dan kepada kakak-kakakku

Transkripsi

1 Bersukacitalah dalam pengharapan Bersabarlah dalam kesesakan Bertekunlah dalam doa Kupersernbahkan kepada Apak dan Mama yang telah berdoa untuk kekuatan dan semangatku dan kepada kakak-kakakku yang kukasihi...

2 ANTAGONISME ANTARA FUNGI PERMUKAAN DAUN DENGAN Corynespora cassiicola ( Berk. & Curt.) Wei -- PENY EBAB PENYAKIT FUGUR DAUM PADA TANAMAN KARET ( Hevea brasiliensis Muell. Arg. ) JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANlAN BOQOR

3 RINGKASAN ANDRIYANI HEI7MINASARI. Antagonis~ne antara Fungi Permukaan Daun dengan Corynespora cassiicola (Eerk. & Curt.) Wei, Penyebab Penyakit Gugur Daun pada Tanaman Karet (m brasiliensis Muell. kg.) (M bawah bimbingan SIENTJE MANDANG SUMARAW dan IYI WDO). Penyakit gugur daun corynespora muncul pada tahun 1980 sebagai salah satu penyakit yang cukup serius pada tanaman karet di Indonesia. Penelitian pengendalian pe- nyakit ini secara biologi belum banyak dilakukan. Oleh karena itu dilakvkan penelitian yang bertujuan untuk menginve~:tarisasi fungi yang mungkln berslfat antagonis terhadap G. cassiicola pada permukaan daun karet. Isolasi fungi dari permukaan daun karet sehat dan daun karet yang hanya terserang C. cassiicola dilakukan dengan metode pencucian yaitu dengan memasukkan potongan daun karet ke dalam air steril dan menumbuhkan suspensi tersebut pada medium PDA. Fungi yang tumbuh kemudian di- uji kemungkinan antagonismenya dengan metode biakan rang- kap. Peubah yang diamati ialah pertumbuhan koloni patogen dan koloni fungi yang diduga antagonis dengan mengukur luas pertumbuhannya setiap hari dan persentase penghambat- an luasan pertumbuhan patogen pada saat kedua diuji bersentuhan., "-

4 Dari hasil isolasi diperoleh dua belas macam isolat fungi. Lima dari fungi tersebut telah berhasil diidenti- fikasi yaitu Aspergillus sp., Penicillium sp., Curvula--. sp., Fusarium sp. dan Phomo~sis sp., sedangkan sisanya diberi Bode dari A sampai G. Dari kedua belas isolat fu- ngi tersebut tiga diantaranya mempunyai efek antagonisme yang cukup tinggi yaitu Penicillium sp., Phomopsis sp. dan fungi F. Persentase penghambatan Pgnicillium sp., Phomo~siS sp. dan fungi F terhadap C. cassiicola berturut-turut yaitu %, % dan %. Aktifitas antagonisme yang dilakukan Penicillium sp. ialah antibiosis, sedangkan yang dilakukan Phomowsig sp. dan fungi F ialah kompetisi. In- teraksi koloni Penicilliunl sp. dan s. cassiicola terjadi dengan pembentukan zone penghambatan dan "ouergrowth". Bentuk interaksi baik koloni Phomopsis sp. maupun fungi F terhadap s. cassiicola adalah kontak.

5 ANTAGONISME ANTARA FUNGI PERMUKAAN DAUN DENGAN Corynesoora cassiicola (Berk. & Curt.) Wei PENYEBAB PENYAKIT GUGUR DAUN PADA TANAMAN KARET (m braslliensis Muell. Arg.) oleh ANDRIYANI HERMINASARI Laporan Masalah Khusus sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor JUSUSAN HlWA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTAkIAN BOGOR

6 Judul laporan : ARTAWNISME ANTARA FUNGI PERMUKAAN DAUN DENGAN Corsnes~ora cassiico~ (Berk. & Curt.) Wei PENYEBAB PENYAKIT GUGUR DAUH PADA TANAMAN KARET ((IIevea brasiliensis Muell. Arg. ) Nama Mahasiswa : ANDRIYANI HERHINASARI Nornor pokok : A Menyetujui Dr Ir Sient je Mandang Sumaraw Dosen Pembimbing I Ir Widodo Dosen Pembimbing I1 Mengetahui Dr Ir Aunu Rauf Komisi Pendidikan Ketua Jurusan Tanggal lulus : ' ""i 7 MAY

7 RIWAYAT BIDUP Penulis dilahirkan pada tanggal 15 Maret 1967 di Garut, Jawa Barat, sebagai anak keenam dari enam bersaudara dengan ibu bernama Mariyam dan ayah bernama KO Men Pin. Pada tahun 1979 penulis lulus dari Sekolah Dssar Kristen Dharma Bakti, Kabupaten Garut. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertana Daya Susila, Kabupaten Garut, dan lulus pada tahun Setelah itu memasuki Sekolah Menengah Atas Kristen BPPK, Kabupaten Garut, lulus pada tahun Tahun ajaran 1985/86, penulis diterima menjadi mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Setahun kemudian memasuki Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

8 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkaxt kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena barkat penyertaan dan kasih-nya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan masalah khusus ini. Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Partanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada Ibu Jh Ir Sientje Mandang Sumaraw dan Bapak Ir Widodo, atas saran dan bimbingannya se jak awal penelitian hingga terselesaikannya laporan ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada rekan-rekan penulis atas dorongan dan doanya selama penulis melaksanakan dan menulis laporan masalah khusus ini. Rarapan penulis semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkannya. Bogor, Mei 1991 Penulis

9 DAFTAR IS1 Halzman DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GAMBAR... iv PENDAEIULUAN... 1: TINJAUAN PUSTAKA... 4 Tanaman Karet... 4 Corvnes~ora ~aseiico& (Berk. & Curt.) Wei.. 5 Klasifikasi dan Morfologi... 5 Gejala Penyakit dan Kerusakan yang Mtimbulkan... 5 Pengendalian... 7 Pengendalian Secara Biologi... 7 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian Persiapan Bahan U j i Antagonisme pada Medium Biakan BASIL DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN Kesinpulan Saran DAFTAR PUSTAKA L.AMPIRAN

10 DAFTAR TABEL Nomor - Teks Halaman 1. Fungi yang Diisolasi dari Permukaan Daun Karet Persentase Penghambatan Luasan C. cassiicola pada Medium PDA, Mukur pada Waktu Kedua Fungi yang Muji Bersentuhan Interaksi antara Fungi yang Diduga Antagonis dengan C. ~assiicola Lampiran 1. Kecepatan Rata-rata Pertumbuhan Fungi yang Mduga Antagonis, Diukur pada Waktu Kedua Fungi yang Diuji Rersentuhan... 26