BAB I PENDAHULUAN I-1

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang beberapa hal yang menjadi dasar pemikiran pembuatan laporan ini, antara lain latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian yang dilakukan, serta sistematika penulisan laporan. 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) merupakan salah satu dinas yang berperan dalam pengelolaan perencanaan pembangunan dan kebijakan perekonomian di suatu kota atau kabupaten.untuk mengukur keberhasilan kinerja perekonomian suatu wilayah beberapa indikator makro dapat digunakan sebagai penilaian kinerja perekonomian. Indikator makro tersebut diantaranya adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Untuk penelitian ini digunakan data PDRB dari tiap kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Anselin (1988) dan LeSage (1999), dalam kegiatan ekonomi, faktor jarak dan wilayah sangat berpengaruh, dimana interaksi kegiatan ekonomi wilayahwilayah yang berdekatan cenderung lebih kuat dibandingkan wilayah yang berjauhan. Demikian juga untuk nilai PDRB, karena datanya bersifat crosssectional dan unit pengamatannya adalah Kecamatan yang ada di Tasikmalaya, maka akan timbul masalah spatial dependence dan spatial heterogeneity, dimana akan terdapat pengaruh saling ketergantungan wilayah terhadap besarnya PDRB. Penyusunan tugas akhir ini mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh Gumgum Darmawan, M.Si. (2010) Universitas Padjadjaran dengan judul penerapan analisis spasial untuk permasalahan ekonomi makro di kabupaten tasikmalaya, Berdasarkan penelitian tersebut membuktikan bahwa ternyata terdapat spatial dependence, yaitu dengan nilai rho sebesar 0,953 artinya terjadi keterkaitan hubungan perekonomian antar kecamatan yang berdekatan di Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan saran yang diberikan oleh peneliti sebelumnya pada penyusunan Tugas Akhir kali ini memiliki perbedaan yaitu penyusun hendak I-1

2 I-2 membuat sebuah software yang mengimplementasikan model autoregresif spasial, karena software yang ada (analisis spasial) entri data wilayahnya masih bersifat manual sehingga ketika dipakai untuk megolah data yang lebih besar akan terjadi human eror. Untuk memenuhi hal tersebut di atas, maka sangat dibutuhkan sebuah sistem informasi yang mampu menyajikan infromasi yang menyeluruh,user friendly dan mudah diakses oleh pihak terkait di Bappeda Kabupaten Tasikmalaya. Untuk itu agar semua hasil dari penelitian sebelumnya yang berjudul Penerapan analisis spasial untuk permasalahan ekonomi di kabupaten Tasikmalaya tersaji dengan baik, maka akan dibuat pengembangan dari penelitian tersebut berupa penyusunan tugas akhir yang berjudul Implementasi Model Autoregresif Spasial Nilai Produk Domain Regional Bruto berbantukan Geographic Information System. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun dapat mengidentifikasikan tentang beberapa rumusan masalah, yaitu: 1. Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang dapat mengolah data spasial (wilayah)?. 2. Bagaimana agar aplikasi yang dibuat mampu mengolah matriks bobot sehingga menghasilkan nilai rho (keterkaitan hubungan perekonomian antar kecamatan yang berdekatan di kabupaten Tasikmalaya)?. 3. Bagaimana agar aplikasi yang dibuat mampu menyajikan beberapa informasi berupa nama kecamatan, luas kecamatan, jumlah penduduk, nilai produk domain regional bruto (PDRB), batas singgungan antar kecamatan di kabupaten Tasikmalaya, peta kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, serta pembuatan laporan?. 1.3 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dari tugas akhir ini adalah untuk melakukan pengolahan data berupa implementasi model autoregresif, sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah:

3 I-3 1. Membangun aplikasi yang mampu mengolah entri data spasial. 2. Membangun aplikasi yang dapat mempercepat proses otomatisasi pengolahan. 3. Membangun aplikasi yang dapat menyajikan informasi yang menyeluruh berupa peta kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, informasi data kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, mengolah nilai rho (keterkaitan hubungan perekonomian antar kecamatan yang berdekatan di kabupaten Tasikmalaya) serta pembuatan laporan dari pengolahan data tersebut. 1.4 Batasan Masalah Untuk membatasi ruang lingkup masalah, agar dalam pembuatan aplikasi ini tidak terlalu meluas dari tujuan pembuatannya, maka dibuat batasan-batasan masalahnya. Adapun batasan masalah tersebut, antara lain: 1. Aplikasi ini dirancang dan dibuat dengan menggunakan software Map Info versi 8.0 yang diintegrasikan dengan bahasa pemograman Visual Basic 6 dan Microsoft Access 2007 sebagai database serta Crystal Report 8.5 dalam pembuatan laporan. 2. Ruang lingkup pembuatan aplikasi ini yaitu hanya untuk mengolah data nilai PDRB untuk Kabupaten Tasikmalaya. 3. Entri data spasial berupa peta hanya untuk kecamatan-kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. 4. Membangun aplikasi yang dapat mengolah persamaan model autoregresif nilai rho (keterkaitan hubungan perekonomian antar kecamatan yang berdekatan di kabupaten Tasikmalaya) di Kabupaten Tasikmalaya. 1.5 Metode Penelitian Dalam melakukan penyusunan tugas akhir ini, penyusun melakukan beberapa metode untuk membangun sistem ini. Adapun metode-metode penelitian yang dilakukan oleh penyusun, antara lain: 1. Studi pustaka dan literarur, Pada tahap ini, akan dipelajari tentang proses implementasi data spasial dengan mengacu pada jurnal, paper, buku referensi dan internet. 2. Studi sistem,

4 I-4 Tahap-tahap yang dilakukan dalam bagian ini, yaitu : a. Wawancara, pengambilan data dengan cara berdialog langsung dengan peneliti sebelumnya. b.tinjauan dokumen, melihat formulir dan berkas-berkas yang digunakan dalam pendeskripsian masalah. 3. Pengembangan sistem, Dalam pengembangan sistem menggunakan model Waterfall Dalam bagian ini tahap-tahap yang dilakukan, yaitu : Definisi dan Analisa Kebutuhan Perancangan Software Implementasi Unit dan Testing Integrasi dan Pengujian Software Operasi dan Pemeliharaan Gambar 1.1 Model Waterfall. [7] 1.6 Sistematika Penulisan Agar penyusunan laporan tugas akhir ini terarah dan sesuai dengan aturan penyusunan laporan, maka sistematika penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Bab satu pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, dan metodologi penelitian serta sistematika penulisan dari laporan tugas akhir ini.

5 I-5 Bab dua landasan teori, Pada bab ini akan membahas tentang dasar teori/dasar pemikiran dalam menyusun laporan tugas akhir ini. Bab tiga analisis sistem, menjelaskan tentang analisis sistem secara teoritis mengenai cara kerja proses dan implementasi model autoregresif spasial nilai Produk Domain Regional Bruto (PDRB), melakukan identifikasi masalah, melihat prinsip kerja dari sistem lama, dan melakukan analisis sistem yang akan dibangun. Bab empat perancangan sistem, merupakan bab yang membahas perancangan serta pembangunan sistem yang akan dibangun. Penjelasannya mencakup deskripsi sistem, perancangan proses, perancangan basis data, serta perancangan antarmuka dengan menggunakan perancangan terstruktur. Bab lima Implementasi, dijelaskan tentang sistem, baik dari lingkungan implementasi sistem, lingkungan pengembangan sistem, implementasi basis data dan implementasi antarmuka sistem. Bab enam kesimpulan dan saran, berisi tentang kesimpulan yang didapat dari hasil akhir, serta saran-saran untuk kemajuan dan pengembangan sistem di masa yang akan datang.