Pancasila Terpandang Secara Yuridis

Transkripsi

1 Pancasila Terpandang Secara Yuridis STMIK Amikom Yogyakarta Muhammad Fahmie Hidayat Kelompok E S1 Teknik Informatika Pembimbing Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

2 Abstraksi Betapa pentingnya nilai pancasila untuk mengarungi kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu para pemegang kendali negeri ii harus menjiwai itu. Sebelum yang di bawah memulai, sebagai pemimpin haruslah menjadi tauladan bagi rakyatna. Tinjauan pancasila secara yuridis harusnya menjadi acuan dalam menjalankan roda kebangsaan. Di berbagai sektor harus mengenakan nilai-nilai pancasila. Ternag saja, karena pancasila harus di patuhi karena bila kita aplikasikan, pancasila akan memiliki hubungan erat dengan apapun yang berada di bawahnya. Misalkan pada sektor hukum. Oleh karena itu, di sini pancasila memiliki sifat yang memaksa. Telah diketahui bersama, bahwa bangsa ini memasuki era reformasi setelah era kebobrokan sebelumnya.tentunya degan reformasi kita mempunya harapan unutk lebih baik ke depannya. Salah satunya harus mengamalkan nilai luhur pandangan hidup bangsa kita yakni pancasila.

3 Latar Belakang Masalah Mempetahankan budaya luhur melalui nilai-nilai yang terkandung dalam pandangan hidup suatu bangsa memang mutlak harus diperjuangkan ditengah derasnya arus globalisasi yang dapat membawa pada persoalan pelanggaran nilai-nilai. Pemegang kendali kukuasan harus bersinergi dengan masyarakat unutk hal ini. Birokrasi harus bergerak sesui tatanan bukan malah memporak-porandakannya. Sulit memang, tapi bila ada usaha pasti ada jalan untuk menegakka hukum yang bersumber dari pancasila. Rumusan Masalah Bagaimana agar pancasila secara yuridis dan tercantum dalam UUD 45 tetap ada dan menjadi titik tumpu kehidupan berbangsa dan bernegara agar tidak bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang telah terkristal dalam pancasila. Tujuan Penulisan Untuk melengkapi tugas akhir mata kuliah pancasila yang diberikan dosen.

4 Pembahasan Walaupun tidak disebut secara gamblang dalam UUD 1945 bahwa pancasila adalah dasar Negara, tetapi dalam pembukaan UUD 1945 tepatnya alenia ke empat bahwa dasar Negara republik Indonesia adalah semua nilai yang terkandung dalam pancasila. Dengan demikian, secara yuridis konstitusional, Pancasila adalah Dasar Negara yang dipergunakan sebagai dasar mengatur-menyelenggarakan pemerintahan negara. Artinya, setiap warga negara wajib mengamankan dan mengamalkan pancasila dan itu juga bersifat memaksa. Maka dari itu barang siapa melanggar pancasila, maka ia wajib ditindak sesuai hukum yang berlaku di Indonesia. Hal tersebut tentunya sesuai dengan kalimat bahwa pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum. Dengan demikian hukum di Indonesia haruslah mengacu pada Pancasila. Menjadikan pancasila sebagai tingkat kekuasaan tetinggi di negeri ini. Dalam kedudukannya tersebut, maka pancasila harus menjadi pedoman dalam penafsiran UUD 1945 ataupun bentuk bentuk operasional di bawahnya. Termasuk dalam hal pembangunan serta peran aktif masyarakat dalam bernegara. Oleh karena itu dapat dimengerti jika seluruh undang-undang, peraturan-peraturan operasional ataupun hukum lain yang mengikutinya bukan hanya tidak boleh bertentangan dengan Pancasila, tetapi juga harus selaras dengan Pancasila. Sehingga seluruh hukum itu merupakan jaminan terhadap penjabaran, pelaksanaan, penerapan Pancasila.

5 Pertanyaannya adalah apakah sekarang seluruh warga negara, dalam hal ini Indonesia sudah mampu menggunakan ataupun menerapkan pancasila sebagai acuan dalam menapaki kehidupan bernegara? Bila ada peranyaan seperti itu saya kira akan sangat sulit menjawabnya. Karena mayoritas warga kita masih enggan mengenakan nilainilai pancasila sesuai dengan kenyataan yuridis. Banyak contoh yang bisa kita sebutkan. Bukan hanya di sektor eksekutif, di level parlemen yang harusnya sebagai peran pengontrol pun juga keteteran jika kita slidiki apakah mereka sudah menerapkan dengan benar nilai-nilai pancasila. Kalau kontrollernya saja sperti itu, apakah yang akan terjadi dengan pelaksana harian negeri ini? Kita tidak perlu bermuluk-muluk berbicara pada level tinggi. Di level masyarakat yang terkecil harusnya sudah mulai menyadari itu. Mulai dari hal-hal kecil yang bias dilakukan. Karena pada keyataannya, banyak elit kita yang sering berbicara hanya pada tataran konsep semata. Realisasinya nihil. Jika kita tilik ke belakang, banyak sektor di negeri ini yang sangat menyalahi nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Bisa dikatakan hamper semua sektor. Mulai dari sekarang kita harus berbenah. Jangan sampai nilai-nilai pancasila, dalam hal ini nilai pancasila secara yuridis tergerus arus zaman yang sangat fulgar. Tanpa adanya filterisai dai nilai-nilai luhur bangsa ini Pemilihan Pancasila sebagai dasar negara oleh pendiri-pendiri Republik Indonesia patut disyukuri oleh segenap rakyat Indonesia karena ia bersumber pada nilainilai budaya dan pandangan hidup bangsa Indonesia sendiri. Namun hal itu tidak akan berarti apa-apa bila Pancasila tidak dilaksanakan dalam keseharian hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sedemkian rupa dengan meletakkan Pancasila secara

6 proporsional sebagai dasar negara, ideologi, ajaran tentang nilai-nilai budaya bangsa dan pandangan hidup bangsa. Kesimpulan Demikianlah tinjauan yuridis secara singkat yang memberikan pengertian bahwa Pancasila yang sah adalah Pancasila yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD Pelaksanaan dan pengamalannya sebagai dasar negara bersifat memaksa, karena pelanggaran terhadap nilai-nilai pancasila dapat dikenai tindakan berdasarkan hukum positif yang pada dasarnya merupakan jaminan penjabaran, pelaksanaan dan penerapan Pancasila. Daftar Pustaka Google.com disertai dengan perubahan