B I O D A T A CURRICULUM VITAE TRI BAKDO S.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "B I O D A T A CURRICULUM VITAE TRI BAKDO S."

Transkripsi

1

2 B I O D A T A CURRICULUM Nama : TRI BAKDO SULISTIONO Tempat / Tanggal Lahir : Salatiga, 19 Mei 1964 Pendidikan Terakhir : Seni Rupa Universitas Taman Siswa Yogyakarta Alamat : Jl. Garuda I/46 Dracik Kampus Batang Jateng Telepon : (0285) HP PENGALAMAN BERKESENIAN 2007 : - Pameran Lukisan Berempat Pride Space di Mega Centre Pekalongan - Pameran Open Art Project di BOK ART House Semarang - Pameran Seni Rupa 1001 Mysteries of Borobudur Pondok Tingal Borobudur - Pameran Open Art Project di London 2006 : - Pameran Lukisan di Mega Centre Pekalongan - Pameran Lukisan Amal Sijeruk di Purwokerto - Pameran Lukisan Bersama di Purbalingga - Pameran Bersama Empat Kota di Borobudur Plaza Pekalongan : - Pameran Seni Rupa Jawa Tengah di Taman Budaya Jawa Tengah Surakarta 2004 : - Pameran Lukisan Era Rupa di Dupan Mall Pekalongan - Konseptor Instalasi, Mural dan Performance Art Memanah Matahari di Pantai Sigandu Batang 2003 : - Pameran Pesona Kartini Dalam Percikan Warna di Ungaran - Pameran di Galeri Seni Rupa PKJT Semarang - Pameran Bersama di Jepara - Pameran Lukisan Bersama di Pondok Tinggal Borobudur 2002 : - Pameran Lukisan Bersama di TIM Jakarta - Pameran Lukisan Orde 02 di TBS Surakarta 2001 : - Pameran Bersama di Medan

3 2000 : - Pameran Safari Lukis Kemerdekaan di Pemalang, Pekalongan, Batang, dan TBS Surakarta 1999 : - Pameran Lukisan Sejuta Warna Dalam Perdamaian di Gedung Korpri Batang - Pameran Bersama di Gedung Wanita Semarang 1997 : - Pameran Lukisan di Matahari Pekalongan 1996 : - Pameran Lukisan Jawa Tengah di GPU Batang 1995 : - Pameran Setengah Abad Seni Lukis dan Patung Jawa Tengah 1995 di Plasa Simpang Lima Semarang 1994 : - Pameran Lukisan dan Patung Jawa Tengah di Gedung Juang 45 Semarang 1993 : - Pameran Seni Rupa di GPU Batang 1992 : - Pameran Bersama di DKS Surabaya 1991 : - Pameran Bersama 15 Pelukis Indonesia di Mitra Budaya Jakarta - Pameran Bersama di Lampung 1990 : - Pameran Seni Rupa FKY I di Yogyakarta - Pameran Sketsa di Taman Budaya Yogyakarta - Pameran Bersama Sanggar Pandanwangi di GPU Batang 1989 : - Pameran Bersama Paguyuban Taman Sari di Benteng Vredeburg Yogyakarta - Pameran Nasional 60 Tahun Taman Siswa di Gedung Pameran Seni Rupa Departemen P dan K Jakarta 1988 : - Pameran Lukisan Bersama Alumni Taman Siswa di Purna Budaya Yogyakarta 1987 : - Pameran Bersama Pelukis Muda Yogyakarta di Purna Budaya Yogyakarta - Pameran Lukisan CITRA DEKORATIF di Karta Pustaka Yogyakarta 1986 : - Pameran Lukisan Batik di Garden Palace Hotel Surabaya - Pameran Bersama di Dewan Kesenian Malang (DKM) 1985 : - Pameran Sketsa di Karta Pustaka Yogyakarta 1984 : - Pameran Seni Rupa di Seni Sono Yogyakarta - Pameran Bersama Paguyuban Seni Rupawan Taman Sari di DKS Surabaya - Pameran Bersama Sanggar Pandanwangi di GPU Batang KONSEP KARYA RUNTUHNYA SEBUAH PERADABAN Perubahan zaman, waktu terus bergulir, zaman berganti zaman, sebuah peradaban digilas dan digantikan oleh peradaban lain dan akan meningglakna sisa-sisa korban.

4 Korban demi korban akan terus berjatuhan dan pada gilirannya hanya akan menyisakan ruang kepada kita untuk mengenang dan mempelajarinya, bukan untuk menikmatinya. Hasil dari sebuah peradaban akhirnya akan kehilangan Roh nya dan tidak lagi dapat menempati wilayah sebagai media ritual berkesenian, namun mereka hanya akan membeku pada sebuah pranata hiasan (koleksi) dan hanya digunakan sebagai alat untuk kelengkapan pesta kesenian. Proses keruntuhan peradaban telah berlangsung, sedang berlangsung dan akan terus berlangsung sambil meninggalkan sisa-sisa. Korban-koban. Tak berjiwa. LUKISAN-KU WAYANG, WAYANG DAN WAYANG Betapa tercekatnya aku, ketika melihat serpihan sebuah wayang terselip pada onggokan sampah, siap dibakar dan siap untuk musnah. Betapa orang-orang begitu gampang untuk menghilangkan dan rela kehilangan sebuah filosofi. Bukankah wayang adalah simbol dari sebuah filosofi? Kesadaran demi kesadaran manusia terjadi karena hasil dari sebuah pertarungan dan setiap manusia akan selalu dituntut untuk menghadapi pertarungan demi pertarungan. Bagaimana seseorang dapat menghadapi sebuah pertarungan tanpa mempunyai pegangan filosofi? Karena wayang adalah hasil dari penalaran rasa. Wayang lahir dari rahim kebudayaan dan kebudayaan adalah roh sebuah peradaban.

5 Judul Lukisan : DI AWANG-AWANG Ukuran : 145 x 125 cm Tahun Pembuatan : 2007 Media / Teknik : Cat Minyak / Kanvas

6 Wahai. Engkaukah itu? Sisa-sisa peradaban yang berayun-ayun di angkasa Dalam buaian semesta? Betapa roh mu telah sirna Hingga tiada nyali untuk turun Menginjakkan kakimu di bumi Bersama puing-puing Sisa reruntuhan masa lalumu.

7 Judul Lukisan : PENANTIAN Ukuran : 145 x 125 cm Tahun Pembuatan : 2007 Media / Teknik : Cat Minyak / Kanvas

8 Lihatlah. Ya lihatlah. Sebuah peradaban menanti ajal Perlahan-lahan mulai membatu Ditelan peradaban baru. Batang, 18 Mei 2007 Pelukis

: RISTIYANTO CAHYO WIBOWO. : TEGAL KOPEN RT 19/RW 29 NO.822 BAHAN DAN MEDIA : POTONGAN POTONGAN MAJALAH, DRAWING PEN, PEN COLOUR DI ATAS KERTAS.

: RISTIYANTO CAHYO WIBOWO. : TEGAL KOPEN RT 19/RW 29 NO.822 BAHAN DAN MEDIA : POTONGAN POTONGAN MAJALAH, DRAWING PEN, PEN COLOUR DI ATAS KERTAS. NAMA : RISTIYANTO CAHYO WIBOWO. TEMPAT & TANGGAL LAHIR : YOGYAKARTA,.15 JULI 1984. ALAMAT : TEGAL KOPEN RT 19/RW 29 NO.822 NO. HP : 081 802 686 916 BANGUNTAPAN BANTUL JUDUL UKURAN TEKNIK FORMAT : SAUDARI

Lebih terperinci

PROPOSAL KARYA. PAMERAN SENI RUPA NUSANTARA 2009 MENILIK AKAR Galeri Nasional Indonesia Mei Nama : Sonny Hendrawan

PROPOSAL KARYA. PAMERAN SENI RUPA NUSANTARA 2009 MENILIK AKAR Galeri Nasional Indonesia Mei Nama : Sonny Hendrawan PROPOSAL KARYA PAMERAN SENI RUPA NUSANTARA 2009 MENILIK AKAR Galeri Nasional Indonesia 19 31 Mei 2009 Nama : Sonny Hendrawan DATA KARYA A. Foto Karya Judul : I m Hero Ukuran : 140 Cm X 100 Cm Media : Oil,

Lebih terperinci

Choiruddin. Pengalaman Pameran :

Choiruddin. Pengalaman Pameran : Choiruddin Lahir : Jombang, 26 Januari 1979 Alamat : Garon, Rt 1, No 5, Panggungharjo, Sewon, Bantul, 55188. Pendidikan : FSR ISI Yogyakarta. HP : 081328821979, 081227219979 E-mail : choir_surreal@yahoo.co.id

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGAJUAN KARYA SENI LUKIS Menilik Akar - Galeri Nasional Indonesia 2009

PROPOSAL PENGAJUAN KARYA SENI LUKIS Menilik Akar - Galeri Nasional Indonesia 2009 PROPOSAL PENGAJUAN KARYA SENI LUKIS Menilik Akar - Galeri Nasional Indonesia 2009 CURRICULUM VITAE Nama : Dwi Wicaksono Suryasumirat (ube) Tempat/tanggal,lahir : Depok, 16 Desember 1987 Pendidikan : Fakultas

Lebih terperinci

GALERI SENI RUPA DI MEDAN BAB 1 PENDAHULUAN

GALERI SENI RUPA DI MEDAN BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seni pada mulanya adalah proses dari manusia yang merupakan bentuk eksperimen seniman yang memiliki sifat-sifat kreatif, emosional, individual, abadi, dan universal.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan melukis realis merupakan bentuk ekspresi jiwa seseorang dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan melukis realis merupakan bentuk ekspresi jiwa seseorang dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan melukis realis merupakan bentuk ekspresi jiwa seseorang dalam menggambar objek seperti apa adanya atau sesuai dengan objek yang nyata (sebenarnya) ke dalam

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. sesuatu yang luar biasa jika ada niat atau keinginan untuk mewujudkannya.

BAB V KESIMPULAN. sesuatu yang luar biasa jika ada niat atau keinginan untuk mewujudkannya. BAB V KESIMPULAN Banyak hal yang bisa penulis tarik sebagai kesimpulan setelah menjalani proses Tugas Akhir ini, terutama dalam proses pencarian ide dan perwujudannya. Sempat ada hambatan ketika pertama

Lebih terperinci

Judul : AL FATIHAH (Pembuka) Media : Oil on Kanvas Ukuran : 100 x 75 cm Tahun : 2006

Judul : AL FATIHAH (Pembuka) Media : Oil on Kanvas Ukuran : 100 x 75 cm Tahun : 2006 Judul : AL FATIHAH (Pembuka) Media : Oil on Kanvas Ukuran : 100 x 75 cm Tahun : 2006 Artinya : (1) Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (2) Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam

Lebih terperinci

BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TENGAH

BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TENGAH BADAN PENGHUBUNG PROVINSI JAWA TENGAH RAKOR PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN DAN PERSIAPAN PELAKSANAAN WAYANG ORANG PANDHAWA MAKARTI SERTA PAKET ACARA KHUSUS KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH TAMAN MINI INDONESIA

Lebih terperinci

pentingnya sebuah gedung pameran seni rupa yang permanen dan dapat mewadahi

pentingnya sebuah gedung pameran seni rupa yang permanen dan dapat mewadahi BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan 1.1.1 Perkembangan Kegiatan Seni Rupa di Yogyakarta Melihat perkembangan seni akhir - akhir ini kita bisa melihat bahwa Yogyakarta merupakan barometer

Lebih terperinci

Format Proposal Pengadaan Pameran Seni Rupa PAMERAN SENI RUPA. Disusun oleh Nama :. NIS :. Kelas:. Kompetensi Keahlian :.

Format Proposal Pengadaan Pameran Seni Rupa PAMERAN SENI RUPA. Disusun oleh Nama :. NIS :. Kelas:. Kompetensi Keahlian :. Format Proposal Pengadaan Pameran Seni Rupa PAMERAN SENI RUPA Disusun oleh Nama. NIS. Kelas. Kompetensi Keahlian. http://preindo.com 1 A. LATAR BELAKANG Dalam suatu pameran karya seni rupa kita selalu

Lebih terperinci

LAMPIRAN. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

LAMPIRAN. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta LAMPIRAN 86 1. Curriculum Vitae Nama : Alexander Nawangseto M. Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 7 Juli 1975 Pendidikan Terakhir : Fakultas Seni Rupa, Seni Murni Grafis, ISI Yogyakarta AKTIFITAS BERKESENIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad XVIII atau awal

BAB I PENDAHULUAN. rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad XVIII atau awal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kerajinan batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Meluasnya kesenian batik menjadi milik rakyat

Lebih terperinci

0 Tahun Bersama Mahasiswa Studio Patung membuat Karya Eksperimen ruang dengan judul "PASAR BAMBU" di Plaza IKJ.

0 Tahun Bersama Mahasiswa Studio Patung membuat Karya Eksperimen ruang dengan judul PASAR BAMBU di Plaza IKJ. AGOES SALIEM. S.T. Lulus IKJ Jepara, 17 Agustus 1958 Tahun 1986 0 Tahun 1979-1980 Bersama Mahasiswa Studio Patung membuat Karya Eksperimen ruang dengan judul "PASAR BAMBU" di Plaza IKJ. 0 Tahun 1981 Pamerean

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH : SENI LUKIS I. Semester I Judul Praktek Jam Pertemuan

SILABUS MATA KULIAH : SENI LUKIS I. Semester I Judul Praktek Jam Pertemuan KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA Alamat : Karangmalang, Yogyakarta 55281 (0274) 550843, 548207 Fax. (0274) 548207 http:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN. Judul Perancangan yang terpilih adalah Gorontalo Art Gallery Centre, dengan

BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN. Judul Perancangan yang terpilih adalah Gorontalo Art Gallery Centre, dengan BAB II TINJAUAN OBJEK RANCANGAN 2.1. Pengertian Judul Judul Perancangan yang terpilih adalah Gorontalo Art Gallery Centre, dengan pengertian sebagai berikut. Gorontalo adalah nama dari daerah Provinsi

Lebih terperinci

Pengertian. Ragam hias. Teknik. Pada pelajaran Bab 4, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian,

Pengertian. Ragam hias. Teknik. Pada pelajaran Bab 4, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkesenian, Bab 4 Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu Alur Pembelajaran Pengertian Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Kayu Ragam hias Teknik Menggambar Ragam Hias Ukiran Melukis Ragam Hias di Atas Bahan Kayu Pada

Lebih terperinci

ORIENTASI RASA. Oleh Maria Dorotea

ORIENTASI RASA. Oleh Maria Dorotea ORIENTASI RASA Oleh Maria Dorotea BULAN DAN MATAHARI Aku menantinya. Merindu saat bersama. Siang, aku mohonkan untuk enggan menenggelamkan diriku, wahai Matahari, biar tercipta lukisan warna jingga di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK II.1 Tinjauan Umum Proyek II.1.1 Tinjauan Proyek Judul : Pusat Pendidikan Budaya Betawi Tema : Arsitektur Betawi Lokasi : Jalan Bulungan Raya, Jakarta Selatan Luas Lahan : ±

Lebih terperinci

menciptakan sesuatu yang bemilai tinggi (luar biasa)1. Di dalam seni ada

menciptakan sesuatu yang bemilai tinggi (luar biasa)1. Di dalam seni ada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan 1.1.1 Perkembangan Kegiatan Seni Rupa di Yogyakarta Sejak awal perkembangan seni, Yogyakarta adalah merupakan pusat seni budaya Indonesia, dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Galeri Nasional Indonesia (GNI) merupakan salah satu lembaga kebudayaan berupa museum khusus dan pusat kegiatan seni rupa, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis

Lebih terperinci

CURICULUM VITAE Iswandi. S. Pd PENDIDIKAN FORMAL AKTIVITAS KESENIAN Ritme Baru Dimensi Dua Pekan Seni Mahasiswa Nasional IV

CURICULUM VITAE Iswandi. S. Pd PENDIDIKAN FORMAL AKTIVITAS KESENIAN Ritme Baru Dimensi Dua Pekan Seni Mahasiswa Nasional IV CURICULUM VITAE NAMA : Iswandi. S. Pd Tempat tanggal lahir : 100 Janjang, Canduang/13 Mei 1976 Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Angkasa Puri. II No. 43. Tunggul Hitam Padang. Kode pos : 25176 Hp

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi dari sekian banyak provinsi di Indonesia yang memiliki budaya yang kental. Banyak kebudayaan yang tertinggal

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK DALAM PENINGKATAN BELAJAR UKIR KAYU (Studi Kasus: Pada Sanggar Ukir Di Jepara)

FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK DALAM PENINGKATAN BELAJAR UKIR KAYU (Studi Kasus: Pada Sanggar Ukir Di Jepara) FAKTOR-FAKTOR STRATEGIK DALAM PENINGKATAN BELAJAR UKIR KAYU (Studi Kasus: Pada Sanggar Ukir Di Jepara) TESIS Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Lebih terperinci

DISKRIPSI CIPTAAN LUKISAN JALAN KE CANDI

DISKRIPSI CIPTAAN LUKISAN JALAN KE CANDI DISKRIPSI CIPTAAN LUKISAN JALAN KE CANDI DIPAMERKAN PADA PAMERAN SENIRUPA IKATAN KELUARGA ALUMNI SEKOLAH SENI RUPA INDONESIA 20-26 NOVEMBER 2011 DI TAMAN BUDAYA SURAKARTA SK DEKAN : 0614/UN.34.12/KP/2011

Lebih terperinci

TUGAS SENI BUDAYA ARTIKEL SENI RUPA

TUGAS SENI BUDAYA ARTIKEL SENI RUPA TUGAS SENI BUDAYA ARTIKEL SENI RUPA Nama : Muhammad Bagus Zulmi Kelas : X 4 MIA No : 23 SENI RUPA Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan

Lebih terperinci

Biodata. : Zuchri Muchlis S.Sn. Tempat / Tgl Lahir : Padang, 22 May 1978 Jenis Kelamin : Lelaki

Biodata. : Zuchri Muchlis S.Sn. Tempat / Tgl Lahir : Padang, 22 May 1978 Jenis Kelamin : Lelaki Biodata Nama : Zuchri Muchlis S.Sn Tempat / Tgl Lahir : Padang, 22 May 1978 Jenis Kelamin : Lelaki Agama : Islam Pendidikan : Tahun 1995 Lulus SMP INS Kayu tanam, Sum-Bar Tahun 1997 Lulus SMIK / SMK N

Lebih terperinci

SANGGAR SENI LUKIS MEDAN (ARSITEKTUR KUBISME)

SANGGAR SENI LUKIS MEDAN (ARSITEKTUR KUBISME) SANGGAR SENI LUKIS MEDAN (ARSITEKTUR KUBISME) LAPORAN PERANCANGAN TKA 490 TUGAS AKHIR SEMESTER B TAHUN AJARAN 2010 / 2011 Sebagai Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Oleh : SYAHRIL

Lebih terperinci

Indonesia Bahasa Indonesia

Indonesia Bahasa Indonesia Indonesia Bahasa Indonesia Kategori Kategori Pelukis Profesional terbuka bagi para pelukis berpengalaman yang telah memiliki portofolio karya seni. Seniman pada kategori Profesional diharuskan memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Seni tari Seni musik Seni drama Seni lukis Seni patung Seni Seni lainnya

BAB 1 PENDAHULUAN. Seni tari Seni musik Seni drama Seni lukis Seni patung Seni Seni lainnya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seni pada mulanya adalah proses dari manusia yang merupakan bentuk eksperimen seniman yang memiliki sifat-sifat kreatif, emosional, individual, abadi, dan universal.

Lebih terperinci

Gambar 1. GUSTAVE COURBET. Anak Pemecah Batu. (1849). Kapur. Gambar 2. GUSTAVE COURBET. Pemecah Batu. (Detail) (1849). Cat Minyak di atas Kanvas.

Gambar 1. GUSTAVE COURBET. Anak Pemecah Batu. (1849). Kapur. Gambar 2. GUSTAVE COURBET. Pemecah Batu. (Detail) (1849). Cat Minyak di atas Kanvas. Apakah lukisan itu? Apa perbedaan lukisan dengan gambar? Perhatikan contoh gambar yang dibuat oleh pelukis Perancis Gustave Courbet (Gambar 1). Gambar itu merupakan sketsa untuk lukisan pada Gambar 2,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mengungkapkan ekspresi dan pesan pesan kehidupan. Karya seni, khususnya

BAB V PENUTUP. mengungkapkan ekspresi dan pesan pesan kehidupan. Karya seni, khususnya BAB V PENUTUP Karya seni merupakan bahasa visual yang digunakan seniman dalam menyikapi alam semesta dan kehidupan lingkungan sekitarnya. Sebuah karya seni terlahir melalui proses kreatif yang panjang.

Lebih terperinci

Indonesia. Bahasa Indonesia

Indonesia. Bahasa Indonesia Indonesia Bahasa Indonesia Kategori Kategori Pelukis Profesional terbuka bagi para pelukis berpengalaman yang memiliki portofolio karya yang mapan. Setidaknya mereka sudah pernah mengikuti pameran, entah

Lebih terperinci

YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM

YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM YAYAN FIRMANSYAH DIARY ADAM ( ) Penerbit: Diary Sang ADAM Oleh: Yayan Firmanysah Copyright 2012 by Yayan Firmansyah Penerbit: Diary Sang ADAM (diarysangadam.tumblr.com diarysangadam.blogspot.com) (diaryadam@ymail.com)

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS BERJUDUL: KELUARGA NELAYAN

DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS BERJUDUL: KELUARGA NELAYAN DESKRIPSI KARYA SENI LUKIS BERJUDUL: KELUARGA NELAYAN Judul : Keluarga Nelayan Ukuran : 100x100 cm Tahun : 2005 Media : Batik di atas kain Dipamerkan pada acara: Pameran Karya Seni Rupa tingkat Nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah salah satu daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah salah satu daerah yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah salah satu daerah yang mempunyai keistimewaan tersendiri. DIY dipimpin oleh seorang sultan dan tanpa melalui pemilihan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO SOLO FINE ART SPACE TUGAS AKHIR RIO IRFANSYAH L2B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

UNIVERSITAS DIPONEGORO SOLO FINE ART SPACE TUGAS AKHIR RIO IRFANSYAH L2B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO SOLO FINE ART SPACE TUGAS AKHIR RIO IRFANSYAH LB008080 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR SEMARANG SEPTEMBER 014 UNIVERSITAS DIPONEGORO SOLO FINE ART SPACE TUGAS AKHIR

Lebih terperinci

UNDANGAN TERBUKA PAMERAN BESAR SENI RUPA 2017

UNDANGAN TERBUKA PAMERAN BESAR SENI RUPA 2017 UNDANGAN TERBUKA PAMERAN BESAR SENI RUPA 2017 Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pameran Besar Seni Rupa (PBSR) yang diselenggarakan oleh Direktorat

Lebih terperinci

Kategori Profesional. Kategori Pendatang Baru

Kategori Profesional. Kategori Pendatang Baru Kategori Profesional Kategori Profesional terbuka bagi seniman berpengalaman yang telah memiliki portofolio karya seni, termasuk pameran tunggal maupun pameran bersama (tidak termasuk acara kelulusan sekolah),

Lebih terperinci

MUSEUM GERABAH NUSANTARA Penerapan arsitektur bangunan berbahan gerabah pada bentuk bangunan

MUSEUM GERABAH NUSANTARA Penerapan arsitektur bangunan berbahan gerabah pada bentuk bangunan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Batasan Pengertian Judul Museum :Gedung yg digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu

Lebih terperinci

BAB I GALERI SENI RUPA DI YOGYAKARTA

BAB I GALERI SENI RUPA DI YOGYAKARTA BAB I GALERI SENI RUPA DI YOGYAKARTA A. Latar Belakang 1. Latar Belakang Eksistensi Proyek Dalam sejarah kehidupan manusia seni atau karya seni sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. kebutuhan akan seni

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2018

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2018 RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2018 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan : 3.03. Energi dan Sumber Daya Mineral Organisasi

Lebih terperinci

Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang Tahun 2010

Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang Tahun 2010 Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB III. A. Implementasi Teoritis. yang menarik dan umumnya tampak cantik. Selain fungsi alamiah sebagai

BAB III. A. Implementasi Teoritis. yang menarik dan umumnya tampak cantik. Selain fungsi alamiah sebagai BAB III A. Implementasi Teoritis Bunga merupakan bagian pada tanaman yang memiliki bentuk dan warna yang menarik dan umumnya tampak cantik. Selain fungsi alamiah sebagai pembiakan pada tanaman, juga dianggap

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. SIMPULAN Kesimpulan yang ditarik dari hasil penelitian ini adalah lukisan Tetet Cahyati yang bertema Bandung merupakan lukisan ekspresivisme-abstrak yang bersumber gagasan dari

Lebih terperinci

LETAK GEOGRAFIS DAN KEADAAN ALAM

LETAK GEOGRAFIS DAN KEADAAN ALAM LETAK GEOGRAFIS DAN KEADAAN ALAM PETA WILAYAH KABUPATEN TEMANGGUNG Temanggung Dalam Angka Tahun 2011 1 LETAK GEOGRAFI Kabupaten Temanggung terletak antara : 110 o 23' - 110 o 46'30" Bujur Timur 7 o 14'

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. I-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan saat ini, peranan seni telah memasuki fase kontemporer yang menciptakan paradigma baru berupa keindahan konseptual yang tercipta dari berbagai

Lebih terperinci

KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH Kondisi umum Provinsi Jawa Tengah ditinjau dari aspek pemerintahan, wilayah, kependudukan dan ketenagakerjaan antara lain sebagai berikut : A. Administrasi Pemerintah,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendokumentasian dan penginformasian seni budaya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendokumentasian dan penginformasian seni budaya. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah UPT Taman Budaya Jawa Timur Pada tanggal 20 Mei 1978 lahirlah Taman Budaya Jawa Timur (TBJT) yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr. Daoed

Lebih terperinci

PRIORITAS PENANGANAN PERMASALAHAN TRANSPORTASI PADA JALAN ARTERI PRIMER DI KOTA PEKALONGAN TUGAS AKHIR. Oleh : TRI AJI PEFRIDIYONO L2D

PRIORITAS PENANGANAN PERMASALAHAN TRANSPORTASI PADA JALAN ARTERI PRIMER DI KOTA PEKALONGAN TUGAS AKHIR. Oleh : TRI AJI PEFRIDIYONO L2D PRIORITAS PENANGANAN PERMASALAHAN TRANSPORTASI PADA JALAN ARTERI PRIMER DI KOTA PEKALONGAN TUGAS AKHIR Oleh : TRI AJI PEFRIDIYONO L2D 097 480 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Teknik lukisan Affandi berkembang dari teknik yang realistik ke teknik plotot. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan teknik pada lukisan Affandi yang realistik

Lebih terperinci

Pameran Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia, 17 71: Goresan Juang Kemerdekaan Senin, 25 Juli 2016

Pameran Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia, 17 71: Goresan Juang Kemerdekaan Senin, 25 Juli 2016 Pameran Koleksi Seni Rupa Istana Kepresidenan Republik Indonesia, 17 71: Goresan Juang Kemerdekaan Senin, 25 Juli 2016 Untuk pertama kalinya Istana Kepresidenan akan menampilkan karya-karya seni terbaik

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Berdirinya Yayasan Sebagian besar masyarakat Indonesia masih jauh dari sejahtera. Sebagai negara besar, baik secara geografis dan demografis (240 juta penduduk)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Seni Rupa di Yogyakarta dengan Analogi Bentuk Page 1

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Seni Rupa di Yogyakarta dengan Analogi Bentuk Page 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Pengertian judul Pusat : merupakan Pokok Pangkal atau yang menjadi pumpunan(berbagai, urus hal,dsb) (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990) Seni : Keahlian membuat karya yang bermutu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN. Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Tahun 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seni merupakan bagian dari kebudayaan yang lahir dari hasil budi daya manusia dengan segala keindahan, dan kebebasan ekspresi dari manusia sendiri. Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III BUNGA TERATAI DALAM LUKISAN

BAB III BUNGA TERATAI DALAM LUKISAN digilib.uns.ac.id BAB III BUNGA TERATAI DALAM LUKISAN A. Implementasi Teoritis Bardasarkan uraian dari bab 2, terdapat pokok-pokok temuan mengenai bunga teratai, mengenai bentuk bunga, pola hidup, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa pada masa yang akan datang, diperlukan anak-anak yang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan bangsa pada masa yang akan datang, diperlukan anak-anak yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai generasi penerus bangsa yang akan bertanggung jawab dalam pembangunan bangsa pada masa yang akan datang, diperlukan anak-anak yang kuat, mandiri, beriman,

Lebih terperinci

PASAR SENI DI DJOGDJAKARTA

PASAR SENI DI DJOGDJAKARTA LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PASAR SENI DI DJOGDJAKARTA Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Diajukan Oleh : Rr.Ratri Cipto Hening

Lebih terperinci

Formulir Pendaftaran

Formulir Pendaftaran Formulir Pendaftaran Art is not what you see, but what you make others see. Seni tidak terbatas pada apa yang kita lihat, namun apa yang dilihat oleh orang lain - Edgar Degas Lihat dan yakini. Perluas

Lebih terperinci

Jual Lift Penumpang Batu (malang), Jawa Timur Batu (malang), Jawa Timur

Jual Lift Penumpang Batu (malang), Jawa Timur Batu (malang), Jawa Timur 0857-3213-4547 Jual Lift Penumpang Batu (malang), Jawa Batu (malang), Jawa liftpenumpangsurabaya.over-blog.com/jual-lift-penumpang-batu-malang-jawa-timur. 0857-3213-4547 Disini anda temukan perawatan Lift

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan 236 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif dan verikatif atribut produk pariwisata galeri pengaruhnya terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara maritim yang besar dan memiliki berbagai macam kebudayaan, mulai dari tarian, pakaian adat, makanan, lagu daerah, kain, alat musik, lagu,

Lebih terperinci

Pada tahun 2013, IVAA mewawancarai Made Bayak. Berikut kutipan wawancaranya.

Pada tahun 2013, IVAA mewawancarai Made Bayak. Berikut kutipan wawancaranya. Pada tahun 2013, IVAA mewawancarai Made Bayak. Berikut kutipan wawancaranya. T (tanya): Apa yang membuat Anda memutuskan untuk terjun di dunia seni rupa? J (jawab): Bicara mengenai ketertarikan saya dengan

Lebih terperinci

DIMENSI ESTETIK SENI RUPA RUANG PUBLIK DI YOGYAKARTA RELEVANSINYA BAGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SENI DI INDONESIA DAFTAR ISI

DIMENSI ESTETIK SENI RUPA RUANG PUBLIK DI YOGYAKARTA RELEVANSINYA BAGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SENI DI INDONESIA DAFTAR ISI vi DIMENSI ESTETIK SENI RUPA RUANG PUBLIK DI YOGYAKARTA RELEVANSINYA BAGI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SENI DI INDONESIA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR

Lebih terperinci

KEGUNAAN SEJARAH Bersifat edukatif, k

KEGUNAAN SEJARAH Bersifat edukatif, k KEGUNAAN SEJARAH Apakah kegunaan mempelajari sejarah? Tentu mempelajari sejarah banyak gunanya, karena sejarah berbicara tentang kehidupan manusia. Kegunaan mempelajari sejah yaitu: Bersifat edukatif,

Lebih terperinci

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA LAMPIRAN

UPT PERPUSTAKAAN ISI YOGYAKARTA LAMPIRAN LAMPIRAN Biodata Abd. Aziz Ahmad Dr. Abd. Aziz Ahmad, M.Pd., lahir di Paria Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan 1955. Belajar kaligrafi Islam di Pondok Pesantren As adiyah Pusat Sengkang. Juara I menulis indah

Lebih terperinci

Pameran Nusantara 2009 Menilik Akar

Pameran Nusantara 2009 Menilik Akar PROPOSAL KONSEP KARYA Pameran Nusantara 2009 Menilik Akar Gagasan Dasar Latar belakang atau dasar inspirasi karya beranjak dari realita kekinian yang sedang berlangsung dalam konteks budaya pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Selain unsur visualisasi, teknik sapuan kuas yang ada di atas kanvas juga

BAB I PENDAHULUAN. Selain unsur visualisasi, teknik sapuan kuas yang ada di atas kanvas juga 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni lukis merupakan cabang seni rupa yang terdiri dari unsur-unsur pokok berupa bidang, garis, bentuk dan warna yang berwujud karya dua dimensi. Di dalam seni lukis

Lebih terperinci

PEKALONGAN BATIK CENTER

PEKALONGAN BATIK CENTER LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PEKALONGAN BATIK CENTER DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK DIAJUKAN OLEH : LARISSA ANGESTIA SARI L2B

Lebih terperinci

PROPOSAL DANA HIBAH PROYEK RUANG BERKARYA RAMAH ANAK

PROPOSAL DANA HIBAH PROYEK RUANG BERKARYA RAMAH ANAK PROPOSAL DANA HIBAH PROYEK RUANG BERKARYA RAMAH ANAK A. DESKRIPSI PROYEK Meluaskan ruang berkarya supaya saya bisa berkarya sambil menemani anak anak bermain. Sehingga saya bisa lebih produktif dalam meramaikan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #24 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN

Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Indonesia sebagai Negara Kepulauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul 1.2 Pengertian Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul 1.2 Pengertian Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) ini mengambil judul Museum Telekomunikasi di Surakarta. Berikut ini adalah pengertian dari judul tersebut. 1.2 Pengertian

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK Hasil Pendaftaran (Listing) Usaha/Perusahaan Provinsi Jawa Tengah Sensus Ekonomi 2016 No. 37/05/33 Th. XI, 24 Mei 2017 BERITA RESMI STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH Hasil Pendaftaran

Lebih terperinci

Mengenal Jenis, Bentuk, dan Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Tradisional Daerah Setempat

Mengenal Jenis, Bentuk, dan Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Tradisional Daerah Setempat Mengenal Jenis, Bentuk, dan Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Tradisional Daerah Setempat : Umi Faradillah, S.Pd Standar Kompetensi Mengapresiasi Karya Seni Rupa Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi jenis

Lebih terperinci

1.1. LATAR BELAKANG. Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung Di Kota Semarang Tahun 2010

1.1. LATAR BELAKANG. Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung Di Kota Semarang Tahun 2010 Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai

Lebih terperinci

E. Kunci Jawaban : A. Pembahasan Teks :

E. Kunci Jawaban : A. Pembahasan Teks : 1. SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MENULIS TERBATASLatihan Soal 7.4 Bacalah ilustrasi tersebut! Tanggal 25 Desember 2012 warga Desa Puger menyemarakkan acara Petik Laut pukul 07.00. acara Petik Laut

Lebih terperinci

DAFTAR NOMINASI SEKOLAH PENYELENGGARA UN CBT TAHUN 2015

DAFTAR NOMINASI SEKOLAH PENYELENGGARA UN CBT TAHUN 2015 280 Jawa Tengah Kab. Banjarnegara SMA SMAN 1 Banjarnegara 281 Jawa Tengah Kab. Banjarnegara SMA SMAN 1 Purwareja Klampok 282 Jawa Tengah Kab. Banjarnegara SMK SMK HKTI 1 Purwareja Klampok 283 Jawa Tengah

Lebih terperinci

Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation :

Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation : Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation : 2011-2012 No. Provinces and Groups of Participants Training Dates and Places Number and Origins of Participants Remarks

Lebih terperinci

Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang Tahun 2010

Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang Tahun 2010 Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring berkembangnya dunia seni, terlebih lagi seni jalanan atau yang biasa akrab dikatakan steet art, maka tak terelakkan bahwa street art ini sudah mulai memenuhi

Lebih terperinci

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah panjang untuk mendapatkan kemerdekaannya di tahun Hanya saja, tidak banyak yang

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah panjang untuk mendapatkan kemerdekaannya di tahun Hanya saja, tidak banyak yang Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah panjang untuk mendapatkan kemerdekaannya di tahun 1945. Hanya saja, tidak banyak yang tertarik untuk mempelajari sejarah karena terkesan membosankan.

Lebih terperinci

[ORAT ORET ARTSPACE] TA 131/53 BAB I PENDAHULUAN

[ORAT ORET ARTSPACE] TA 131/53 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Melalui aktivitas berkesenian akan diperoleh banyak hal yang berkait dengan nilainilai yang bermanfaat bagi kehidupan, di antaranya sebagai pemenuhan kebutuhan akan

Lebih terperinci

REKAPITULASI PESERTA PAMERAN SOROPADAN AGRO EXPO 2017 TANGGAL JULI 2017

REKAPITULASI PESERTA PAMERAN SOROPADAN AGRO EXPO 2017 TANGGAL JULI 2017 REKAPITULASI PESERTA PAMERAN SOROPADAN AGRO EXPO 2017 TANGGAL 13-17 JULI 2017 NO SIMBOL JENIS STAND NOMOR STAND INSTANSI 1 1 Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah 2 2 Dinas Ketahanan Pangan Provinsi

Lebih terperinci

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1 RINDU Kudengar lantunan merdu suara angin mengalun syahdu, menggelayuti hati yang mengharu biru, di antara untaian kata-kata yang beradu, apakah ini yang orang-orang sebut dengan rindu? Puguh Prasetyo

Lebih terperinci

Tugas akhir ismail yakub BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Tugas akhir ismail yakub BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 96 34D D52 PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Tinjauan umum Surakarta Dalam strategi pengembangan nasional maupun kebijaksanaan Pemerintah Daerah Tingkat Jawa Tengah, kota Surakarta telah ditetapkan sebagai

Lebih terperinci

Mengenal Beberapa Museum di Yogyakarta Ernawati Purwaningsih Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta

Mengenal Beberapa Museum di Yogyakarta Ernawati Purwaningsih Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta Mengenal Beberapa Museum di Yogyakarta Ernawati Purwaningsih Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta Diantara banyak peninggalan bangunan bersejarah di Kota Yogyakarta adalah museum. Sebenarnya di Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita berbicara tentang peradaban manusia, tidaklah akan lepas dari persoalan seni dan

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita berbicara tentang peradaban manusia, tidaklah akan lepas dari persoalan seni dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Karya Jika kita berbicara tentang peradaban manusia, tidaklah akan lepas dari persoalan seni dan budaya yang dihasilkan oleh manusia itu sendiri. Seni dan

Lebih terperinci

REDESAIN PUSAT KESENIAN JAKARTA - TAMAN ISMAIL MARZUKI (PKJ - TIM)

REDESAIN PUSAT KESENIAN JAKARTA - TAMAN ISMAIL MARZUKI (PKJ - TIM) LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR REDESAIN PUSAT KESENIAN JAKARTA - TAMAN ISMAIL MARZUKI (PKJ - TIM) Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa kecil perupa hingga dewasa banyak terinspirasi oleh informasi yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa kecil perupa hingga dewasa banyak terinspirasi oleh informasi yang di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penciptaan Masa kecil perupa hingga dewasa banyak terinspirasi oleh informasi yang di dapat dari seniman dengan karya instalasi, membaca biografi, cerita fiksi dan

Lebih terperinci

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira Mata Cinta Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira Tangan ini beralirkan anugerah kuasa-mu Sederhana bagi-mu Hanya kamilah merasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses saat pemerintah daerah dan masyarakat mengelola sumber daya yang ada dan selanjutnya membentuk suatu pola kemitraan antara

Lebih terperinci

DESKRIPSI KARYA MONUMENTAL SENI PATUNG

DESKRIPSI KARYA MONUMENTAL SENI PATUNG DESKRIPSI KARYA MONUMENTAL SENI PATUNG JUDUL KARYA: S I D A K A R Y A Di publikasikan melalui pameran seni rupa Pesta Kesenian Bali XXXIV 2012. Tema pameran Paaras Paros dinamika dalam kebersamaan yang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM UPT TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR. pendokumentasian dan penginformasian seni budaya.

BAB II GAMBARAN UMUM UPT TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR. pendokumentasian dan penginformasian seni budaya. BAB II GAMBARAN UMUM UPT TAMAN BUDAYA JAWA TIMUR 2.1 Sejarah UPT Taman Budaya Jawa Timur Pada tanggal 20 Mei 1978 Taman Budaya Jawa Timur (TBJT) diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Dr.

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR...

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... vi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Fokus Penelitian... 4 C. Rumusan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Seni Budaya Kelas / Semester : VII / Materi Pokok : SENI RUPA Sub Materi Pokok : Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Keras

Lebih terperinci

UJI PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH PASAR SECARA ANAEROB TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) DENGAN MEDIA HIDROPONIK

UJI PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH PASAR SECARA ANAEROB TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) DENGAN MEDIA HIDROPONIK UJI PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH PASAR SECARA ANAEROB TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) DENGAN MEDIA HIDROPONIK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Perngertian Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Perngertian Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Perngertian Judul 1. Sport : sport atau olahraga merupakan tarjemahan dari kata sport yang berasal dari bahasa latin, disportare, yang berarti menghibur diri. Selain itu pengertian

Lebih terperinci

1.1.1 KONDISI TEMPAT WISATA DI SURAKARTA

1.1.1 KONDISI TEMPAT WISATA DI SURAKARTA BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Surakarta atau sering disebut dengan nama kota Solo adalah suatu kota yang saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan kualitas kota dengan berbagai strategi. Dan

Lebih terperinci

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya

Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya JURNAL edimensi ARSITEKTUR, No. 1 (2012) 1-6 1 Pusat Penjualan Mobil Hybrid Toyota di Surabaya Gladwin Sogo Fanrensen, Esti Asih Nurdiah Program Studi Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci