BAB I PENDAHULUAN. Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 2016"

Transkripsi

1 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci 206 sebagai Rencana Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci. Dokumen Renja ini dihasilkan melalui suatu proses yang berorentasi pada hasil yang dicapai sampai dengan tahun 205 secara sistematis dan berkesenambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses tersebut telah menghasilkan urai Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, arah kebijakan dan Kerja serta program dan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sampai tahun 206. Dokumen Renja ini merupakan implemtasi rencana pembangunan jangka menengah Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci yang dalam pelaksanaannya akan dijabarkan dan menjadi Renja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci yang akan disusun setiap tahun sebagai Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya sebagai Kinerja (RKT) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci. Berkaitan dengan Penerapan Sistem Akuntibilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan instrument pertanggung jawaban, Renja ini merupakan langkah awal untuk melaksanakan mandat yang diembankan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci sebagaimana ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Kerinci sesuai dengan Keputusan Bupati Kerinci Nomor Tahun 2009 tentang Penetapan Tugas dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci.

2 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Renja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci Tahun 206 dimaksud agar Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci mampu menjawab tuntutan lingkungan Kerja lokal, regional, nasional dan global sehingga disamping tetap berada dalam tatanan dan mampu eksis dan berkembang dalam rangka meningkatkan kinerja propfesionalnya. Adapun Tujuan Renja Dinas Pekerjaan Umum Kab.Kerinci tahun adalah untuk :. Menjabarkan arahan RPJMD Kab. Kerinci Tahun Menjabarkan Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kerinci 3. Menyediakan dokumen rencana pembangunan jangka menengah atau kerja rencana kinerja tahunan. 4. Menentukan strategi untuk pengelolaan keberhasilan, penguatan komitmen yang berorentasi pada masa depan, adapun terhadap perubahan lingkungan Kerja, peningkatan komunikasi vertikal dan horisantal peningkatan produktivitas dan menjamin efektivitas penggunaan sumber daya organisasi. C. Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Dalam rangka penyusunan Renja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci tahun 205 adalah :. Pasal 22 Peraturan Daerah Kab. Kerinci Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas pokok Fungsi, dan Tata Kerja Dinas PU, 2. Undang-Undang Nomor 58 Tahun 958 serta perubahannya tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Tengah, 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 974 tentang pokok-pokok Kepegawaian 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional khususnya Visi, Misi, Tujuan, Kerja, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD. 6. Intruksi Presiden RI No 7 Tahun 999 tentang Akuntibilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

3 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Nomor : 229/IX/6/8/2002 tentang perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntibililitas Kenerja Instansi Pemerintah D. Kedudukan dan Peranan Renja Dinas PU Kab. Kerinci dalam Perencanaan Daerah Rencana Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci visi, misi, tujuan, sasaran, straregis, kebijakan, program proritas dan kegiatan pembangunan berdasarkan pagu anggaran Dinas Pekerjaan Umum yang besifat indikatif untuk jangka waktu 5 tahun, sesuai dengan tugas dan fungsi yang berpodoman pada RPJMD Kab.Kerinci. E. Dokumen Renja Perencanan Lainnya. Dokumen Renja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten kerinci Tahun 206 disusun dengan tata urut sebagai berikut :. Bab I berisikan Uraian Pendahuluan 2. Bab II berisikan uraian tinjauan terhadap keberadaan Satuan Kerja Perangkat Daerah yakni Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci. 3. Bab III berian uraian Kebijakan Pembangunan, Permasalahan, arah Kebijakan dan Sasaran Kebijakan 4. Bab IV berisikan tentang unsur- unsur Renja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci tahun 206 terdiri dari Program Pembangunan, Latar Belakang, Sasaran program, Kegiatan indikatif dan indikator keberhasilan. 5. Bab V Penutup. Sungai Penuh, Januari 206 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KERINCI FEBRILLA KUSNOMDO,ST Pembina NIP

4 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 BAB. II VISI, MISI DAN TUPOKSI Sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kerinci Nomor Tahun 2009 tentang Penetapan Tugas dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci. Berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 999, tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Dinas Pekerjaan Umum mempunyai Restra tentang Program yang akan dicapai selama -5 Tahun yang meliputi Visi dan Misi tujuan serta kegiatan-kegiatan yang dilaksankan. A. VISI DAN MISI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KERINCI. VISI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KERINCI MEWUJUDKAN INSFRASTRUKTUR YANG LAYAK MENDUKUNG TERCIPTANYA KERINCI YANG LEBIH BAIK Penjabaran Visi dan Misi Perkerjaan Umum Kab.Kerinci : a. Sistim Pelayanan : Merupakan segala kemudahan yang diberikan sehubungan dengan Insfrastruktur yang Layak. b. Sarana : Segala sesuatu yang dipakai sebagai alat dalam mencapai Mencapai maksud dan tujuan. c. Prasarana : Segala yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses. maksud 2. MISI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KERINCI a. Menyelenggarakan kewenangan sebagai unsur Pelaksana di Bidang PU b. Melaksanakan Tugas Perbantuan yang diserahkan/dilimpahkan kepada daerah c. Menciptakan SDM yang berkualitas pada Dinas Pekerjaan Umum

5 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 d. Meningkatkan Kontribusi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) e. Melaksanakan Program kegiatan pembangunan insfrastruktur yang lebih baik Rencana Kerja merupakan proses yang beroreantasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu s/d 5 tahun, secara sistimasi dan berkesinambungan dengan memperhatikan potensi, peluang kendala yang ada atau mungkin timbul, sesuai dengan intruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 999, tentang Akuntibilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Instruksi Gubernur Nomor Tahun 2000 telah dijabarkan dengan Keputusan Kepala LAN No.589/IX/6/8 tahun 999 dan telah diperbaharui dengan No.229/IX/6/8/-2002 tentang pedoman penyusunan menyusun perencanaan Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kerinci dengan rumusan sebagaimana pada Rencana Kerja. B. TUJUAN. Secara umum tujuan yang diharapkan adalah meningkatkan pelayanan yang didukung oleh, sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan koordinasi yang baik. 2. Secara umum sasarannya adalah tersediannya sarana dan prasarana pada Dinas Pekerjaan Umum serta terlaksananya pelayanan yang baik terhadap masyarakat. C. KEBIJAKAN Untuk Program peningkatan sarana dan prasarana Pekerjaan Umum dan mengacu pada :. Pasal 22 Peraturan Daerah Kab. Kerinci Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Uraian Tugas pokok Fungsi, dan Tata Kerja Dinas PU, 2. Undang-Undang Nomor 58 Tahun 958 serta perubahannya tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera Tengah, 3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 974 tentang pokok-pokok Kepegawaian 4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional khususnya Visi, Misi, Tujuan, Kerja, Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJMD.

6 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun Intruksi Presiden RI No 7 Tahun 999 tentang Akuntibilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 7. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Nomor : 229/IX/6/8/2002 tentang perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntibililitas Kenerja Instansi Pemerintah. D. PROGRAM Program adalah kumpulan kegiatan sistimatika dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintahan maupun dalam rangka kerja sama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Program yang telah ditetapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum adalah sebagai berikut :. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur 5. Program Peningkatan Pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan 6. Program Peningkatan Rehabilitasi Kebinamargaan 7. Program Pembangunan sarana dan Prasarana 8. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan sarana dan Prasarana Wilayah 9. Program PAMSIMAS 0. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan sarana dan Prasarana Umum E. RENCANA KINERJA Perencanaan kinerja adalah proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan Program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategi dan menghasilkan rencana kerja tahunan. F. ASPEK PENYELENGGARAAN Perencanaan Kerja Dinas Perkerjaan Umum Kabupaten Kerinci Tahun anggaran 206 dijabarkan dalam Rencana Kerja tahunan. Rencana Starategis setiap Bidang dna Seksi menyusun rincian kegaitan masing-masing. Laporan Akuntibilitas Kinerja Instasi Pemerintah merupakan pertangung jawaban formasi instansi pemerintah

7 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 yang berisikan pelaksanaan, ugas pokok fungsi serta kewenangan dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya. Dinas Pekerjaan Umum memperlihatkan Perencanaan Strategik (PS) Pengukuran Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan pengukuran pencapaian sasaran tahun 205 sehingga dapat diketahui sampai sejauh mana nilai kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci. G. DASAR HUKUM Dasar Hukum Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci sebagai berikut :. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2004, tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Kerinci. 2. Keputusan Bupati Kerinci Nomor Tahun 2009, tentang penetapan Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan tata cara Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci. H. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KERINCI. Melaksanakan sebagaian tugas pemerintah pembangunan di bidang Pekerjaan Umum yang diserahkan (disentralisasi) yang diperbantukan kepada derah sesusai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas pokok pada Dinas Pekerjaan Umum Kab.Kerinci menyelenggarakan :. Mengumpulkan dan pengelolaan dan penyusunan rencana dan program di bidang Dinas Pekerjaan Umum. 2. Penyiapan perumusan kebijakan pelasanaan di bidang Pekerjaan Umum. 3. Koordinasi Pengendalian dan pengawasan serta evaluasi pelaksanaan tugas di bidang Pekerjaan Umum. 4. Koordinasi Pengendalian dan pengawasan serta evaluasi pelaksanaan tugas di bidang Pekerjaan Umum. 5. Pelakanaan Urusan Kepagawaian, Keuangan, masyarakat sekrtaris serta rumah tanggga di Dinas Pekerjaan Umum. 6. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan bidang tugasnya.

8 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 I. ISU-ISU STARATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dinas Pekerjaan umum Kabupaten Kerinci merupakan unsur pelaksana bidang Pekerjaan Umum yang dipimpin oleh kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Kerinci melalui Sekretariat daerah.

9 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 STRUKTUR ORGANISASI

10 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 BAB III KEBIJAKAN, PERMASALAHAN, ARAH KEBIJAKAN A. KEBIJAKAN Arah Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum Tahun 205 adalah untuk meningkatkan kelengkapan aparatur, Pengendalian dan Tata Kota, Sumber Daya Air,Bina Marga, Cipta Karya adapun penjelesan tersebut diimplentasikan sebagai berikut :. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur 5. Program Peningkatan Pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan 6. Program Peningkatan Rehabilitasi Kebinamargaan 7. Program Pembangunan sarana dan Prasarana 8. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan sarana dan Prasarana Wilayah 9. Program PAMSIMAS 0. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan sarana dan Prasarana Umum B. SASARAN KEBIJAKAN : Kelengkapan Pengukuran kinerja adalah proses sistimatika dan berkesenambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan kegiatan sesuai dengan program. Dengan adanya pengukuran kinerja Dinas Pekerjaan Umum kabupaten kerinci maka dapat akan dapat diambil suatu tindakan yang diperlukan untuk mengepolasikan dan mengkoreksi atau program pada kegiatan pad atahun selanjutnya. Untuk melakukan pengukuran kinerja telah digunakan indikator :. Indikator pada tingkat sasaran yang merupakan tolak ukur keberhasilan suatu sasaran tersebut agar dapat dicapai. 2. Indikator kinerja pada tingkat kegiatan terdiri dari : A. indicator Outcome (hasil) yaitu segala suatu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan agar dapat menghasilkan output B. indicator Outcome (hasil) yaitu segala suatu yang mencerminkan berfungsi keluaran pada waktu tertentu secara langsung.

11 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 C. Indikator bermanfaat yaitu suatu yang terkait dengan tujuan akhir dari suatu kegiatan D. Indikator infac (dampak) yaitu pengaruh yang ditimbulkan baik positif maupun negative pada setiap tingkat indicator berdasrkan asumsi yang telah ditetapkan. C. HAMBATAN /PERMASALAHAN Secara umum pelaksanaan kegiatan dilakuakn dengan baik namun masih terdapat beberapa hambatan atau permasalahan sebagai berikut :. Terbatasnya sarana dan prasarnan pendukung dalam pelaksanaan kegiatan. 2. Kurang Tenaga teknis Dinas Pekerjaan Umum 3. Peralatan dan perlengkapan kantor kurang memadai 4. Masih rendahnya disiplin pegawai D. UPAYA PEMECAHAN Untuk menyikapi permasalahan yang sedang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum sebagai berikut: a. Memperdayakan sarana dan Prasarana : b. Memfaatkan prasarana UPTD dan UPTW Dinas pekerjaan umum c. Memanfaatkan peralatan dan perlengkapan kantor optimal. d. Melakukan pembinaan terhadap pegawai dan menegakan disiplin.

12 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 BAB.IV PROGRAM DAN KEGIATAN 205 A. PROGRAM PEMBANGUNAN Program Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum dalam mewujudkan tujuan dan sasaran yang akan di capai sampai akhir tahun 205 :. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur 5. Program Peningkatan Pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan 6. Program Peningkatan Rehabilitasi Kebinamargaan 7. Program Pembangunan sarana dan Prasarana 8. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan sarana dan Prasarana Wilayah 9. Program PAMSIMAS 0. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan sarana dan Prasarana Umum B. SASARAN PROGRAM Sasaran adalah merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan menggambarkan hal-hal yang ingin memalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan secara operasional. Oleh karena nya rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan memberikan fokus pada penyusunan program operasional dan kegiatan organisasi. Sasaran organisasi yang ditetapkan pada dasarnya merupakan bagian dari proses perencanaan Kerja dengan focus utama dengan penetapan sasaran harus memenuhi criteria specific, measurable, aggressive but attainable, result orientend and time bond.berdasarkan makna penetapan sasaran tersebut maka sampai dengan akhir tahun 205, Dinas Pekerjaan Umum:. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas sumber daya Aparatur 5. Program Peningkatan Pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan

13 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun Program Peningkatan Rehabilitasi Kebinamargaan 7. Program Pembangunan sarana dan Prasarana 8. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan sarana dan Prasarana Wilayah 9. Program PAMSIMAS 0. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan sarana dan Prasarana Umum C. TABEL TERLAMPIR. Rencana Kerja (RENJA) Tahun Anggaran 205.

14 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 BAB. V PENUTUP Rencana Kerja (RENJA) Dinas Pekerjaan Umum merupakan menipestasi dari peaksanaan instruksi presiden Nomor 7 tahun 999 dan instruksi gubernur Nomor tahun 2000, Renja merupakan Tolak Ukur Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci. Secara umum dari misi telah ditetapkan telah dilaksanakan dengan baik, hal ini terlihat dari hasil pengukuran tingkat sasaran yang rata-rata telah mencapai target yang diharapkan keberhasilan yang telah didukung oleh seluruh anggota organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci. Renja Dinas Perkerjaan Umum Kabupaten Kerinci sebagai alat pengukur Kinerja dan tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan selama tahun Demikian Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci Tahun 206 atas kerja samanya kami ucapakan terimakasih Sungai Penuh, Januari 206 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KERINCI FEBRILLA KUSNOMDO,ST Pembina NIP

15 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206 DAFTAR ISI Bab I Berisikan Uraian Pendahuluan Bab II -3 Berisikan uraian tinjauan terhadap keberadaan Satuan Kerja Perangkat Daerah yakni Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci Bab III Berisikan uraian Kebijakan Pembangunan, Permasalahan, arah Kebijakan dan Sasaran Kebijakan Bab IV Berisikan tentang unsur- unsur Renja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci tahun 205 terdiri dari Program Pembangunan, Latar Belakang, Sasaran program, Kegiatan indikatif dan indikator keberhasilan Bab V Penutup Daftar Tabel... 26

16 Renja DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun 206

Renstra DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun BAB I PENDAHULUAN

Renstra DINAS PU Kabupaten Kerinci Tahun BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kerinci 2014-2019 sebagai Rencana Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah disusun sesuai dengan tugas

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

Kabupaten Lamongan Tahun

Kabupaten Lamongan Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) dilandasi dengan semangat otonomi daerah yang merupakan amanat Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan organisasi yang ideal, dan perlu mendapat perhatian dan

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan organisasi yang ideal, dan perlu mendapat perhatian dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia memegang peranan yang sangat penting dalam mewujudkan organisasi yang ideal, dan perlu mendapat perhatian dan pengkajian yang lebih dalam.

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2017 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi... i... ii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah () adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra ini mempunyai fungsi sebagai pedoman

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan pertanian diarahkan pada pertanian industrial unggul berkelanjutan. Dengan demikian budidaya atau usaha tani harus dilihat sebagai bioindustri,

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti KATA PENGANTAR Penyusunan Renstra (Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) yang merupakan tuntutan masyarakat, mengharuskan pemerintah menyelenggarakan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2015 merupakan perwujudan dari Pelaksanaan Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2014 Rencana Kerja (RENJA) Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2014 LINGKUNGAN HIDUP

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2014 LINGKUNGAN HIDUP LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2014 HIDUP BADAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA Alamat : Kompleks Perkantoran Pemkab km.12,5 Kecamatan Muara Beliti RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PU BINA MARGA KABUPATEN

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

Perencanaan Stratejik, Pertemuan ke 4

Perencanaan Stratejik, Pertemuan ke 4 Perencanaan Stratejik, Pertemuan ke 4 1 Perencanaan Stratejik Perencanaan stratejik merupakan proses sistematis yang berkelanjutan dari pembuatan keputusan yang beresiko, dengan memanfaatkan sebanyakbanyaknya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional disebutkan bahwa dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi; BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penulisan Rencana Kerja Dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan otonomi daerah yang nyata, luas dan bertanggungjawab maka masing-masing daerah dibutuhkan penyusunan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan tata laksana yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem. Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Berdasarkan Undang - undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

Lebih terperinci

B A B II PERENCANAAN KINERJA

B A B II PERENCANAAN KINERJA B A B II PERENCANAAN KINERJA 2.1 RENCANA KINERJA TAHUNAN Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2004, perencanaan strategis yang disusun oleh SKPD selanjutnya dijabarkan dalam perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN RENSTRA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KAB. KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahapan perencanaan pembangunan tetapi harus dilihat sebagai tahap

BAB I PENDAHULUAN. tahapan perencanaan pembangunan tetapi harus dilihat sebagai tahap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) bukan hanya terbatas sebagai rangkaian tahapan perencanaan pembangunan tetapi harus dilihat sebagai tahap awal dari Sistem Akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) merupakan satu dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR BANTEN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG PENETAPAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra RS. Ernaldi Bahar Tahun BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Menghadapi situasi nasional dan global yang cepat mengalami perubahan serta dalam semangat otonomi daerah diperlukan kesiapan yang mantap di semua sektor pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian rencana kerja ini disampaikan, atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak diucapkan terima kasih.

KATA PENGANTAR. Demikian rencana kerja ini disampaikan, atas perhatian dan dukungan dari berbagai pihak diucapkan terima kasih. KATA PENGANTAR Dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Kerinci Tahun 2015, maka dengan ini kami sampaikan secara singkat Laporan Penyelengaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Dinas Pekerjaan

Lebih terperinci

1. Dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun

1. Dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 1. Dokumen Rencana Strategis Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 2021 Dokumen Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Sidoarjo adalah panduan strategis selama lima tahun yang di susun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan daerah merupakan rangkaian kegiatan dari dan untuk masyarakat yang dilaksanakan oleh masyarakat bersama dengan Pemerintah Daerah dalam seluruh aspek kehidupan

Lebih terperinci

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif...

Bab V. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan pendanaan Indikatif... DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang... 1.2. Landasan Hukum... 1.3. Maksud dan Tujuan... 1.4. Hubungan renstra Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dengan Dokumen

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 RENCANA KERJA (RENJA) SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT Tahun 2015 Renja Tahun 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umu Bina Marga Kabupaten Lamongan

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD) Tahun 2017 Dinas Pekerjaan Umu Bina Marga Kabupaten Lamongan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah ( RENJA SKPD ) adalah dokumen tahunan, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) Tahun yang disusun berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung yang dibentuk berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014-2019 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Strategis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN BALAI

BAB II TINJAUAN BALAI BAB II TINJAUAN BALAI 2.1 Tinjauan Balai Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Pelayanan I adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang mempunyai tugas sebagai pelaksana operasional lapangan yang bertanggung

Lebih terperinci

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011-2015 DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah tak henti hentinya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGI KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN

RENCANA STRATEGI KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN RENCANA STRATEGI KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 200 205 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN OKTOBER 20 Kantor Litbangda Kab. Lamongan i KATA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Perubahan Tahun 2015 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN MUSI RAWAS RENCANA STRATEGIS 2010-2015 http://kehutanan-mura.eu5.org Lampiran Keputusan Bupati Musi Rawas Nomor : 106/KPTS/KEHUT/2012 Tanggal : 13 Februari 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1 RENCANA STRATEGIS Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013-2015 Disusun oleh: Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Untuk menjamin konsistensi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan sebagai upaya pencapaian indikator kinerja pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Bogor

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 206-202 DINAS PETERNAKAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN BADUNG 206 PROVINSI BALI BUPATI BADUNG KEPUTUSAN

Lebih terperinci

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya 0 I-1 Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya telah mendorong pelaksanaan penerapan sistem akuntabilitas

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 29 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 29 TAHUN 2007 T E N T A N G PEDOMAN UMUM PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH KOTA SEMARANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) adalah dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Daerah, yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB.MUSI RAWAS, H. RUDI IRAWAN,S.Sos,M.Si Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB.MUSI RAWAS, H. RUDI IRAWAN,S.Sos,M.Si Pembina Utama Muda NIP KTP Elektronik KATA PENGANTAR Rencana Strategis (RENSTRA)Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 berisi tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi dalam dalam

Lebih terperinci

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan

Banyuwangi Tahun telah ditetapkan melalui surat. : 421/ 159/ /2014 tanggal 23 September Berdasarkan KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015 telah ditetapkan melalui surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Nomor : 421/ 159/429.101/2014

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. BAB I PENDAHULUAN 1. PENJELASAN UMUM ORGANISASI a. Kondisi umum Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat

Kata Pengantar. Padang, September 2016 Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Sumatera Barat Kata Pengantar Puji dan syukur kami ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat Periode 2017 2021

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus menyusun Rencana Strategis

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN CARITA

RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN CARITA RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN CARITA TAHUN 2014 1 PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN CARITA Jl. Raya Sumur Dawa-Cibeureum Kode Pos 42264 KEPUTUSAN KEPALA CAMAT CARITA Nomor : 800/58-Peg/2013

Lebih terperinci

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS

PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN PERTAMA RENCANA STRATEGIS 2010-2015 DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS Review 2015 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggaran merupakan suatu perencanaan dan pengendalian terpadu yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Anggaran merupakan suatu perencanaan dan pengendalian terpadu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anggaran merupakan suatu perencanaan dan pengendalian terpadu yang dilaksanakan dengan tujuan agar perencanaan dan pengendalian tersebut mempunyai daya guna dan hasil

Lebih terperinci

BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA ) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHUUAN. 1.1.

BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA ) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHUUAN. 1.1. BAB 1 PENDAHUUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntutan yang dilakukan oleh masyarakat

Lebih terperinci

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA OKTOBER 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan yang baik ( good governance ) merupakan isu yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi

Lebih terperinci

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara KATA PENGANTAR. Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara KATA PENGANTAR. Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kabupaten Penajam Paser

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo berpedoman pada dokumen perencanaan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERAPAN SISTIM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN

Lebih terperinci

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD )

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra SKPD ) merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan pada masa depan tepat melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012 LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR JAMBI NOMOR : 462/KEP/GUB/BAPPEDA-2/2012 TANGGAL : 13 JULI 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Urusan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan urusan wajib yang dilaksanakan oleh berbagai instansi sektor dan dikoordinasikan oleh Badan Lingkungan

Lebih terperinci

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR. TAHUN 2017 KATA PENGANTAR. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten dan kota itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun berfungsi sebagai pedoman penyusunan Rencana

Lebih terperinci

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI A. Sejarah Ringkas Berdasarkan PP. 35 tahun 1992 tanggal 13 Juli 1992 dan diresmikan Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Lebih terperinci

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN BAB. I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan puji dan syukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG LAKIP merupakan wujud akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015 Jalan Surapati Nomor 1 Telp. (0365)41210 Negara Bali 2014 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... Halaman ii

Lebih terperinci

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses

Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses B A B I P E N D A H U L UA N A. LATAR BELAKANG Pada hakekatnya reformasi birokrasi pemerintah merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan melalui langkah-langkah strategis

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan rancangan APBD. Hal tersebut memiliki konsekuensi terhadap semua unit kerja yang ada di Kabupaten

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR NOMOR : TANGGAL : RENCANA STRATEGIS DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Perubahan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja Perubahan

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2017 KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2016 KEPUTUSAN INSPEKTUR KABUPATEN PANDEGLANG Nomor : 700/Kep. 87 Insp/2016 Tentang PENETAPAN RENCANA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau, yang menjadi salah satu pertimbangan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci