Persembahan alit kepada. serta kmg Didinf; seomg. ibunda Doddy S.M, ayahanda almarhum,

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Persembahan alit kepada. serta kmg Didinf; seomg. ibunda Doddy S.M, ayahanda almarhum,"

Leony Indradjaja
7 tahun lalu
Tontonan:

1 Persembahan alit kepada ibunda Doddy S.M, ayahanda almarhum, serta kmg Didinf; seomg.

2 PENGAMATAN PENYAKIT PENTING KARET ( Hevea brasiliensis Muell. Arg. ) DAN USAHA PENGENDALIANNYA 01 PERKEBUNAN NGOBO, PTP XVlll ( Persero) SEMARANG - JAWA TENGAH JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1985

3 RINGKASAN SUSKANDINI RATIH DIRMAWATI. Pengamatan Penyakit Penting Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg.) dan Usaha Pengenda- liannya di Perkebunan Ngobo, PTP XVII (Persero),'~emarang, Jawa Tengah (Dibawah bimbingan UHA SUHARJA SATAKI dan UTO- MO KARTOSUWONDO). Praktek Lapang ini dilakukan di afdeling Klepu dan Jatirunggo Perkebunan Ngobo, dengan tujuan untuk mengeta- hui luas dan intensitas serangan penyebab penyakit penting karet di pertanaman tua yang telah menghasilkan lateks (TM) dan di pertanaman muda yang belum menghasilkan (TBM). Selain mengamati penyakitnya, dilakukan juga pengamatan usaha pengendalian penyakit di perkebunan tersebut. Penyakit penting tanaman k~ret yang terdapat di Per- kebunan Ngobo adalah penyakit cendawan akar putih (pada akar), penyakit jamur upas (pada cabang), penyakit mouldx rot penyakit kanker garis dan penyakit kulit dalam coklat -9 (pada bidang sadap) serta beberapa penyakit daun seperti penyakit gugur daun Cormes~ora, penyakit bercak daun Q- lindrocladium, dan penyakit gugur daun Colleto trichum. Penyakit-penyakit tersebut dapat mengurangi hasil serta ketahanan pohon karet. Terjadinya penyakit penting di Perkebunan Ngobo selalu ada setiap waktu walaupun dalam persentase serangan ringan, kecuali penyakit gugur daun. Corynespora yang merupakan penyakit baru dan menimbulkan masalah yang cukup berarti untuk tahun 1985.

4 Hasil pengamatan ~nerlurljukkan bahwa di Perkebunan Ka- ret Ngobo terdapat perbedaan luas dan intensitas serangan penyakit akibat perbedaan umur tanarcan di masing-masing blok pertanarriari yang ada. Penyakit cendawan akar putih dan penyakit jamur upas ditemukan di pertanaman tua yang telah menghasilkan dan di pertanaman muda yang belm menghasilkan, walaupun demikian banyak dan lebih parah keada- annya di pertananan muda. Diduga salah satu penyebabnya yaitu ketahanan pohon muda lebih rendah dibandingkan dengan pohon tua. Sebaliknya penyakit yang hanya dijumpai di pertanaman tua yang telah lama rnenghasilkan lateks yaitu penyakit bidang sadap. Timbulnya penyakit bidang sadap diperkirakan akibat slstem penyadapan yang cukup berat sehingga melemahkan ketahanan pohon. Jenis klon karet tidak memberikan perbedaan luas dan intensitas penyakit cendavian akar putih maupun penyakit kulit dalam coklat. Semua klon yang ditanam di Perkebunan Ngobo terserang oleh penyebab penyakit tersebut.. Jenis klon memberikan perbedaan luas dan intensitas serangan penyakit jamur upas, penyakit gugur daun Corsnespora dan penyakit bidang sadap yaitu kanker garis serta mouldg a. Daerah pertanaman karet klon PPN 2444 dan PPN 2447 yang terserang oleh cendawan Corynespora cassiicola penyebab penyakit gugur daun Corgnespora, sedangkan penyakit bidang sadap seperti mouldg dan kanker garis hanya berkembang di daerah pertanaman klon WR 101 serta klon LCB

5 Usaha pengendalian penyakit penting di Perkebunzn ~gobo pada umumnya telah berhasil menekan perkembangan penyakit secara maksimum. Keberhasilan itu karena usaha pengendalian dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal kerja yang ada di Perkebunan Ngobo. Akibat dari sistem pengendalian. rutin, timbul masalah haru yaitu meledaknya penyakit gugur daun Corgnesaora di daerah pertanaman karet klon PPN 2444 dan PPN Penyakit tersebut 1010s dari pengamatan serta pengendalian dini, dan telah berkembang luas di perkebunan tersebut. Selama Praktek Lapang di daerah pengamatan tidak dijumpai serangan hama, tetapi di luar daerah tersebut didapatkan satu pohon karet yang permukaan batangaya terdapat jalan rayap yang terbuat dari tanah. Rayap tersebut tidak merusak pohon karet yang ditumpanginya, tetapi malah mem- bersikkzn kulit batang karet yang telah mengering dan banyak ditumbuhi liken. Pada umumnya rayap itu dimakan oleh ayam hutan yang bersarang di Perkebunan Ngobo.

6 PENGAMATAN PENYAKIT PENTING KARET (w brasiliensis Muell. Arg.) DAN USAHA PENGENDALIANNYA DI PERKEBUNAN NGOBO, PTP XVIII (~ersero) SEMARANG - JAWA TENGAH Oleh SUSKANDINI RATIH DIFtMAWATI A Laporan Praktek Lapang Sehagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar Sarjana Pertania pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

7 Judul Laporan : PENGAMA'I'AN PENYAKIT PENTING KARET (Kevea brasiliensis Muell. Arg.) DAN USAHA PENGENDALIANNYA DI PERKEBUNAN NGOBO, PTP XVIII (Persero), SEMARANG, JAWA TENGAH Nama Mahasisvia : SUSKANDINI RATIH DIRMAWATI Nomor Pokok : A Menyctujui Ir. Utomo Kartosuwondo Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing I1 Dr.. r. Syafrida Manuwoto I Komisi Pendidikan Dr. Ir. Aunu Rauf Ketua Jurusan Tanggal lulus : 69 DEC

8 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Mojokerto pada tanggal 2 Mei 1961 sebagai putri pertama dari Ibu Doddy Sri Moerti dan Bapak Ir. Santausa Eddy Soewarso almarhum. Penulis menyelesaikan Sekolah Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Semarang pada tahun 1967 dan Pada tahun 1976 lulus dari SMP Negeri I di Salatiga dan tahun 1980 lulus dari SMA Negeri I di Salatiga juga. Pada tahua 1,30 terdaftar sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama di Institut Pertanian Bogor, kemudian pada tahun 1981 memilih jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

9 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Praktek Lapang dan penulisan laporan yang berjudul Pengamatan Penyakit Penting Karet (u brasiliensis Muell. Arg.) dan Usaha Pengendaliannya di Perkebunan Ngobo, PTP XVIII (Persero), Semarang, Jawa Tengah. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Ir. Uha Suharja Satari, M.S. dan Bapak Ir. Utomo Kartosuwondo yang telah memberikan bimbingan dan pe- ngarahannya kepada penulis mulai dari persiapan.pelaksanaan Praktek Lapang hingga tersusunnya laporan ini. 2. Seluruh staf dan karyawan PT Perkehunan Ngobo: Bapak Noegroho Soegidi selaku Administratur, Bapak M. Busro selaku Wakil Adrainistratur, Bapak Sugihartono Spt dan Bapak Soemarno selaku Kepala Afdeling Klepu dan Jatirunggo serta bapak-bapak yang lainnya yang telah membantu pelaksanaan Praktek Lapang ini. 3. Ibunda Doddy Sri Moerti dan Kalcanda Tubagus Hasanudin yang telah memberikan bantuan doa dan semangatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Praktek Lapang dengan sebaik-baiknya. Penulis rnenyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, tetapi harapan penulis kiranya tulisan iai dapat

10 bermanfaat bagi yang memerlukan informasi tentang penyakit penting di pertanawan karet. Bogor, Desember 1985 Penuli s

dokumen-dokumen yang mirip

DAN CABANG PADA ENAM KLON KARET ABSTRACT

INFEKSI Fusarium sp. PENYEBAB PENYAKIT LAPUK BATANG DAN CABANG PADA ENAM KLON KARET Eko Heri Purwanto, A. Mazid dan Nurhayati J urusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya