BAB V PENUTUP. yang ditandai dengan tingginya derajat kepuasan hidup serta gairah
|
|
- Yuliani Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 62 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kebahagiaan didefinisikan sebagai keadaan psikologis positif yang ditandai dengan tingginya derajat kepuasan hidup serta gairah positif. Menurut Diener kebahagiaan hidup terbagi menjadi dua dimensi yaitu kepuasan hidup dan gairah positif. Untuk kepuasan hidup Subjek merasa sangat tercukupi dari hasil suaminya yang bekerja di negeri orang karena dapat memenuhi kebetuhanya serta anak-anaknya mereka. Dan untuk gairah positif meski subjek hidup sendiri tanpa suami, ia mampu melakukan hal yang positif serta tidak terpengaruh dari segala macam informasi media tentang tenaga kerja Indonesia. Tapi dalam kasus ini, subjek merasa bahagia bila masalah himpitan ekonomi dapat terselesaikan dengan baik. Dalam kurung waktu sepuluh tahun suaminya bekerja di negeri orang, kondisi ekonomi keluarga subjek sudah membaik. Hal ini ditujukan dengan kepuasaanya mampu memberikan pendidikan untuk buah hatinya setinggi mungkin. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu Alhamdulillah sudah, suami saya juga setelah ini pulang karena kontrak kerjanya sudah habis, anak-anak saya juga sudah selesai
2 63 kuliahnya dan sudah bekerja juga di Surabaya, anak saya laki-laki yang pertama juga sudah menikah, anak laki-laki yang kedua juga sekarang mengajar di sekolah, ya tinggal yang perempuan masih mondok. Tabungan buat kuliahnya juga sudah ada. Alhamdulillah saya sudah bahagia sekarang.(m ), dan sepertinya sudah, ibu kelihatan lebih gembira saat tahu kontrak kerja bapak mau habis dan pulang lagi ke rumah. Dan, Sedih senang ya ada. Sedih kalau ketika saya membutuhkan suami saya tapi suami saya tidak ada, melihat anak-anak saya kalau pulang sekolah tidak bertemu bapaknya seperti temantemannya. Senang ya ketika bisa bayar sekolah itu tidak bingung uang lagi karena sudah dapat kiriman dari bapaknya, kalau minta uang untuk membeli jajan bisa ngasih.(m ). Adapun dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwasanya kebutuhan fisiologis yang paling berpengaruh dalam kebahagiaan seorang istri yang memiliki suami bekerja di luar negeri. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disarankan bagi: 1. Bagi Masyarakat Umum Bagi masyarakat umum lebih banyak menambah wawasan tentang konsep kebahagiaan seorang istri yang memiliki suami berkerja di luar negeri.
3 64 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi peneliti selanjutnya coba bandingkan makna kebahagiaan pada beberapa subjek, subjek lebih variatif. Selain itu, significant others dalam penelitian berikutnya diperbanyak serta waktu untuk melakukan penelitian diperbanyak lagi.
4 65 DAFTAR PUSTAKA Argyle, M. Causes and Correlates of Happiness. Edited by Kahneman, D. Diener, E. Schwarz, N. (1999). Well - Being: The Foundations of Hedonic Psychology. New York: Russell Sage Foundation. Cacioppo, J. T., Gardner, W. L., & Berntson, G. G. (1999). The affect system has parallel and integrative processing components: Form follows function. Journal of Personality and Social Psychology, 76, Carr, A. (2004). Positive Psychology The Science of Happiness and Human Strength. New York: Brunner Routledge. Creswell, John W Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed.Yogyakarta : Pustaka Pelajar Diener, E., Scollo n, C.N., dan Lucas, R.E. (2003). The evolving concept of subjective well-being: the multifaceted nature of happiness. Advances in Cell Aging and Gerontology, vol. 15, Eddington, N. dan Shuman, R. (2005). Subjective Well Being (Happiness) happiness.pdf. Furnham, Adrian; Fudge, Carl, The Five Factor Model of Personality and Sales Performance, Journal of Individual Differences, Vol 29(1), PsycINFO Database Record, APA, all rights reserved Hornby, A.A.S. Gatenby, M.E. V., Wakefield, M. (1957). The Advanced Learner` s. Dictionary of Current English. London: University Press. Khayam, U. (2010). Mangan Ora Mangan Kumpul. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti Lyubomirsky, S & Leppe, H.S. (1997). Measures of Subjective Happiness: Preliminary Reliability and Construct Validation. Social Indicators Research 46: Diunduh dari http :// ntent/u07421g90j170805/fulltext.pdf. Maleong Lexi J, 1993, Methode Penelitian Kualitatif, Bandung ; PT. Remaja Rosdakarya. Maslow, A.H. (1970). Motivation and Personality. Second Ed. New York: harper dan Row Publisher.
5 66 Oishi S. & Koo M. (2008). Two New Questions about Happiness. Dalam Eid M. & Larsen R. J., (Eds). The Science of Subjective Well Being. New York: Guilford Press Patton Qualitative Evaluation and Research Methods. New York: Sage Piblication, Inc. Poerwandari, E. Kristi Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. E. Kristi Poerwandari; pengantar, Fuad Hassan edisi revisi Jkarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3). Pavot, W. (2008). The Assesment of Subjective well Being. Dalam Eid M. & Larsen R. J. The Science of Subjective Well Being. New York: Guilford Press. Wantjik, S.K. (1976). Hukum Perkwinan Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Artikel Christin Haryati dkk. Permasalahan yang Terjadi pada Keluarga Tenaga Kerja Wanita, Artikel Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog. Psikologi Perkawinan dan Keluarga. Senin, 03 Mei Rakhmat, Jalaludin, Psikologi Komunikasi, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Ryan, Richard M dan Deci, Edward L.(2001). On happiness and human potentials :Review of reserch on hedonic and eudaimonic well-being. Seligman, M. (2002). Authentic happiness: Using the new positive psychology to realize your potential for lasting fulfill-ment. New York: Free Press Seligman, M (2005). Authentic Happiness: Using The New Positive Psychology to Realize Your Potiential for Lasting Fulfi Ilment (Eva Yulia Nukman, Penerjemah). Bndung: PT. Mizan Pustaka. Sutrisno Hadi. (1990). Metodologi (jilid 3). Yogyakarta: Andi Offset. Uchida, Y., Norasakkunkit, V., Kitayama, S., (2004). Cultural Constructions of Happiness: Theory and Empirical Evidence. Journal of Happiness Studies, 5: Netherlands: Kluwer Acade mic. Veenhoven, R. (1995). The cross national pattern of happiness: Test of predictions implied in three theories of happiness. Social Indicators Research, 43,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir
47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Subjek Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih selama dua bulan, dimulai sejak pertengahan bulan november 2015 dan berakhir pada awal bulan
Lebih terperinciKESEJAHTERAAN SUBYEKTIF PADA ABDI DALEM KERATON KASUNANAN SURAKARTA
KESEJAHTERAAN SUBYEKTIF PADA ABDI DALEM KERATON KASUNANAN SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan
Lebih terperinciGAMBARAN KEBAHAGIAAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN LATAR BELAKANG BUDAYA BATAK, JAWA, MINANG, DAN SUNDA
GAMBARAN KEBAHAGIAAN MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN LATAR BELAKANG BUDAYA BATAK, JAWA, MINANG, DAN SUNDA INDIENA SARASWATI ABSTRAK Studi yang menggunakan teori kebahagiaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara psychological well being
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Argyle, M. (2001). The psychology of happiness. London: Routledge.
Daftar Pustaka Aleman, Anna M.Martinez & Wartman, Katherine Link, 2009. Online Social Networking on Campus: Understanding What Matters in Student Culture. Taylor & Francis Press. Anggoro, W. J., Widhiarso,
Lebih terperinciSubjective Well-Being Pada Guru Sekolah Menengah. Dinda Arum Natasya Fakultas Psikologi Universitas Surabaya
Subjective Well-Being Pada Guru Sekolah Menengah Dinda Arum Natasya Fakultas Psikologi Universitas Surabaya dindanatasyaa@yahoo.com Abstrak - Guru mengalami berbagai masalah dalam menjalankan profesinya.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A. 2009, Psikologi Sosial, Rineka Cipta, Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. 2009, Psikologi Sosial, Rineka Cipta, Jakarta. Ancok, D. 1987. Teknik Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada. Arikunto, S. 2005, Dasar-dasar Evaluasi
Lebih terperinciSubjective Well-Being Pada Istri yang Memiliki Pasangan Tunanetra
Subjective Well-Being Pada Istri yang Memiliki Pasangan Tunanetra Chintia Permata Sari & Farida Coralia Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung Email: coralia_04@yahoo.com ABSTRAK. Penilaian negatif
Lebih terperinciProsiding Psikologi ISSN:
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Mengenai Subjective Well-Being pada Warga Usia Dewasa Madya di Kawasan Padat Penduduk RT 09/ 09 Cicadas Sukamulya Kelurahan Cibeunying Kidul Kota Bandung
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ardani, TristiadiArdidanRahayu, Iin Tri (2004), Observasi&Wawancara.
DAFTAR PUSTAKA Anonymous, Narcotic.(1993). It Works How And Why : The Twelve Steps and Twelve Tradition of Narcotic Anonymous. California : NA World Service,Inc. American Psychiatric Association. (2000).
Lebih terperinciuse) dengan variabel wellbeing. Pada kebanyakan siswa, tampak bahwa penerapan strength- knowledge dan strength-use yang tinggi dan sangat tinggi oleh
BAB V PENUTUP 5.1. Bahasan Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan teknik statistik non parametrik Kendall tau-b menggunakan program SPSS for windows versi 16 didapatkan hasil uji hipotesis
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU PAUD DI DAERAH RAWAN BENCANA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Dalam mencapai derajad Sarjana S-1 Diajukan oleh: Nurul Fikri Hayuningtyas Nawati F100110101
Lebih terperinciINSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental p-issn e-issn
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental http://e-journal.unair.ac.id/index.php/jpkm p-issn 2528-0104 e-issn 2528-5181 ARTIKEL PENELITIAN KEPUASAN PERKAWINAN DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PEREMPUAN
Lebih terperinciPSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA WANITA YANG MELAJANG SKRIPSI
PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA WANITA YANG MELAJANG SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Psikologi Oleh: Myrza Salsabilla 08810294
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Alasan Pemilihan Teori Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being menurut Diener (2005). Teori yang dipilih akan digunakan untuk meneliti gambaran
Lebih terperinciLAPORAN PENELITIAN PERILAKU BERHUTANG DENGAN PERASAAN SENANG PADA MAHASISWA
LAPORAN PENELITIAN PERILAKU BERHUTANG DENGAN PERASAAN SENANG PADA MAHASISWA Oleh : Mohamad Iksan NIS : 151095156 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN BUDAYA UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG 2015
Lebih terperinciPERBEDAAN SUBJECTIVE WELL BEING ANTARA GURU BERSERTIFIKASI DAN NON SERTIFIKASI
PERBEDAAN SUBJECTIVE WELL BEING ANTARA GURU BERSERTIFIKASI DAN NON SERTIFIKASI Fakhrunnisak, Hazhira Qudsyi Program Psikologi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya, Univesitas Islam Indonesia e-mail:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Subjective Well-Being. kebermaknaan ( contentment). Beberapa peneliti menggunakan istilah well-being
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Subjective Well-Being A. Subjective Well-Being Kebahagiaan bisa merujuk ke banyak arti seperti rasa senang ( pleasure), kepuasan hidup, emosi positif, hidup bermakna,
Lebih terperinciSubjective Well-Being pada Guru Honorer di SMP Terbuka 27 Bandung
Subjective Well-Being pada Guru Honorer di SMP Terbuka 27 Bandung Eneng Nurlaili Wangi & Farras Rizky Annisaa Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung, Email: nengyunar @yahoo.com joonie23@gmail.com
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA Penatalaksanaan Psikologi Program Akselerasi
61 DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2010). Perbedaan Tingkat Stres Akademik dan Strategi Pengelolaannya antara Siswa Program Akselerasi dengan Kelas Reguler. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.. Arikunto,
Lebih terperinciSUBJECTIVE WELL-BEING DAN REGULASI DIRI REMAJA PELAKU TINDAK KEKERSAN (Studi pada anak pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria Tangerang)
SUBJECTIVE WELL-BEING DAN REGULASI DIRI REMAJA PELAKU TINDAK KEKERSAN (Studi pada anak pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Pria Tangerang) Naomi Soetikno, Debora Basaria email: naomis@fpsi.untar.ac.id
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
25 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Bahagia Suami Istri 1. Definisi Bahagia Arti kata bahagia berbeda dengan kata senang. Secara filsafat kata bahagia dapat diartikan dengan kenyamanan dan kenikmatan spiritual
Lebih terperinciKEBAHAGIAAN PADA BURUH GENDONG
KEBAHAGIAAN PADA BURUH GENDONG Tri Yuni Angriyani, Elli Nur Hayati Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan elli.hayati@psy.uad.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebahagiaan
Lebih terperinciHUBUNGANANTARAPSYCHOLOGICAL WELL-BEING DANHAPPINESSPADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN
HUBUNGANANTARAPSYCHOLOGICAL WELL-BEING DANHAPPINESSPADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN Erdo Primada Akhmad Fadhillah Universitas Gunadarma Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara psychological
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA MASYARAKAT MISKIN DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO JEBRES SURAKARTA.
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA MASYARAKAT MISKIN DI BANTARAN SUNGAI BENGAWAN SOLO JEBRES SURAKARTA Naskah Publikasi Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA WANITA LAJANG DEWASA MADYA NASKAH PUBLIKASI
PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA WANITA LAJANG DEWASA MADYA NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S1) Psikologi Disusun oleh : RIZKIAN
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anam, C. & Diponegoro, M. (2008). Perbedaan Kebahagiaan Wanita Lansia Menurut Tempat Tinggalnya. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
71 DAFTAR PUSTAKA Alwisol. (2004). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press. Anam, C. & Diponegoro, M. (2008). Perbedaan Kebahagiaan Wanita Lansia Menurut Tempat Tinggalnya. Yogyakarta: Universitas Ahmad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap manusia menginginkan apa yang disebut dengan kebahagiaan dan berusaha menghindari penderitaan dalam hidupnya. Aristoteles (dalam Seligman, 2011: 27) berpendapat
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arbiyah, Nurul; Imelda, Fivi N; dan Oriza, Ika D Op. Cit.
DAFTAR PUSTAKA Arbiyah, Nurul; Imelda, Fivi N; dan Oriza, Ika D.2008. Op. Cit. Arikunto, Suharsimi, (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Rineka Cipta, Jakarta Azwar, Saifuddin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap individu di dalam hidupnya selalu berusaha untuk mencari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap individu di dalam hidupnya selalu berusaha untuk mencari kesejahteraan. Mereka mencoba berbagai cara untuk mendapatkan kesejahteraan tersebut baik secara
Lebih terperinciRELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY
1 RELATIONSHIP BETWEEN SPIRITUAL INTELLIGENCE AND SUBJECTIVE WELL-BEING IN CIVIL SERVANT GROUP II DIPONEGORO UNIVERSITY Brian Shendy Haryanto, Sri Hartati Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro brianlagiapa@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebahagiaan seperti firman Allah dalam Qur`an Surat Al- Baqarah ayat 36
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap orang menginginkan kebahagiaan dan kepuasan dalam hidupnya. Selain itu juga Allah memerintahkan manusia untuk mencari kebahagiaan seperti firman Allah
Lebih terperinciUNIVERSITAS MEDAN AREA DAFTAR PUSTAKA. Achi, TM No More Ga/au -Dear Bunda Cuwiy. Jakarta. Bentang belia
65 DAFTAR PUSTAKA Achi, TM. 2012. No More Ga/au -Dear Bunda Cuwiy. Jakarta. Bentang belia Adler, J. Ph. D. Aristoteles Ethics: The Theory of Happiness, http://www.radicalakademy.com/adlleraristotlesethics.htm.
Lebih terperinciHubungan antara Gaya Regulasi Motivasi dengan Psychological Well Being pada Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ilmu Budaya Unpad Novita Purnamasari
Hubungan antara Gaya Regulasi Motivasi dengan Psychological Well Being pada Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Ilmu Budaya Unpad Novita Purnamasari Dibimbing Oleh : Dr.Ahmad Gimmy Prathama Siswandi, M.Si ABSTRAK
Lebih terperinciKESEPIAN DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA USIA LANJUT YANG TINGGAL DI PANTI JOMPO KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU RIAU
KESEPIAN DENGAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA USIA LANJUT YANG TINGGAL DI PANTI JOMPO KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU RIAU Mulya Sasmita & Alma Yulianti Fakultas Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau email:
Lebih terperinciakan menjadi lebih bahagia. Faktor internal juga menjadi penentu penting yang individu miliki untuk menentukan kebahagiaan mereka khususnya saat
BAB V PENUTUP 5.1. Pembahasan Indonesia merupakan negara dengan beraneka-ragam budaya. Indonesia yang terikat dengan adat Timur berbeda secara budaya dengan negara-negara lain di dunia khususnya bagian
Lebih terperinciDasar-dasar Metode Penelitian
Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke: Cara Mencari bahan dan sumber pustaka Jurnal dan buku referensi Fakultas Psikologi Kutipan dan menulis referensi Operasionalisasi Variabel Program Studi Psikologi
Lebih terperinciORIENTASI HAPPINESS PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
Jurnal Psikologi Undip Vol.16 No.1 April 2017, 32-39 ORIENTASI HAPPINESS PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN Tri Na imah, Nur aeni, Dyah Siti Septiningsih Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciPengaruh Pelatihan Syukur terhadap Subjective Well-Being pada Penduduk Miskin di Surakarta
Pengaruh Pelatihan Syukur terhadap Subjective Well-Being pada Penduduk Miskin di Surakarta The Influence of The Gratitude Training to Subjective Well-Being of The Poor People in Surakarta Fadjri Kirana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidupnya, menurut beberapa tokoh psikologi Subjective Well Being
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Subjective Well Being dari Russell (2008) adalah persepsi manusia tentang keberadaan atau pandangan subjektif mereka tentang pengalaman hidupnya, menurut beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menciptakan manusia sebagai makhluk hidup-nya, akan tetapi makhluk hidup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhlik hidup ciptaan Allah SWT. Allah SWT tidak menciptakan manusia sebagai makhluk hidup-nya, akan tetapi makhluk hidup ciptaan Allah yang lain adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH. Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa
1 BAB I PENDAHULUAN A LATAR BELAKANG MASALAH Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.secara umum dapat diketahui bahwa sikap remaja saat ini masih dalam tahap mencari jati
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN Bab ini akan membahas mengenai kesimpulan untuk menjawab pertanyaan penelitian, diskusi mengenai hasil penelitian dan saran yang dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A Latar Belakang Mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan, salah
BAB 1 PENDAHULUAN A Latar Belakang Mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi agen perubahan, salah satunya untuk perubahan lingkungan maupun untuk dirinya sendiri yang bertujuan meningkatkan dan merubah kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebahagiaan merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan, karena pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebahagiaan merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan, karena pada dasarnya manusia memiliki kecenderungan untuk mencari kebahagiaan dalam hidupnya.
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN KARIR DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 5 SEMARANG
HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN KARIR DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 5 SEMARANG Farah Nugrahaini 1, Dian Ratna Sawitri 2 * 1,2 Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Jl. Prof.
Lebih terperinciSUBJECTIVE WELL-BEING PADA ABDI DALEM KERATON KASEPUHAN CIREBON SKRIPSI. Oleh: Yuni Rohmawati
SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ABDI DALEM KERATON KASEPUHAN CIREBON SKRIPSI Oleh: Yuni Rohmawati 07810187 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ABDI DALEM KERATON
Lebih terperinciStudy Deskriptif Children Well Being Anak Penderita Leukimia All di Rumah Cinta Bandung
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Study Deskriptif Children Well Being Anak Penderita Leukimia All di Rumah Cinta Bandung 1 Nunik Mariska Cahyani, 2 Fanni Putri Diantina 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas
Lebih terperinciSUBJECTIVE WELL-BEING PADA PENDERITA EPILEPSI SKRIPSI
SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PENDERITA EPILEPSI SKRIPSI Oleh: Santi Novita Arieanti 07810157 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PENDERITA EPILEPSI SKRIPSI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sifatnya subjektif. Kebahagiaan, kesejahteraan, dan rasa puas terhadap hidup yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Individu dapat mencapai tujuan hidup apabila merasakan kebahagian, kesejahteraan, kepuasan, dan positif terhadap kehidupannya. Kebahagiaan yang dirasakan oleh
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM KONSTRUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI. Overview dan RKPS
MODUL PRAKTIKUM KONSTRUKSI ALAT UKUR PSIKOLOGI Overview dan RKPS Sukaesi Marianti, S.Psi., M.Si., Ph.D Program Studi Psikologi, FISIP, Universitas Brawijaya Email: s.marianti@ub.ac.id 1. Deskripsi Modul
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memiliki kesimpulan sebagai berikut : c) Ada hubungan antara kebahagiaan dengan kepuasan hidup.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode analisa kuantitatif sebagai metode utama dan metode analisa kualitatif sebagai metode
Lebih terperinciPERBEDAAN KEBAHAGIAN PADA KELUARGA PRASEJAHTERA DAN SEJAHTERA DI DESA MOPUYA UTARA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
PERBEDAAN KEBAHAGIAN PADA KELUARGA PRASEJAHTERA DAN SEJAHTERA DI DESA MOPUYA UTARA KECAMATAN DUMOGA UTARA KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 1 I Wayan A. Kusuma 2 Cicilia Pali 2 Lydia David 1 Kandidat Skripsi
Lebih terperinciHubungan Antara Coping Stress dengan Subjective Well-Being pada Mahasiswa Luar Jawa
Hubungan Antara Coping Stress dengan Subjective Well-Being pada Mahasiswa Luar Jawa HUBUNGAN ANTARA COPING STRESS DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA LUAR JAWA Widya Candraning Tyas Jurusan Psikologi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ibu adalah sebutan untuk menghormati kodrat perempuan dan sebagai satu-satunya jenis
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Ibu Ibu adalah sebutan untuk menghormati kodrat perempuan dan sebagai satu-satunya jenis kelamin yang mampu untuk melahirkan anak, menikah atau tidak mempunyai kedudukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebelum revolusi industri, yang bertanggung jawab mencari uang untuk memenuhi kebutuhan nafkah keluarga adalah laki-laki, sedangkan seorang perempuan dewasa
Lebih terperinciSUBJECTIVE WELL-BEING PADA PENARI STUDIO SENI AMERTA LAKSITA SEMARANG
SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PENARI STUDIO SENI AMERTA LAKSITA SEMARANG Nimas Ayu Nawangsih & Ika Febrian Kristiana* M2A 009 090 nimasayunawang@gmail.com, zuna210212@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciProsiding Psikologi ISSN:
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Mengenai Subjective Well-Being pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi Bandung Descriptive Study of Subjective Well-Being In The Elderly
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1. Hasil Presentase Pernikahan Dini di Pedesaan dan Perkotaan. Angka Pernikahan di Indonesia BKKBN (2012)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Angka pernikahan dini di Indonesia terus meningkat setiap tahunya. Data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN (2012), menyatakan bahwa angka pernikahan
Lebih terperinciKESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA ANAK YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH PURWOREJO
KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA ANAK YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH PURWOREJO Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi dan
Lebih terperinciKEKUATAN KARAKTER DAN KEBAHAGIAAN PADA SUKU MINANG
KEKUATAN KARAKTER DAN KEBAHAGIAAN PADA SUKU MINANG Sari Zakiah Akmal 1 Fivi Nurwianti 2 1,2 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat 1 sari.zakiah@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kebahagiaan. mengacu pada emosi positif yang dirasakan individu serta aktivitas-aktivitas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kebahagiaan 1. Pengertian Kebahagiaan Menurut Seligman (2005) kebahagiaan hidup merupakan konsep yang mengacu pada emosi positif yang dirasakan individu serta aktivitas-aktivitas
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 KESIMPULAN Mayoritas ibu hamil primigravida trimester III di Puskesmas Jagir Surabaya mendapakan dukungan baik dari suami sebanyak 92%. Faktor dukungan suami bisa dipengaruhi
Lebih terperinciJurnal Pemikiran & Penelitian Psikologi PSIKOLOGIA. ISSN:
Jurnal Pemikiran & Penelitian Psikologi PSIKOLOGIA ISSN: 185-0327 www.jurnal.usu.ac.id/psikologia HUBUNGAN SENSE OF HUMOR DENGAN KEBAHAGIAAN PADA LANSIA Title in English: THE RELATIONSHIP BETWEEN SENSE
Lebih terperinciDasar-dasar Metode Penelitian
Dasar-dasar Metode Penelitian Modul ke: Variabel Hipotesis Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Cara Mencari bahan dan sumber pustaka Jurnal dan buku referensi Kutipan dan menulis
Lebih terperinciDAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN... ii. LEMBAR ORISINALITAS... iii. LEMBAR PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv. KATA PENGANTAR... v. ABSTRAK...
ABSTRAK Kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian di dunia, banyak penderita yang merasa hidupnya tidak berarti setelah didiagnosa kanker. Penelitian ini menggunakan Teori Subjective Well-Being
Lebih terperinciMewujudkan Kebahagiaan di Masa Lansia dengan Citra Diri Positif *
Mewujudkan Kebahagiaan di Masa Lansia dengan Citra Diri Positif * Oleh Adi Heryadi ** Setiap orang akan mengalami tahapan perkembangan. dalam setiap perkembangannya, pasti akan mengalami perubahan, baikk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak pernah terlepas dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial yang tidak pernah terlepas dari hubungannya dengan orang lain. Keberadaan orang lain dibutuhkan manusia untuk melakukan suatu
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Profil Subjective Well- Being (SWB) Pada Warga Binaan Yang Sudah Menikah di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIA Bandung. Responden dari penelitian
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Ada dua tradisi dalam memandang kebahagiaan, yaitu kebahagiaan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Subjective Well Being Ada dua tradisi dalam memandang kebahagiaan, yaitu kebahagiaan eudaimonic dan kebahagiaan hedonis. Istilah eudaimonic berasal dari bahasa
Lebih terperinciGAMBARAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA HAMIL DI LUAR NIKAH Frita Khobirotun Nikmah Dosen Pembimbing: Dr. M. Mahpur, M. Si 2014
GAMBARAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS REMAJA HAMIL DI LUAR NIKAH Frita Khobirotun Nikmah Dosen Pembimbing: Dr. M. Mahpur, M. Si 2014 Kehamilan merupakan konsekuensi logis dari hubungan seksual pranikah.berbagai
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Deskriptif Mengenai Profil Subjective Well- Being (SWB) Pada Residen Tahap Re-entry di UPT Terapi dan Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Lido. Responden dari penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam rentang kehidupan, pastinya setiap individu akan mengalami sebuah fase kehidupan. Fase kehidupan tersebut berawal sejak dari kandungan, masa kanak-kanak,
Lebih terperinciHubungan antara Regulasi Emosi dan Dukungan Sosial dengan Subjective Well-Being pada Yogini di Hatha Yoga Ganep s
Hubungan antara Regulasi Emosi dan Dukungan Sosial dengan Subjective Well-Being pada Yogini di Hatha Yoga Ganep s The Relation of Emotion Regulation, Social Support and Subjective Well-Being on Yogini
Lebih terperinciPERBEDAAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU NEGERI DI SMAN I WONOSARI DENGAN GURU SWASTA DI SMA MUHAMMADIYAH I KLATEN. Skripsi
PERBEDAAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU NEGERI DI SMAN I WONOSARI DENGAN GURU SWASTA DI SMA MUHAMMADIYAH I KLATEN Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan
Lebih terperinciKesejahteraan Subjektif Perempuan Pemimpin Ditinjau dari Peran Optimisme dan Efikasi Diri
Kesejahteraan Subjektif Perempuan Pemimpin Ditinjau dari Peran Optimisme dan Efikasi Diri Nina Zulida Situmorang Nina.situmorang@psy.uad.ac.id Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Abstract This
Lebih terperinciALTRUISME DENGAN KEBAHAGIAAN PADA PETUGAS PMI NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai. Derajat Gelar Sarjana (S-1) Psikologi
ALTRUISME DENGAN KEBAHAGIAAN PADA PETUGAS PMI NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Gelar Sarjana (S-1) Psikologi Diajukan oleh : IKA IRYANA F.100110078 FAKULTAS PSIKOLOGI
Lebih terperinciStudi Deskriptif Mengenai Kekuatan Karakter (Character Strength) pada Relawan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Mengenai Kekuatan Karakter (Character Strength) pada Relawan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung 1 Yuanita Carolina Permata, 2 Milda Yanuvianti
Lebih terperinciMODEL CINTA DAN GAYA KELEKATAN PADA MAHASISWA PELAKU KEKERASAN DALAM PACARAN SKRIPSI
MODEL CINTA DAN GAYA KELEKATAN PADA MAHASISWA PELAKU KEKERASAN DALAM PACARAN SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Disusun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bertemu dengan orang yang dicintai, memiliki binatang peliharan. Perbedaan ini
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebahagiaan merupakan salah satu tujuan hidup manusia. Cara yang dilakukan manusia untuk mencapai kebahagiaan beragam, misalnya dengan berekreasi ke taman bermain,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap kehidupan manusia pasti berhubungan dengan rasa bahagia dan rasa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap kehidupan manusia pasti berhubungan dengan rasa bahagia dan rasa sedih yang datang silih berganti. Erat kaitannya jika sedih dikaitkan dengan bahagia karena kedua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan tentang metode penelitian dalam penelitian ini, terdiri dari : pendekatan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, alat ukur penelitian,
Lebih terperinciKesejahteraan Psikologis pada Survivor Kanker di Bandung Cancer Society (BCS)
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Kesejahteraan Psikologis pada Survivor Kanker di Bandung Cancer Society (BCS) 1 Hany Fakhitah, 2 Temi Damayanti Djamhoer 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung,
Lebih terperinciSubjective Well-Being Pada Peserta Akselerasi. Aini Nadiva Fakultas Psikologi
Subjective Well-Being Pada Peserta Akselerasi Aini Nadiva Fakultas Psikologi nadivaaini@yahoo.com Abstrak - Subjective well-being merupakan sebuah evaluasi kehidupan dari bagaimana seseorang mengelola
Lebih terperinciStudi Deskriptif Children Well-Being pada Korban Pelecehan Seksual yang Berusia 8-12 Tahun di Sukabumi
Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Children Well-Being pada Korban Pelecehan Seksual yang Berusia 8-12 Tahun di Sukabumi 1 Farah Fauziah Ismail, dan 2 Fanni Putri Diantina 1,2 Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia seseorang dikatakan sejahtera apabila dapat memenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia seseorang dikatakan sejahtera apabila dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak, terlebih mapan secara finansial. Hal itu seolah-olah sudah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA LANSIA MUSLIM NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA LANSIA MUSLIM NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kebahagiaan. Diener (2008) menggunakan istilah Subjective Well Beingsebagai pengganti kata kebahagian.subjective Well Being merupakan cara seseorang untuk mengevaluasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kesejahteraan Psikologis Ryff (Ryff & Keyes, 1995) menjelaskan bahwa kesejahteraan psikologis sebagai pencapaian penuh dari potensi psikologis seseorang dan suatu keadaan ketika
Lebih terperinciSUBJECTIVE WELL-BEING PADA PASANGAN YANG MENIKAH MUDA PUBLIKASI ILMIAH
SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PASANGAN YANG MENIKAH MUDA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Psikologi Fakultas Psikologi Oleh: DANIS MISWIYAWATI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanker adalah istilah umum yang digunakan untuk satu kelompok besar penyakit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kanker adalah istilah umum yang digunakan untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh (WHO, 2015). Menurut National
Lebih terperinciKONTRIBUSI RELIGIUSITAS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA
KONTRIBUSI RELIGIUSITAS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA WIDYA ANDINI ABSTRAK Kebahagian (happiness) merupakan hasil dari kesejahteraan psikologis dan merupakan tujuan tertinggi yang ingin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method yang merupakan suatu
50 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed method yang merupakan suatu penelitian dengan menggunakan dua pendekatan yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN Bab I merupakan bab perkenalan, di dalamnya dipaparkan mengenai; latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdurakhman, Oemi Dasar-dasar Public Relations. Bandung : Penerbitan PT. Citra Aditya Bakti
DAFTAR PUSTAKA A Buku : Abdurakhman, Oemi. 2001. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : Penerbitan PT. Citra Aditya Bakti 1984. Introductions to Qualitative Research Methods : The Search for Meaning.
Lebih terperinciSaputri, et al / HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS
Hubungan antara Religiusitas dan Dukungan Sosial dengan Psychological Well-being pada Santri Kelas VIII Pondok Pesantren Tahfidzul Qur an Ibnu Abbas Klaten Relationship between Religiosity and Social Support
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Seorang istri bertugas mendampingi suami dan merawat anak. yang bahagia dan mendapat kepuasan perkawinan.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua manusia menginginkan kebahagiaan. Kebahagiaan adalah hak bagi semua orang. Untuk mendapatkan kebahagiaan, orang berusaha mencapai kesejahteraan,baik kesejahteraan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi (1 ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DAFTAR PUSTAKA Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi (1 ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi (2 ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. (2004). Reliabilitas
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KUALITATIF PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
Tgl Berlaku : 2012 Issue/Revisi : 1/1 Jml Halaman : 15 Mata Kuliah : Metode Kualitatif (Prasyarat : Wawancara) Kode Mata Kuliah : PSI-308 Jumlah SKS : 3 Unit Aktivitas : 2 Unit Kelas dan 1 Unit Lapangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan validitas dan reliabilitas dan analisis data. 2. Variabel Bebas : Dukungan Sosial
BAB III METODE PENELITIAN Unsur yang paling penting di dalam suatu penelitian adalah metode penelitian, karena melalui proses tersebut dapat ditemukan apakah hasil dari suatu penelitian dapat dipertanggungjawabkan
Lebih terperinci