POKJA KEDAULATAN ENERGI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "POKJA KEDAULATAN ENERGI"

Transkripsi

1 FORUM KERJASAMA REVITALISASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN (FKRP2RK) RAPAT PERSIAPAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN 2016 Jakarta, 10 Maret 2016 POKJA KEDAULATAN ENERGI

2 Outline Paparan 1. Gambaran Ekonomi Kalimantan 2. Gambaran Umum Sektor Energi di Kalimantan 3. Permasalahan Umum Sektor Energi 4. Permasalahan Khusus Sektor Energi Kalimantan 5. Pendekatan Penanganan Sektor Energi 6. Usulan program/kegiatan dan dukungan yang diperlukan dari K/L 2

3 PERAN WILAYAH/PULAU DALAM PEMBENTUKAN PDB NASIONAL PULAU Sumatera 27,6 28,7 24,9 22,8 22,0 22,4 22,9 23,8 22,21 Jawa 50,6 53,8 57,4 58,6 58,0 60,0 57,9 58,0 58,29 Kalimantan 10,2 8,7 8,9 9,2 9,9 8,9 10,4 8,7 8,15 Sulawesi 5,5 4,2 4,1 4,1 4,6 4,0 4,3 4,8 5,92 Bali dan Nusa Tenggara 3,1 2,8 3,0 3,3 2,9 2,8 2,5 2,5 3,06 Maluku dan Papua 2,9 1,8 1,7 2,0 2,5 1,8 2,0 2,2 2,37 Sumber: Badan Pusat Statistik, 2015 ( Pergeseran peran wilayah Kalimantan dalam pembentukan PDB Nasional mengalami penurunan pada Tahun 2015 menjadi 8,15 persen. Selama ± 34 tahun, rata-rata kontribusi Kalimantan dalam membentuk PDRB Nasional sebesar 9,4% dan masih belum mampu menggeser posisi Pulau Jawa dan Sumatera dalam pembentukan PDB Nasional Slide - 3 Kontribusi wilayah Kalimantan yang tinggi merupakan sumbangan yang didominasi dari ekspoitasi sumber daya alam tak terbarukan (pertambangan dan penggalian) industri pengolahan khususnya berbasiskan migas

4 PERTUMBUHAN DAN STRUKTUR EKONOMI PROVINSI DI PULAU KALIMANTAN Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Indonesia Kalimantan Timur dan Utara Tahun 2014 hingga 2015 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Provinsi di Kalimantan mengalami penurunan. Bahkan untuk Provinsi Kaltim merosot tajam hingga mencapai minus 0,85%. Hanya Provinsi Kalteng yang meningkat 7,01%. Hal ini disebabkan pertumbuhan positif terjadi dari seluruh sektor lapangan usaha di Kalteng dan kontribusi sektor pertaniannya lebih mendominasi. Namun meskipun demikian Kontribusi paling besar terhadap pembentukan PDRB Wilayah Kalimantan terdapat di Provinsi Kaltim dengan Total PDRB (ADHB) pada tahun 2014 sebesar Rp. 564,7 Triliyun atau sebesar 59,49% dari total PDRB Wilayah Kalimantan. 4

5 (Kajian Ekonomi Regional, BI, 2015) Kontribusi PDRB Provinsi di Wilayah Kalimantan Terhadap PDB Tahun PDRB Wilayah Kalimantan Tahun 2015 (Rp Trilyun) Kalbar 1,27% Kalimantan Timur dan Utara Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalimantan Barat Kalteng 0,87% Kalsel 1,19% Distribusi PDRB Wilayah Kalimantan 8,2% Kaltim dan Kaltara 4,89% Pada tahun 2016, perekonomian Kalimantan diproyeksi tumbuh membaik yang didukung meningkatnya kinerja sektor industri dan pertanian. Pada sisi permintaan, peningkatan ditopang oleh perbaikan ekspor. Kemudian secara spasial, perbaikan perekonomian Kalimantan pada 2016 diperkirakan akan terjadi di semua daerah.

6 SASARAN PERTUMBUHAN EKONOMI WILAYAH PULAU KALIMANTAN TAHUN Provinsi di Pulau Kalimantan harus mampu menjadi wadah bagi pertumbuhan dan perkembangan investasi serta industri untuk meningkatkan daya saing, dengan menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif dan efisien, cepat dan murah Diperlukan akselerasi pengembangan sektor sektor sumber pertumbuhan ekonomi melalui proses hilirisasi produk sumber daya alam tak terbarukan untuk meningkatkan nilai tambah 6

7 PETA RENCANA KELISTRIKAN PULAU KALIMANTAN MPP Kalbar 100 MW Kalbar Peaker 100 MW PLTU Ketapang (FTP2) 20 MW PLTU Ketapang IPP 12 MW PLTU P Baru (FTP1) 100 MW PLTU P Baru (FTP2) 110 MW-2017/ PLTU Kalbar MW PLTU Pantai Kura-Kura 55 MW-2016 ( SERAWAK ) MALAYSIA SABAH (MALAYSIA) 1 2 Tidang Pale Malinau Tj Selo. r 3 4 Tj Re.dep 5 1. PLTMG Malinau (6 MW) PLTU Malinau 6 MW PLTU Tj. Selor 14 MW PLTMG Tj. Selor 15 MW PLTU Tj. Redep 14 MW MPP Kaltim 100 MW PLTU Kaltim FTP2 200 MW-2018/19 8. PLTU Kaltim (MT) 55 MW Kaltim Peaker MW PLTU Kaltim MW-2019/ PLTG Senipah (ST) 35 MW Singkaw ang Mempa wah Parit Baru Kota Baru Sambas Siantan Sukadana Ketapang Bengkayang Sei Raya Kendawangan Interkoneksi ke Serawak Ngabang Sanggau Tayan Sekadau Sandai Sintang Nangabulik Sukamara Nanga Pinoh Kota Baru Rantaupulut Pangkalan Banteng Pangkalan Bun Parenggean Kuala Pambuang Putussibau 19 Sampit 18 Kuala Kurun Kasongan Palangkaraya Puruk Cahu 15 Selat Buntok Seberang Barito17 1T2risa Mantuil 1 kt 3 i New Palangkaraya Amuntai Marabahan Kayutangi Pelaihari Long Bagun Tamiang Layang Muara Teweh Ulin Sei Tabuk A Bandara Melak Barikin Kandang Rantauan Cempaka Kuaro Komam Tanjung Paringin Asam-Asam Longikis Kotabaru Batulicin Satui Muara Wahau Kota Bangun 10New SMD Embalut Bukit biru Sepaku Kariangau Petung Tengkawang Haru Samboja Karjo Grogot 8 Sanga-Sanga 11 Senipah New Industri Manggarsari New Balikpapan Industri Sepaso Talisayan Maloi Sangatta Bontang Kuala Bonta ng 7 Samb 6 Sambutan 9 Bukuan era SULAWESI TENGAH SULAWESI SELATAN 12. MPP Kalselteng 100 MW MPP Kalselteng 100 MW PLTU Kalsel (FTP2) 200 MW PLTU Pulang Pisau 120 MW PLTU Kalselteng MW-2019/ Kalsel Peaker MW PLTU Sampit 50 MW PLTU Kalselteng MW-2019/20

8 Kalbar Kalselteng Kaltimra Reg-KAL Jumlah Pelanggan Daya Tersambung (MVA) Penjualan (GWh) 1.654, , , ,8 Pendapatan (Rp. M) 1.523, , , ,67 Rasio Elektrifikasi (%) 78,48 81,36 84,06 81,30 Program Strategis Regional Kalimantan

9 Kalbar Kalselteng Kaltimra Okt '15 Program Strategis Regional Kalimantan

10 TEMA PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTAN RPJMN Mempertahankan fungsi Kalimantan sebagai paru-paru dunia, dengan meningkatkan konservasi dan rehabilitasi DAS, lahan kritis, hutan lindung, dan hutan produksi; serta mengembangkan sistem pencegahan dan penanggulangan bencana alam banjir dan kebakaran hutan. Lumbung energi nasional dengan pengembangan hilirisasi komoditas batu bara, termasuk pengembangan energi baru terbarukan berbasis biomassa dan air atau matahari atau sesuai dengan kondisi SDA masing-masing provinsi Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit, karet, bauksit, bijihbesi, gas alam cair, pasir zirkon dan pasir kuarsa. Menjadikan Kalimantan sebagai salah satu Lumbung Pangan Nasional Bagaimana Kementerian dan lembaga mendukung melalui Program / Kegiatan di Pulau Kalimantan dalam mendorong pengembangan sektor energi 10

11 A. ENERGI POKJA ENERGI

12 Permasalahan Umum Pengembangan Energi di Kalimantan Laju pertumbuhan konsumsi energi yang sangat tinggi; tetapi belum diiringi dengan penyediaan sumber energi alternatif; Pemerataan Infrastruktur di bidang energi masih terbatas dikarenakan kondisi geografis dan alasan lainya; Akses terhadap energi belum merata; Sebagian besar teknologi energi masih belum dikuasai baik dalam bentuk perangkat keras maupun lunak 12

13 Permasalahan Khusus Pengembangan Energi di Kalimantan 1. Tidak mencukupinya kuota BBM dan LPG bersubsidi 2. Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan (Solar Paket Dealer Nelayan/SPDN) 3. Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya (interkoneksi se-kalimantan), 4. Belum dikembangkan dan dimanfaatkannya energi baru dan terbarukan di Kalimantan: biomassa, angin, mikrohidro, uranium, biodisel, dan bioetanol. 13

14 Pendekatan Pemecahan Masalah Mendesak Jangka Menengah Jangka Panjang Menambah Kuota BBM dan LPG Perbaikan distribusi dan Pengawasan Membangun Pembangkit Listrik dan Jaringan Pembangunan PLTU dan PLTA Baru Pembangunan Jaringan Transmisi Kajian EBT (Nuklir) Pengembangan & Pemanfaatan EBT Pengembangan Energi Nuklir Interkoneksi Jaringan Kalimantan BIOFUEL/Biomassa 14 14

15 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN TENGAH 1. Inventarisasi kebutuhan BBM bersubsidi 2. Program Pembinaan, Pengendalian, Monitoring dan Evaluasi Pengusahaan Minyak Bumi 3. Inventarisasi Penyediaan BBM bersubsidi pada SPDN (Solar Packed Dealer Nelayan) 4. Pembangunan PLTU: Sampit (APBN) 2x25 MW; Kalteng 1 2x100 MW 5. Pembangunan PLTA Muara Joloi 4x71 MW 6. Pembangunan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Muara Teweh - Puruk Cahu 7. Pembangunan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Puruk Cahu - Kuala Kurun 15

16 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN TENGAH 8. Pembangunan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Kuala Kurun- Kasongan 9. Pembangunan Jaringan Listrik Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Sampit - Pangkalan Bun 10. Pembangunan Jaringan Listrik Tegangan Menengah dan Tegangan Rendah ( SUTM) dan SUTR 11. Pembangunan Gardu Induk: Pangkalan Banteng; Puruk Cahu; Kuala Kurun; Parenggean 16

17 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN TENGAH 12. Pembangunan Gardu Induk Sukamara 13. Pembangunan Gardu Induk Nangabulik 14. Pembuatan Pra FS Pembangunan Kabel Bawah Laut dari Kalteng ke Jateng 15. Pembuatan Pra FS Pembangunan PLTN di Kalteng 16. Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan di Kalteng 17. Pengadaan Jaringan Listrik Tenaga Surya di Kawasan Pesisir 17

18 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN BARAT 1. Kuota BBM Kabupaten/Kota 2. Kuota LPG 3Kg 3. Penyediaan Bahan Bakar Bersubsidi Bagi Petani Daerah Perbatasan & Nelayan (Solar Paket Dealer Nelayan) 4. PLTU: Sintang 3x7MW; Parit Baru (FTP1) 2x50MW; Parit Baru - Loan China (FTP2) 2x55 MW; Kalbar-1; 2x100 MW; Biomassa Ketapang 2x5 MW. 5. Pembangunan Jaringan Transmisi 6. Pembangunan PLTS Terpusat/ Terpadu 7. Dukungan Kajian Pengembangan Gas Biogenic 18

19 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN BARAT 8. Pembangunan PLTMH Kab. Kayong Utara, Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, Kab. Landak, Kab. Sanggau, Kab. Sekadau,.Kab. Melawi, Kec. Air Besar & Kec. Kuala Behe 9. Pembangunan PLTA di DAS Sui Kapuas 10. Pembangunan PLTN 19

20 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN SELATAN Penambahan Kuota BBM : 1. Penambahan Kuota BBM Solar dan Kuota LPG 3 KG 2. Pembangunan pipanisasi distribusi gas di Kalsel 3. Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan (solar paket) Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan : 1. Pembangunan PLTS terpusat 2. Pembangunan PLTMH 20

21 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN SELATAN Pemenuhan Kelistrikan 1. PLTU: Kotabaru; Kalselteng2 2. PLTG/MG/GU Kalsel Peaker 1 3. Jaringan Transmisi 150 KV Batulicin Landing point Batulicin; Landing point P.Laut Kotabaru; Landing point Kotabaru Landing point P. Laut; Barikin Kayutangi; Seberang Barito Trisakti; PLTU Kalsel 1(FTP 2) Tanjung; Seberang Barito Trisakti; PLTGU Kalselteng peaker Seberang 4. Gardu Induk: Kotabaru; Paringin; Pelaihari; Amuntai 5. Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 6. Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 7. Pembangunan Trafo Kalsel (83,5MVA) 8. Sambungan Rumah (SR) 9. Listrik Murah dan Hemat 21

22 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN TIMUR 1. Penyediaan Premium Bersubsidi 2. Penyediaan Solar Bersubsidi 3. Penyediaan LPG Kemasan 3 Kg 4. Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga 5. PLTA - Tabang 6. PLTU : Sangata; Teluk Balikpapan, Unit 3 & 4; Tanjung Redep; Lati Eksp; Tana Grogot; Kaltim (MT); Kaltim (FTP2) ; Kaltim 4; Kaltim 2 (FTP-2) - Bontang 7. PLTG/ MG Mobile 8. PLTGU Senipah (ST) 9. PLTG/MG/GU Kaltim Peaker 2 10.PALARAN - SENIPAH 11.Kota Bangun-Melak 12.Melak - Bangkanai 13.Bontang - Sangata 14.Sangata - Tj. Redeb 15.Tj. Redeb - Tj. Selor 16.Tenggarong - Kota Bangun 17.New Samarinda - Embalut 22

23 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN TIMUR 18. GI New Balikpapan - GI Kariangau 19. Kuaro - Grogot 20. Sangatta Maloy 21. Lati - Tanjung Redep 22. Kariangau Sepaku 23. New Industri 2 LB, 1 TB, 60 MVA 24. Kariangau, 1 LB, 30 MVA 25. Kota Bangun, 1LB, 30 MVA 26. Melak, 1 LB, 30 MVA 27. Bontang, 1 LB, 30 MVA 28. Sangata, 1LB, 30 MVA 29. Tj. Redeb, 1LB, 30 MVA 30. Tj. Selor, 1LB, 30 MVA 31. Harapan Baru 2 LB, 60 MVA 32. Sambutan 1 TB, 30 MVA 33. Tana Paser 1 LB, 30 MVA 34. Koman B. Sopang 1 TB, 30 MVA 35. Long lkis, 1LB, 30 MVA 36. Lati New, 1LB, 30 MVA 23

24 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN TIMUR 37. Trafo Dist 38. JTM 39. JTR 40. SR 41. Pembangunan PLTS Komunal di Kaltim 42. Pembangunan PLTMH 43. Pembangunan Pembangkit Listrik dengan Pemanfaatan Limbah Sawit 44. Penyusupan Masterplan Kawasan Industri Nuklir 24

25 USULAN PROGRAM FKRP2RK Penambahan Kuota BBM: 1. Penyediaan Premium dan solar bersubsidi 2. Penyediaan LPG kemasan 3 KG 3. Pengembangan City Gas 4. Pembangunan SPPBE 5. Pembangunan SPBU Pemerintah KALIMANTAN UTARA Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan 1. Penyediaan Premium dan solar bersubsidi Pembangunan Pembangkit Listrik dan Jaringan Ketenagalistrikan 1. PLTMG Tanjung Selor 15 MW 2. PLTMG Nunukan 210 MW 3. Pengembangan jaringan transmisi dan distribusi 4. Pembangunan jaringan listrik antara Bulungan dan Tarakan 5. Pembangunan jaringan listrik desa 25

26 USULAN PROGRAM FKRP2RK KALIMANTAN UTARA Pengembangan & Pemanfaatan Energi Baru & Terbarukan 1. PLTA Besahan (Kayan 3) dan PLTA Long Sempanjang Total Kapasitas 2. Pembangunan PLTS Komunal di Kalimantan Utara 3. Pembangunan PLTMH 26

27 Rekapitulasi Usulan Program Kegiatan

28 Provinsi Pengembangan Pembangkit listrik Program/Kegiatan Alokasi Tahun 2017 Alokasi Tahun 2018 Kementerian /Lembaga Kalimantan Timur Penambahan kuota BBM, penyedian bahan bakar bagi nelayan, pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya, pengembangan energi baru dan terbarukan 4 Program/ 69 Kegiatan: a. Penambahan Kuota Bbm b. Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan (Solar Paket Dealer Nelayan/SPDN) c. pembangunan pembangkit listrik & jaringannya (interkoneksi se kalimantan) d. pengembangan & pemanfaatan energi baru & terbarukan Rp ,76 Milyar Rp ,84 Milyar - Kementerian ESDM Kalimantan Tengah Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya (Interkoneksi se Kalimantan), Pengembangan dan pemaanfaatan energi dan terbarukan 4 Program/ 22 Kegiatan: a. penambahan kuota bbm b. Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan (Solar Paket Dealer Nelayan/SPDN) c. Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya (interkoneksi sekalimantan d. Pengembangan dan pemanfaatan energi dan terbarukan Rp ,70 Milyar Rp ,54 Milyar - Kementerian ESDM

29 Provinsi Pengembangan Pembangkit listrik Program/Kegiatan Alokasi Tahun 2017 Alokasi Tahun 2018 Kementerian /Lembaga Kalimantan Barat Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya (Interkoneksi se Kalimantan), Pengembangan dan pemaanfaatan energi dan terbarukan 4 Program/ 13 Kegiatan: a. penambahan kuota bbm b. Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan (Solar Paket Dealer Nelayan/SPDN) c. Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya (interkoneksi se-kalimantan) d. Pengembangan dan pemanfaatan energi dan terbarukan Rp ,43 Milyar Rp. 350,00 Milyar - Kementerian ESDM Kalimantan Selatan Penambahan kuota BBM, Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya (Interkoneksi se Kalimantan), Pengembangan dan pemaanfaatan energi dan terbarukan 4 program/ 24 Kegiatan a. penambahan kuota bbm b. Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan (Solar Paket Dealer Nelayan/SPDN) c. Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya (interkoneksi se-kalimantan) d. Pengembangan dan pemanfaatan energi dan terbarukan Rp ,13 Milyar - - Kementerian ESDM

30 Provinsi Pengembangan Pembangkit listrik Program/Kegiatan Alokasi Tahun 2017 Alokasi Tahun 2018 Kementerian/Le mbaga Kalimantan Utara Penambahan Kuota BBM, pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya, pemanfaatan energi baru dan terbarukan 4 Program/ 16 Kegiatan: a. penambahan kuota bbm b. Penyediaan bahan bakar bersubsidi bagi petani daerah perbatasan dan nelayan (Solar Paket Dealer Nelayan/SPDN) c. Pembangunan pembangkit listrik dan jaringannya (interkoneksi se-kalimantan) d. Pengembangan dan pemanfaatan energi dan terbarukan Rp. 5111,16 Milyar Rp. 5331,16 Milyar - Kementerian ESDM TOTAL 20 Program/144 Kegiatan Rp ,75 Milyar Rp ,38 Milyar

31 Terima Kasih

RENCANA STRATEGIS KESDM TAHUN PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG REGIONAL SE-WILAYAH KALIMANTAN

RENCANA STRATEGIS KESDM TAHUN PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG REGIONAL SE-WILAYAH KALIMANTAN Ringkasan Draft RENCANA STRATEGIS KESDM TAHUN 2015-2019 PAPARAN PADA ACARA MUSRENBANG REGIONAL SE-WILAYAH KALIMANTAN Selasa, 24 Februari 2015 1 TARGET ANGKA PENTING untuk periode 2015-2019 Kedaulatan Energi

Lebih terperinci

Perspektif Pengembangan Sistem Ketenagalistrikan Kalimantan

Perspektif Pengembangan Sistem Ketenagalistrikan Kalimantan Perspektif Pengembangan Sistem Ketenagalistrikan Kalimantan isampaikan Pada: Rapat Teknis Pra Musrenbang Regional Kalimantan 1 ukungan lain: Penyediaan energi primer Pemanfaatan EBT Penyederhanaan Izin

Lebih terperinci

KABUPATEN NUNUKAN. KOTA TARAKAN Plg. KABUPATEN BULUNGAN kVA KABUPATEN MALINAU

KABUPATEN NUNUKAN. KOTA TARAKAN Plg. KABUPATEN BULUNGAN kVA KABUPATEN MALINAU LISTRIK UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK MUSRENBANG KOTA BALIKPAPAN WILAYAH KERJA PLN KALTIMRA PROVINSI Kota Tarakan di layani oleh Anak Perusahaan PLN Tarakan KALIMANTAN UTARA KABUPATEN TANA TIDUNG KOTA

Lebih terperinci

MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2017 JAKARTA, 18 APRIL Dr. H. Irianto Lambrie Koordinataor FKRP2RK

MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2017 JAKARTA, 18 APRIL Dr. H. Irianto Lambrie Koordinataor FKRP2RK MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2017 JAKARTA, 18 APRIL 20177 Dr. H. Irianto Lambrie Koordinataor FKRP2RK OUTLINE I. PENDAHULUAN II. PRIORITAS REGIONAL (Pulau Kalimantan) FOKUS KONEKTIVITAS FOKUS ENERGI

Lebih terperinci

SISTEM KETENAGALISTRIKAN KALIMANTAN TIMUR & UTARA

SISTEM KETENAGALISTRIKAN KALIMANTAN TIMUR & UTARA SISTEM KETENAGALISTRIKAN KALIMANTAN TIMUR & UTARA PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALIMANTAN TIMUR dan KALIMANTAN UTARA Samarinda, 0ktober 2013 WILAYAH KERJA PT PLN (PERSERO) WIL. KALIMANTAN TIMUR & UTARA PROPINSI

Lebih terperinci

PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH selaku Koordinator FKRP2RK

PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH selaku Koordinator FKRP2RK PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH selaku Koordinator FKRP2RK TEMA : MEMACU PEMBANGUNAN PULAU KALIMANTAN UNTUK MASA DEPAN INDONESIA PADA ACARA: MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 GRAND SAHID JAYA,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjadi cakupan Provinsi Kalimantan Selatan. Provinsi Kalimantan Tengah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjadi cakupan Provinsi Kalimantan Selatan. Provinsi Kalimantan Tengah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Umum Provinsi Administratif Kalimantan Tengah terbentuk pada tahun 1950, sejak saat itu munculah berbagi aspirasi kalangan masyarakat di Kalimantan Tengah untuk mendirikan

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional

Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Kalimantan Tengah Triwulan IV 2014 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah 1 ... 13... 14... 14... 17... 18... 22... 23... 24... 26...

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA UMUM ENERGI DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

RANCANGAN RENCANA UMUM ENERGI DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PLTU PULANG PISAU PLTU PT. RIMAU DI BARTIM PLTMG BANGKANAI MUARA TEWEH RANCANGAN RENCANA UMUM ENERGI DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DISAMPAIKAN Oleh : KEPALA BIDANG LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI DINAS

Lebih terperinci

PENGELOLAAN ENERGI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PENGELOLAAN ENERGI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PENGELOLAAN ENERGI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DISAMPAIKAN OLEH : KEPALA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PADA ACARA : SINKRONISASI PERENCANAAN STRATEGIS 2015-2019 DALAM RANGKA PENCAPAIAN

Lebih terperinci

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI MASA RESES PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TANGGAL 6 10 MARET 2017

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI MASA RESES PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TANGGAL 6 10 MARET 2017 LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI MASA RESES PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2016-2017 KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TANGGAL 6 10 MARET 2017 KOMISI VII DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA TAHUN

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PROPINSI KALIMANTAN TIMUR. 119º00 Bujur Timur serta diantara 4º24 Lintang Utara dan 2º25 Lintang

GAMBARAN UMUM PROPINSI KALIMANTAN TIMUR. 119º00 Bujur Timur serta diantara 4º24 Lintang Utara dan 2º25 Lintang IV. GAMBARAN UMUM PROPINSI KALIMANTAN TIMUR Propinsi Kalimantan Timur dengan luas wilayah daratan 198.441,17 km 2 dan luas pengelolaan laut 10.216,57 km 2 terletak antara 113º44 Bujur Timur dan 119º00

Lebih terperinci

KINERJA PEMBANGUNAN KALIMANTAN TAHUN 2014 DAN TARGET INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PROVINSI SE-KALIMANTAN TAHUN

KINERJA PEMBANGUNAN KALIMANTAN TAHUN 2014 DAN TARGET INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PROVINSI SE-KALIMANTAN TAHUN Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah KINERJA PEMBANGUNAN KALIMANTAN TAHUN 2014 DAN TARGET INDIKATOR MAKRO PEMBANGUNAN PROVINSI SE-KALIMANTAN TAHUN 2015-2019 Disampaikan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA FPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU KALIMANTAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA FPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU KALIMANTAN FPERATURAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU KALIMANTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Undang- Undang

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROGRAM LISTRIK PERDESAAN DI INDONESIA: KEBIJAKAN, RENCANA DAN PENDANAAN Jakarta, 20 Juni 2013 DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KONDISI SAAT INI Kondisi

Lebih terperinci

FPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU KALIMANTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

FPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU KALIMANTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA FPERATURAN PRESIDEN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RENCANA TATA RUANG PULAU KALIMANTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Undang- Undang

Lebih terperinci

Propinsi KALIMANTAN TIMUR. Total Kabupaten/Kota

Propinsi KALIMANTAN TIMUR. Total Kabupaten/Kota Propinsi KALIMANTAN TIMUR Total Kabupaten/Kota Total Kecamatan Total APBN (Juta) Total APBD (Juta) Total BLM (Juta) : 14 : 139 : Rp. 153.755 : Rp. 35.348 : Rp. 189.103 243 of 342 PERDESAAN PERKOTAAN INFRASTRUKTUR

Lebih terperinci

Perkembangan Kelistrikan Indonesia dan Kebutuhan Sarjana Teknik Elektro

Perkembangan Kelistrikan Indonesia dan Kebutuhan Sarjana Teknik Elektro Perkembangan Kelistrikan Indonesia dan Kebutuhan Sarjana Teknik Elektro Dr. HERMAN DARNEL IBRAHIM Direktur Transmisi dan Distribusi PLN I MADE RO SAKYA Ahli Operasi Sistem - PLN Electricity For A Better

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN. 23 Oktober 2017

PEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN. 23 Oktober 2017 PEMBERDAYAAN DAN KEBERPIHAKAN UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN 23 Oktober 2017 1 Minyak Solar 48 (Gas oil) Bensin (Gasoline) min.ron 88 Rp.7 Ribu Rp.100 Ribu 59 2 Progress dan Roadmap BBM Satu Harga Kronologis

Lebih terperinci

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada acara MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada acara MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015 Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pada acara MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2015 Palangka Raya, 30 Maret 2015 Perencanaan tahun 2016 Isu Strategis

Lebih terperinci

II. KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN Peta Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Prioritas Koridor Ekonomi Kalimantan

II. KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN Peta Kawasan Perhatian Investasi (KPI) Prioritas Koridor Ekonomi Kalimantan - 94 - II. KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN Peta Kawasan Perhatian () Prioritas Koridor Ekonomi Kalimantan - 95 - Peta Kawasan Perhatian () Potensial Koridor Ekonomi Kalimantan - 96 - Tabel Aglomerasi Indikasi

Lebih terperinci

PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH selaku Koordinator FKRP2RK

PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH selaku Koordinator FKRP2RK PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH selaku Koordinator FKRP2RK TEMA : PERCEPATAN PENGUATAN KONEKTIVITAS, PEMENUHAN KEDAULATAN PANGAN DAN ENERGI, HILIRISASI DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BERKELANJUTAN DI REGIONAL

Lebih terperinci

PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER. KALIMANTAN BARAT Kab. Bengkayang Bengkayang

PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER. KALIMANTAN BARAT Kab. Bengkayang Bengkayang PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER KALIMANTAN BARAT Kab. Bengkayang Bengkayang 35.000 Kab. Ketapang Ketapang 44.000 Kab. Ketapang Kab. Pontianak Mempawah 32.000 Kab. Pontianak

Lebih terperinci

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah

2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah 2.1 Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur A. Letak Geografis dan Administrasi Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukota Samarinda berdiri pada tanggal 7 Desember 1956, dengan dasar hukum Undang-Undang

Lebih terperinci

Analisis Krisis Energi Listrik di Kalimantan Barat

Analisis Krisis Energi Listrik di Kalimantan Barat 37 Analisis Krisis Energi Listrik di Kalimantan Barat M. Iqbal Arsyad Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura iqbalarsyad@yahoo.co.id Abstract Electrical sector plays important

Lebih terperinci

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 Jakarta, 11 Maret 2016

SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 Jakarta, 11 Maret 2016 SAMBUTAN/PENGARAHAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PEMBUKAAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2016 Jakarta, 11 Maret 2016 Yth. Sdr. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala

Lebih terperinci

RAPAT PERSIAPAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN 2016

RAPAT PERSIAPAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN 2016 FORUM KERJASAMA REVITALISASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN REGIONAL KALIMANTAN (FKRP2RK) RAPAT PERSIAPAN MUSRENBANG REGIONAL KALIMANTAN 2016 POKJA INDUSTRI DAN PARIWISATA POKJA INDUSTRI DAN PARIWISATA Jakarta,

Lebih terperinci

OPSI NUKLIR DALAM BAURAN ENERGI NASIONAL

OPSI NUKLIR DALAM BAURAN ENERGI NASIONAL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA OPSI NUKLIR DALAM BAURAN ENERGI NASIONAL Konferensi Informasi Pengawasan Oleh : Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Jakarta, 12

Lebih terperinci

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. #Energi Berkeadilan. Disampaikan pada Pekan Pertambangan. Jakarta, 26 September 2017

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. #Energi Berkeadilan. Disampaikan pada Pekan Pertambangan. Jakarta, 26 September 2017 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral #Energi Berkeadilan Disampaikan pada Pekan Pertambangan Jakarta, 26 September 2017 1 #EnergiBerkeadilan Untuk Kesejahteraan Rakyat, Iklim Usaha dan Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015

BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015 BAHAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) REGIONAL KALIMANTAN TAHUN 2015 BALAI SIDANG JAKARTA, 24 FEBRUARI 2015 1 I. PENDAHULUAN Perekonomian Wilayah Pulau Kalimantan

Lebih terperinci

HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D Prof. Dr. Rizal Djalil

HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D Prof. Dr. Rizal Djalil HASIL PEMERIKSAAN BPK RI TERKAIT INFRASTRUKTUR KELISTRIKAN TAHUN 2009 S.D. 2014 Prof. Dr. Rizal Djalil DEPOK, 30 MARET 2015 LANDASAN HUKUM PERENCANAAN BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN UU 30/2007 (Energi)

Lebih terperinci

KEHANDALAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA

KEHANDALAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEHANDALAN INFRASTRUKTUR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA Disampaikan oleh Hasril Nuzahar Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR ENERGI DI PROVINSI BANTEN

INFRASTRUKTUR ENERGI DI PROVINSI BANTEN INFRASTRUKTUR ENERGI DI PROVINSI BANTEN Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jl. Raya Palima Pakupatan, Curug Serang; Telp / Fax : 0254

Lebih terperinci

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (MUSRENBANGNAS) TAHUN 2010 Jakarta, 28 April-1 Mei 2010 RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. utama ekonomi, pengembangan konektivitas nasional, dan peningkatan. dalam menunjang kegiatan ekonomi di setiap koridor ekonomi.

I. PENDAHULUAN. utama ekonomi, pengembangan konektivitas nasional, dan peningkatan. dalam menunjang kegiatan ekonomi di setiap koridor ekonomi. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan ekonomi Indonesia telah dituangkan pada program jangka panjang yang disusun oleh pemerintah yaitu program Masterplan Percepatan Perluasan dan

Lebih terperinci

Gambar 3.A.1 Peta Koridor Ekonomi Indonesia

Gambar 3.A.1 Peta Koridor Ekonomi Indonesia - 54 - BAB 3: KORIDOR EKONOMI INDONESIA A. Postur Koridor Ekonomi Indonesia Pembangunan koridor ekonomi di Indonesia dilakukan berdasarkan potensi dan keunggulan masing-masing wilayah yang tersebar di

Lebih terperinci

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR P E M E R I N T A H P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR PADA ACARA RAPAT KOORDINASI BAPPEDA SE-KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Balikpapan, 7 Maret 2017 TEMA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK

KEBIJAKAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEBIJAKAN PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK Insider Forum Series Indonesia Energy Roadmap 2017 2025 Jakarta, 25 Januari 2017 I Kondisi

Lebih terperinci

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 21 NOVEMBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 21 NOVEMBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 21 NOVEMBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot di Kalimantan tanggal 20

Lebih terperinci

KONDISI PENGELOLAAN ENERGI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KONDISI PENGELOLAAN ENERGI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR KONDISI PENGELOLAAN ENERGI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BANJARMASIN, 08 SEPTEMBER 2015 OUTLINE PAPARAN I. VISI, MISI DAN KEBIJAKAN KALTIM 2013-2018 II. POTENSI DAN KONDISI ENERGI KALTIM III. PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

Pengembangan dan pembangunan Ketenagalistrikan. Pembangunan PLTMH. Program Inumerasi Energi. Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Pengembangan dan pembangunan Ketenagalistrikan. Pembangunan PLTMH. Program Inumerasi Energi. Pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Revitalisasi/ Daya Listrik/ Energi Kapasitas Energi Listrik (Kelistrikan) Meningkatnya Energi ketenagalistrikan dan pembangunan Ketenagalistrikan PLTMH Bulungan, Paser Terbangunnya PLTMH 1 Unit dan Pendayagunaan

Lebih terperinci

wilayah kerja PLN WKB

wilayah kerja PLN WKB Daniel S Bangun wilayah kerja PLN WKB AREA SINGKAWANG AREA PONTIANAK AREA SANGGAU AREA KETAPANG PLN di Kalimantan Barat DIREKSI PLN UNIT INDUK PELAKSANA (UIP) PROYEK PEMBANGKITAN SUMATERA II WILAYAH KALIMANTAN

Lebih terperinci

Lampiran I.64 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

Lampiran I.64 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014 Lampiran I.64 5/Kpts/KPU/TAHUN 0 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 04 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KURSI DP Meliputi Kab/Kota. KOTA SAMARINDA

Lebih terperinci

LOKASI DAN ALOKASI DANA PNPM MANDIRI TAHUN ANGGARAN 2009 PNPM DAERAH TERTINGGAL & KHUSUS KALIMANTAN TIMUR

LOKASI DAN ALOKASI DANA PNPM MANDIRI TAHUN ANGGARAN 2009 PNPM DAERAH TERTINGGAL & KHUSUS KALIMANTAN TIMUR DAERAH (Rp. 1 Berau 1 Tanjung Redeb 1.280 1.280 640 640 2 Batu Putih 900 900 450 450 3 Biatan 900 900 450 450 4 Biduk-Biduk 900 900 450 450 5 Gunung Tabur 200 200 200 0 6 Kelay 900 900 450 450 7 Maratua

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK No. 50/08/Th.XII, 10 Agustus 2009 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2009 Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diukur berdasarkan kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan

Lebih terperinci

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)

DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2) KABUPATEN / KOTA : PASER 64.01 PASER 136.390 120.488 256.88 1 64.01.01 BATU SOPANG 12.838 10.243 23.081 2 64.01.02 TANJUNG HARAPAN 4.598 4.153 8.51 3 64.01.03 PASIR BALENGKONG 13.565 12.116 25.681 4 64.01.04

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH A. Kondisi Umum Provinsi Kalimantan Barat Setelah era reformasi yang menghasilkan adanya otonomi daerah, maka daerah administrasi di Provinsi Kalimantan Barat yang telah mengalami

Lebih terperinci

Kajian Strategis Aktivitas Ruang. Daerah Tertinggal di Pulau Kalimantan. Ringkasan. Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal

Kajian Strategis Aktivitas Ruang. Daerah Tertinggal di Pulau Kalimantan. Ringkasan. Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS Kajian Strategis Aktivitas Ruang Antara Kawasan

Lebih terperinci

Data yang disajikan merupakan gabungan antara data PLN Holding dan Anak Perusahaan,

Data yang disajikan merupakan gabungan antara data PLN Holding dan Anak Perusahaan, Kata Pengantar Buku Statistik PLN 2015 diterbitkan dengan maksud memberikan informasi kepada publik mengenai pencapaian kinerja perusahaan selama tahun 2015 dan tahun-tahun sebelumnya. Data yang disajikan

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2010

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2010 BADAN PUSAT STATISTIK No. 31/05/Th. XIII, 10 Mei 2010 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2010 EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2010 TUMBUH MENINGKAT 5,7 PERSEN Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah. Daerah Istimewa

BAB I PENDAHULUAN. wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah. Daerah Istimewa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu provinsi dari 33 provinsi di wilayah Indonesia dan terletak di pulau Jawa bagian tengah. Daerah Istimewa Yogyakarta di

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2014

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2014 No. 63/08/Th. XVII, 5 Agustus 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2014 EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2014 TUMBUH 5,12 PERSEN Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik

Lebih terperinci

Gambar 1. Pengengembangan Instalasi Biogas BPTP Kaltim

Gambar 1. Pengengembangan Instalasi Biogas BPTP Kaltim Pembuatan Instalasi Biogas di Kalimantan Timur Limbah ternak sapi dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi (biogas) untuk memasak dan listrik, selain dapat digunakan sebagai pupuk organik. Biogas memiliki

Lebih terperinci

RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT MW. Arief Sugiyanto

RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT MW. Arief Sugiyanto RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK (RUPTL) 2015-2024 DAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEMBANGKIT 35.000 MW Arief Sugiyanto Divisi Perencanaan Sistem, PT PLN (Persero) arief.sugiyanto@pln.co.id S A R I Pembangunan

Lebih terperinci

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 5 DESEMBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 5 DESEMBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 5 DESEMBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot di Kalimantan tanggal 4

Lebih terperinci

B. KEDUDUKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

B. KEDUDUKAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Bab 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan hal yang wajib dibuat oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Hal itu juga berlaku

Lebih terperinci

ISSN : NO

ISSN : NO ISSN : 0852-8179 NO. 02701-150430 02701-150430 Statistik PLN 2014 Kata Pengantar Buku Statistik PLN 2014 diterbitkan dengan maksud memberikan informasi kepada publik mengenai pencapaian kinerja perusahaan

Lebih terperinci

PERSPEKTIF PEMBANGUNAN SEKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA. Lia Putriyana dan Arfie Ikhsan Firmansyah

PERSPEKTIF PEMBANGUNAN SEKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA. Lia Putriyana dan Arfie Ikhsan Firmansyah PERSPEKTIF PEMBANGUNAN SEKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA Lia Putriyana dan Arfie Ikhsan Firmansyah Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi

Lebih terperinci

BAHAN DAN METODE Kerangka Konsep Penelitian Variabel Penelitian Pelaku kebijakan

BAHAN DAN METODE Kerangka Konsep Penelitian Variabel Penelitian Pelaku kebijakan 21 BAHAN DAN METODE Kerangka Konsep Penelitian Menurut Dunn (2011) analisa kebijakan strategis terdiri dari kebijakan publik, pelaku kebijakan dan lingkungan kebijakan dan oleh pemikiran peneliti dapat

Lebih terperinci

AKSES ENERGI DAN PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN DI DIY

AKSES ENERGI DAN PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN DI DIY Dinas PUP-ESDM DIY AKSES ENERGI DAN PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN DI DIY Yogyakarta, 23 Mei 2014 Pasal 3 UU Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, bahwa dalam rangka mendukung pembangunan nasional secara

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2013

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2013 BADAN PUSAT STATISTIK No. 55/08/Th. XVI, 2 Agustus 2013 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2013 EKONOMI INDONESIA TRIWULAN II-2013 TUMBUH 5,81 PERSEN Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 20 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 20 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 20 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot di tanggal 19 Oktober 2016

Lebih terperinci

1. Jumlah update laporan hotspot tanggal 12 September 2016 adalah sebagai berikut :

1. Jumlah update laporan hotspot tanggal 12 September 2016 adalah sebagai berikut : LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal : 13 September 2016 Jam : 11:00 WITA Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot

Lebih terperinci

RENCANA UMUM ENERGI DAERAH PROVINSI BENGKULU DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI BENGKULU

RENCANA UMUM ENERGI DAERAH PROVINSI BENGKULU DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI BENGKULU RENCANA UMUM ENERGI DAERAH PROVINSI BENGKULU DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI BENGKULU Medan, 8 September 2016 BAB I LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan penduduk dan pertumbuhan ekonomi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI Disampaikan pada Dialog Energi Tahun 2017 Jakarta, 2 Maret 2017 1 Outline paparan I. Potensi

Lebih terperinci

Kelistrikan Yang Adil Dan Sehat ( )

Kelistrikan Yang Adil Dan Sehat ( ) Kelistrikan Yang Adil Dan Sehat Untuk Masyarakat Dan Negara (2015 2019) Diskusi >Untuk Indonesia Yang Lebih BaikD FGD Forum Alumni ITB E81 Jakarta, 02 September 2014 Gap Antara Infrastruktur Dan Permintaan

Lebih terperinci

PERAN GEOLOGI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL

PERAN GEOLOGI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL 1 PERAN GEOLOGI DALAM PEMBANGUNAN NASIONAL Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Kementerian Negara PPN/Bappenas Workshop Sinkronisasi Program Pembangunan Bidang Geologi: Optimalisasi Peran

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU. Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN MALINAU Kabupaten Malinau terletak di bagian utara sebelah barat Provinsi Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Kabupaten Malinau

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2011

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2011 BADAN PUSAT STATISTIK No. 31/05/Th. XIV, 5 Mei 2011 PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2011 EKONOMI INDONESIA TRIWULAN I-2011 TUMBUH 6,5 PERSEN Perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran

Lebih terperinci

DEWAN ENERGI NASIONAL OUTLOOK ENERGI INDONESIA 2014

DEWAN ENERGI NASIONAL OUTLOOK ENERGI INDONESIA 2014 OUTLOOK ENERGI INDONESIA 2014 23 DESEMBER 2014 METODOLOGI 1 ASUMSI DASAR Periode proyeksi 2013 2050 dimana tahun 2013 digunakan sebagai tahun dasar. Target pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata sebesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Secara sederhana pembangunan dapat dimaknai sebagai usaha atau proses untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dalam pelaksanaannya, pembangunan memiliki

Lebih terperinci

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 27 NOVEMBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 27 NOVEMBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 27 NOVEMBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot di Kalimantan tanggal 26

Lebih terperinci

Rencana Strategis Perindustrian di Bidang Energi

Rencana Strategis Perindustrian di Bidang Energi Rencana Strategis Perindustrian di Bidang Energi disampaikan pada Forum Sinkronisasi Perencanaan Strategis 2015-2019 Dalam Rangka Pencapaian Sasaran Kebijakan Energi Nasional Yogyakarta, 13 Agustus 2015

Lebih terperinci

Dr. Unggul Priyanto Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Dr. Unggul Priyanto Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dr. Unggul Priyanto Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 1 Pendahuluan Energi Primer Kelistrikan 3 Energy Resources Proven Reserve Coal 21,131.84 million tons Oil Natural Gas (as of 2010) 3,70

Lebih terperinci

BAB IV PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTAN TAHUN

BAB IV PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTAN TAHUN BAB IV PENGEMBANGAN WILAYAH KALIMANTAN TAHUN 2010-2014 4.1 Kondisi Wilayah Saat Ini 4.1.1 Capaian Pembangunan Wilayah Pertumbuhan ekonomi di wilayah dalam kurun waktu 2004 2008 menunjukkan pola yang berbeda

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM KOTA BONTANG. 4.1 Gambaran Umum Wilayah Kota Bontang. Gambar 4.1 Peta Wilayah Kota Bontang

IV. GAMBARAN UMUM KOTA BONTANG. 4.1 Gambaran Umum Wilayah Kota Bontang. Gambar 4.1 Peta Wilayah Kota Bontang 51 IV. GAMBARAN UMUM KOTA BONTANG 4.1 Gambaran Umum Wilayah Kota Bontang Gambar 4.1 Peta Wilayah Kota Bontang 52 Kota Bontang terletak antara 117 23 BT - 117 38 BT dan 0 01 LU - 0 12 LU atau berada pada

Lebih terperinci

GUNTINGAN BERITA Nomor : HHK 2.1/HM 01/05/2014

GUNTINGAN BERITA Nomor : HHK 2.1/HM 01/05/2014 Badan Tenaga Nuklir Nasional J A K A R T A Hari, tanggal Minggu, 10 Mei 2015 Yth.: Bp. Kepala BadanTenaga Nuklir Nasional GUNTINGAN BERITA Nomor : HHK 2.1/HM 01/05/2014 Sumber Berita Selasar.com Hal. -

Lebih terperinci

SISTEM TENAGA LISTRIK

SISTEM TENAGA LISTRIK SISTEM TENAGA LISTRIK SISTEM TENAGA LISTRIK Sistem Tenaga Listrik : Sekumpulan Pusat Listrik dan Gardu Induk (Pusat Beban) yang satu sama lain dihubungkan oleh Jaringan Transmisi sehingga merupakan sebuah

Lebih terperinci

F A C T S H E E T S B Kebijakan Realokasi Anggaran

F A C T S H E E T S B Kebijakan Realokasi Anggaran F A C T S H E E T S B Kebijakan Realokasi Anggaran Grafik B1: Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Tahun Anggaran 2012 Sumber: Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2012 Grafik B2: Komposisi

Lebih terperinci

Peluang & Tantangan Pengembangan Ketenagalistrikan di Kalbar

Peluang & Tantangan Pengembangan Ketenagalistrikan di Kalbar Peluang & Tantangan Pengembangan Ketenagalistrikan di Kalbar Oleh : Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kalimantan Barat Pada Acara Seminar dan Workshop MKI Wilayah Kalimantan Barat 2013 Pontianak. 13 Maret

Lebih terperinci

EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH

EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH Abstrak Dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional, PLN telah melakukan banyak upaya untuk mencapai target yang

Lebih terperinci

2.1. PENAMBAHAN PEMBANGKIT LISTRIK

2.1. PENAMBAHAN PEMBANGKIT LISTRIK BAB II DASAR TEORI 2.1. PENAMBAHAN PEMBANGKIT LISTRIK [1][2][5] Permintaan tenaga listrik menjadi dasar perhitungan untuk pengembangan sistem pembangkit tenaga listrik. Perkembangan sistem tenaga listrik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Energi adalah bagian yang sangat penting pada aspek sosial dan perkembangan ekonomi pada setiap

BAB I PENDAHULUAN. Energi adalah bagian yang sangat penting pada aspek sosial dan perkembangan ekonomi pada setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Energi adalah bagian yang sangat penting pada aspek sosial dan perkembangan ekonomi pada setiap bangsa dan negara. Indonesia sebagai negara yang berkembang sangat

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBYEK PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBYEK PENELITIAN A. Kondisi Umum Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Barat terletak di bagian barat pulau Kalimantan atau di antara garis 2 0 08 LU serta 3 0 02 LS serta

Lebih terperinci

Disampaikan pada acara Musrenbang Provinsi Kalimantan Timur Samarinda, 4 April 2016

Disampaikan pada acara Musrenbang Provinsi Kalimantan Timur Samarinda, 4 April 2016 Disampaikan pada acara Musrenbang Provinsi Kalimantan Timur Samarinda, 4 April 2016 Panjang jalan dengan kondisi baik >50%. Sisanya dalam kondisi sedang, rusak dan rusak berat Kualitas Infrastruktur Dasar

Lebih terperinci

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sekadau 2016

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sekadau 2016 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sekadau 2016 No. 02/07/6109/Th. III, 31 Juli 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SEKADAU Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sekadau 2016 sebesar 5,93 persen,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PADA ACARA MUSYAWARAH

Lebih terperinci

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI. Disampaikan oleh

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI. Disampaikan oleh KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI REGULASI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ENERGI ANGIN Disampaikan oleh Abdi Dharma Saragih Kasubdit

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN

PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN RENCANA DAN STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KEBERLANJUTANNYA DI NTT Oleh : Ir. Wayan Darmawa,MT Kepala Bappeda NTT 1 KONDISI UMUM PEMBANGUNAN NTT GAMBARAN UMUM Letak Geografis

Lebih terperinci

BUKU DOKUMEN RKP 2019 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN. Sebagai Panduan dalam Penyusunan

BUKU DOKUMEN RKP 2019 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN. Sebagai Panduan dalam Penyusunan PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUKU DOKUMEN SIKRONISASI PROGRAM TAHUNAN Sebagai Panduan dalam Penyusunan RKP 2019 DIREKTORAT PEMANFAATAN RUANG DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN ELEKTRIFIKASI DI DAERAH PERBATASAN

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN ELEKTRIFIKASI DI DAERAH PERBATASAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ENERGI BARU, TERBARUKAN, DAN KONSERVASI ENERGI ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMENUHAN KEBUTUHAN ELEKTRIFIKASI DI DAERAH

Lebih terperinci

_GURU_SD/ BAGAIMANA SHEET KELAS. Pola 30:30 24= 33= Pola 20:40 LANJUT

_GURU_SD/ BAGAIMANA SHEET KELAS. Pola 30:30 24= 33= Pola 20:40 LANJUT UNDUH DATAA TM IN ON IN http://file.tkplb.net/_gp/data GURU_SD/ BAGAIMANA DENGAN GURU MODA DARING DAN DARING KOMBINASI YANG TIDAK MASUK KELAS ONLINE? SHEET KELAS Data Kelas TM IN ON IN dari moda Daring

Lebih terperinci

PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH selaku Koordinator FKRP2RK

PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH selaku Koordinator FKRP2RK PAPARAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH selaku Koordinator FKRP2RK TEMA : PERCEPATAN PENGUATAN KONEKTIVITAS, PEMENUHAN KEDAULATAN PANGAN DAN ENERGI, HILIRISASI DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BERKELANJUTAN DI REGIONAL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.41, 2010 KEMENTERIAN ESDM. Proyek Percepatan Pembangunan. Energi Terbarukan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.41, 2010 KEMENTERIAN ESDM. Proyek Percepatan Pembangunan. Energi Terbarukan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.41, 2010 KEMENTERIAN ESDM. Proyek Percepatan Pembangunan. Energi Terbarukan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 02 TAHUN 2010 TENTANG DAFTAR PROYEK-PROYEK

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN IV TAHUN 2013

PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN IV TAHUN 2013 BPS PROVINSI LAMPUNG No.06/02/18/Th.XIV, 5 Februari 2014 PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TRIWULAN IV TAHUN 2013 EKONOMI LAMPUNG TUMBUH 5,97 PERSEN SELAMA TAHUN 2013 Sebagai dasar perencanaan pembangunan ekonomi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. optimal. Salah satu sumberdaya yang ada di Indonesia yaitu sumberdaya energi.

I. PENDAHULUAN. optimal. Salah satu sumberdaya yang ada di Indonesia yaitu sumberdaya energi. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumberdaya alam. Akan tetapi, sumberdaya alam yang melimpah ini belum termanfaatkan secara optimal. Salah satu sumberdaya

Lebih terperinci

MANFAAT PERLINDUNGAN PROGRAM BPJS KETENAGAKERJAAN. Date : May 18

MANFAAT PERLINDUNGAN PROGRAM BPJS KETENAGAKERJAAN. Date : May 18 MANFAAT PERLINDUNGAN PROGRAM BPJS KETENAGAKERJAAN Date : May 18 Transformasi Regulasi UUD 1945 UU 40/2004 UU 24/2011 Pasal 34 ayat 2 : Pasal 2 : Negara menyelenggarakan sistem jaminan sosial bagi Sistem

Lebih terperinci

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, SDA dan LH Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, SDA dan LH Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, SDA dan LH Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Unit : Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Indikator Terwujudnya

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Analisis pertumbuhan ekonomi wilayah ini bertujuan untuk melihat pola atau klasifikasi perkembangan keterkaitan antara tingkat pertumbuhan

Lebih terperinci

Kebijakan Pemerintah Di Sektor Energi & Ketenagalistrikan

Kebijakan Pemerintah Di Sektor Energi & Ketenagalistrikan Kebijakan Pemerintah Di Sektor Energi & Ketenagalistrikan DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL Kebijakan Pemerintah Di Sektor Energi dan Pembangkitan

Lebih terperinci