BAB IV METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini bersifat quasi eksperimental dengan rancangan
|
|
- Hengki Lie
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 RancanganPenelitian Rancangan penelitian ini bersifat quasi eksperimental dengan rancangan pretest and postest control design, dimana pembagian sampel menjadi dua kelompok dilakukan secara purposive sampling. Bagan rancangan pretest and postest group design penelitian adalah sebagai berikut: O1 O2 P S C P 1 P2 O3 O4 Keterangan : P = Populasi S = Sampel C = Cluster O1 = Pengukuran ODI sebelum Kelompok Perlakuan I O2 = Pengukuran ODI sesudah Kelompok Perlakuan I O3 = Pengukuran ODI sebelum 2 Kelompok Perlakuan II O4 = Pengukuran ODI sesudah 2 Kelompok Perlakuan II 59
2 60 P1 = Kelompok Perlakuan I: pemberian Traksi Manipulasi dan Core Stabilization Exercie P2 = Kelompok Perlakuan II: pemberian Traksi Manipulasi dan McKenzie Exercise 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 2 tempat yaitu di Posyandu Mangkuyudan dan Posyandu Sosrowijayan. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan 7 Maret 2015 sampai dengan 8 Mei Penentuan Sumber Data Penentuan sumber data dimulai dari menentukan populasi target yang akan diteliti, kemudian didapat populasi terjangkau, menentukan sampelnya, kriter eligibilitas, besaran sampel dan tehnik pengambilan sampel Populasi Target Populasi target penelitian ini adalah pasien penderita nyeri pinggang bawah mekanik yang berada disekitar kota Yogyakarta.
3 Populasi Terjangkau Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah pasien-pasien nyeri pinggang bawah mekanik di Mangkuyudan dan Sosrowijayan Yogyakarta yang telah mendapatkan kuisoner penelitian Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel hanya pada individu yang didasarkan pada pertimbangan dan karakteristik tertentu tujuan untuk mendapatkan sampel dengan sengaja dan dengan maksud tertentu. Sampel penelitian dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi sebagai berikut: Kriteria pengambilan sampel: Kriteria Inklusi a. Umur tahun b. Mengalami nyeri pinggang bawah kurang dari 12 minggu c. Pasien tidak mengkonsumsi obat anti nyeri d. Pasien yang bersedia ikut dalam penelitian dengan perlakuan frekuensi 3 kali seminggu e. Tidak ada nyeri menjalar ke kaki sampai kaki
4 Kriteria eksklusi Adanya tanda-tanda red flag Kriteria drop out a. Mengundurkan diri pada saat penelitian masih berlangsung. b. Tidak datang secara teratur atau tidak sesuai jadwal yang diberikan Besaran Sampel Besar sampel yang diperlukan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus pockok : Keterangan: n = jumlah sampel σ = Simpang baku µ 1 = rerata disabilitas α = tingkat kesalahan I ( ditetapkan 0,05) β = tingkat kesalahan II ( ditetapkan 10,5) µ 2 = rerata harapan peningkatan disabilitas Berdasarkan hasil penelitian Dong-Yun Kim, (2005) dengan judul Validasi of The Korean Version of The Oswestry Disability Index terdahulu
5 63 didapatkan hasil µ 1 = 41.7 standar deviasi σ =17.5, µ 2 = 18.4 Dengan demikian dapat dihitung sebagai berikut : 11.8 Maka jumlah sampel dalam penelitian ini dibulatkan jadi 12 orang pada setiap kelompok, jadi total semua sampel berjumlah 24 orang Tehnik Pengambilan Sampel Tehnik pengambilan sampel dilakukan cara sebagai berikut: 1. Menentukan wilayah disekitar DIY yang mau dijadikan untuk sampel. 2. Membagikan kuisoner penelitian kepada warga yang tinggal di wilayah Mangkuyudan dan Sosrowijayan Yogyakarta. 3. Melakukan pemilihan sejumlah sampel dari kuisoner yang dibagikan berdasarkan kriteria inklusi 4. Sampel yang termasuk dalam kriteria penelitian ini didapatkan 24 pasien sesuai dengan kriteria inklusi 5. Mengadakan pemelihan besar sampel sebanyak 12 pasien dengan purposive sampling. 6. Melakukan pembagian kelompok menjadi dua kelompok masing-masing kelompok sejumlah 12 pasien, pembagian kelompok dilakukan dengan cara
6 64 cluster. Selanjutnya Kelompok perlakuan I akan menerima perlakuan Traksi Manipulasi dan Core Stabilization Exercise dan Kelompok perlakuan II akan menerima perlakuan Traksi Manipulasi dan latihan metode McKenzie 4.4 Variabel Penelitian Identifikasi variabel Variabel diukur dengan menggunakan ODI (Oswestry Disabiliyty Index) yang akan digunakan sebagai variabel hitung Klasifikasi variabel Yang termasuk klasifikasi variabel dalam variabel penelitian ini adalah: Variabel bebas 1) Penambahan Core Stabilization Exercise pada Traksi Manipulasi 2) Penambahan latihan metode McKenzie pada Traksi Manipulasi Variabel terikat 1) Disabilitas Definisi Operasional Yang termasuk di dalam defenisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah : Nyeri Pinggang Bawah Mekanik Nyeri pinggung bawah mekanik (mechanical low back pain) adalah nyeri pinggang bawah pada struktur anatomik normal yang digunakan secara berlebihan
7 65 (muscle strain), atau nyeri yang sekunder terhadap trauma atau deformitas (misalnya hernia nucleus puposus). Tabel 4.1 Assesment Fisioterapi (Kisner, 201) No Jenis Assesmen Fokus Assesment Hasil Temuan 1 Anamnesis Umur, keluhan,lokasi Nyeri pada back, buttock, nyeri pada waktu bergerak dan berkurang bila istirahat 2 Inspeksi Round back Flatback 3 Quick Test Aktif flexi-ektensi, Fleksi nyeri, ekstesi nyeri diakhir gerakan 4 PFGD Gerakan lumbal-pelvis- Hip secara aktif pada fleksi-ektensi 5 Pemeriksaan khusus 3 phase manuver - Hip ekstensi dg fixasi tuber isciadhicum - Hip ekstensi dengan fiksasi pada sacrum - Hip ekstensi dengan posisi fiksasi pada Thoracal Springing/PACVP Sporling - Flexion dan compression - Ekstensi dan compression - 3 D ekstension dan compresion Traction- distraction Nyeri awal gerakan fleksi dan ekstensi, nyeri diakhir gerakan ekstensi Negative Negative Positif Positif positif Positif Positif Positif Disabilitas Disabilitas adalah ketidakmampuan untuk melakukan aksi, tugas atau aktivitas yang dibutuhkan untuk berperan dalam konteks sosial budaya individu dengan mengikuti kategori kerja dan kemasyarakatan/aktivitas yang berhubungan dengan kesenangan (hobi).disabilitas pada nyeri pinggang bawah mekanik dapat diketahui dengan pemeriksaan dengan pengukuran dengan prosedur tetap
8 66 pemeriksaan fisioterapi pada lumbal, dan untuk mengukur intensitas disabilitas nyeri punggung bawah dengan Oswestry Disabilitas Index (ODI). a. Tehnik Penilaian ODI (Oswesty Disability Index) Penilaian low back pain Disability Index dengan menggunakan Oswestry disability Index (ODI) yang dilakukan meliputi 10 bagian yaitu: intensitas nyeri yang dirasakan, perawatan diri (mandi,berpakain), aktivitas mengangkat, berjalan, duduk, berdiri, tidur, aktivitas seksual, kehidupan sosial, dan bepergian/melakukan perjalanan. Score oswestry memiliki 10 bagian dari setiap bagian memiliki nilai masing nilainya 0-5, yang kemudian dijumlahkan maka maksimal adalah 50 (Fairbanks, 2008). Contoh: 1. Intensitas Nyeri a. Saat ini saya tidak merasa nyeri (nilai 0) b. Saat ini nyeri terasa sangat ringan (Nilai 1) c. Saat ini nyeri terasa ringan (Nilai 2) d. Saai ini nyeri terasa agak terasa agak berat (Nilai3) e. Saat ini terasa sanat berat (Nilai 4) f. Saat ini nyeri terasa amat sangt berat (Nilai 5) 2. Jika semua penilaian terisi, maka penilaian dikalikan 2 menjadi Jika tidak semua penilaian terisi maka total pembagi adalah jumlah yang terisi dikalikan 5. Rumus: Nilai pasien X 100 = % DISABILITY
9 67 Penilaian terisi X 5 Contoh: Jika 9 dari 10 penilaian terisi, maka nilai pembagi nya adalah 9 x 5 = 45, dan jumlah nilai pasien adalah 22, maka; Rumus= 22 x 100= 48 % disability. 45 Hasil Score : Score Disabilitas dalam % Level Disabilitas Minimal disability Moderate disability Severe disability Cripple Complete McKenzie Exercise McKenzie Exercise adalah suatu tehnik latihan dengan menggunakan gerakan badan terutama ke belakang/ekstensi. Pelatihan ini digunakan untuk penguatan dan peregangan otot-otot ektensor dan flexor sendi lumbosacralis. Bentuk latihan McKenzi Exercise sebagai berikut : 1) Lying facedown a. Posisi tengkurap, kedua tangan lurus disamping badan b. Kepala menoleh ke satu sisi, pertahankan posisi ini,tarik nafas dalam, rileks. c. Frekuensi: 3x seminggu selama 6 minggu d. Intensitas: 5x e. Time: 3 menit
10 68 2) Lying facedown in extension/ Prone Lying on Elbow a. Letakkan kedua siku sejajar bahu b. Angkat badan dengan tumpuan pada siku dan lengan bawah c. Frekuensi: 3 x seminggu selama 6 minggu d. Intensitas: 15 set e. Time: 3 menit 3) Prone press-up a) Letakkan kedua siku sejajar bahu b) Angkat badan dengan tumpuan pada tangan dan lengan bawah c) Frekuensi; 3 x seminggu selama 6 minggu d) Intensitas: 15 set e) Time: 3 menit 4) Extension in standing a) Berdiri tegak, kedua kaki dibuka sejajar bahu, letakkan kedua tangan di pinggang, lengkungkan badan ke belakang sejauh mungkin dan pertahankan kedua lutut lurus. b) Frekuensi; 3 x seminggu selama 6 minggu c) Intensitas: 10 set d) Time: 3 menit Core Stabilization Exercise Core stability exercise merupakan suatu pelatihan yang menggunakan kemampuan dari lumbal spine dan pelvis dengan bantuan sendiri sesuai dengan garis alignment tubuh yang simetri (Rubenstein, 2005). Core stability exercise
11 69 merupakan suatu pelatihan yang menggunakan kemampuan dari lumbal spine dan pelvis dengan bantuan sendiri sesuai dengan garis alignment tubuh yang simetri (Rubenstein, 2005). Bentuk latihan yang diberikan antara lain : 1) Prone Plank Position a) Posisi tengkurap dan kedua siku menekuk jaga badan lurus, tubuh dalam posisi segaris lurus dari kepala sampai tumit dengan jari-jari kaki sebagai penahan tubuh bagian bawah. b) Frekwensi: 3x seminggu selama 6 minggu c) Intensitas: 3 set latihan d) Time: 30 detik 2) Crunches a) Berbaring dengan lutut ditekuk dan kaki datar dilantai, dan fleksi trunk untuk mengangkat bahu. b) Frekuensi : 3 x seminggu selama 6 minggu c) Intensitas : 3 set d) Time : 30 detik 3) Bridging a) Pasien posisi terlentang dengan kedua lengan disamping dan kedua kaki ditekuk dengan telapak menapak pada lantai dan panggul diangkat b) Frekuensi: 3 x seminggu selama 6 minggu c) Intensitas : 3 set latihan d) Time : 30 detik
12 70 4) Side Plank Position a) Pasien posisi miring kesatu sisi dan siku bawah menekuk tubuh dalam posisi segaris lurus dari kepala sampai tumit dengan kaki bagian lateral sebagai penahan tubuh bagian bawah. b) Frekwensi: 3x seminggu selama 6 minggu c) Intensitas: 3 set latihan d) Time: 30 detik Traksi Manipulasi Traksi manipulasi adalah suatu tehnik manipulais dengan manual yang bertujuan untuk peregangan pada lumbosacral dimana sacrum dan sacral diregangkan. 1. Mobilisasi PACVP (Posterior-Anterior Central Vertebra Pressure) a. Posisi tengkurap fisioterapis disamping pasien dengan fiksasi tangan palmar fisoterapis pada upper lumbal dan lower lumbal kemudian berikan dorongan anterior-posterior dengan diberi hentankan/ oscilasi. b. Frekuensi: 3x seminggu selama 6 minggu c. Intensitas: 6 tekanan d. Time: 6 detik 2. Traksi manual lumbal a. Posisi tengkurap dengan fisioterapis berdiri pada sisi kaki pasien dengan fiksasi kedua tangan pada pergelangan kaki pasien dengan ditarik ke distal dengan posisi ekstensi 30, adduksi dan internal rotasi. b. Frekuensi: 3 x seminggu selama 6 minggu
13 71 c. Intensitas: 6 kali tarikan d. Time: 6 detik 4.5 Bahan dan Instrumen Penelitian Alat atau instrument pengambilan data Alat penelitian terdiri dari peralatan yang dipakai dalam perlakuan untuk mengumpulkan data, yaitu: Tempat tidur untuk terapi; perlengkapan pendukung terapi; matras; formulir pengkajian fisioterapi; lembaran ODI; alat tulis; kamera untuk dokumentasi; dan komputer untuk penyimpanan dan pengolahan data. 4.6 Prosedur penelitian Tahap persiapan 1. Studi kepustakaan dari buku, jurnal, browsing, internet dan lain-lain yang relevan dengan topic penelitian. 2. Melakukan proses perijinan pada posyandu diwilayah Mangkuyudan dan Sosrowijayan yogyakarta 3. Membuat jadwal pelaksanaan penelitian. 4. Mempersiapkan bahan, alat ukur dan instrument yang diperlukan selama penelitian. 5. Memberikan penjelasan kepada yang Ketua Posyandu yang dijadikan tempat penelitian tentang maksud dan tujuan penelitian ini sehingga memberikan kemudahan kepada peneliti.
14 Tahap Penentuan Populasi dan Pemilihan sampel Prosedur pemilihan dan penentuan sampel menyangkut: 1. Melakukan seleksi terhadap sampel sesuai dengan responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebagai sampel. 2. Selanjutnya sampel di pilih sesuai dengan tempat tinggalnya. Jumlahnya sesuai dengan hasil perhitungan yang diperoleh berdasarkan penelitian terdahulu. 3. Melakukan pembagian kelompok menjadi dua kelompok Tahap pelaksanaan penelitian Secara garis besar langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah sebagia berikut: 1. Tata laksana penelitian dan hak-hak subyek dalam pelaksanaan penelitian 2. Sebelum pelaksanaan penelitian responden diberikan tentang tujuan dan manfaat penelitian, jadwal dan tempat penelitian. 3. Responden melakukan pre-test dengan menggunakan Oswestry Disability Index (ODI). 4. Responden melakukan pelatihan penambahan Core Stabilization Exercise dan penambahan latihan dengan metode McKenzie pada Traksi Manipulasi. 5. Responden melakukan post test dengan Oswestry Disability Index.
15 Alur Penelitian Populasi kuisioner Sampel Kelompok Perlakuan I Kelompok Perlakuan II Assasment Awal Assasment awal Pelatihan traksi manipulasi dan core stabilitation untuk menurunkan disabilitas pada nyeri pinggang mekanik Pelatihan traksi manipulasi dan Mckenzie exercise untuk menurunkan disabilitas nyeri pinggang mekanik Assasment Akhir Assasment Akhir Analisis Data Penyusunan tesis Gambar 4.2 Alur penelitian
16 Analisis Data Data yang diperoleh sejak persiapan dan pelaksanaan (pre test dan posttest) diproses dengan SPSS. Analisa data untuk pengujian statistik pada penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemaknaan dari perlakuan pada dua kelompok sampel yang berskala interval dengan menggunakan Independent t- Test. Data yang diperoleh dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Statistik deskriptif untuk menganalisa karakteristik subjek penelitian terkait dengan usia, jenis kelamin, aktivitas pekerjaan yang datanya diambil pada saat assessment dan pengukuran pertama atau test awal. Analisa statistic frekuensi yang dihitung adalah: rata-rata (mean), jumlah, selisih data terbesar dengan data terkecil (range), ukuran simpangan baku (standar deviasi). 2. Uji normalitas Uji normalitas data dengan Saphiro Wilk Test, bertujuan untuk mengetahui distribusi data sebelum dan sesudah perlakuan pada masing-masing kelompok perlakuan. Batas kemaknaan yang digunakan adalah α = 0,05. Hasil p > 0,05 maka dikatakan bahwa data berdistribusi normal menggunakan uji parametric Paired t-test atau p < 0,05 menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal menggunakan uji non parametric Willcoxon Sign Rank Test. 3. Uji homogenitas Uji homogenitas data dengan Levene Test, bertujuan untuk mengetahui variasi data sebelum dan setelah perlakuan pada kedua kelompok sampel, kemudian mengetahui adanya varian umur dan jenis kelamin. Batas kemaknaan yang
17 75 digunakan adalah α = 0,05. Jika hasil p > 0,05 maka data homogen dan jika p < 0,05 berarti data tidak homogen. 4. Uji Hipotesis I atau uji beda data antara hasil pre test dan post test Kelompok perlakuan I (Traksi manipulasi dan Core stabilization exercise) yang bertujuan untuk mengetahui penurunan ODI sebelum dan sesudah perlakuan I. 5. Uji hipotesis II atau uji beda data antara hasil pre test dan post test Kelompok perlakuan II (Traksi manipulasi dan latihan metode McKenzie) yang bertujuan untuk mengetahui penurunan ODI sebelum dan sesudah perlakuan II. 6. Uji beda data skor ODI pada kedua kelompok dengan menggunakan uji komparasi parametrik (Independent t-test). Uji ini bertujuan untuk membandingkan hasil setelah perlakuan traksi manipulasi dan core stabilisatation. Batas kemaknaan yang digunakan adalah α = 0,05. hasil p > 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak (hipotesis penelitian ditolak atau tidak ada perbedaan yang signifikan) dan p < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima (hipotesis penelitian diterima atau ada perbedaan yang signifikan).
BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian Randomized Pre and Post Test Control Group Design yaitu membandingkan antara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. peningkatan peran serta masyarakat untuk lebih aktif. Aktivitas manusia sangat
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pembangunan yang semakin meningkat otomatis disertai dengan peningkatan peran serta masyarakat untuk lebih aktif. Aktivitas manusia sangat erat hubungannya dengan gerak
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized pre test and post
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian metode kuantitatif jenis eksperimental, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized pre test and
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang dilakukan di sini merupakan penelitian eksperimental
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian yang dilakukan di sini merupakan penelitian eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui bahwa Traksi Manipulasi dan Core Stabilization Exercise lebih baik daripada
Lebih terperinciKepada Yogyakarta, 7 Maret 2015 Yth. Bpk/Ibu/Sdr Responden Di Tempat
Lampiran I Kepada Yogyakarta, 7 Maret 2015 Yth. Bpk/Ibu/Sdr Responden Di Tempat Dengan hormat, Berkaitan dengan tesis saya yang berjudul Penambahan Core Stabization Exercise Lebih Menurunkan Disabiltas
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. eksentric m.quadriceps dan latihan plyometric terhadap peningkatan agilty pada
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini bersifat studi eksperimental untuk melihat perbedaan pemberian antara latihan eksentrik m.gastrocmineus dan latihan plyometric dengan latihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuantitatif. Tipe penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen
Lebih terperinciLampiran 1 PERSETUJUAN TINDAKAN FISIOTERAPI DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (Informed Consent) A l a m a t
90 Lampiran 1 PERSETUJUAN TINDAKAN FISIOTERAPI DAN KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN (Informed Consent) Saya yang bertandatangan dibawah ini : N a m a U m u r A l a m a t Telpon/HP :. :. :..... :.. Setelah
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni. Dengan
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimental murni. Dengan menggunakan rancangan penelitian pre and post test control group design, dengan tujuan untuk
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipilih adalah metode eksperimental randomized pre
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang dipilih adalah metode eksperimental randomized pre test and post test control group design (Pocock, 2008). Untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciBAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS
63 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1.Kerangka Berpikir Permainan sepakbola didominasi oleh tendangan baik yang ditujukan untuk mengumpan, menembak ke arah gawang maupun menghalau serangan
Lebih terperinciDAFTAR ISI... LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI... LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... hlm. LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG SKRIPSI... LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SKEMA... DAFTAR GRAFIK...
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN
Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan penjelasan oleh peneliti tentang tujuan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. kelompok yang sama-sama mengalami kondisi stroke fase pemulihan walking
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental (experimental research). Dengan rancangan penelitian membandingkan dua kelompok yang sama-sama
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Fisiologi Neuromuskuloskeletal, dan Fisiologi Geriatri.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah ilmu Fisiologi khususnya Fisiologi Olahraga, Fisiologi Neuromuskuloskeletal, dan Fisiologi Geriatri. 4.2 Tempat dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat
34 BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian April 2016. Penelitian dilakukan di SMA Kesatrian
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di daerah Surakarta yaitu masyarakat di Kecamatan Jebres, Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Serengan, Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Pre and Post
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian true eksperimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Pre and Post Test Group Design yaitu membandingkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah ilmu fisiologi khususnya ilmu fisiologi olah raga dan fisiologi otot. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciLEMBAR PENGUMPULAN DATA
LEMBAR PENGUMPULAN DATA Nama : Jenis Kelamin : Tanggal Lahir : Usia : Pekerjaan : Hobi : Alamat : No. HP : A. Nyeri Instrumen pengukuran yang digunakan untuk intensitas nyeri pada disc bulging lumbal adalah
Lebih terperinciSURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN
SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Jenis Kelamin : Umur : Alamat : Pekeerjaan : No. Telepon : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan penjelasan
Lebih terperinciLampiran I [Daftar Riwayat Hidup]
LAMPIRAN Lampiran I [Daftar Riwayat Hidup] Lampiran II [Surat Pernyataan Responden] Lampiran III [Surat KeteranganPenelitian] Lampiran IV [Gerakan Core Stability] Core stability Exercise Berikut adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, dan dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen, dan dengan pendekatan pretest-posttest
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di lapangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Ilmu Kesehatan Masyarakat
BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ilmu Kesehatan Kulit dan Ilmu Kesehatan Masyarakat 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kecamatan Banyumanik dengan melibatkan
Lebih terperinciLampiran 1 Neck Pain Disability Index Questionnaire (Pre Treatment)
Lampiran 1 Neck Pain Disability Index Questionnaire (Pre Treatment) DIBACA: kuesioner ini digunakan untuk mengetahui pengukuran nyeri leher yang mempengaruhi kemampuan fungsional aktivitas sehari-hari.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. - Tempat : Ruang Skill Lab Gedung E Fakultas Kedokteran. Universitas Diponegoro Semarang. bulan April Mei 2016.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang ilmu anatomi dan kinesiologi. 3.2 Tempat dan waktu penelitian - Tempat : Ruang Skill Lab Gedung E Fakultas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di rumah pribadi pasien.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di rumah pribadi pasien. 2. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini meliputi Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan one-group
22 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan one-group pre-test and post-test design (rancangan pra-pasca test dalam satu kelompok). Pemeriksaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. populasi pada usia>50 tahun dan sering terjadi pada usia didapatkan pada usia tahun. Di Amerika Serikat, kasusnyeri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri pinggang dilaporkan terjadi setidaknya 1 kali dalam 85% populasi pada usia>50 tahun dan sering terjadi pada usia 30-50 tahun.setiap tahun prevalensi nyeri pinggang
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS. Penelitian ini dilakukan di Poltekkes YRSU Dr.Rusdi. Jl.H Adam Malik
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS Penelitian ini dilakukan di Poltekkes YRSU Dr.Rusdi. Jl.H Adam Malik No.140-142 Medan, Sumatera Utara. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Poltekkes YRSU Dr.Rusdi
Lebih terperinciLAMPIRAN DATA STATISTIKA. Statistics. Nilai GMFM Sesudah. Nilai GMFM selisih
Lampiran 1 LAMPIRAN DATA STATISTIKA 1. Data Statistik sebelum perlakuan 1 Sesudah Perlakuan 1 Statistics selisih perlakuan 1 sebelum perlakuan 2 sesudah Perlakuan 2 selisih perlakuan 2 N Valid 10 10 10
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. dan Medikolegal serta bidang Mikrobiologi Kedokteran. 4.3 Jenis dan Rancangan Penelitian. Semarang dan sekitarnya.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal serta bidang Mikrobiologi Kedokteran. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu permasalahan sehingga mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan.
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk
30 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan untuk pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh hasil yang sesuai dengan
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudar/I Saya mohon kesediannya untuk mengisi kuesioner ini :
117 KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudar/I Saya mohon kesediannya untuk mengisi kuesioner ini : DATA DIRI Nama : Jenis Kelamin : Umur : Pekerjaan : Alamat : Hobi : PERNYATAAN Berilah tanda
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN. Karekteristik sampel penelitian dipaparkan dalam Tabel 5.1 diskripsi
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian Karekteristik sampel penelitian dipaparkan dalam Tabel 5.1 diskripsi dan frekuensi berdasarkan nilai mean dan persentase penelitian untuk dapat
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
29 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang Lingkup Keilmuan Penelitian ini mencakup bidang keilmuan Ilmu Gigi dan Mulut dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan waktu penelitian
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Bapa/ Ibu/Saudara/i Data Pribadi Nama : L /P Umur : Pekerjaan : Hobi : Alamat : No. Telepon :
LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Bapa/ Ibu/Saudara/i Data Pribadi Nama : L /P Umur : Pekerjaan : Hobi : Alamat : No. Telepon : Berilah tanda silang pada jawaban yang anda pilih.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Randomized Pre and Post Test Group design (Pocock, 2008). Rancangan ini
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan The Randomized Pre and Post Test Group design (Pocock, 2008). Rancangan ini memiliki skema
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, dan Ilmu
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, dan Ilmu Onkologi Radiasi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Disiplin Ilmu yang terkait penelitian ini adalah ilmu kedokteran jiwa
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Disiplin Ilmu yang terkait penelitian ini adalah ilmu kedokteran jiwa 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitan ini telah dilakukan di Rukun Warga
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4
23 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200 siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Penelitian merupakan serangkaian aktivitas merumuskan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menarik suatu kesimpulan dari suatu permasalahan yang dijadikan objek
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Semarang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober Desember 2015
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal serta Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Stadion Diponegoro, Semarang. pre-test and post-test control group design.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah ilmu fisiologi Kedokteran Olahraga. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikendalikan sepenuhnya seperti aktivitas fisik sehari-hari.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental. Dipilihnya quasi eksperimental karena pertimbangan etis dan ada faktor yang tidak dapat dikendalikan
Lebih terperinciLembar Persetujuan Menjadi Responden. Saya yang bernama Khairul Bariah / adalah mahaiswi D-IV Bidan
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya yang bernama Khairul Bariah / 095102019 adalah mahaiswi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk membandingkan adakah perbedaan Visual Analog Scale (VAS)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang berguna untuk membandingkan adakah perbedaan Visual Analog Scale (VAS) terapi TENS dan IR dengan TENS,
Lebih terperinciPENAMBAHAN CORE STABILIZATION EXERCISE LEBIH MENURUNKAN DISABILITAS DI BANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN LATIHAN METODE
TESIS PENAMBAHAN CORE STABILIZATION EXERCISE LEBIH MENURUNKAN DISABILITAS DI BANDINGKAN DENGAN PENAMBAHAN LATIHAN METODE McKENZIE PADA TRAKSI MANIPULASI PENDERITA NYERI PINGGANG BAWAH MEKANIK DI KOTA YOGYAKARTA
Lebih terperinciI. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu
I. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara tertentu yang digunakan untuk meneliti suatu permasalahan sehingga mendapatkan hasil atau tujuan yang diinginkan.menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment melalui rancangan Non-random Control Group Pretest-
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan waktu penelitian 4.2.1 Ruang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Psikologi. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA SCOLIOSIS VETEBRA THORACAL 7 LUMBAL 1 DI RSAL DR.RAMELAN
3 PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA SCOLIOSIS VETEBRA THORACAL 7 LUMBAL 1 DI RSAL DR.RAMELAN NASKAH PUBLIKASI DISUSUN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN DALAM MENDAPATKAN GELAR DIPLOMA III FISIOTERAPI Disusun oleh
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
26 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi Mulut dan Ilmu Onkologi Radiasi. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penambahan Myofascial Release
66 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat penambahan Myofascial Release Technique pada intervensi kombinasi ultrasound dan stretching metode Janda lebih
Lebih terperinciJournal of Sport Sciences and Fitness
JSSF 4 (3) (2015) Journal of Sport Sciences and Fitness http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jssf PENGARUH WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN LINGKUP GERAK SENDI PENDERITA LOW BACK PAIN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang akan digunakan penulis untuk mengetahui pengaruh latihan daya tahan otot sistem set terhadap perubahan kadar lemak tubuh dan massa otot yaitu
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu Penyakit Dalam.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup keilmuan dalam penelitian ini meliputi Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu Penyakit Dalam. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian
Lebih terperinciLampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT)
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN (INFORMED CONSENT) Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Umur : tahun Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah fisiologi khususnya fisiologi otot.
35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian adalah fisiologi khususnya fisiologi otot. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Fisiologi FK
Lebih terperinciBEDA PENGARUH BACK EXERCISE DENGAN TRAKSI LUMBAL MEKANIK TERHADAP NYERI DAN DISABILITAS FUNGSIONAL PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH MUSKULER
BEDA PENGARUH BACK EXERCISE DENGAN TRAKSI LUMBAL MEKANIK TERHADAP NYERI DAN DISABILITAS FUNGSIONAL PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH MUSKULER DISUSUN OLEH WAHYU ENDANG HARIYATI NIM J 110 050 050 FAKULTAS KEDOKTERAN
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. kepada mahasiswa semester II program studi PJKR dengan eksperimental
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dikenakan kepada mahasiswa semester II program studi PJKR dengan eksperimental Randomized Pre and Post
Lebih terperinciDisabilities of the Arm, Shoulder and Hand (DASH) Questionnaire Nama Pasien: Tanggal: Terapis:
LAMPIRAN-LAMPIRAN Skor Awal: Skor Akhir: Disabilities of the Arm, Shoulder and Hand (DASH) Questionnaire Nama Pasien: Tanggal: Terapis: Instruksi: Kuesioner ini menanyakan tentang gejala-gejala serta kemampuan
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh
III. METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu : Untuk mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap peningkatan power otot tungkai dalam pada siswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. group design with pretest posttest. Penelitian ini dilakukan untuk melihat
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian dilakukan dalam bentuk eksperimen semu dengan desain control group design with pretest posttest. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengaruh penerapan metode pembelajaran Team Based Learning terhadap. Keperawatan STIKES Satria Bhakti Nganjuk.
43 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan design penelitian Quasy Experiment pre and post test with control group. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penerapan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Dengan menggunakan
BAB IV METODE PENELITIAN 4. 1 Rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Dengan menggunakan rancangan penelitian two group pre and post test control group design (Pocock, 2008)
Lebih terperinciPADA BURUH ANGKUT BERAS DI DESA MENGESTA, TABANAN
SKRIPSI PEMBERIAN INTERVENSI MULLIGAN BENT LEG RAISE LEBIH BAIK DALAM MENURUNKAN NYERI FUNGSIONAL LOW BACK PAIN (LBP) NON-SPESIFIK DARI PADA PEMBERIAN INTERVENSI McKENZIE EXERCISE PADA BURUH ANGKUT BERAS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. kemudian dilihat pengaruhnya. Kedua kelompok tersebut dibagi berdasarkan hasil tes awal,
BAB III METODOLOGI A. Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini ada suatu treatment (perlakuan) yaitu perlakuan dengan metode dinamis, statis yang diterapkan kepada dua kelompok dalam periode waktu tertentu,
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. one group design. Desain ini melibatkan satu kelompok dengan
32 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan rancangan eksperimental dengan pre-post test only one group design.
Lebih terperinciPENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASKA OPERASI HERNIA NUCLEUS PULPOSUS DI VERTEBRA L5-S1 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA
PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASKA OPERASI HERNIA NUCLEUS PULPOSUS DI VERTEBRA L5-S1 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA Disusun Oleh FITRI ISTIQOMAH NIM. J100.060.056 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad
57 A III METODOLOGI PEELITIA A. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad Cilacap sebagai tempat praktek mahasiswa dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum Sampel Penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dengan
00 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data. Gambaran Umum Sampel Penelitian Penelitian dan pengambilan sampel dilakukan di instalasi rehabilitas medik bagian fisioterapi Rumah Sakit Islam Cempaka Putih
Lebih terperinciROM (Range Of Motion)
Catatan : tinggal cari gambar ROM (Range Of Motion) A. Pengertian Range Of Motion (ROM) adalah tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Selain kebutuhan primer ( sandang, pangan, papan) ada hal penting yang sangat dibutuhkan oleh kita agar dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari, yaitu kesehatan. Sehat
Lebih terperinciROM (Range Of Motion)
ROM (Range Of Motion) Pengertian Range Of Motion (ROM) adalah tindakan/latihan otot atau persendian yang diberikan kepada pasien yang mobilitas sendinya terbatas karena penyakit, diabilitas, atau trauma.
Lebih terperinciUJI SPSS. Tests of Normality. Statistic df Sig. Statistic df Sig. Pre Post Sel
UJI SPSS 1. Uji Normalitas Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. Pre1.259 8.122.849 8.092 Post1.258 8.126.883 8.200 Sel1.275 8.075.869 8.148 Pre2.172
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendekatan pre and post test control design. Pengambilan data
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah quasy-experimental (eksperimen semu) dengan pendekatan pre and post test control design. Pengambilan data menggunakan kuesioner
Lebih terperinciLampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas 36 Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari DIY 37 Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian dari Pemerintah Kabupaten Magelang 38 Lampiran 4. Surat Keterangan Melakukan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah kelimuan fisiologi olahraga dan kedokteran olahraga. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. ajaran-ajaran mengenai metode-metode yang dipergunakan di dalam proses
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang di pergunakan untuk pemecahan masalah dengan teknik dan cara tertentu sehingga diperoleh untuk memperoleh hasil yang
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PENGARUH SENAM AYUNAN TANGAN TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA KADU JAYA CURUG TANGERANG
Lampiran 1 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN PENGARUH SENAM AYUNAN TANGAN TERHADAP KEJADIAN INSOMNIA PADA LANSIA DI DESA KADU JAYA CURUG TANGERANG Saya yang bernama di bawah ini : Nama :
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan waktu penelitian 4.2.1 Ruang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN O 1 X O 2
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. (Sugiyono, 2014 hlm. 3). Adapun cara ilmiah
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
41 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada dasarnya penelitian merupakan langkah tindak lanjut dari rasa keingintahuan penulis dalam masalah ilmu pengetahuan. Dengan kata lain penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Sugiyono (2008:107) Terdapat tiga metode penelitian bila dilihat dari tingkat
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA MAN Poncowati
16 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA MAN Poncowati Terbanggi Besar tahun ajaran 01/013 yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboraturium Terapi latihan Mini hospital STIKES AIAI Cilacap.. Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciMEKANICAL CERVICAL & LUMBAR TRACTION. Oleh: Sugijanto
MEKANICAL CERVICAL & LUMBAR TRACTION Oleh: Sugijanto Pengertian Traksi: proses menarik utk meregangkan jarak antar suatu bagian. Traksi spinal: tarikan utk meregangkan jarak antar vertebra. Traksi Non
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam studi kasus ini, seorang pasien perempuan dengan inisial Ny. NF
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Dalam studi kasus ini, seorang pasien perempuan dengan inisial Ny. NF berusia 52 tahun dengan keluhan nyeri pinggang bawah dan menjalar sampai kaki kiri akibat Hernia
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. 2005). Desain penelitian ini menggunakan randomized pre test and post
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini bersifat eksperimental. Penelitian eksperimen adalah kegiatan percobaan yang bertujuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel-variabel
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup disiplin ilmu penelitian ini adalah Ilmu Kebidanan dan Kandungan. 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA/sederajat
Lebih terperinciFORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT)
Lampiran I FORMULIR PERSETUJUAN (INFORMED CONSENT) Judul : Pengaruh relaksasi pernapasan terhadap intensitas nyeri pada persalinan kala I. Nama peneliti : Nurlis Mawarni Nim : 095102066 Saya adalah mahasiswa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau sebab-akibat. Penelitian
Lebih terperinci