LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA"

Transkripsi

1 LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MOSHI-MOSHI MUSHROOM, INOVASI JAMUR TIRAM SEBAGAI BAHAN UTAMA PEMBUATAN PUDING YANG LEBIH EKONOMIS SERTA KAYA SERAT DAN NUTRISI BIDANG KEGIATAN : PKM-K Diusulkan oleh : Ketua : Aldi Efendi G Anggota : Siti Rizqiyani G Ratih Tresnasih G Furqon Abrory Samara C Lisna Farida G INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013

2

3 1 LATAR BELAKANG Sebagian besar masyarakat di Indonesia pasti sudah mengenal jamur tiram. Tanaman pangan yang umumnya berwarna putih bersih itu banyak digemari masyarakat karena rasanya yang enak, mudah diperoleh, harganya yang relatif terjangkau, dan kemudahan dalam proses budidaya serta pengolahannya. Selain itu teksturnya yang kenyal dan warnanya yang putih juga bersahabat dengan lidah anak-anak. Tapi siapa sangka bahwa jamur tiram yang memiliki nama latin Pleurotus ostreatus itu kaya akan manfaat bagi kesehatan manusia. Dalam segi nutrisi, jamur tiram memiliki banyak kandungan seperti kalori, senyawa kompleks protein, dan karbohidrat. Sedangkan vitamin dan mineral yang terkandung didalamnya antara lain zink, besi, kalium, kalsium, fosfor, vitamin C, asam folat, niasin, vitamin B-1 dan B-2. Belum lagi jika berbicara mengenai khasiat secara medis dari tanaman tersebut, selain berfungsi sebagai anti oksidan, bahan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, anti-inflamasi sehingga dapat menyembuhkan jerawat, dapat menyembuhkan anemia, dapat digunakan untuk diet karena rendah kalori, membantu melancarkan pencernaan, dan sebagai obat untuk melawan kanker serta kolesterol. Berdasarkan uraian tersebut, tak heran jika jamur tiram menjadi salah satu tanaman yang banyak dibudi daya dan sebagai bahan dasar untuk diolah menjadi makanan dengan berbagai cara pengolahan serta menghasilkan berbagai macam produk inovasi yang menarik. Beberapa contoh jenis olahan jamur tiram diantaranya, jamur tiram crispy, nugget jamur tiram, keripik jamur tiram bahkan bisa dibuat steak jamur tiram. Namun ada salah satu olahan jamur tiram yang menjadi pusat perhatian bagi kami yaitu puding jamur tiram. Puding, jenis makanan yang dulunya sering dijadikan sebagai hidangan penutup (dessert) kini telah mengalami pergeseran dalam segi waktu untuk mengkonsumsinya. Tak hanya sering dijadikan sebagai hidangan penutup, kini puding dapat dikonsumsi kapan saja. Selain itu puding banyak digemari orang dari mulai anak-anak hingga orang dewasa karena rasanya yang manis dan enak. Bahan-bahan untuk pengolahannya pun memiliki banyak nutrisi dan kaya akan serat sehingga baik untuk kesehatan tubuh manusia. Rasa puding yang manis dan enak akan sangat menarik jika dipadupadankan dengan jamur tiram sebagai bahan utamanya. Jamur tiram cocok dijadikan sebagai bahan utama pembuatan puding karena teksturnya yang kenyal dan mudah untuk dihaluskan sehingga dapat mempermudah proses pengolahannya. Dilihat dari segi manfaat bagi tubuh manusia, kolaborasi antara jamur tiram dan bahan pembuatan puding yang lainnya seperti susu, santan, dan agar-agar akan membuat puding jamur tiram semakin kaya akan serat dan nutrisi. Selain itu, jamur tiram tergolong tanaman yang mudah dibudi daya dan mudah didapat, apalagi daerah Bogor sendiri menjadi sentra budi daya jamur tiram, sehingga tidak terdapat kesulitan untuk memperoleh bahan baku. Puding jamur tiram merupakan produk yang berpotensi untuk dijadikan usaha bagi mahasiswa karena segmentasi pasar yang luas, mengingat bahwa puding digemari semua usia dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Kemudahan dalam memperoleh bahan baku, cara pengolahan yang relatif mudah, inovasi produk jamur tiram yang belum banyak dikembangkan terutama dalam hal

4 2 pembuatan puding, membuat usaha puding jamur tiram akan semakin berpotensi. Selain itu, harganya yang relatif terjangkau dapat menekan biaya produksi sehingga dihasilkan puding dengan lebih murah tetapi lebih kaya akan serat dan nutrisi dibanding menggunakan bahan lain sebagai bahan utamanya. Inovasi lain yang tak kalah penting dari usaha puding jamur tiram ini adalah penentuan brand yang tepat dan inovatif. Moshi-Moshi Mushroom menjadi brand yang kami pilih dalam usaha ini. Nama yang unik dan mudah diingat diharapkan akan menjadi ciri khas tersendiri bagi usaha puding jamur tiram ini. PERUMUSAN MASALAH Perumusan masalah dalam program ini adalah akan dibuat usaha pengolahan dan pemasaran puding dengan bahan utama jamur tiram yang diberi nama Moshi-Moshi Mushroom. TUJUAN PROGRAM Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kreativitas dan keahlian mahasiswa dalam berwirausaha yang diwujudkan dalam usaha pengolahan jamur tiram menjadi produk puding yang lebih ekonomis dan unggul dalam segi kandungan serat serta nutrisi dan untuk memperoleh keuntungan yang optimal melalui program usaha yang berkelanjutan. LUARAN YANG DIHARAPKAN Melalui usaha Moshi-Moshi Mushroom, diharapkan dapat menghasilkan produk puding berbahan utama jamur yang digemari masyarakat karena lebih ekonomis, kaya akan serat dan nutrisi sehingga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. KEGUNAAN PROGRAM Kegunaan di masa yang akan datang dari program ini adalah dapat menciptakan usaha inovasi berkelanjutan dengan keuntungan yang optimal melalui program yang berkelanjutan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 1. Peluang Usaha Jamur merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki peminat cukup tinggi. Rasa yang khas dan kandungan gizi yang tinggi menyebabkan jamur diminati kalangan masyarakat. Bogor merupakan salah satu tempat produsen terbesar jamur tiram di Jawa Barat. Hal ini menyebabkan banyak kalangan masyarakat yang mengkreasikan berbagai olahan jamur, seperti jamur goreng maupun tumis jamur. Minat beli masyarakat khusus nya mahasiswa pun cukup tinggi terhadap berbagai makanan olahan jamur. Akan tetapi belum ada di wilayah Bogor khususnya di sekitar kampus Institut Pertanian Bogor yang mengkreasikan jamur menjadi produk olahan jamur. Dengan memperhatikan hal tersebut maka pusat produksi dan pemasaran pudding jamur Moshi Moshi Mushroom

5 3 ditempatkan di sekitar lingkungan kampus IPB Bogor, dengan sasaran pasar nya adalah mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. 2. Strategi Produksi Proses pembuatan Moshi Moshi Mushroom ini hampir sama dengan pembuatan pudding pada umumnya, akan tetapi yang membedakan dengan pudding lainnya adalah penambahan bahan utama yaitu jamur tiram. Proses pertama jamur tiram di bersihkan menggunakan air hangat kemudian dihaluskan menggunakan blender. Setelah itu di campurkan dengan gula pasir, susu bubuk, santan kental, serta agar putih. Kemudian di masak hingga mendidih dan pudding siap utuk di kemas. Serat-serat jamur yang terdapat pada pudding menjadi cirri khas tersendiri untuk produk ini. 3. Strategi Promosi dan Pemasaran Promosi Moshi Moshi Mushroom akan dilakukan beberapa tahap, yang pertama adalah pengenalan, penjualan dan pemasaran secara online. Pada tahap pengenalan akan dilakukan lansung kepada konsumen dengan memberikan beberapa Moshi Moshi Mushroom secara gratis. Hal ini dilakukan untuk melihat respon konsumen terhadap produk ini. Setelah melakukan promosi produk, penjualan Moshi Moshi Mushroom akan dilakukan dengan cara menjual produk ini di kantin-kantin sekitar kampus IPB Bogor. Kemudian melakukan pemasaran produk secara online untuk lebih mengenalkan produk Moshi Moshi Mushroom kepada masyarakat luas. 4. Persaingan Usaha Usaha Moshi Moshi Mushroom ini merupakan hasil kreasi olahan jamur tiram yang belum ada dikalangan masyarakat khususnya mahasiswa. Pada umumnya jamur tiram diproduksi menjadi jamur goreng tepung atau olahan sayur jamur. Produk olahan jamur Moshi Moshi Mushroom menjadi hal baru di kalangan masyarakat sekitar kampus IPB. Oleh karena itu tidak terdapat persaingan pada usaha produk pudding jamur ini. Keunggulan Moshi Moshi Mushroom dibandingkan dengan pudding lainnya adalah karena berbahan dasar jamur yang kaya akan serat dan protein sehingga dapat menurunkan kolesterol dalam darah serta dapat menurunkan kadar glukosa darah dan triglisrida. METODE PELAKSANAAN PROGRAM Metode pelaksanaan program adalah metode teknis yang membahas tentang detail dari masing-masing kegiatan. Adapun metode pelaksanaannya adalah sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan dari Moshi-Moshi Mushroom ini dibagi menjadi beberapa sub kegiatan yaitu survei alat dan bahan, pembelian peralatan dan perlengkapan, dan persiapan tempat produksi. Survei dan pembelian alat dan bahan dilakukan di pasar-pasar tradisional yang ada di sekitar kampus IPB, sedangkan tempat produksi yang digunakan ialah di rumah Ibu Titin yang beralamat di Jl. Babakan Lebak No. 03 RT 003 RW 005 Kelurahan Balumbang Jaya, Bogor

6 4 3. Tahap Produksi Moshi-Moshi Mushroom direncanakan akan diproduksi sebanyak 3000 buah dalam jangka waktu empat bulan dengan memproduksi kurang lebih sebanyak 200 buah setiap minggunya. Produksi akan ditambah jika permintaan melebihi target pemasaran. Berikut adalah alat dan bahan, serta cara pembuatan Moshi-Moshi Mushroom. Puding jamur tiram per 60 cup. Bahan : 1. Jamur segar 500 gr (ambil bagian paying) 2. Gula pasir 800 gr 3. Susu bubuk 3 sdm 4. Air 3000 ml 5. Agar-agar 4 bungkus Cara pembuatan : 1. Jamur tiram di cuci dan direndam dengan air hangat lalu diperas airnya 2. Jamur dihaluskan menggunakan blender 3. Setelah hancur (lembut) tuang ke dalam wajan dan ditambah 1500 ml air lagi 4. Tambahkan agar, gula pasir, susu bubuk 5. Aduk terus hingga rata di atas api sedang sampai mendidih 6. Tuang ke dalam cetakan/cup 7. Diamkan hingga dingin 8. Puding jamur akan lebih nikmat bila ditambah dengan fla 4. Tahap Pemasaran Moshi-Moshi Mushroom a. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang digunakan ialah dengan melakukan program STP (Segmentation, Targetting, dan Position). Segmentation Segmentation yang kami lakukan, yaitu: Mahasiswa di lingkungan kampus IPB Lingkungan kampus IPB merupakan pasar yang cukup besar bagi penjualan Moshi-Moshi Mushroom. Ini dikarenakan produk kami memiliki inovasi yang cukup tinggi, sehingga dapat menimbulkan rasa penasaran bagi mahasiswa. Selain itu produk ini juga cocok dinikmati di segala waktu. Masyarakat lingkungan kampus Moshi-Moshi Mushroom cocok sekali untuk masyarakat di lingkungan sekitar kampus, terutama anak-anak. Hal tersebut dikarenakan banyak sekali jajanan-jajanan yang kurang sehat beredar di sekitar anakanak, sehingga produk ini dapat menjadi alternatif jajanan sehat bagi mereka. Targetting Target utama pemasaran dari Moshi-Moshi Mushroom adalah mahasiswa karena merupakan lingkungan terdekat dari kami sehingga tidak memerlukan biaya promosi yang tinggi untuk pemasarannya.

7 5 Position Moshi-Moshi Mushroom ini dapat dipandang konsumen sebagai salah satu makanan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan dapat dijadikan jajanan alternatif. b. Proses Marketing Product Produk yang kami buat ialah puding jamur dengan merek Moshi- Moshi Mushroom. Pengemasan yang dilakukan ialah dengan menempatkan puding jamur pada cup. Keunggulan produk ini ialah memiliki kandungan serat dan bernutrisi tinggi, serta harganya ekonomis. Place Tempat pemasaran produk kami yang pertama ialah di lingkungan kampus IPB Dramaga, Bogor. Sentra pemasaran produk kami diantaranya di kantin-kantin fakultas, asrama putra dan putri. Price Harga yang kami tetapkan untuk produk Moshi-Moshi Mushroom ini ialah sebesar Rp2.000,00/buah. Promotion Promosi ini dilakukan dengan tujuan agar produk kami lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga menimbulkan ketertarikan untuk mengonsumsinya. Selain itu diharapkan promosi ini dapat meningkatkan jumlah permintaan dari konsumen. 4. Tahap Evaluasi Tahap evaluasi berfungsi untuk mengulas kembali proses pelaksanaan yang telah dilakukan. Kami melakukan penelusuran kesalahan, kekurangan, dan ketidaksesuaian hasil dengan parameter yang ditetapkan pada tahap ini. Hal tersebut dikonsultasikan pula dengan dosen pembimbing agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal pada siklus selanjutnya. PELAKSANAAN PROGRAM 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tempat produksi dan pemasaran produk Moshi-Moshi Mushroom dilakukan di rumah salah seorang warga sekitar kampus IPB yakni Ibu Titin yang beralamat di Jl. Babakan Lebak No. 03 RT 003 RW 005 Kelurahan Balumbang Jaya, Bogor dari bulan Maret 2013 sampai dengan Juli Jadwal Faktual Pelaksanaan Tabel 1 Jadwal Kegiatan No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V 1. Survei jamur 2. Pembelian bahan 3. Pembuatan 4. Promosi 5. Penjualan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

8 6 6. Evaluasi 7. Laporan akhir Tabel 2 Pelaksanaan Kegiatan No. Waktu Pelaksanaan Tempat Penjualan Maret 2013 Departemen Kimia, BDP, dan TPB Maret 2013 Departemen Kimia, BDP, dan TPB Maret 2013 Departemen Kimia, BDP, dan TPB Maret 2013 Departemen Kimia, BDP, dan TPB Maret 2013 Departemen Kimia, BDP, dan TPB Juni 2013 Pojok MIPA IPB Juni 2013 Asrama Puteri TPB IPB Juli 2013 Asrama Putera TPB IPB 3. Instrumen Pelaksanaan Alat-alat yang digunakan adalah kompor, box milky L,S, panci 24, talenan, pisau, spatula stainless steal, timbangan, Cup Sealer, sendok plastik, dan cup. Bahan-bahan yang digunakan adalah jamur segar, gula pasir, susu kental manis, air, agar-agar putih, vanilla, mentega, kuning telur, dan tepung maizena. 4. Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya Tabel 3 Biaya Pengeluaran No. Nota Tanggal Transaksi Unit Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 001/III/13 10-Mar Box Milky L,S 3 buah , ,00 001/III/13 10-Mar Panci 24 1 buah , ,00 001/III/13 10-Mar Talenan 1 buah , ,00 001/III/13 10-Mar Pisau 1 buah 5.000, ,00 001/III/13 10-Mar Spatula stainless 1 buah , ,00 steal 001/III/13 10-Mar Timbangan 1 buah , ,00 001/III/13 10-Mar Cup 1 rol , ,00 001/III/13 10-Mar Sendok plastik 5 pack 1.000, ,00 Sub Total ,00 002/III/13 12-Mar Jamur tiram 1 Kg , ,00 003/III/13 12-Mar Gula pasir 1 Kg , ,00 003/III/13 12-Mar Agar-agar 4 bungkus 3.250, ,00 003/III/13 12-Mar Susu bubuk 10 bungkus 1.100, ,00 003/III/13 12-Mar Vla instan 1 bungkus 5.000, ,00 Sub Total ,00 004/III/13 14-Mar Cup 1 rol , ,00 005/III/13 14-Mar Jamur tiram 1 Kg , ,00 006/III/13 14-Mar Jamur tiram 1 Kg , ,00 006/III/13 14-Mar Gula pasir 0,5 Kg 6.000, ,00 006/III/13 14-Mar Tepung jagung 1 bungkus 3.000, ,00 006/III/13 14-Mar Vla instan 1 bungkus 5.000, ,00

9 7 006/III/13 14-Mar Agar-agar 3 bungkus 3.700, ,00 006/III/13 14-Mar Plastik kecil 1 bungkus 5.000, ,00 Sub Total ,00 007/III/13 15-Mar Cup 1 rol , ,00 008/III/13 15-Mar Susu bubuk 1 dus , ,00 009/III/13 15-Mar Agar-agar 2 bungkus 4.850, ,00 010/III/13 15-Mar Susu kental 1 kaleng 8.200, ,00 Manis 010/III/13 15-Mar Agar-agar 2 bungkus 3.150, ,00 011/III/13 15-Mar Sendok kecil 1 pack 2.000, ,00 011/III/13 15-Mar Gula pasir 0,5 Kg 6.000, ,00 Sub Total ,00 012/III/13 17-Mar Jamur tiram 1 Kg , ,00 013/III/13 17-Mar Cup 1 rol , ,00 013/III/13 17-Mar Plastik kecil 1 bungkus 6.000, ,00 013/III/13 17-Mar Sendok kecil 1 pack 2.000, ,00 013/III/13 17-Mar Gula pasir 0,75 Kg 9.000, ,00 013/III/13 17-Mar Vla instan 1 bungkus 5.000, ,00 013/III/13 17-Mar Agar-agar 1 bungkus 8.500, ,00 Sub Total ,00 018/III/13 18-Mar Gula pasir 1 Kg , ,00 018/III/13 18-Mar Agar-agar 3 bungkus 3.700, ,00 019/III/13 18-Mar Jamur tiram 1 Kg , ,00 019/III/13 18-Mar Gula pasir 0,5 Kg 6.000, ,00 019/III/13 18-Mar Agar-agar 1 bungkus 7.500, ,00 019/III/13 15-Mar Vla instan 1 bungkus 5.000, ,00 Sub Total ,00 020/III/13 19-Mar Gula pasir 0,5 Kg 6.000, ,00 020/III/13 19-Mar Vla instan 2 bungkus 5.000, ,00 020/III/13 19-Mar Tepung jagung 2 bungkus 3.000, ,00 020/III/13 19-Mar Sendok kecil 2 pack 2.000, ,00 020/III/13 19-Mar Cup 2 rol , ,00 021/III/13 19-Mar Agar-agar 1 bungkus 3.500, ,00 022/III/13 19-Mar Agar-agar 1 bungkus 4.000, ,00 Sub Total ,00 023/III/13 21-Mar Bahan puding 1 buah , ,00 024/III/13 21-Mar Upah warga 1 orang , ,00 Sub Total ,00 001/VI/13 01-Juni Poster 1 buah , ,00 Sub Total ,00 002/VI/13 26-Juni Cup 4 roll , ,00 003/VI/13 26-Juni Susu kental 2 kaleng 6.300, ,00 Manis 003/VI/13 26-Juni Gula Pasir 1 Kg , ,00 003/VI/13 26-Juni Agar-agar 1 pack , ,00 003/VI/13 26-Juni Agar-agar 1 pack , ,00 004/VI/13 26-Juni Vla instan 5 bungkus 5.000, ,00

10 8 004/VI/13 26-Juni Tepung jagung 1 bungkus 3.000, ,00 Sub Total ,00 005/VI/13 27-Juni Cup Sealer 1 buah , ,00 006/VI/13 27-Juni Label 1 roll , ,00-27-Juni Transportasi , ,00 Sub Total ,00 001/VII/13 01-Juli Cup 1 roll , ,00 001/VII/13 01-Juli Plastik kecil 1 bungkus 5.500, ,00 002/VII/13 01-Juli Jamur tiram 0,5 Kg 8.000, ,00 002/VII/13 01-Juli Gula pasir 0,5 Kg 6.000, ,00 Sub Total ,00 003/VII/13 12-Juli Kesekretariatan , ,00 Sub Total ,00 004/VII/13 18-Juli Kesekretariatan , ,00 005/VII/13 18-Juli Kamera Digital 1 buah , ,00 Sub Total ,00 004/VII/13 20-Juli` Cup 5 roll ,00 004/VII/13 20-Juli Plastik kecil 5 bungkus 5.500, ,00 005/VII/13 20-Juli Jamur tiram 2 kg , ,00 006/VII/13 20-Juli Gula pasir 5 kg , ,00 006/VII/13 20-Juli Tepung jagung 2 bungkus 3.000, ,00 006/VII/13 20-Juli Agar-agar 1 pack , ,00 006/VII/13 20-Juli Agar-agar 1 pack , ,00 006/VII/13 20-Juli Susu kental 5 kaleng 6.000, ,00 manis 006/VII/13 20-Juli Vla instan 1 pack , ,00-20-Juli Transportasi , ,00 Sub Total ,00 001/VIII/13 01-Agt Upah warga 1 orang , ,00 Sub Total ,00 002/VIII/13 03-Agt Cool box 1 buah , ,00 002/VIII/13 03-Agt Blender 1 buah , ,00 003/VIII/13 03-Agt Etalase 1 buah , ,00-03-Agt Transportasi , ,00 Sub Total ,00 004/VIII/13 04-Agt Sewa tempat 3 bulan , ,00 Sub Total ,00 005/VIII/13 05-Agt Pegawai 1 orang , ,00 Sub Total ,00 TOTAL ,00 Tabel 4 Biaya Pemasukan Hasil penjualan Moshi Moshi Mushroom. Tanggal Unit Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp) 14 Maret , , , ,00 15 Maret , ,00

11 9 18 Maret , ,00 19 Maret , ,00 20 Maret , ,00 28 Juni , ,00 29 Juni , ,00 01 Juli , ,00 Total ,00 HASIL DAN PEMBAHASAN Luaran dari program kewirausahaan ini adalah menciptakan suatu produk olahan jamur tiram yang sehat dan ekonomis serta digemari oleh para konsumen. Menjadikan jamur tiram sebagai bahan utama pembuatan puding merupakan salah satu inovasi sebagai alternatif pengolahan jamur tiram yang tadinya lebih banyak diolah dengan cara digoreng. Usaha ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang baru bagi warga sekitar kampus IPB. Proses produksi Moshi-Moshi Mushroom dibantu oleh salah seorang warga dengan upah Rp. 500,00 per-cup nya. Selama proses kegiatan, puding jamur berhasil terjual sebanyak 314 cup dengan harga Rp. 2000,00 per-cup nya. Harapannya program ini dapat terus berkelanjutan sehingga dibentuk rencana jangka pendek dan jangka panjang nya. Rencana jangka pendek ialah melakukan promosi dengan lebih gencar lagi terutama pada mahasiswa baru angkatan Sementara rencana jangka panjang ialah membuat inovasi rasa dan produk puding yang lebih tahan lama yakni pembuatan puding instan siap saji. KESIMPULAN Jamur tiram ternyata dapat dijadikan sebagai bahan utama pembuatan puding. Penggunaan jamur tiram sebagai bahan baku pembutan puding selain merupakan sebuah inovasi tanpa menghilangkan manfaat jamur itu sendiri bagi kesehatan tubuh, juga merupakan peluang usaha yang baik bagi mahasiswa. Harga puding jamur yaitu sebesar Rp. 2000,00 per-cup nya merupakan harga yang cukup terjangkau bagi kalangan mahasiswa maupun masyarakat. LAMPIRAN Dokumentasi Kegiatan Gambar 1 Rapat sebelum memulai produksi Moshi-Moshi Mushroom. Gambar 2 Kumpul bersama.

12 10 Gambar 3 Proses pebelian alat-alat produksi. Gambar 4 Proses pembuatan Moshi Moshi Mushroom. Gambar 5 Produk Moshi-Moshi Mushroom. Gambar 6 Proses pemberian label. Gambar 6 Proses penjualan Moshi-Moshi Mushroom. Gambar 8 Brand dari Moshi-Moshi Mushroom. Bukti Transaksi

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Qorina Andriyani 13030234013 / 2013 Dewi Firdausi

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN

LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN 1 LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN PEMPEK LAJANG : PEMPEK BERBAHAN DASAR IKAN LELEE DENGAN ISI BUAH JAMBLANG Disusun oleh : Ermy Puspitasari Qisthya Octa Istnainy Novi Ari Christanty Yusuf Zawawi Imam Busyrah

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Crazy Ice Cream (Cracker with Freeze Yoghurt Ice Cream) Diversifikasi Pangan Sehat Riadi Fesa Muttaqin Mohamad Jafar Sidiq Ria Putri Rahmadani

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna.

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna. LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna. BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Ketua : Elga Fernanda

Lebih terperinci

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan Pelatihan Kewirausahaan untuk Pemula olahan dengan memperhatikan nilai gizi dan memperpanjang umur simpan atau keawetan produk. Untuk meningkatkan keawetan produk dapat dilakukan dengan cara : (1) Alami

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM K. Papilla Ginger BUBUR SUMSUM KUAH JAHE MERAH SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL KAYA ANTIOKSIDAN DAN UNTUK PENGHANGAT TUBUH.

LAPORAN AKHIR PKM K. Papilla Ginger BUBUR SUMSUM KUAH JAHE MERAH SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL KAYA ANTIOKSIDAN DAN UNTUK PENGHANGAT TUBUH. LAPORAN AKHIR PKM K Papilla Ginger BUBUR SUMSUM KUAH JAHE MERAH SEBAGAI MAKANAN TRADISIONAL KAYA ANTIOKSIDAN DAN UNTUK PENGHANGAT TUBUH Oleh : Zakki Mubarok Aldi Maulidiansyah Taufik Nugraha A. A.Alfakhri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki lahan pertanian cukup luas dengan hasil pertanian yang melimpah. Pisang merupakan salah

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA VEMIXHEALTH : VARIASI PUDING NON KOLESTROL DENGAN KOMPOSISI SAYURAN SEBAGAI MAKANAN RINGAN PRAKTIS DAN SEHAT SEHARI-HARI BIDANG KEGIATAN : PKM - K Diusulkan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR SATE PENTOL MISS VEGGIE : JAJANAN VEGETARIAN YANG UNIK, EKONOMIS DAN BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN : PKM-K.

LAPORAN AKHIR SATE PENTOL MISS VEGGIE : JAJANAN VEGETARIAN YANG UNIK, EKONOMIS DAN BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN : PKM-K. LAPORAN AKHIR SATE PENTOL MISS VEGGIE : JAJANAN VEGETARIAN YANG UNIK, EKONOMIS DAN BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN : PKM-K Disusun oleh : Ketua : Anandya Dara Wahyu P D24100097 2010 Anggota : Sindi

Lebih terperinci

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan. MODUL 5 PIZZA IKAN Standar Unit Kompetensi: Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa mampu membuat pizza ikan yang enak, bertekstur lembut dan rasa yang lezat. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun oleh: Ketua : Cholifah C34090047

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-K. Delicia Dorayaki PENGANAN KHAS JEPANG DENGAN BAHAN DASAR UBI JALAR INDONESIA (Ipomoea batatas)

LAPORAN AKHIR PKM-K. Delicia Dorayaki PENGANAN KHAS JEPANG DENGAN BAHAN DASAR UBI JALAR INDONESIA (Ipomoea batatas) 1 LAPORAN AKHIR PKM-K Delicia Dorayaki PENGANAN KHAS JEPANG DENGAN BAHAN DASAR UBI JALAR INDONESIA (Ipomoea batatas) Oleh : Famulla Royaldi F34090099 (2009, Ketua Kelompok) Zakki Mubarok F34090025 (2009,

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA VEFRUIT : CUPCAKES SAYURAN ISI BUAH SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN PADAT KALORI SERTA DAPAT MEMENUHI KEBUTUHAN VITAMIN DAN MINERAL ESSENSIAL MASYARAKAT BIDANG KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada garis khatulistiwa. Hal ini mempengaruhi segi iklim, dimana Indonesia hanya memiliki 2 musim

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS JAMUR CRISPY. Disusun Oleh : : Siti Faizzatul Aslamiyah. No Mahasiswa :

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS JAMUR CRISPY. Disusun Oleh : : Siti Faizzatul Aslamiyah. No Mahasiswa : TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS JAMUR CRISPY Disusun Oleh : Nama : Siti Faizzatul Aslamiyah No Mahasiswa : 11.12.5948 Kelas : 11-S1SI-09 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ii USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA YOSUSA, PENGOLAHAN YOGURT SUSU SAPI BERBASIS WIRAUSAHA MASYARAKAT KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jagung memiliki nutrisi yang lebih komplek dibandingkan dengan beras. Jagung sangat

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KONYAKU ILES-ILES (Amorphophallus onchophyllus) COKELAT SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SEHAT BAGI PENDERITA OBESITAS BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan Disusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ilmiati Tsaniah, 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu menyumbang devisa yang tinggi bagi suatu Negara. Sektor inipun dimanfaatkan dalam meningkatkan perekonomian

Lebih terperinci

Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( )

Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH. Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( ) Makalah Manajemen Kewirausahaan USAHA PRODUKSI MINUMAN YOGURT KACANG MERAH Disusun Oleh : Mega Ayu Puspitasari ( 08307144033 ) PROGRAM STUDI KIMIA JURDIK KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGATAHUAN

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich,

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich, USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich, BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Ketua : Theng, Anita C. C12.2011.00343 Angkatan 2011 Anggota :

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM Disusun Oleh : Nama : AZHARI YOGA SAPUTRA NIM : 11.01.2920 Jurusan : D3-TI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN AKADEMIK 2011 / 2012 ABSTRAKS Karya tulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Kelor merupakan salah satu tanaman sayuran yang multiguna. Hampir semua bagian dari tanaman kelor ini dapat dijadikan sumber makanan karena mengandung senyawa aktif

Lebih terperinci

KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Program studi pendidikan biologi

KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Program studi pendidikan biologi KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK NUGGET FORMULAS IKAN TONGKOL DAN JAMUR TIRAM PUTIH YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI Program studi pendidikan biologi Disusun oleh: Arif Rachmad Hakim A420100085 PENDIDIKAN BIOLOGI

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN Agus Sutanto PENDAHULUAN Kebutuhan pangan selalu mengikuti trend jumlah penduduk dan dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan per kapita serta perubahan pola konsumsi

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ICE CREAM PARE ENAK DI LIDAH SERTA BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ICE CREAM PARE ENAK DI LIDAH SERTA BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan. PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ICE CREAM PARE ENAK DI LIDAH SERTA BERNILAI GIZI TINGGI BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan Diusulkan Oleh : ASRI PURWANINGSIH (H3514005) angkatan 2014 DEVI NOVITA SARI (H3515013)

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TUCIBAKE BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TUCIBAKE BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK) USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TUCIBAKE BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK) Diusulkan oleh : Ester Victorya Christiani (7211412048 / 2012) Dita Muktiningtyas (7211412061 / 2012) Ayu Wulandari

Lebih terperinci

Metode penelitian Rancangan penelitian (reseach Design) Rancangan Percobaan

Metode penelitian Rancangan penelitian (reseach Design) Rancangan Percobaan Abstrak Wedang cor merupakan minuman khas jember yang biasanya di jual dipenggiran jalan. Minuman ini sangat diminati oleh kalangan Mahasiswa maupun mayarakat. Wedang cor ini terdiri dari jahe, ketan dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat

I. PENDAHULUAN. Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Masalah Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis sayuran sehat yang dewasa ini sudah banyak dikenal dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PEMBUATAN SAUS TOMAT Oleh: Masnun Balai Pelatihan Pertanian Jambi I. PENDAHULUAN

TEKNOLOGI PEMBUATAN SAUS TOMAT Oleh: Masnun Balai Pelatihan Pertanian Jambi I. PENDAHULUAN Page1 TEKNOLOGI PEMBUATAN SAUS TOMAT Oleh: Masnun Balai Pelatihan Pertanian Jambi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan salah satu komoditi sayuran buah yang sangat

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN. Balado Cainito : Keripik Sawo Apel (Chrysophyllum cainito) Sebagai Jajanan Kaya Serat dan Bergizi Tinggi

LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN. Balado Cainito : Keripik Sawo Apel (Chrysophyllum cainito) Sebagai Jajanan Kaya Serat dan Bergizi Tinggi LAPORAN AKHIR PKM KEWIRAUSAHAAN Balado Cainito : Keripik Sawo Apel (Chrysophyllum cainito) Sebagai Jajanan Kaya Serat dan Bergizi Tinggi Disusun oleh: Ika Fajar Safitri E24120014 2012 Siti Nuramanah E24120089

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CHI EMAA (CHILI ENAK MANTAAPP) CABAI ISI DAGING BERBALUT MIE SEHAT SEBAGAI SALAH SATU PILIHAN JAJANAN KAYA MANFAAT. BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Ketua

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi. Jamur juga termasuk bahan pangan alternatif yang disukai oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi. Jamur juga termasuk bahan pangan alternatif yang disukai oleh 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi. Jamur juga termasuk bahan pangan alternatif yang disukai oleh semua lapisan masyarakat. Salah satu jamur yang banyak

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN MOCAFLICIOUS: BOLU KUKUS TEPUNG MOCAF BEBAS GLUTEN DENGAN ANEKA RASA BUAH DAN SAYURAN LOKAL YANG KAYA SERAT BIDANG KEGIATAN : PKM-K

LAPORAN KEMAJUAN MOCAFLICIOUS: BOLU KUKUS TEPUNG MOCAF BEBAS GLUTEN DENGAN ANEKA RASA BUAH DAN SAYURAN LOKAL YANG KAYA SERAT BIDANG KEGIATAN : PKM-K LAPORAN KEMAJUAN MOCAFLICIOUS: BOLU KUKUS TEPUNG MOCAF BEBAS GLUTEN DENGAN ANEKA RASA BUAH DAN SAYURAN LOKAL YANG KAYA SERAT BIDANG KEGIATAN : PKM-K Diusulkan oleh: Ketua Kelompok : Sarah Rahma Elciany

Lebih terperinci

7 Manfaat Daun Singkong

7 Manfaat Daun Singkong 7 Manfaat Daun Singkong Manfaat Daun Singkong Penduduk asli negara Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan pohon singkong. Pohon singkong merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak ditanam

Lebih terperinci

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU Oleh: Gusti Setiavani, S.TP, M.P Staff Pengajar di STPP Medan Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetap tinggi. Maka dari itu orang tua harus pandai pandai dalam memilih zat gizi pada anak

BAB I PENDAHULUAN. tetap tinggi. Maka dari itu orang tua harus pandai pandai dalam memilih zat gizi pada anak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan selama masa anak-anak berlangsung dengan kecepatan yang lebih lambat dari pada pertumbuhan bayi, akan tetapi kegiatan fisik pada tahap kehidupan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kandungan protein yang tinggi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. kandungan protein yang tinggi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan tongkol merupakan salah satu ikan laut yang memiliki kandungan protein yang tinggi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Ikan tongkol kaya kandungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah naga (Hylocereus sp.) merupakan tanaman jenis kaktus yang berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Meksiko. Tanaman yang awalnya dikenal sebagai tanaman

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kayu yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dimanfaaatkan untuk berbagai jenis

I. PENDAHULUAN. kayu yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dimanfaaatkan untuk berbagai jenis I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Masalah Jamur tiram (Pleurotus oestreatus) merupakan jamur konsumsi dari jenis jamur kayu yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dimanfaaatkan untuk berbagai jenis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena memiliki

BAB I PENDAHULUAN. sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena memiliki 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bakso merupakan salah satu olahan daging secara tradisional, yang sangat terkenal dan digemari oleh semua lapisan masyarakat, karena memiliki rasa yang khas, enak,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, mengingat. pentingnya kebutuhan pangan untuk mencapai angka kecukupan gizi.

BAB I PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, mengingat. pentingnya kebutuhan pangan untuk mencapai angka kecukupan gizi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia, mengingat pentingnya kebutuhan pangan untuk mencapai angka kecukupan gizi. Setiap manusia tidak hanya didapat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 A. Latar Belakang Masalah I. PENDAHULUAN Indonesia dikenal sebagai ekportir kopi terbesar ketiga setelah Brazil dan Vietnam. Berdasarkan data Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) pada tahun 2008

Lebih terperinci

NUGGET BANANA SKIN. Disusun oleh: Arnitya S. P. (X MIA 4/03) Theana Leoma (X MIA 4/27) SMA SANTA ANGELA. Jl. MERDEKA NO 24 BANDUNG

NUGGET BANANA SKIN. Disusun oleh: Arnitya S. P. (X MIA 4/03) Theana Leoma (X MIA 4/27) SMA SANTA ANGELA. Jl. MERDEKA NO 24 BANDUNG NUGGET BANANA SKIN Disusun oleh: Arnitya S. P. (X MIA 4/03) Theana Leoma (X MIA 4/27) SMA SANTA ANGELA Jl. MERDEKA NO 24 BANDUNG 2014-2015 LEMBAR PENGESAHAN JUDUL: NUGGET BANANA SKIN Menyetujui, Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Program

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Program 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Donat merupakan salah satu makanan yang digemari masyarakat Indonesia. Sejak tahun 1968 donat mulai dijadikan makanan siap saji dan praktis oleh mereka yang

Lebih terperinci

Best team work. PKMK Usaha Pembuatan dan Komersialisasi Bakso Sayur Rendah Kolesterol sebagai Alternatif Makanan Sehat (Bakso La-legumbre)

Best team work. PKMK Usaha Pembuatan dan Komersialisasi Bakso Sayur Rendah Kolesterol sebagai Alternatif Makanan Sehat (Bakso La-legumbre) U1 PKMK Usaha Pembuatan dan Komersialisasi Bakso Sayur Rendah Kolesterol sebagai Alternatif Makanan Sehat (Bakso La-legumbre) Best team work Anindita Anggarani (A14070057/2007) Nur Aufah Kurnia (A14070054/2007)

Lebih terperinci

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA

JAGUNG. Bahan Pangan Alternatif SERI BACAAN ORANG TUA 19 SERI BACAAN ORANG TUA JAGUNG Bahan Pangan Alternatif Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A DAY WITH HOLLYCIOUS (Yoghurt-Jelly Delicious)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A DAY WITH HOLLYCIOUS (Yoghurt-Jelly Delicious) USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A DAY WITH HOLLYCIOUS (Yoghurt-Jelly Delicious) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Tantri Oktaviana F3115062/2015 (Ketua Kelompok) Inneke Kus Irawati

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Antonius Indra Legowo Dimas Aditya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pada waluh. Secara umum waluh kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. terdapat pada waluh. Secara umum waluh kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia kaya akan sumber daya alam hayati yang belum dimanfaatkan secara optimal, salah satunya adalah tanaman waluh. Pemanfaatan tanaman waluh dimasyarakat belum

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian. I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai : (1) Latar Belakang Masalah, (2) Identifikasi Masalah, (3) Tujuan Penelitian (4) Manfaat Penelitian, (5) Kerangka Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh: LAPORAN AKHIR PKM-K BISKUIT KANG TULALIT Biskuit Cangkang Telur Coklat Vanila Elit Kaya Akan Kalsium Bagi Masyarakat Lansia Sebagai Bisnis Pangan Fungsional Yang Inovatif Oleh: N.A. Shofiyyatunnisaak I141200101

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS SINGKONG KEJU

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS SINGKONG KEJU KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS SINGKONG KEJU Nama : Arif Budiman Kelas : 11-S1SI-11 Nim : 11.12.6122 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Karya ilmiah ini dibuat dengan tujuan untuk memberi petunjuk

Lebih terperinci

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017 DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017 NUGGET SINGKONG, BAKSO SINGKONG OLEH MAHASISWA : NUTRISI DAN TEKNOLOGI KULINER FAKULTAS TEKONOLOGI PANGAN UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PKMK BEKATUL KRUNCH : KERIPIK SIMULASI BERGIZI DARI TEPUNG BEKATUL DAN MODIFIED CASSAVA FLOUR (MOCAF) Oleh :

LAPORAN AKHIR PKMK BEKATUL KRUNCH : KERIPIK SIMULASI BERGIZI DARI TEPUNG BEKATUL DAN MODIFIED CASSAVA FLOUR (MOCAF) Oleh : LAPORAN AKHIR PKMK BEKATUL KRUNCH : KERIPIK SIMULASI BERGIZI DARI TEPUNG BEKATUL DAN MODIFIED CASSAVA FLOUR (MOCAF) Oleh : Rujito I14090078 ( 2009, Ketua Kelompok ) Yohanes I14090034 ( 2009, Anggota Kelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar masyarakat. Sampai saat ini produk-produk sumber protein

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar masyarakat. Sampai saat ini produk-produk sumber protein BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kekurangan konsumsi protein diduga sebagai salah satu penyebab gizi buruk di Indonesia. Hal ini yang diakibatkan oleh rendahnya taraf perekonomian sebagian besar masyarakat.

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA i LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA HOCY: HORTI CRISPY JAJANAN SEHAT TEMPURA BUAH DAN SAYUR SEBAGAI PELENGKAP SERAT SERTA VITAMIN YANG UNIK, SEHAT DAN EDUKATIF BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELUANG USAHA SECIWA (SELAI CERI JAWA) SEBAGAI INOVASI OLAHAN PRODUK SELAI KERSEN YANG KAYA VITAMIN C

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELUANG USAHA SECIWA (SELAI CERI JAWA) SEBAGAI INOVASI OLAHAN PRODUK SELAI KERSEN YANG KAYA VITAMIN C PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELUANG USAHA SECIWA (SELAI CERI JAWA) SEBAGAI INOVASI OLAHAN PRODUK SELAI KERSEN YANG KAYA VITAMIN C BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : 1. Kholifatun

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN HALAMAN JUDUL PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : 1. Ruli Nurmala (1201413055) 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lodeh, sayur asam, sup, dodol, dan juga manisan. Selain itu juga memiliki tekstur

BAB I PENDAHULUAN. lodeh, sayur asam, sup, dodol, dan juga manisan. Selain itu juga memiliki tekstur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini masyarakat masih sedikit memanfaatkan labu kuning sebagai bahan pangan. Hal ini disebabkan masyarakat masih belum mengetahui kandungan gizi yang terdapat

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENDULANG RUPIAH MELALUI USAHA ES KRIM JAMUR TIRAM (Pleurotus astreatus)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENDULANG RUPIAH MELALUI USAHA ES KRIM JAMUR TIRAM (Pleurotus astreatus) USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MENDULANG RUPIAH MELALUI USAHA ES KRIM JAMUR TIRAM (Pleurotus astreatus) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN ( PKMK ) Disusun Oleh : Ita Rhoyani Eftah Putri Hapsari Fitrotunisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dinamakan demikian karena bentuknya seperti tiram atau ovster mushroom. Jamur tiram adalah jamur kayu yang tumbuh berderet menyamping

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manisan, dodol, dan keripik. Salah satu alternatif yang dipilih dalam

BAB I PENDAHULUAN. manisan, dodol, dan keripik. Salah satu alternatif yang dipilih dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin dan kaya antioksidan. Selain itu bagian-bagian dari buah seperti halnya daging buah, biji hingga kulitnya dapat

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan

Peluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan TUGAS AKHIR MATA KULIAH LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Susu Kedelai, Bisnis Sari Kedelai yang Menggiurkan DISUSUN OLEH ELSA ENDRASARI SUBROTO 10.11.4242 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 YOGYAKARTA

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Buah jambu biji (Psidium guajava) memiliki rasa yang enak dan segar serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan juga kecantikan manusia. Buah jambu biji telah lama

Lebih terperinci

PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TEMPE KEJO SECARA SEDERHANA

PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TEMPE KEJO SECARA SEDERHANA PENGOLAHAN KEDELAI MENJADI TEMPE KEJO SECARA SEDERHANA DI UNIT PENGOLAHAN HASIL BALAI PELATIHAN PERTANIAN JAMBI Oleh : Kemas Muhammad Erwansyah, S.TP NIP. 19820916200901 1010 I. PENDAHULUAN Kedelai mempunyai

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JENANG PATEM JAJAN ALTERNATIF KESEHATAN PENEBAL USUS UNTUK SEMUA KALANGAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JENANG PATEM JAJAN ALTERNATIF KESEHATAN PENEBAL USUS UNTUK SEMUA KALANGAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JENANG PATEM JAJAN ALTERNATIF KESEHATAN PENEBAL USUS UNTUK SEMUA KALANGAN BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Heni Nova Anggreani ( D11.2012.01472

Lebih terperinci

kerusakan, dan dapat menurunkan kualitas dari buah-buahan.

kerusakan, dan dapat menurunkan kualitas dari buah-buahan. PENDAHULUAN Latar Belakang Puding termasuk makanan pencucimulut (dessert) yang biasanya diolah dari bahan dasar agar-agar yang berasal dari rumput laut. Proses pembuatan puding dapat dilakukan dengan cara

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH : MH Amin Mardhatillah G0113064 / 2013 Galih Ratna P.P G0113044 / 2013 Nanda

Lebih terperinci

Prestasi, Volume 1, Nomor 2, Juni 2012 ISSN PEMBUATAN BISKUIT BIJI TERATAI UNTUK MENINGKATKAN PEMANFATAAN TEPUNG BIJI TERATAI

Prestasi, Volume 1, Nomor 2, Juni 2012 ISSN PEMBUATAN BISKUIT BIJI TERATAI UNTUK MENINGKATKAN PEMANFATAAN TEPUNG BIJI TERATAI PEMBUATAN BISKUIT BIJI TERATAI UNTUK MENINGKATKAN PEMANFATAAN TEPUNG BIJI TERATAI Khairiah, Mieke Novariana, Nurhidayah, Moh. Aziz Kurniawan, dan Nooryantini Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fak.

Lebih terperinci

1 I PENDAHULUAN. Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian, dan (1.7) Waktu

1 I PENDAHULUAN. Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis Penelitian, dan (1.7) Waktu 1 I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai: (1.1) Latar Belakang Masalah, (1.2) Identifikasi Masalah, (1.3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (1.4) Manfaat Penelitian, (1.5) Kerangka Pemikiran, (1.6) Hipotesis

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data populasi sapi perah dan produksi susu

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tabel 1. Data populasi sapi perah dan produksi susu I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan gaya hidup masyarakat pada saat ini tak terkecuali masyarakat Indonesia yang lebih mengutamakan kesehatan maka banyak produk kesehatan yang menjadi

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA COK COBAK LAH Jamur Kriespey. BIDANG KEGIATAN: PKM-Kewirausahaan. Diusulkan oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA COK COBAK LAH Jamur Kriespey. BIDANG KEGIATAN: PKM-Kewirausahaan. Diusulkan oleh: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA COK COBAK LAH Jamur Kriespey BIDANG KEGIATAN: PKM-Kewirausahaan Diusulkan oleh: Rahmadani Fitri Sinaga (201601030028) Ade Harti (201601030001) Sani Anggian Sinaga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. produk yang praktis dan digemari adalah chicken nugget. Chicken nugget

I. PENDAHULUAN. produk yang praktis dan digemari adalah chicken nugget. Chicken nugget I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini gaya hidup serta pola konsumsi makanan pada masyarakat, terutama masyarakat perkotaan, terhadap selera produk pangan yang cenderung lebih menyukai sesuatu yang

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.) PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Keunikan Carica (Carica pubescens) MIC : Buah Sehat dengan Sajian Sensasi Mint sebagai Upaya Pelestarian Buah Daerah. BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Disusun

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. saji kaya protein yang bersumber dari bahan pangan hewani, memengaruhi

I. PENDAHULUAN. saji kaya protein yang bersumber dari bahan pangan hewani, memengaruhi 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap orang. Berbagai produk olahan pangan baik pangan nabati maupun hewani beredar luas

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DE BROC S, INOVASI BISNIS PANGAN MODERN COKLAT KAYA SERAT DAN ANTIOKSIDAN BERBAHAN BAKU BROKOLI

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DE BROC S, INOVASI BISNIS PANGAN MODERN COKLAT KAYA SERAT DAN ANTIOKSIDAN BERBAHAN BAKU BROKOLI LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA DE BROC S, INOVASI BISNIS PANGAN MODERN COKLAT KAYA SERAT DAN ANTIOKSIDAN BERBAHAN BAKU BROKOLI BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan Disusun oleh: Harum Fadhilatunnur

Lebih terperinci

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan 1 Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan Pengertian Abon Abon merupakan salah satu jenis makanan awetan berasal dari daging (sapi, kerbau,

Lebih terperinci

TUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein. Disusun oleh:

TUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein. Disusun oleh: TUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein Diajukan untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Matakuliah Kewirausahaan (FI 201) Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016 Pengampu Matakuliah:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dan tidak bisa dipisahkan yaitu pertama, pilar pertanian primer

BAB I PENDAHULUAN. terintegrasi dan tidak bisa dipisahkan yaitu pertama, pilar pertanian primer BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pertanian harus dipandang dari dua pilar utama secara terintegrasi dan tidak bisa dipisahkan yaitu pertama, pilar pertanian primer (onfarm\agriculture/agribusiness)

Lebih terperinci

Pengolahan Sagu (Metroxylon) sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim

Pengolahan Sagu (Metroxylon) sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim JURNAL EDUKASI KIMIA e-issn: 2548-7825 p-issn: 2548-4303 Pengolahan Sagu (Metroxylon) sebagai Bahan Baku Pembuatan Es Krim Ainun Mardhiah 1* dan Marlina Fitrika 2 1 Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas

Lebih terperinci

Prestasi, Volume 1, Nomor 2, Juni 2012 ISSN

Prestasi, Volume 1, Nomor 2, Juni 2012 ISSN KEWIRAUSAHAAN CHEESE STICK BALADO RASA IKAN PATIN SEBAGAI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DI KALIMANTAN SELATAN Faridah, Malini, Syarifah Ummi Azmy, Nurul Hidayati, Rustiawan Wijaya, dan Junius Akbar

Lebih terperinci

OLEH: YULFINA HAYATI

OLEH: YULFINA HAYATI PENGOLAHAN HASIL KEDELAI (Glycine max) OLEH: YULFINA HAYATI PENDAHULUAN Dalam usaha budidaya tanaman pangan dan tanaman perdagangan, kegiatan penanganan dan pengelolaan tanaman sangat penting diperhatikan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN JENGGER AYAM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK KERIPIK JENGGER AYAM PEDAS

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN JENGGER AYAM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK KERIPIK JENGGER AYAM PEDAS PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN JENGGER AYAM SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK KERIPIK JENGGER AYAM PEDAS BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: Ketua Kelompok Sintya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia kaya akan kue tradisional, salah satu jenis kue tradisional di Indonesia adalah kue talam. Kue ini merupakan kue yang berbahan dasar tepung beras dan tepung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. iklim dan aktivitas fisik (Almatsier 2004). pangan untuk dikonsumsi. Selain dari faktor pengetahuan dan faktor

BAB I PENDAHULUAN. iklim dan aktivitas fisik (Almatsier 2004). pangan untuk dikonsumsi. Selain dari faktor pengetahuan dan faktor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang dibutuhkan tubuh setiap hari dalam jumlah tertentu sebagai sumber energi dan zat-zat gizi. Kekurangan atau kelebihan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. ES NUTRIKRIM (Es Krim Sayur Kaya Nutrisi) Inovasi Jajanan Sehat Anak Sekolah di Kota Surakarta

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. ES NUTRIKRIM (Es Krim Sayur Kaya Nutrisi) Inovasi Jajanan Sehat Anak Sekolah di Kota Surakarta PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM ES NUTRIKRIM (Es Krim Sayur Kaya Nutrisi) Inovasi Jajanan Sehat Anak Sekolah di Kota Surakarta BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Ayunda

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS MELALUI NATA DE CASSAVA. Bab I Pendahuluan. Abstrak

PELUANG BISNIS MELALUI NATA DE CASSAVA. Bab I Pendahuluan. Abstrak Nama :Rhizky Eva Marisda NIM :10.11.4462 Kelas : S1TI-2L PELUANG BISNIS MELALUI NATA DE CASSAVA Bab I Pendahuluan Abstrak Peluang bisnis yang ditampilkan pada bisnis ini adalah inovasi limbah tapioka baik

Lebih terperinci

PEMBUATAN SUSU DARI KULIT PISANG DAN KACANG HIJAU

PEMBUATAN SUSU DARI KULIT PISANG DAN KACANG HIJAU PEMBUATAN SUSU DARI KULIT PISANG DAN KACANG HIJAU Bambang Kusmartono 1, Merita Ika Wijayati 2 1,2 Jurusan Teknik Kimia, Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta e-mail : bkusmartono@ymail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU BOOTH GODHONG BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU BOOTH GODHONG BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JAMU BOOTH GODHONG BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: 1. Elnawati (D1814035 Angkatan 2014) 2. Putri Atika Dewi (D1814079 Angkatan 2014)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai PDB Komoditas Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku Periode (Milyar Rp) No Komoditas

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai PDB Komoditas Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku Periode (Milyar Rp) No Komoditas I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang sangat luas dan juga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Komoditas pertanian merupakan bagian dari sektor pertanian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pangan dan gizi merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembangunan. Komponen ini merupakan kontribusi dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Es krim merupakan makanan padat dalam bentuk beku yang banyak disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga manula. Banyaknya masyarakat yang

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pembuatan Getuk Trio Macan Saus Strawberry Sebagai Usaha Pelestarian Keanekaragaman Makanan Khas Jawa Tengah Bidang Kegiatan : PKM-K Diusulkan oleh :

Lebih terperinci

PRODUKSI SUTE KUTUB SUSU SARI KETELA POHON (Manihot utilissim) DENGAN SENSASI MINT (Mentha arvensis L.) TANPA BAHAN PENGAWET

PRODUKSI SUTE KUTUB SUSU SARI KETELA POHON (Manihot utilissim) DENGAN SENSASI MINT (Mentha arvensis L.) TANPA BAHAN PENGAWET SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA V Kontribusi Kimia dan Pendidikan Kimia dalam Pembangunan Bangsa yang Berkarakter Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP UNS Surakarta, 6 April 2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semua lapisan masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada

BAB I PENDAHULUAN. semua lapisan masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bakso adalah makanan dari olahan daging yang populer dan digemari semua lapisan masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2006, dari 48,9

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman umbi-umbian, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman umbi-umbian, baik BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia kaya akan berbagai jenis tanaman umbi-umbian, baik yang dibudidayakan maupun yang hidup liar di hutan. Umbi merupakan tanaman yang banyak mengandung

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JELLY PARUT (PATI GARUT) KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JELLY PARUT (PATI GARUT) KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JELLY PARUT (PATI GARUT) KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Kiki Tika Pratama (Ketua Kelompok / D1814058 / 2014) Dinda Dana

Lebih terperinci