STRATEGI DESAIN PENELITIAN. Adi Utarini
|
|
- Veronika Agusalim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STRATEGI DESAIN PENELITIAN Adi Utarini
2 Apa yang perlu dipertimbangkan dalam memilih desain penelitian? Tujuan Penelitian Kontrol peneliti terhadap fenomena Yang diamati Konteks Studi Unit Analisis Sampling dan besar sampel Horizon Waktu
3 1. Tujuan Penelitian: Kata kerja penting untuk mengarahkan desain penelitian Mendeskripsikan Menjelaskan Mengeksplorasi Mengidentifikasi Merancang... Mengukur tingkat Mengembangkan... Mengukur hubungan antara... dan... Meningkatkan/menurunkan... Melakukan penilaian Mengevaluasi efektivitas... Menetapkan strategi Menilai implementasi...
4 Pernyataan Tujuan: Don t use... Mengetahui Menganalisis Melihat Menggambarkan
5 Tujuan Penelitian: Kutahu yang Kumau. Tujuan Strategi Eksplorasi Deskripsi Korelasi Eksplanatori (kausalitas) Penelitian kualitatif Observasional deskriptif Deskriptif analitik Intervensi
6 Manfaat penelitian (Zikmund, 2000) Eksperimental Kualitatif Eksploratif Evaluasi action Identifikasi masalah atau peluang Eksperimental Memilih atau menerapkan action Diagnosis dan penilaian Deskriptif, korelasional atau kausal
7 Kasus: Skenario di ICU rumah sakit Tim patient safety RS baru saja melaporkan tingkat decubitus di ICU, yaitu sebesar 30% dari pasien ICU Perawat di ICU mempunyai tingkat stres yang lebih tinggi dibanding perawat yang bekerja di unit lainnya Demikian pula tingkat stres yang dirasakan oleh keluarga pasien yang dirawat di ICU Masalah decubitus ini juga terjadi di RS lain
8 Diskusi: Apa pertanyaan penelitian yang mungkin muncul dari kasus tersebut? Pilih satu pertanyaan penelitian dan Bagaimana cara menelitinya?
9 MMR-UGM Kualitatif: Blok Bagaimana 6: Desain dan pengalaman Pengukuranpasien ICU yang mengalami dekubitus? Deskriptif: Pasien-pasien ICU yang mana yang mengalami decubitus? Hari ke berapa terjadinya decubitus? Korelasi-kausatif: Faktor apa yang menyebabkan tingginya decubitus di ICU? Bagaimana korelasi antara.. Intervensi: Apakah intervensi X dapat menurunkan kejadian decubitus di ICU? Apakah intervensi X dapat menurunkan tingkat stres perawat di ICU? Action research: Bagaimana kita dapat menurunkan decubitus tanpa meningkatkan beban kerja perawat di setting dengan teknologi tinggi di ICU? Studi kasus: Mengapa kejadian decubitus tinggi di unit yang seharusnya sangat memperhatikan safety dan di rumah sakit yang telah mempunyai program patient safety?
10 2. Kendali Peneliti terhadap Fenomena yang Diamati Apakah peneliti sebatas melakukan pengamatan/pengukuran? Ya: berarti peneliti tidak mempunyai kendali atas fenomena yang diamati (mis penelitian observasional, deskriptif, kualitatif) Apakah peneliti melakukan intervensi tertentu? Ya: berarti peneliti mempunyai kendali terhadap fenomena yang diamati (misal dalam penelitian eksperimental-kuasi eksperimenta)
11 3. Konteks Studi Direncanakan sejak awal Memanfaatkan momentum Fokus terhadap peristiwa kontemporer
12 4. Unit Analisis: Fokus penelitiannya pada tingkat apa? Tingkat apa yang dipelajari? RS Unit Unit Komite Komite Pelaya nan Pelaya nan Tim Tim Tim Tim Tim Tim Individu Individu Individu Individu
13 4. Unit Analisis: contoh Kinerja Apakah masalah penelitian terdapat pada tingkat berikut ini? Apakah mempelajari variabel pada tingkat berikut ini? Apakah kita ingin membuat kesimpulan mengenai tingkat berikut ini: Individu? Pasien? Dokter? Perawat? Dokter-pasien? Tim? Komite medik? KFT? Panitia? Unit? Instalasi? Pelayanan? Rumah sakit? Kelompok rumah sakit?
14 Unit analisis Unit Analisis Contoh unit analisis Contoh topik Sumber data Individu Individual perawat, dokter, dll. Kinerja perawat Tim Tim mutu, tim GKM Team work, team conflict Unit Kelompok unit Unit pelayanan, bangsal Unit-unit revenue-cost centre, unit diagnostik Kepemimpinan klinis Kinerja keuangan unit Individu perawat, data di unit kerja, RS Tim, individual Individual, tim, unit Data di tingkat unit dan RS Organisasi RS RS tertentu Komitmen organisasi Data sekunder, manajer Kelompok rs RS Islam, RSUD, RS Swasta, RSUP Kekuatan networking Tingkat RS, governing body
15 5. Teknik Sampling Probabilistik Random Sampling Simple random Sampling Cluster random Sampling Stratified random Sampling Systematic Sampling Multistage Sampling Non-probabilistik (Purposive sampling) Homogenous Sampling Snow-ball Typical Sampling Maximum variation Sampling Intensity Sampling
16 Contoh teknik sampling: Bagaimana pengalaman pasien setelah menjalani operasi pembedahan di RS X? Bagaimana tingkat kepuasan pasien setelah menjalani operasi pembedahan di RS X?
17 6. Horizon Waktu Satu kali pengukuran pada periode waktu tertentu (cross-sectional) Pengukuran kontinyu, melintasi periode waktu tertentu (longitudinal)
18 Pilihan Strategi Penelitian Strategi penelitian Pertanyaan penelitian Kendali thd fenomena yg diamati Fokus pada peristiwa kontemporer Kuantitatif (survey) Kuantitatif (eksperimental) Who, what, where, how much Tidak Ya How, why Ya Ya Kualitatif How, why Tidak Tidak Action research How, why Ya Ya Studi kasus How, why Tidak Ya
19 Simbol apakah ini? E
20 Tiga Paradigma Itu huruf E Kuantitatif Tergantung.. Kualitatif Bisa E atau lainnya.. Mixed methods
21 Sifat studi kuantitatif dan kualitatif VS
22 PENELITIAN KUANTITATIF
23 Apakah ada perlakuan? MMR-UGM Blok 6: Desain dan Pengukuran Observasional Tidak Ya Eksperimental Deskriptif Analitik Alokasi Random? Diukur pada waktu yang bersamaan Crosssectional survey Akibat Penyebab Case Control Study Penyebab Akibat Cohort Study Ya Eksperimental murni Tidak Kuasieksperimental
24 Contoh studi kuantitatif: Dampak e-prescribing (EP) terhadap prescribing errors (PE) (Jani et al., 2008) Tujuan: Menilai dampak EP terhadap insidence dan jenis PE, jumlah kunjungan bebas error di pelayanan nefrologi, unit Pediatri Pre-post test design Dari 520 pasien dengan 2242 item obat dalam 1141 resep: Kejadian PE 77,4% pada resep manual dan 4,8% pada peresepan elektronik. Jumlah kunjungan pasien yang bebas error meningkat dari 21% menjadi 90% setelah EP
25 PENELITIAN KUALITATIF
26 Contoh studi kualitatif: Pengalaman pasien dan staf dalam pelayanan stroke di RS (Morris et al., 2007) Tujuan: mengeksplorasi pengalaman pasien dan staf dalam pelayanan stroke Metode: 3 group FGD staf, 11 wawancara semi terstruktur dengan pasien Hasil: Pengalamannya kompleks dan bervariasi. Terdapat 4 tema yang penting: Informasi Sikap staf Ketersediaan asuhan/pengobatan Melayani pasien sebagai individu yang utuh
27 Karakteristik Studi Kualitatif Naratif Sampel kecil Metode pengumpulan data: wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, observasi Cara analisis: content analysis, open coding, grounded, tidak menggunakan uji statistik
28 Perbedaan paradigma POSITIVISTIK Realitas: tunggal,objektif, dapat dipisahkan Peneliti - Yang diteliti: independen Nilai: dikendalikan Hubungan kausal: sebab --> akibat Generalisasi: bebas NATURALISTIK Realitas: multiple, subjektif, holistik Peneliti - Yang diteliti: interaktif Nilai: dideskripsikan Hubungan kausal: jaring sebab akibat Generalisasi: terikat waktu dan konteks
29 Membandingkan KUAN dan KUAL Tujuan Hipotesis Jenis penelitian Pengumpulan data Analisis data Sampling dan besar sampel Validitas Peran peneliti Kuantitatif Kualitatif
30 Konteks: Ruang bersalin, percakapan antar pasien yang akan melahirkan Tenang sajalah, kamu akan baik-baik saja, asalkan kita bisa memahami mereka (bidan). Kita boleh ditunggui (ketika melahirkan) kalau punya saudara disini. Kalau tidak punya, kita ikuti aturannya saja, jangan banyak berkomentar atau bertanya. Maklumlah, mereka (bidan) kan sibuk
31 PENELITIAN MIXED-METHODS
32 Contoh Studi Strategi masyarakat miskin membiayai kesehatannya Bagian 1: Studi kualitatif untuk mengeksplorasi strateginya, menggunakan wawancara mendalam, FGD dan observasi langsung. Bagian 2: Setelah ditemukan strateginya, dilakukan survei untuk menetapkan strategi mana yang paling banyak digunakan oleh masyarakat miskin
33 Tipe Strategi Strategi Prioritize Care Finance Services Ration Resources Substitute Treatment Postpone Services Contoh Kuotasi -If I am sick, I ll go. But I need to be mighty sick -If it is more serious, pay the doctor instead of the grocery or pay the doctor on time. -My family doctor lets us pay by the month -Borrow some money -The hospital sued my wife because we did not pay, so we don t go back there -Not always for myself, I just deal with it -Supposed to go every 6 wk, I go every 3 months -Just use what I can, I try to live with it -Try home remedies and pray -If Medicaid can t pay for it, I suffer -Just suffer, suffer or die
34 Hasil Survei: Strategi Terbanyak Postphone Series 1 Substitute Ration resources Finance services Series 1 Prioritize care
35 Strategi Mixed-Methods Sequential (Berurutan) Elaborasi dan mengembangkan hasil dari 1 metode menggunakan metode yang lain Concurrent (Bersamaan) Bandingkan data qn dan ql data dalam melakukan analisis yang lebih komprehensif Transformatif Menggunakan sebuah teori yang dapat menjadi perspektif dalam sebuah desain yang mencakup data qn dan ql (Cresswell, 2003)
36 SEKUENSIAL (BERURUTAN) Priority: QL Priority: QN Order: First QL-qn QN-ql Order: Last qn-ql ql-qn
37 PENELITIAN ACTION RESEARCH
38 ACTION RESEARCH (AR) Suatu metode penelitian yang mendeskripsikan, mengintepretasi dan menjelaskan suatu situasi sosial pada waktu yang bersamaan dengan melakukan perubahan atau intervensi dengan tujuan perbaikan atau partisipasi.
39 CIRI UTAMA Edukasional Problem-focused, context-specific Kolaborasi antara peneliti dan yang diteliti Siklus proses: identifikasi masalah, perencanaan, intervensi dan evaluasi Ada perubahan, perbaikan
40 TAHAPAN ACTION RESEARCH Diagnosing action Evaluating action ACTION RESEARCH Planning action Taking action
41 Contoh Action Research: Strategi melibatkan praktisi swasta dalam program TBC Pengembangan model case manager dalam penanganan TB di rumah sakit Desain sistem manajemen keluhan di rumah sakit Desain sistem informasi dari fasilitas pelayanan swasta ke Dinas Kesehatan Implementasi audit klinik dan clinical pathway di rumah sakit
42 PENELITIAN STUDI KASUS Buku karangan Robert K. Yin Menggunakan multiple-methods
43 Perbandingan Strategi Penelitian Pertanyaan Kontrol thd peristiwa Fokus thd Peristiwa kontemporer Eksperimen How, why Ya Ya Survei Who, what, where, how much Tidak Ya Kualitatif How, why Tidak Tidak Studi kasus How, why Tidak Ya
44 Rangkuman Strategi Desain Penelitian Kuantitatif Kualitatif Mixed methods Action research Studi kasus
45 Latihan Benang Merah: Isi form yang telah disediakan... Perumusan masalah Tujuan Hipotesis/pertanyaan penelitian Jenis-rancangan penelitian
STRATEGI DESAIN PENELITIAN
STRATEGI DESAIN PENELITIAN Adi Utarini Apa yang perlu dipertimbangkan dalam memilih desain penelitian? Tujuan Penelitian Kontrol peneliti terhadap fenomena Yang diamati Konteks Studi Unit Analisis Sampling
Lebih terperinciSTRATEGI DESAIN PENELITIAN
STRATEGI DESAIN PENELITIAN Adi Utarini Apa yang perlu dipertimbangkan dalam memilih desain penelitian? Tujuan Penelitian Kontrol peneliti terhadap fenomena Yang diamati Konteks Studi Unit Analisis Sampling
Lebih terperinciRiset Mixed-Methods. Adi Utarini
Riset Mixed-Methods Adi Utarini Terima kasih apabila bapak/ibu tertarik menggunakan slide ini. Mohon menyebutkan sumber slide untuk menghargai penyusun slide (AU) dan menjunjung integritas akademik Mixed
Lebih terperinciMixed-method Study. Adi Utarini
Mixed-method Study Adi Utarini Terima kasih apabila bapak/ibu tertarik menggunakan slide ini. Mohon menyebutkan sumber slide untuk menghargai penyusun slide (AU) dan menjunjung integritas akademik Referensi
Lebih terperinciMetode Penelitian: Understand & Follow the rules
Metode Penelitian: Understand & Follow the rules Action Research Adi Utarini Hospital Management Graduate Program Faculty of Medicine, GMU adiutarini@gmail.com Setting: Anda bekerja sebagai kepala ruang
Lebih terperinciTipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif. Desain Penelitian - 2
Tipe desain penelitian Desain penelitian survey analitik Desain penelitian eksperimental Penelitian kualitatif Desain Penelitian - 2 Suatu rencana, dan strategi penelitian untuk menjawab permasalahan yang
Lebih terperinciContoh topik penelitian manajemen rumahsakit
Contoh topik penelitian manajemen rumahsakit Adi Utarini Penelitian di bidang manajemen rumah sakit merupakan penelitian terapan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan manajemen.
Lebih terperinciStrategi Disain Penelitian
Strategi Disain Penelitian Deskripsi sesi: Setelah menyusun hipotesis dan/atau pertanyaan penelitian yang akan dijawab, maka langkah berikutnya adalah menetapkan strategi penelitian. Terdapat beberapa
Lebih terperinciB AB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mutu pelayanan pasien dan koordinasi asuhan di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS UGM) masih menjadi permasalahan sekaligus tantangan. Pengamatan di lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari tenaga medis, tenaga paramedis dan tenaga non medis. Dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tenaga kesehatan secara umum merupakan satu kesatuan tenaga yang terdiri dari tenaga medis, tenaga paramedis dan tenaga non medis. Dari semua katagori tenaga
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan sebagai profesi merupakan perubahan proses jangka panjang yang ditujukan untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Dalam proses perubahan
Lebih terperinciWORKSHOP METODOLOGI MIXED METHOD PROF. ADI UTARINI
WORKSHOP METODOLOGI MIXED METHOD PROF. ADI UTARINI Relatif baru, namun kombinasinya sudah lama yaitu antara kualitatif dan kuantitatif, sudah sejak lama di kombinasikan, nyebar kuesioner diikuti wawancara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbahaya, salah satunya medical error atau kesalahnan medis. Di satu sisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini yang paling dibutuhkan dalam dunia kesehatan adalah kerja sama tim antar sesama profesi kesehatan. Keselamatan dan kualitas pelayanan kesehatan bergantung
Lebih terperinciRancangan Penelitian Kuantitatif
Rancangan Penelitian Kuantitatif Disampaikan oleh: Yayi Suryo Prabandari FK UGM - 2008 1 Rancangan? Struktur konseptual Dasar atau cetak biru yang diperlukan untuk mengumpulkan, mengukur dan menganalisis
Lebih terperinciPenyusunan Proposal - 2
Sistematika penulisan proposal Ethical clearance dan informed consent Plagiarism dan hak paten Critical thinking Literature review atau referensi yang dibutuhkan dalam penelitian kebidanan Proposal penelitian
Lebih terperinciJENIS-JENIS PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN RESEARCH RESEARCH PURE (MURNI) APPLIED (TERAPAN) (MEMASOK TEORI) (DITERAPKAN & DIUJIKAN DALAM DUNIA NYATA) EXPLANATORY (MEMECAHKAN MASALAH BARU YANG HANYA SEDIKIT DIKETAHUI (UNTUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Partisipasi aktif pasien dalam pelayanan kesehatan telah diakui secara internasional sebagai kunci utama dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan demi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penggunaan suatu obat dapat berpengaruh terhadap kualitas pengobatan, pelayanan dan biaya pengobatan. Penggunaan obat merupakan tahap akhir manajemen obat. Penggunaan
Lebih terperinciMATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]
MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT-021235/2 SKS] Desain Riset dan Skala pengukuran data Desain Riset Desain riset adalah kerangka atau framework untuk mengadakan penelitian ( misalnya : marketing
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Dalam dunia usaha (business), kegiatan-kegiatan yang harus diselenggarakan maupun masalah-masalah yang harus diatasi sangat banyak dan masing-masing masalah tersebut tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemberian obat secara aman merupakan perhatian utama ketika melaksanakan pemberian obat kepada pasien. Sebagai petugas yang terlibat langsung dalam pemberian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang masih merupakan masalah dalam pelayanan kesehatan di Rumah Sakit maupun di masyarakat. Anggaran besar harus dialokasikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi yang meneliti tentang analisa kepuasan terhadap
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan studi yang meneliti tentang analisa kepuasan terhadap loyalitas konsumen di Grandville Bakery. Berdasarakan permasalahan di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan keterampilan, berbentuk pelayanan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan desain studi kasus terhadap implementasi pathway appendicitis akut
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
UPAYA PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP) RSI PKU MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN Sesuai dengan misi RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, untuk dapat memberikan pelayanan bermutu dengan
Lebih terperinciPANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ==========================
PANDUAN PENUNTUN SURVEI AKREDITASI UNTUK BAB PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ====================================== ========================== I. STANDAR PMKP A. KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN 1.
Lebih terperinciStrategi menggerakkan klinisi sebagai ujung tombak patient-centered care. dr. Pudji Sri Rasmiati, SpB, MPH. RS Bethesda Yogyakarta
Strategi menggerakkan klinisi sebagai ujung tombak patient-centered care dr. Pudji Sri Rasmiati, SpB, MPH. RS Bethesda Yogyakarta Sejarah Singkat Pintu Depan RS Bethesda Tahun 1970 Zendings ziekenhuis
Lebih terperinci5. The removed-treatment design with pretest & posttest Design: O 1 X O 2 O 3 X O 4 Problem: O 2 - O 3 not thesame with O 3 - O 4 construct validity o
4. The nonequivalent dependent variables design Design: O 1A X O 2A O 1B O 2B Problem: Growth rate unrepresentative measure continuous assumption 01-2-3 5. The removed-treatment design with pretest & posttest
Lebih terperinciABSTRAK MEMBANGUN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN SEHARI HARI DI POLIKLINIK UMUM MARANATHA
ABSTRAK MEMBANGUN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN SEHARI HARI DI POLIKLINIK UMUM MARANATHA Wiwin Wihartini, 2009. Pembimbing utama : DR. Felix Kasim, dr., M. Kes. Pembimbing pendamping
Lebih terperinciPenelitian Kualitatif Metode kualitatif: tidak menggunakan statistik pengumpulan data Analisis Interpretasi Biasanya berhubungan dengan masalah sosial
Metode dan Desain Penelitian Kualitatif Retna Siwi Padmawati KMPK - IKM, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada 2009 1 Tujuan Perkuliahan 1. Memahami secara singkat ruang lingkup dan ciri-ciri penelitian
Lebih terperinciProses berfikir ilmiah
Proses berfikir ilmiah Rasional Mekanisme Analitik &Sintetik Empiris Pengetahuan, pengalaman,pemahaman teori Pengetahuan khusus & Fakta Umum< data lapangan> Deduksi Induksi Pendekatan Ilmiah Penalaran
Lebih terperinciSTUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK (OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL) Putri Handayani, M. KKK
STUDI EPIDEMIOLOGI ANALITIK (OBSERVASIONAL DAN EKSPERIMENTAL) Putri Handayani, M. KKK Epidemiologi Studi yg mempelajari distribusi dan determinant status atau kejadian yg berhubungan dengan kesehatan pada
Lebih terperinciStudi epidemiologi deskriptif
Studi epidemiologi deskriptif Penelitian Crosectional Adalah rancangan studi epidemiologi yg memepelajari hubungan penyakit dan paparan (faktor penelitian) dengan cara mengamati status paparan dan penyakit
Lebih terperinciStudi Kasus. Magister Manajemen Rumahsakit Fakultas Kedokteran UGM 1
Studi Kasus Deskripsi sesi: Penelitian studi kasus merupakan jenis penelitian yang sering digunakan di bidang manajemen pada umumnya, termasuk manajemen rumah sakit. Istilah studi kasus disini berbeda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12%
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia maupun di Indonesia. Di dunia, 12% seluruh kematian disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mikroorganisme dalam tubuh yang menyebabkan sakit yang disertai. dengan gejala klinis baik lokal maupun sistemik.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Potter & Perry (2005) Infeksi adalah masuk dan berkembangnya mikroorganisme dalam tubuh yang menyebabkan sakit yang disertai dengan gejala klinis baik lokal maupun
Lebih terperinciMasalah dan Tujuan Penelitian. Adi Utarini
Masalah dan Tujuan Penelitian Adi Utarini Definisi Capstone Project A multifaceted assignment that services as a culminating academic and intellectual experience for students, typically during the final
Lebih terperinciPelaksanaan Audit Medik/Klinik
Pelaksanaan Audit Medik/Klinik Disusun oleh: Hanevi Djasri, dr, MARS Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK UGM Pengorganisasian audit medik Komite Medik (Sub-Komite Mutu Profesi) Tim Ad-hoc
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlangsung sesuai waktu dan umur (Irianto, 2014). Penyakit degeneratif. dan tulang salah satunya adalah asam urat (Tapan, 2005).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dewasa ini penyakit tidak menular kurang lebih mempunyai kesamaan dengan beberapa sebutan lainnya seperti salah satunya penyakit degeneratif (Bustan, 2007). Disebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan jasa kesehatan. Keberhasilan sebuah rumah sakit dinilai dari mutu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rumah sakit merupakan salah satu unit usaha yang memberikan pelayanan jasa kesehatan. Keberhasilan sebuah rumah sakit dinilai dari mutu pelayanan kesehatan yang diberikan,
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan* *Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Dengan adanya
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penelitian Kombinasi ( Mixed Methods Research
BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Penelitian Kombinasi (Mixed Methods Research) Penelitian kombinasi (mixed methods) merupakan pendekatan penelitian yang mengkombinasikan atau mengasosiasikan penelitian
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Gelar S 1 Keperawatan. Oleh: WAHYUNI J
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA DAN PENCEGAHANNYA DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan dengan memberdayakan berbagai kesatuan personel terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Adanya kekhawatiran mengenai keselamatan pasien, telah meningkat secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Adanya kekhawatiran mengenai keselamatan pasien, telah meningkat secara signifikan selama dekade terakhir (Silverstone, 2013), sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebijakan nasional untuk peningkatan mutu dan kinerja pelayanan. kuantitas. Tenaga keperawatan di rumah sakit merupakan tenaga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbaikan mutu dan kinerja pelayanan klinis pada umumnya dimulai oleh perawat melalui berbagai bentuk kegiatan, seperti gugus kendala mutu, penerapan standar keperawatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyatakan bahwa perawat merupakan back bone untuk mencapai targettarget
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan memegang peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan kesehatan. Bahkan WHO menyatakan bahwa perawat merupakan
Lebih terperinciBody of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen Medik
Body of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen Medik PERSATUAN DOKTER MANAJEMEN MEDIK INDONESIA (PDMMI) June 29, 2012 Authored by: PDMMI Body of Knowledge dan Standar Kompetensi Dokter Manajemen
Lebih terperinci1
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hospitalisasi pada anak pra sekolah akan menimbulkan ketidaknyamanan. Anak pra sekolah akan merasa kehilangan berkaitan dengan keterbatasan fisik, kehilangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau manajemen untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Manajemen
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit merupakan pusat layanan kesehatan yang terdiri dari berbagai profesi yang membentuk suatu kesatuan dan saling berpengaruh satu sama lain. Rumah sakit dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konsumen rumah sakit merupakan unit pelayanan medis yang sangat kompleks. Kompleksitasnya sebuah rumah sakit tidak hanya dari jenis dan macam penyakit yang harus
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat, penelitian ini menggunakan pendekatan interpretif. Pendekatan interpretif (interpretive) melihat kebenaran
Lebih terperinciKata Kunci : Variasi Makanan, Cara Penyajian Makanan, Ketepatan Waktu Penyajian Makanan, Kepuasan Pasien
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PADA PENYELENGGARAAN MAKANAN DI BLU IRINA C. RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO R. B Purba*, Grace Kandou*, Alfa C. Laode*
Lebih terperinciGambar 1.1 Macam Data Penelitian
1986 2026 Gambar 1.1 Macam Data Penelitian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Gambar 1.4. Data ratio, jarak sama dan mempunyai nilai nol absolute (karena nilai nol maka tidak terlihat} Kuantitatif Survei Eksperimen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini telah menunjukkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia saat ini telah menunjukkan perbaikan dan peningkatan secara bertahap dari tahun ke tahun. Saat ini petugas kesehatan seperti
Lebih terperincireplikasi sistematik menggunakan UTOS & *UTOS
Workshop Nasional Eksperimen Peneliti Ilmu Sosial Indonesia Jogjakarta 19-20 Januari 2017 www.ssbrn.com Membuat replikasi eksperimen: replikasi sistematik menggunakan UTOS & *UTOS Apa pentingnya studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universal Health Coverage (UHC) sebagai bagian dari reformasi sistem kesehatan pada saat ini telah dilaksanakan oleh hampir setengah negara di dunia dengan berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas memenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi pemakai jasa pelayanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas memenuhi kebutuhan pasien, kelancaran komunikasi petugas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencari pertolongan medis sehingga harus dilakukan pengelolaan nyeri sejak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyeri adalah perasaan sensoris dan emosional yang tidak nyaman, berkaitan dengan (ancaman) kerusakan jaringan (Tjay & Rahardja, 2007). Selain itu menurut Mutaqin
Lebih terperinciOleh: Tim Pengajar MPA
Metode Penelitian Administrasi: Suatu Pengantar Oleh: Tim Pengajar MPA Pengantar Secara sadar atau tidak, dalam kehidupan ini kita dikepung oleh berbagai kegiatan dan hasil penelitian. Penelitian tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen atas suatu produk (Bustami, 2011). Dalam pelayanan kesehatan, mutu pelayanan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mutu adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya, suatu produk bermutu apabila dapat memberikan kepuasan sepenuhnya kepada konsumen, yaitu sesuai dengan apa yang diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam rangka mencapai cita-cita awal dari pembentukan Sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mencapai cita-cita awal dari pembentukan Sistem Jaminan Sosial Negara (SJSN) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ini, diperlukan sebuah sistem
Lebih terperinciJENIS RISET. Saptawati Bardosono
JENIS RISET Saptawati Bardosono PENDAHULUAN Penelitian adalah proses pendekatan dengan pembuktian ilmiah untuk mendapatkan tambahan dan memperdalam ilmu di bidang tertentu Proses pembuktian dapat terjadi
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
METODE ILMIAH Oleh Fitri Dwi Lestari UNIVERSITAS GUNADARMA 1 METHODOS Metoda = cara / jalan Cara kerja untuk memahami sesuatu (obyek yang menjadi sasaran) Tata cara dalam kegiatan berpikir METODOLOGI Ilmu
Lebih terperinciDRUG USAGE DESCRIPTION FOR OUTPATIENT IN PKU MUHAMMADIYAH UNIT II OF YOGYAKARTA IN 2013 BASED ON WHO PRESCRIBING INDICATOR
DRUG USAGE DESCRIPTION FOR OUTPATIENT IN PKU MUHAMMADIYAH UNIT II OF YOGYAKARTA IN 2013 BASED ON WHO PRESCRIBING INDICATOR GAMBARAN PERESEPAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pendekatan studi potong lintang (cross sectional) yaitu jenis pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian non eksperimental secara deskriptif analitik dengan tujuan untuk mencari hubungan antara jumlah obat dengan potensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seperti diketahui pengelolaan obat di rumah sakit sangat penting dimana biaya obat yang dikeluarkan pada negara berkembang mengambil dana yang cukup besar yaitu
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Instalasi farmasi rumah sakit adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit, merupakan suatu unit atau bagian yang menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Masyarakat, khususnya Kebijakan dan Manajemen Kesehatan dan bidang. Obstetri Ginekologi, khususnya Obstetri Sosial.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, khususnya Kebijakan dan Manajemen Kesehatan dan bidang Obstetri Ginekologi,
Lebih terperinciDESAIN PENELITIAN. Eksperimental. Obsevasional
DESAIN PENELITIAN DESAIN PENELITIAN Eksperimental Obsevasional MACAM : 1. Pra eksperimental 2. eksperimental semu/ Quasi eksperimental 3 eksperimental sungguhan (True eksperimental) Deskriptif : Macam
Lebih terperinciMetodologi Penelitian & Metode Penelitian. Perbedaan
Metodologi Penelitian & Metode Penelitian Perbedaan Metodologi Penelitian Pembahasan mengenai konsep teoritik berbagai metode, kelebihan dan kekurangannya. Dalam penelitian pemilihan metode Metode Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rawat inap bangsal anak RSUD Panembahan Senopati Bantul. Data kuantitatif yang diambil
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian mix method dengan desain studi kasus, di ruang rawat inap bangsal anak RSUD Panembahan Senopati Bantul. Data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kewaspadaan umum (universal precaution) merupakan salah satu upaya pengendalian infeksi di rumah sakit yang oleh Departemen Kesehatan telah dikembangkan sejak tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Alur Penelitian Masukan - Kebijakan - Sumber Daya Manusia Proses Perencanaan Pengadaan Alat Medis - Anggaran / dana Evaluasi Gambar 3.1 alur penelitian 35 36 B. Jenis Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Antibiotik merupakan golongan obat yang paling banyak digunakan di dunia terkait dengan banyaknya kejadian infeksi bakteri. Sekitar 10-40% anggaran kesehatan di dunia
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMUNIKASI DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM (RSU) ANUTAPURA PALU
HUBUNGAN KOMUNIKASI DOKTER DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM (RSU) ANUTAPURA PALU Muhammad Ryman Napirah, Herawanto, Yuditha Apriliana Windasari * Bagian Administrasi dan Kebijakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik untuk
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian yang berjudul Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik untuk pengobatan ISPA pada balita rawat inap di RSUD Kab Bangka Tengah periode 2015 ini
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diare merupakan salah satu penyebab kematian utama pada anak balita
Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diare merupakan salah satu penyebab kematian utama pada anak balita (WHO, 2013 & 2016). Sebanyak 760 ribu balita meninggal karena diare di tiap tahunnya (WHO, 2013).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut UU No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, disebutkan bahwa rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik tersendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kunci sukses agar dapat bersaing di era globalisasi adalah kemampuan untuk memenuhi atau melampaui standar-standar yang berlaku. Dalam pandangan tradisional,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keperawatan merupakan salah satu profesi di dalam dunia kesehatan. Keperawatan yang profesional menuntut seorang perawat harus memiliki kompetensi dan memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2013), kanker menempati urutan ke-3
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2013), kanker menempati urutan ke-3 sebagai penyakit tidak menular terbanyak di Indonesia. Prevalensi kanker nasional yaitu 1,4 per
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian Survey. MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi
METODE PENELITIAN Penelitian Survey MR Alfarabi Istiqlal, SP MSi Apakah Survei Itu? Penelitian kuantitatif, berasal dari paradigma positifisme atau postpositifisme Menggunakan berbagai metode dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adanya mutu pelayanan prima rumah sakit. Mutu rumah sakit sangat dipengaruhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya mutu pelayanan prima rumah sakit. Mutu rumah sakit sangat dipengaruhi oleh beberapa
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian
METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Mengapa perlu penelitian? Pengetahuan manusia
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Pada penelitian ini disiplin ilmu yang dipakai meliputi Bidang Farmakologi, Ilmu Mikrobiologi Klinik dan Ilmu Kesehatan Anak 4.2 Tempat dan waktu penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Strategi pemerintah dalam pembangunan kesehatan nasional 2015-2019 bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Perumusan Masalah 4 C. Tujuan Penelitian 5 D. Manfaat Penelitian 5 E. Keaslian Penelitian 5
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN PRAKATA DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN INTISARI ABSTRACT Halaman i ii iii iv vi ix x xi xii xiii xiv
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan dalam masyarakat biasanya dilakukan dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan masyarakat dengan inti yaitu pelayanan medis melalui pendekatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit berfungsi sebagai penyelenggara kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat dengan inti yaitu pelayanan medis melalui pendekatan preventif, kuratif, rehabilitatif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. terselesaikan hingga sekarang. Pada tahun 2013 Wolrd Health Organization
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan remaja merupakan fenomena internasional yang belum terselesaikan hingga sekarang. Pada tahun 2013 Wolrd Health Organization (WHO) menetapkan tema untuk Hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem informasi manajemen adalah hal yang saat ini banyak dikembangkan dalam rangka usaha untuk meningkatkan dukungan layanan di rumah sakit. Adanya sistem informasi
Lebih terperinciTHE IMPORTANCE OF HOSPITAL SPECIFIC CLINICAL PRACTICE GUIDELINES TOWARDS BETTER CLINICAL MANAGEMENT
THE IMPORTANCE OF HOSPITAL SPECIFIC CLINICAL PRACTICE GUIDELINES TOWARDS BETTER CLINICAL MANAGEMENT DIREKTORAT MEDIK DAN KEPERAWATAN BIDANG PELAYANAN MEDIK 26 JULI 2016 PENDAHULUAN Peningkatan pelayanan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan paradigma interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma interpretif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. al.(2008) merujuk pada ketidaksesuaian metabolisme yang ditandai oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Mellitus menurut Fauci et al.(2008) dan Whitney et al.(2008) merujuk pada ketidaksesuaian metabolisme yang ditandai oleh kenaikan konsentrasi gula darah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari manajemen kualitas. Hampir setiap tindakan medis menyimpan potensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keamanan adalah prinsip yang paling fundamental dalam pemberian pelayanan kesehatan maupun keperawatan, dan sekaligus aspek yang paling kritis dari manajemen kualitas.
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu pelayanan kesehatan rumah sakit yang dapat menggambarkan mutu rumah sakit adalah pelayanan pembedahan. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang Stres kerja adalah respon psikologis individu terhadap tuntutan di tempat kerja yang menuntut seseorang untuk beradaptasi dalam mengatasi tuntutan tersebut.
Lebih terperinci