as per January W MARKETING UPDATE Media Monitoring Januari W2
|
|
- Hartono Johan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 as per January W MARKETING UPDATE Monitoring Januari W2
2 Hindari Kecurangan, Kominfo Sediakan Aplikasi E-USO Viva.co.id Terbit Selasa, 27 Desember 2016 Kementerian Komunikasi dan Informatika membuka masukan dari publik, terkait pengusulan Kewajiban Pelayanan Universal atau Universal Service Obligation. Masukan berupa pengusulan program USO ini dilaksanakan melalui peluncuran aplikasi E-USO oleh Kominfo. Direktorat Pengembangan Pita Lebar telah menerapkan sebuah aplikasi E-USO, yaitu berupa aplikasi penanganan USO yang digunakan sebagai rekapitulasi dan basis data proposal pengajuan atau usulan program USO bagi seluruh Pemda dan Kementerian/Lembaga RI. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat menambahkan usulan, mengetahui data usulan yang baru masuk, terverifikasi, dan diterima menurut kategori-kategori tertentu. Aplikasi ini mencakup data usulan pembangunan menara seluler (BTS), data usulan pengadaan akses internet dan data usulan lainnya. keberadaan aplikasi khusus USO ini guna menghindari terjadinya penipuan terhadap pengusulan program USO dari pihak yang tak bertanggung jawab. Selengkapnya : Update as per W2 January
3 Telkom Resmikan Sistem Komunikasi Kabel Laut Detikcom Terbit Kamis, 29 Desember 2016 Sebagai upaya menjadikan Indonesia sebagai hub telekomunikasi dunia, TelkomGroup meresmikan pengoperasian mega proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Southeast Asia-Middle East-West Europe 5 (SEA-ME-WE 5) di Telkom Landing Station (TLS) Pantai Puak, Dumai, pada 28 Desember SEA-ME-WE 5 menambah kepemilikan SKKL global yang telah dimiliki Telkom sebelumnya, seperti Dumai Malaka Cable System (DMCS), Batam Singapore Cable System (BSCS), Asia America Gateway (AAG), dan Singapore Japan Cable System (SJC). Seluruh cable system ini dibangun dalam rangka mewujudkan visi Telin selaku pengelola bisnis internasional TelkomGroup untuk menjadi The World's Hub for TIMES. Pembangunan SEA-ME-WE 5 dimulai sejak tanggal 29 Agustus 2014 dan telah siap beroperasi sejak 13 Desember 2016," jelas Direktur Network, Information Technology & Solution Telkom Abdus Somad Arief yang turut hadir dalam acara peresmian ini. Selengkapnya : Update as per W2 January
4 Oke Jack Kini Bundling Layanan 4G LTE Milik XL Axiata Lensaindonesia.com Terbit Kamis, 29 Desember 2016 Kini layanan ojek digital Oke Jack, penyedia aplikasi local asal Malang bekerja sama PT XL Axiata Tbk (XL) dari sisi penyediaan layanan kecepatan XL 4G LTE. Dalam kerjasama ini XL memberikan paket komunitas yakni gratis bicara dan SMS ke sesama pengemudi Oke Jack yang sudah beranggotakan driver kurang lebih 150 orang untuk area Kota Malang dan Batu. Dengan mendorong tumbuhnya Start Up Lokal. Sementara itu, penggagas OKE Jack, Yusuf Budiman Raharjo mengatakan, pihaknya meluncurkan aplikasi di play store dalam smartphone mulai Februari 2016 lalu. Memanfaatkan aplikasi dari OKE Jack, mampu melengkapi layanan upgrade SIM Card 4G melalui channel yang ada secara cepat dan gratis. Masyarakat bisa melakukan download dan install aplikasi OKE Jack di Google Play atau App Store. Pada aplikasi OKE Jack tersebut akan muncul icon XL 4G, Masyarakat cukup menekan icon XL 4G dan memilih sesuai kebutuhan. Selengkapnya : Update as per W2 January
5 XL Axiata Permudah Masyarakat Nikmati Paket Internet dengan Kartu Khusus Majalahict.com Terbit Sabtu, 7 Januari 2017 PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan kartu khusus internet. Dengan kartu ini, masyarakat luas secara lebih fleksibel bisa ikut menikmati paket-paket layanan internet dari XL, termasuk paket internet cepat 4G. Selain itu, kartu ini bisa diperoleh dengan mudah karena tersedia di toko-toko retail modern (modern channel), terutama minimarket, yang sangat dikenal masyarakat di seluruh wilayah layanan XL di Indonesia. Untuk mempermudah menikmati layanan internet tersebut, bisa didaparkan dengan tiga langkah mudah, yaitu pertama dapat memilih nomer yang diinginkan di kasir, kedua membeli paket internet sesuai dengan kebutuhan dan ketiga mengaktifkan kartu internet dimana saja dan kapan saja. Melalui program ini, ketersediaan kartu internet bagi masyarakat akan semakin lengkap. Jika sebelumnya pelanggan harus melakukan registrasi kartu prabayar (prepaid registration) sebelum membeli paket internet, untuk paket ini pelanggan dapat langsung diisi oleh kasir saat itu juga. Kemudian dilanjutkan proses prepaid registration dengan tetap mengikuti ketentuan yang berlaku. Selengkapnya : Update as per W2 January
6 Lelang 2,1 GHz & 2,3 GHz Cuma untuk Operator Seluler Existing Detikcom Terbit Selasa, 10 Januari 2017 Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memastikan proses lelang frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz hanya boleh diikuti oleh operator seluler yang exisiting. Dikatakannya, saat ini operator existing dinilai membutuhkan tambahan frekuensi. Sebab kapasitas mereka di kota-kota beesar sudah penuh. Saat ini teknis pelaksanaan lelang tengah disiapkan. Ia pun menambahkan untuk frekuensi Mhz akan dilelang sebanyak 15 Mhz dari sisa kosong sebanyak 30 Mhz. Sedangkan untuk Mhz akan dilelang sebanyak dua blok, masing-masing 5 mhz. "Untuk Mhz akan dilelang 15 Mhz. Setelah konsultasi 15 Mhz dinilai cukup". Seperti diketahui, saat ini spektrum 2,1 GHz yang memiliki total lebar spektrum 60 MHz, telah ditempati oleh Tri di blok 1 dan 2 (10 MHz), Telkomsel di blok 3, 4, dan 5 (15 MHz), Indosat di blok 6 dan 7 (10 MHz), serta XL di blok 8, 9, dan 10 (15 MHz). Selengkapnya : Update as per W2 January
7 Kolaborasi Indosat Ooredoo dan SISFO Hasilkan Solusi VMS Pertama di Indonesia Selular.id Terbit Selasa, 10 Januari 2017 Indosat Ooredoo Business bersama dengan SISFO meluncurkan inovasi baru berupa solusi Sistem Pemantau Kapal atau Vessel Monitoring System (VMS) yang pertama di Indonesia. Peraturan kementerian No.48/PERMEN-KP/2015 tersebut mewajibkan setiap kapal perikanan berukuran lebih besar dari 5GT yang beroperasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI) untuk memasang transmitter SPKP yang dilengkapi dengan logbook. Layanan VMS ini terdiri dari perangkat junction box, access point, transmitter hybrid dan monitor, berbeda dengan solusi lain yang hanya menyediakan informasi seperti jenis ikan dan peraturan di perangkat mobile/smartphone. Solusi VMS akan menginformasikan pergerakan kapal dan aktifitasnya, informasi produksi tangkap ikan termasuk informasi keselamatan dan kondisi kapal kepada pemilik dan pihak yang berkepentingan. Selengkapnya : Update as per W2 January
8 Kominfo buat Layanan Call Center Darurat 112 Deticom Terbit Kamis, 12 Januari 2017 Kementerian Komunikasi dan Informasi membuat layanan call center tanggap darurat 112. Layanan ini berfungsi untuk melayani warga dalam situasi darurat, seperti 911 milik Amerika Serikat (AS). Program ini adalah inisiatif dari Kemenkominfo untuk menyediakan call center gratis. Misalnya ketika dalam situasii darurat seperti kebakaran, atau butuh bantuan ambulans dapat menghubungi call center ini. Program ini hampir sama dengan call center Kementerian Kesehatan yaitu 119 sehingga ke depan akan diintegrasikan. Program ini telah diuji coba di beberapa kota seperti Bekasi. Masyarakat bisa memanggil layanan tersebut untuk diberikan bantuan yang tepat dalam keadaan darurat. Call center ini dibuat mirip dengan layanan call center tanggap darurat seperti di AS. Namun, ini bukan soal meniru AS, tetapi bagaimana memberikan kemudahan bagi warga. Kominfo telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah agar layanan ini gratis dan operator tidak boleh memungut biaya. Dengan demikian, walaupun dalam kondisi pulsa habis dan darurat bisa dimanfaatkan. Selengkapnya : Update as per W2 January
9 Dua Kabel Optik Internet XL ke Luar Negri Putus Kompas.com Terbit Kamis, 12 Januari 2017 Beberapa hari belakangan, pengguna internet di jaringan XL Axiata mengeluhkan kualitas koneksi mereka yang "lemot"alias lambat. Berikut penjelasan yang disampaikan oleh pihak XL, bahwa pada Kamis (12/1/2017), kabel serat optik yang digunakan sebagai jalur koneksi internet ke luar negeri terputus. Kabel tersebut berlokasi di Batam. XL sebenarnya menyediakan dua kabel serat optik untuk menangani koneksi internet dari dan ke luar negeri. Biasanya, saat terjadi masalah pada kabel pertama, maka beban jaringan masih bisa dioper ke kabel kedua. Sayangnya, pada kejadian hari ini, kedua kabel tersebut sama-sama putus sehingga berimbas pada koneksi internet. Dengan banyaknya pembangunan dan galian-galian, mungkin tidak sengaja kena kabel serat optik yang mengarah ke internasional itu putus. Dua-duanya putus Selengkapnya: Update as per W2 January
10 XL Perbaiki Kualitas 4,5 LTE Dengan Adopsi 256QAM Selular.id Terbit Kamis, 12 Januari 2017 Di samping terus memperluas jangkauan jaringan internet 4G, operator XL Axiata juga mulai menyiapkan layanan internet 4,5G yang menerapkan 4T4R. 4T4R menggunakan kombinasi multi-signal, yaitu menggabungkan 4 sinyal transmit dan 4 sinyal receive. Dengan kata lain, pengiriman dan penerimaan sinyal akan lebih besar dan cepat. Teknologi 4T4R sendiri memungkinkan pengiriman dan penerimaan sinyal data berkapasitas besar dengan kecepatan hingga 210 Mbps dengan bandwith 15 Mhz. Jauh lebih besar berkali lipat dibandingkan 4G yang kecepatannya maksimal 100 Mbps. Teknologi 4T4R ini sudah diterapkan di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, serta Denpasar. Sementara dari sisi device, contoh smartphone yang sudah mengadopsi teknologi ini antara lain Xiaomi Mi5, Asus Zenfone 3 Deluxe, dan Sony XZ. Bagi smartphone yang belum support 4 antena, mereka bisa merasakan sensasi kecepatan lebih baik dengan mendapat 65 persen download speed di cell edge. Selengkapnya : Update as per W2 January
11 Halo Kick! Sediakan Benefit Premium Bagi Pelanggan Kartu Halo Selular.id Terbit Sabtu, 14 Januari 2017 Telkomsel menghadirkan paket layanan paskabayar dengan benefit premium bernama Halo Kick! Pelanggan Kartu Halo yang mengaktifkan paket ini dapat menikmati berbagai keuntungan lebih. Paket Halo Kick! menyediakan kuota data 4G hingga 50 GB dan kuota data reguler hingga 20 GB. Paket ini juga memberikan kuota spesial untuk menikmati konten video di aplikasi HOOQ dan Viu melalui layanan VideoMAX, serta konten musik di aplikasi LangitMusik Premium, JOOX, Smule, Guvera, Prambors FM, dan Gen FM melalui layanan MusicMAX dengan kuota hingga 70 GB. Benefit lain dari Paket Halo Kick! adalah Telkomsel POIN dengan jumlah hingga POIN dan saldo TCASH dengan nominal hingga Rp Di samping itu, pelanggan juga memperoleh bonus pemakaian telepon hingga menit dan bonus SMS hingga SMS yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan semua pelanggan kartuhalo, simpati, Kartu As, dan LOOP di seluruh Indonesia. Selengkapnya : Update as per W2 January
12 Teknologi Kami Lebih Unggul dibanding Telkomsel dan XL Detikcom Terbit Senin, 16 Januari 2017 Smartfren tak mau kalah dengan Telkomsel dan XL Axiata yang telah lebih dulu menerapkan teknologi Multi Input Multi Output (MIMO). Operator seluler milik Sinarmas ini mengklaim teknologinya lebih unggul. Seperti diketahui, XL beberapa bulan lalu telah memperkenalkan jaringan 4,5G di empat kota. Untuk menghadirkan jaringan tersebut, mereka mengusung teknologi 4T4R 4x4 MIMO. Selang beberapa waktu, Telkomsel pun memperkenalkan teknologi serupa. Hanya saja mereka menggabungkan dengan teknologi modulasi 256-Quadrature Amplitude Modulation (QAM), dan LTE Licensed-Assisted Access (LAA) yang membuat kecepatan data mampu menembus 1 Gbps. Sedikit berbeda dengan Smartfren. Mereka menggunakan teknologi Massive MIMO. Teknologi ini diklaim lebih baik ketimbang 2x2 MIMO maupun 4x4 MIMO, sebab di dalamnya membawa lebih banyak antena, yakni mencapai 64. Keuntungan lainnya, Massive MIMO menjangkau hingga ketinggian 30 lantai dan menawarkan kecepatan hingga 400 Mbps. Selain itu, dukungan perangkat pun jauh lebih banyak ketimbang 4X4 MIMO. Selengkapnya : Update as per W2 January
13 Alasan Smartfren Belum Berani Matikan Seluruh CDMA Detikcom Terbit Senin, 16 Januari 2017 Meski sudah gencar membangun jaringan 4G LTE, namun Smartfren belum mau mematikan koneksi CDMA seluruhnya. Hingga kuartal ketiga 2016, Smartfren mencatat jumlah pelanggan yang dilayaninya telah mencapai 11,5 juta. Sebanyak 4 juta di antaranya merupakan pelanggan LTE murni. Sisanya merupakan gabungan pengguna LTE dan CDMA. Artinya, masih ada 7 juta lebih pelanggan yang masih terkoneksi dengan jaringan CDMA. Karena itu, Smartfren belum mau buru-buru mematikan sepenuhnya jaringan tersebut. Saat ini jaringan CDMA Smartfren masih tersedia di pulau Jawa dan Medan. Sementara di daerah lain, sudah dimatikan sepenuhnya. Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi sudah sepenuhnya LTE. Peralatan CDMA sudah dicabut. Untuk koneksi telepon, pelanggan Smartfren di Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi menggunakan fitur VoLTE. Mereka tetap dapat tersambung dengan rekannya meski ponsel yang digunakan tidak memiliki fitur VoLTE. Selengkapnya : Update as per W2 January
14 Smartfren Lirik Sisa Frekwensi 4G di 2,3 GHz Detikcom Terbit Senin, 16 Januari 2017 Pemerintah memastikan lelang frekuensi di 2,3 GHz hanya boleh diikuti oleh operator seluler exisiting. Gayung pun bersambut, Smartfren menyatakan ketertarikan untuk ikut serta. Hingga saat ini, pihak Smartfren mengaku belum menerima surat dari pemerintah terkait dimulainya lelang 2,3 GHz. Seperti diketahui, saat ini di frekuensi 2,3 GHz memiliki total lebar spektrum 90 MHz. Sebanyak 30 MHz ditempati Smartfren dan 30 MHz dihuni oleh pemain broadband wireless access (BWA) seperti Internux dengan merek Bolt (berbasis zona wilayah). Sejatinya, masih ada 30 MHz sisanya yang bisa diperebutkan. Namun Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan hanya 15 MHz saja yang bisa diperebutkan. Sisanya masih menunggu penyelesaian masalah dengan Corbec Communication. Sementara untuk proses lelang frekuensi 2,1 GHz dan 2,3 GHz pun, menteri juga menegaskan bahwa hanya boleh diikuti oleh operator seluler yang exisiting. Selengkapnya : Update as per W2 January
15 - end of media update -
MARKETING UPDATE. Media Monitoring December W3
MARKETING UPDATE Media Monitoring December W3 Detik.com Terbit Selasa, 13 Des 2016 Tahun 2017 masih merupakan tahun yang berat bagi perekonomian Indonesia. Tantangan terberat yang bisa mempengaruhi kinerja
Lebih terperinciBAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II BAB 1 DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia yang didirikan pada tanggal 26 Mei 1995, merupakan operator seluler terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data yang lengkap sangatlah diperlukan
Lebih terperinciGambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat penting, apalagi dalam hal usaha komunikasi sangat dibutuhkan. Banyak alat komunikasi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Profil Perusahaan Telkomsel merupakan operator seluler terkemuka di Indonesia yang menyajikan lebih dari 140 juta pelanggan yang mewakili sekitar 50%
Lebih terperinciAs per W4 - January 2017 MARKETING UPDATE. Media Monitoring Januari W2
As per W4 - January 2017 MARKETING UPDATE Monitoring Januari W2 Indosat Ooredoo Siap Hadirkan Layanan 4,5G di Indonesia Tribunnews.com Terbit Rabu, 18 Januari 2017 Indosat Ooredoo siap meluncurkan teknologi
Lebih terperinciFAQ MEGA MOBILE Apa itu layanan Mega Mobile? Apa saja syarat untuk memperoleh atau menggunakan layanan Mega Mobile?
FAQ MEGA MOBILE 1. Apa itu layanan Mega Mobile? Mega Mobile adalah layanan perbankan yang disediakan bagi nasabah untuk mengakses rekeningnya dan melakukan transaksi perbankan non tunai dengan mengirimkan
Lebih terperinciIndonesia Menuju Negara Ekonomi Digital Rabu, 30 Desember :12 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 30 Desember :18
1 / 5 Indonesia Berambisi Jadi Negara Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara 2 / 5 JAKARTA - Pemerintah Indonesia berambisi untuk menjadi negara terbesar di Asia Tenggara di bidang ekonomi digital.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis telekomunikasi di Indonesia memasuki babak baru sejak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Bisnis telekomunikasi di Indonesia memasuki babak baru sejak diresmikannya teknologi 4G LTE oleh pemerintah di akhir 2014, Seluruh operator berlomba menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi yang bisa dikatakan sangat pesat perkembangannya saat ini, setiap perusahaan dipicu untuk melakukan inovasi strategi pemasaran dan persaingan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, baik dari sektor produk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia semakin berkembang, baik dari sektor produk maupun jasa. Menurut Syukro (2016), sektor Jasa atau servis merupakan salah satu sektor prioritas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak Pemerintah mengubah pola pengelolaan sektor telekomunikasi di Indonesia dari monopoli menjadi kompetisi melalui UU No.36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi terbaru. Seiring dengan meningkatnya pengguna telepon seluler (smart
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin cepatnya laju telekomunikasi di Indonesia yang menuntut perkembangan informasi yang beredar di masyarakat memaksa para pengguna provider untuk bertindak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini industri telekomunikasi telah menjadi salah satu kontributor pendapatan ekonomi di suatu negara. Bahkan menjadi tolak ukur maju tidaknya ekonomi suatu wilayah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi mengenai konsumen secara keseluruhan agar perusahaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan di katakan berhasil dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan apabila perusahaan tersebut mampu memahami kebutuhan dan keinginan konsumen,
Lebih terperinciFAQ LAYANAN MEGA MOBILE
FAQ LAYANAN MEGA MOBILE 1. Apa itu layanan Mega Mobile? Mega Mobile adalah layanan perbankan yang disediakan bagi nasabah untuk mengakses rekeningnya dan melakukan transaksi perbankan non tunai dengan
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perusahaan Telekomunikasi Di Indonesia Tahun 2015 Jenis Operator Produk
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah komoditas dengan permintaan sangat tinggi di era ini. Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap komunikasi menjadikan perusahaan telekomunikasi gencar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Industri Telekomunikasi di Indonesia. baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan, pendidikan, bisnis, kesehatan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Kondisi Umum Industri Telekomunikasi di Indonesia Telekomunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, baik untuk mendukung kegiatan pemerintahan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya operator-operator seluler yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jasa telekomunikasi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya operator-operator seluler yang bersaing dalam
Lebih terperinciPENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK
PENGUKURAN KINERJA BERDASARKAN PERSPEKTIF PELANGGAN DAN PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL PADA PT XL AXIATA TBK Disusun Oleh : FAZRI AKBAR (32411755) Latar Belakang Tujuan Perusahaan Strategi Pengukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Divisi Wireless Broadband Sebelum bernama Divisi Wireless Broadband, divisi ini bernama Divisi Telkom Flexi yang memanfaatkan CDMA sebagai bisnis telekomunikasinya.
Lebih terperinciTeknologi Komunikasi. INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication
Modul ke: Teknologi Komunikasi INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan pendek (short message service), kini telah memberikan kemudahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak diciptakannya telepon genggam, kemajuan teknologi komunikasi dalam satu dekade terakhir berkembang semakin pesat,. Telepon genggam yang semula hanya memberikan
Lebih terperinciPT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA
PT.TELKOM INDONESIA REGIONAL SURABAYA TENTANG TELKOM Dalam rangka menuju perusahaan digital telco, Telkom melakukan transformasi organisasi dari sebelumnya berdasarkan adjacent portfolio empat segmen usaha
Lebih terperinciCompany LOGO. Pengantar (Inovasi) Aplikasi Bergerak. Produk Aplikasi Bergerak di Indonesia
Company LOGO Pengantar (Inovasi) Aplikasi Bergerak Produk Aplikasi Bergerak di Indonesia Produk Telekomunikasi Seluler di Indonesia 3G / 3.5G (HSDPA) GSM Mobile CDMA Fixed Wireless CDMA Internet Mobile
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada siapa saja baik antara dosen dengan mahasiswa, orang tua dengan anak,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi dan informasi serta pertumbuhan dan penyebaran penduduk yang sangat pesat sekarang ini, sangatlah memberikan dampak pada segala aspek kehidupan
Lebih terperinciPengertian dan Macam Sinyal Internet
Pengertian dan Macam Sinyal Internet Rizki Regina Ulfauziah Just_regina@yahoo.com Abstrak Ilmu Teknologi di dunia ini sangat luas dan akan akan terus berkembang, salah satunya yaitu pada Sinyal atau Jaringan.
Lebih terperinciGalaxy Note 8. Kamera. Warna
OVERVIEW Program pre-order bundling Samsung Galaxy Note8 dengan Telkomsel memberikan benefit tambahan bagi pelanggan Telkomsel untuk mendapatkan smartphone premium terbaru Samsung Galaxy Note 8 melalui
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA TAHUN 2012 UNIT YANG MENGUASAI
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta 10110., Telp/Fax.: (021) 3452841; E-mail : pelayanan@mail.kominfo.go.id DAFTAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003 [1] tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government, dijelaskan bahwa pengembangan e-government merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Umum PT. Telkomsel
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Umum PT. Telkomsel Telkomsel didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud semangat inovasi untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia yang
Lebih terperinciPengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3
1 Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi UNS dalam membeli produk IM3 Oleh : Fitri Nurul Azizi NIM K 7402076 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selama jangka waktu empat tahun terhitung sejak tahun 2006 hingga tahun 2010, pendapatan XL meningkat tiga kali lipat dari Rp 6,4 triliun menjadi Rp 17,6 triliun.
Lebih terperinciBAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan
BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Dalam upaya untuk meningkatkan target penjualan, maka berdasarkan dari hasil analisis dan usulan perbaikan kerja dapat disimpulkan bahwa: 1) Berdasarkan hasil pengolahan data
Lebih terperinciDAFTAR INFORMASI PUBLIK INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI RI TAHUN 2013
DAFTAR INFORMASI PUBLIK INFORMASI YANG WAJIB TERSEDIA SETIAP SAAT PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI RI TAHUN 2013 1 2 3 4 Penyediaan Jasa Akses Internet Pada Wilayah Pelayanan Universal Telekomunikasi Internet
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi telekomunikasi nirkabel (wireless) sangat pesat sekali, khususnya teknologi informasi dan Internet. Teknologi seluler berkembang dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Telkomsel
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Telkomsel PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) didirikan pada tahun 1995. Telkomsel adalah operator selular GSM pertama di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi di Indonesia yang telah memiliki banyak kemajuan menyebabkan kebutuhan masyarakat akan kelancaran penyampaian informasi semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini dunia dipenuhi dengan tumbuh pesatnya industri telekomunikasi yang menjadi cermin dari ketat dan tingginya kebutuhan akan informasi
Lebih terperinci2 Penggunaan handphone, termasuk smartphone, tidak lepas dengan yang namanya kartu selular. Hasil survey yang dilakukan lembaga we are social iab.sing
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang komunikasi dan informasi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hampir semua kalangan masayarakat bisa menikmati teknologi ogi dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditinjau dari aspek teknologi, perkembangannya di Indonesia dapat dikatakan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Salah satu contohnya adalah perkembangan penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telkomsel adalah operator telekomunikasi seluler GSM pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar kartuhalo yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Saat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Telkomsel Sumber: (PT. Telkomsel, 2017)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Telkomsel merupakan salah satu operator telekomunikasi seluler GSM di Indonesia, dengan layanan paskabayar yang diluncurkan pertama kali pada tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia) tercatat 11 jenis jasa layanan telekomunikasi dari 10 operator yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan bisnis telekomunikasi di Indonesia saat ini semakin beraneka ragam seiring dengan semakin tingginya tingkat kompetisi antara operator telekomunikasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia sekarang ini tidak bisa terlepas dari alat komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan orang-orang di berbagai tempat, seperti kota, negara,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Analisa kelayakan..., Deris Riyansyah, FT UI, Universitas Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kebutuhan akan berkomunikasi dimana dan kapan saja merupakan sebuah tuntutan manusia yang dinamis pada saat ini. Salah satu kebutuhan tersebut adalah komunikasi data
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi 3G atau third-generation technology adalah sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang di adopsi dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis telekomunikasi berkembang terus menerus dengan cepat. Setiap operator berusaha menyusun pasar dengan cara meluncurkan produk terbaru, menawarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi di negara ini, banyak muncul industri-industri serta perusahaan-perusahaan baru, salah satunya bidang teknologi komunikasi.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lanskap bisnis telekomunikasi mengalami perubahan yang sangat cepat, tidak pasti dan turbulen baik dari sisi teknologi, regulasi, pasar maupun persaingan. Dari sisi teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi seluler. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat memberikan pengaruh yang besar terhadap perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia, yaitu melalui perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi atau komunikasi di Indonesia sudah sedemikian pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang memasuki dunia globalisasi.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. 2.1 Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
BAB II GAMBARAN UMUM 2.1 Sejarah Perusahaan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Telkomsel merupakan operator telekomunikasi seluler GSM kedua di Indonesia, dengan layanan paskabayarnya yang diluncurkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. pengguna internet. Pengguna internet di Indonesia menduduki peringkat ke-empat
1 BAB BABI 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya arus globalisasi, kebutuhan masyarakat akan pertukaran informasi dan telekomunikasi yang cepat semakin diperlukan. Peran internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah perkembangan teknologi yang berbasis telekomunikasi. Ini menyebabkan
Lebih terperinciWireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel.
Pengantar Teknologi Nirkabel: Telepon Selular (Ponsel) Wireless Technology atau teknologi nirkabel, atau lebih sering disingkat wireless adalah teknologi elektronika yang beroperasi tanpa kabel. Wireless
Lebih terperinciPasar pengguna ponsel yang diperkirakan mencapai juta pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sektor telekomunikasi memang termasuk salah satu industri yang dinamis. Selain dapat menciptakan nilai bisnis yang menggiurkan, perkembangan teknologinya juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lagi, di perkembangan zaman sekarang ini telepon seluer yang semakin. simcard seluler untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi telekomunikasi semakin berkembang pula. Yang pada dulunya kebanyakan orang hanya memakai telepon rumah, sekarang hampir semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi adalah salah satu industri bisnis yang paling kompetitif dan berkembang pesat saat ini. Komunikasi tidak hanya dijadikan sebagai sarana
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITAN. PT. Hutchison CP Telecommunications adalah perusahaan penyedia jasa
BAB IV GAMBARAN UMUM DAN OBJEK PENELITAN 4.1 PT. Hutchison CP Telecommunications PT. Hutchison CP Telecommunications adalah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang berkembang pesat dan beroperasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman sekarang ini semakin pesat, terlebih dengan keadaan zaman yang semakin modern, kebutuhan manusia semakin tidak dapat dibatasi. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian
1 Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian Tugas utama pemerintah adalah melayani kebutuhan masyarakatnya melalui lembaga-lembaganya. Salah satunya melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saat ini cukup ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi pada saat ini cukup ketat dan kompleks. Setiap perusahaan dituntut untuk selalu mengerti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan lingkungan bisnis akhir-akhir ini muncul suatu gejala dimana semakin banyak dan beragamnya produk - produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal membawa dampak pada dunia usaha. Dengan adanya perkembangan dan kemajuan teknologi, dunia usaha dituntut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi era globalisasi menuntut semua sektor bisnis harus memiliki strategi agar dapat bersaing dengan para pesaing lainnya. Salah satunya dengan memperkenalkan
Lebih terperinci1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 1.1.1 Profil Umum PT. Indosat,Tbk Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia yang menyediakan layanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami. perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi juga mengalami perkembangan yang pesat terutama dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Inovasi pada bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan produknya. Selain itu pola pikir dan prilaku konsumen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang serba modern ini perkembangan teknologi semakin maju dengan cepat hal ini memberikan angin segar bagi perusahaan dalam usaha pengembangan produknya.
Lebih terperinciMASUKAN PUSAT KEBIJAKAN INDUSTRI DAN REGULASI TELEKOMUNIKASI ITB ATAS RPM LELANG 2100 MHZ DAN 2300 MHZ
No. : Perihal : T.1/Pikerti/2017 Tanggapan - Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Mengenai Tata Cara Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz dan 2.3 GHz Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan informasi bagi kehidupan pribadi, organisasional maupun dalam kehidupan sosial sangat tinggi. Salah satu media untuk memperoleh informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL) Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Arus modernisasi dan globalisasi tidak hanya melanda negara-negara maju, tetapi juga negara-negara berkembang. Modernisasi dan globalisasi ini berdampak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan di dunia ini dapat diakui banyak menarik minat para pelaku
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini, salah satu industri yang menarik untuk digali mengenai loyalitas pelanggannya adalah industri telekomunikasi seluler. Industri yang mengalami perkembangan
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN. & 1800), GPRS, Wi Fi, EDGE, 3G, HSDPA dan HSPA di seluruh Indonesia.
BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Telkomsel 4.1.1 Profil Telkomsel merupakan operator telekomunikasi selular terdepan di Indonesia yang menyediakan beragam layanan dengan berbasis teknologi jaringan GSM
Lebih terperinciInternet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk
CARA KERJA INTERNET TV KABEL Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) adalah operator selular Global System for Mobile Communications (GSM) pertama di Indonesia dengan layanan pascabayar
Lebih terperinciGambar 1.1 Sumber: Wifi.id (2015)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penyediaan jasa layanan internet yang dilakukan oleh PT Telkom berupa Indonesia wifi atau biasa dikenal dengan sebutan wifi.id merupakan layanan internet
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat menyediakan produk inovatif untuk mendukung
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin memperketat persaingan di industri telekomunikasi, khususnya pada perusahaan operator telekomunikasi. Pasalnya, perusahaan harus dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan
Lebih terperinciMENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 07 /PER/M.KOMINFO/01/2009 TENTANG PENATAAN PITA FREKUENSI RADIO UNTUK KEPERLUAN LAYANAN PITA LEBAR
Lebih terperinciBAB III DATA TENTANG JASA UNLOCK SIM CARD HP ESIA DI WTC SURABAYA
42 BAB III DATA TENTANG JASA UNLOCK SIM CARD HP ESIA DI WTC SURABAYA A. Sejarah Singkat Perusahaan Esia Pada bulan September 2003, perusahaan Esia menerbitkan HP Esia yang pertama kali dengan fasilitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin meningkat membuat internet menjadi salah satu kebutuhan setiap manusia. Setiap hal dapat diselesaikan lebih mudah dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era persaingan bisnis telekomunikasi seluler yang semakin ketat, semua operator seluler dituntut untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Perubahanperubahan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia. Indosat merupakan perusahaaan telemukasi
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT. Indosat PT. Indosat Tbk, sebelumnya bernama PT. Indonesia Setellit Corporation tbk adalah sebuah perusahaan penyelenggara jalur telekomukasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling berkomunikasi. Dewasa ini kebutuhan akan komunikasi menjadi sesuatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi dan telekomunikasi menempatkan industri telekomunikasi seluler menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan di Indonesia,
Lebih terperinciSMART Platform Pada T-Cash Telkomsel
SMART Platform Pada T-Cash Telkomsel Disusun Oleh : Shinta Mutiara 1401144134 MB 38-02 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2017 Pengertian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Telkomsel merupakan perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi yang didirikan pada tahun 1995 sebagai wujud
Lebih terperinciBAB 6 PENUTUP. Penutup 6-1
BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan Hasil analisis pengolahan data yang telah dilakukan, menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : a. Faktor-faktor yang menjadi petimbangan pelanggan untuk menggunakan dan memilih
Lebih terperinciFLEXI DAN MIGRASI FREKUENSI
BAB 2. FLEXI DAN MIGRASI FREKUENSI 2.1 TELKOM FLEXI PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. yang semakin kecil. Demikian pula para vendor pembuat telepon selular bersaing
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan telepon selular di Indonesia diprediksikan mengalami peningkatan dengan jumlah yang cukup tajam. Hal ini merupakan dampak dari semakin ketatnya persaingan
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si
PERTEMUAN 12 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian teknologi telepon bergerak (mobile phone).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi komunikasi dalam era globalisasi yang sangat dirasakan pengaruhnya adalah semakin mudahnya pemenuhan kebutuhan manusia dalam hal berkomunikasi.
Lebih terperinci