KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA ( PENDIDIKAN )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA ( PENDIDIKAN )"

Transkripsi

1 TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA ( PENDIDIKAN ) Oleh: SIGIT PUJI SANTOSO NIM: KELOMPOK E S1-TEKNIK INFORMATIKA Dosen: ABIDARIN ROSIDI, Dr, M.Ma. SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEMESTER GANJIL T.A.2011/2012

2 ABSTRAK Pada dasarnya tugas ini saya buat untuk memenuhi tugas akhir materi Pancasila yang mana merupakan penunjang nilai mata kuliah Pancasila dengan pembahasan tentang Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Seperti kita ketahui bersama bahwa dalam sila ke-5 Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,kita menyadari bahwa hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan dalam masyarakat Indonesia,maka dikembangkan perbuatan luhur yang mencerminkan sikap kekeluargaan dan Gotong-royong. Tapi seperti yang kita rasakan bahwa negara Indonesia saat ini,dalam artian Keadilan sebagai rakyat Indonesia belum sesuai dengan apa yang ada dalam perundangundangan.masih banyak warga masyarakat kita saat ini yang belum merasakan kesetaraan atau hidup sejahtera,masih banyak diantara saudara-saudara kita yang notabennya dibawah garis kemiskinan,karena lambannya pemerintah dalam menanggapi masalah yang ada. 1

3 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Seperti banyak fakta dari Pemerintahan Indonesia kurang dan kelihatan tidak ambil keputusan dari apa yang telah terjadi dengan keadaan Rakyatnya.Dalam hal ini banyak fakta yang harus diungkapkan untuk bisa menjadikan keselarasan antara Pemerintahan dan pertumbuhan Ekonomi bersama.pemerintahan diharapkan berani membuka ruang kritis serta keberanian dalam menghadapi suatu permasalahan yang kongkrit demi kepentingan publik. Saat ini banyak orang yang tidak perduli dengan rasa Nasionalisme dalam dirinya.mereka banyak terjebak dengan nilai-nilai kebutuhan,bungkam seperti tidak mendengar apapun,yang ada hanyalah realita palsu yang dibuat oleh sistem.pilihan hidup manisia memang tak sejalan,tapi apakah kita memiliki kesatuan sebagai manusia??... Sebagai Bangsa yang memiliki cita-cita bersama??... Mengindahkan nilai-nilai luhur dan kasih sayang. Sebaik-baiknya kehidupan manusia adalah sebaik-baiknya ia berguna bagi orang banyak 2

4 B.Rumusan Masalah Ketekaitan mengenai tinggi rendahnya rasa Keadilan misalnya Sosial memang berkaitan erat dengan banyak faktor.faktor tersebut itu bisa dikarenakan datangnya dari pihak pemerintah yang kurang mamperhatikan dan manindak lanjuti segala permasalahan yang ada dan kurangnya sikap keterbukaan kepada publik.hal inilah yang seharusnya bisa dipecahkan bersama dalam proses pembenahan sistem yang sudah bobrok.adapun faktor yang datangnya dari Rakyat itu sendiri,yaitu Rakyat yang kurang/bahkan tidak aktif dalam pencapaian Keadilan itu sendiri.sebagai contoh misalnya saya mengambil dari sudut pandang pendidikan saat ini.saya rasa Pemerintah sudah menstimulasikan suatu menejemen pemberdayaan Keadilan Sosial untuk memajukan pendidikan di Indonesia,dengan jalan memberikan dana bantuan operasional sekolah(bos) bagi rakyat yang kurang mampu,beasiswa bagi yang berprestasi dan panyediaan lapangan tenaga kerja.entah apalagi nantinya masalah yang akan datang,yang jelah satu dengan yang lainnya ada keterkaitan dan dalam hal ini setidaknya kita sebagai pelajar yang berwawasan dapat mengambil hikmah dan bisa lebih baik dalam pola pikir penentuan arah masa depan nantinya. C.Tujuan Penulisan 1. Sebagai tugas akhir yang wajib 2. Mendeskripsikan ciri-ciri pendidikan di Indonesia 3. Mendeskripsikan kualitas pendidikan di Indonesia 4. Mendeskripsikan hal-hal yang menjadi penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia 5. Mendeskripsikan solusi yang dapat diberikan dari permasalahan pendidikan di Indonesia. 3

5 BAB II PEMBAHASAN 1.Sebagai Tugas Akhir Yang Wajib Pembuatan tugas akhir Pancasila ini sudah tentu tidak lepas dari tujuan awal,yakni sebagai mata kuliah wajib yang harus ditempuh sekaligus sebagai metode pembelajaran secara mandiri kususnya dalam pembuatan karya Ilmiah. Ada pun pendorong semangat bagi Saya adalah bukti kongrit bahwa dengan metode seperti ini nantinya Mahasiswa diharapkan akan menjadi terbiasa dengan situasi yang sesungguhnya dalam persaingan dunia kerja.jadi penerapan pembelajaran yang sejalan dengan tuntutan kredibilitas adalah pembelajaran yang mana Teori dan Prakteknya saling berkesinambungan.mahasiswa diharapkan dapat aktif dalam sumbangsihnya untuk turut memajukan pendidikan di Indonesia. 2.Mendeskripsikan Ciri-ciri Pendidikan di Indonesia Pendeskripsian pendidikan di Indonesia yang saya maksutkan adalah mengetahui cara pelaksanaan pendidikan di Indonesia yang tentunya untuk mewujudkan tujuan pendidikan itu sendiri demi kepentingan Bangsa Indonesia Saya tinjau dari segi pelaksanaannya pengembangan pendidikan di Indonesia sebagian besar dilakukan di Sekolah-sekolah atau Perguruan tinggi melalui bidang studi yang mereka pelajari.pikiran Siswa/Mahasiswa diasah dengan cara penjelasan oleh Guru dan dengan cara pemecahan soal-soal,pemecahan berbagai masalah,menganalisa sesuatu serta menyimpulkannya. 3.Mendeskripsikan Kualitas Pendidikan di Indonesia Seperti yang telah kita ketahui,kualitas pendidikan di Indonesia kurang menunjukkan eksistensinya dalam pandangan Dunia pendidikan seperti negara lain.hal ini terbukti dari kualitas tenaga pengajar, sarana belajar, dan para Siswanya.Banyak Guru-guru saat ini kurang kompeten dalam proses pembelajarannya dan juga kurang berpengalaman sesuai bidangnya masing-masing. 4

6 Sarana pembelajaran juga turut menjadi sorotan dan faktor semakin merosotnya mutu pendidikan di Indonesia,terutama bagi Masyarakat yang hidup didaerah-daerah pelosok desa.namun bagi saya yang terpenting adalah penerapan Ilmu yang benar-benar dipakai dalam dunia kerja.pendidikan ini menjadi tanggung jawab Pemerintah dan kita bersama. Saya menyimpulkan ada beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan Pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,antara lain yaitu : Langkah pertama menurut saya adalah dengan meningkatkan akses terhadap masyarakat untuk bisa menikmati pendidikan. Langkah kedua yakni menghilangkan ketidakmerataan dalam akses pendidikan,seperti ketidakmerataan di desa dan di kota. Langkah kedua yakni dengan jalan meningkatkan mutu pendidikan dari tenaga pengajar Guru dan Dosen,serta meningkatkan nilai kelulusan. Langkah keempat yakni dengan cara menambah jumlah jenis pendidikan dibidang kompetensi atau jurusan. Langkah kelima yakni dengan ditingkatkannya pembangunan infrastruktur,seperti menambah jumlah komputer dan perpustakaan serta pembangunan gedung-gedung sekolah permanen. Langkah keenam yakni Pemerintah diharapkan dapat meningkatkan anggaran biaya pendidikan. Langkah ketujuh yakni penggunaan teknologi informasi yang up too date. Langkah terakhir adalah pembiayaan bagi masyarakat miskin untuk bisa menikmati fasilitas pendidikan. 4.Mendeskripsikan Penyebab Rendahnya Pendidikan di Indonesia Dibawah ini akan di uraikan beberapa penyebab randahnya kualitas pendidikan di Indonesia secara umum,yaitu ; 1. Efektifitas pendidikan di Indonesia Pendidikan yang efektif adalah pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah,menyenangkan,dan nantinya dapat diharapkan.dengan demikian tenaga pengajar dituntut dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran Telah ada penelitian yang menyebutkan bahwa salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas sebelum pembelajaran dilakukan. Selama ini,banyak pendapat yang mengungkapkan bahwa pendidikan formal dinilai hanya menjadi formallitas saja.tidak perduli bagaimana hasil dari pembelajaran formal tersebut,yang terpenting adalah telah melaksanakan pendidikan di jenjang yang tinggi dan dapat di anggap hebat oleh masyarakat. 5

7 2. Efesiensi pengajaran di Indonesia Efesiensi dalam hal ini adalah bagaimana menghasilkan efektifitas dari suatu tujuan dengan proses yang lebih mudah.dalam proses pendidikan akan jauh lebih baik jika kita memperhitungkan segala sesuatunya dengan matang. Beberapa masalah efesiensi pengajaran di Indonesia adalah mahalnya biaya pendidikan,waktu yang di gunakan dalam proses pendidikan,mutu pengajaran,dan masih banyak lainnya.sesuai survei yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa pemdidikan tatap muka di Indonesia relatif lebih lama jika dibandingkan dengan negara lain. Efesiensi dari sudut pandang lain adalah sistem pendidikan yang berubah-ubah sehingga membingungkan pendidik dan peserta didik.konsep efesiensi selalu dikaitkan dengan efektifitas,yang mana efektifitas merupakan bagian dari konsep efesiansi. 3. Setandar mutu pendidikan di Indonesia Dunia pendidikan telah mengalami kemajuan yang sangat pesat,kompetensi yang di butuhkan oleh masyarakat terus-menerus berubah,apalagi didunia terbuka yaitu didalam dunia modern untuk menghadapi era Globalisasi. Kualitas pendidikan juga dapat diukur dari standarisasi mutu.tinjauan terhadap standarisasi mutu pendidikan adalah meningkatkan kompetensi yang kemungkinan akan terus terjadi persaingan.selain itu,akan lebih baik kalau kita mempertanyakan kembali apakah standarisasi pendidikan di Indonesia sudah sesuai atau belum..?.dalam kasus UAN misalnya,banyak terjadi kontrofersi. 4. Rendahnya kualitas sarana fisik Untuk kasus yang satu ini kita banyak menemukan adanya permasalahan yang komplek,seperti contoh adanya gedung sekolahan yang sudah tidak layak masih saja dipergunakan.laboratorium tidak standar,pemakaian teknologi informasi yang tidak memadai,perpustakaan yang kurang lengkap,dan lainnya. 5. Mahalnya biaya pendidikan Pendidikan bermutu yang mahal.kalimat ini yang sering muncul dalam masyarakat,mahalnya biaya pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak hingga ke perguruan tinggi membuat masyarakat miskin tidak mempunyai pilihan lain kecualli tidak bersekolah. 6

8 Makin mahal biaya pendidikan saat ini tidak lepas dari kebijakan Pemerintah yang menerapkan MBS ( Manajemen Berbasis Sekolah ).Kondisi semacam ini diperparah lagi dengan adanya RUU tentang Badan Hukum Pendidikan(RUU BHP).Berubahnya setatus pendidikan dari milik publik menjadi Badan Hukum jelas memiliki konsekuensi ekonomis dan politis yang amat besar.dengan setatus ini pemerintah dapat dengan mudah melempar tanggung jawabnya atas pendidikan warganya kepada pemilik Badan Hukum milik Negara (BHMN).Jika alasannya pendidikan bermutu harus mahal,maka argumen ini hanya berlaku di Indonesia. Di Jerman, perancis, belanda dan beberapa negara berkembang lainnya,banyak perguruan tinggi yang bermutu namun biaya pendidikannya relatif rendah.bahkan beberapa negara ada yang menggratiskan biaya pendidikan. Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah.semua ini seharusnya menjadi PR bagi Pemerintah untuk menjamin setiap warganya mamperoleh pendidikan dan kesetaraan hidup. 5.Mendeskripsikan solusi untuk mengatasi permasalahanpendidikan di Indonesia Untuk mengatasi masalah-masalah diatas,secara garis besar dapat Saya simpulkan terdapat dua solusi,yaitu : Pertama solusi Sistematik, yaitu solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitann dengan sistem pendidikan.maka sistem kapitalis yang saat ini ada wajib diberhentikan,dan digantikan dengan sistem ekonomi Islam yang menggariskan bahwa Pemmerintahlah yang akan menanggung segala biaya pendidikan Negara. Kedua,solusi Teknis.Solusi ini dengan kata lain adalah solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan.dalam hal ini,maka solusi untuk masalah-masalah dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. 7

9 BAB III PENUTUP A.Kesimpulan Dari sudut pandang saya,saya dapat menyimpulkan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia memang masih sangat rendah bila dibandingkan dengan kualitas pendidikan di Negara-negara lain.hal-hal menjadi penyebab utamanya yaitu efektifitas,efesiensi,dan setandarisasi pendidikan yang masih kurang optimal.masalah-masalah lainnya yang menjadi penyebab yaitu : 1) Rendahnya sarana Fisik 2) Rendahnya kualitas tenaga pengajar 3) Rendahnya prestasi siswa 4) Rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan 5) Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan 6) Mahalnya biaya pendidikan 7) Dan kurangnya keberanian Pemerintah dalam menengani masalah Pendidikan. B.Saran Perkembangan Dunia di Era Globalisasi ini memang banyak menuntuk perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing dengan sehat dalam segala bidang yang sesungguhnya.saya memberikan masukan salah satu cara yang harus di lakukan Pemerintah dan Masyarakat Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan melakukan perbaikan atau pembenahan dari model sistem yang terdahulu dan merekonstuksi ulang secara keseluruhan dengan menimbang masalah yang ada. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya Manusia yang terlahir nantinya akan semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa ini bersaing sesara sehat dengan Bangsa-bangsa lain dalam segala bidang di Duni ainternasional. REFERENSI sumber reverensi dalam pencarian 8

10

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA VS AGAMA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA VS AGAMA TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA VS AGAMA Nama : Muhammad Zidny Hilman NIM : 11.11.5579 Kelompok : F Program Studi : Pendidikan Pancasila

Lebih terperinci

PENERAPAN PANCASILA SEBAGAI PENDIDIKAN DI INDONESIA. Tugas Akhir Pancasila

PENERAPAN PANCASILA SEBAGAI PENDIDIKAN DI INDONESIA. Tugas Akhir Pancasila PENERAPAN PANCASILA SEBAGAI PENDIDIKAN DI INDONESIA Tugas Akhir Pancasila DI SUSUN OLEH : Nama : Nikodemus Anton Sebrang Setiawan NIM : 11.01.2911 Jurusan : Teknik Informatika Program study : D3 Dosen

Lebih terperinci

MASALAH KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA

MASALAH KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA MASALAH KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA Disusun oleh : Nama : Tunas Asa Roestianto Nim : 11.12.5861 Kelompok : I ( BANGSA ) Jurusan : Sistem Informasi Dosen : Drs. Muhammad Idris P, MM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PENGAMALAN SILA KE LIMA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

PENGAMALAN SILA KE LIMA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PENGAMALAN SILA KE LIMA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA DISUSUN OLEH: Nama : Desi Purwati NIM

Lebih terperinci

REVIEW ARTIKEL TENTANG KEPENDIDIKAN

REVIEW ARTIKEL TENTANG KEPENDIDIKAN REVIEW ARTIKEL TENTANG KEPENDIDIKAN Tugas pada Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Dosen: Drs. Yusuf A. Hasan, M. Ag. Oleh: Wahyu Prastiyani 20100720022 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Hermawan Hadi Saputra NIM : 11.11.5634 Kelompok F S1 Teknik

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI Nama : Devit Surtianingsih NIM : 11.01.2851 Kelompok : B Program Studi : Pancasila Jurusan : D3-TI Dosen : Irton. SE., M.Si STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Nama NIM Kelompok Program Studi/ Jurusan Nama Dosen : : : : : SUHENDRA JUNIAR A. 11.11.5565 F S1/Teknik Informatika Abidarin

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI Nama : yatno subagyo NIM : 11.12.5804 Kelompok : Hak Asasi Program Studi : Pancasila Jurusan : S1-SI Dosen : Drs.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Maha Esa, agar kelak nantinya berguna bagi dirinya dan masyarakat umumnya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Maha Esa, agar kelak nantinya berguna bagi dirinya dan masyarakat umumnya. Pendidikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu alat mengubah pola pikir seseorang untuk lebih maju lagi, berfungsi mengembangkan potensi manusia dan mengembangkan peradaban suatu bangsa

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Nama NIM Kelompok Program Studi/ Jurusan Nama Dosen : : : : : Doni Saputra.P 11.11.5553 F S1/Teknik Informatika Abidarin Rosidi,

Lebih terperinci

PENDIDIKAN BAGI ORANG KURANG MAMPU SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN DI INDONESIA

PENDIDIKAN BAGI ORANG KURANG MAMPU SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN DI INDONESIA PENDIDIKAN BAGI ORANG KURANG MAMPU SEBAGAI SOLUSI PEMBANGUNAN DI INDONESIA NAMA : MUHAMMAD KEMAL REZA N.I.M : 11.12.5914 KELOMPOK : I JURUSAN : S1 SISTEM INFORMASI DOSEN : Drs. MUHAMMAD IDRIS P, MM SEKOLAH

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : : ARIF ZUBAIDI NIM : : Drs. MUHAMMAD IDRIS

DISUSUN OLEH : : ARIF ZUBAIDI NIM : : Drs. MUHAMMAD IDRIS DISUSUN OLEH : NAMA : ARIF ZUBAIDI NIM : 11.12.5984 KELAS KELOMPOK MATA KULIAH DOSEN : S1SI09 : I (KEADILAN) : PENDIDIKAN PANCASILA : Drs. MUHAMMAD IDRIS KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beragam mempunyai perbedaan antar wilayah. Hubungan hidup antar sesama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beragam mempunyai perbedaan antar wilayah. Hubungan hidup antar sesama BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara demokratis yang memiliki berbagai macam suku, agama, ras, adat-istiadat, dan budaya yang majemuk. Penduduk Indonesia yang beragam mempunyai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau instansi. Dapat kita lihat di berbagai instansi, baik instansi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi atau instansi. Dapat kita lihat di berbagai instansi, baik instansi BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Dalam suatu institusi, informasi menjadi hal yang sangat penting sebagai sarana dalam mengembangkan pembangunan di era globalisasi. Di jaman sekarang yang segalanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan nasional

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan nasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perkembangan jaman telah berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dimana perkembangan ini telah membawa perubahan dalam kehidupan manusia.

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA NAMA : GATOT AGUNG NUGROHO NIM : 11.11.4677 KELOMPOK : C PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN : TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tantangan yang harus dihadapi. Melalui pendidikanlah seseorang dapat memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tantangan yang harus dihadapi. Melalui pendidikanlah seseorang dapat memperoleh BAB I PENDAHULUAN I. 1. LATAR BELAKANG Di era globalisasi seperti sekarang ini mutlak dituntut seseorang untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan agar dapat bersaing dari semakin kerasnya kehidupan

Lebih terperinci

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR Disusun oleh : Sani Hizbul Haq 11.11.5585 Kelompok F Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. JURUSAN S1 TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

Pendidikan Pancasila di Indonesia

Pendidikan Pancasila di Indonesia Pendidikan Pancasila di Indonesia STMIK AMIKOM YOGYAKARTA NAMA : SYARIF HIDAYATSYAH NIM : 11.11.5488 STUDI DOSEN : TUGAS MAKALAH : ABIDARIN ROSIDI, DR, M.MA. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu proses menyiapkan individu untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT Disusun Oleh: Nama : DEFRI MUSTIKA LUBIS NIM : 11.11.5534 Kelompok : F Prog. Studi : Pendidikan Pancasila Jurusan : S1-Teknik Informatika Dosen :Dr.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional sangat berperan bagi pembangunan manusia karena dapat mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia, berkarakter produktif dan berdaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (Sumber: Buku Kunci Sukses Seorang Public Relations Officer Telkom)

BAB I PENDAHULUAN. (Sumber: Buku Kunci Sukses Seorang Public Relations Officer Telkom) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Komitmen dasar perusahaan tercermin dalam kebijaksanaan 3-2-1 yaitu memberikan pelayanan terbaik, memberikan hasil terbaik, dan membangun citra terbaik. Konsekuensi

Lebih terperinci

Tugas Akhir Kuliah Pancasila

Tugas Akhir Kuliah Pancasila Tugas Akhir Kuliah Pancasila Keadilan Pendidikan di Indonesia yang Kurang Merata Disusun Oleh : NAMA : PRADANA HIDAYAT NIM : 11.11.4628 JURUSAN : S1 - TEKNIK INFORMATIKA Nama Dosen : Drs. Tahajudin Sudibyo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses dan mobilitas sosial. dalam masyarakat baik secara horizontal maupun vertikal.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses dan mobilitas sosial. dalam masyarakat baik secara horizontal maupun vertikal. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting bagi perkembangan sumber daya manusia, sebab pendidikan merupakan wahana atau salah satu instrumen yang digunakan bukan saja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUA N. mensejahterakan kehidupan masyarakat. Ketatnya persaingan dunia dengan

BAB I PENDAHULUA N. mensejahterakan kehidupan masyarakat. Ketatnya persaingan dunia dengan BAB I PENDAHULUA N A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia saat ini pendidikan sangatlah penting, sebagai sarana dalam mengembangkan generasi muda di era globalisasi untuk mensejahterakan kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program wajib belajar sembilan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Semua data yang telah berhasil dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian akan disajikan pada bab ini. Data tersebut merupakan data tentang partisipasi

Lebih terperinci

Pancasila Terpandang Secara Yuridis

Pancasila Terpandang Secara Yuridis Pancasila Terpandang Secara Yuridis STMIK Amikom Yogyakarta Muhammad Fahmie Hidayat 11.11.5339 Kelompok E S1 Teknik Informatika Pembimbing Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. Abstraksi Betapa pentingnya nilai pancasila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guna menyongsong era persaingan global yang semakin ketat dibutuhkan persiapan yang matang agar mampu bersaing dengan Negara lain. Pada saat ini pendidikan di

Lebih terperinci

PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN 2017/2018

PENYELESAIAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN 2017/2018 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN (MP) PASCASARJANA PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA (UST) YOGYAKARTA Jl. Kusumanegara No. 157 Telp. (0274) 562265, 547042 Fax. 547042, YOGYAKARTA- 55165

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat hadir di Indonesia di tengah-tengah

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat hadir di Indonesia di tengah-tengah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat hadir di Indonesia di tengah-tengah kondisi krisis sosial ekonomi nasional pada tahun 1998. Kehadiran PKBM sebenarnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi. Tuntutan masyarakat semakin. memperoleh ilmu pengetahuan yang mereka butuhkan.

BAB I PENDAHULUAN. tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi. Tuntutan masyarakat semakin. memperoleh ilmu pengetahuan yang mereka butuhkan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini mutlak menuntut seseorang untuk membekali diri dengan ilmu pengetahuan agar dapat bersaing dan mempertahankan diri

Lebih terperinci

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Maria Alfonsa Chintia Dea P. NIM : A12.2013.04844 Kelompok : A12.6701 FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Otonomi daerah di Indonesia didasarkan pada undang-undang nomor 22 tahun 1999 yang sekarang berubah menjadi undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT Oleh : Falihah Untay Rahmania Sulasmono KELOMPOK E NIM. 11.11.5273 11-S1TI-09 Dosen Pembimbing : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAKSI Pancasila

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan NAMA : Dwi Exteryani NIM : 11.11.4859 KELOMPOK JURUSAN DOSEN : C : S1 Teknik Informatika : Drs. Tahajudin Sudibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI Disusun oleh : Alfredo Pamungkas Jagad Gumelar 11.12.6232 Kelompok J Dosen : Junaidi, M.HUM JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS STMIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada Era globalisasi dewasa ini seluruh bangsa-bangsa di dunia telah berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. Pada Era globalisasi dewasa ini seluruh bangsa-bangsa di dunia telah berlomba-lomba BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada Era globalisasi dewasa ini seluruh bangsa-bangsa di dunia telah berlomba-lomba membangun bangsanya menjadi yang lebih baik. Tak terkecuali bangsa kita, Indonesia.

Lebih terperinci

Aplikasi Sila-sila Pancasila Dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

Aplikasi Sila-sila Pancasila Dalam Sistem Pendidikan di Indonesia Aplikasi Sila-sila Pancasila Dalam Sistem Pendidikan di Indonesia Nama Diajukan Oleh: : Titis Nur Pratomo NIM : 11.11.4932 Kelompok : D Program Jurusan : S1 : Teknik Informatika Untuk Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan materi manusia senantiasa berkembang sejalan dengan. memperoleh uang tunai dalam jumlah tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan materi manusia senantiasa berkembang sejalan dengan. memperoleh uang tunai dalam jumlah tertentu. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan materi manusia senantiasa berkembang sejalan dengan perkembangan budaya manusia itu sendiri. Di antara sarana untuk memenuhi kebutuhan materi, dewasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan

Lebih terperinci

=BAHAN TAYANG MODUL 14 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

=BAHAN TAYANG MODUL 14 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL. Modul ke: 14 Fakultas TEKNIK PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA AKTUALISASI SILA KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA ( DALAM BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, HUKUM DAN HAM ) SEMESTER GASAL

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PANCASILA. Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

TUGAS AKHIR PANCASILA. Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi TUGAS AKHIR PANCASILA Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi Disusun guna memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Pancasila yang diampu oleh Bapak Junaidi, M.Hum. Disusun Oleh :

Lebih terperinci

ANALISIS KEBIJAKAN PENAMBAHAN SEKOLAH MENENGAH NEGERI BARU DI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2004

ANALISIS KEBIJAKAN PENAMBAHAN SEKOLAH MENENGAH NEGERI BARU DI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2004 ANALISIS KEBIJAKAN PENAMBAHAN SEKOLAH MENENGAH NEGERI BARU DI KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2004 (Penelitian Naturalistis Fenomenologis di SMK Negeri 1 Ambal) TESIS Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH

PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH PENINGKATAN EFEKTIVITAS SEKOLAH ( Studi pada SD Negeri Sobokerto 1 dan MI Al-Islam Ngesrep 1 ) TESIS Oleh : Nama : Retnaning Winastuti NIM : Q.100030109 Program Studi : Magister Manajemen Pendidikan Konsentrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Reska Nur aini, 2013

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Reska Nur aini, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dasar sebagai salah satu jenjang pendidikan formal yang harus ditempuh oleh anak, anak juga dituntut untuk mengalami perkembangan sesuai dengan tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Pengertian judul : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MESIN DAN OTOMOTIF BERSTANDAR INTERNASIONAL DI SOLO BARU (PENEKANAN PADA ARSITEKTUR BIOKLIMATIK) adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI NAMA : RYAN AKBAR RAMADHAN NIM : 11.12.6308 KELOMPOK : J PRODI DAN JURUSAN : S1 SISTEM INFORMASI DOSEN : Junaidi Idrus, S.Ag., M.Hum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berdampak pada meningkatnya kinerja sekolah. seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berdampak pada meningkatnya kinerja sekolah. seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Budaya sekolah yang kuat merupakan suatu kekuatan yang dapat menyatukan tujuan, menciptakan motivasi, komitmen dan loyalitas seluruh warga sekolah, serta memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang sehat dan efisien. Seiring dengan berjalan nya kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian yang sehat dan efisien. Seiring dengan berjalan nya kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan salah satu program studi di bidang ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa karena akuntansi sudah menjadi bagian hal yang penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang semakin pesat ditambah dengan arus globalisasi menimbulkan perubahan-perubahan di segala bidang kehidupan. Salah satunya

Lebih terperinci

Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi Eksistensi Pancasila dalam konteks modern dan global pasca reformasi harus tetap dipertahankan karena Pancasila berfungsi sebagai dasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memajukan kehidupan generasi sejalan dengan tuntunan masyarakat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. memajukan kehidupan generasi sejalan dengan tuntunan masyarakat. Menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak manusia menghendaki kemajuan dalam kehidupan, sejak itulah timbul gagasan untuk melakukan pengalihan, pelestarian dan mengembangkan kebudayaan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktivitasnya untuk mencapai tujuan. Dalam era globalisasi sekarang ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. aktivitasnya untuk mencapai tujuan. Dalam era globalisasi sekarang ini, yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap organisasi atau lembaga dalam masyarakat modern seperti sekarang ini pasti memerlukan modal atau dana guna menjalankan aktivitasnya untuk mencapai tujuan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting dalam kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Sifatnya mutlak dalam kehidupan, baik dalam kehidupan seseorang, keluarga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat erat hubungannya dengan proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi menghadapkan kita pada tuntutan akan pentingnya suatu kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi pendidikan yang dimiliki.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting bagi perkembangan sumber daya manusia, sebab pendidikan merupakan wahana atau salah satu instrumen yang digunakan bukan saja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus berkembang. Persaingan semakin ketat dan masyarakat dituntut untuk dapat bersaing dalam menghadapi tantangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu program pendidikan non formal dan dalam rangka ikut

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu program pendidikan non formal dan dalam rangka ikut BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu program pendidikan non formal dan dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan anak bangsa serta usaha melestarikan program pendidikan non formal

Lebih terperinci

3. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan.

3. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan. MAN YOGYAKARTA III ULANGAN HARIAN 1 Materi/KD : 3.2 Menganalisis Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi 4.2 Menyajikan Hasil Analisis Masalah Ekonomi dalam Sistem Ekonomi Kelas/Semester : X / 1 (Ganjil)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 1 : 14).

BAB I PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 1 : 14). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini merupakan upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional merupakan pembangunan manusia seutuhnya dan

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan Nasional merupakan pembangunan manusia seutuhnya dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Nasional merupakan pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat seluruhnya. Pembukaan UUD 1945 telah mengamanatkan bahwa tujuan pembangunan adalah untuk

Lebih terperinci

memiliki daya saing. Rendahnya kualitas SDM juga merupakan batu sandungan dalam era globalisasi, karena era ini merupakan era persaingan kualitas

memiliki daya saing. Rendahnya kualitas SDM juga merupakan batu sandungan dalam era globalisasi, karena era ini merupakan era persaingan kualitas Analisis pemahaman konsep kimia pada materi pokok sistem periodik unsur siswa kelas x program imersi semester gasal SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2006/ 2007 oleh: Tri Mahanani K3302047 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan terus menjadi topik yang diperbincangkan oleh banyak pihak. Pendidikan seperti magnet yang sangat kuat karena dapat menarik berbagai dimensi dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa dampak bagi dunia pendidikan, sehingga muncul persaingan antar lembaga pendidikan. Salah satu cara yang

Lebih terperinci

Biaya Kuliah Tunggal. oleh Ali Zainal Abidin (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016)

Biaya Kuliah Tunggal. oleh Ali Zainal Abidin (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016) Biaya Kuliah Tunggal oleh Ali Zainal Abidin (Staf Kajian BK MWA UI UM 2016) Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Bunyi Pasal 31 ayat (1) Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. ekonomi yang falsafat dan nilai-nilainya baik nilai-nilai dasar dan

BAB V PENUTUP. ekonomi yang falsafat dan nilai-nilainya baik nilai-nilai dasar dan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Sistem ekonomi yang hendak dibangun Hatta adalah sebuah sistem ekonomi yang falsafat dan nilai-nilainya baik nilai-nilai dasar dan instrumentalnya digali dari ajaran agama islam.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek), dan jasmani anak-anak, selaras. membantu peserta didik agar nantinya mampu

BAB I PENDAHULUAN. pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek), dan jasmani anak-anak, selaras. membantu peserta didik agar nantinya mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu wadah untuk tumbuh dan berkembang membentuk pribadi yang mandiri secara maksimal menuju kedewasaan. Oleh karena itu, peningkatan

Lebih terperinci

PANCASILA DIDALAM ORGANISASI

PANCASILA DIDALAM ORGANISASI PANCASILA DIDALAM ORGANISASI Di Susun oleh : ADHITYA MAHATVA YODHA NIM :11.11.4933 KELAS : 11-S1TI-05 Dosen: Drs.Tahajudin Sudibyo Kelompok: D Untuk memenuhi salah satu syarat mata kuliah pendidikan pancasila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

BAB I PENDAHULUAN. berperan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sekolah sebagai lembaga pendidikan merupakan lembaga yang berperan penting dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kualifikasi dan kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat, melindungi kehidupan bangsa serta mampu mencukupi

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat, melindungi kehidupan bangsa serta mampu mencukupi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan Nasional Indonesia, seperti yang tercantum dalam GBHN bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk suatu profesi, tetapi mampu menyelesaikan masalah-masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk suatu profesi, tetapi mampu menyelesaikan masalah-masalah yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia serta untuk menyiapkan generasi masa kini sekaligus yang akan datang. Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa Indonesia kini sedang dihadapkan pada persoalan-persoalan kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa Indonesia kini sedang dihadapkan pada persoalan-persoalan kebangsaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam konteks pembangunan bangsa dan negara, masih mengalami permasalahan yang serius. Kunandar (2011:7), menjelaskan bahwa bangsa Indonesia kini

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh : Gangsar Indra Permana Putra (11.02.7947) Kelompok A Citra 1 PANCASILA Drs. M Khalis Purwanto,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Maka sangat dibutuhkan peranan yang sangat penting dalam mengatasi persoalan yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. Maka sangat dibutuhkan peranan yang sangat penting dalam mengatasi persoalan yang ada. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dan negara kita saat ini semakin kompleks. Maka sangat dibutuhkan peranan yang sangat penting dalam mengatasi persoalan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. yang berkaitan dengan eksistensi guru itu sendiri. meningkatkan pendidikan nasional ternyata masih banyak yang harus di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada ranah dunia pendidikan, keberadaan peran dan fungsi guru merupakan salah satu faktor yang sangat signifikan. Guru merupakan bagian terpenting dalam proses

Lebih terperinci

MAKNA SESUNGGUHNYA DI BALIK SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAKNA SESUNGGUHNYA DI BALIK SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA MAKNA SESUNGGUHNYA DI BALIK SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA Nama : Annisa Yogiswarih NIM : 11.11.5423 Kelompok : E Program Studi : S1 Jurusan : Teknik Informatika Nama Dosen : DR. Abidarin Rosyidi, MMa STMIK

Lebih terperinci

UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS DIKPORA KABUPATEN KUDUS 2013

UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS DIKPORA KABUPATEN KUDUS 2013 1 PENTINGNYA PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA Disusun oleh : Nama : SUTIYONO, S.Pd.SD NIP : 19640513 198608 1 001 SD 3 KARANGMALANG UPT PENDIDIKAN KECAMATAN GEBOG DINAS DIKPORA KABUPATEN KUDUS

Lebih terperinci

SISTEM EKONOMI PANCASILA:

SISTEM EKONOMI PANCASILA: BAB II SISTEM EKONOMI PANCASILA: RELEVANSI PLATFORM EKONOMI PANCASILA MENUJU PENGUATAN PERAN EKONOMI RAKYAT Oleh: Dewi Triwahyuni A. Landasan Sistem Ekonomi Indonesia Pancasila sebagai ideologi nasional

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 8 OLEH : TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA Pancasila Material ; Filsafat hidup bangsa, Jiwa bangsa, Kepribadian bangsa, Sarana tujuan hidup bangsa, Pandangan

Lebih terperinci

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Galang Swawinasis (11.02.8059) Dosen Pembimbing : Kalis Purwanto Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Pancasila

Lebih terperinci

PEMIKIRAN EKONOMI PANCASILA

PEMIKIRAN EKONOMI PANCASILA PEMIKIRAN EKONOMI PANCASILA Disusun oleh NAMA : HAMDANI DHARMA YUNA RIMOSAN NIM : 11.11.4844 Kelompok : c JURUSAN : S1-teknik informatika DOSEN : drs. Tahajudin soedibyo STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah upaya yang dilakukan negara untuk mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan adalah untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perhatian serius bagi orang tua yang tidak menginginkan anak-anaknya. tumbuh dan berkembang dengan pola asuh yang salah.

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perhatian serius bagi orang tua yang tidak menginginkan anak-anaknya. tumbuh dan berkembang dengan pola asuh yang salah. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Keluarga mempunyai peranan penting dalam pembentukan kepribadian anak dalam hal

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI KELOMPOK F NAMA : AZIS AGUS PRADHIKA NIM : 11.11.5556 KELAS : 11-S1 TI-13 DOSEN : ABIDARIN ROSIDI Dr,M,Ma STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 Pancasila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dalam era komunikasi dan informasi dewasa ini peranan komunikasi semakin penting bagi masyarakat. Peranan komunikasi pada dasarnya berusaha untuk menumbuhkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS IV.1. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN Pembangunan daerah agar dapat berhasil sesuai dengan tujuannya harus tanggap terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat. Kondisi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 bahwa, pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Dijelaskan dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 bahwa, pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada persaingan era globalisasi ini, mutu sumber daya manusia merupakan suatu hal yang penting untuk diperhatikan. Mutu sumber daya manusia itu sendiri ditentukan oleh

Lebih terperinci

ANALISA MODEL PEMBELAJARAN DAN PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DIKALANGAN MAHASISWA

ANALISA MODEL PEMBELAJARAN DAN PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DIKALANGAN MAHASISWA ANALISA MODEL PEMBELAJARAN DAN PERAN PENDIDIKAN PANCASILA DIKALANGAN MAHASISWA Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu : DR. Abidarin Rosyidi, MMa Oleh : SIGIT PRIYANDAE 11.11.5416 Kelompok E

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia nomor 54 tahun 2013 tentang Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah, Undang-Undang Dasar

Lebih terperinci

B ab I P endahuluan BAB I PENDAHULUAN

B ab I P endahuluan BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan dalam jangka menengah dan jangka panjang. Namun, sampai dengan saat ini masih banyak orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan dasar dalam pengaruhnya kemajuan dan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan dasar dalam pengaruhnya kemajuan dan kelangsungan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan dasar dalam pengaruhnya kemajuan dan kelangsungan hidup individu. Hal tersebut diungkapkan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Rupublik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus

BAB I PENDAHULUAN. mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, serta efisiensi manajemen pendidikan dalam menghadapi tuntutan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, serta efisiensi manajemen pendidikan dalam menghadapi tuntutan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem pendidikan nasional Indonesia dimaksudkan untuk menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan, serta efisiensi manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Pendidikan Nasional, dapat dilihat berdasarkan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Pendidikan Nasional, dapat dilihat berdasarkan faktor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan Pendidikan Nasional, dapat dilihat berdasarkan faktor ketersediaan jaminan mutu oleh penyelenggara pendidikan. Peran pendidikan dalam membangun terciptanya

Lebih terperinci

PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA

PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. Nama : Rahmad Arisga NIM : 11.11.5322 Kelompok : E Program studi : Strata satu ( S1 ) Jurusan : Teknik Informatika SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci