULUAN. berkhasiat obat (biofarmaka) dan kurang lebih 9606 spesies tanaman obat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia memiliki begitu banyak plasma nuftah tanaman berkhasiat obat (biofarmaka) dan kurang lebih 9606 spesies tanaman obat terdapat di negara ini. Menurut Taslim

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. luka ini dapat berasal dari trauma, benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat

BAB I PENDAHULUAN. luka ini dapat berasal dari trauma, benda tajam atau tumpul, perubahan suhu, zat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Luka adalah salah satu dari kasus cedera yang sering terjadi. Luka didefinisikan sebagai hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh. Penyebab dari luka

Lebih terperinci

OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS

OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) BASIS PEG 400 DAN PEG 4000 DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL SKRIPSI Oleh: BENY DWI HATMOKO K100110017 FAKULTAS

Lebih terperinci

ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL PADA RIMPANG, BATANG, DAN DAUN BANGLE (Zingiber purpureum Roscoe)

ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL PADA RIMPANG, BATANG, DAN DAUN BANGLE (Zingiber purpureum Roscoe) ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL PADA RIMPANG, BATANG, DAN DAUN BANGLE (Zingiber purpureum Roscoe) Irma Erika Herawati 1*, Nyi Mekar Saptarini 2, Nurussofiatur Rohmah Urip 1 1 Jurusan Farmasi Universitas

Lebih terperinci