Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan Barang Metode Pengadaan Langsung di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan Barang Metode Pengadaan Langsung di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya"

Transkripsi

1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan Barang Metode Pengadaan Langsung di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Khaidir Rasyid, Khakim Ghozali Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya khae_dears@dearsmine.com, khae_dears@is.its.ac.id, khakim@is.its.ac.id Abstrak Setelah ditandatanganinya Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 yang menggantikan Keppres Nomor 80 tahun 2003, salah satu metode pelaksanaan yang ada pada Perpres tersebut adalah barang metode langsung. Saat ini ITS masih melakukan barang metode langsung dengan menggunakan cara manual, tidak ada keseragaman dalam dokumentasi sehingga memungkinkan kesalahan dalam dokumentasi dan juga ketidak validan dalam proses. Salah satu cara mengatasi permasalah tersebut adalah dengan beralih ke media elektronik yang bersifat realtime dan terstruktur sesuai dengan aturan dan dokumen standar. Sistem informasi barang metode langsung merupakan aplikasi yang dapat menggantikan proses manual yang terjadi di ITS. Sistem informasi ini dibangun dengan framework CodeIgniter dengan database MySQL dan metode Unified Process Model (UPM) yang terdiri dari empat tahapan yaitu tahap awal (inception), tahap perluasan (elaboration), tahap konstruksi (construction), dan tahap transisi (transition) dengan menggunakan standart pendokumentasian ReadySET. Hasil yang didapat dari pengerjaan tugas akhir ini adalah mempermudah ITS dalam melaksanakan barang metode langsung atau nominal kurang dari Rp ,- (seratus juta rupiah) dan juga terhindar dari kesalahan sehingga prosedur pelaksanaan barang metode langsung dapat dilakukan sesuai dengan dokumen standar menurut Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Kata Kunci Pengadaan Barang, Pengadaan Langsung, Perpres 54 Tahun 2010, Standard Bidding Document. B I. PENDAHULUAN erdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang barang, instansi pemerintah diwajibkan untuk membentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) (1). ITS sebagai salah satu instansi pemerintah juga memiliki kewajiban dalam membentuk ULP tersebut, terbukti dengan adanya Unit Layanan Pengadaan yang bertempat di Dr. Angka Lantai II Kampus ITS Sukolilo. Salah satu metode barang yang disusun dalam Perpres 54 Tahun 2010 adalah barang metode langsung dengan jumlah tidak lebih dari Rp (Seratus Juta Ruapiah) (2) (3). Pengadaan Langsung digunakan untuk semua jenis barang/jasa dengan melakukannya secara langsung kepada penyedia barang/jasa tanpa melalui Pelelangan/Seleksi/Penunjukan Langsung (4). Untuk tindakan yang dilakukan oleh ITS dalam melakukan barang metode langsung atau untuk barang yang kurang dari Rp (seratus juta) masih menggunakan cara manual, tidak ada keseragaman dalam dokumentasi nya. Beberapa kesalahan yang dilakukan ITS dalam Pengadaan Barang metode Pengadaan Langsung adalah: 1) Proses Pengadaan Barang metode Pengadaan Langsung sering kali mengabaikan prosedur yang telah ada dan tidak mengikuti aturan dalam Standard Bidding Document (SBD) (5) atau Dokumen standar. 2) Ketidaktahuan Pejabat Pengadaan terhadap proses dan standard baku untuk melakukan Dengan adanya masalah seperti yang disebut diatas, dibutuhkan pengganti metode dari cara manual ke media elektronik yang lebih real time dan terstruktur. Sistem informasi barang metode langsung merupakan aplikasi berbasis web yang dibuat berdasarkan dokumen standar. Sehingga dokumentasi dan prosedur yang dilaksanakan akan seragam dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Metode yang digunakan dalam pembangunan sistem ini mengikuti proses dari UPM yang terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap awal (inception), tahap perluasan (elaboration), tahap konstruksi (construction), dan tahap transisi (transition). Dengan adanya aplikasi ini diharapkan mempermudah ITS dalam melakukan Pengadaan barang melalui Pengadaan langsung untuk nominal kurang dari Rp (seratus juta rupiah) dan juga terhindar dari kesalahan sehingga prosedur pelaksanaan Pengadaan Barang metode Pengadaan Langsung dapat dilakukan sesuai dengan SBD (Standard Bidding Document) atau dokumen standard menurut Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun II. METODE DAN IMPLEMENTASI Penggunaan proses UPM pada metode ini, terfokus pada proses pengembangan perangkat lunak sistem informasi barang metode langsung. Empat tahap pada prosesnya adalah: (6)

2 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) A. Tahap Awal (Inception) 1) Analisis kebutuhan pengguna Aktivitas ini dilakukan untuk mendapatkan hasil berupa dokumen user needs. Aktivitas ini dilakukan dengan wawancara kepada stakeholder untuk mengetahui bagaimana proses bisnis yang dilaksanakan, permasalahan apa yang terjadi, harapan dari permasalah tersebut, siapa saja actor dari setiap proses bisnis yang dilakukan serta data-data apa saja yang dibutuhkan. B. Tahap Perluasan (Elaboration) 1) Analisa Kebutuhan Sistem Input dari aktivitas ini adalah User needs yang diproses untuk menghasilkan dokumen SRS (Software Requirement Specification) yang mencakup tujuan, ruang lingkup, definisi, akronim dan referensi dari SRS 2) Desain Sistem Pada tahap ini masukan yang diproses yaitu desain arsitektur sistem untuk menghasilkan dokumen desain. Pengembangan dilakukan dari struktur model dan desain perangkat lunak. C. Tahap Konstruksi Tahap konstruksi merupakan tahap untuk memproduksi model implementasi untuk menerjemahan desain menjadi komponen software yang akan dibangun untuk mengerti gambaran dari sistem D. Tahap Transisi Pada tahap ini meliputi langkah-langkah kontruksi secara umum dan bagian awal dari aktivitas peluncuran secara umum. Tahap transisi (transition) menghantarkan software dan menilai kinerja produk yang telah diproduksi bagi pengguna akhir berupa software jadi, dan juga pada tahap ini akan dihasilkan pula panduan dalam instalasi dan penggunaan software tersebut untuk mempermudah pengguna dalam memakai software tersebut III. ANALISIS SISTEM A. Proses barang metode langsung a) Structural Design Memodelkan Entity Relationship (ER) Model Memodelkan Class Diagram b) Behavioral Design Pada bagian ini akan menjelaskan tentang pola dan komunikasi dari setiap objek dan realisasinya. Sehingga dapat terlihat hubungan interaksi antara pengguna atau aktor dan busuness object dengan system Pemodelan yang dilakukan: Use Cases Diagram Memodelkan Sequence Dagram Memodelkan Activiy Diagram c) Antarmuka Pengguna (User Interface) Membuat rancangan user interface secara deskriptif sesuai dengan template yang ada pada ReadySET yang memudahkan dalam pengimplementasian rancangan perangkat lunak d) Pembangunan Sistem (Build System) Pembuatan daftar menu yang akan dibuat dan dimana source tersebut diletakkan e) Arsitektur (Architecture) Pada tahap ini dibuat deskripsi tentang arsitektur perangkat lunak, yang terdiri atas pembuatan gambaran jaringan rancangan implementasi perangkat lunak. Rencana perangkat keras yang akan digunakan dan perangkat lunak pendukung yang digunakan f) Peluncuran (Persistence) Pada tahap ini dihasilkan perancangan database yang diperlukan yang sesuai kebutuhan Gambar. 1. Proses Bisnis Pengadaan Barang metode Pengadaan Langsung di ITS Berikut adalah proses bisnis dari barang metode langsung yang diterapkan pada system informasi barang metode pengdaan langsung di ITS. Proses bisnis ini mengadopsi dari proses bisnis yang sudah terjadi dan digabungkan dengan dokumen standar barang pemerintah. Awal dari segala proses untuk melakukan barang adalah proses pengajuan dari setiap kepala unit.

3 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Proses ini diadakan berdasarkan rencana anggaran ITS yang telah disetujui terlebih dahulu. Setiap kepala unit yang akan membutuhkan barang, akan membuat permintaan barang melalui surat. Permintaan barang ditujukan kepada PPK (Pejabat pembuat komitmen) sebagai penanggung jawab terhadap lalu PPK memberikan evaluasi terhadap dan membuat HPS. Dokumen akan dibuat oleh pejabat setelah HPS ditentukan oleh PPK. Lalu penyedia memberikan penawaran harga dan pejabat mengevaluasi penawaran harga. Penawaran harga yang memenuhi syarat akan dijadikan sebagai pemenang dan berhak untuk melakukan barang setelah PPK membuat SPK dari ketetapan pemenang yang dibuat oleh pejabat. Barang yang telah diadakan oleh penyedia akan diperiksa oleh panitia pemeriksa dan barang yang telah sesuai dengan pesanan, akan dilaporkan kepada PPK dalam bentuk Berita Acara serah terima barang dan barang metode langsung selesai dilaksanakan. B. Use Case Tabel 1. Format Use Case Menyetujui UC Menyetujui barang Ringkasan : Use case ini dimaksudkan agar aktor dapat menyetujui sehingga dapat dilakukan Direct Actor: Pejabat Pembuat Komitmen Prioritas : Expected Frekuensi Penggunaan : Pre Conditions: Skenario Sukses Utama : Skenario Alernatif : Sometimes Aktor telah masuk halaman barang 1. Aktor memilih data yang akan evaluasi 2. Aktor menekan daftar 3. Sistem akan menampilkan halaman evaluasi 4. Aktor akan memilih hasil evaluasi. Pilihan yang tersedia adalah Disetujui atau Ditolak. 5. Aktor menekan tombol next untuk melanjutkan proses. 6. Jika hasil evaluasi Disetujui sistem akan menampilkan halaman membuat HPS. Jika hasil evaluasi Ditolak, sistem akan menampilkan field catatan ditolak dan masuk ke halaman - Tahap ini adalah pembuatan use case berdasarkan fungsifungsi yang ada pada perangkat lunak yang akan dikembangkan. Fungsi-fungsi tersebut telah didapatkan dari hasil tahapan sebelumnya. Sehingga pihak pengembang dapat mengetahui kebutuhan yang tepat terkait dengan sistem barang ini 1) Use Case berdasarkan area fungsi Pengelompokan use case berdasarkan area fungsi ini bertujuan untuk mengetahui fungsi-fungsi apa saja yang ada dalam tiap fungsi utama Pengelolaan Sistem Pengelolaan Pengguna Pengelolaan Daftar Usulan Pengadaan Langsung Pengelolaan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Pengelolaan Dokumen Pengadaan Pengelolaan Pengumuman Pengadaan Pengelolaan Undangan Pengadaan Pengelolaan Dokumen Penawaran Harga Pengelolaan Pakta Integritas Pengelolaan Berita Acara Evaluasi Harga Pengelolaan Berita Acara Hasil Pengadaan Langsung Pengelolaan Berita Acara Penetapan Pemenang Pengelolaan Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Surat Perintah Kerja Pengelolaan Surat Pesanan Pengelolaan Berita Acara Pemeriksaan Pengelolaan Berita Acara Serah Terima 2) Use Case berdasarkan Stakeholder Berdasarkan hasil penggalian informasi pada pihakpihak yang terkait, maka dapat ditentukan bahwa stakeholder yang terlibat dalam aktivitas yang menggunakan aplikasi adalah: Administrator Kepala Unit Pejabat Pembuat Komitmen Pejabat Pengadaan Pejabat Penerima Penyedia C. Kebutuhan lingkungan Kebutuhan lingkungan yang dapat membantu kinerja sistem ini antara lain terdiri dari kebutuhan hardware dan software 1) Kebutuhan Hardware Kebutuhan hardware dari sistem ini meliputi spesifikasi dari komputer server dan komputer klien. Adapun spesifikasi hardware adalah sebagai berikut: a) Spesifikasi minimum untuk server: Pentium Core 2 Duo 2,8 GHz 1 GB DDR2 HD 250 GB SATA Mainboard Intel VGA +SC Monitor 15 Inch mendukung resolusi 1024 X 768 b) Spesifikasi minimum untuk client: Pentium II 400Mhz 128 Mb SDRam HD 4,3 GB Mainboard + Soundcard + VGA

4 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) Monitor 14 Inch mendukung resolusi 1024 X 768 2) Kebutuhan Sistem Untuk server system software harus mampu berfungsi sebagai web server. Disarankan sistem operasi yang berbasis open source seperti ubuntu karena memiliki kehandalan dalam system untuk web server. Untuk kebutuhan server, minimal menggunakan Apache versi MySQL versi 5.x.x PHP versi 5.2.x Untuk memenuhi kebutuhan minimal server tersebut, salah satu server yang disarankan adalah XAMPP atau yang versi yang terbaru Untuk klien sistem software harus mampu menjalankan web browser dan dapat dijalankan pada semua platform sistem operasi IV. DESAIN SISTEM Perangkat lunak ini didesain dengan menggunakan UML(Unified Modelling Language) yang dikembangkan mulai dari structural design (7) (8). A. Structural Design Structural Design memberikan gambaran aspek package, classes, behavior dan relationship. B. Behavioral Design Pada bagian ini akan menjelaskan tentang pola dan komunikasi dari setiap objek dan realisasinya. Sehingga dapat terlihat hubungan interaksi antara pengguna atau aktor dan business object dengan sistem. Pemodelan yang ada didalamnya yaitu sequence diagram, activity diagram, dan rancangan user interface dari system 1) Use Case Diagram Merupakan bagian yang mewakili interaksi antar obyek yang didefinisikan pada use case diagram dan menunjukkan tingkah laku obyek-obyek tersebut. 2) Sequence Dagram Merupakan bagian yang mewakili interaksi antar obyek yang didefinisikan pada use case diagram dan menunjukkan tingkah laku obyek-obyek tersebut. Pada gambar diatas, yakni sequence diagram untuk masuk akun, yang mana dibuat sesuai dengan use case description login. Pada sequence diagram masuk akun ini, disebutkan proses yang terkait seperti controller, model serta view yang ada dalam fungsionalitas tersebut 3) Activiy Diagram Diperlukan untuk menggambarkan aktivitas yang terjadi, Diagram ini menjelaskan runutan detil dalam bentuk flowchart yang menunjukkan aksi dan reaksi antar aktor dan sistem. act menyetujui sistem menampilkan halaman daftar menampilkan halaman ev aluasi apakah disetujui? [Ya] menampilkan halaman membuat HPS ActivityFinal Gambar. 4. Contoh Activity Diagram evaluasi C. User Interface Menjelaskan tentang desain dari halaman dan form yang terdapat dalam Sistem Informasi Monitoring Pengelolaan Barang Inventaris serta deskripsi lengkap mengenai isi dari halaman dan form tersebut aktor ActivityInitial memilih menu memilih data yang akan diev aluasi menekan daftar memilih Disetujui memilih Direv isi memilih Ditolak menekan tombol next sd buat kepala unit halaman daftar mengisi form tambah () menekan tombol simpan() validasi field() tambah_() menambah () menampilkan pesan error() menampilkan() Gambar. 5. User Interface Usulan Pengadaan Gambar. 3. Contoh Sequence Diagram buat V. UJI COBA DAN EVALUASI Skenario uji coba ini disusun berdasarkan runutan usecase

5 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) dalam sebuah mekanisme sistem. Skenario terdiri dari 2 bagian, yaitu overview dan langkah-langkah untuk menjalankan usecase yang akan diuji. Langkah-langkah tersebut akan dilaksanakan dan hasilnya akan digambarkan. Setelah itu akan dilakukan evaluasi dari hasil pelaksanaan skenario tersebut Skenario Uji Coba Buat Usulan Pengadaan: Id Use Case Nama Use Case Aktor yang terlibat Deskripsi Tujuan Kondisi Awal Kondisi Akhir Tabel 2. Skenario Uji Coba Buat Usulan Pengadaan Barang UC Buat Usulan Pengadaan Barang Kepala Unit Implementasi dilakukan setelah kebutuhan dan desain telah terpenuhi. Berikut adalah tampilan dari halaman daftar ruangan dari aplikasi Tampilan dari halaman buat tersebut adalah: Gambar. 6. Halaman Buat Usulan Pengadaan Test case ini digunakan untuk mengetahui perilaku sistem dalam membuat yang baru serta file yang diupload. Untuk mengetahui apakah fungsi buat barang telah sesuai dengan kebutuhan pengguna Aktor telah masuk kedalam halaman barang Usulan yang dibuat telah masuk kedalam database dan file yang diuploaad masuk ke dalam folder aplikasi serta kesesuaian file yang diupload dengan data yang dientrikan sama. Hasil dari pembuatan tersebut adalah: Gambar. 7. Hasil Usulan Pengadaan yang di tampilkan dalam daftar VI. KESIMPULAN 1) Sistem informasi ini memiliki dua proses. Yaitu, proses barang dan proses pengerjaan paket barang. 2) Usulan dapat menjadi paket pekerjaan apabila disetujui oleh PPK. 3) Alur kerja sistem informasi barang metode langsung mengikuti standar dokumen. Sehingga tidak akan terjadi lagi kesalahan dalam alur dan standar. 4) Sistem informasi ini memiliki 6 level hak akses sesuai kebutuhan, yaitu Administrator sebagai pengguna yang memiliki level tertinggi, Kepala Unit sebagai pengguna yang membutuhkan barang, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sebagai penanggung jawab terhadap pelaksanaan barang, Pejabat Pengadaan sebagai pengguna yang bertanggung jawab dalam melaksanakan barang yang telah disetujui oleh PPK, Pejabat Penerima sebagai pengguna yang bertanggup jawab untuk memeriksa kesesuaian barang yang telah diadakan oleh Penyedia dengan permintaan barang yang diajukan Penyedia sebagai pengguna yang mengadakan barang sesuai dengan permintaan barang. 5) Sistem informasi ini berfungsi untuk mempermudah pihak ITS dalam melaksanakan barang metode langsung dan proses sesuai dengan dokumen standar. DAFTAR PUSTAKA 1. LKPP. Standar Dokumen Pengadaan Barang Metode Pengadaan Langsung dengan surat perintah kerja. Jakarta : Tidak diterbitkan, Pemerintah, lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa. lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. LKPP. [Online] 3. Presiden. Perpres RI Nomor 54 Tahun Jakarta : tidak diterbitkan, Posmaria. Pengadaan Langsung (Barang). [Online] 5. Mustafa, Khalid. Standar Bidding Dokumen. [Online] document-dokumen-standar--menurut-perpres php. 6. Jacobson I, Booch G, Rambaug J. The Unified Software Developetment Process Badriyah, Tessy. UML Class Diagram. Surabaya : s.n., Jacobson, Ivar. Applying UML in The Unified Process. s.l. : Rational Software.

6 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) uc Kepala Unit ubah buat upload hapus keluar akun dow nload download undangan lihat daftar (from pej. ) cari undangan lihat daftar undangan Lihat HPS «extend» (from ppk) download dokumen masuk akun A (from pej. ) lihat dokumen download pengumuman (from pej. ) (from pej. ) dow nload berita serah terima acara serah terima lihat penaw aran harga download penaw aran harga lihat surat pesanan download pakta integeritas (from ppk) download surat pesanan lihat pernyataan kesanggupan (from ppk) download pernyataan kesanggupan (from pej. ) (from pej. ) lihat daftar pengumuman cari pengumuman (from pej. ) kepala unit (from Actors) (from pej. ) pemeriksaan hasil langsung dow nload berita (from pej. ) acara pemeriksaan ev aluasi harga download berita acara hasil langsung penetapan pemenang (from pej. ) (from pej. ) (from pej. ) lihat spk dow nload berita acara penetapan (from ppk) pemenang download spk dow nload berita acara evaluasi harga (from pej. ) (from ppk) (from pej. ) Gambar. 2. Contoh Use Case Diagram untuk Kepala Unit

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 19 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 8. Kuesioner Tracer Study Rational Unified Process (RUP) Sistem Tracer Study Jurusan Ilmu Komputer Gambar

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Persuratan dengan Dukungan Teknologi SMS Gateway di Fakultas Teknologi Informasi ITS Surabaya

Rancang Bangun Sistem Informasi Persuratan dengan Dukungan Teknologi SMS Gateway di Fakultas Teknologi Informasi ITS Surabaya Rancang Bangun Sistem Informasi Persuratan dengan Dukungan Teknologi SMS Gateway di Fakultas Teknologi Informasi ITS Surabaya Rahmi Romadhona Putri Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA I. PENDAHULUAN 1 Perancangan Sistem Informasi Evaluasi di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur A. Jessica Dian Fatimah, Ir. Khakim Ghozali, M.MT Sistem Informasi FakultasTeknik Informasi (FTIf) - ITS Gedung FTiF Tc

Lebih terperinci

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi

Rancang Bangun Sistem Informasi PRESENTASI TUGAS AKHIR KS 091336 Rancang Bangun Sistem Informasi Perencanaan Anggaran pada FTIf ITS Penyusun Tugas Akhir : Asif Faroqi Nrp 5206100024 Pembimbing : Ir. Khakim Ghozali M.MT. Feby Artwodini,

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI EVALUASI KINERJA VENDOR DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR. Andi Jessica Dian Fatimah

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI EVALUASI KINERJA VENDOR DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR. Andi Jessica Dian Fatimah PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI EVALUASI KINERJA VENDOR DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR Andi Jessica Dian Fatimah 5208 100 005 Dosen Pembimbing Ir. Khakim Ghozali, M.MT. Tugas Akhir Outline

Lebih terperinci

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2

PENGANTAR RUP & UML. Pertemuan 2 PENGANTAR RUP & UML Pertemuan 2 PENGANTAR RUP Rational Unified Process (RUP) atau dikenal juga dengan proses iteratif dan incremental merupakan sebuah pengembangan perangkat lunak yang dilakukan secara

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT KEPUTUSAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT KEPUTUSAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI TUGAS AKHIR CF 1380 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT KEPUTUSAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI Rhizzajian Oktanty NRP 5205 100 013 Dosen Pembimbing Ir. Khakim Ghozali JURUSAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI TUGAS AKHIR CF 1380 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI IKA PUTRI SEPTYANA NRP 5205 100 021 Dosen Pembimbing Ir. Khakim Ghozali JURUSAN SISTEM INFORMASI Fakultas

Lebih terperinci

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3 viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAWATAN ALAT-ALAT PRODUKSI BATUBARA STUDI KASUS PT. XYZ

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAWATAN ALAT-ALAT PRODUKSI BATUBARA STUDI KASUS PT. XYZ RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAWATAN ALAT-ALAT PRODUKSI BATUBARA STUDI KASUS PT. XYZ FasrianEkaFitriani 5207 100 041 Dosen Pembimbing: Ir. Khakim Ghozali, M.MT Latar Belakang Kebutuhan BatuBara

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ

Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 3, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-476 Rancang Bangun Aplikasi Web Informasi Eksekutif Pada Pemerintah Kabupaten XYZ Sonny Ariyanto Prabowo, Sholiq dan Feby

Lebih terperinci

RANCANG BANGUNG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAWATAN ALAT-ALAT PRODUKSI BATUBARA STUDI KASUS PT. XYZ

RANCANG BANGUNG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAWATAN ALAT-ALAT PRODUKSI BATUBARA STUDI KASUS PT. XYZ RANCANG BANGUNG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERAWATAN ALAT-ALAT PRODUKSI BATUBARA STUDI KASUS PT. XYZ Fasrian Eka Fitriani Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nipember

Lebih terperinci

Abstrak Pembangunan suatu bangsa memerlukan aset pokok yang disebut sumber daya (resources), baik sumber daya alam (natural

Abstrak Pembangunan suatu bangsa memerlukan aset pokok yang disebut sumber daya (resources), baik sumber daya alam (natural 1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT BANGKALAN Putri Wandha Maulidia 1, Ir. Khakim Ghozali, M.MT 2, Hanim Maria Astuti, S.Kom, M.Sc 3 Sistem Informasi FakultasTeknik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Sistem Dalam membangun aplikasi pembelajaran aksara sunda berbasis android dilakukan dengan beberapa tahap analisis, yaitu: 1. Pengumpulan data aksara sunda

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Chevron Pasific Indonesia (PT. CPI) wilayah Riau dengan 4 distrik daerah pengelolaan layanan telepon dan internet yaitu

Lebih terperinci

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara

BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR MODUL PROGRAM... i ii iii iv v vii x

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI STANDAR BIAYA AMU ITS

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI STANDAR BIAYA AMU ITS RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI STANDAR BIAYA AMU ITS Titin Rachmawati Suseno Ir. Khakim Ghozali, M.MT, Sholiq, S.T., M.Kom., M.SA Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PADA BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ASP.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PADA BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ASP. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PADA BALAI RISET DAN STANDARISASI INDUSTRI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK ASP.NET Pramuditha Shinta Dewi Puspitasari, Bekti Cahyo, M.Kom,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO Nirmala Hapsari Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR KS1336 RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN PADA LEMBAGA PELATIHAN XYZ

PRESENTASI TUGAS AKHIR KS1336 RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN PADA LEMBAGA PELATIHAN XYZ PRESENTASI TUGAS AKHIR KS1336 RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PELATIHAN PADA LEMBAGA PELATIHAN XYZ Penyusun Tugas Akhir : Ainnur Rofiq (NRP : 5209100104) Dosen Pembimbing : Sholiq, S.T,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR LAMPIRAN... xvii

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL

APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL Nico Ramadhan Dirgantara 5206 100 074 LATAR BELAKANG Masjid (organisasi nonprofit) menjadi sorotan masyarakat dalam hal keterbukaan dana donatur yang berasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB VI : PENUTUP 6.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Analisis Sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

LAPORAN PROSES PERANCANGAN BERBASIS OBJECT SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE

LAPORAN PROSES PERANCANGAN BERBASIS OBJECT SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE LAPORAN PROSES PERANCANGAN BERBASIS OBJECT SISTEM INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE Disusun oleh : 1. M. Bagus Kurniswan - 13121008 2. Aris Santoso - 13121011 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang menantang dan tergolong ekstrim. Meskipun begitu, mendaki gunung semakin banyak digemari oleh para mahasiswa atau orang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan lokasi cabang Mode Fashion di Kota Medan yang begitu cepat harus diimbangi dengan penyampaian informasi dengan cepat dan tepat. Pemetaan lokasi cabang

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 3 BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis digunakan untuk mengetahui kebutuhan, setelah proses analisis akan dilakukan perancangan yang digunakan untuk mempermudah dalam mengolah data dan kemudian merancang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KONTRAKTOR STUDI KASUS PT.CIKAL KUMALA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KONTRAKTOR STUDI KASUS PT.CIKAL KUMALA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI KONTRAKTOR STUDI KASUS PT.CIKAL KUMALA Satria Fadil Persada Khakim Ghozali Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Perancangan aplikasi kamus Bahasa Sunda berbasis Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java ini merupakan sistem yang mempermudah pengguna

Lebih terperinci

: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-PURCHASING PENGADAAN MOBIL INSTANSI PEMERINTAHAN MODUL LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PENYEDIA BARANG

: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-PURCHASING PENGADAAN MOBIL INSTANSI PEMERINTAHAN MODUL LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PENYEDIA BARANG Seminar Tugas Akhir Judul Tugas Akhir : RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-PURCHASING PENGADAAN MOBIL INSTANSI PEMERINTAHAN MODUL LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PENYEDIA BARANG By : Noviardi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

II. METODE PENELITIAN. A. Studi Literatur

II. METODE PENELITIAN. A. Studi Literatur 1 Pembuatan Sistem Informasi Beasiswa Internal Direktorat Jenderal Perbendaharaan Menggunakan PHP dan MySQL Candra Dwi Aprida dan Febriliyan Samopa Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian dan Pengembangan Sistem Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-KATALOG PENGADAAN MOBIL INSTANSI PEMERINTAH

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-KATALOG PENGADAAN MOBIL INSTANSI PEMERINTAH RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-KATALOG PENGADAAN MOBIL INSTANSI PEMERINTAH Budi Chandra Dekaralos Sistem Informasi,Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Sukolilo

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... i ii iii iv v vii xi xiii BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 1.1 Analisis Kebutuhan 1.1.1 Kebutuhan Hardware Dalam Pembuatan Aplikasi Layanan Pesan Antar Makanan di Kota Solo Berbasis Android ini, berikut adalah beberapa Kebutuhan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Tracking Client Studi Kasus Di TV9

Rancang Bangun Sistem Informasi Tracking Client Studi Kasus Di TV9 1 Rancang Bangun Sistem Informasi Tracking Client Studi Kasus Di TV9 Fais Nasruloh 1, Khakim Ghozali 2, Feby Artwodini M 3 Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

31

31 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem dapat diartikan sebagai sebuah Analisa terhadap sebuah sistem informasi yang utuh di pecah ke dalam bagian-bagian lebih kecil sehingga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS, PERANCANGAN, DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK

BAB IV ANALISIS, PERANCANGAN, DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK BAB IV ANALISIS, PERANCANGAN, DAN IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK Pada bab ini akan dibahas berbagai hal yang terkait analisis dan perancangan perangkat lunak web mining yang diusulkan sebagai solusi permasalahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seni dan kebudayaan adalah suatu media yang memiliki peran cukup besar dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah satu wilayah yang

Lebih terperinci

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 2 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem (atau Produk) 3.1.1 Use Case Diagram Berikut adalah use case pada aplikasi yang akan dibangun. Pada aplikasi ini hanya ada 1 aktor, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS SISTEM DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa system Pada bagian ini akan dibahas mengenai system yang sedang berjalan ditinjau terutama dari segi proses. Pada pemodelan system antar muka (interface

Lebih terperinci

Software Requirements Specification

Software Requirements Specification Software Requirements Specification untuk Aplikasi Desktop Untuk Logistik Alat Tulis Kantor Berbasis RMI Java (Client - Server Middleware). Versi 1.10 Oleh : Made Andhika 23510307 I Putu Agus Eka Pratama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Alur Penelitian Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR Janero Kennedy 1) 1) Magister Teknik Informatika, STMIK AMIKOM, Kota Yogyakarta. Jl Ring road Utara, Condongcatur,

Lebih terperinci

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global

Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Sistem Informasi Aplikasi Penilaian Sidang Skripsi Berbasis Web di STMIK Bina Sarana Global Arni Retno Mariana 1, Agus Budiman 2, Nina Septiana 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK Bina

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan

Bab 3 Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Dalam pelaksanaan perancangan aplikasi online booking Ambarawa tour and travelling menggunakan model waterfall. Model waterfall merupakan suatu teknik

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah suatu perusahaan penyedia

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah suatu perusahaan penyedia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PDAM Surya Sembada Kota Surabaya adalah suatu perusahaan penyedia produk dan jasa yang menyediakan kebutuhan air bersih yang terus - menerus melakukan inovasi

Lebih terperinci

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang CV. Fajar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis kontraktor dan pengadaan barang, yang berdiri pada tahun 2012 terletak di Jalan Pangkal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

Pembuatan Perangkat Lunak Untuk Workflow Pengelolaan Surat Dinas Bagian Surat Keluar di Pemerintah Kabupaten Buton Utara

Pembuatan Perangkat Lunak Untuk Workflow Pengelolaan Surat Dinas Bagian Surat Keluar di Pemerintah Kabupaten Buton Utara JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: 2301-9271 A-299 Pembuatan Perangkat Lunak Untuk Workflow Pengelolaan Surat Dinas Bagian Surat di Pemerintah Kabupaten Buton Utara Hafidh Rizkyanto, Sholiq dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... ix DAFTAR SIMBOL... x BAB I PENDAHULUAN.... Latar Belakang.... Rumusan Masalah... 3.3 Tujuan...

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Sistem informasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem menguraikan kebutuhan sistem agar dapat memberikan gambaran tentang sistem yang diamati yang saat ini sedang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek 2.1.1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner (2006) Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya

Lebih terperinci

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application

Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application Equipment Monitoring Control Manajemen System Berbasis Web Application TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya, dengan maksud mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) merupakan salah satu lembaga peradilan di Indonesia di bawah kekuasaan Mahkamah Agung, yang mengurus sengketa yang terjadi pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengembangan Perangkat Lunak Pengembangan perangakat lunak Chatbot ini menggunakan RUP dimensi pertama yang digambarkan secara horizontal. Dimensi pertama RUP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM

Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM Yuli Purwati, M.Kom USE CASE DIAGRAM UML UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkan sekitar akhir

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 ANALISIS DAN PROSES BISNIS YANG BERJALAN Proses pengelolaan surat yang sedang berjalan di Departemen Pengawasan Bank adalah 1. Dalam mengelola surat masih dengan manual

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR BAB III ANALISIS Bab ini berisi analisis mengenai aplikasi web target code generator, analisis penggunaan framework CodeIgniter dan analisis perangkat lunak code generator. 3.1 APLIKASI YANG DITANGANI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 64 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Pengertian Sistem Aplikasi Sistem yang akan dibangun merupakan sistem aplikasi mobile web yang bernama Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit. Aplikasi tersebut

Lebih terperinci