2 Penggunaan handphone, termasuk smartphone, tidak lepas dengan yang namanya kartu selular. Hasil survey yang dilakukan lembaga we are social iab.sing

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di bidang komunikasi dan informasi sekarang ini berkembang sangat pesat. Hampir semua kalangan masayarakat bisa menikmati teknologi ogi dalam bidang ini. Salah satu teknologi yang paling berkembang dalam bidang komunikasi dan informasi yaitu Internet. Penggunaan Internet kini menjadi fenomena ena bagi masyarakat, hampir semua elemen masyarakat bisa mengakses internet. t. Apalagi sekarang ini mulai maraknya penggunaan Smartphone. Banyaknya fitur yang terdapat pada smartphone memungkinkan masyarakat lebih mudah dalam melakukan akses internet melalui smartphone mereka tanpa harus terhubung ung menggunakan perangkat komputer. Walaupun terdapat beberapa pilihan jenis sistem operasi yang terdapat di Smartphone (Android, Iphone, Windows Mobile, BB 10, Symbian, dll) tidak membuat masyarakat bingung dalam pemilihan smartphone. Karena pada intinya fungsi dari smartphone itu hampir sama, yaitu untuk mempermudah penggunanya dalam mengakses internet ( , browsing, streaming, dll) dimanapun mereka berada. Ditambah sekarang ini untuk mendapatkan smartphone tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, dikarenakan beberapa smartphone dengan brand lokal menawarakan harga yang sangat murah di pasaran. Dengan ini ketersedian semua fasilitas ini masyarakat dapat dengan mudah mengakses internet.

2 2 Penggunaan handphone, termasuk smartphone, tidak lepas dengan yang namanya kartu selular. Hasil survey yang dilakukan lembaga we are social iab.singapore 1 bahwa penggunaan kartu selular di Indonesia sudah mencapai angka 300 juta lebih, padahal jumlah penduduk Indonesia sendiri hanya sekitar 255 juta jiwa. Melihat angka seperti itu, Indonesia bisa termasuk dalam katagori salah satu Negara dengan jumlah pengguna kartu selular terbanyak di dunia. Dengan n penetrasi pengguna internet mobile sebesar 21%, atau 54 juta dalam hitungan angka dari total populasi penduduk Indonesia, yang penggunanya sendiri banyak tersebar di daerah kota-kota besar khususnya Jabodetabek. Merujuk dari data di atas, berarti antusias masyarakat terutama masyarakat perkotaan terhadap penggunaan internet mobile khususnya pada smartphone sangatlah ah banyak. Dengan fenomena perkembangan teknologi seperti ini membuat peta bisnis telekomunikasi selular yang sebelumnya di dominasi oleh penggunaan SMS & Voice perlahan-lahan berubah menjadi penggunaan internet mobile.. Ini membuat para pelaku industri telekomunikasi selular mulai fokus pada produk yang lebih menawarkan benefit paket data internet. Tidak mengherankan dengan adanya fenomena seperti itu maka para pelaku bisnis telekomunikasi selular di Indonesia berlomba-lomba untuk menjadi pilihan utama pengguna smartphone sebagai kartu selular khusus internet. Jumlah provider kartu selular di Indonesia sekarang ini cukup banyak. Beberapa perusahaan di bidang telekomunikasi selular, yaitu provider berbasis GSM: Telkomsel, XL, Indosat, dan 3 (Tri)., sedangkan provider berbasis CDMA 1 Digital, Social & Mobile in APAC in 2015, We are social Singapore

3 3 tinggal tersisa 2 pelaku bisnis yaitu Smartfren & Esia. Masing-masing provider mengklaim memiliki jumlah pelanggan existing yang berbeda-beda. Telkomsel yang mengklaim memiliki jumlah pelanggan terbesar yaitu dengan 132,7 juta pengguna. XL Axiata berhasil menyalip posisi kedua berkat akuisisi Axis dengan jumlah pengguna 68,5 juta. Indosat berada di posisi ketiga dengan jumlah 59,7 juta pengguna. Tri Indonesia menempati posisi keempat, yang pada akhir tahun 2013 memiliki sekitar 38 juta pelanggan. Provider CDMA Smartfren dan Esia mengklaim jumlah pelanggan mereka masing-masing dengan angka 11,3 dan 12,3 juta. Dari semua klaim jumlah pelanggan yang dilakukan oleh provider selular, menurut ut data dari we are social pengguna internet mobile berbasis broadband (jaringan an 3G & 4G) hanya 34% dari total seluruh pengguna kartu selular di Indonesia, atau bila di konversikan maka jumlahnya sekitar 100 juta pelanggan untuk keseluruhan pelanggan provider selular. Banyaknya jumlah provider kartu selular membuat pelanggan dihadapkan dengan banyak pilihan. Oleh sebab itu persaingan industri dalam bidang telekomnunikasi selular ini menjadi semakin kompetitif. Masing-masing provider mengklaim bahwa dirinya yang terbaik dalam penyediaan layanan internet mobile. Beberapa perusahaan provider selular baik GSM dan CDMA yang masing-masing memiliki beberapa merek dagangnya tersendiri dengan segmentasi masing-masing pada setiap merek yang dimilikinya. Dimulai dari Telkomsel, ada beberapa merek dagang yang dimiliki oleh anak perusahaan Telkom ini, yang pertama adalah kartu pascabayar yaitu Kartu

4 4 Halo, selanjutnya kartu prabayar yaitu Simpati, Kartu As, Loop. Sedangkan XL sendiri memiliki beberapa merek dagannya seperti XL Prabayar, XL Pascabayar, dan Axis yang baru saja di akusisi. Lalu Indosat memiliki merek dagang seperti IM3 dan Mentari untuk kartu prabayar dan Matrix untuk kartu pascabayar. Selanjutnya Tri terkenal dengan merek dagang Tri Always On (Aon). Untuk provider dari CDMA mereka lebih sering mengeluarkan paket bundling dengan device smartphone, agar pelanggan mereka akan selalu terikat dengan device mereka dan juga karena keterbatasan device CDMA di pasaran. Masing-masing merek dagang yang di gunakan adalah Smartfren Andromax dan Esia Max D. Dari beberapa merek dagang kartu selular yang ada di pasar Indonesia, merek dagang Kartu Selular Indosat Mentari memiliki potensi dalam persaingan kartu selular khusus internet yang memasarkan produknya kepada konsumen pengguna smartphone yang membutuhkan akses internet di perangkatnya. Pada awalnya a merek dagang Mentari merupakan produk dari Indosat yang lebih menawarkan arkan benefit komunikasi telepon dengan tariff telepon yang murah. Kemudian dengan seiring perubahan kebutuhan masyarakat yang sekarang ini lebih banyak menggunakan internet pada perangkat selular mereka. Dengan mengikuti trend masyarakat kota yang menjadikan internet mobile sebagai salah satu kebutuhan pokok mereka, Indosat mencoba merubah brand image Mentari yang semula target pasar mereka pengguna layanan voice dan SMS kini menjadi ke pengguna smartphone. Perubahan brand image Mentari yang sekarang berfokus kepada pangsa pasar pengguna smartphone membuthkan proses komunikasi dalam penyampaian pesan kepada konsumen. Agar masyarakat aware

5 5 terhadap perubahan brand image yang telah dilakukan oleh Mentari dalam kompetisi persaingan provider kartu selular yang sudah mulai berfokus pada penyediaan layanan internet mobile. Untuk memperkenalkan suatu produk baru dengan beberapa benefit unggulannya. Maka suatu perusahaan diharuskan melakukan strategi komunikasi pemasaran, agar produk baru mereka dapat diterima dan diketahui oleh masyarakat. akat. Pada umumnya suatu perusahaan memiliki divisi khusus untuk melakukan kegiatan ini. Divisi marketing communicaton bertugas untuk melakukan kegiatan komunikasi pemasaran, dimana dalam tugasnya bertujuan untuk menkomunikasikan segala bentuk kegiatan pemasaran dan promosi agar konsumen dapat mengetahui produk atau merek yang ada dipasaran dan dapat menentukan tindakan pembelian. Menurut Philip Kotler & Kevin Lane Keller 2, komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan ngatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan merek yang dijual. Intinya komunikasi pemasaran mempresentasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen. Komunikasi pemasaran mampu membentuk ekuitas merek dan penjualan produk. Dalam perkembangan lingkungan komunikasi pemasaran yang perubahannya sangat cepat adalah komunikasi pemasaran melalui iklan. Iklan bukanlah satu-satunya atau bahkan yang paling penting dalam membentuk ekuitas 2 Philip Kotler, Kevin Lane Keller: Manajemen Pemasaran: Edisi 13 Jilid 2. Jakarta: Erlangga 2013 hal 172

6 6 merek dan mendorong penjualan, namun dengan melalui bauran komunikasi pemasaran yang dilaksanakan secara terintegrasi dapat meningkatkan ekuitas dan mendoronga penjualan, bahkan dengan meluasnya komunikasi ini dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix) agar dapat mendorong efektifitas dan efisiensi komunikasi pemasaran terdiri dari delapan model komunikasi utama), antara lain: iklan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, aman, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung, pemasaran aran interaktif, pemasaran dari mulut ke mulut, penjualan personal. Kerangka dasar komunikasi pemasaran oleh perusahaan dapat diarahkan untuk mempengaruhi konsumen terhadap gaya, dan harga produk, bentuk dan warna kemasan, sikap dan cara berpakaian wiraniaga, dekorasi toko, sebagai bentuk komunikasi kepada pembeli. Kotler & Keller mengambarkan unsur-unsur dalam kerangka dasar komunikasi umum sebagai alat komunikasi antara pemasar dengan pembeli. Salah satu produk yang di keluarkan PT. Indosat dengan Brand Mentari adalah produk Kartu Selular Indosat Mentari 3 GB. Produk Kartu Selular Indosat Mentari 3 GB merupakan kartu selular dengan benefit kuota internet sebesar 3 GB dengan masa aktif 3 bulan dan juga gratis akses Indosat Super-Wifi Unlimited di beberapa lokasi hangout yang sudah bekerja sama. Untuk ke depannya Kartu selular ini sudah di dukung jaringan baru indosat dengan kecepatan internet hingga 42 Mbps. Ada sekitar 23 kota besar yang sudah di support oleh jaringan baru Indosat. Awalnya hanya 15 kota yang dilakukan moderenisasi

7 7 jaringan meliputi Jabodetabek, Bandung, Sukabumi, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Pekanbaru, Padang, Mataram, Palembang, Manado, Batam, Balikpapan, dan Makasar. Lalu baru-baru ini merambah ke 8 kota lagi yaitu, Medan, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Palangkaraya, Sampit, Sintang, dan Samarinda. Dengan demikian Indosat sudah siap dalam melakukan persaingan kartu selular khusus internet, didukung jaringan baru Indosat yang memungkinkan pelanggan gan untuk mengakses internet lebih cepat dan stabil. 3 Dari beberapa daerah yang sudah dilakukan moderenisasi jaringan, Jabodetabek merupakan daerah yang memiliki potensi yang paling bagus. Dikarenakan masyarakat Jabodetabek kebanyakan sudah tidak asing lagi dengan penggunaan internet. Kota Bogor yang merupakan kota penyangah ibu kota, dimana a kota bogor setiap akhir pekan selalu dipadati oleh orang-orang yang datang dari Jakarta untuk mencari suasana kota bogor yang asri. Selain itu di kota Bogor juga terdapat beberapa tempat wisata alam dan tempat kuliner dibeberapa sudut kotanya yang menjadi daya tarik wisatawan dari kota lain. Ini menjadi sebuah peluang untuk memasarkan suatu produk karena kota ini cukup berpotensi dilihat dari infrastruktur jaringan dan pangsa pasarnya. Dalam mengkomunikasikan produk kartu selular Indosat Mentari 3 GB, divisi marketing communication PT Indosat Sales Area Bogor melakukan beberapa strategi komunikasi pemasaran sesuai dengan bauran komunikasi pemasaran. Kegiatan yang telah dilakukan seperti: promosi penjuala, melakukan potongan harga dari harga bandrol. Melakukan penjualan personal, dengan 3 (Jumat, 17 Oktober :58 WIB)

8 8 memanfaatkan tenaga penjual/sales Promotion Grils (SPG) agar pesan yang ingin disampaikan dari produk dapat samapi ke konsumen. Pemasangan Iklan di TV, penggunaan media massa agar pesan yang akan disampaikan dapat diterima secara massive. Komunikasi pemasaran (marketing communication) dalam implementasi program strategi pemasaran merupakan tahapan proses atau langkah-langkah yang tidak dapat dipandang remeh, hal ini disebabkan sebagus apapun rencana strategi pemasaran aran yang dirancang sesuai dengan kondisi dan posisi persaingan industrinya inya suatu produk, maka bila proses komunikasi pemasaran tidak dijalankan secara efektif dan efisien pasar sasaran (target market) tidak tahu bahwa produk yang dinginkan dan diminta konsumen beredar di pasar. Strategi komunikasi pemasaran sangatlah penting dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu persaingan pasar yang sangat ketat. Dimana kegiatan komunikasi pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk ekuitas merek dan mendorong efektivitas dan efisiensi ensi penjualan suatu produk agar produknya selalu menjadi pilhan utama pelanggan. Oleh karena itu peneliti mencoba untuk mengangkat topik ini agar bisa memaparkan langkah-langkah dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran dalam persaingan pasar yang ketat ini. Dari penjelasan latar belakang ini, penulis memilih judul penelitian untuk skripsi dengan judul Implementasi Strategi Komunikasi Pemasaran Kartu Selular Indosat Mentari 3 GB dalam Persaingan Provider Kartu Selular Khusus Internet (Studi Kasus PT. Indosat Sales Area Bogor).

9 9 1.2 Fokus Penelitian Dalam persaingan kartu selular khusus internet yang ada di kota Bogor, PT Indosat Sales Area Bogor telah mengimplementasikan strategi komunikasi pemasaran yang telah direncanakan oleh Head Quarter untuk memperkenalkan produk Indosat Mentari 3 GB kepada pangsa pasar pengguna internet mobile di kota Bogor. Dari penjelasan di atas, peneliti mencoba untuk mengetahui bagaimana implementasi mentasi strategi komunikasi pemasaran pada produk kartu selular Indosat Mentari 3 GB kartu selular khusus internet yang dilakukan oleh PT Indosat Sales Area Bogor dalam menghadapi persaingan dengan kartu selular khusus internet? 1.3 Identifikasi Masalah Berdasarkan dari latar belakang diatas, peneliti mengidentifikasi beberapa masalah dari fokus penelitian yang mendasarkan peneliti melakukan penelitian ini. Dalam implementasi strategi komunikasi pemasaran produk Indosat Mentari 3GB dalam menghadapai persaingan kartu selular khusus internet mempunyai beberapa tahapan. 1. Tahapan perencanaan strategi komunikasi pemasaran kartu selular Indosat Mentari 3 GB. 2. Tahapan pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran kartu selular Indosat Mentari 3 GB.

10 10 3. Tahapan evaluasi strategi komunikasi pemasaran kartu selular Indosat Mentari 3 GB dalam persaingan provider kartu selular khusus internet di kota Bogor. 1.4 Tujuan Penelitian Secara umum tujuan penelitian adalah untuk menemukan, mengembangkan, mbangkan, dan membuktikan pengetahuan 4. Di dalam penelitian ini, tujuan secara umum dilakukannya penelitian ini untuk menemukan, mengembangkan, dan membuktikan pengetahuan tentang Strategi komunikasi pemasaran kartu selular Indosat Mentari 3 GB dalam persaingan provider kartu selular khusus internet t di Kota Bogor. Berdasarkan fokus dan identifikasi masalah di atas, tujuan peneliti i melakukan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perencanaan strategi komunikasi pemasaran Indosat Mentari 3 GB dalam menghadapi persaingan provider kartu selular khusus internet di kota Bogor. 2. Untuk mengetahui tahapan pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran Indosat Mentari 3 GB. 3. Untuk mengkaji strategi komunikasi pemasaran kartu selular Indosat Mentari 3 GB yang sudah dilakukan selama ini. 4 Sugiyono, Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D Bandung Alfabeta. Hal 290

11 Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Penelitian a. Bagi pihak penulis, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis terhadap ilmu yang didapat selama mengikuti perkuliahan dengan pengaplikasiannya di lapangan. b. Bagi pihak Progam Studi Ilmu Komunikasi, diharapkan hasil penelitian ini bisa memberikan kontribusi akademis dalam pengembangan ilmu komunikasi, khususnya bidang komunikasi pemasaran Manfaat Praktis Penelitian Manfaat praktis dari penelitian ini adalah agar hasil penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pihak perusahaan dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran yang sudah dilakukan sebelumnya. Dalam bahasan penelitian ian ini semoga bisa dijadikan informasi dan bahan masukan bagi PT. Indosat Sales Area Bogor untuk melakukan kompetisi pemasaran produk Indosat Mentari 3GB dengan persaingan provider kartu selular yang semakin ketat Manfaat Sosial Penelitian Manfaat sosial dari penelitian ini diharapkan bisa dijadikan sarana informasi dan rujukan yang akan dilakukan oleh peneliti dengan pembahasan sejenis ataupun peneliti yang ingin melanjutkan penelitian ini.