Sumber penularan penyakit. Penerima. Diagram Penularan Penyakit

Transkripsi

1 BAB 2 PENYAKIT BAWAAN MAKANAN (FOOD BORNE DISEASE) Sumber penularan penyakit orang sakit binatang / insekta tanaman beracun parasit Penerima manusia hewan Penyebaran penyakit tergantung pada kontak langsung air, udara, insekta / binatang Diagram Penularan Penyakit Transmisi Penyakit melalui Makanan Agen (bibit penyakit) Host : umur, kelamin dll Lingkungan : gizi, sosial ekonomi dll Transmisi Penyakit Udara Makanan Pembuat Makanan Ludah Tangan Peralatan Orang Sehat Air Pencuci Kotoran Manusia

2 dari Hewan udara Sapi/hewan ternak burung Kotoran hewan insektisida sampah mengigit tanaman atau buah-buahan susu tanah tanaman kimiawi: Polusi Industri Polusi Kendaraan:Pb fisik: Temperatur UDARA Biologis: Organisme penyakit pernafasan Jenis bakteri: Aerobacter, Echrichia, Pseudomonas, Clostridium Air fisik Temperatur AIR biologis Organisme dari manusia yang sakit melalui buangan air limbah domestik kimiawi: Limbah pertanian (Pestisida) Terbawa air Tanah TANAH biologis: Mikroorganisme dari kotoran hewan Terbawa debu/udara tanaman kimia Limbah industri Polusi sungai Food Borne Intoxication Gejala penyakit/sakit yang timbul akibat makan racun yang terdapat dalam bahan Contoh : Intoxication enterotoxin Staphylococcus Intoxication enterotoxin Clostridium botulinum Intoxication dari beberapa macam Clostridium perfringen dan Vibrio cholera Staphylococcus Penyebab : strain tertentu Staphylococcus Waktu timbul 30 menit-4 4 jam Gejala muntah-muntah, muntah, mual, diare Sumber berprotein tinggi, produk susu, saus salad, cream isi roti,dll Menyimpan pada suhu rendah Memanaskan sampai suhu tinggi Memperhatikan kesehatan dan kebersihan tubuh bagi pengolah

3 Clostridium botulinum - Pewarnaan Gram - - Staphylococcus aureus - - Staphylococcus aureus dalam media darah - - Koloni Staphylococcus aureus - Penyebab exotoxin Clostridium Waktu timbul 18 jam Gejala gangguan otot akumulator, tanpa diare, fatalitas tinggi 2/3 penderita mati dalam kurun 3-73 hari karena paralisa jantung dan saluran pernafasan Sumber minyak herbal, kaleng Mematikan spora pada saat pembuatan kaleng Tidak memasak kaleng yang menunjukkan indikasi terjadi pembusukan -Clostridium botulinum- - Penderita keracunan Clostridium botulinum - - penderita keracunan botulism - Clostridium perfringen - Kaleng yang bocor - - Mekanisme toksin - Penyebab : exotoxin Clostridium perfringens Waktu timbul jam Gejala : sakit perut yang hebat dan diare paralisa jantung dan saluran pernafasan Penderita tidak boleh mengerjakan Semua yang sudah dimasak disimpan dalam lemari es - C.. Perfringens -

4 Food borne Infection Salmonelosis Shigellosis Brucelosis Tubercolosis Vibrio parachaemoliticusis Parasitic Infection Amoebiasis Trichinosis Taeniasis Viral Infection Hepatitis Poliomyelitis Food borne Infection.. Keracunan Bahan Makanan Pestisida Logam berat Bahan pengawet Tanaman Beracun Phycomiosis Aflatoxicosis Hewan Beracun Paralityc shellfish poisoning Tetraodon poisoning Cyguatera poisoning Salmonelosis Menyebabkan infeksi Sumber : kotoran pasien, kotoran binatang pengerat Gejala : kram perut, diare, mual, muntah Makanan : kurang bersihnya tempat penyimpanan, susu yang tidak dipasteurisasi Menghindarkan berkontak dengan binatang pengerat Mendinginkan pada suhu rendah Salmonelosis. - S. enteriditis - Vibrio cholera Sumber : kotoran pasien Epidemi : kurang bersihnya proses pembuatan, tempat penyediaan media :, susu, dan bahan mentah -V. cholerae- Vibrio cholera. Menghindarkan berkontak dengan udara terbuka Menjaga proses pembuatan dengan menggunakan peralatan tangan yang bersih Menyimpan sesuai dengan tempatnya dan dalam kondisi bersih

5 Paracitic Infection Taenia Saginata Habitat dalam daging sapi Menyebabkan anemia Menimbulkan gejala syaraf Memasak daging sapi sampai masak betul sehingga larva dalam daging mati (T=137 0 C) Paracitic Infection Taenia Solium Habitat dalam daging babi, jaringan otot manusia Menimbulkan kerusakan mata dan otak Memasak daging babi betul-betul masak - T. solium dan mekanismenya - Paracitic Infection Trichinosis Disebabkan oleh Trichinella spiralis Menyebabkan kematian dengan kadar larva tinggi Memasak sisa sebelum diberikan kepada babi Membekukan daging babi pada suhu 15 o C selama 20 hari Memasak daging babi sampai masak betul Mengasinkan dan mengasap daging babi Produk daging babi harus diolah sampai larva mati Pengawasan rumah potong babi - Trichnella spiralis - Food borne Infection Keracunan Bahan Makanan Pestisida :penggunaan pestisida pada sayuran dan buah-buahan buahan Bahan tambahan : zat warna, penyedap, pengawet Logam berat Kontak alat masak dengan seperti Kadmium, antimonium, seng Food borne Infection Tanaman Beracun Penggunaan bahan yang mengandung racun Ketela pohon : sianida Tempe bongkrek : aflatoxin Jengkol : asam jengkol - Tempe bongkrek- - Jengkol-