PENYERAGAMAN PEMAHAMAN MENGENAI AMNESTI PAJAK

Transkripsi

1 PENYERAGAMAN PEMAHAMAN MENGENAI AMNESTI PAJAK

2 LATAR BELAKANG AMNESTI PAJAK 1. Banyak WNI yang telah memenuhi persyaratan subyektif & objektif namun tidak mendaftarkan diri, membayar pajak, serta melaporkan SPT dengan benar. 2. Banyak Wajib Pajak yang masih lalai dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. 3. Banyak Wajib Pajak yang kurang memahami ketentuan perpajakan sehingga kewajiban perpajakannya belum sesuai dengan ketentuan termasuk melaporkan harta dalam SPT-nya. Dengan adanya maka Wajib Pajak dapat mengungkapkan hartanya, membayar uang tebusannya, dan pada akhirnya memberikan perasaan lega karena seluruh kewajiban perpajakan di masa lalunya telah terselesaikan. ungkap. tebus. lega

3 LATAR BELAKANG AMNESTI PAJAK 1 WNI di atas PTKP Memiliki NPWP SSP SPT 2 WNI di atas PTKP Memiliki NPWP ungkap. tebus. lega SSP SPT

4 LATAR BELAKANG AMNESTI PAJAK 3 WNI di atas PTKP Memiliki NPWP SSP??? SPT Termasuk: jumlah harta tidak sesuai ungkap. tebus. lega

5 AMNESTI PAJAK Surat Pernyataan SSP UANG TEBUSAN Wajib Pajak Undang-Undang Pengampunan Pajak UNGKAP HARTA TEBUS LEGA Menyelesaikan seluruh kewajiban perpajakan masa lalu dengan cara mudah, murah, dan sederhana. ungkap. tebus. lega

6 SUBJEK PENGAMPUNAN PAJAK YANG DIKECUALIKAN DARI PENGENAAN PASAL 18 (2) Orang Pribadi; atau Subjek pajak warisan belum terbagi, dengan penghasilan < PTKP WNI dengan syarat Tidak bertempat tinggal di Indonesia > 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan; dan tidak menerima atau memperoleh penghasilan dari Indonesia DAPAT TIDAK ikut ungkap. tebus. lega Ketentuan Pasal 18 ayat (2) UU Pengampunan Pajak TIDAK DITERAPKAN

7 KEWAJIBAN PAJAK SUBJEKTIF ORANG PRIBADI DALAM NEGERI Dimulai pada saat orang pribadi tersebut dilahirkan, berada, atau berniat untuk bertempat tinggal di Indonesia Berakhir pada saat meninggal dunia atau meninggalkan Indonesia untuk selama lamanya.

8 KELOMPOK PENGHASILAN i. penghasilan dari pekerjaan dalam hubungan kerja dan pekerjaan bebas seperti gaji, honorarium, penghasilan dari praktek dokter, notaris, aktuaris, akuntan, pengacara, dan sebagainya; ii. penghasilan dari usaha dan kegiatan; iii. penghasilan dari modal, yang berupa harta gerak ataupun harta tak gerak, seperti bunga, dividen, royalti, sewa, dan keuntungan penjualan harta atau hak yang tidak dipergunakan untuk usaha; dan iv. penghasilan lain-lain, seperti pembebasan utang dan hadiah.

9 SUBJEK DAN OBJEK PENGAMPUNAN PAJAK Harta Warisan harta hibahan yang diterima keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat Diterima ahli waris/orang Pribadi penerima hibah yang tidak memiliki penghasilan/ penghasilan di bawah PTKP; atau Harta warisan dan/atau harta hibahan sudah dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh Pewaris/ pemberi hibah Ketentuan Pasal 18 UU Pengampunan Pajak TIDAK DITERAPKAN ungkap. tebus. lega Harta Warisan & Harta Hibahan Bukan Objek Tidak mengikuti

10 PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN Harta belum dilaporkan dalam SPT DAN diperoleh dari: yang telah dikenakan PPh; atau yang bukan objek PPh IKUT TIDAK IKUT SPT TELAH disampaikan SPT BELUM disampaikan PEMBETULAN SPT MELAPORKAN SPT Ketentuan Pasal 18 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak BERLAKU ungkap. tebus. lega

11 SKEMA I.A.1. Tn. E Pensiunan Usaha Indekost Konsultan Konstruksi Kebun Sawit TAHUN 2015 di atas PTKP Harta sudah dilaporkan tapi penghasilan belum Harta belum dilaporkan tapi penghasilan sudah Harta dan penghasilan belum dilaporkan Dapat menyampaikan/ membetulkan SPT atau Berhak mengikuti Amnesti Pajak

12 SKEMA I.A.2. Dubai Indonesia Tahun bln Tn. B (Karyawan perusahaan minyak multinasional) Harta sudah dilaporkan tapi penghasilan belum Harta belum dilaporkan tapi penghasilan sudah Harta dan penghasilan belum dilaporkan Dapat menyampaikan/ membetulkan SPT atau Berhak mengikuti Amnesti Pajak

13 SKEMA I.A.3. Tn. D Indonesia Australia Identitas Perpajakan di Luar Negeri Apartemen dan penghasilan atas sewa apartemen belum dilaporkan Dapat menyampaikan SPT atau Apartemen NPWP NE Berhak mengikuti Amnesti Pajak

14 SKEMA I.B.1. Sawah warisan TAHUN 2015 di bawah PTKP Tn. B (Pensiunan) Dapat tidak menggunakan haknya mengikuti Pasal 18 ayat (2)

15 SKEMA I.B.2. Tn. C Amerika Serikat SPLN sejak Tahun 1990 Dapat tidak menggunakan haknya mengikuti Indonesia NPWP telah dihapus Pasal 18 ayat (2)

16 SKEMA II.A.1. Rumah warisan TAHUN 2015 Rumah Warisan bukan objek (Penerima dibawah PTKP) Tn. F (Petani) di bawah PTKP Tidak mengikuti Pasal 18

17 SKEMA II.A.2. Ayah Tn. G telah dilaporkan di SPT 2012 ayah Tn. G Tn. G (Karyawan) Ruko warisan TAHUN 2015 di atas PTKP Ruko Warisan bukan objek (Sudah dilapor di SPT Tahunan Pewaris) Tidak mengikuti Pasal 18

18 SKEMA II.B.1. Ayah Tn. J Uang Hibah Rp100 Juta Uang Hibah bukan objek (Penerima di bawah PTKP) Tn. J (Buruh Pabrik) TAHUN 2015 di bawah PTKP Tidak mengikuti Pasal 18

19 SKEMA II.B.2. Klinik Hibah dr. X (Ayah dr. W) telah dilaporkan di SPT 2011 dr. X TAHUN 2015 Klinik Hibah bukan objek (Sudah dilapor di penghibah) dr. W di atas PTKP Tidak mengikuti Pasal 18

20 SKEMA III.A. Toko Elektronik TAHUN 2015 Tn. L (Pengusaha) Tiga rumah Tanah 10 ha Harta dan penghasilan belum pernah dilaporkan. Dapat menyampaikan SPT atau di atas PTKP Lima mobil atau Tidak menyampaikan SPT Tidak mengikuti Berhak mengikuti Pasal 18 ayat (2)

21 SKEMA III.B. Tiga Vila Artis Tn. K sudah dilaporkan, tapi harta belum pernah dilaporkan Dapat membetulkan SPT atau di atas PTKP Lima apartemen Tidak mengikuti Berhak mengikuti Pasal 18 ayat (2)

22 Terima Kasih