KESEHATAN TERNAK MANAJEMEN KESEHATAN PROGRAM KESEHATAN TERNAK SEHAT MERUPAKAN TINDAKAN YANG MURAH DAN MENGUNTUNGKAN TARGET PRODUKSI TERCAPAI , WHY???
|
|
- Harjanti Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KESEHATAN TERNAK MANAJEMEN KESEHATAN PROGRAM KESEHATAN RELATIF MAHAL & KURANG MENGUNTUNGKAN KURATIVE TERNAK SEHAT TARGET PRODUKSI TERCAPAI PREFENTIVE MERUPAKAN TINDAKAN YANG MURAH DAN MENGUNTUNGKAN, WHY???
2 TINDAKAN PREVENTIVE PELAKSANAAN SEGITIGA PRODUKSI USAHA PETERNAKAN SECARA BENAR BIBIT YANG BERKUALI TAS PEMBERIAN PAKAN YANG CUKUP DAN SEMPURNA TATALAKSANA PEMELIHARAAN ATAU PERAWATAN TERNAK UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT SEBENARNYA SUDAH CUKUP upaya pencegahan spesifik melalui vaksinasi
3 KONDISI KESEHATAN PENGARUH LINGKUNGAN TANAH MAKHLUK HIDUP LAIN YANG ADA DISEKITARNYA MAKANAN penagruh iklim adalah rata-rata keadaan cuaca pada suatu tempat dalam periode satu tahun cuaca adalah keadaan atmosfir pada suatu tempat pada suatu saat Iklim atau cuaca ditentukan oleh suhu udara, arus angin, kelembaban dan sinar matahari.
4 DAYA AKLIMATISASI ADALAH KEMAMPUAN SEEKOR TERNAK UNTUK DAPAT MENYESUAIKAN DENGAN KONDISI IKLIM. SEHINGGA TERNAK YANG HIDUP PADA SUATU TEMPAT YANG MEMPUNYAI IKLIM TERTENTU MAKA AKAN TERBIASA DAN JIKA PINDAH KETEMPAT LAIN YANG BARU MAKA AKAN MEMPENGARUHI KEGIATAN FAALI TUBUH DAN AKAN MENGGANGGU KESEHATANNYA JIKA MEMILIKI DAYA AKLIMATISASI YANG RENDAH. TERNAK MEMERLUKAN WAKTU TERTENTU UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DENGAN KEADAAN YANG BARU DAN PROSESNYA INILAH YANG DISEBUT AKLIMATISASI. AKLIMATISASI JENIS-JENIS TERNAK BERBEDA-BEDA DAN TERDAPAT DAYA AKLIMATISASI YANG RENDAH, SEDANG DAN JELEK. PERUBAHAN CUACA AKAN MEMPENGARUHI KESEHATAN TERNAK, SEPERTI TERJADINYA MACAM-MACAM PENYAKIT PADA MUSIM- MUSIM PERALIHAN (PANCAROBA). MISAL ; PADA AWAL MUSIM PENGHUJAN TERJADI PERUBAHAN KELEMBABAN DARI KELEMBABAN RENDAH MENJADI KELEMBABAN TINGGI, KONDISI INI AKAN LANGSUNG BERPENGARUH TERHADAP SISTEM ALAT PERNAFASAN.
5 PADA MUSIM HUJAN, ORGANISME AKAN BERKEMBANG LEBIH CEPAT MAKA BIASANYA AKAN TIMBUL PENYAKIT INFEKSI, SPORA YANG DORMAN AKAN AKTIF KEMBALI DAN TERBAWA KEMANA-MANA SEHINGGA AKAN MENIMBULKAN BERBAGAI JENIS PENYAKIT. KELEMBABAN YANG TINGGI AKAN BERAKIBAT CENDAWAN MUDAH TUMBUH TERUTAMA CENDAWAN YANG MENIMBULKAN PENYAKIT. PARASIT AKAN MENINGKAT JUMLAHNYA OLEH KARENA DAUR SIKLUS HIDUPNYA DAPAT BERKEMBANG DENGAN BAIK. DISISI LAIN HIJAUAN PAKAN TERNAK DAPAT TUMBUH SUBUR DAN TERNAK TIDAK KEKURANGAN PAKAN HIJAUAN. SUHU UDARA TIDAK BANYAK BERPENGARUH TERHADAP KESEHATAN KECUALI TERJADI PERBEDAAN SUHU UDARA YANG CUKUP BESAR DAN PERUIBAHANNYA TERJADI SECARA MENDADAK MAKA AKAN MENIMBULKAN PENYAKIT, YAITU TERJADINYA GANGGUAN FAALI, NAFSU MAKAN MENURUN, LESU DLL. ARUS ANGIN JUGA AKAN BERPENGARUH TERHADAP KESEHATAN TERNAK JIKA KANDANG MEMILIKI VENTILASI YANG JELEK YANG MENGAKIBATKAN AMONIAK (NH3) DAN CO2 TIDAK DAPAT KELUAR SECARA BEBAS DARI DALAM KANDANG SEHINGGA AKAN BERAKIBAT MENGGANGGU KESEHATAN.
6 SUSUNAN UDARA, SINAR MATAHARI DAN PENGARUH TANAH TIDAK SECARA LANGSUNG TERHADAP KESEHATAN TERNAK, TETAPI DENGAN PERANTARAAN / MEDIA MAKHLUK HIDUP LAINNYA. KUMAN-KUMAN YANG HIDUP DI TANAH DALAM BENTUK SPORA SEPERTI CLOSTRIDIUM TETANI YANG AKAN MENYEBABKAN PENYAKIT TETANUS, BACCILLUS ANTHRACIS AKAN MENGAKIBATKAN RADANG LIMPHA DSB.
7 SAKIT ADALAH PENYIMPANGAN DARI KEADAAN NORMAL TUBUH YANG DAPAT TERJADI PADA ORGAN TUBUH M,AUPUN FUNGSI ORGAN TUBUH. JIKA TERJADI GANGGUAN FUNGSI ORGAN TUBUH DAPAT DIKETAHUI DENGAN MENGAMATI TANDA-TANDA FISIK PASIEN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT-ALAT BANTU SEPERTI THERMOMETER, ALAT INDRA SECARA LANGSUNG, DSB. TANDA-TANDA FISIK TERSEBUT DISEBUT GEJALA SAKIT ATAU SYMPTOM.
8 PENYEBAB SAKIT ADA DUA MACAM : PENYEBAB DARI DALAM SEPERTI GANGGUAN METABOLISME, GANGGUAN HORMONAL, DEGENERASI ALAT TUBUH KARENA KETUAAN, KELAINAN ANATOMIS, FAKTOR CONGINETAL. PENYEBAB DARI DALAM INI TIDAK MENYEBAR ATAU BERSIFAT INDIVIDUAL DAN TIDAK BANYAK MERUGIKAN PETERNAK. PENYEBAB DARI LUAR TUBUH. PENYEBAB DARI LUAR YANG SIFATNYA INDIVIDUAL ADALAH SEPERTI DEFISIENSI ZAT MAKANAN, KEKUATAN FISIK SEPERTI TRAUMA, PENGARUH THERMIS, DSB., DAN KEKUATAN KIMIAWI SEPERTI ASAM DAN BASA KONSENTRASI TINGGI, PESTISIDA DAN ZAT BERACUN LAINNYA. PENYEBAB DARI LUAR YANG BERSIFAT MENYEBAR ADALAH ADANYA BIBIT PENYAKIT YANG MELUAS DAN MENYEBAR KE DAERAH- DAERAH LAIN YANG PERLU DILAKUKAN USAHA-USAHA PENCEGAHAN SECARA INTENSIF DAN TERPROGRAM DENGAN BAIK.
9 PROSES INFEKSI KE INDUK SEMANG ADALAH SEBAGAI BERIKUT : Bibit masuk, maka sebagian akan dimusnahkan oleh tubuh, jika proses pemusnahan lebih besar dari perkembangan penyakit maka bibit penyakit tidak akan tumbuh, jika tidak sempurna dan bibit penyakit masih ada yang hidup/bertahan maka akan terjadi infeksi kronis dan jika perkembangan/pertumbuhan bibit penyakit lebih cepat dari pemusnahan maka akan terjadi infeksi yang akut atau per akut. Pengeluaran sebagian bibit penyakit dari induk semang melalui sekresi atau ekskresi seperti air liur, nanah, udara pernafasan, lendir alat pernafasan, feses, dll. Bila induk semang mati maka bibit penyakit ikut musnah, tapi jika pemusnahan bangkai tidak sempurna maka akan menjalar ke indsuk semang yang baru dan menimbulkan wabah. Bila terjadi keseimbangan hidup antara bibit penyakit dengan induk semang maka bibit penyakit hidup, induk semang tidak sakit tapi akan menjadikannya menjadi carier/agent penyakit. Contoh seperti TBC, bekas penderita tipus, dsb.
10 CARA-CARA PENULARAN PENYAKIT : 1. KONTAK LANGSUNG (SCABIES, BRUCELLOSIS, RINGSWORM,DSB) 2. KONTAK TIDAK SECARA LANGSUNG (MELALUI AGENT SEPERTI LALAT, NYAMUK, KANDANG, DLL) CONTOH SACHAROMYCOSIS 3. CARIER (SEMBUH DARI SAKIT) 4. TANAH (SPORA SEPERTI RADANG LIMPHA, TETANUS, DSB) 5. AIR MINUM DAN MAKANAN EX. PENCERNAAN 6. UDARA SEPERTI PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN 7. SERANGGA PENGHISAP DARAH (LALAT, NYAMUK, CAPLAK, KUTU SEBAGAI VEKTOR). 8. ADA BEBERAPA JENIS BIBIT PENYAKIT YANG DALAM KEADAAN NORMAL DITEMUKAN DALAM TUBUH INDUK SEMANG TANPA MENIMBULKAN PENYAKIT, JIKA KONDISI TUBUH MENURUN BARU TERJADI SAKIT
11 PENYEBAB INFEKSI 1. BAKTERI 2. VIRUS 3. PARASIT 1. BAKTERI BAKTERI YANG MENIMBULKAN PENYAKI DISEBUT BAKTERI PATHOGEN, ADA TIGA BENTUK BAKTERI YAITU : 1. BULAT 2. BATANG 3. SPIRAL 2. VIRUS 1. UKURAN JAUH LEBIH KECIL DARI UKURAN BAKTERI 3. PARASIT 2. TIDAK DAPAT DILIHAT DENGAN MIKROSKOP BIASA TAPI MENGGUNAKAN MIKROSKOP ELEKTRON BERUPA PROTOZOA, JAMUR, CACING, KUTU, CAPLAK, DLL.
12 PENYAKIT TERNAK MENULAR : ADALAH PENYAKIT YANG DITIMBULKAN OLEH INFEKSI DAN DAPAT MENULAR KE TERNAK-TERNAK LAINNYABAIK SEBANGSA MAUPUN BERLAINAN BANGSA GEJALA SAKIT/GEJALA KLINIS (merupakan pemunculan dari suatu keadaan yg tdk normal atau kelainan alat tubuh (fungsinya) GK UMUM : TIMBUL SEBAGAI REAKSI DARI SEGALA PENYAKIT YG DIDERITA SEPERTI LESU, LEMAH, NAFSU MAKAN TURUN, DEMAM, DENYUT NADI NAIK, DSB BARU DAPAT DITENTUKAN TERNAK TSB SEHAT/SAKIT, TAPI BELUM DIKETAHUI SAKITNYA APA GK KHUSUS : TIMBUL SEBAGAI REAKSI DARI KELAINAN SUATU SISTEM ALAT TUBUH (ALAT PERNAFSAN, ALAT PENCERNAAN, PEREDARAN DARAH, DLL). MASING-MASING KELAINAN DARI SISTEM/ALAT TSB MENUNJUKAN GEJALA YG KHAS. DENGN PEMERIKSAAN INI DIAGNOSA DAPAT LEBIH DIARAHKAN.
13 CONTOH GK KHUSUS GK KARENA GANGGUAN ALAT PERNAFASAN : BATUK, NGOROK, SESAK NAFAS, KEUAR CAIRAN DARI HIDUNG, BERSIN- BERSIN, DSB. GK KARENA GANGGUAN ALAT PENCERNAAN : MUNTAH, MENCRET (DIARE), SAKIT PERUT, PERUT KEMBUNG (TIMPANY), MEREJAN, DSB. GK KARENA GANGGUAN PEREDARAN DARAH/JANTUNG : DENYUT NADI DK TERATUR, DEGUP JANTUNG TDK TERATUR, DEGUP JANTUNG LEMAH, OEDEMA, DSB. GK KARENA GANGGUAN ALAT PERKEMIHAN DAN KELAMIN : SULIT KENCING, SAKIT WAKTU KENCING, BANYAK KENCING, KELUAR LENDIR/DARAH DARI ALAT KELAMIN, SAKIT PINGGANG, DLL
14 GK KHUSUS AKIBAT GANGGUAN SYARAF DAN OTAK : GELISAH, LESU, KEJANG-KEJANG, LUMPUH, DSB GK KHUSUS AKIBAT GANGGUAN ALAT PERGERAKAN : PINCANG, LUMPUH, DSB SELAIN GEJALA KHUSUS YG BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM ALAT TUBUH TERDAPAT JUGA GEJALA KHAS YANG DIMILIKI OLEH PENYAKIT YANG DISEBUT GEJALA PATHOGNOMONIS
15 KEKEBALAN TUBUH TERNAK KONTAK BIBIT PENYAKIT SEHAT SECARA ALAMI DAYA TAHAN TUBUH DI BAGI MENJADI 2 YAITU : DAYA TAHAN TUBUH BAIK PRIMARY DEFENCES : Usaha tubuh untuk mencegah masuknya bibit penyakit ke dalam tubuh SECONDARY DEFENCES : Usaha tubuh untuk memusnahkan bibit penyakit yang telah masuk kedalam tubuh ternak DAYA TAHAN ALAMI DAPAT BERKURANG JIKA :
16 DAYA TAHAN ALAMI DAPAT BERKURANG JIKA : 1. NILAI RANSUM PAKAN RENDAH 2. DEFISIENSI VITAMIN A 3. PENYAKIT-PENYAKIT INFEKSI 4. PENYAKIT KENCING MANIS 5. KELELAHAN 6. PENYAKIT KRONIS (MENAHUN) 7. SUHU PANAS (DINGIN) 8. OBAT-OBATAN GOLONGAN BENZOL 9. DLL
17 KEKEBALAN ALAM (KEKEBALAN JENIS / SPESIES) 1. KEKEBALAN ALAM MUTLAK (ABSOLUT). ORANG SECARA MUTLAK TIDAK DAPAT DISERANG CHOLERA BABI, TETAPI SECARA RELATIF TIDAK DAPAT TERSERANG PENYAKIT MULUT DAN TERACAK KEKEBALAN ALAMI RELATIF. KUDA SECARA ABSOLUT TDK DAPAT DISERANG PMK DAN SECARA RELATIF TAHAN TBC.
18 KEKEBALAN DAPATAN (ACQUIRED IMMUNITY) (didapat setelah ternak lahir atau diperoleh dari induknya sewaktu masih dalam kandungan) KEKEBALAN DAPATAN PASIF : Diperoleh pada saat foetus dalam kandungan zat kebal (antibody) yang ada pada darah induk masuk ke foetus (manusia, tikus, marmut, kelinci) atau didapat setelah lahir. KEKEBALAN DAPATAN AKTIF : Diperoleh karena ternak sembuh dari sakit maupun didapat karena ternak mendapatkan vaksinasi.
19 PENYAKIT TERNAK MENGURANGI DENGAN ANTIBODIES (cdp) phagocytosis antibodi > Bibit Penyakit TERNAK TIDAK SAKIT/TIDAK MEMPAN TERHADAP SERANGAN PENYAKIT TSB TERNAK KEBAL TERHADAP PENYAKIT TERSEBUT PRINSIP VAKSINASI
20 VAKSINASI : ADALAH BIBIT PENYAKIT (BAKTERI, VIRUS ATAU TOKSINNYA) YANG TELAH DILEMAHKAN KEKUATANNYA GUNA MERANGSANG TUBUH UNTUK MEMBENTUK ZAT KEBAL, BILA DIMASUKAN TUBUH DENGAN CARA CARA TERTENTU. VAKSIN BEKERJA SECARA SPESIFIK. ZAT KEBAL ADALAH PROTEIN DARAH YANG DISEBUT GAMA GLOBULIN DAN BIASANYA BEREDAR DALAM DARAH TIDAK BEGITU LAMA, SEHINGGA UNTUK MENJAGA AGAR ZT KEBAL INI TETAP ADA DALAM TUBUH MAKA PADA WAKTU-WAKTU TERTENTU HARUS DIRANGSANG LAGI GUNA MEMBENTUK ZAT KEBAL YANG BARU MELALUI PELAKSANAAN VAKSINASI
21 USAHA SANITASI : USAHA AGAR TERNAK SENANTIASA SEHAT SEHINGGA MEMPUNYAI PRODUKTIVITAS MAKSIMAL MAKA ADA 3 HAL YG HARUS DILAKUKAN : 1. USAHA PENJAGAAN KESEHATAN TERHADAP TERNAKNYA 2. USAHA KEBERSIHAN KANDANG DAN LINGKUNGAN SEKITAR 3. USAHA PENGAWASAN TERHADAP MANUSIA YANG MUNGKIN ATAU SELALU BERHUBUNGAN DENGAN TERNAKNYA.
22 PENGETAHUAN OBAT-OBATAN : OBAT ADALAH ZAT KIMIA MAUPUN BAHAN DARI TUMBUH-TUMBUHAN ATAU HEWAN YANG DALAM DOSIS TERTENTU AKAN BERPENGARUH TERHADAP FUNGSI FAAL TUBUH. ILMU TENTANG KHASIAT OBAT DISEBUT FARMAKOLOGI. DALAM PENGOBATAN SECARA UMUM OBAT-OBATAN DIBAGI DALAM 2 GOLONGAN BESAR, YAITU : 1. OBAT-OBATAN FARMAKODINAMIS, YANG BEKERJA MEMPERCEPAT ATAU MENEKAN PROSES FAALI ATAU FUNGSI BIOKEMIS DALAM TUBUH, CONTOH : HORMON, VITAMIN, DLL. 2. OBAT-OBATAN KEMOTERAPIS, BEKERJA MEMUSNAHKAN BIBIT PENYAKIT (BAKTERI, PARASIT, DSB).
23 CARA PEMBERIAN OBAT : a. PER OS b. INJECTION c. MELALUI KULIT c. MELALUI KULIT ; DENGAN CARA DIGOSOKAN / DITABURKAN. b. INJECTION : 1. IV ; LANGSUNG KE PEREDARAN DARAH 2. IM ; MASUK KE URAT DAGING (MUSCULUS) (DAGING TEBAL TAPI SYARAF SEDIKIT. PANTAT) 3. SC ; DIMASUKAN KE BAWAH KULIT, EFEK LEBIH LAMBAT DARI IV DAN IM 4. IC ; SUNTIKAN INTRACUTAN OBAT DIMASUKAN DALM KULIT, EFEK < SC
24 Konsep Pertanian Terpadu Sistem pertanian terpadu (integrated farming system) adalah suatu usaha komersial dalam bidang pertanian dimana terjadi keterkaitan input-output antar komoditas pertanian. Sistem ini sebetulnya bukan sesuatu yang baru, pengalaman di Negara kita membuktikan bahwa sejak jaman dulu petani telah menerapkan system pertanian terpadu ini. Di akhir abad ke XX ini, manusia semakin sadar akan pentingnya lingkungan yang tidak rusak. Disadari pula bahwa pertanian modern seringkali tidak terkontrol dalam penggunaan input dan membawa dampak negative terhadap lingkungan (Suharto, 1999). Berkaitan dengan pengendalian penggunaan input secara terkendali, telah berkembang usaha tani yang memiliki sifat-sifat LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture). Pada hakekatnya LEISA merupakan kegiatan usaha tani yang terpadu, berkelanjutan, lintas sektoral dan ramah lingkungan. Suharto (1999) menyatakan bahwa pada konsep LEISA, tanaman baik dari tanaman pangan maupun perkebunan tidak hanya menghasilkan pangan (food) sebagai produk utama, tetapi juga menghasilkan produk samping. Hasil samping ini dengan cara-cara yang sederhana dapat diubah menjadi pakan (feed) dan pakan tersebut melalui ternak dapat ditransformasi menjadi pangan yang bermutu (daging, susu dan lain-lain). Ternak disamping menghasilkan produk utama (daging, susu dan lain-lain) juga menghasilkan hasil samping berupa feses dan urine, yang dengan cara sederhana dapat diubah menjadi kompos yang bermutu.
PROGRAM KESEHATAN TERNAK SEHAT TARGET PRODUKSI TERCAPAI
KESEHATAN TERNAK MANAJEMEN KESEHATAN PROGRAM KESEHATAN RELATIF MAHAL & KURANG MENGUNTUNGKAN KURATIVE TERNAK SEHAT TARGET PRODUKSI TERCAPAI PREFENTIVE MERUPAKAN TINDAKAN YANG MURAH DAN MENGUNTUNGKAN, WHY???
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Imunisasi 1. Definisi Imunisasi Imunisasi adalah suatu upaya untuk mendapatkan kekebalan terhadap suatu penyakit dengan cara memasukkan kuman atau produk kuman yang sudah dilemahkan
Lebih terperinciPengendalian Penyakit pada Sapi Potong
Pengendalian Penyakit pada Sapi Potong Potensi sapi potong di Indonesia sangat menjanjikan, dengan keadaan tanah yang subur sehingga pakan berupa hijauan yang merupakan kebutuhan sapi seharusnya juga lebih
Lebih terperinciTEORI PENYEBAB PENYAKIT 2. By: Syariffudin
TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2 By: Syariffudin Definisi Teori Penyebab Penyakit Teori penyebab penyakit memiliki pengertian sebuah teori yang mempelajari gejala-gejala timbulnya penyakit karena adanya ketidakseimbangan
Lebih terperinciFAKTOR DAN AGEN YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT & CARA PENULARAN PENYAKIT
FAKTOR DAN AGEN YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT & CARA PENULARAN PENYAKIT LATAR BELAKANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT KESEHATAN KUNCI SUKSES USAHA BUDIDAYA PETERNAKAN MOTO KLASIK : PREVENTIF > KURATIF
Lebih terperinciEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR A. Pengantar Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran mendorong para tenaga ahli selalu mengadakan riset terhadap berbagai penyakit termasuk salah
Lebih terperinciPENYAKIT-PENYAKIT DITULARKAN VEKTOR
PENYAKIT-PENYAKIT DITULARKAN VEKTOR dr. I NYOMAN PUTRA Kepala Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok DEMAM BERDARAH DENGUE (DHF) Definisi Merupakan penyakit
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ayam ayam lokal (Marconah, 2012). Ayam ras petelur sangat diminati karena
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Petelur Ayam petelur dikenal oleh sebagian masyarakat dengan nama ayam negeri yang mempunyai kemampuan bertelur jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan ayam ayam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tuberkulosis Primer 1. Definisi Tuberkulosis Tuberkulosis adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang biasa menyerang paru tetapi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tempat Sasaran Waktu : Imunisasi Campak : Pentingnya Imunisasi Campak bagi bayi : Puskesmas : Masyarakat : 09.00-09.35 WIB Hari dan Tanggal
Lebih terperinciAnjing Anda Demam, Malas Bergerak dan Cepat Haus? Waspadai Leptospirosis
Anjing Anda Demam, Malas Bergerak dan Cepat Haus? Waspadai Leptospirosis Leptospirosis adalah penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh bakteri Leptospira interrogans sensu lato. Penyakit ini dapat menyerang
Lebih terperinciBAB XIV KESEHATAN TERNAK RIMINANSIA
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TERNAK RIMUNANSIA BAB XIV KESEHATAN TERNAK RIMINANSIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
Lebih terperinci1. Penyakit Tetelo (ND=Newcastle Disease) Penyebab : Virus dari golongan paramyxoviru.
Ayam kampong atau kita kenal dengan nama ayam buras (bukanras) merupakan salah satu potensi unggas lokal, yang mempunyai prospek dikembangkan terutama masyarakat di perdesaan. Ayam buras, selain memiliki
Lebih terperinciMateri Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru
1.1 Pengertian Materi Penyuluhan Konsep Tuberkulosis Paru Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis paru adalah penyakit infeksi kronis
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Immunitas Niken Andalasari Sistem Imunitas Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ternak babi merupakan salah satu jenis ternak yang memiliki banyak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Ternak babi merupakan salah satu jenis ternak yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan ternak lain, yaitu laju pertumbuhan yang cepat, mudah dikembangbiakkan,
Lebih terperinciKONSEP HOST-AGENT-ENVIRONMENT
KONSEP HOST-AGENT-ENVIRONMENT Biologis laws ( John Gardon ) Penyakit Timbul Karena Ketidak Seimbangan Antara Agent & Host ( manusia ) Keadaan Keseimbangan Tsb Tergantung Dari Sifat Alami & Karakteristik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sanitasi Makanan 1. Pengertian Hygiene dan Sanitasi Makanan Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok menusia untuk kelangsungan hidup, selain kebutuhan sandang dan perumahan.
Lebih terperinciDASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS PRODUKSI TERNAK KOMPETENSI KEAHLIAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tingkat konsumsi ayam dan telur penduduk Indonesia tinggi. Menurut Badan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ayam dan telur bukanlah jenis makanan yang asing bagi penduduk indonesia. Kedua jenis makanan tersebut sangat mudah dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Bahkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gambaran Umum Penyakit ISPA 1. Definisi ISPA Istilah ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut mengandung tiga unsur yaitu infeksi, saluran pernafasan dan akut. Pengertian atau
Lebih terperinciBAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING
BAB III VIRUS TOKSO PADA KUCING 3.1. Virus Tokso Pada Kucing Toksoplasmosis gondii atau yang lebih sering disebut dengan tokso adalah suatu gejala penyakit yang disebabkan oleh protozoa toksoplasmosis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. variabel tertentu, atau perwujudan dari Nutriture dalam bentuk variabel
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu, atau perwujudan dari Nutriture dalam bentuk variabel tertentu. Status gizi merupakan
Lebih terperinciHOST. Pejamu, adalah populasi atau organisme yang diteliti dalam suatu studi. Penting dalam terjadinya penyakit karena :
HOST Pendahuluan Definisi Pejamu, adalah populasi atau organisme yang diteliti dalam suatu studi Penting dalam terjadinya penyakit karena : Bervariasi : geografis, sosekbud, keturunan Menentukan kualitas
Lebih terperinciPenyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio
Pengertian Polio Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf. Pada kondisi penyakit yang bertambah parah, bisa menyebabkan kesulitan 1 / 5 bernapas,
Lebih terperinciMEMBANGUN KEKEBALAN TUBUH, MENGHAPUS SERATUS PENYAKIT
MEMBANGUN KEKEBALAN TUBUH, MENGHAPUS SERATUS PENYAKIT Oleh : dr. Euis Heryati, M.Kes Makalah Disampaikan pada Kegiatan Gebyar Healthy Life, Happy Life 2009 BUMI SILIWANGI HEALTH CARE CENTER UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Gambaran umum penyakit ISPA 1. Definisi ISPA Istilah ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut mengandung tiga unsur yaitu infeksi, Saluran Pernafasan dan Akut. Pengertian atau
Lebih terperinciDAYA TAHAN TUBUH & IMMUNOLOGI
DAYA TAHAN TUBUH & IMMUNOLOGI Daya Tahan tubuh Adalah Kemampuan tubuh untuk melawan bibit penyakit agar terhindar dari penyakit 2 Jenis Daya Tahan Tubuh : 1. Daya tahan tubuh spesifik atau Immunitas 2.
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT
KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT DI PUSKESMAS CURUG TANGERANG Pengantar : Dengan hormat, nama saya Ade Atik, mahasiswa
Lebih terperinciTERNAK KAMBING 1. PENDAHULUAN 2. BIBIT
TERNAK KAMBING 1. PENDAHULUAN Ternak kambing sudah lama diusahakan oleh petani atau masyarakat sebagai usaha sampingan atau tabungan karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi (baik daging, susu,
Lebih terperinciMENGENAL SECARA SEDERHANA TERNAK AYAM BURAS
MENGENAL SECARA SEDERHANA TERNAK AYAM BURAS OLEH: DWI LESTARI NINGRUM, S.Pt Perkembangan ayam buras (bukan ras) atau lebih dikenal dengan sebutan ayam kampung di Indonesia berkembang pesat dan telah banyak
Lebih terperinciAPA ITU TB(TUBERCULOSIS)
APA ITU TB(TUBERCULOSIS) TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tubercolusis. Penyakit Tuberkolusis bukanlah hal baru, secara umum kita sudah mengenal penyakit ini. TB bukanlah
Lebih terperinciProses Penyakit Menular
Proses Penyakit Menular Bagaimana penyakit berkembang? Spektrum penyakit Penyakit Subklinis (secara klinis tidak tampak) Terinfeksi tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit; biasanya terjadi perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media pertumbuhan mikroorganisme. Daging (segar) juga mengandung enzim-enzim
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daging adalah salah satu pangan asal hewan yang mengandung zat gizi yang sangat baik untuk kesehatan dan pertumbuhan manusia, serta sangat baik sebagai media pertumbuhan
Lebih terperinciKEDARURATAN LINGKUNGAN
Materi 14 KEDARURATAN LINGKUNGAN Oleh : Agus Triyono, M.Kes a. Paparan Panas Panas dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh. Umumnya ada 3 macam gangguan yang terjadi td&penc. kebakaran/agust.doc 2 a. 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. TB Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh. Mycobacterium tuberculosis, yaitu kuman aerob yang mudah mati dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang TB Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yaitu kuman aerob yang mudah mati dan didapat terutama di paru atau berbagai organ tubuh
Lebih terperinciBAB 4 ANTRAKS. 1. Defenisi Penyakit Antraks
BAB 4 ANTRAKS 1. Defenisi Penyakit Antraks Kuman antraks pertama kali di isolasi oleh Robert Koch pada tahun 1877. Meskipun penyakit alaminya sudah banyak berkurang, antraks menarik perhatian karena dapat
Lebih terperinciKESEHATAN IKAN. Achmad Noerkhaerin P. Jurusan Perikanan-Untirta
KESEHATAN IKAN Achmad Noerkhaerin P. Jurusan Perikanan-Untirta Penyakit adalah Akumulasi dari fenomena-fenomena abnormalitas yang muncul pada organisme (bentuk tubuh, fungsi organ tubuh, produksi lendir,
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya terus
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya terus mengalami peningkatan sehingga permintaan makanan yang memiliki nilai gizi baik akan meningkat.
Lebih terperinciPanduan pengobatan sapi feedlot
Panduan pengobatan sapi feedlot Tentang panduan ini Menjaga kondisi kesehatan dan kesejahteraan hewan adalah penting bagi keberhasilan dan keuntungan perusahaan. Merupakan hal yang penting bahwa staf feedlot
Lebih terperinciBAKTERI PENCEMAR MAKANAN. Modul 3
BAKTERI PENCEMAR MAKANAN Modul 3 PENDAHULUAN Di negara maju 60% kasus keracunan makanan akibat Penanganan makanan yg tidak baik Kontaminasi makanan di tempat penjualan Di negara berkembang tidak ada data
Lebih terperinciPRAKIRAAN DAMPAK KEGIATAN TERHADAP KESMAS
PRAKIRAAN DAMPAK KEGIATAN TERHADAP KESMAS PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PEMERINTAH PEMILIK USAHA SEHAT, merupakan suatu keadaan sejahtera (badan, jiwa,dan sosial). Hidup Produktif - Sosial - Ekonomi
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT AVIAN
69 GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT AVIAN INFLUENZA DI KELURAHAN WANGUNSARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEMBANG KECAMATAN LEMBANG TAHUN 2007 1. Nama : 2. Alamat : Kelurahan
Lebih terperinciGlobal Warming. Kelompok 10
Global Warming Kelompok 10 Apa itu Global Warming Global warming adalah fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (green house effect) yang disebabkan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61/Permentan/PK.320/12/2015 TENTANG PEMBERANTASAN PENYAKIT HEWAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61/Permentan/PK.320/12/2015 TENTANG PEMBERANTASAN PENYAKIT HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang :
Lebih terperinci2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 2
No.1866, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. Hewan. Penyakit. Pemberantasan. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61/Permentan/PK.320/12/2015 TENTANG PEMBERANTASAN PENYAKIT HEWAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 1992 TENTANG OBAT HEWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 78 TAHUN 1992 TENTANG OBAT HEWAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Mengingat: a. bahwa untuk lebih meningkatkan kesehatan dan produksi peternakan diperlukan tersedianya
Lebih terperinciSumber penularan penyakit. Penerima. Diagram Penularan Penyakit
BAB 2 PENYAKIT BAWAAN MAKANAN (FOOD BORNE DISEASE) Sumber penularan penyakit orang sakit binatang / insekta tanaman beracun parasit Penerima manusia hewan Penyebaran penyakit tergantung pada kontak langsung
Lebih terperinciNYAMUK SI PEMBAWA PENYAKIT Selasa,
PLEASE READ!!!! Sumber: http://bhell.multiply.com/reviews/item/13 Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes Albopictus yang mengandung virus dengue dapat menyebabkan demam berdarah dengue (DBD) yang ditandai dengan
Lebih terperinciPENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan
PENGANTAR KESEHATAN DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY PENGANTAR Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan meningkatkan kesehatan, cara mencegah penyakit, cara menyembuhkan
Lebih terperinciMATRIKS DOMESTIK MASUK MEDIA PEMBAWA HPHK BKP KELAS II GORONTALO
MATRIKS DOMESTIK MASUK MEDIA PEMBAWA HPHK BKP KELAS II GORONTALO NO JENIS MEDIA PEMBAWA PEMERIKSAAN DOKUMEN TINDAKAN KARANTINA HEWAN PEMERIKSAAN TEKNIS MASA KARANTINA KETERANGAN 1. HPR 14 hari Bagi HPR
Lebih terperinciMACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)
Nama : Ardian Nugraheni (23111307C) Nifariani (23111311C) MACAM-MACAM PENYAKIT A. Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) 1) Pengertian Terjadinya penyakit demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Thomas, 2004). Ada beberapa klasifikasi utama patogen yang dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit infeksius dapat disebabkan oleh invasi organisme mikroskopik yang disebut patogen. Patogen adalah organisme atau substansi seperti bakteri, virus, atau parasit
Lebih terperinciGejala Penyakit CAMPAK Hari 1-3 : Demam tinggi. Mata merah dan sakit bila kena cahaya. Anak batuk pilek Mungkin dengan muntah atau diare.
PENYAKIT CAMPAK Apakah setiap bintik-bintik merah yang muncul di seluruh tubuh pada anak balita merupakan campak? Banyak para orangtua salah mengira gejala campak. Salah perkiraan ini tak jarang menimbulkan
Lebih terperinciMANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN
MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN PENDAHULUAN Seorang ibu akan membawa anaknya ke fasilitas kesehatan jika ada suatu masalah atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari daerah Brasilia (Amerika Selatan). Sejak awal abad ke-17 kacang tanah telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tanaman kacang tanah (Arachis hypogea. L) merupakan tanaman yang berasal dari daerah Brasilia (Amerika Selatan). Sejak awal abad ke-17 kacang tanah telah dibudidayakan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Dalam melakukan implementasi pada aplikasi diperangkat desktop komputer, perlu diperhatikan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan. Spesifikasi
Lebih terperinciTanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI
Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2012 DAFTAR ISI 1. Apa Kandungan gizi dalam Daging ayam? 2. Bagaimana ciri-ciri
Lebih terperinciBAGIAN 1: MENGAPA PERLU DETOKS?
BAGIAN 1: MENGAPA PERLU DETOKS? Dikutip dari tulisan Ibu Andang Gunawan, ADN, ND (Majalah NIRMALA Mei 2004) - sebagian kecil tulisan asli dibuang Anda punya masalah sembelit, demam, flu, kelebihan berat
Lebih terperinciBanyak penyakit yang dihadapi para klinisi disebabkan karena respons inflamasi yang tidak terkendali. Kerusakan sendi pada arthritis rheumatoid,
BAB 1 PENDAHULUAN Inflamasi merupakan suatu respons protektif normal terhadap kerusakan jaringan yang disebabkan oleh trauma fisik, zat kimia yang merusak, atau zat-zat mikrobiologik. Inflamasi adalah
Lebih terperincimenghasilkan keturunan (melahirkan) yang sehat dan dapat tumbuh secara normal. Ternak yang mempunyai kesanggupan menghasilkan keturunan atau dapat
UKURAN KRITERIA REPRODUKSI TERNAK Sekelompok ternak akan dapat berkembang biak apalagi pada setiap ternak (sapi) dalam kelompoknya mempunyai kesanggupan untuk berkembang biak menghasilkan keturunan (melahirkan)
Lebih terperinciTema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016
Tema Lomba Infografis Community TB HIV Care Aisyiyah 2016 TEMA 1 : Tuberkulosis (TB) A. Apa itu TB? TB atau Tuberkulosis adalah Penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis. Kuman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai 2 triliun/tahun. (Anonim. 2014). sebagai berikut : adanya parasite, adanya sumber parasit untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi parasit internal masih menjadi faktor yang sering mengganggu kesehatan ternak dan mempunyai dampak kerugian ekonomi yang besar terutama pada peternakan rakyat
Lebih terperinciKUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN
KUESIONER PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS 1 DAN RUMAH TAHANAN KELAS 1 MEDAN NOMOR RESPONDEN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER Berikut
Lebih terperinciA. Usaha pertanian dipengaruhi oleh kondisi lingkungan:
A. Usaha pertanian dipengaruhi oleh kondisi lingkungan: 1. a) b) c) d) e) 2. a) b) c) d) e) 3. Iklim Energi matahari Curah hujan musiman Angin Panjang siang Suhu dan RH udara Tanah Jenis tanah Kandungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan manusia akan protein hewani, ini ditandai dengan peningkatan produksi daging
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peternakan ayam merupakan salah satu sektor yang penting dalam memenuhi kebutuhan manusia akan protein hewani, ini ditandai dengan peningkatan produksi daging dan telur
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) : Kp. Kebon kelapa RT 06/04 Desa Cimandala, Kec. Sukaraja, Bogor Hari / Tanggal : Senin, 7 November 2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Materi / Topik : Penyakit TBC Sasaran : Keluarga Tn. P Tempat : Kp. Kebon kelapa RT 06/04 Desa Cimandala, Kec. Sukaraja, Bogor Hari / Tanggal : Senin, 7 November 2016 Waktu
Lebih terperinciTERJADINYA WABAH PENYAKIT
TERJADINYA WABAH PENYAKIT Definisi Sakit : Keadaan sakit : dinyatakan sebagai i. persimpangan dari keadaan normal, baik struktur maupun fungsinya, atau ii. keadaan dimana tubuh/organisme atau bagian dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghasil telur. Ayam bibit bertujuan untuk menghasilkan telur berkualitas tinggi
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ayam Pembibit Bibit merupakan ayam muda yang akan dipelihara menjadi ayam dewasa penghasil telur. Ayam bibit bertujuan untuk menghasilkan telur berkualitas tinggi dan daya
Lebih terperinciMENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS
MENJELASKAN STRUTUR DAN FUNGSI ORGAN MANUSIA DAN HEWAN TERTENTU, KELAINAN/ PENYAKIT YANG MUNGKIN TERJADI SERTA IMPLIKASINYA PADA SALINGTEMAS KD 3.8. Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda
Lebih terperinciTuberkulosis Dapat Disembuhkan
Tuberkulosis Dapat Disembuhkan Erlina Burhan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Apakah Penyakit Tuberkulosis atau TB itu? Penyakit menular Kuman penyebab: Mycobacterium tuberculosis Bukan penyakit keturunan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Broiler adalah ayam yang memiliki karakteristik ekonomis, memiliki
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Broiler adalah ayam yang memiliki karakteristik ekonomis, memiliki pertumbuhan cepat sebagai penghasil daging, konversi pakan sangat irit, siap dipotong pada
Lebih terperinciKontaminasi Pada Pangan
Kontaminasi Pada Pangan Sanitasi Industri Nur Hidayat Materi Sumber-sumber kontaminasi Keterkaitan mikroorganisme dengan sanitasi Hubungan alergi dengan proses sanitasi 1 Sumber-sumber kontaminasi 1. Bahan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Penyakit Unggas Cekaman (Stress)
TINJAUAN PUSTAKA Penyakit Unggas Pencegahan penyakit pada ternak ayam lebih utama dibandingkan pengobatan, sebab biaya untuk pencegahan relatif murah dibandingkan dengan pengobatan. Penyakit yang sering
Lebih terperinciSMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA Salah satu ciri mahluk hidup adalah membutuhkan makan (nutrisi). Tahukah kamu, apa yang
Lebih terperinciSATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Topik : Imunisasi Pentavalen Hari / Tanggal : Selasa/ 08 Desember 2014 Tempat : Posyandu Katelia Waktu Pelaksanaan : 08.00 sampai selesai Peserta / Sasaran : Ibu dan Anak
Lebih terperinciBAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI
1 BAHAYA AKIBAT LEUKOSIT TINGGI TUGAS I Disusun untuk memenuhi tugas praktikum brosing artikel dari internet HaloSehat.com Editor SHOBIBA TURROHMAH NIM: G0C015075 PROGRAM DIPLOMA III ANALIS KESEHATAN FAKULTAS
Lebih terperinciKesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu
Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu Fakta tentang penyakit Anak Sementara vaksin telah membuat beberapa penyakit masa kanak-kanak yang langka, yang lain masih banyak fakta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Influenza (flu) adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat (Abelson, 2009).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan hewan dapat menularkan penyakit, manusia tetap menyayangi hewan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehidupan manusia sulit terlepas dari kehidupan hewan, baik sebagai teman bermain atau untuk keperluan lain. Meskipun disadari bahwa kedekatan dengan hewan dapat menularkan
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Temperatur Tubuh Peningkatan temperatur tubuh dapat dijadikan indikator terjadinya peradangan di dalam tubuh atau demam. Menurut Kelly (1984), temperatur normal tubuh sapi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang. baik, diantaranya dalam hal pemeliharaan. Masalah kesehatan kurang
PENDAHULUAN Latar Belakang Sebagian besar sapi potong dipelihara oleh peternak hanya sebagai sambilan. Tatalaksana pemeliharaan sapi pada umumnya belum baik, diantaranya dalam hal pemeliharaan. Masalah
Lebih terperinciglukosa darah melebihi 500 mg/dl, disertai : (b) Banyak kencing waktu 2 4 minggu)
14 (polidipsia), banyak kencing (poliuria). Atau di singkat 3P dalam fase ini biasanya penderita menujukan berat badan yang terus naik, bertambah gemuk karena pada fase ini jumlah insulin masih mencukupi.
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI SEMESTER I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!
UJI KOMPETENSI SEMESTER I Latihan 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat! 1. Berikut ini yang bukan merupakan syarat rumah yang bersih dan sehat
Lebih terperinciASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID
ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID Definisi: Typhoid fever ( Demam Tifoid ) adalah suatu penyakit umum yang menimbulkan gejala gejala sistemik berupa kenaikan suhu dan kemungkinan penurunan kesadaran. Etiologi
Lebih terperinciAGENT AGENT. Faktor esensial yang harus ada agar penyakit dapat terjadi. Jenis. Benda hidup Tidak hidup Enersi Sesuatu yang abstrak
AGENT AGENT Faktor esensial yang harus ada agar penyakit dapat terjadi Jenis Benda hidup Tidak hidup Enersi Sesuatu yang abstrak Dalam jumlah yang berlebih atau kurang merupakan penyebab utama/ esensial
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendapatan nasional per kapita tahun 2012 yakni ,07 sedangkan tahun 2013
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendapatan nasional per kapita tahun 2012 yakni 9.665.117,07 sedangkan tahun 2013 yakni 9.798.899,43 (BPS, 2014 a ). Konsumsi protein hewani asal daging tahun 2011 2,75
Lebih terperinciBerikut ini beberapa manfaat dan dampak positif perkembangan ilmu biologi :
Manfaat dan Bahaya Ilmu Biologi Manfaat Ilmu Biologi Berikut ini manfaat yang disumbangkan oleh biologi, antara lain : 1. Memberikan pemahaman lebih mendalam kepada diri seseorang yang dapat diterapkan
Lebih terperinciMateri 13 KEDARURATAN MEDIS
Materi 13 KEDARURATAN MEDIS Oleh : Agus Triyono, M.Kes Pengertian Kedaruratan medis adalah keadaan non trauma atau disebut juga kasus medis. Seseorang dengan kedarutan medis dapat juga terjadi cedera.
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PERILAKU KOMPRES DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG DEMAM DENGAN PERILAKU KOMPRES DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Meraih Derajat Sarjana S-1 Keperawatan
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Ilmu Kesehatan Ternak Nomor Kode/SKS : 3 SKS Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang kesehatan ternak, baik pada unggas maupun ternak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada iklim, tetapi lebih banyak di jumpai pada negara-negara berkembang di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Typus Abdominalis masih merupakan penyakit endemik di Indonesia. Penyakit ini termasuk penyakit menular yang dapat menular pada siapa saja dan menyerang banyak orang
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Sifat Umum Susu
TINJAUAN PUSTAKA Sifat Umum Susu Susu adalah sekresi yang dihasilkan oleh mammae atau ambing hewan mamalia termasuk manusia dan merupakan makanan pertama bagi bayi manusia dan hewan sejak lahir (Lukman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Mayarakat secara umum harus lebih memberi perhatian dalam pencegahan dan pengobatan berbagai jenis penyakit yang ditimbulkan oleh mikroorganisme patogen seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pencemaran udara telah menjadi masalah kesehatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini pencemaran udara telah menjadi masalah kesehatan lingkungan utama di dunia, khususnya di negara berkembang, baik pencemaran udara dalam ruangan maupun udara
Lebih terperinciUJI ANTIBAKTERI EKSTRAK TANAMAN PUTRI MALU (Mimosa pudica) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysentriae
UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK TANAMAN PUTRI MALU (Mimosa pudica) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysentriae SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Prodi Pendidikan Biologi
Lebih terperinciHepatitis C: Bom Waktu didalam Hati
Hepatitis C: Bom Waktu didalam Hati Apa hati itu? Hati adalah organ terbesar dalam tubuh manusia. Berat sekitar 1,5-3 kg pada orang dewasa. Apa saja fungsi hati? Membuat bahan yang diperlukan tubuh u/
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Escherichia coli O157:H7 merupakan salah satu enterohaemorrhagic
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Escherichia coli O157:H7 merupakan salah satu enterohaemorrhagic Escherichia coli atau disebut EHEC yang dapat menyebabkan kematian pada manusia (Andriani, 2005; Todar,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Di awal atau penghujung musim hujan suhu atau kelembaban udara umumnya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Nyamuk Aedes Sp Di awal atau penghujung musim hujan suhu atau kelembaban udara umumnya relatif optimum, yakni senantiasa lembab sehingga sangat memungkinkan pertumbuhan
Lebih terperinci