BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS"

Transkripsi

1 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini membahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian tersebut. Tujuan dilakukan pengujian adalah mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang telah dibahas pada Bab III serta mengetahui tingkat keberhasilan tiap spesifikasi yang telah diajukan. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian per bagian maupun keseluruhan sistem. I.1. Tahapan Pengujian Sistem yang telah dibuat akan diuji dalam beberapa bagian. Pengujian dipisahkan berdasarkan bagian bagian dari sistem. Sistem terdiri dari dua bagian yaitu sistem kendali dan sistem repeater. Untuk bagian sistem kendali pengujian adalah pengujian perangkat lunak pengontrol sebagai pemberi instruksi dan kesesuaian data yang diterima pada modul USR-WIFI232-G. Sementara pada sistem repeater akan dilakukan pengujian data yang diterima pada mikrokontroler menjadi data yang dikirimkan melalui media infra merah. Pengujian perangkat lunak pengontrol dilakukan untuk melihat seberapa akurat data yang dikirim oleh komputer kendali atau mobile smart phone dan data yang diterima oleh modul USR-WIFI232-G. Hal ini perlu dilakukan karena instruksi yang dikirimkan dan diterima akan disaring dan diambil instruksi yang benar merupakan perintah robot WowWee Robosapien saja yang akan diproses dalam proses repeater. Pengujian juga dilakukan untuk melihat seberapa jauh jarak yang dapat ditempuh antara perangkat kendali dengan robot WowWee Robosapien. Pengujian sistem repeater dilakukan dengan tujuan melihat tingkat akurasi atau kesesuaian data yang diterima oleh mikrokontroler dan data yang akan dikirimkan dalam bentuk infra merah pada robot WowWee Robosapien. Pengujian perlu dilakukan sebab ada kemungkinan data yang didapatkan oleh mikrokontroler tidak dapat diubah menjadi bit bit infra merah, sehingga instruksi gagal disampaikan kepada robot WowWee Robosapien.

2 28 I.2. Peralatan Pengujian Peralatan pengujian adalah peralatan yang dilakukan untuk melakukan pengujian sekaligus juga sebagai tempat pembuatan sistem kendali. Pengujian juga dilakukan untuk mengetahui seberapa akurat sinyal infra merah keluaran dari mikrokontroler. Pengujian yang diuji menggunakan bantuan alat adalah, pengujian infra merah, pengujian sistem kendali, pengujian sistem repeater. Pengujian dan pembuatan sistem kendali komputer menggunakan notebook ASUS A55VJ dengan spesifikasi sebagai berikut : Processor : Intel Core-i5 3230M, 2.6 GHz Memory : 4 GB DDR3 Hard disk drive : Western Digital 750 GB WLAN : Wi Fi b/g/n Sistem operasi : Windows 7 Ultimate Edition. Sementara perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan dan pengujian adalah : Bahasa Pemrograman : Visual C# Perangkat Lunak : Microsoft Visual Studio.NET 2010 Pengujian dan pembuatan sistem kendali pada mobile smart phone menggunakan smart phone SAMSUNG Galaxy Wonder GT-I8150 dengan spesifikasi sebagai berikut : Processor : 1.4 GHz Scorpion Memory : 512 MB WLAN : Wi-Fi b/g/n, Wi-Fi hotspot Sistem operasi : Android OS, v2.3.6 Sementara perangkat lunak yang digunakan dalam perancangan dan pengujian adalah : Bahasa Pemrograman : Java Perangkat Lunak : Eclipse Kepler

3 29 I.3. Pengujian Modul USR-WIFI232-G Modul USR-WIFI232-G merupakan komponen penting dalam perancangan skripsi ini. Modul ini digunakan sebagai access point yang bertugas menerima data untuk diterukan ke mikrokontroler, dan mengirim data dari mikrokontroler kepada kendali. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa modul USR-WIFI232-G dapat bekerja dengan baik. Modul USR-WIFI232-G dapat dikatakan bekerja dengan baik apabila ketika diberi tegangan 3.3v pada pin DVDD. Ketika modul aktif maka indikator status Ready pada modul akan berlogika 0 dan led hijau indikator menyala Gambar 4.1. Modul USR-WIFI232-G dalam keadaan aktif. Gambar 4.1 menunjukkan bahwa modul USR-WIFI232-G dalam keadaan aktif, led status ready menyala yang artinya modul siap dalam mode access point. Pengujian berikutnya yang dilakukan adalah pengujian pengiriman dan penerimaan data oleh modul USR-WIFI232-G melalui terminal dengan menggunakan model komunikasi socket ditunjukan pada Gambar 4.2.

4 30 Gambar 4.2. Komunikasi Modul USR-WIFI232-G. Bagian yang dibatasi garis merah adalah data yang dikirimkan dan diterima oleh client, bagian yang dibatasi garis hijau adalah data yang diterima dan dikirimkan oleh modul USR-WIFI232-G sebagai server. Berdasarkan pengujian ini dapat disimpulkan bahwa modul USR-WIFI232-G dapat terhubung pada client dengan baik. I.4. Pengujian Pengiriman Perintah dari Kendali Komputer Pengujian ini dilakukan untuk memastikan client yaitu komputer dapat mengirim perintah dan menerima respon pada server yaitu robot WowWee Robosapien. Pengujian ini dilakukan dengan cara menekan tombol kendali pada antar muka kendali robot WowWee Robosapien yang telah dibuat. Mikrokontroler akan mengeksekusi perintah dan mengirim respon balik pada komputer kendali. Gambar 4.3 menunjukkan pengujian pengiriman perintah yang dilakukan oleh komputer kendali dan Gambar 4.4 menunjukkan perintah yang telah diterima oleh modul USR-WIFI232-G. Gambar 4.5 menunjukkan bahwa antar muka menerima balasan dari mikrokontroler.

5 31 Gambar 4.3. Antar muka kendali komputer. Bagian yang dibatasi oleh garis hijau menunjukkan bahwa antar muka kendali komputer telah terhubung, sedangkan bagian yang dibatasi garis merah merupakan status bahwa kendali siap mengirimkan perintah. Label Local Ip akan bernilai jika kendali belum atau tidak terhubung pada server seperti ditunjukan pada bagian hijau pada Gambar 4.4. Pada pengujian ini pengendali mengirim perintah dengan menekan tombol Forward sehingga perintah tersebut akan tampil pada LCD keluaran seperti pada Gambar 4.5.

6 32 Gambar 4.4. Koneksi kendali dengan server gagal. Gambar 4.5. Modul USR-WIFI232-G menerima perintah dari kendali komputer.

7 33 Gambar 4.6. Antar muka kendali menerima respon dari server. Pada Gambar 4.6 pada bagian yang dibatasi garis hijau menunjukkan IP lokal dari komputer kendali, dan bagian yang dibatasi garis merah menunjukkan respon yang diterima dari server bahwa perintah telah dilaksanakan. Berdasarkan pengujian ini dapat disimpulkan pengiriman data dari kendali komputer dapat diberjalan dengan baik. I.5. Pengujian Pengiriman Perintah dari Kendali Smart Phone Pengujian ini dilakukan untuk memastikan client yaitu mobile smart phone dapat mengirim perintah dan menerima respon pada server yaitu robot WowWee Robosapien. Pengujian ini dilakukan dengan cara menekan tombol kendali pada antar muka kendali robot WowWee Robosapien yang telah dibuat. Mikrokontroler akan mengeksekusi perintah dan mengirim respon balik pada perangkat kendali. Gambar 4.7 menunjukkan pengujian pengiriman perintah yang dilakukan oleh mobile smart phone. Gambar 4.8 adalah proses debugging penerimaan data oleh kendali mobile smart phone yang dilakukan oleh perangkat lunak pengembang Eclipse dan Gambar 4.9 menunjukkan perintah yang telah diterima oleh modul USR-WIFI232-G.

8 34 Gambar 4.7. Antar muka kendali mobile smart phone. Bagian yang dibatasi oleh garis merah adalah data yang dikirimkan oleh kendali smart phone, sedangkan bagian yang dibatasi garis hijau adalah repon yang diterima oleh smart phone bahwa perintah telah dijalankan. Gambar 4.8. Proses debugging penerimaan data pada kendali smart phone.

9 35 Gambar 4.8 menjelaskan penerimaan respon oleh perangkat kendali smart phone yang menerima data dari server per karakter dan Gambar 4.9 menunjukkan perintah yang telah diterima oleh modul USR-WIFI232-G. Gambar 4.9. Modul USR-WIFI232-G menerima perintah dari smart phone. Berdasarkan pengujian ini dapat disimpulkan pengiriman data dari kendali mobile smart phone dapat diberjalan dengan baik. I.6. Pengujian Infra Merah Pengujian ini bertujuan untuk memastikan data yang telah didapatkan oleh modul USR-WIFI232-G diterima dan dienkripsi dengan baik oleh mikrokontroler, sehingga menjadi data bit yang benar ketika dikirimkan dalam bentuk infra merah. Sinyal frekuensi pembawa dibangkitkan menggunakan fitur PWM yang terdapat pada mikrokontroler. Frekuensi pembawa dengan frekuensi 39.2 khz ditunjukkan pada Gambar 4.10.

10 36 Gambar Frekuensi Pembawa Data oleh Mikrokontroler. Gambar Frekuensi data yang dikirimkan oleh mikrokontroler.

11 37 Frekuensi pembawa data yang terdapat pada Gambar 4.10 menunjukkan frekuensi yang dihasilkan mikrokontroler sebesar 39.0 khz, dari hasil tersebut dapat dianalisa ada perbedaan 0.5 % antara 39.0 khz dan 39.2kHz. Berdasarkan pengujian tersebut dapat disimpulkan perbedaan 0.5% dari sinyal pembawa data masih dapat diterima oleh penerima sinyal infra merah pada robot WowWee Robosapien. Pada metode pengiriman data pada robot WowWee Robosapien, data yang bernilai 0 dimodulasi berupa sinyal high selama 1/1200 detik dan sinyal low selama 1/1200 detik. Data yang bernilai 1 dimodulasi berupa sinyal high selama 4/1200 detik dan sinyal low selama 1/1200 detik. Berdasarkan pada Gambar 4.11 yang berupa sinyal yang telah dimodulasi sesuai dengan metode pengiriman data pada robot WowWee Robosapien, dapat dilihat sinyal tersebut memiliki nilai biner atau dalam nilai heksadesimal adalah 0x86, nilai tersebut sesuai dengan perintah Forward yang dikirimkan oleh kendali. Berdasarkan pengujian ini dapat disimpulkan pengiriman data dalam bentuk infra merah ke robot WowWee Robosapien dapat berjalan sesuai dengan metode pengiriman data pada robot WowWee Robosapien. I.7. Pengujian Keseluruhan Sistem Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja dan ketahanan sistem yang dirancang. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian ketepatan data dari setiap kendali yaitu kendali komputer atau kendali smart phone menjadi gerakan yang tepat pada robot WowWee Robosapien. Pengujian dilakukan setiap gerakan dilakukan percobaan pengiriman perintah sebanyak 10 kali setiap jaraknya. Kriteria keberhasilan dari pengujian ini adalah perintah dari tiap jenis kendali dapat menjadi gerakan yang tepat pada robot WowWee Robosapien, dan kendali dapat menerima respon bahwa perintah telah dilakukan. Hasil pengujian berupa tabel, pengujian ketepatan data dan jarak pada kendali komputer terdapat pada Tabel 4.1 dan hasil pengujian ketepatan data dan jarak pada kendali mobile smart phone terdapat pada Tabel 4.2.

12 38 Tabel 4.1. Hasil Pengujian Ketepatan Data dan Jarak Komputer Kendali. Nilai Jarak Gerakan Heksa RS Turn Right 0x x x RSRightArmUp 0x x x RSRightArmOut 0x82 x x x x x x x x X x x RSTiltBodyRight 0x x x RSRightArmDown 0x x x RSRightArmIn 0x85 x x x x x x x x X x x RSWalkForward 0x x x RSWalkBackward 0x x x RSTurnLeft 0x x x RSLeftArmUp 0x x x RSLeftArmOut 0x8A x x RSTiltBodyLeft 0x8B x x RSLeftArmDown 0x8C x x RSLeftArmIn 0x8D x x RSStop 0x8E x x Master Command Program Program Command 0x x x Program Play 0x x x Right Sensor Program 0x x x Left Sensor Program 0x x x Sonic Sensor Program 0x x x Green Shift Command RSRightTurnStep 0xA x x RSRightHandThump 0xA x x RSRightHandThrow 0xA x x RSSleep 0xA x x RSRightHandPickup 0xA x x RSLeanBackward 0xA x x RSForwardStep 0xA x x RSBackwardStep 0xA x x RSLeftTurnStep 0xA x x RSLeftHandThump 0xA x x RSLeftHandThrow 0xAA x x RSListen 0xAB x x RSLeftHandPickup 0xAC x x RSLeanForward 0xAD x x RSReset 0xAE x x Program Command Execute RSExecute 0xB x x RSWakeUp 0xB x x RSRight 0xB x x RSLeft 0xB x x RSSonic 0xB x x Orange Shift Command RSRightHandStrike3 0xC x x RSRightHandSweep 0xC x x RSBurp 0xC (bersambung)

13 39 Tabel 4.2. Hasil Pengujian Ketepatan Data dan Jarak Komputer Kendali. (lanjutan) RSRightHandStrike2 0xC x x RSHigh5 0xC x x RSRightHandStrike1 0xC x x RSBulldozer 0xC x x RSFart 0xC x x RSLeftHandStrike3 0xC x x RSLeftHandSweep 0xC x x RSWhistle 0xCA x x RSLeftHandStrike2 0xCB x x RSTalkBack 0xCC x x RSLeftHandStrike1 0xCD x x RSRoar 0xCE x x Demo RSAllDemo 0xD x x RSPowerOff 0xD x x RSDemo1 0xD x x RSDemo2 0xD x x RSDance 0xD x x % 0% TOTAL % % % % % % % % %

14 40 Tabel 4.3. Hasil Pengujian Data dan Jarak Kendali Smart Phone. Jarak Gerakan Nilai Heksa RS Turn Right 0x RSRightArmUp 0x RSRightArmOut 0x82 x x x x x x x x x X x RSTiltBodyRight 0x RSRightArmDown 0x RSRightArmIn 0x85 x x x x x x x x x X x RSWalkForward 0x RSWalkBackward 0x RSTurnLeft 0x RSLeftArmUp 0x RSLeftArmOut 0x8A RSTiltBodyLeft 0x8B RSLeftArmDown 0x8C RSLeftArmIn 0x8D RSStop 0x8E Master Command Program Program Command 0x Program Play 0x Right Sensor Program 0x Left Sensor Program 0x Sonic Sensor Program 0x Green Shift Command RSRightTurnStep 0xA RSRightHandThump 0xA RSRightHandThrow 0xA RSSleep 0xA RSRightHandPickup 0xA RSLeanBackward 0xA RSForwardStep 0xA RSBackwardStep 0xA RSLeftTurnStep 0xA RSLeftHandThump 0xA RSLeftHandThrow 0xAA RSListen 0xAB RSLeftHandPickup 0xAC RSLeanForward 0xAD RSReset 0xAE Program Command Execute RSExecute 0xB RSWakeUp 0xB RSRight 0xB RSLeft 0xB RSSonic 0xB Orange Shift Command RSRightHandStrike3 0xC RSRightHandSweep 0xC RSBurp 0xC (bersambung)

15 41 Tabel 4.4. Hasil Pengujian Data dan Jarak Kendali Smart Phone. (lanjutan) RSRightHandStrike2 0xC RSHigh5 0xC RSRightHandStrike1 0xC RSBulldozer 0xC RSFart 0xC RSLeftHandStrike3 0xC RSLeftHandSweep 0xC RSWhistle 0xCA RSLeftHandStrike2 0xCB RSTalkBack 0xCC RSLeftHandStrike1 0xCD RSRoar 0xCE Demo RSAllDemo 0xD RSPowerOff 0xD RSDemo1 0xD RSDemo2 0xD RSDance 0xD % TOTAL % 7% % % % % % % % % Pada perintah Right Arm Out dan Right Arm In tidak dapat dilakukan karena lengan dari robot WowWee Robosapien yang dilakukan pengujian mengalami kerusakan. Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa akuisisi data pada kendali komputer kurang stabil pada jarak dari 64 meter, terbukti dengan hilangnya beberapa pesan respon yang didapatkan oleh kendali komputer dari mikrokontroler. Hal ini terjadi sinyal wifi dari modul USR-WIFI232-G melemah atau menghilang sehingga tidak memungkinkan kendali komputer dan modul USR-WIFI232-G untuk bertukar data. Total tingkat keberhasilan pengujian ini adalah 96.7% per jarak dibawah 64 meter dan tingkat keberhasilan sebesar 95.3% pada jarak 64 meter. Pada kendali smart phone dapat disimpulkan bahwa akuisisi data dapat diterima dengan baik sampai jarak 68 meter antara kendali dengan robot WowWee Robosapien dengan total tingkat keberhasilan 96.7%. Hasil pengiriman data dapat dinilai tepat dan sesuai jika data yang dikirimkan sesuai dengan repon data yang diterima kembali setelah instruksi dilakukan oleh robot WowWee Robosapien.

Kendali Jarak Jauh Robot WowWee Robosapien melalui Android via Wifi

Kendali Jarak Jauh Robot WowWee Robosapien melalui Android via Wifi Kendali Jarak Jauh Robot WowWee Robosapien melalui Android via Wifi Johny Salim 1, Darmawan Utomo 2, Deddy Susilo 3 1,2 Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan tentang gambaran sistem, perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam skripsi ini. Perancangan perangkat keras menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Remote Inframerah

BAB II DASAR TEORI. Remote Inframerah BAB II DASAR TEORI Bab ini berisi dasar teori yang digunakan dalam perancangan skripsi ini. Dasar teori tersebut berisi tentang mikrokontroler sebagai pembangkit frekuensi yang digunakan untuk media transmisi

Lebih terperinci

KENDALI JARAK JAUH ROBOT WOWWEE ROBOSAPIEN MELALUI ANDROID VIA WIFI

KENDALI JARAK JAUH ROBOT WOWWEE ROBOSAPIEN MELALUI ANDROID VIA WIFI KENDALI JARAK JAUH ROBOT WOWWEE ROBOSAPIEN MELALUI ANDROID VIA WIFI Oleh Johny Salim NIM : 622009003 Skripsi Untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Sistem Komputer

Lebih terperinci

Kendali Jarak Jauh Robot WowWee Robosapien

Kendali Jarak Jauh Robot WowWee Robosapien Kendali Jarak Jauh Robot WowWee Robosapien melalui Android via Wifi Johny Salim 1, Darmawan Utomo 2, Deddy Susilo 3 '^Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer, Universitas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisis Sistem Sistem kendali yang akan di bangun adalah sistem keamanan yang digunakan untuk mengontrol kunci rumah menggunakan smartphone dengan format SMS tertentu sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang yang diidentifikasi dan dievaluasi permasalahanya dalam lingkup virtualisasi pada asterisk sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm) BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem alarm mobil berbasis mikrokontroler dan android ini, terdapat beberapa masalah utama yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

MONITORING DAN PENGISIAN TOKEN PULSA PADA KWH METER MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID. Alfathoni Agustian Alaziz 1, Ir. Syahrul, M.

MONITORING DAN PENGISIAN TOKEN PULSA PADA KWH METER MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID. Alfathoni Agustian Alaziz 1, Ir. Syahrul, M. MONITORING DAN PENGISIAN TOKEN PULSA PADA KWH METER MENGGUNAKAN SMARTPHONE ANDROID Alfathoni Agustian Alaziz 1, Ir. Syahrul, M.T 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 alfathoni_toni@yahoo.com,

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem.

BAB V IMPLEMENTASI. Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. BAB V IMPLEMENTASI Bab ini membahas mengenai implementasi dan hasil dari pengujian sistem. 5. Lingkungan Implementasi Implementasi merupakan tahapan dimana hasil perancangan yang telah dibangun mulai diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. menganalisa hasil alat yang telah dibuat. Dalam pembuatan alat ini terbagi

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN. menganalisa hasil alat yang telah dibuat. Dalam pembuatan alat ini terbagi BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN 4.1 Hasil Perancangan Pada tahapan setelah selesai perancangan yang penulis lakukan adalah menganalisa hasil alat yang telah dibuat. Dalam pembuatan alat ini terbagi menjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Secara umum sistem pengendalian ketinggian cairan dalam bentuk level simulator berbasis avr 8535 yang dikendalikan melalui jaringan tcp/ip melalui antarmuka port paralel ini terdiri

Lebih terperinci

Nama Penulis Anggara Nasution Khalifatul Amin

Nama Penulis Anggara Nasution Khalifatul Amin Perancangan Aplikasi SmartPhone Android Untuk Pengontrol Lampu Berbasiskan Mikrokontroler (1) Nama Penulis Anggara Nasution Angga_messi@yahoo.com Khalifatul Amin Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input

Lebih terperinci

= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN

= t t... (1) HASIL DAN PEMBAHASAN 10 bertujuan untuk melihat lama pengiriman data dari klien (perumahan) hingga ke pos pemantauan. Waktu respon sistem dihitung dengan menggunakan fungsi sebagai berikut: t respon = t t... (1) server klien

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dari pengujian ini untuk mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang

Lebih terperinci

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200

PC-Link. 1x Komputer / Laptop dengan OS Windows 2000, Windows XP atau yang lebih tinggi. Gambar 1 Blok Diagram AN200 PC-Link PC-Link Application Note AN200 GUI Digital Input dan Output Oleh: Tim IE Aplikasi ini akan membahas software GUI (Grapic User Interface) yang digunakan untuk mengatur Digital Input dan Output pada.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan aplikasi serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain: BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan proses pengujian, hasil pengujian dan analisis dari hasil pengujian tersebut. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kompatibilitas aplikasi,

Lebih terperinci

Trademarks & Copyright

Trademarks & Copyright Smart Peripheral Controller Neo DC Motor 2.4A Trademarks & Copyright AT, IBM, and PC are trademarks of International Business Machines Corp. Pentium is a registered trademark of Intel Corporation. Windows

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui proses perancangan sistem, kini saatnya mengimplementasikan apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Implementasi sistem Video

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem digunakan untuk menguraikan sistem yang diidentifikasi dan dievaluasi permasalahannya dalam lingkup virtualisasi pada asterisk sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Perangkat keras yang akan digunakan dalam Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap Aplikasi Power Control. Tahapan ini dilakukan setelah analisa dan perancangan selesai dilakukan dan akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari Sistem Informasi Geografis Lokasi Tempat Bersejarah Di Kota Medan Berbasis Android. IV.1.1. Tampilan Menu Utama Tampilan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Pada bab perancangan ini penulis menggunakan arsitektur jaringan client/server yang saling terhubung dengan jaringan LAN melalui ethernet. Pengiriman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui serta

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan modul e-stnk serta penerapannya pada sistem parkir yang menggunakan komunikasi socket sebagai media komunikasi sistem. Perancangan terdiri

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L Maka untuk

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L Maka untuk BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengukuran Catu Daya Pada pengujian catu daya dilakukan beberapa pengukuran terhadap IC regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L78012. Maka untuk regulator

Lebih terperinci

PENGGUNAAN RASPBERRY PI SEBAGAI WEB SERVER PADA RUMAH UNTUK SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN PEMANTAUAN SUHU

PENGGUNAAN RASPBERRY PI SEBAGAI WEB SERVER PADA RUMAH UNTUK SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN PEMANTAUAN SUHU PENGGUNAAN RASPBERRY PI SEBAGAI WEB SERVER PADA RUMAH UNTUK SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN PEMANTAUAN SUHU Ignatius Prima Haryo Prabowo, Saptadi Nugroho, Darmawan Utomo PENGGUNAAN RASPBERRY PI

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ Penyusun: Yudha Ari Sasongko 5107100606 Pembimbing: Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom Latar Belakang Stok Jabar Supplier/Server

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Perbandingan Sistem Pendukung Keputusan Standar Mutu Jagung Menggunakan Metode Smart dan

Lebih terperinci

PENGENDALIAN ROBOT BERBASIS IP (INTERNET PROTOCOL) MELALUI JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ANDROID

PENGENDALIAN ROBOT BERBASIS IP (INTERNET PROTOCOL) MELALUI JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ANDROID PENGENDALIAN ROBOT BERBASIS IP (INTERNET PROTOCOL) MELALUI JARINGAN WI-FI MENGGUNAKAN PERANGKAT MOBILE ANDROID PenyusunTugas Akhir: Wayan Andi Mahardhika 5109100098 Dosen Pembimbing: Ir. Muchammad Husni,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dewasa ini memungkinkan disimpannya data dalam bentuk file dalam jumlah yang besar karena adanya media penyimpanan data yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat pengukur tinggi bensin pada reservoir SPBU. Dalam membuat suatu sistem harus dilakukan analisa mengenai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan

BAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan 41 BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan perancangan rangkaian elektronik,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi timbangan digital daging ayam beserta harga berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. PANDU SIWI SENTOSA Bandung merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. PT. PANDU SIWI SENTOSA Bandung merupakan perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah PT. PANDU SIWI SENTOSA Bandung merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengiriman kilat dalam negeri, gudang manajemen dan jasa distribusi. Layanan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Prototipe [Pressman 1997] Analisis Kebutuhan

METODE PENELITIAN Prototipe [Pressman 1997] Analisis Kebutuhan 6 Prototipe cukup efektif untuk memperoleh kebutuhan dan aturan yang jelas yang disetujui pelanggan dan pembuat perangkat lunak. Walaupun pada umumnya prototipe akan dihilangkan dan dibuat perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Pengujian dan pengamatan yang dilakukan penulis merupakan pengujian dan pengamatan yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP

PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN CAIRAN DALAM BENTUK LEVEL SIMULATOR BERBASIS AVR 8535 YANG DIKENDALIKAN MELALUI JARINGAN TCP/IP Yudhi Gunardi 1, Muhendrik Fakhrudin Arrozi 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro,Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Pemilihan Teknologi dan Perangkat 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) 1. D-link DIR-600 Wireless N 150 Home Router Gambar 4.1 D-link DIR-600 (Sumber:http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSpCBn6drSWtGYN

Lebih terperinci

DT-SENSE. UltraSonic Ranger (USR)

DT-SENSE. UltraSonic Ranger (USR) DT-SENSE UltraSonic Ranger (USR) Trademarks & Copyright AT, IBM, and PC are trademarks of International Business Machines Corp. Windows is a registered trademark of Microsoft Corporation. MCS-51 is a registered

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat melakukan perancangan Standalone AVR Programmer. Berikut ini adalah beberapa cara implementasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan perancangan sistem informasi kedalam bentuk bahasa pemrograman juga implementasi aplikasi dalam instansi atau perubahan dan dioperasikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 51 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahap implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. program pada arduino secara keseluruhan yang telah selesai dibuat. Mulai dari

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. program pada arduino secara keseluruhan yang telah selesai dibuat. Mulai dari BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari aplikasi android pada smartphone serta program pada arduino secara

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 116 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan aplikasi yang telah dirancang, digunakan spesifikasi perangkat lunak, perangkat keras, dan jaringan yang akan dijabarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil aplikasi ini merupakan video

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan uji coba dari Perancangan Aplikasi Tuntunan Shalat Lima Waktu Berbasis Android. IV.1.1. Tampilan Menu Utama Tampilan menu utama merupakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi

Lebih terperinci

Review Asus VivoBook S400C: Ultrabook dengan Layar Sentuh. Written by Suhardiman Saturday, 22 December :13 -

Review Asus VivoBook S400C: Ultrabook dengan Layar Sentuh. Written by Suhardiman Saturday, 22 December :13 - Microsoft Windows 8 yang diperkenalkan beberapa waktu lalu membuat Anda akan diajak mengoperasikan sebuah notebook tidak seperti biasanya. Tampilan Metro UI yang diperkenalkan oleh Microsoft pada Windows

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang masalah, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Merancang dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI PROGRAM ANTARA MUKA Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan pada bab 3, maka tahap selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian. Pada

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah dilakukan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem. Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai hardware dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi chatting ini dirancangan untuk berjalan dalam sistem operasi Windows. Untuk menjalankan aplikasi ini dapat dilakukan dengan dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. format digital dan merniliki beragam bentuk dalam hal ini data atau informasi di

BAB I PENDAHULUAN. format digital dan merniliki beragam bentuk dalam hal ini data atau informasi di BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memudahkan manusia untuk mengakses berbagai sumber data/informasi dari berbagai belahan dunia. Penyajian dan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini dilakukan proses akhir dari pembuatan alat Tugas Akhir, yaitu pengujian alat yang telah selesai dirakit. Tujuan dari proses ini yaitu agar dapat mengetahui karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semester ganjil dan semester genap tahun ajaran prototype. Tahapan-tahapan dalam metode throw-away prototype

BAB III METODE PENELITIAN. semester ganjil dan semester genap tahun ajaran prototype. Tahapan-tahapan dalam metode throw-away prototype 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani

ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER. Hasani ALAT PENGENDALI OTOMATIS DAN DETEKSI KEADAAN PERALATAN RUMAH MENGGUNAKAN SMS CONTROLLER Hasani 20108927 Latar Belakang Teknologi dan inovasi alat yang menggunakan sistem kendali jarak jauh, turut mengalami

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan skateboard elektrik, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut antara lain : 1. Tahapan perancangan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini akan membahas tentang pengujian dan implementasi hasil program yang telah dibuat. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobil kendali RC (R/C car) mainan anak-anak sekarang mudah dijumpai disekitar kita. Dapat dengan mudah kita membelinya di pasar tradisional, pasar mainan bahkan melalui

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Atmel (www.atmel.com).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Atmel (www.atmel.com). BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Proses pengendalian mobile robot dan pengenalan image dilakukan oleh microcontroller keluarga AVR, yakni ATMEGA128

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari algoritma robot. 3.1. Sistem Instruksi dan Kontrol Robot Gambar 3.1. Blok diagram

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Langkah pengujian bertujuan untuk mendapatkan data-data sejauh mana sistem berfungsi sesuai dengan rancangan serta mengetahui letak kesalahan bila sistem yang dibuat ternyata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini menjelaskan hasil dari perancangan aplikasi serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT Pengujian merupakan langkah yang di gunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuain antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang di buat, apakah sudah sesuai dengan kenyataan atau

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS MOBILE-ROBOT

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS MOBILE-ROBOT BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS MOBILE-ROBOT 3.1. Perancangan Sistem Secara Umum bawah ini. Diagram blok dari sistem yang dibuat ditunjukan pada Gambar 3.1 di u(t) + e(t) c(t) r(t) Pengontrol Plant

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Melakukan perancangan dalam penelitian untuk membuat suatu alat merupakan langkah pertama yang harus dibuat agar dalam proses menuju realisasi pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU

BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU 4.1 Umum Setiap perancangan perangkat elektronika baik otomotis maupun manual dibutuhkan tahap-tahap khusus guna untuk menghasilkan perangkat yang baik dan sesuai

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pengajuan topik tugas akhir, perumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan yang merupakan jawaban dari perumusan masalah,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam Perancangan Robot Rubik s cube 3x3x3 Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Jessica Fridrich yang pembuatan nya terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi jari animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya terdapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pengambilan judul skripsi ini berlatar belakang beberapa hal antara lain penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari kebutuhan dari sumber

Lebih terperinci

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1. JUDUL PROYEK AKHIR Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Kontrol Kecepatan Motor DC Secara Nirkabel Untuk Jarak Jauh. 2. ABSTRAK Untuk menunjang teori yang telah dipelajari, praktikum menjadi suatu bagian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Tahapan analisa sistem dimulai karena adanya permintaan dan keinginan terhadap sistem baru atau penyempurnaan sistem lama, beberapa faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Mulai. Baca status register. Tulis control register dengan data 00H. Tulis control register dengan data 00H

HASIL DAN PEMBAHASAN. Mulai. Baca status register. Tulis control register dengan data 00H. Tulis control register dengan data 00H 9 - Aplikasi pendukung : Microsoft Access 2003 Perangkat keras: - Komputer untuk pembuatan dan pengolahan data, dengan spesifikasi: Prosesor AMD Athlon 64 3500+ 2,20 Ghz, Memori RAM 512 MB, dan Media penyimpanan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Identifikasi Masalah Peranan teknologi sensor nirkabel dapat diterapkan dalam kehidupan manusia untuk membantu mendapatkan informasi secara cepat dan akurat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan di Dinas Pemuda dan Pariwisata

BAB III METODE PENELITIAN. Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan di Dinas Pemuda dan Pariwisata 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan di Dinas Pemuda dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISA DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Perkembangan sistem komunikasi saat ini sangat pesat, dimana sistem komunikasi sekarang sudah model video streaming. Layanan komunikasi yang

Lebih terperinci