OTOMATISASI PEMBUATAN KONTUR SUNGAI DI AUTODESK LAND DESKTOP MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN AUTOLISP M ZANUAR P
|
|
- Budi Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 OTOMATISASI PEMBUATAN KONTUR SUNGAI DI AUTODESK LAND DESKTOP MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN AUTOLISP M ZANUAR P
2 Latar Belakang Hasil pembuatan kontur sungai dari data profil menggunakan Autodesk Land Desktop membutuhkan proses editing yang lama. Dibutuhkan otomatisasi pembuatan kontur sungai di Autodesk Land Desktop. Menggunakan AutoLISP karena merupakan bahasa pemrograman utama dalam Autodesk dan tidak membutuhkan instalasi software lain untuk melakukan pemrograman. Banyak pengguna Autodesk Land Desktop kurang mengetahui adanya AutoLISP, padahal manfaatnya sangat besar untuk keperluan penggambaran khususnya di bidang survei dan pemetaan.
3 Rumusan Masalah Bagaimana cara untuk mengotomatisasi pembuatan kontur sungai di Autodesk Land Desktop? Batasan Masalah Program otomatisasi digunakan untuk pembuatan kontur sungai di Autodesk Land Desktop. Menggunakan bahasa pemrograman AutoLISP. Interpolasi kontur yang dipakai adalah interpolasi linier menggunakan TIN (Triangulasi Irregular Network). Menggunakan studi kasus pada berbagai tipe sungai.
4 Data yang digunakan adalah data pengukuran profil melintang. Kontur yang digunakan sebagai acuan adalah kontur yang sudah diverifikasi. Tujuan Membuat program otomatisasi dalam pembuatan kontur sungai di Autodesk Land Desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman AutoLISP dan membandingkan dengan kontur hasil Autodesk Land Desktop serta menganalisa hasil perbandingan.
5 Manfaat Mempermudah pembuatan kontur sungai dari data profil melintang di Autodesk Land Desktop Mengenalkan pemrograman menggunakan AutoLISP. Membantu perkembangan Teknik Geomatika dalam bidang pemrograman.
6 Digram Alir Pembuatan Program Selengkapnya
7 Pembuatan Program Pembuatan program menggunakan AutoLISP. AutoLISP merupakan bahasa pemrograman utama yang digunakan di setiap produk dari Autodesk termasuk Autodesk Land Desktop, menggunakan dasar bahasa pemrograman LISP (List Programming). Pembuatan program dilakukan di Visual LISP Editor. Untuk menjalankan editor ini dapat menggunakan dua langkah yaitu : menggunakan perintah Tools > AutoLISP > Visual LISP Editor. menggunakan perintah command prompt yaitu vlide.
8
9 Program yang dibuat untuk tujuan otomatisasi pembuatan kontur secara garis besar terbagi menjadi dua jenis, yaitu : Program utama yang digunakan untuk mengolah input yang diberikan pengguna kemudian memberikan output sesuai dengan alur program yang dibuat. Tipe file dari program ini adalah lsp. Form dialog dengan pengguna yang digunakan untuk merekam input yang diberikan oleh pengguna kemudian menghubungkannya dengan program utama. Tipe dari program ini adalah dcl.
10 Hasil dari pembuatan program otomatisasi terdiri dari 3 program, yaitu : 1. Program interpolasi titik Program ini menggunakan input data koordinat titik (X, Y, Z) berupa file dengan tipe xls ataupun xlsx dengan format yang telah ditentukan. Hasil dari program ini adalah plotting titik di Autodesk Land Desktop terdiri dari titik-titik dari data yang diinputkan dan titik-titik hasil interpolasi.
11 2. Program membaca koordinat Hasil dari program ini adalah file dengan tipe txt yang berisi koordinat titik-titik yang telah diplot di Autodesk Land Desktop. 3. Program penarikan garis kontur Dari file koordinat titik yang sudah ada dimasukkan ke excel untuk diolah kemudian dimasukkan sebagai input program ini. Hasilnya adalah garis kontur yang diplot di Autodesk Land Desktop.
12 Pengecekan Hasil Program 1. Program Interpolasi Titik Dilakukan dengan cara membandingkan hasil program interpolasi dengan perhitungan manual. Koordinat titik yang digunakan adalah : A ( ; ; ) m B ( ; ; ) m Interval yang digunakan sebesar 1 meter. Dari data tersebut maka yang dicari adalah titik C dengan tinggi 28 dan titik D dengan tinggi 29.
13 Perhitungan manual Jarak titik A ke B : Selisih tinggi titik A dan titik B : 1.96 Selisih tinggi titik A dan titik C : 0.51, Maka berdasarkan rumus (1.1) jarak titik A ke titik C adalah ( x 0.51) / 1.96 = Selisih tinggi titik A ke titik D : 1.51, Maka berdasarkan rumus (1.1) jarak titik A ke titik D adalah ( x 1.51) / 1.96 =
14 Hasil program interpolasi titik Didapatkan dua titik hasil interpolasi yaitu titik berketinggian 28 dengan jarak sebesar dari titik awal dan titik berketinggian 29 dengan jarak dari titik awal. Dari perbandingan hasil yang didapatkan dari program interpolasi titik dengan hasil perhitungan secara manual, dapat diambil kesimpulan bahwa program interpolasi titik dapat menghasilkan data yang benar.
15 2. Program Baca Koordinat Titik Pengecekan dilakukan dengan membandingkan jumlah titik dan koordinat titik yang dibaca dengan isi dari file yang dihasilkan dari program. Pengecekan dilakukan dengan membuat titik berjumlah 3 titik dengan koordinat sebagai berikut : , ,3 27, , ,63 25, , ,54 27,49
16 Setelah digambar di Autodesk Land Desktop, kemudian menggunakan program baca koordinat dan hasilnya adalah berikut : Dari perbandingan hasil program dengan koordinat titik yang dimasukkan, program ini dapat disimpulkan dapat menghasilkan data yang benar.
17 3. Program Penarikan Kontur Pengecekan hasil program penarikan kontur dilakukan dengan mengecek setiap koordinat dari file yang diinputkan dengan garis yang tergambar di Autodesk Land Desktop. Dari hasil pengecekan didapatkan setiap garis sudah tergambar dari setiap koordinat yang dimasukkan, maka disimpulkan bahwa program ini menghasilkan kontur sesuai dengan data yang dimasukkan.
18 Perbandingan Hasil Kontur Dari dua data profil sungai yang dimasukkan didapatkan dua hasil kontur, hasil kontur ini kemudian dibandingkan dengan kontur acuan dengan cara overlay. Dari hasil overlay dua hasil kontur dari program otomatisasi mempunyai bentuk yang sama dengan kontur acuan. Selengkapnya
19 Dua data profil sungai yang diujikan ke program otomatisasi dimasukkan ke Autodesk Land Desktop untuk didapatkan hasil kontur. Selanjutnya dua hasil kontur Autodesk Land Desktop dibandingkan dengan kontur acuan. Dari hasil overlay dua hasil kontur tersebut didapatkan bentuk yang berbeda dengan kontur acuan. Selengkapnya
20 Analisa Hasil Kontur Dari overlay hasil otomatisasi pembuatan kontur sungai 1 dan sungai 2 dengan kontur acuan didapatkan bentuk kontur yang sama. Penyimpangan hasil kontur otomatisasi sungai 1 dengan kontur acuan mempunyai nilai penyimpangan terkecil 0.01 meter dan nilai penyimpangan terbesar 3.53 meter. Sedangkan hasil kontur otomatisasi sungai 2 dengan kontur acuan mempunyai nilai penyimpangan terkecil 0.01 meter dan nilai penyimpangan terbesar 1.53 meter.
21 Terdapat perbedaan nilai penyimpangan antara hasil kontur sungai 1 dan hasil kontur sungai 2 disebabkan karena perbedaan interval setiap profil melintang. Sungai 2 mempunyai interval profil melintang yang lebih rapat dibandingkan interval profil melintang sungai 1, karena bentuk sungai 2 berliku-liku dibandingkan sungai 1 yang relatif lurus.
22 Dari hasil pengujian program menggunakan dua data profil sungai dengan jumlah 10 profil dan 13 profil, pembuatan kontur sungai menggunakan program otomatisasi membutuhkan waktu yang cukup lama dibandingkan menggunakan Autodesk Land Desktop. Tetapi hasil kontur Autodesk Land Desktop mempunyai bentuk yang berbeda dengan kontur acuan, sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan editing.
23 Kesimpulan Program otomatisasi pembuatan kontur yang terdiri dari interpolasi titik, baca koordinat titik, dan penarikan kontur dapat menghasilkan data yang benar dan dapat menggambarkan kontur secara otomatis. Jarak antar profil melintang dari data profil sungai yang dimasukkan ke program otomatisasi mempengaruhi besar penyimpangan hasil kontur dengan kontur acuan, semakin rapat jarak antar profil yang digunakan semakin kecil nilai penyimpangan yang didapatkan.
24 Pembuatan kontur sungai dari data profil melintang menggunakan program otomatisasi lebih efektif dibandingkan menggunakan Autodesk Land Desktop, karena hasil kontur Autodesk Land Desktop membutuhkan proses editing yang lama. Kelebihan program ini adalah dapat digunakan untuk melakukan impor titik dari setiap sheet di dalam file dengan tipe *.xls dan *.xlsx. Dan kelebihan yang lain adalah dapat digunakan untuk mengecek gambar kontur yang sudah ada. Kekurangan program ini adalah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memproses data yang jumlahnya banyak.
25 Saran Perlu adanya kajian yang lebih dalam pemrograman AutoLISP karena kegunaanya dalam penggambaran di Autodesk sangat dibutuhkan apalagi untuk penggambaran yang sering dilakukan dan membutuhkan proses otomatisasi khususnya di bidang survei dan pemetaan. Dalam proses pengolahan data, AutoLISP perlu dikombinasikan dengan pemrograman yang lain, misal VBA (Visual Basic Application).
Panduan Macro Excel untuk Membuat Aplikasi RAB Bangunan
Panduan Macro Excel untuk Membuat Aplikasi RAB Bangunan Panduan Macro Excel untuk Membuat Aplikasi RAB Bangunan Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Panduan Macro Excel untuk
Lebih terperinciPemrosesan Data DEM. TKD416 Model Permukaan Digital. Andri Suprayogi 2009
Pemrosesan Data DEM TKD416 Model Permukaan Digital Andri Suprayogi 2009 Pendahuluan Proses pembuatan DEM pada dasarnya merupakan proses matematis terhadap data ketinggian yang diperoleh dari hasil pengukuran
Lebih terperinciMengelola Database Menggunakan Macro Excel
Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy Wicaksono & Solusi Kantor PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO Mengelola Database Menggunakan Macro Excel Yudhy
Lebih terperinciMembuat Aplikasi Penjualan dengan Macro Excel
Membuat Aplikasi Penjualan dengan Macro Excel Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAGAN KENDALI MUTU UNTUK KOMPOSISI. simplex-lattice adalah (q+ m-1)!/(m!(q-1)!) (Cornell 1990).
Lalu bagan Shewhart dapat dibentuk dengan rumus sebagai berikut: simplex-lattice adalah (q+ m-1)!/(m!(q-1)!) (Cornell 1990). p = Rata-rata proporsi produk cacat n = Ukuran contoh yang diambil UCL = Batas
Lebih terperinciPERHITUNGAN VOLUME DAN SEBARAN LUMPUR SIDOARJO DENGAN CITRA IKONOS MULTI TEMPORAL 2011
PERHITUNGAN VOLUME DAN SEBARAN LUMPUR SIDOARJO DENGAN CITRA IKONOS MULTI TEMPORAL 2011 OLEH: AULIA MUSTIKA AKBARI 3507 100 016 DOSEN PEMBIMBING: DR.ING. IR. TEGUH HARIYANTO, MSC. TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS
Lebih terperinciOTOMATISASI PENGGAMBARAN BENTUK PERMUKAAN TANAH PADA AUTOCAD BERBASIS PARADIGMA FUNGSIONAL
OTOMATISASI PENGGAMBARAN BENTUK PERMUKAAN TANAH PADA AUTOCAD BERBASIS PARADIGMA FUNGSIONAL SODIKIN 1, WIJANARTO, M.Kom 2 1 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 50131 E-mail : ikin_crb@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Daerah dan data penelitian Data yang digunakan merupakan data sekunder gayaberat di daerah Bogor pada tahun 2008-2009 oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonsia Bandung dengan
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Pengolahan Data
16 BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pengertian Pengolahan Data Pengolahan data diartikan sebagai penjabaran atas pengukuran data kuantitatif menjadi suatu penyajian yang lebih mudah ditafsirkan dan menguraikan masalah
Lebih terperinciKeampuhan AutoLISP dalam Proyek
BAB 18 Keampuhan AutoLISP dalam Proyek Jika dalam bab 17 sebelumnya Anda telah dicontohkan mengolah data survey dengan data sample yang kecil, maka dalam bab ini Anda akan diajak mengolah data proyek nyata
Lebih terperinciPENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Oleh : Misbakhul Munir Zain 3506100055 Program Studi Teknik Geomatika ITS, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 Email
Lebih terperinciIMPLEMENTASI BAHASA PEMROGRAMAN UNTUK PERHITUNGAN DAN PENGGAMBARAN MENGGUNAKAN DATA LAPANGAN HASIL PENGUKURAN DENGAN TS
IMPLEMENTASI BAHASA PEMROGRAMAN UNTUK PERHITUNGAN DAN PENGGAMBARAN MENGGUNAKAN DATA LAPANGAN HASIL PENGUKURAN DENGAN TS Jasmani, Sugianto HP. Institut Teknologi Nasional Malang e-mail: jhaz@telkom.net
Lebih terperinciPELAKSANAAN PENGUKURAN DAN HITUNGAN VOLUME METODE FOTOGRAMETRI RENTANG DEKAT DAN METODE TACHYMETRI
BAB 3 PELAKSANAAN PENGUKURAN DAN HITUNGAN VOLUME METODE FOTOGRAMETRI RENTANG DEKAT DAN METODE TACHYMETRI Bab ini menjelaskan tahapan-tahapan dari mulai perencanaan, pengambilan data, pengolahan data, pembuatan
Lebih terperinciBAB III PENGOLAHAN DATA ALOS PRISM
BAB III PENGOLAHAN DATA ALOS PRISM 3.1 Tahap Persiapan Pada tahap persiapan, dilakukan langkah-langkah awal berupa : pengumpulan bahan-bahan dan data, di antaranya citra satelit sebagai data primer, peta
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini membuat suatu perusahaan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini membuat suatu perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi. Pada kenyataannya hampir semua kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negatif terutama bagi pemilik asli citra digital. Sisi positif dari kemudahan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi komunikasi semakin mempermudah bagi masyarakat dalam melakukan komunikasi. Salah satu contohnya adalah melakukan pengiriman suatu citra digital
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Balai Hidrologi dan Tata Air merupakan badan pemerintah yang mengelola data hidrologi di Indonesia. Badan ini memiliki fungsi untuk melakukan penyusunan program, pengumpulan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar mengajar yang efektif.
2 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, Binus University sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia dituntut untuk mengikuti perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hujan merupakan salah satu bentuk presipitasi uap air yang berasal dari awan yang terdapat diatmosfer, titik-titik air di udara atau awan yang sudah terlalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengolaan informasi. Sebagian besar kegiatan manusia saat ini memerlukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kemajuan teknologi yang sangat pesat tentunya sangat membantu dalam pengolaan informasi. Sebagian besar kegiatan manusia saat ini memerlukan informasi untuk mendukung
Lebih terperinciPRESENTASI TUGAS AKHIR
PRESENTASI TUGAS AKHIR KAJIAN DEVIASI VERTIKAL ANTARA PETA TOPOGRAFI DENGAN DATA SITUASI ORIGINAL TAMBANG BATUBARA Oleh : Putra Nur Ariffianto Program Studi Teknik Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Lebih terperinciBab 1. Pendahuluan. menggunakan bantuan aplikasi CAD (Computer-Aided Design) untuk. menggunakan komputer ini disebut sebagai mesin Computer based
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan teknologi, komputer digunakan untuk berbagai keperluan, baik sebagai sarana untuk membantu pekerjaan maupun sarana hiburan. Penggunaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengolahan data bila dibandingkan dengan cara manual. Dimana hal-hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada zaman ini sangat berpengaruh pada kemajuan suatu organisasi. Teknologi informasi memberikan sebuah kecepatan dan keakuratan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada kebutuhan manusia. Terutama dalam hal penyajian informasi yang tepat dan akurat, tentunya
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Febuari 2016 sampai dengan Juni 2016. Lokasi pengambilan data berada di Kecamatan Karangdowo Kabupaten
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang bergerak dibidang pencelupan kain dimana saat ini dihadapkan oleh suatu hambatan dalam memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciMengapa Belajar Pemrograman Komputer?
PENDAHULUAN Pemrograman Komputer Saifoe El Unas Mengapa Belajar Pemrograman Komputer? Semakin maju peradaban : Semakin kompleks masalah yang dihadapi Ilmu pengetahuan & IT terus berkembang Tuntutan kompetensi/keahlian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar 1.2 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Kemajuan teknologi informasi yang dalam beberapa dekade ini berkembang sangat pesat, baik dalam hal perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak seolah mengikis masalah
Lebih terperinciBAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 4.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Penelitian pendahuluan Identifikasi dan perumusan masalah Tujuan dan manfaat penelitian Tinjauan pustaka Pengumpulan
Lebih terperinciGambar 2. Peta Batas DAS Cimadur
11 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian DAS, Banten merupakan wilayah yang diambil sebagai daerah penelitian (Gambar 2). Analisis data dilakukan di Laboratorium Penginderaan Jauh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini peran basis data sangat menonjol. Pemrosesan Basis Data menjadi perangkat andalan. Kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan
Lebih terperinciSOP TOOLS PENDATAAN
SOP TOOLS PENDATAAN 100.0.100 Pengendalian kualitas data sangat penting bagi pengguna data, karena dapat menjadi rambu-rambu dalam hal; betapa pentingnya data, lebih-lebih lagi kualitas data yang akan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
34 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya Uji Coba Tahap implementasi program merupakan tahap meletakkan aplikasi agar siap untuk dioperasikan. Sebelum aplikasi diterapkan ada baiknya diuji terlebih
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN 3.1 Persiapan Penelitian Dalam bab ini akan menjelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini. Tahapan dimulai dengan pengumpulan data dan alat yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kolom Secara garis besar komponen struktur dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, diantaranya balok, kolom, slab atau plat, dinding dan pondasi. Komponen yang diangkat sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Sistem yang dibangun berdasarkan dari data-data yang diperoleh dari kantor Kepala Desa, Desa Simpang Tiga Kecamatan Sawit Seberang Langkat. Berdasarkan data-data
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Dalam pembuatan program aplikasi ini digunakan komputer dengan spesifikasi hardware sebagai berikut: 1) Processor : Pentium IV 2.80
Lebih terperinciAPLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0.
APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0. Ni Wayan Parwati Septiani Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Universitas Indraprasta PGRI Abstract.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang industri peralatan rumah tangga dengan berbagai jenis dan ukuran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah UD. Sumber Rejeki adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri peralatan rumah tangga dengan berbagai jenis dan ukuran. Dalam perjalanan hidup
Lebih terperinciBAB III IMPLEMENTASI METODE CRP UNTUK PEMETAAN
BAB III IMPLEMENTASI METODE CRP UNTUK PEMETAAN 3.1. Perencanaan Pekerjaan Perencanaan pekerjaan pemetaan diperlukan agar pekerjaan pemetaan yang akan dilakukan akan berhasil. Tahap pertama dalam perencanaan
Lebih terperinciMETODE. Waktu dan Tempat
Dengan demikian, walaupun kondisi tanah, batuan, serta penggunaan lahan di daerah tersebut bersifat rentan terhadap proses longsor, namun jika terdapat pada lereng yang tidak miring, maka proses longsor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena komputer dengan sebuah sistem yang canggih dapat bekerja secara
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kemampuan teknologi informasi memberikan solusi jauh lebih baik dibandingkan hanya mengandalkan kemampuan kinerja manusia (manual) karena komputer dengan sebuah sistem
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM III Model Terrain Digital (MTD)
LAPORAN PRAKTIKUM III Model Terrain Digital (MTD) Overlay Map, Shaded Relief Map, Wireframe, Post Map, Vector Map, Volume dan Residuals dalam Software Surfer Dosen Pengampu : Wahyu Martha ST, M.Eng Disusun
Lebih terperinciCARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT
CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT Buat 3 gambar kontur yang terdiri dari kontur awal sebelum di hitung cut and fill, gambar kontur yang berisi rencana
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO. Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034
SISTEM INFORMASI DATA GURU SE-KABUPATEN KARO PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARO Dibuat Oleh: David Super Natanail Ginting 1A112034 Latar Belakang Setiap perusahaan atau institusi yang beroperasi secara
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI MESIN MILLING CNC TRAINER
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI MESIN MILLING CNC TRAINER * Mushafa Amala 1, Susilo Adi Widyanto 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro 2 Dosen Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini, teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat. perkembangan ini dipicu oleh semakin berkembang dan semakin kompleks kebutuhan dari masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu
BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Dari hasil perkembangan teknologi saat ini, menimbulkan berbagai macam bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu diperlukan suatu program
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk
Lebih terperinci3. BAHAN DAN METODE. dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) pada tanggal 15 Januari sampai 15
13 3. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Data diperoleh dari survei yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL) pada tanggal 15 Januari sampai 15 Februari
Lebih terperinciMasukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe
Epi Info Instalasi File Installer Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe File installer versi terbaru dapat diperoleh melalui situs
Lebih terperinci1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penggunaan lintasan produksi seoptimal mungkin merupakan tujuan yang ingin dicapai tiap industri. Penggunaan lintasan produksi secara optimal dapat meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Desain Penelitian Pada penelitian mikrozonasi gempa dengan memanfaatkan mikrotremor di Kota Cilacap ini, penulis melakukan pengolahan data pengukuran mikrotremor
Lebih terperinciRANCANG CAMPUR BETON DENSITAS TINGGI DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI SKRIPSI
RANCANG CAMPUR BETON DENSITAS TINGGI DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI Concrete Mix Design of High Density With Programming Language Borland Delphi SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer pada aktivitas bisnis yang di tunjang dengan tersedianya berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan informasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi Informasi telah berkembang sedemikian pesatnya. Penemuan penemuan baru, yang pada dasarnya ditunjukkan untuk memudahkan pekerjaan manusia, semakin berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya perusahaan saat ini membutuhkan sistem informasi yang baik, karena perkembangan teknologi semakin pesat, secara langsung berdampak pada semua perusahaan
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015
MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 ACL Membuat Proyek Baru Pengenalan ACL ACL (Audit Command Language) merupakan salah satu computer assisted audits
Lebih terperinciPEMETAAN DAN PENYUSUNAN BASISDATA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS DI KOTA SURABAYA)
PEMETAAN DAN PENYUSUNAN BASISDATA RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KOTA DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (STUDI KASUS DI KOTA SURABAYA) Hudan Pandu Arsa DR. Ing. Ir. Teguh Hariyanto, MSc. Rumusan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan Microsoft Visual Basic 2010 sebagai software aplikasi pemrograman, Microsoft Acess 2007 sebagai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pengertian dari sistem, pengertian informasi, dan pengertian sistem informasi. 2.1.1. Pengertian Sistem
Lebih terperinciMembuka file prjenkripsi.vbp kemudian tekan tombol Run.
Cara Menjalankan Aplikasi : 1. Dengan mengoperasikan Visual Basic 6.0 Membuka file prjenkripsi.vbp kemudian tekan tombol Run. 2. Tanpa mengoperasikan Visual Basic 6.0 Yaitu dengan cara langsung menjalankan
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini perkembangan dalam dunia komputer terutama dalam bidang software telah maju dengan pesat dan mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN Dunia teknologi sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang.saat ini teknologi sudah berkembang semakin pesat. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat
Lebih terperinci1.2. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Komputer dimanfaatkan dalam segala bidang dikarenakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang maju dengan pesat sangat berpengaruh pada peran komputer sebagai salah satu alat informasi. Yang menuntut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam bahasa mesin yang dimengerti oleh komputer disebut program komputer.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi atau TI saat ini sangat diperlukan untuk mendukung proses bisnis. Pada awal fungsinya adalah membantu mempercepat proses bisnis, mengurangi tingkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin cepat, salah satunya adalah dibidang komputer. Saat ini komputer memegang peranan penting dalam
Lebih terperinciPanduan Lengkap Otomatisasi Pekerjaan Menggunakan Macro Excel
Panduan Lengkap Otomatisasi Pekerjaan Menggunakan Macro Excel Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran
Lebih terperinciILMU UKUR TANAH II. Jurusan: Survei Dan Pemetaan Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2017
ILMU UKUR TANAH II Jurusan: Survei Dan Pemetaan Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2017 Interval kontur berdasarkan skala dan bentuk medan Skala 1 : 1 000 dan lebih besar 1 : 1 000 s / d 1 : 10
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berdasarkan hasil analisa dan perancangan sistem yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dilanjutkan ke tingkat implementasi, implementasi program aplikasi menggunakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat membawa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Dunia pendidikan khususnya yang merupakan
Lebih terperinciKoneksi ke DAPODIK. Aplikasi Rapor di Sekolah. Siswa hanya bisa melihat hasil nilai diri sendiri. Hasil penilaian di sinkronkan dengan DAPODIK
Konsep e-rapor SMA Koneksi ke DAPODIK Data Induk Dapodik Refferensi Data (Profil sekolah, Pendidik, Peserta Didik, dll) Hasil penilaian di sinkronkan dengan DAPODIK Aplikasi Rapor di Sekolah Siswa hanya
Lebih terperinciLAMPIRAN PROSEDUR ANALISA DENGAN ARCGIS
LAMPIRAN PROSEDUR ANALISA DENGAN ARCGIS Prosedur Pengolahan Pemetaan Dengan ArcGIS Software Arcgis berperan penting dalam analisis perhitungan sedimentasi pada penelitian ini, dikarenakan data-data yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif analitik, yang bertujuan untuk mengetahui gambaran struktur geologi Dasar Laut
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Jasa Raharja (Persero) Sumatera Selatan adalah sebuah instansi yang mempunyai tugas untuk melayani masyarakat dalam menangani masalah asuransi. Secara garis
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep dan Definisi Konsep Piutang
BAB II DASAR TEORI 2.1 Konsep dan Definisi Konsep 2.1.1 Piutang piutang (receivable) adalah klaim yang timbul dari beberapa jenis transaksi dari penjualan barang ataupun jasa secara kredit, dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuban adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Penduduknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuban adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur, Indonesia. Penduduknya berjumlah sekitar satu juta jiwa. Tercatat dua buah sungai yang mempunyai aliran panjang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK RS. JA FAR MEDIKA KARANGANYAR
TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK RS. JA FAR MEDIKA KARANGANYAR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada umumnya perusahaan saat ini membutuhkan sistem informasi yang baik, karena perkembangan teknologi semakin pesat, secara langsung berdampak pada semua perusahaan
Lebih terperinciPENGGUNAAN DAN EVALUASI METODA GRAPHIC INDEX MAPPING DALAM PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI
PENGGUNAAN DAN EVALUASI METODA GRAPHIC INDEX MAPPING DALAM PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN TANAH DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN PATI Ben Prayogo Hillman 1, Chatarina Nurjati 1, Yuwono 1 Program
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menganalisis kebutuhan-kebutuhan dalam membuat aplikasi ini, karena dengan melakukan analisis akan membuat lebih terarah dan jelas alur aplikasinya.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA
54 BAB IV PENGUJIAN SISTEM DAN ANALISA 4.1 Pengujian Output PIO Dengan cara memberikan data output pada ketiga alamat PIO, kemudian dilakukan pengukuran level output tegangan pada kondisi high 1 dan low
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Komputer Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung. Beberapa pakar dan peneliti mengartikan komputer sebagai berikut : 1. Menurut Hamacher,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Dunia Informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga banyak lembaga yang berusaha meningkatkan usahanya. Salah satu perkembangan
Lebih terperinciGambar 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian menguraikan seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama kegiatan berlangsung dari awal proses penelitian sampai akhir. Metodologi digunakan untuk mengarahkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum, persyaratan umum tersebut adalah bahwa sistem harus mempunyai unsur lingkungan, interaksi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam
BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam pencapaian tujuan. Berikut adalah gambar diagram alir dalam menyelesaikan penelitian ini: Data lapangan (AB/2, resistivitas
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT
SISTEM INFORMASI AKADEMIK SISWA SMP NEGERI BASIS KKM DALAM BENTUK RAPORT Sumarni Adi 1 ABSTRAK Sistem informasi akademik dalam bentuk raport siswa merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mencatat
Lebih terperinciSeminarTugas akhir BEN PRAYOGO HILLMAN ( )
SeminarTugas akhir BEN PRAYOGO HILLMAN (3504 100 035) PROGRAM STUDI TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 Judul Tugas akhir Penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah proses pencatatan, pengelompokan, pengikhtisaran, dan pelaporan informasi keuangan dalam sebuah lembaga/badan usaha pada periode tertentu (biasanya
Lebih terperinciBAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang
BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Pencatatan Penjualan Secara manual Pada Toko Buku Penuntun Palembang Toko Buku merupakan salah satu toko yang berkembang di masyarakat Indonesia. Kehadirannya kini
Lebih terperinciPROGRAM APLIKASI PERHITUNGAN PREMI ASURANSI JIWA DENGAN MACRO DAN EXCEL VISUAL BASIC FOR APPLICATION (VBA)
PROGRAM APLIKASI PERHITUNGAN PREMI ASURANSI JIWA DENGAN MACRO DAN EXCEL VISUAL BASIC FOR APPLICATION (VBA) Khamdan Nuryanto, Solichin Zaki, Yucianan Wilandari Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Matematika,
Lebih terperinciGambar 1.1 Program AutoCAD 2006 dengan keterangan elemen-elemennya
Introduction AutoCADPage 1 of 6 1.1 Mengenal AutoCAD 2006 AutoCAD merupakan program CAD yang paling banyak dipergunakan. AutoCAD dibuat oleh perusahaan perangkat lunak raksasa Amerika Serikat, Autodesk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam banyak hal surat menjadi suatu alat komunikasi yang sangat penting, khususnya dalam suatu perusahaan ataupun instansi pemerintahan yang sebagian dari arus informasi
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer sangat penting dalam menunjang kegiatan untuk meningkatkan segala aspek kehidupan, salah satunya dalam bidang perekonomian. Pengolahan
Lebih terperinci