BAB FISIKA ATOM. a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB FISIKA ATOM. a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe."

Transkripsi

1 BAB FISIKA ATOM Contoh 9. Hitungan mengenai percobaan Milikan. Sebuah tetes minyak yang beratnya,9-4 N diam di antara pasangan keping sejajar yang kuat medan listriknya 4, 4 N/C. a) Berapa besar muatan listrik tetes minyak itu? b) Jika tetesan minyak ditarik ke keping positif, berapa jumlah elektron yang terkandung dalam tetesan minyak? Jawab : a) Tetes minyak diam di antara pasangan keping sejajar karena berat minyak mg seimbang dengan gaya listrik qe. Jadi, qe mg -4 mg,9 q 8 4,8 C 4 E 4, b) muatan e,6-9 C sehingga banyak elektron, n, yang dikandung dalam tetes minyak adalah 8 q 4,8 C q n e n 3 e,6 C 5 ) Sebuah tetes minyak yang memiliki berat 8 fn ( fn N ) mengandung dua buah elektron ( e,6 C ) a) Berapakah beda potensial yang harus diberikan di antara sepasang keping logam sejajar horizontal yang terpisah pada jarak mm agar tetes minya seimbang? b) Jika beda potensial dalam a) dikurangi hingga menjadi setengahnya, berapakah percepatan awal yang akan dialami tetes minyak c) Jika dalam a), tetes minyak secara tib-tiba memperoleh tambahan tiga elektron, berapakah beda potensial baru yang diperlukan agar tetes minyak tetap seimbang? Jawab : Berat tetes minyak mg 8 fn 8 e,6 C a) Kuat medan E dengan d beda potensial d jarak antar keping d mm 3 mm Tetesan minyak seimbang sehingga qe mg ( e) mg d 5 N

2 3 5 ( ) ( 8 ) (,6 ) d. m. g e 5 volt b) Misalkan tegangan sekarang adalah, maka gaya listik menjadi ' ' F qe q d ' F q qe d ' Karena dalam a), qe mg maka F mg ' Perhatikan, F mg (ke atas) lebih kecil daripada berat tetes minyak mg (ke bawah). Dengan demikian terdapat resultan gaya ke bawah pada tetes minyak yang akan membuat minyak dipercepat ke bawah dengan percepatan a. Sesuai dengan hukum II Newton, F ma mg - mg ma mg ma a g ( m / s ) 5,m / s c) Mula-mula muatan adalah q e. Setelah mendapat tambahan 3 elektron, muatan sekarang menjadi q e + 3e 5e. Secara umum, supaya tetes minyak seimbang haruslah dmg qe mg q mg...(*) d g Perhatikan (*), d dan mg adalah besaran yang nilainya tetap, sehingga hanya sebanding dengan q. Dengan demikian, ' / q' q ' / q q e 5e ' (5) 5 5 Contoh 9. Menentukan jenis deret dari panjang gelombang terpanjangnya Panjang gelombang terpanjang yang diamati dari suatu deret adalah adalah tetapan Rydberg. Deret apakah ini? 44, dengan R 7R

3 Rumus umum deret adalah m n R R n m λ λ m n λ R m ( mn) ( n )...(*) 44 λ...(**) 7R Dengan menyamakan pembilang pada kedua ruas persamaan, kita peroleh ( mn ) 44...(** *) Telah Anda ketahui sebelumnya bahwa terpanjang diperoleh jika selisih m dan n adalah satu; misalnya untuk deret Lyman n dan m, untuk Balmer n dan m 3, dan seterusnya. Jelas untuk menentukan deret mana yang terpanjangnya berharga 7R persamaan (***). 44 kita tinggal memeriksa deret mana yang nilai ( ) Lyman n, m ( ) ( ) 4 mn mn tidak memenuhi Balmer n, m 3 ( ) ( 3 ) 9 mn tidak memenuhi 3 memenuhi Paschen n 3, m 4 ( mn ) ( 4 3) 44 memenuhi 44 Jelas bahwa deret yagn panjang gelombang terpanjangnya adalah deret Paschen 7R Contoh 9.3 Perhitungan dalam model atom Bohr. Menentukan jari-jari orbit dan kelajuan elektron Untuk atom hidrogen pada orbit Bohr n 3, tentukan : a) jari-jari orbit b) gaya listrik yang bekerja pada elektron c) gaya sentipetal d) kelajuan elektron 3 9 Massa elektron 9, kg ; k 9 dalam SI; e,6 C. a) Rumus umum jari-jari orbit ke-n adalah n,58 r n r 3,58 4,75 3 b) Gaya listrik yagn bekerja pada elektron, F q, adalah k. q. q k. e. e k. e Fq r r r F q 9 9 (,6 ) ( 4,75 ), c) Gaya sentripetal F s yang menyebabkan elektron bergerak melingkar berasal dari 9 gaya tarik listrik F q. Karena itu F F F, N s d) Kelajuan elektron pada orbitnya v, dihitung dari rumus umum gaya sentripetal. q 9 N s

4 4 F s mv r Fs. r m 9 (, ) ( 4,75 ) v 3 9, 5 v 5,34 v,3 m / s. Menghitung energi elektron Sebuah atom hidrogen berada pada keadaan dasar. Tentukanlah:(a)energi total;(b)energi kinetik;(c)energi potensial; dan (d) energi yang diperlukan untuk mengeluarkan elektron sama sekali. (Semua dalam satuan elektronvolt) Pada keadaan dasar (n ), energi elektron sesuai dengan Persamaan (9-6), yaitu: E 3,6 3,6 e 3, e n 6 a) Energi total sama dengan E yakni -3,6 e. Dari rumus yang lain(persamaan (9.)): ke E n r ke ke Jadi E total 3,6e 3,6e r r b) Energi kinetik (E k ) dihitung dengan Persamaan (9-8): ke E k 3, 6e r c) Energi potensial (E p ) dihitung dengan Persamaan (9-): ke ke E p r r -3,6 e -7, e d) Energi untuk mengeluarkan elektron sama sekali berati energi transisi dari n ke n ~, sehingga diperlukan energi sebesar 3,6 E E ( 3,6) + 3,6 3,6e Energi ini kita sebut energi ionisasi Contoh 9.4 Garis-garis spektra dari bintang Puppis Garis-garis aneh yang diamati oleh astronam Edward Charles Pickering pada 896 dalam spektum bintang Puppis cocok dengan rumus

5 R λ ( n / ) ( m / ) Dengan R adalah tetapan Rydberg. Tunjukkan bahwa garis-garis ini dapat dijelaskan oleh teori Bohr yang berkaitan dengan ion He +. Perhatikan ion He + sama seperti atom hidrogen hanya mempunyai sebuah elektron yang bergerak mengitari inti atom. Bedanya atom inti He + memiliki dua proton (z ), sehingga sesuai dengan persamaan (9-3), 5 E n ke a n Untuk elektron melompat dari orbit dengan bilangan kuantum m ke bilangan kuantum n, dengan m> n, panjang gelombang yang dipancarkan menurut teori Bohr adalah : hc Em En hf λ ke + ke hc a m a n λ ke λ a. hc n m ke Telah dihitung bahwa adalah tetapan Rydberg, R, sehingga persamaan di atas a. hc menjadi, R λ n / m / R λ ( n / ) Contoh 9.5 Tingkat energi ( m / ). Menentukan panjang gelombang terbesar ke n Bila atom hidrogen ditembak,maka elektron atom itu akan tereksitasi ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pada saat elektron turun kembali ke tingkat energi yang lebih rendah,maka atom akan memancarkan cahaya. Tentukan ketiga panjang gelombang terbesar yang dipancarkan atom,bila atom kembali ke keadaan n dari tingkat yang lebih tinggi. Jawab : Dari persamaan En 3, 6 e n, kita peroleh

6 6 3,6 E e -3,6 e 3,6 E 3, 4 e 3,6 E 3, 5 e 3 3,6 E 4, 85e 4 n n ; E, E - E (-3,4) - (-3,6), e n 3 n ; E 3, E 3- E (-,5 ) - (-3,6), e n 4 n ; E, E 4- E (-,85) - (-3,6), e c h. c E hf h atau λ λ Ε Misalnya untuk transisi n n h. c ( )( 8,63 3 ) λ,, Ε,,6, 6 7 ( )( ) m.nm Dengan cara yang sama didapatkan panjang gelombang lainnya, yaitu: λ 3,, nm dan λ 4, 97 nm. Ketiga panjang gelombang ini merupakan tiga garis pertama dari deret Lyman.. Panjang gelombang pancar jika atom dikenai energi Elektron dengan energi,6 e ditembakkan pada atom pada atom gas hidrogen. Berapa panjang gelombang yang akan dipancarkan gas? Enegi yang diberikan e,6. e,6.(,6 ) J. Tetapan Planck h 6,6 J s. Panjang gelombang radiasi,, dapat dihitung dengan menggunakan persamaan bahwa energi yang diberikan sama dengan hf. Jadi E hf c c 8 E h, sebab f, dengan c 3, m / s λ λ 8 h. c ( 6,6 J. s)( 3, m / s) λ E,6,6 J ( ) 7 λ,7 m 3. Apakah atom mengalami ionisasi? Sebuah atom memiliki elektron pada tingkat n 4. a) Jika panjang gelombang foton 99 nm menumbuk atom, akankah atom mengalami ionisasi? b) Jika atom diionisasi dan elektron menerima kelebihan energi setelah ionisasi,berapakah energi kinetik elektron (dalam joule)? 8 h 6,6 J s ; c 3, m / s.

7 7 Jawab : Energi atom pada tingkat energi n 4 adalah 3,6 3,6 E n E4, 85 e n 4 E 4, 85 e (,6 J / e ),36 J Jadi,energi ionisasi untuk n 4 adalah,36 J 9 a) Panjang gelombang 99 m, sehingga energi foton adalah 8 h. c ( 6,6 ) ( 3, ) E foton, J λ 9 99 Energi foton, J lebih besar daripada energi ionisasi,36 J. b) Energi kinetik elektron, E k, adalah selisih antara energi foton dengan energi ionisasi E k (, ) (,36 )J,64 J 6,4 J Contoh 9.6 Panjang gelombang de Broglie Hitung panjang gelombang: 3 a) sebuah elektron bermassa 9, kg yang bergerak dengan kecepatan, 7 m / s, b) Sebuah bola tenis bermassa, kg yang bergerak dengan kecepatan 3 m/s sesaat sesudah dipukul. Tetapan Planck h 6,6 J s. 3 a) Massa elektron m 9, kg ; kecepatan v, 7 m / s. Panjang gelombang dihitung dengan persamaan (9-3) h 6,6 λ 3,6 m 3 7 mv ( 9, ) (, ) b) Massa bola m, kg ; kecepatan v 3 m/s Panjang gelombang bola dihitung dengan persamaan (9-3) h 6,6 λ, 34 m mv, 3 Jika kedua nilai panjang gelombang kita bandingkan tampak dengan jelas bahwa panjang gelombang untk partikel-partikel beukuran besar (bola tenis) terlalu kecil untuk dapat diukur. Dengan kata lain sifat gelombagn dari bendabenda berskala besar (makro) tidak dapat diamati. Sebaliknya panjang gelombang elektron ( 3,6 m ) berada dalam spectrum gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu difraksi elektron dapat diamati. Jadi rumus panjang gelombang de Broglie biasanya ditujukan untuk menghitung panjang gelombang benda-benda berskala mikro seperti elektron, proton dan neutron yang sedang begerak.

8 Contoh 9.7 Panjang gelombang de Broglie elektron dinyatakan dalam tegangan pemercepat Dalam suatu percobaan difraksi elektron digunakan suatu tegangan pemercepat 3 a) tentukan panjang geombang elektron. b) Jika tegangan pemercepat yang digunakan adalah 5,tentukan panjang gelombang elektron sekarang. (m e 9 3 kg ; e,6-9 C; h 6,6 J s) a) Tegangan pemercepat Panjang gelombang de Broglie elektron,, dihitung dengan Persamaan (9-34) h 6,6 3. m. e. 9,,6 3 ( ) ( ) ( ) 6,9 6,6 m ,6 3 3 b) Tegangan 3 volt λ m 6,9 Tegangan 5 volt λ...? Dalam persamaan (9-34), h, m, dan e adalah konstanta, sehingga sebanding 5 8 dengan. Oleh karena itu, λ / λ / λ λ λ λ ( 6,9 m) 5,5 m Contoh 9.8 Energi total ion berelektron satu Tentukan energi total ion He + (z ) untuk keadaan n,, dan 3. Ion He + memiliki sebuah elektron seperti halnya hidrogen, hingga energi totalnya dinyatakan oleh Persamaan (9-35) 3,6. z 3,6. ( ) E n e ; karena z n n 54,4 E n e n 54,4 Untuk n E e -54,4 e

9 9 54,4 Untuk n E e -3,6 e 54,4 Untuk n 3 E 3 e 3-6,4 e Contoh 9.9 Menentukan bilangan kuantum orbital Tentukan nilai-nilai bilangan kuantum orbital yang diperbolehkan untuk: n dan n 3. Berapa banyakkah bilangan kuantum orbital yang diperbolehkan? Sesuai dengan persamaan (9-37), nilai-nilai bilangan kuantum orbital l yang diperbolehkan adalah: untuk n (n-) hingga l dan. untuk n 3 (n-) hingga l,, dan. Jadi, untuk n terdapat dua nilai l yang diperbolehkan, yaitu l dan l. Untuk n terdapat tiga nilai l yang diperbolehkan, yaitu l, l,dan l Dapatlah dinyatakan bahwa banyaknya nilai l yang diperbolehkan sama dengan nilai n. Contoh 9. Menentukan besar momentum sudut elektron Hitung besar momentum sudut sebuah elektron dengan keadaan l dan 3. ( h 6,6 J s) Besar momentum sudut (L) dihitung dengan Persamaan (9-38): L l ( l + ). h Untuk l L ( ) ( 6,6 ) +. h. h. J s π,5-34 J s 6, h. h 3. J s π 3,6-34 J s Untuk l L ( ) ( ) Contoh 9. Menentukan nilai bilangan kuantum magnetik Tentukan nilai bilangan kuantum magnetik yang mungkin untuk subkulit s dan d. Untuk subkulit s, bilangan kuantum orbital l. Karena itu nilai m l yang mungkin hanyalah m l. Untuk subkulit d, bilangan kuantum orbital l Nilai m l yang mingkin adalah -l,.,,...,, +l -, -,, +, +

10 Contoh 9. isualisasi vektor momentum sudut Sebuah elektron dalam atom hidrogen berada dalam keadaan n 3, l. a) Berapakah besar vektor momentum sudut elektron? b) Berapa banyakkah komponen-z yang boleh dimiliki oleh vektor momentum sudut L? c) Gambarlah vektor-vektor L yang mungkin tersebut. d) Tentukan sudut-sudut yagn dibentuk oleh vektor L terhadap sumbu Z. e) Apakah jawaban a), b), dan d) berubah jika bilangan kuantum utamanya n 4? a) Besar vektor momentum sudut L, dihitung dengan Persamaan (9-38); L l ( l + ). h Untuk l diperoleh +. h 6. L ( ) h b) Komponen L pada sumbu Z, L z, dihitung dengan persamaan (9-4). L m h. z l. Sedang banyak nilai m l yang mungkin dinyatakan oleh persamaan (9-4). banyak m l l + untuk l diperoleh banyak m l ( ) + 5 c) Untuk menggambar vektor L yang mungkin, tiap-tiap nilai L z yang mungkin harus kita hitung dahulu dengan Persamaan (9-4). Untuk itu kita harus menentukan dahulu nilai m l yang mungkin untuk nilai l dengan menggunakan Persamaan (9-39). m l -l,.,,...,, +l m l -, -,, +, + Nilai L z yang mungkin adalah L z m l h, yaitu L z -h, -h,, +h, +h Selanjutnya, langkah-langkah untuk menggambar vektor-vektor L yang mungkin adalah sebagai berikut.. Tetapkan skala h satuan (misal h cm).. Gambarlah setengah lingkaran berpusat di O dengan jari-jari sama dengan L, yaitu L 6 h,5 cm. 3. Tentukan letak L z yang mungkin pada sumbu Z (garis tegak), yaitu L z -h, -h,, +h, +h -cm, -cm,, +cm, +cm 4. Dari tiap letak L z pada sumbu Z tarik garis sejajar sumbu mendatar sampai memotong busur setengah lingkaran, maka vektor dengan pangkal O dan kepala di titik potong tersebut menunjukkan tiap vektor momentum sudut L.

11 d) Sudut-sudut yang dibentuk oleh tiap vektor L terhadap sumbu Z positif (lihat Gambar (9.3a)) adalah: θ, θ, θ 9,( 8 θ ), ( 8 θ ) sudut θ dapat dihitung dengan rumus perbandingan kosinus: L z cos θ L Dengan demikian, L 6 6 cos θ z h θ 35 L 6h 6 3 L z h 6 cos θ θ 66 L 6h 6 6 ( 8 θ ) ( 8 66) 4 ( 8 θ ) ( 8 35) 45 Jadi, sudut-sudut θ adalah θ { 35, 66, 9, 4, 45 } e) Jika n bukan 3 tetapi diganti 4 maka jawaban a), b), dan d) tidak berubah sebab vektor momentum sudut hanya berkaitan dengan dua buah bilangan kuantum,yaitu bilangan kuantum orbital l dan bilangan kuantum magnetik m l. ektor momentum sudut tidak bergantung pada bilangan kuantum utama n. Contoh 9.3 Jumlah maksimum elektron pada suatu kulit Tunjukkan bahwa kulit L maksimum ditempati oleh 8 elektron, dan M maksimum oleh 8 elektron. Kulit L memiliki bilangan kuantum n. Sesuai Persamaan (9-37), untuk n maka nilai l yang diperbolehkan adalah l dan l Untuk l ada (l + ) ( ) + buah nilai m l. Untuk l ada (l + ) ( ) + 3 buah nilai m l.

12 Tiap nilai m l memiliki buah nilai m s m s dan +. Karena untuk l ada nilai m l yang dapat ditempati oleh buah elektron, dan untuk l ada 3 nilai m l yang dapat ditempati oleh 3 6 buah elektron, maka kulit L maksimum ditempati oleh buah elektron. Kulit M memiliki bilangan kuantum n 3. Sesuai Persamaan (9-37), untuk n 3 maka nilai l yang diperbolehkan adalah l,, dan. Untuk l ada buah nilai m l dan untuk l ada 3 buah nilai m l.untuk l ada (l+) ( ) + 5 buah nilai m l. Jadi pada keadaan M ada buah nilai m l. Karena pada tiap m l dapat ditempati oleh 9 8 buah elektron. Perhatikan, kulit L(n ) dapat ditempati maksimum oleh 8 elektron. Kulit M(n 3) dapat ditempati maksimum oleh 8 elektron. Secara umum dapatlah dinyatakan bahwa jumlah maksimum elektron yang dapat menempati suatu kulit dengan bilangan kuantum n adalah n. Jumlah maksimum elektron pada kulit n n ( 9-45). Contoh 9.4 Jumlah keadaan kuantum atom nilai hidrogen Tentukan kemungkinan jumlah keadaan untuk atom hidrogen jika bilangan kuantum utama adalah a) n dan b) n Strategi Tiap kombinasi berbeda dari keempat bilangan kuantum yang dirangkum pada tabel 9.4 berhubungan dengan suatu keadaan yang berbeda. Kita mulai dengan bilangan kuantum n dan nilai yang diperkenankan untuk l. Kemudian, untuk tiap nilai l kita tentukan kemungkinan nilai m l. Akhirnya ada dua kemungkinan nilai m s, yaitu dan + untuk tiap kelompok nilai-nilai n, l, dan m l. a) Diagram di bawah ini menunjukkan kemungkinan-kemungkinan untuk l, m l dan m s untuk n Jadi, ada dua keadaan kuantum berbeda untuk atom hidrogen. Kedua keadaan kuantum berbeda ini memiliki energi total yang sama sebab keduanya memiliki nilai n yang sama b) Dengan n maka ada delapan kemungkinan keadaan bilangan kuantum berbeda dari nilai-nilai n, l, m l dan m s, seperti ditunjukkan pada diagram di bawah ini. Dengan nilai yang sama n, seluruh kedelapan keadaan kuantum memiliki energi yang sama.

13 3

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON

FISIKA. Sesi TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON B. TEORI ATOM THOMSON FISIKA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 11 Sesi NGAN TEORI ATOM A. TEORI ATOM DALTON 1. Atom adalah bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi.. Atom suatu unsur serupa semuanya, dan tak

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

PERKEMBANGAN TEORI ATOM DEMOKRITUS PERKEMBANGAN TEORI ATOM DALTON THOMSON RUTHERFORD BOHR MEKANIKA KUANTUM + + GAMBAR GAMBAR GAMBAR GAMBAR GAMBAR CATATAN : CATATAN : CATATAN : CATATAN : CATATAN : 1 PENEMUAN DERET BALMER Peralatan

Lebih terperinci

BAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB FISIKA ATOM I. SOAL PILIHAN GANDA FISIK TOM I. SOL PILIHN GND 0. Pernyataan berikut yang termasuk teori atom menurut Dalton adala... agian terkecil suatu atom adala elektron. lektron dari suatu unsur sama dengan elektron dari unsure lain.

Lebih terperinci

BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT

BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT 1.1. Partikel bermuatan BAGIAN 1 PITA ENERGI DALAM ZAT PADAT - Muatan elektron : -1,6 x 10-19 C - Massa elektron : 9,11 x 10-31 kg - Jumlah elektron dalam setiap Coulomb sekitar 6 x 10 18 buah (resiprokal

Lebih terperinci

TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di halaman paling belakang ini

TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di halaman paling belakang ini TEORI ATOM Materi 1 : Baca teori ini, kerjakan soal yang ada di alaman paling belakang ini 1. Model atom Dalton a. Atom adala bagian terkecil suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi lagi b. Atom suatu

Lebih terperinci

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda.

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda. Review Model Atom Model Atom Dalton Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda. Model Atom Thomson Secara garis besar atom berupa bola

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1.

Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1. Fungsi distribusi spektrum P (λ,t) dapat dihitung dari termodinamika klasik secara langsung, dan hasilnya dapat dibandingkan dengan Gambar 1. Hasil perhitungan klasik ini dikenal sebagai Hukum Rayleigh-

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Fisika Kuantum - Latihan Soal Doc. Name: AR12FIS0799 Version: 2012-09 halaman 1 01. Daya radiasi benda hitam pada suhu T 1 besarnya 4 kali daya radiasi pada suhu To, maka T 1

Lebih terperinci

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum Gelombang Elektromagnetik Spektrum Gelombang Elektromagnetik Hubungan spektrum dengan elektron Berkaitan dengan energi energi cahaya. energi gerak elektron dan Keadaan elektron : Saat arus dilewatkan melalui gas pada tekanan rendah,

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

Copyright all right reserved

Copyright  all right reserved Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPA Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Gas helium (A r = gram/mol) sebanyak 20 gram dan bersuhu 27 C berada dalam wadah yang volumenya 1,25 liter. Jika tetapan

Lebih terperinci

FISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM

FISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-1 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-14 CAKUPAN MATERI 1. TEORI RELATIVITAS KHUSUS. EFEK FOTOLISTRIK 3. GELOMBANG DE BROGLIE 4. ATOM HIDROGEN 5. DIAGRAM

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : FISIKA

Mata Pelajaran : FISIKA Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/ Program : XII IPA Waktu : 90 menit Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK)! 1. Hasil pengukuran tebal meja menggunakan

Lebih terperinci

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN Kumpulan Soal Latihan UN UNIT FISIKA MODERN Radiasi Benda Hitam 1. Suatu benda hitam pada suhu 27 0 C memancarkan energi sekitar 100 J/s. Benda hitam tersebut dipanasi sehingga suhunya menjadi 327 0 C.

Lebih terperinci

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB

FISIKA MODERN. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB FISIKA MODERN Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika,, FMIPA, IPB 1 MANFAAT KULIAH Memberikan pemahaman tentang fenomena alam yang tidak dapat dijelaskan melalui fisika klasik Fenomena alam yang berkaitan

Lebih terperinci

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN PERTEMUAN KEEMPAT FISIKA MODERN TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS MULAWARMAN TEORI FOTON Gelombang Elektromagnetik termasuk cahaya memiliki dwi-sifat (Dualisme)

Lebih terperinci

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII

KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII KUMPULAN SOAL FISIKA KELAS XII Nada-Nada Pipa Organa dan Dawai Soal No. 1 Sebuah pipa organa yang terbuka kedua ujungnya memiliki nada dasar dengan frekuensi sebesar 300 Hz. Tentukan besar frekuensi dari

Lebih terperinci

2 A (C) - (D) - (E) -

2 A (C) - (D) - (E) - 01. Gaya F sebesar 12 N bekerja pada sebuah benda yang masanya m 1 menyebabkan percepatan sebesar 8 ms -2. Jika F bekerja pada benda yang bermassa m 2 maka percepatannya adalah 2m/s -2. Jika F bekerja

Lebih terperinci

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN KTSP kimia K e l a s XI REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami teori atom mekanika kuantum dan hubungannya dengan bilangan

Lebih terperinci

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2

Xpedia Fisika. Soal Fismod 2 Xpedia Fisika Soal Fismod Doc. Name: XPPHY050 Version: 013-04 halaman 1 01. Peluruhan mana yang menyebabkan jumlah neutron di inti berkurang sebanyak satu? 0. Peluruhan mana yang menyebabkan identitas

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UJI COBA MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM ISIKA SMA www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.2012

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Version : 0-06 halaman 0. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,8 mm (B) 4,90 mm (C) 4,96 mm (D) 4,98

Lebih terperinci

Dualisme Partikel Gelombang

Dualisme Partikel Gelombang Dualisme Partikel Gelombang Agus Suroso Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung agussuroso10.wordpress.com, agussuroso@fi.itb.ac.id 19 April 017 Pada pekan ke-10 kuliah

Lebih terperinci

MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM

MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM MODUL 1 FISIKA MODERN MODEL MODEL ATOM Oleh JAJA KUSTIJA, Drs. MSC. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI J a k a r t a 2005 1 Nama Mata Kuliah / Modul Fisika Modern / Modul 1 Fakultas / Jurusan

Lebih terperinci

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford.

BAB FISIKA ATOM. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan patikel oleh Rutherford. 1 BAB FISIKA ATOM Perkembangan teori atom Model Atom Dalton 1. Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi-bagi 2. Atom-atom suatu unsur semuanya serupa dan tidak dapat berubah

Lebih terperinci

I. Perkembangan Teori Atom

I. Perkembangan Teori Atom I. Perkembangan Teori Atom Perkembangan pemahaman struktur atom sejalan dengan awal perkembangan ilmu Fisika modern. Ilmuwan pertama yang membangun model (struktur) atom adalah John Dalton, kemudian disempurnakan

Lebih terperinci

RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK

RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK RADIASI BENDA HITAM DAN TEORI PLANCK OLEH : I WAYAN SUPARDI RADIASI KALOR Benda-benda yang dipanasi mengemisikan gelombang yang tidak nampak (sinar ultra ungu dan infra merah). Radiasi dari benda-benda

Lebih terperinci

Model Atom Bohr Tingkat Energi dan Spektrum Asas Persesuaian Eksitasi Atomik (Percobaan Frank-Hertz)

Model Atom Bohr Tingkat Energi dan Spektrum Asas Persesuaian Eksitasi Atomik (Percobaan Frank-Hertz) Pertemuan Ke-9 dan 10 STRUKTUR ATOM LANJUTAN NURUN NAYIROH, M.Si FISIKA MODERN SUB TEMA Model Atom Bohr Tingkat Energi dan Spektrum Asas Persesuaian Eksitasi Atomik (Percobaan Frank-Hertz) 1 MODEL ATOM

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 2008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Name: UNSMAIPA2008FISP67 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,85

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :... UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA 2008 Mata Pelajaran : F I S I K A Hari :... Tanggal :.../.../2008 Mulai :... Selesai :... Lamanya Jumlah soal : 120 menit : 45 butir PETUNJUK UMUM: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2013 Fisika

UN SMA IPA 2013 Fisika UN SMA IPA 2013 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2013FIS Doc. Version : 2013-05 halaman 1 01. Seorang siswa mengukur ketebalan buku menggunakan mikrometer sekrup yang ditunjukkan pada gambar. Hasil

Lebih terperinci

Struktur Atom dan Sistem Periodik

Struktur Atom dan Sistem Periodik Modul 1 Struktur Atom dan Sistem Periodik Drs. Ucu Cahyana, M.Si. M PENDAHULUAN odul Kimia Anorganik I merupakan suatu seri yang terdiri atas 9 modul. Dalam Modul 1 3, Anda akan mempelajari teori dasar

Lebih terperinci

BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD.

BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD. BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET Hani Nurbiantoro Santosa, PhD hanisantosa@gmail.com 2 BAB 1 PENDAHULUAN Atom, Interaksi Fundamental, Syarat Matematika, Syarat Fisika, Muatan Listrik, Gaya Listrik, Pengertian

Lebih terperinci

MATERI II TINGKAT TENAGA DAN PITA TENAGA

MATERI II TINGKAT TENAGA DAN PITA TENAGA MATERI II TINGKAT TENAGA DAN PITA TENAGA A. Tujuan 1. Tujuan Umum Mahasiswa memahami konsep tingkat tenaga dan pita tenaga untuk menerangkan perbedaan daya hantar listrik.. Tujuan Khusus a. Mahasiswa dapat

Lebih terperinci

Teori Atom Mekanika Klasik

Teori Atom Mekanika Klasik Teori Atom Mekanika Klasik -Thomson -Rutherford -Bohr -Bohr-Rutherford -Bohr-Sommerfeld Kelemahan Teori Atom Bohr: -Bohr hanya dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen, tidak dapat menjelaskan spektrum

Lebih terperinci

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J

D. 6,25 x 10 5 J E. 4,00 x 10 6 J 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil (massa mobil dan isinya adalah 1000 kg) dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan 72 km/jam adalah... (gesekan diabaikan) A. 1,25 x 10 4 J B. 2,50 x 10 4 J

Lebih terperinci

SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII

SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII SOAL LATIHAN PEMBINAAN JARAK JAUH IPhO 2017 PEKAN VIII 1. Tumbukan dan peluruhan partikel relativistik Bagian A. Proton dan antiproton Sebuah antiproton dengan energi kinetik = 1,00 GeV menabrak proton

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Potensial Coulomb untuk Partikel yang Bergerak Dalam bab ini, akan dikemukakan teori-teori yang mendukung penyelesaian pembahasan pengaruh koreksi relativistik potensial Coulomb

Lebih terperinci

HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI

HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI HAND OUT FISIKA KUANTUM MEKANISME TRANSISI DAN KAIDAH SELEKSI Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika Kuantum Dosen Pengampu: Drs. Ngurah Made Darma Putra, M.Si., PhD Disusun oleh kelompok 8:.

Lebih terperinci

Fisika UMPTN Tahun 1986

Fisika UMPTN Tahun 1986 Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran

Lebih terperinci

Demonstrasi kembang api. Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006

Demonstrasi kembang api. Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006 9 FISIKA ATOM Demonstrasi kembang api. Sumber: Encarta Encyclopedia, 006 Segala sesuatu yang ada di alam terdiri atas materi, yang bentuknya bermacam-macam. Tiap materi tersusun atas unsur dan tiap unsur

Lebih terperinci

1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan

1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan 1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan setiap benda akan memancarkan cahaya bila dipanaskan, contoh besi yang dipanaskan warna yang terpancar tidak bergantung pada jenis bahan atau warna asalnya, melainkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi.

PENDAHULUAN. Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. PENDAHULUAN Atom berasal dari bahasa Yunani atomos yang artinya tidak dapat dibagi-bagi lagi. Demokritus (460-370-S.M) Bagian terkecil yang tidak dapat dibagi lagi disebut: ATOM Konsep atom yang dikemukakan

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1996

Fisika EBTANAS Tahun 1996 Fisika EBTANAS Tahun 1996 EBTANAS-96-01 Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan A. momentum, waktu, kuat arus B. kecepatan, usaha, massa C. energi, usaha, waktu putar D. waktu putar, panjang,

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1997

Fisika EBTANAS Tahun 1997 Fisika EBTANAS Tahun 997 EBTANAS-97-0 Perhatikan gambar percobaan vektor gaya resultan r r r R = F + F dengan menggunakan neraca pegas berikut ini () () () α α α Yang sesuai dengan rumus vektor gaya resultan

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com 1

drimbajoe.wordpress.com 1 1. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35 m dan 12,5 m. Luas tanah menurut aturan angka penting adalah... m 2 A. 191,875 B. 191,9 C. 191,88 D. 192

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984 SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1984 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Besarnya usaha untuk menggerakkan mobil

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1994

Fisika EBTANAS Tahun 1994 Fisika EBTANAS Tahun 1994 EBTANAS-94-01 Diantara kelompok besaran di bawah ini yang hanya terdiri dari besaran turunan saja adalah A. kuat arus, massa, gaya B. suhu, massa, volume C. waktu, momentum, percepatan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT PAKET 1 1. Terhadap koordinat x horizontal dan y vertikal, sebuah benda yang bergerak mengikuti gerak peluru mempunyai komponen-komponen

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Fisika Atom & Inti

Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Fisika Atom & Inti Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Fisika Atom & Inti 8/14/2007 Fisika Atom Model Awal Atom Model atom J.J. Thomson Bola bermuatan positif Muatan-muatan negatif (elektron)) yang sama banyak-nya menempel

Lebih terperinci

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).

PELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ). PELURUHAN GAMMA ( ) Peluruhan inti yang memancarkan sebuah partikel seperti partikel alfa atau beta, selalu meninggalkan inti pada keadaan tereksitasi. Seperti halnya atom, inti akan mencapai keadaan dasar

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Program Studi : Fisika : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 08.00 0.00 PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN)

Lebih terperinci

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN FISIKA DASAR 2012 LISTRIK STATIS 1. Ada empat buah muatan titik yaitu Q 1, Q 2, Q 3 dan Q 4. Jika Q 1 menarik Q 2, Q 1 menolak Q 3 dan Q 3 menarik Q 4 sedangkan Q 4 bermuatan negatif,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN

PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN Maksud dan tujuan kuliah ini adalah memberikan dasar-dasar dari fenomena radiaktivitas serta sumber radioaktif Diharapkan agar dengan pengetahuan dasar ini kita akan mempunyai

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008 1. Untuk mengukur tebal sebuah balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar. Tebal balok kayu adalah... A. 0,31 cm D. 0,55 cm B. 0,40 cm E. 0,60 cm C. 0,50 cm Perhatikan gambar di atas! Dari gambar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. I. Standar Kompetensi : Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : FISIKA Kelas / Semester : XII / 1 Bab : 4. Listrik Statis Topik : 4.1 Hukum Coulomb 2. Kuat medan Listrik, Potensial Listrik dan Energi Potensial Listrik

Lebih terperinci

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS

LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS Muatan Diskrit LATIHAN UAS 2012 LISTRIK STATIS 1. Dua buah bola bermuatan sama (2 C) diletakkan terpisah sejauh 2 cm. Gaya yang dialami oleh muatan 1 C yang diletakkan di tengah-tengah kedua muatan adalah...

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA NEGERI 3 DUMAI Kelas / Semester : XII / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P44 Doc. Name: UNSMAIPA008FISP44 Doc. Version : 011-06 halaman 1 01. Berikut ini disajikan diagram vektor F 1 dan F! Persamaan yang tepat untuk resultan R = adalah... (A)

Lebih terperinci

Pertanyaan Final (rebutan)

Pertanyaan Final (rebutan) Pertanyaan Final (rebutan) 1. Seseorang menjatuhkan diri dari atas atap sebuah gedung bertingkat yang cukup tinggi sambil menggenggam sebuah pensil. Setelah jatuh selama 2 sekon orang itu terkejut karena

Lebih terperinci

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum

Mekanika Kuantum. Orbital dan Bilangan Kuantum Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Mendeskripsikan struktur atom dan sifat-sifat periodik serta struktur molekul dan sifat-sifatnya. Menerapkan teori atom mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi

Lebih terperinci

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2

Latihan Soal UN Fisika SMA. 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 C. ML-1T-2 D. ML2 T-2 E. ML-2T-2 Latihan Soal UN Fisika SMA 1. Dimensi energi potensial adalah... A. MLT-1 B. MLT-2 ML-1T-2 ML2 T-2 ML-2T-2 2. Apabila tiap skala pada gambar di bawah ini = 2 N, maka resultan kedua gaya tersebut adalah...

Lebih terperinci

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N 1. Sebuah lempeng besi tipis, tebalnya diukur dengan menggunakan mikrometer skrup. Skala bacaan hasil pengukurannya ditunjukkan pada gambar berikut. Hasilnya adalah... A. 3,11 mm B. 3,15 mm C. 3,61 mm

Lebih terperinci

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar! Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat! Pilihlah jawaban yang benar!. Sebuah pelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup. Hasilnya ditampilkan pada gambar berikut. Tebal pelat logam... mm. 0,08 0.,0 C.,8

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 12 Fisika Listrik Statis - Soal Doc Name: RK13AR12FIS0201 Version: 2016-10 halaman 1 01. Jika sepuluh ribu elektron dikeluarkan dari benda netral maka benda itu menjadi bermuatan...

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 007/008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA F I S I K A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan

Lebih terperinci

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20 PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1986

Fisika EBTANAS Tahun 1986 Fisika EBTANAS Tahun 1986 EBTANAS-86-01 Pada pengukuran panjang benda, diperoleh hasil pengukuran 0,07060 m. Banyaknya angka penting hasil pengukuran tersebut adalah dua tiga C. empat D. lima E. enam EBTANAS-86-0

Lebih terperinci

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri

D. 15 cm E. 10 cm. D. +5 dioptri E. +2 dioptri 1. Jika bayangan yang terbentuk oleh cermin cekung dengan jari-jari lengkungan 20 cm adalah nyata dan diperbesar dua kali, maka bendanya terletak di muka cermin sejauh : A. 60 cm B. 30 cm C. 20 cm Kunci

Lebih terperinci

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom

STRUKTUR ATOM. Perkembangan Teori Atom STRUKTUR ATOM Perkembangan Teori Atom 400 SM filsuf Yunani Demokritus materi terdiri dari beragam jenis partikel kecil 400 SM dan memiliki sifat dari materi yang ditentukan sifat partikel tersebut Dalton

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2

PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2 PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2 Soal No 1 Pada jangka sorong, satuan yang digunakan umumnya adalah cm. Perhatikan nilai yang ditunjukkan skala utama dan skala nonius. Nilai yang ditunjukkan oleh skala

Lebih terperinci

UM UGM 2017 Fisika. Soal

UM UGM 2017 Fisika. Soal UM UGM 07 Fisika Soal Doc. Name: UMUGM07FIS999 Version: 07- Halaman 0. Pada planet A yang berbentuk bola dibuat terowongan lurus dari permukaan planet A yang menembus pusat planet dan berujung di permukaan

Lebih terperinci

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Fisika

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Fisika Latihan Soal UN 2010 Paket 2 Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Fisika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini : 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 2002

Fisika EBTANAS Tahun 2002 Fisika EBTNS Tahun 00 EBTNS-0-0 Dua buah gaya (setitik tangkap) saling tegak lurus, besarnya masing-masing N dan 5 N. Besar resultan kedua gaya tersebut adalah. 7 N 5 N 3 N 9 N 7 N EBTNS-0-0 Sebuah benda

Lebih terperinci

Benda akan berhenti setelah bergerak selama... A. 4 sekon B. 5 sekon C. 8 sekon D. 10 sekon E. 20 sekon

Benda akan berhenti setelah bergerak selama... A. 4 sekon B. 5 sekon C. 8 sekon D. 10 sekon E. 20 sekon 1. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok di samping ini! Hasil pengukuran yang diperoleh adalah... A. 3,00 cm B. 3,04 cm C. 3,09 cm D. 3,19 cm E. 4,19 cm 2. Seorang anak berjalan lurus 10 meter ke.

Lebih terperinci

1. Wati mengukur panjang batang logam dengan menggunakan micrometer skrup seperti gambar di bawah ini.

1. Wati mengukur panjang batang logam dengan menggunakan micrometer skrup seperti gambar di bawah ini. 1. Wati mengukur panjang batang logam dengan menggunakan micrometer skrup seperti gambar di bawah ini. 14 15 16 17 15 10 5 0 45 Panjang batang logam tersebut adalah.. 17,50 mm B. 17,05 mm C. 16,50 mm D.

Lebih terperinci

C. Kunci : E Penyelesaian : Diket mobil massa = m Daya = P f s = 0 V o = 0 Waktu mininiumyang diperlukan untuk sampai kecepatan V adalah :

C. Kunci : E Penyelesaian : Diket mobil massa = m Daya = P f s = 0 V o = 0 Waktu mininiumyang diperlukan untuk sampai kecepatan V adalah : 1. Sebuah mobil bermassa m memiliki mesin berdaya P. Jika pengaruh gesekan kecil, maka waktu minimum yang diperlukan mobil agar mencapai kecepatan V dari keadaan diam adalah... A. B. D. E. C. Diket mobil

Lebih terperinci

IR. STEVANUS ARIANTO 1

IR. STEVANUS ARIANTO 1 8/7/017 PNDAHULUAN TORI ATOM DALTON KLMAHAN TORI ATOM DALTON SINAR KATODA SIFAT SINAR KATODA TORI ATOM JJ.THOMSON HAMBURAN SINAR ALFA TORI ATOM RUTHRFORD KLMAHAN TORI ATOM RUTHRFORD SPKTRUM UAP HIDROGN

Lebih terperinci

Ringkasan Efek Fotolistrik

Ringkasan Efek Fotolistrik Ringkasan Eek Fotolistrik A. Pengertian Eek otolistrik adalah peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam ketika logam dikenai cahaya. Gejala tersebut dapat dijelaskan oleh Einstein. B. Susunan

Lebih terperinci

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1 Diameter maksimum dari pengukuran benda di atas adalah. A. 2,199 cm B. 2,275 cm C. 2,285 cm D. 2,320 cm E. 2,375 cm 2.

Lebih terperinci

Fungsi Gelombang Radial dan Tingkat Energi Atom Hidrogen

Fungsi Gelombang Radial dan Tingkat Energi Atom Hidrogen Fungsi Gelombang adial dan Tingkat Energi Atom Hidrogen z -e (r, Bilangan kuantum r atom hidrogenik Ze y x Fungsi gelombang atom hidrogenik bergantung pada tiga bilangan kuantum: nlm nl Principal quantum

Lebih terperinci

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah... A. 4,30 mm B. 4,50 mm C. 4,70

Lebih terperinci

( v 2 0.(sin α) 2. g ) 10 ) ) 10

( v 2 0.(sin α) 2. g ) 10 ) ) 10 16. Sebuah bola ditembakkan dari tanah ke udara. Pada ketinggian 9,1 m komponen kecepatan bola dalam arah x adalah 7,6 m/s dan dalam arah y adalah 6,1 m/s. Jika percepatan gravitasi g = 9,8 m/s 2, maka

Lebih terperinci

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan konsep gaya menjadi lebih rumit, alternatifnya menggunakan

Lebih terperinci

ATOM BERELEKTRON BANYAK

ATOM BERELEKTRON BANYAK ATOM BERELEKTRON BANYAK A. MODEL ATOM BOHR * Keunggulan Dapat menjelaskan adanya : 1. Kestabilan atom. Spektrum garis pada atom hidrogen (deret Lyman, Balmer, Paschen, Brackett, Pfund) * Kelemahan Tidak

Lebih terperinci

SIMAK UI Fisika

SIMAK UI Fisika SIMAK UI 2016 - Fisika Soal Halaman 1 01. Fluida masuk melalui pipa berdiameter 20 mm yang memiliki cabang dua pipa berdiameter 10 mm dan 15 mm. Pipa 15 mm memiliki cabang lagi dua pipa berdiameter 8 mm.

Lebih terperinci

D. 2 N E. 1 N. D. (1), (2) dan (3) E. semuanya benar

D. 2 N E. 1 N. D. (1), (2) dan (3) E. semuanya benar 1. Pada gambar di atas Fy = komponen gaya P pada sumbu Y. Jika Fy = 2 N, maka komponen gaya pada sumbu x adalah... A. 4 N B. 2 N C. 2 N Kunci : B Diket : Fy = 2 N Ditanya : Fx Jawab : Fy = F sin 30 2 =

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version: SBMPTN 2015 Fisika Kode Soal Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version: 2015-09 halaman 1 16. Posisi benda yang bergerak sebagai fungsi parabolik ditunjukkan pada gambar. Pada saat t 1 benda. (A) bergerak dengan

Lebih terperinci

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05

Xpedia Fisika DP SNMPTN 05 Xpedia Fisika DP SNMPTN 05 Doc. Name: XPFIS9910 Version: 2012-06 halaman 1 Sebuah bola bermassa m terikat pada ujung sebuah tali diputar searah jarum jam dalam sebuah lingkaran mendatar dengan jari-jari

Lebih terperinci

Batasan KIMIA FISIKA DALTON BOHR M. KUANTUM

Batasan KIMIA FISIKA DALTON BOHR M. KUANTUM Batasan KIMIA FISIKA DATN BHR M. KUANTUM TUJUAN SMA KESE YA 2013 Perkembangan Teori Atom Stabilitas Hamburan α Fe Cu Bentuk atom + + - - + - - + Proust Teori atom avoiser Definisi atom Dalton Definisi

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1998

Fisika EBTANAS Tahun 1998 Fisika EBTANAS Tahun 1998 EBTANAS-98-01 Pada ganbar di samping, komponen vektor gaya F menurut sumbu x adalah A. 1 3 F y B. 1 F F 1 F C. 30 o D. 1 F 0 x E. 1 3 F EBTANAS-98-0 Benda jatuh bebas adalah benda

Lebih terperinci