PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE UKM AMIKOM MUSIC ORGANIZATION SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Waris Pramono

Transkripsi

1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE UKM AMIKOM MUSIC ORGANIZATION SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Waris Pramono kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015

2

3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE UKM AMIKOM MUSIC ORGANIZATION SEBAGAI MEDIA PROMOSI Waris Pramono 1), Bambang Sudaryatno 2), 1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta 2) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia waris.p@students.amikom.ac.id 1), bambang_s@amikom.ac.id 2) Abstract - Amikom Music Organization (AMO) is a unit of student activities abbreviated SMEs in the field of music and event organizer under the guidance STMIK Amikom Yogyakarta. As a musicbased SMEs and also has a few bands, AMO often invited to perform at various events. In the invitation to appear AMO still using the written invitation letter and takes a long time in the delivery of letters, as well as in the field of event organizers. In addition, the registration of candidates for new members are still using manual systems that prospective members fill out a paper form. In addition to time-consuming that it will be difficult for the data collection. Of these problems led to the idea to create a webbased application, which is in it can perform management and data collection as the band's management, event organizer and registration of candidates. Programming language is PHP and HTML. To view using CSS3 and Jquery. MySQL database. Tools and Editors used is XAMPP for Windows 1.8.3, Photoshop, Google Chrome and Notepad ++. Keywords - Website, Information, System, Database, Interface 1. Pendahuluan Amikom Music Organization disingkat AMO sebagai salah satu unit kegiatan mahasiswa disingkat UKM di bawah bimbingan STMIK Amikom Yogyakarta terhitung sebagai UKM yang terkenal baik di kampus maupun di luar kampus. Selain musisi-musisinya yang sering diundang untuk berbagai acara, tim event organizer dari AMO juga sering menjadi event organizer atau panitia di berbagai acara. Oleh karena itu AMO terus berjuang untuk bisa mengembangkan kualitas beserta fasilitasnya untuk memenuhi tuntutan yang akan datang. Semakin berkembangnya UKM maka kebutuhan sumberdaya manusia juga semakin bertambah. Amikom Music Organization sering mengalami kesulitan terutama pada bidang penerimaan anggota baru yang masih menggunakan sistem manual yaitu dengan mengisi formulir di kertas, dalam seleksi calon anggota juga masih menggunakan cara manual dalam penilaian dan pengumpulan data sehingga sering terjadi kesalahan dalam pengumpulan data danpenilaian. Selain itu, masih sulitnya dalam hal mengunduh lagu dari band AMO 2. Landasan teori 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk suatu sistem sebenarnya terdiri dari dua bagian, yaitu struktur dan proses. Struktur adalah komponen dari sistem tersebut dan proses adalah sistem yang lebih menekankan pada prosesnya, pendekatan prosedur akan lebih mengena untuk menggambarkan sistem tersebut. Untuk sistem yang fisiknya lebih terlihat, pendekatan komponen akan lebih jelas digunakan untuk menggambarkan sistemnya. 2.2 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau lebih tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan maka informasi menjadi tidak diperlukan keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks sebuah keputusan. 3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.2 Gambaran Umum Amikom Music Organization Awal kali dibentuk berdasarkan pemikiran dari beberapa mahasiswa yang terkumpul dari program kampus (PSU). Mahasiswa tersebut adalah Yoyok, Andy, Lusi, Ardi, Koko, Antok. Tujuan dari mahasiswa tersebut untuk Menjadikan AMO sebagai kiblat EO dari seluruh UKM di Jogja serta menjadi sebuah organisasi yang berada di Amikom. Sebenarnya AMO 1

4 sudah ada dari lama namun dalam beberapa periode AMO mengalami kemunduran dan masih menjadi sebuah BSO (Badan Semi Otonom) di Amikom. Setelah pembina AMO yaitu Bpk Aby mendengar adanya beberapa mahasiswa yang akan mengembangkan AMO kembali, beliau memanggil satu dari mereka dan meninta secara langsung untuk dapat memajukan AMO kembali tepat disaat ultah Amikom pada tahun Di bantu dengan Senat akhirnya pada sebuah kesempatan 4 November 2004 AMO bediri kembali serta dijadikan menjadi sebuah UKM baru di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Dan mulailah kepengurusan di UKM AMO secara lebih matang. 3.3 Definisi Analisis Sistem Analisis sistem merupakan tahapan paling awal dari pengembangan sistem yang menjadi fondasi menentukan keberhasilan sistem informasi yang dihasilkan nantinya.tahapan ini sangat penting karena menentukan bentuk sistem yang harus dibangun [8].Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya. Analisis sistem ini dilakukan oleh seseorang yang disebut analis sistem. Tugas utama analis sistem dalam tahap ini diperlukan yaitu menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan proses organisasi. 3.4 Analisis SWOT Analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman harus dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.panduan ini dikenal dengan SWOT analisis (Strength, Weakness, Opportunities, and Threat). Dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat menemukan masalah utamanya. 3.5 Analisis Kebutuhan Sistem 1. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional merupakan pertanyaan layanan sistem yang harus disediakan, bagaimana sistem harus bereaksi terhadap input tertentu dan bagaimana sistem harus berperilaku dalam situasi tertentu. Sebagai contoh adalah bagaimana sistem beroperasi terhadap input, informasi atau bentuk informasi yang bagaimana yang harus ditampilkan, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem, dalam hal ini adalah pengguna pada UKM AMO. 1. User yang menggunakan sistem adalah : 1. Administrator : login admin, akses penuh terhadap website, menu manajemen website, konfigurasi/pengaturan website, serta penataan isi website. 2. Anggota : login anggota, chatting anggota, mengunduh (download) lagu. 3. Publik : mendapat hak akses halaman website yang tidak memerlukan login, antara lain adalah profil band amo, pendaftaran anggota, mengunduh (download) lagu, berita acara terbaru. 2. Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional adalah persyaratan yang tidak langsung berhubungan dengan fungsi spesifikasi yang disediakan oleh sistem. Berikut daftar beberapa kebutuhan non fungsional yang nanti harus dipenuhi oleh sistem. Tabel 1 kebutuhan non fungsional NO 1 Kebutuhan non fungsional Website harus online setiap saat 2 Tampilan menarik 3 Ringan saat akses Parameter Kecuali memang sedang dilakukan perawatan (maintenance) Interaktif dan easy to use Tidak lebih dari 12 detik 4 Space Minimal 200 MB 5 Keamanan Semua aplikasinya dilengkapi password 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Analisis kebutuhan perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan untuk merancang website ukm ini. Minimal hardware yang digunakan dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. CPU prosesor kecepatan 1,4 GHz 2. Harddisk 160 GB 3. RAM 2 GB 4. VGA 64 bit 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Analisis kebutuhan perangkat lunak meliputi Sistem Operasi, web server, database server dan web browser. Perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut : 2

5 Tabel 2 Pengadaan Perangkat Lunak SOFTWARE KEBUTUHAN Sistem Operasi Windows Website Server Xampp Script engine HTML, PHP dan java Script Database Server MySQL Server Website Browser Mozilla Firefox, chrome dan IE Website Editor Notepad++ logika. Setelah program bebas dari kesalahan, program diuji dengan memasukkan data uji untuk diolah. 4.2 Pembuatan Program Pembuatan program dilakukan dalam dua tahapan yaitu pembuatan Database dan interface Struktur Tabel Database Berikut adalah struktur table keseluruhan dalam system informasi website pada ukm amo. 3. Kebutuhan Pengguna (Brainware) Website UKM AMO dilihat dari kebutuhan pengguna dapat dikelompokkan menjadi tiga level penggunayang akan mengakses website,yaitu : 1. Analyst adalah SDM yang tugasnya menghimpun kasus kasus proses bisnis yang akan di konversi ke IT dan menyajikan dalam bahasa atas spesifikasi teknis yang mudah dimengerti oleh programmer. Sehingga idealnya mereka memahami betul proses bisnis di lingkungan dan memiliki pengetahuan IT. Namun kenyataannya, profesi ini jarang yang efektif. Karena tugasnya hanya musiman dan programmer pada umumnya mampu melakukannya sendiri. Oleh karena itu fungsi analyst di lakukan oleh salah satu programmer. 2. Programmer adalah SDM yang tugasnya menyusun program aplikasi dan dokumen teknisinya. Untuk melakukan tugasnya, programmer selain harus menguasai keterampilan menggunakan bahasa komputer yang diperlukan, juga harus memiliki latar belakang logika matematis yang kuat disamping pengetahuan IT cukup memadai. Karena serendah rendahnya programnya di dalamnya mengandung bagian dari proses bisnis yang mencakup sejumlah pengambilan keputusan. 3. User yang menggunakan sistem adalah : 1. Administrator 2. Anggota 3. publik Gambar 1 Tabel Database Pembuatan Interface Pembuatan Interface saat pengguna mengakses sistem. Pembuatan tampilan interface ini dilakukan dengan menggunakan script php. Berikut adalah script coding untuk interface Homeopage Gambar 2 Script Coding Interface 4.3 Tampilan Interface 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan diketahui apakah program atau aplikasi atau sistem yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Program harus bebas terlebih dahulu dari kesalahan-kesalahan sebelum program diterapkan dan diimplementasikan. Kesalahaan program yang mungkin terjadi adalah kesalahan bahasa (syntax), kesalahan pada saat program sedang berjalan (runtime) atau kesalahan Gambar 3 Login Admin 3

6 Gambar 4 Halaman Utama Gambar 7 Kesalahan Syntax Error 2. Kesalahan Proses (Run Time Error) Kesalahan ini terjadi ketika mengeksekusi program. Kesalahan ini menyebabkan proses mengcompile program terhenti karena compiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Gambar 5 Halaman Band 5. Kesimpulan dan Saran Gambar 8 Kesalahan Run Time Error 4.4 Pengujian Gambar 6 Halaman Register Pengujian Program Uji coba program dilakukan untuk mengetahui apakah program mudah dioperasikan atau tidak.selain itu uji coba program juga bertujuan untuk mengatasi kesalahan kesalahan dalam program sebelum program tersebut siap diterapkan. Kesalahan program yang mungkin terjadi diklasifikasi menjadi dua yaitu: 1. KesalahanPenulis (syntax error) Kesalahan ini bisa terjadi jika kode program yang ditulis tidak sesuai dengan prosedur penulisannya. Kesalahan ini relative mudah ditemukan dan diperbaiki, karena compiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan sewaktu program dicompile. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dibahas pada halaman sebelumnya dan dengan adanya penelitian pada bagian unit kegiatan mahasiswa Amikom Music Organization dan pembuatan laporan skripsi dengan judul Perancangan dan Pembuatan Website UKM Amikom Music Organozation Sebagai Media Promosi maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Sistem website yang telah dibangun dapat memudahkan anggota ukm amo dalam berbagai hal karena website menyediakan fasilitas pendaftaran secara online yang selama ini menjadi masalah di ukm tersebut. 2. Dalam website ini berisi karya dari band-band ukm amo, sehingga membantu dalam proses pemasaran lagu dan karya dari anggota ukm amo. 3. Website ini juga dapat berguna dalam menyampaikan informasi tentang ukm amo sehingga dapat diakses oleh mahasiswa, dosen dan masyarakat luas (sebagai media promosi). 1) Perancangan yang disesuaikan dengan sistem website yang berjalan pada ukm amo dengan menggunakan Flowchart,DFD (Data Flow Diagram). dan ERD (Entity Relationship Diagram). Sebagai penyempurna 4

7 perancangan sistem ditutup dengan perancangan interface web. 5.2 Saran Mengingat tidak ada yang sempurna di dunia ini, disadari sepenuhnya skripsi ini masih banyak kekurangan sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan.kiranya skripsi ini dengan segala kelebihan dan kekurangan dapat diterima serta memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pembaca. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Dengan adanya sistem yang baru, pemeliharaan dan perawatan terhadap perangkat keras, perangkat lunak dan ketersediaan server baik hosting dan domain harus diperhatikan agar sistem dapat berjalan dengan baik. 2. Diharapkan juga adanya pengembangan terhadap sistem informasi web ini, yang mencakup semua sarana kerja ukm amo yang diintegrasikan dengan sistem ini. Demikian saran yang penulis sampaikan agar dapat diterima sebagai masukan. Semoga website ukm ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan mendapatkan manfaat yang maksimal. Biodata Penulis. Waris Pramono, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun Biodata Dosen Pembimbing. Bambang Sudaryatno, memperoleh gelar Magister Manajemen STIE Artha Bodhi Iswara pada tahun Saat ini menjadi Dosen dan Ketua Jurusan Sistem Informasi di STMIK AMIKOM Yogyakarta. Daftar Pustaka [1] Muhammad Wahyuddin, , 2011, Analisis dan Perancangan Website pada UKM Kempo Stmik Amikom Yogyakarta, STMIK AMIKOM Yogyakarta. [2] Tjatur Kandaga, Vinsensius Felix, 2013, Pembuatan Aplikasi Pengelolaan Tugas Akhir Online Berbasis Web Studi Kasus pada Jurusan Teknik Informatika UKM, Universitas Kristen Maranatha, Bandung. [3] Jogiyanto H.M, Sistem Teknologi Informasi: Pendekatan Terintegrasi, Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan, dan Pengolahan, Andi Offset, Yogyakarta, 2007, hal Definisi Sistem, Informasi, dan Sistem Informasi [4] Jogiyanto H.M, Sistem Teknologi Informasi: Pendekatan Terintegrasi, Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan, dan Pengolahan, Andi Offset, Yogyakarta, 2007, hal 34. [5] Tata Sutabri, Konsep Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2012, hal 46. [6] Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2007, hal 44. [7] Sugiarto,2013. Pengembangan Sistem Kearsipan Elektronik Berbasis Client Server [8] Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi Offset, hal [9] Kusrini.2007 Strategi perancangan dan pengelolaan basis data.hal