Pendampingan Siswa Praktek Kerja Industri/Usaha dan Mahasiswa Praktek Kuliah Magang
|
|
- Yenny Indradjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pendampingan Siswa Praktek Kerja Industri/Usaha dan Mahasiswa Praktek Kuliah Magang Selama bulan Januari sampai Desember BPTP Bengkulu telah mendampingi 39 orang siswa praktek kerja industri, 5 orang siswa Praktek Kerja Usaha dan 5 orang mahasiswa Praktek Kuliah Magang. Pelaksanaan pendampingan terhadap siswa magang telah dituangkan kedalam Nota Kesepahaman antara BPTP Bengkulu dengan SMKN 1 Lebong Tengah, SMKN 2 Bengkulu Selatan, SMK SPP Negeri Bengkulu dan SMKN 6 Kota Bengkulu. Daftar nama siswa praktek kerja industri dan mahasiswa praktek kuliah magang dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Daftar Nama Siswa Praktek Kerja Industri/Usaha dan Mahasiswa Praktek Kuliah Magang. No Nama Asal Keterangan 1. Saleha SMKN 1 Lebong Tengah 26 Desember -28 Maret 2. Mia Alvionita SMKN 1 Lebong Tengah 26 Desember -28 Maret 3. Fini Alfionita SMKN 1 Lebong Tengah 26 Desember -28 Maret 4. Iin Fourzela SMKN 1 Lebong Tengah 26 Desember -28 Maret 5. Desi Afrianti SMKN 1 Lebong Tengah 26 Desember -28 Maret 6. Ria Soviana SMKN 1 Lebong Tengah 26 Desember -28 Maret 7. Meriza SMKN 1 Lebong Tengah 26 Desember -28 Maret 8. Windy SMKN 1 Lebong Tengah 26 Desember -28 Maret 9. Citra Lovianti SMKN2 Bengkulu Selatan 28 Januari -28 Maret 10. Dini A SMKN2 Bengkulu Selatan 28 Januari -28 Maret 11. Popi D Wensi SMKN2 Bengkulu Selatan 28 Januari -28 Maret
2 12. Himi Putri SMKN2 Bengkulu Selatan 28 Januari -28 Maret 13. Nursitah SMKN2 Bengkulu Selatan 28 Januari -28 Maret 14. Pita T Lestari SMKN2 Bengkulu Selatan 28 Januari -28 Maret 15. Dika Gusti SMKN2 Bengkulu Selatan 28 Januari -28 Maret 16. Trismi S Sari SMKN2 Bengkulu Selatan 28 Januari -28 Maret 17. Yepi S SMKN2 Bengkulu Selatan 28 Januari -28 Maret 18. Septa Alma SMKN2 Bengkulu Selatan 28 Januari -28 Maret 19. Yosi Jaya M SMK SPP N Bengkulu 01 April - 30 Juni 20. Tri Afiati SMK SPP N Bengkulu 01 April - 30 Juni 21. Pegi Putri SMK SPP N Bengkulu 01 April - 30 Juni 22. Indriyani SMK SPP N Bengkulu 01 April - 30 Juni 23. Siti M SMK SPP N Bengkulu 01 April - 30 Juni 24. Rahabillah F Jur.Sosek Univ.Dehasen Bengkulu 25. Erlio Sinta Fakultas Ekonomi Univ. Dehasen Bengkulu 26. Nike Afriyunita Fakultas Ekonomi Univ. Dehasen Bengkulu 27. Wahyu Gianto Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 28. Waluyo Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 18 Maret 18 April 5 Juli 6 September 5 Juli 6 September 9 September 9 Oktober 9 September 9 Oktober 29. Dudi Pranata SMKN Kota Bengkulu 4 September 30 September 30. Erna Eldawati SMKN Kota Bengkulu 4 September 30 September 31. Julian Sece SMKN Kota Bengkulu 4 September 30 September No Nama Asal Keterangan 32. Martina SMKN Kota Bengkulu 4 September 30 September 33. Sisko Novita S SMKN Kota Bengkulu 4 September 30 September
3 34. Indah Aprida SMKN Kota Bengkulu 4 September 30 September 35. Kefvin A I SMKN Kota Bengkulu 4 September 30 September 36. Putri M SMKN Kota Bengkulu 4 September 30 September 37. Ratna Dewi S SMKN Kota Bengkulu 4 September 30 September 38. Reren Yolanda SMKN Kota Bengkulu 4 September 30 September 39. Serca KS SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober 40. Meliana SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober 41. Yulainty SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober 42. Tegah Tajudin SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober 43. Sangkut AS SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober 44. Piki Gistofer SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober 45. Fitri Indriana SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober 46. Kurnia PA SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober 47. Namba L SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober 48. Nurhaeni SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober 49. Rogabe N SMKN Kota Bengkulu 2 Oktober 30 Oktober Selama kegiatan Praktek Kerja Industri/Usaha siswa difokuskan pada kegiatan Model Kawasan Rumah pangan Lestari (MKRPL) dimana setiap melakukan kegiatan kelompok dan kegiatan individu serta didampingi oleh pendamping kelompok dan pendamping individu. Kegiatan kelompok difokuskan pada lokasi Kebun Bibit Inti (KBI) dibawah bimbingan Bapak Dedi serta lokasi display dibawah bimbingan Bapak Andes. Sedangkan untuk kegiatan individu setiap siswa melakukan penelitian mengenai usahatani satu komoditi sayuran dan hortikultura mulai dari penyiapan benih hingga pemasaran. Komoditi yang diusahakan antara lain: cabe, tomat, terong, sawi, kol bunga, bawang merah, kangkung, bayam, pare dan kacang panjang. Pembimbing siswa Praktek Kerja Industri/Usaha dapat diihat pada tabel 3.
4 Mahasiswa Praktek Kerja Magang melakukan praktek kerja sesuai dengan jurusan dan bidang keahliannya. Rahabillah Firdha melakukan praktek kerja pada kegiatan Model Kawasan Rumah pangan Lestari (MKRPL) mengenai usahatani bayam merah dibawah bimbingan Dr. Umi Pudji Astuti,MP. Erlio Sinta dan Nike Afriyunita melakukan praktek kerja pada Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dibawah bimbingan Ari Cerita, A.Md sedangkan Wahyu Gianto dan Waluyo masing-masing melakukan praktek kerja magang pada sistem informatika perpustakaan dan kepegawaian BPTP Bengkulu. Tabel 3. Pembimbing Eksternal Siswa Praktek Kerja Industri/Usaha di BPTP Bengkulu Tahun No Nama/NIP Jabatan 1. Wilda Mikasari,STP,MSi/ Wahyuni A Wulandari,SPt,MSi/ Alfayanti,SP/ Bunaiyah Honorita,SP/ Taupik Rahman,S.Si/ Jhon Firison,S.Pt/ Tri Wahyuni,S.Si/ Yahumri,SP/ Waluyo,A.Md/ Johan Syafri,A.Md/ Robiyanto/ Kasubag Tata Usaha/Peneliti Muda Kasie KSPP/Peneliti Muda Calon Penyuluh Teknisi Teknisi Teknisi Selain melakukan kegiatan kelompok dan individu, siswa juga mengikuti Kuliah Umum yang dilaksanakan setiap hari Jumat pukul WIB. Pelaksanaan Kuliah Umum ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan siswa mengenai komoditi yang mereka usahakan serta memperkenalkan beberapa unit penunjang di BPTP Bengkulu. Jadwal Kuliah Umum dapat dilihat pada tabel 4, 5 dan 6.
5 Tabel 4. Jadwal Kuliah Umum Praktek Kerja Industri (Prakerind) SMK N 1 Lebong Tengah Di BPTP Bengkulu No Hari /Tanggal Materi Pemateri 1. Jumat/4 Januari Budidaya Bawang Merah Yahumri, SP 2. Jumat/11 Januari Budidaya Kol Bunga dan Kubis Johan Syafri, A.Md 3. Jumat/18 Januari Budidaya Tomat Bunaiyah Honorita, SP 4. Jumat/25 Januari Pengenalan Lab. Tanah Pengenalan Lab.Tanah Yahumri, SP Lina Ivanti,STP 5. Jumat/1 Februari Budidaya Terong Tri Wahyuni,S.Si 6. Jumat/8 Februari Budidaya Kangkung, Sawi dan Bayam Jhon Firison,SP.t 7. Jumat/15 Februari Budidaya Kacang Panjang Taupik Rahman,S.Si 8. Jumat/22 Februari Pengenalan Website Pengenalan Perpustakaan Digital Mariana Erawati,A.Md Adianto,A.Md 9. Jumat/1 Maret Budidaya Cabe Waluyo,A.Md 10. Jumat/8 Maret Budidaya Pare Robiyanto,A.Md 11. Jumat/15 Maret Analisis Usahatani Komoditi Pangan dan Hortikultura Bunaiyah Honorita,SP
6 Tabel 5. Jadwal Kuliah Umum Praktek Kerja Industri (Prakerind) SMK N 2 Bengkulu Selatan Di BPTP Bengkulu No Hari /Tanggal Materi Pemateri 1. Jumat/1 Februari Budidaya Terong Tri Wahyuni,S.Si 2. Jumat/8 Februari Budidaya Kangkung, Sawi dan Bayam Jhon Firison,SP.t 3. Jumat/15 Februari 4. Jumat/22 Februari Budidaya Kacang Panjang Pengenalan Website Pengenalan Perpustakaan Digital Taupik Rahman,S.Si Mariana Erawati,A.Md Adianto,A.Md 5. Jumat/1 Maret Budidaya Cabe Waluyo,A.Md 6. Jumat/8 Maret Budidaya Pare Robiyanto,A.Md 7. Jumat/15 Maret Analisis Usahatani Komoditi Pangan dan Hortikultura Bunaiyah Honorita,SP
7 Tabel 6. Jadwal Kuliah Umum Praktek Kerja Usaha (PKU) SMK SPP Negeri Bengkulu Di BPTP Bengkulu No Hari /Tanggal Materi Pemateri 1. Jumat/12 April Budidaya kubis bunga Taupik Rahman, S.Si 2. Jumat/19 April Pengenalan Lab. Tanah Yahumri, SP 3. Jumat/26 April Budidaya tomat Bunaiyah Honorita, SP 4. Jumat/3 Mei Pengenalan Website Mariana Erawati,A.Md 5. Jumat/10 Mei Budidaya cabe Waluyo, A.Md 6. Jumat/17 Mei Pengenalan perpustakaan digital Adianto,A.Md 7. Jumat/24 Mei Budidaya sawi Tri Wahyuni,S.Si 8. Jumat/31 Mei Pengenalan Lab.Pasca panen Lina Ivanti,STP 9. Jumat/7 Juni Budidaya Selada Robiyanto 10. Jumat/14 Juni Analisis usahatani tanaman pangan dan hortikultura Bunaiyah Honorita,SP Dalam mendukung kegiatan pendampingan siswa Praktek Kerja Industri juga dilakukan penyamaan persepsi dalam penyusunan petunjuk pelaksanaan kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIND) yang dilakukan di SMK N 2 Bengkulu Selatan. Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan kegiatan PRAKERIND ini khususnya untuk siswa jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH). Disepakati bahwa untuk kompetensi yang akan dicapai peserta pada Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura pada kegiatan Prakerin mengacu pada Keputusan Dirjen Mendiknas No.251/C/KEP/MN/2008 tentang Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan namun dapat dilakukan penyesuaian pada sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BPTP Bengkulu. Kompetensi yang dimaksud antara lain dapat dilihat pada tabel 7.
8 Tabel 7. Standar Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura pada kegiatan Prakerin STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Menyiapkan lahan a. Mengidentifikasi karakteristik lahan b. Mengidentifikasi pengaruran jarak dan jumlah populasi dengan konsep topografi c. Mengidentifikasi pembuatan bedengan media khusus untuk tanaman tertentu d. Membersihkan gulma dan sisa tanaman e. Mengolah tanah f. Memasang mulsa plastik 2. Menyiapkan benih a. Mengidentifikasi karakteristik benih dom b. Menguji daya kecambah benih c. Memberi perlakuan benih terhadap H/P d. Mengidentifikasi perlakuan benih untuk mencegah dormansi e. Menyemai benih 3. Menyiapkan benih a. Menyiapkan media pembibitan b. Menyapih benih c. Memelihara bibit, dan karakteristik umur pindah tanah (sapih) 4. Menanam a. Menyiapkan media tanam b. Menanam dengan benih c. Menanam dengan bibit d. Menyulam 5. Memupuk a. Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk anorganik dan organik b. Menghitung kebutuhan pupuk c. Menggunakan berbagai teknik pemupukan (teknik/waktu pemberian pupuk) 6. Mengairi a. Menentukan kebutuhan air pada tanaman b. Mengidentifikasi teknik irigasi c. Memberikan air iigasi sesuai dengan kebutuhan tanaman
9 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 7. Mengendalikan gulma a. Mengidentifikasi jenis-jenis dan karakteristik gulma b. Menghitung kebutuhan larutan herbisida c. Mengendalikan gulma secara mekanis dan kimiawi 8. Mengedalikan hama a. Mengidentifikasi jenis dan ciri-ciri hama beserta agen pengendali hayatinya b. Menghitung kebutuhan larutan pestisida c. Mengendalikan hama secara kultur teknis, mekanis, dan kimiawi 9. Mengendalikan penyakit a. Mengidentifikasi jenis-jensi, gejala dan tanda penyakit b. Menghitung kebutuhan larutan pestisida c. Mengendalikan penyakit secara kultur teknis, mekanis, biologis dan kimiawi 10. Membumbun a. Menjelaskan tujuan dan teknik pembumbunan b. Menerapkan pembumbunan pada pemeliharaan tanaman 11. Memangkas tanaman a. Menjelaskan berbagai bentuk dan teknik pemangkasan tanaman b. Menerapkan pemangkasan pada pemeliharaan tanaman c. Mengidentifikasi karakteristik umur awal pemangkasan 12. Memberi naungan a. Mengidentifikasi berbagai jenis dan bentuk naungan b. Memberikan naungan pada tanaman c. Mengidentifikasi prosentase naungan yang dibutuhkan 13. Memberikan ZPT a. Mengidentifikasi jenis-jenis ZPT dan karakteristiknya b. Menghitung konsentrasi larutan ZPT c. Membuat larutan ZPT d. Menyemprot larutan ZPT e. Mengidentifikasi teknik aplikasi 14. Melaksanakan panen a. Menjelaskan ciri-ciri tanaman siap panen b. Melakukan pemanenan c. Menangani hasil panen d. Mengidentifikasi potensi produksi 15. Mengoperasikan traktor, alat olah tanah, alat bantu tebar benih dan pengendalian gulma panen a. Mengidentifikasi trakto dan fungsinya b. Mengoperasikan traktor c. Merawat traktor 16. Mengoperasikan sprayer a. Mengidentifikasi jenis sprayer, bagian-bagian sprayer dan fungsinya b. Mengkalibrasi sprayer c. Mengoperasikan sprayer d. Merawat sprayer 17. Mengoperasikan pompa irigasi a. Mengidentifikasi pompa dan fungsinya b. Mengoperasikan pompa irigasi c. Merawat pompa irigasi
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN KOMPETENSI KEAHLIAN
Lebih terperinciKISI-KISI DAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHU 2012
KISI-KISI DAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHU 2012 Mata Pelajaran Jenjang : AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN : SMK/MAK A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM DI PROVINSI BENGKULU
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM DI PROVINSI BENGKULU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU 2013 1 PETUNJUK PELAKSANAAN
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN
UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN Kompetensi Keahlian: Kompetensi Pedagogik Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Agribisnis Tanaman Perkebunan Agribisnis Pembibitan
Lebih terperinciAGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA (553)
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA (553) Inti Pedagogik I. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual guru Guru a. Memahami karakteristik
Lebih terperinciBUDI DAYA. Kelas VII SMP/MTs. Semester I
BUDI DAYA 122 Peta Materi IV Budi daya Tanaman Sayuran Jenis-Jenis Tanaman Sayuran Alternatif Media Tanam Tanaman Sayuran Tujuan Pembelajaran Prakarya 123 Bab IV Budi Daya Tanaman Sayuran Gambar 4.1 Tanaman
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM DI PROVINSI BENGKULU
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) PADA BERBAGAI AGROEKOSISTEM DI PROVINSI BENGKULU PETUNJUK PELAKSANAAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL)
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENGKAJIAN (RODHP) MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DI BENGKULU TA 2012
RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENGKAJIAN (RODHP) MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL) DI BENGKULU TA 2012 BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciM-KRPL MENGHIAS RUMAH DENGAN SAYURAN DAN UMBI- UMBIAN, SEHAT DAN MENGUNTUNGKAN
M-KRPL MENGHIAS RUMAH DENGAN SAYURAN DAN UMBI- UMBIAN, SEHAT DAN MENGUNTUNGKAN Menghias rumah tinggal dengan tanaman hias? Itu sudah biasa. Lain halnya yang dilakukan para ibu anggota Kelompok Wanita Tani
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertanian merupakan sektor terpenting dalam pembangunan Indonesia, terutama dalam pembangunan ekonomi. Keberhasilan pembangunan sektor pertanian dapat dijadikan sebagai
Lebih terperinciLAPORAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI CHANEL (SDMC) MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) BPTP BENGKULU
LAPORAN SPEKTRUM DISEMINASI MULTI CHANEL (SDMC) MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) BPTP BENGKULU Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) di Bengkulu dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan
15 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, dari bulan Oktober 2011 sampai dengan April 2012. 3.2
Lebih terperinciSTUDI EKONOMI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DI KOTA BENGKULU ABSTRAK PENDAHULUAN
STUDI EKONOMI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DI KOTA BENGKULU Umi Pudji Astuti dan Bunaiyah Honorita Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM PERTAMINAFLip DESA PARTUNGKO NAGINJANG, KECAMATAN HARIAN, KABUPATEN SAMOSIR. (Senin, 18 Mei 2015)
LAPORAN KINERJA INVESTASI KEM PERTAMINAFLip DESA PARTUNGKO NAGINJANG, KECAMATAN HARIAN, KABUPATEN SAMOSIR (Senin, 18 Mei 2015) PRA KEM PASCA KEM Lahan Marginal Tidak Produktif Lahan Marginal Jadi Produktif
Lebih terperinciBUDIDAYA SAYURAN. Paramita Cahyaningrum Kuswandi Program Pengabdian Masyarakat Jur. Pend. Biologi FMIPA UNY 2014
BUDIDAYA SAYURAN Paramita Cahyaningrum Kuswandi Email : paramita@uny.ac.id Program Pengabdian Masyarakat Jur. Pend. Biologi FMIPA UNY 2014 Budidaya Tanaman Sayuran Langkah-langkah yang perlu dilakukan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PENGELOLAAN RUMAH KACA DI BPTP BENGKULU
LAPORAN AKHIR PENGELOLAAN RUMAH KACA DI BPTP BENGKULU BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BENGKULU BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
Lebih terperinciPOTENSI PERTANIAN PEKARANGAN*
POTENSI PERTANIAN PEKARANGAN* Muhammad Fauzan, S.P., M.Sc Dosen Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta) I. PENDAHULUAN Pertanian pekarangan (atau budidaya tanaman
Lebih terperinciRENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK TAHUN ANGGARAN 2014
RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK TAHUN ANGGARAN 2014 No. Program/Kegiatan Indikator Kinerja Program Kegiatan Lokasi Volume APBN
Lebih terperinciSCHOOL GARDEN AJARKAN ANAK CINTA MAKAN SAYUR
AgroinovasI SCHOOL GARDEN AJARKAN ANAK CINTA MAKAN SAYUR Sayuran dan buah merupakan satu dari empat pilar pangan berimbang selain biji-bijian, protein dan sedikit susu yang dianjurkan dalam pemenuhan gizi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pola hidup sehat semakin
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pola hidup sehat semakin tinggi, hal tersebut diwujudkan dengan mengkonsumsi asupan-asupan makanan yang rendah zat kimiawi sebagai
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN MODEL AGRIWISATA DI SMK BERBASIS PERTANIAN DALAM MENDUKUNG EKONOMI KREATIF MASYARAKAT PEDESAAN
KODE JUDUL: 9.01.03 LAPORAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA PENGEMBANGAN MODEL AGRIWISATA DI SMK BERBASIS PERTANIAN DALAM MENDUKUNG EKONOMI KREATIF
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 ANALISIS SITUASI Kelurahan Tegalgede merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember yang berjarak sekitar 2 km dari kampus UNEJ. Batas-Batas wilayah Kelurahan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN Tinjauan Pustaka Tinjauan Agronomis Bawang prei termasuk tanaman setahun atau semusim yang berbentuk rumput. Sistem perakarannya
Lebih terperinciI PENDAHULUAN * Keterangan : *Angka ramalan PDB berdasarkan harga berlaku Sumber : Direktorat Jenderal Hortikultura (2010) 1
1.1 Latar Belakang I PENDAHULUAN Sektor pertanian terdiri dari beberapa sub sektor, yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan, dimana keempat sub sektor tersebut mempunyai peranan
Lebih terperinciMANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA
Nama : Sonia Tambunan Kelas : J NIM : 105040201111171 MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA Dengan lahan seluas 1500 m², saya akan mananam tanaman paprika (Capsicum annuum var. grossum L) dengan jarak tanam, pola
Lebih terperinciMEMANFAATKAN PEKARANGAN PEROLEH RUPIAH
MEMANFAATKAN PEKARANGAN PEROLEH RUPIAH Model Kawasan Rumah Pangan Lestari (M-KRPL) merupakan program yang dicanangkan pemerintah dengan tujuan pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan pangan rumah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi. yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang
III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi Definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup sehat atau kembali ke alam (Back to nature) telah menjadi trend baru masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat semakin menyadari bahwa penggunaan bahan-bahan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Potensi Daerah Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Tengah terletak pada bagian tengah Provinsi Lampung dengan luas areal seluas 4.789,82 km 2. Kabupaten Lampung Tengah
Lebih terperinci1.1 Bidang Pekerjaan : Pertanian Organik Tanaman (Fasilitator Tanaman)
1. Sektor Pertanian 1.1 Bidang Pekerjaan : Pertanian Organik Tanaman (Fasilitator Tanaman) P 95 2 5 2 4 2 III 01 1. TAN.OT01.001.01 Mengorganisasikan Pekerjaan 2. TAN.OT01.002.01 Melakukan Komunikasi Efektif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi pembangunan suatu negara, terutama pada negara berkembang seperti di Indonesia. Hal ini dikarenakan oleh
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Pedoman. Budi Daya. Buah dan Sayur.
No.402, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Pedoman. Budi Daya. Buah dan Sayur. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 48 Permentan/OT.140/10/2009 TENTANG PEDOMAN BUDIDAYA BUAH DAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki tanaman pangan maupun hortikultura yang beraneka ragam. Komoditas hortikultura merupakan komoditas pertanian yang memiliki
Lebih terperinciPROGRAM STUDI DIPLOMA III AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA NABATI TERHADAP BUDIDAYA TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.) VARIETAS PERANCIS SECARA ORGANIK TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Ahli
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN NO 48/ Permentan/OT.140/10/2009
PERATURAN MENTERI PERTANIAN NO 48/ Permentan/OT.140/10/2009 Tentang Pedoman Budidaya Buah dan Sayur Yang Baik (Good Agriculture Practices For Fruit and Vegetables) Menimbang : a. bahwa dengan Peraturan
Lebih terperinciBUDIDAYA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. Parachinensis L. ) DENGAN PEMUPUKAN PUPUK ORGANIK CAIR
BUDIDAYA TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. Parachinensis L. ) DENGAN PEMUPUKAN PUPUK ORGANIK CAIR TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Ahli Madya Pertanian Di Fakultas
Lebih terperinci<!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->pemeliharaan kakao. <!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->integrasi padi sawah dan ternak
Hasil-hasil penelitian/pengkajian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian khususnya BPTP Sulawesi Tengah merupakan paket teknologi spesifik lokasi yang selanjutnya perlu disebarkan kepada pada ekosistem
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS TANAMAN ORGANIK. Disusun oleh : Petrus Wisnu Kurniawan NIM : S1TI2C
TUGAS AKHIR KULIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS TANAMAN ORGANIK Disusun oleh : Petrus Wisnu Kurniawan NIM : 10.11.3688 S1TI2C STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Peluang Usaha: Berkebun Organik Kultur hidup sehat saat
Lebih terperinciPEMANFAATAN BOKHASI, IRIGASI PROBASA, HIDROPONIK PADA TANAMAN HORTIKULURA PADA LAHAN KERING
PEMANFAATAN BOKHASI, IRIGASI PROBASA, HIDROPONIK PADA TANAMAN HORTIKULURA PADA LAHAN KERING Arnold. Christian Tabun 1), C. L O. Leo Penu 1) A. Sinurat 2) V. D. Tome 1), dan T. Lapenangga 1) 1) Politeknik
Lebih terperinci4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian CV. Kebun Citra Sehat Organik berlokasi di kampung Lembah Nendeut, Desa Sukagalih, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Wilayah kota Bogor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional.hal ini dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris yang diartikan pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional.hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya
Lebih terperinciTahun Bawang
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Komoditas hortikultura merupakan komoditas yang sangat prospektif untuk dikembangkan melalui usaha agribisnis, mengingat potensi serapan pasar di dalam negeri dan pasar
Lebih terperinciA MANAJEMEN USAHA PRODUKSI. 1. Pencatatan dan Dokumentasi pada : W. g. Kepedulian Lingkungan. 2. Evaluasi Internal dilakukan setiap musim tanam.
Petunjuk Pengisian : Lingkari dan isi sesuai dengan kegiatan yang dilakukan PENCATATAN ATAS DASAR SOP DAN GAP A MANAJEMEN USAHA PRODUKSI. Pencatatan dan Dokumentasi pada : Buku Kerja Jahe PENILAIAN ATAS
Lebih terperinciLAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 48/Permentan/OT.140/2009 TANGGAL : 19 Oktober 2009
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 48/Permentan/OT.140/2009 TANGGAL : 19 Oktober 2009 PEDOMAN BUDIDAYA BUAH DAN SAYUR YANG BAIK (GOOD AGRICULTURE PRACTICES FOR FRUIT AND VEGETABLES) A. Latar
Lebih terperinciVI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN
VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN 6.1. Analisis Budidaya Kedelai Edamame Budidaya kedelai edamame dilakukan oleh para petani mitra PT Saung Mirwan di lahan persawahan.
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode
BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Percobaan dilakukan mulai Desember 2006 sampai dengan Desember 2007. Percobaan dilaksanakan di dua tempat. Percobaan lapang dilakukan di kebun percobaan Sustainable Agriculture
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
109 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pengolahan dan hasil analisis data yang telah penulis lakukan dalam penelitian tentang Pengaruh Agribisnis Hortikultura Terhadap Kesejahteraan
Lebih terperinciMENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 48 Permentan/OT.140/10/2009 TENTANG
MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 48 Permentan/OT.140/10/2009 TENTANG PEDOMAN BUDIDAYA BUAH DAN SAYUR YANG BAIK (GOOD AGRICULTURE PRACTICES FOR FRUIT AND VEGETABLES)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dianggap sebagai sumber kehidupan dan lapangan kerja, maka pertanian
1 I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan sumberdaya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan dan industri. Apabila pertanian dianggap sebagai
Lebih terperinciBaswarsiati, S. Kusworini, K. Boga, D. Rahmawati dan T. Zubaidi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur ABSTRAK
KAJIAN PENGARUH PENERAPAN INOVASI TEKNOLOGI SAYURAN MENUJU PRIMA3 TERHADAP PRODUKSI DAN MUTU SAYURAN SERTA PENINGKATAN KELEMBAGAAN DI WILAYAH MP3MI MALANG Baswarsiati, S. Kusworini, K. Boga, D. Rahmawati
Lebih terperinciI PENDAHULUAN Latar Belakang
1.1. Latar Belakang I PENDAHULUAN Subsektor hortikultura merupakan bagian dari sektor pertanian yang mempunyai peran penting dalam menunjang peningkatan perekonomian nasional dewasa ini. Subsektor ini
Lebih terperinciMANAJEMEN PRODUKSI SAYUR KACANG PANJANG PADA STA BALIAK MAYANG UNIT LKM-A PINCURAN BONJO. Mira Embun Dini 1 Hidayat Raflis 2
MANAJEMEN PRODUKSI SAYUR KACANG PANJANG PADA STA BALIAK MAYANG UNIT LKM-A PINCURAN BONJO Mira Embun Dini 1 Hidayat Raflis 2 Abstrak Manajemen dalam kegiatan produksi berkaitan dengan pengelolaan faktor-faktor
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertanian sayuran sudah cukup lama dikenal dan dibudidayakan di Indonesia. Penanaman komoditas sayuran tersebar luas di berbagai daerah yang cocok agroklimatnya. Budidaya
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Agribisnis Cabai Merah
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Agribisnis Cabai Merah Cabai merah (Capsicum annuum) merupakan tanaman hortikultura sayursayuran buah semusim untuk rempah-rempah, yang di perlukan oleh seluruh lapisan masyarakat
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA NO INTI GURU GURU MATA PELAJARAN IPK ESENSIAL I. Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas
16 III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung pada titik koordinat LS dan BT
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada titik koordinat 5 22 10 LS dan 105 14 38 BT
Lebih terperinciMODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) KABUPATEN LUWU TIMUR
MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) KABUPATEN LUWU TIMUR Ir. PETER TANDISAU, MS., dkk. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketahanan pangan (food security) menjadi focus perhatian pemerintah saat
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INVESTASI. KEM.PERTAMINAFLip DESA ASINUA JAYA KECAMATAN ASINUA KABUPATEN KONAWE. (Senin, Tanggal 9 Mei 2015)
LAPORAN KINERJA INVESTASI KEM.PERTAMINAFLip DESA ASINUA JAYA KECAMATAN ASINUA KABUPATEN KONAWE (Senin, Tanggal 9 Mei 2015) FOTO IKON KAWASAN PRA KEM Kondisi Lahan terlantar Pra KEM Tampilan multi crop
Lebih terperinciKUISIONER WAWANCARA PETANI PENGELOLAAN TANAMAN DAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) LADA DI BANGKA
38 LAMPIRAN Lampiran 1 KUISIONER WAWANCARA PETANI PENGELOLAAN TANAMAN DAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT) LADA DI BANGKA Kabupaten : Bangka/Bateng Pewawancara :. Kecamatan :. Tgl. Wawancara :.. Desa
Lebih terperinciIII. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR
20 III. TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Kenteng Rt 08 Rw 02, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian memegang peranan penting dalam struktur ekonomi nasional. Hal ini didasarkan pada kontribusi sektor pertanian yang tidak hanya berperan dalam pembentukan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI TUGAS AKHIR (TA)
III. METODOLOGI TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Kegiatan Tugas Akhir (TA) akan dilaksanakan pada lahan kosong yang bertempat di Dusun Selongisor RT 03 / RW 15, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita
PENGEMBANGAN KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (KRPL) Bunaiyah Honorita Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian Km. 6,5 Bengkulu 38119 PENDAHULUAN Hingga saat ini, upaya mewujudkan ketahanan
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU SAYURAN MELALUI SERTIFIKASI PRIMA 3 PADA KAWASAN PRIMA TANI PAAL MERAH KOTA JAMBI. Abstrak
PENINGKATAN MUTU SAYURAN MELALUI SERTIFIKASI PRIMA 3 PADA KAWASAN PRIMA TANI PAAL MERAH KOTA JAMBI Kiki Suheiti dan Syafri Edi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi Jl. Samarinda Paal Lima
Lebih terperinciIKU TAHUN 2017 SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET DINAS PERTANIAN KABUPATEN JOMBANG INDIKATOR KINERJA TARGET
SUB BAGIAN UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Tersedianya tenaga teknis perkantoran Jumlah tenaga kontrak SK Bupati 2 orang 2 Terwujudnya administrasi perkantoran
Lebih terperinciDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANTAENG TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura : Kompetensi Kejuruan
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANTAENG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Satuan Pendidikan Kompetensi Keahlian Mata Uji Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Kejuruan
Lebih terperinciNo Komoditi Produk Dosis Waktu & Cara Aplikasi Dicampur dengan NPK saat pupuk dasar dan pupuk susulan
No Komoditi Produk Dosis Waktu & Cara Aplikasi 1 Padi 2, (12 botol) disemprotkan ke tanah / pupuk kandang pada saat olah lahan atau 1 hari sebelum tanam. masa primordial (40 45 hst) & 4 botol/ha (2 sdm
Lebih terperinciSELAYANG PANDANG. KILAS BALIK MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (m-krpl) PROVINSI BENGKULU
SELAYANG PANDANG KILAS BALIK MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (m-krpl) PROVINSI BENGKULU KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI
Lebih terperinciInovasi Pertanian Sumatera Selatan Mendukung Swasembada Beras Nasional
Inovasi Pertanian Sumatera Selatan Mendukung Swasembada Beras Nasional Dewasa ini, Pemerintah Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) ingin mewujudkan Sumsel Lumbung Pangan sesuai dengan tersedianya potensi sumber
Lebih terperinciBAB III TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR
17 BAB III TATA LAKSANA KEGIATAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Kuliah Tugas Akhir dilaksanakan pada lahan kosong yang bertempat di Dusun Karangtaji Rt 02 Rw 04 Kecamatan Karangpandan Kabupaten
Lebih terperinciIII. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur,
23 III. METODE KEGIATAN TUGAS AKHIR (TA) A. Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan Tugas Akhir (TA) dilaksanakan di Dusun Selongisor RT 03 RW 15, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Lebih terperinciKomponen PTT Komponen teknologi yang telah diintroduksikan dalam pengembangan usahatani padi melalui pendekatan PTT padi rawa terdiri dari:
AgroinovasI Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) Padi Rawa Meningkatkan Produktivitas Dan Pendapatan Petani Di Lampung, selain lahan sawah beririgasi teknis dan irigasi sederhana, lahan rawa juga cukup potensial
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Desa Manjung, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kecamatan Sawit memiliki ketinggian tempat 150 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5. Gambaran Umum Desa Ciaruten Ilir Desa Ciaruten Ilir merupakan bagian wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. Desa ini merupakan daerah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Agribisnis menurut Arsyad dalam Firdaus (2008:7) adalah suatu kesatuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Agribisnis menurut Arsyad dalam Firdaus (2008:7) adalah suatu kesatuan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil
Lebih terperinciPeluang Usaha Budidaya Cabai?
Sambal Aseli Pedasnya Peluang Usaha Budidaya Cabai? Tanaman cabai dapat tumbuh di wilayah Indonesia dari dataran rendah sampai dataran tinggi. Peluang pasar besar dan luas dengan rata-rata konsumsi cabai
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENGKAJIAN (RODHP) TA 2015
RENCANA OPERASIONAL DISEMINASI HASIL PENGKAJIAN (RODHP) TA 2015 PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERKEBUNAN NASIONAL MELALUI INOVASI BUDIDAYA DAN PASCAPANEN TANAMAN KOPI DI PROVINSI BENGKULU Oleh : Afrizon
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN JARAK TANAM TERHADAP HASIL TANAMAN KACANG PANJANG ( VIGNA SINENSIS ) OLEH NINDA AYU RACHMAWATI
PENGARUH PENGGUNAAN JARAK TANAM TERHADAP HASIL TANAMAN KACANG PANJANG ( VIGNA SINENSIS ) OLEH NINDA AYU RACHMAWATI 10712027 POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2012 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN PANGAN DAN GIZI KELUARGA MELALUI RUMAH HIJAU DI KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN PANGAN DAN GIZI KELUARGA MELALUI RUMAH HIJAU DI KECAMATAN SUNGAI GELAM KABUPATEN MUARO JAMBI. Refliaty dan Endriani Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Oleh karena itu sektor pertanian di Indonesia perlu
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pertanian merupakan sektor yang menopang kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia. Oleh karena itu sektor pertanian di Indonesia perlu terus dikembangkan
Lebih terperinciKONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN. Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN Berdasarkan data monografi Desa Sukorejo (2013) menunjukkan keadaan alam, keadaan pendududuk, keadaan sarana perekonomia dan keadaaan pertanian di Desa Sukerojo adalah
Lebih terperinciKAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DAN PERKEMBANGANNYA DI SULAWESI TENGAH BPTP Sulawesi Tengah
KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DAN PERKEMBANGANNYA DI SULAWESI TENGAH BPTP Sulawesi Tengah Pendahuluan Indonesia memiliki potensi sumber daya lahan hayati yang sangat kaya dengan berbagai jenis tanaman pangan,
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu penelitian dilaksanakan sejak bulan Mei 2011 sampai dengan panen sekitar
Lebih terperinciPROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KELURAHAN PAAL V KOTA JAMBI MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI PROVINSI JAMBI PENDAHULUAN
PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KELURAHAN PAAL V KOTA JAMBI MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN DI PROVINSI JAMBI Widya Sari Murni dan Rima Purnamayani Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL
BAB V ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL Bab ini berisi tentang analisis dan interpretasi hasil penelitian. Pada tahap ini akan dilakukan analisis permasalahan prosedur budidaya kumis kucing di Klaster Biofarmaka
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ini telah di laksanakan di Rumah Kaca Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Jalan Bina Widya KM 12,5 Simpang Baru Kecamatan Tampan Pekanbaru yang berada
Lebih terperinciANALISIS FINANSIAL USAHATANI SAWI
ANALISIS FINANSIAL USAHATANI SAWI (Studi Kasus: Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan) WANDA ARUAN, ISKANDARINI, MOZART Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara e-mail
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan negara yang sangat mendukung untuk pengembangan agribisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sayuran berperan sebagai sumber karbohidrat, protein nabati, vitamin, dan mineral serta bernilai ekonomi tinggi. Sayuran memiliki keragaman yang sangat banyak baik
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2
42 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Provinsi Lampung merupakan penghubung utama lalu lintas Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, dan sebaliknya. Provinsi Lampung memiliki 12 kabupaten dan 2 kota. Provinsi
Lebih terperinci: SMK NEGERI 4 TEBING TINGGI SILABUS DAN PENILAIAN
NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS / SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI : SMK NEGERI 4 TEBING TINGGI : Mengairi : X / Genap :. Mengairi : 19 x 45 menit : 104KK SILABUS DAN PENILAIAN KOMPETENSI.1
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PELATIHAN BUDIDAYA SAYUR-SAYURAN KELOPOK TANI LILI BONA, DESA NEFOKO, KECAMATAN MOLLO UTARA, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN BUDIDAYA SAYUR-SAYURAN KELOPOK TANI LILI BONA, DESA NEFOKO, KECAMATAN MOLLO UTARA, KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelatihan Budi daya Sayur-sayuran
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA INDIVIDU. 2. TUGAS : melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan strategis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan
. JABATAN : KEPALA BIDANG PERKEBUNAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU. TUGAS : melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan strategis, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PRODUKSI PERKEBUNAN
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PRODUKSI PERKEBUNAN PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 Halaman 1 DESKRIPSI GENERIK (LEARNING
Lebih terperinciPELATIHAN DAN IMPLEMENTASI BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI KELURAHAN LINGKAR SELATAN KOTA JAMBI 1 Novalina, Zulkarnain, Wilma Yunita dan Yusnaini 2
PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI KELURAHAN LINGKAR SELATAN KOTA JAMBI 1 Novalina, Zulkarnain, Wilma Yunita dan Yusnaini 2 ABSTRAK Sebagian petani telah memiliki motivasi untuk menerapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agribisnis merupakan serangkaian kegiatan yang terkait dengan upaya peningkatan nilai tambah kekayaan sumber daya alam hayati, yang dulu lebih berorientasi kepada
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi 5.2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Tani dan Status Penguasaan Lahan di Kelurahan Situmekar
V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi Kota Sukabumi terletak pada bagian selatan tengah Jawa Barat pada koordinat 106 0 45 50 Bujur Timur dan 106 0 45 10 Bujur Timur, 6 0 49 29 Lintang Selatan dan
Lebih terperinciLAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015
1 LAMPIRAN USULAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2015 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SULAWESI SELATAN DINAS PERTANIAN
Lebih terperinciBALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG CAPAIAN KINERJA TAHUN No. Kegiatan Sasaran Indikator Target Realisasi % Capaian
BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG CAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 No. Kegiatan Sasaran Indikator Target Realisasi % Capaian 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 DIKLAT TEKNIS PERLINDUNGAN PADI (1 DIKLAT
Lebih terperinciBAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Cikabayan-University Farm IPB, Darmaga Bogor. Areal penelitian bertopografi datar dengan elevasi 250 m dpl dan curah
Lebih terperinci