KISI-KISI DAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHU 2012

Transkripsi

1 KISI-KISI DAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHU 2012 Mata Pelajaran Jenjang : AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN : SMK/MAK A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 1. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) 1.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 1.2 Melaksanakan prosedur K3 1.3 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP 1.4 Menerapkan konsep lingkungan hidup Keselamatan dan kesehatan kerja didiskripsikan sesuai dengan kegiatan budidaya Peralatan keselamatan disiapkan K3 dilakukan sesuai prosedur dalam kegiatan budidaya SOP pada kegiatan budidaya dipahami Pelaksanakan kegiatan budidaya dilakukan sesuai SPO Komponen lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dipahami Penerapan teknik budidaya memperhatikan pelestarian lingkungan Pertolongan pertama diidentifikasi berdasarkan jenis 0

2 kecelakaan 1.5 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. Pertolongan pertama dilakukan sesuai prosedur 2. Mengidentifikasi dan pertumbuhannya 2.1 Menjelaskan sistem produksi 2.2 Mendiskusikan tanah sebagai tempat tumbuh Proses sistem produksi dijelaskan berdasarkan kegiatan dalam produksi (fotosintesa, respirasi) Tanah sebagai media tumbuh dijelaskan sesuai fungsinya Sifat fisik tanah (textur, struktur) dijelaskan sesuai persyaratan Sifat kimia tanah (ph, kejenuhan basa) dijelaskan sesuai persyaratan Sifat biologi tanah dijelaskan sesuai persyaratan Air dijelaskan sesuai fungsinya 2.3 Menjelaskan air sebagai unsur esensial bagi 2.4 Menjelaskan cuaca sebagai faktor penting bagi 2.5 Menjelaskan biotik dan abiotik sebagai faktor yang berpengaruh terhadap Faktor-faktor cuaca dijelaskan berdasarkan pengaruhnya terhadap pertumbuhan Macam faktor biotik dijelaskan berdasarkan manfaat dan 1

3 pertumbuhan kerugian bagi pertumbuhan 3 Membiakkan secara generatif 4. Membiakkan secara vegetatif 3.1 Melakukan pembiakan secara generati 4.1 Menjelaskan prinsip pembiakkan secara vegetatif. Benih dijelaskan sesuai sifat dan karakteristiknya Prinsip pembiakan dijelaskan 2

4 B. KOMPETENSI KEJURUAN i. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (104) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR 1. Menyiapkan lahan 1.1. Menentukan karakteristik lahan (topografinya Lahan ditentukan berdasarkan totografi dan persyaratan fisik 1.2 Melakukan sanitasi lahan Sanitasi dijelaskan sesuai tujuan Sanitasi dilakukan dengan beberapa tehnik sanitasi 1.3 Mengatur jarak dan jumlah populasi dengan konsep topografi Penetapan jarak tanam didiskripsikan 1.4. Membuat bedengan media khusus untuk tertentu Bedengan dibuat dan berdasarkan arah kemiringan lahan dan persyaratan 1.5. Mengolah tanah Tujuan pengolahan didiskripsikan Tanah disiapkan sesuai persyaratan Tanah diolah sesuai prosedur 1.6. Memasang mulsa plastik. Kebutuhan mulsa dihitung berdasarkan luas lahan 3

5 Tehnik pemasangan dilakukan sesuai prosedur 2. Menyiapkan benih 2.1 Mengidentifikasi karakteristik benih Benih diidentifikasi berdasarkan jenis /tipe benih 2.2 Memberi perlakuan benih Metode perlakuan benih diidentifikasi berdasarkan karakteristik benih Benih dihitung berdasarkan kebutuhan 2.3. Menghitung kebutuhan benih 2.2 Menyemai benih Media semai benih disiapkan sesuai persyaratan 3. Menyiapkan bibit 3.1 Menyiapkan lingkungan Lingkungan tempat pembubitan disiapkan sesuai persyaratan 3.2 Menanam dengan benih Kedalaman penanaman ditentukan sesuai persyaratan 3.3 Menanam dengan bibit Bibit diberi perlakuan sesuai dengan tujuan Penanaman bibit dilakukan sesuai prosedur 4

6 3.4 Menyulam. Penentuan waktu penyulaman ditentukan berdasarkan jenis 4. Memupuk 4.1 Mengidentifikasi jenis-jenis pupuk anorganik dan organik Pupuk diidentifikasi berdasarkan kandungan unsur hara 4.2 Menghitung kebutuhan pupuk Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perhitungan kebutuhan pupuk Pupuk dihitung berdasarkan kondisi kesuburan lahan dan jenis 4.3 Menggunakanberbagai teknikpemupukan(teknik/waktu pemberian pupuk) Teknik pemupukan ditentukan berdasarkan jenis pupuk, sisitem penanaman 4.4 Mengidentifikasi gejala kekurangan unsur C. Mengendalikan hama 5.1 Mengendalikan secara kulur tehnik dan biologis Gejala kekurangan unsur diidentifikasi Jenis predator diidentifikasi Teknik pengendalian secara kultur teknis 5.2. Menghiting jenis pestisida Jenis pestisida dipiih berdasarkan jenis hama penyerang 5

7 D. Mengendalikan penyakit 6.1 Mengidentifikasi jenis-jenis, gejala dan tanda penyakit Jenis penyakit diidentifikasi berdasarkan organisme penyerangatau jenis patogen 6.2 Mengendalikan penyakit secara kultur teknis, mekanis, biologis, dan kimiawi Teknik pengendalian dilakukan sesuai prosedur E. Membumbun 7.1 Menerapkan pembumbunan pada pemeliharaan F. Memangkas 8.1 Menjelaskan berbagai bentuk dan teknik pemangkasan Teknik pembubunan dilakukan sesuai prosedur Bentuk dan teknik pemangkasan dijelaskan berdasarkan tujuan G. Memberi naungan 9.1 Mengidentifikasi berbagai jenis dan bentuk naungan Jenis dan bentuk naungan diidentifikasi berdasarkan jenis utama H. Memberikan ZPT 10.1 Membuat larutan ZPT Pembuatan larutan ZPT dilakukan sesuai prosedur Melaksanakan panen 11.1 Menjelaskan kriteria panen Tanaman siap panen dijelaskan berdasarkan kriteria siap panen Mengoperasikan traktor, 12.1 Mengidentifikasi traktor Komponen traktor diidentifikasi berdasarkan jenisnya 13. Mengoperasikan sprayer 14. Membuat pupuk organik 13.1 Mengidentifikasi sprayer dan fungsinya 14.1 Mengendalikan mikrobia bermanfaat sebagai stabir pupuk organik dan penyedia hara Komponen sprayer diidentifikasi berdasarkan Mikroba bermanfaat diidentifikasi berdasarkan sistem kerja mikroba 6

8 15. Membudidayakan secara hidroponik 15.1 Menyiapkan media tanam Jenis media tanam diidentifikasi berdasarkan sistem hidroponik 16. Menangani pasca panen 16.1 Mengidentifikasi tahapan penanganan pasca panen Penanganan pasca panen diidentifikasi berdasarkan tahapannya 17. Mendeskripsikan sistem pola tanam 17.1 Mengidentifikasi sistem pola Sistem pola tanam dijelaskan berdasarkan jenis yang diusahakan 7