1 Belum optimalnya pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan: pendidikan kesehatan keluarga dan pertemuan keluarga terjadwal

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1 Belum optimalnya pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan: pendidikan kesehatan keluarga dan pertemuan keluarga terjadwal"

Leony Santoso
7 tahun lalu
Tontonan:

1 No Masalah S Kekuatan W Kelemahan O Peluang T Ancaman 1 Belum optimalnya pelaksanaan pemberian asuhan : pendidikan kesehatan keluarga dan pertemuan keluarga terjadwal a Pengetahuan kepala pemberian penkes kepada keluarga. b Kepala ruangan dan menyusun rencana bulanan. c Kepala ruangan dan mensosialisasikan rencana dan jadwal bulanan kepada perawat pelaksana. a. Jadwal kunjungan keluarga pasien yang tidak terjadwal. b. Kesulitan dalam memilih waktu untuk mengumpulkan keluarga pasien dikarenakan kesibukan yang berbeda dari keluarga pasien. a. Adanya mahasiswa a. Adanya tuntutan jiwa fakultas Keperawatan masyarakat yang lebih tinggi untuk mendapatkan pelayanan yang lebih professional. Universitas Andalas b. Persepsi keluarga mengenai b. Adanya kontak person keluarga yang dapat anggota keluarga dengan gangguan jiwa yang ma salah dihubungi c. Keluarga yang jarang hingga c. Adanya alamat jelas dari pasien dan penanggung jawabpasien. hampir tidak pernah untuk mengunjungi anggota keluarga dengan gangguan jiwa di Rumah Sakit 2 Belum optimalnya pelaksanaan pemberian asuhan : RBD keperawata b. Tingkat pendidikan perawat yang a. Pasien jarang ditemukan di ruangan Adanya pelatihan tentang asuhan jiwa a. Tinggi nya kesadaran masyarakat akan kualitas, efektif, efisien dalam pelayanan b. Adanya persaingan global khususnya dalam pelayanan c. Persaingan antara rumah sakit 1

2 minimal Diploma c. Adanya standar dalam pemberian intervensi seperti TUM/TUK dan SP dalam ruangan negeri dan rumah sakit swasta yang semakin ketat d. Adanya pertanggung jawaban legalitas bagi pasien 3 Belum optimalnya pelaksanaan pemberian asuhan : Isolasi Sosial b. Tingkat pendidikan perawat yang minimal Diploma c. Adanya standar dalam pemberian intervensi seperti TUM/TUK dan SP dalam ruangan a. pasien jarang ditemukan di ruangan Adanya pelatihan tentang asuhan jiwa e. Tinggi nya kesadaran masyarakat akan kualitas, efektif, efisien dalam pelayanan f. Adanya persaingan global khususnya dalam pelayanan g. Persaingan antara rumah sakit negeri dan rumah sakit swasta yang semakin ketat h. Adanya pertanggung jawaban legalitas bagi pasien 4 Belum optimalnya a. Belum adanya a. Adanya mahasiswa a. perawat tidak mengetahui 2

3 pelaksanaan pendekatan menajemen (pengarahan) post confrence pelaksanaan post b. Kepala ruangan dan mensosialisasikan pelaksanaan post bersama perawat pelaksana komitmen antar perawat untuk melaksanakan post karena kesibukan perawat jiwa fakultas Keperawatan Universitas Andalas rencana tindak lanjut dan perkembangan strategi pelaksanaan yang diberikan kepada pasien 5 Belum optimalnya pelaksanaan hubungan profesional case pelaksanaan case b. Kepala ruangan dan mensosialisasikan pelaksanaan case bersama perawat pelaksana a. Keterbatasan biaya yang disediakan oleh rumah sakit untuk melaksanakan case a. Adanya mahasiswa jiwa fakultas Keperawatan Universitas Andalas a. perawat tidak mengetahui perkembangan kasus dan permasalahan mengenai pasien yang di rawat di rumah sakit b. perawat tidak mengetahui alternatif penyelesaian masalah dalam Belum optimalnya peleksanaan hubungan profesional: rapat tim a. Keterbatasan biaya yang disediakan oleh rumah sakit untuk a. Adanya mahasiswa jiwa a. Terjadinya ketidaksinambungan dalam pemberian pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan 3

4 kesehatan komunikasi antara tim kesehatan dalam membahas manajerial ruang MPKP b. Kepala ruangan dan meningkatkan kesinambungan pelaksanaan rapat tim bersama perawat pelaksana melaksanakan rapat tim b. Tidak adanya penjadwalan rapat tim yang disepakati semua perawat fakultas Keperawatan Universitas Andalas di ruangan POA (Planning of Action) No Masalah Manajemen Rencana Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Tempat Penanggung Jawab 1. Belum optimalnya Pemberian pendidikan Memberdayakan Keluarga pasien Ruang Shinta Margareth, kesehatan kepada keluarga keluarga pasien yang dirawat di CendrawaS.Kep : Pemberian pendidikan kesehatan keluarga dan pertemuan keluarga terjadwal gangguan jiwa dalam mengatasi masalah secara bersama-sama dan mampu merawat pasien di rumah. ruangan Cendrawa Dwi Rezti Refdita, S.Kep Mery Mustika, S. Kep 4

5 2. Belum optimalnya pelaksanaan : Resiko Bunuh Diri (RBD) Penyegaran Asuhan Keperawatan (Desiminasi Ilmu) pada pasien dengan RBD Perawat Ruangan Cendrawa Ruang Rio Verdiansyah, S.Kep CendrawaTiara Indryana, S. Kep 3. Belum optimalnya pelaksanaan : Isolasi Sosial 4 Belum optimalnya pelaksanaan pendekatan menejemen (pengarahan) post confrence 5. Belum optimalnya peleksanaan hubungan profesional case Penyegaran Asuhan Keperawatan (Desiminasi Ilmu) Role play Penyegaran cara pelaksanaan case rapat tim Kesehatan pada pasien dengan Isolasi Sosial pelaksanaan pendekatan manajemen (pengarahan) post pelaksanaan dan hubungan profesional case Perawat Ruangan Cendrawa Karu,katim dan perawat asosiet Karu, katim, dan perawat asosiet Ruang Shinta Margareth, S.Kep CendrawaRio Verdiansyah, S.Kep Ruang Shinta Margareth, CendrawaS.Kep Dwi Rezti Refdita, S.Kep Mery Mustika, S. Kep Ruang Rio Verdiansyah, S.Kep CendrawaTiara Indryana, S. Kep 6. Belum optimalnya Penyegaran pelaksanaan peleksanaan hubungan hubungan profesional rapat profesional: rapat tim tim Kesehatan kesehatan peleksanaan hubungan profesional: rapat tim kesehatan Perawat dan tim kesehatan lain Ruang Shinta Margareth, S.Kep CendrawaRio Verdiansyah, S.Kep 5

6 6

dokumen-dokumen yang mirip

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN. pada pasien (Gillies, 1989). Rumah Sakit Jiwa Derah Provsu telah menerapkan

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan perawatan, pengobatan dan bantuan terhadap pada