No Komoditi Produk Dosis Waktu & Cara Aplikasi Dicampur dengan NPK saat pupuk dasar dan pupuk susulan

Transkripsi

1 No Komoditi Produk Dosis Waktu & Cara Aplikasi 1 Padi 2, (12 botol) disemprotkan ke tanah / pupuk kandang pada saat olah lahan atau 1 hari sebelum tanam. masa primordial (40 45 hst) & 4 botol/ha (2 sdm per tangki) 20 hari setelah itu (60 65 hst) 2 Jagung 2, (12 botol) disemprotkan ke tanah/ pupuk kandang pada saat olah lahan atau 1 hari sebelum tanam. umur 14 hst. umur 28 hst 3 Kedelai 2, (12 botol) disemprotkan ke tanah/ pupuk kandang pada saat olah lahan atau 1 hari sebelum tanam. umur 7 10 hst saat 25 hst 4 Cabe 8 kg/ha

2 kg dalam 200 liter air.(waktu 8 kg/ha (40 botol) disemprotkan setelah mulai keluar buah setiap 1 minggu sekali. 5 Kentang 8 kg/ha 8 kg/ha (40 botol) disemprotkan setelah mulai terbentuk umbi setiap 1 minggu sekali (umur 40, 47, 54, 61, 68,75,82,89 hst). 7 kg/ha 1 kg/ha (1 sachet/ m2) dicampur ke dalam air kolam siraman. 2 kg Dicampur dengan NPK saat setiap pemupukan (umur 10, 20, 35 hst). 6 Bawang Merah (20 botol) disemprot saat 2 hst. disemprot saat umbi mulai terbentuk setiap 1 minggu sekali (30, 37, 44, 51 hst). 7 Kacang Tanah 2, (12 botol) umur 30 hst. umur 60 hst

3 kg dalam 200 liter air.(waktu 8 Tomat disemprotkan setelah mulai keluar buah setiap 1 minggu sekali. 9 Bunga Kol bunga, 1 sachet + NPK 2 kg dalam 200 liter air.(waktu kebiasaan petani) bunga setiap 1 minggu sekali. umbi, 1 sachet + NPK 2 kg dalam 200 liter air.(waktu 10 Wortel umbi setiap 1 minggu sekali. 11 Timun, Terong & sayuran buah lain

4 umbi, 1 sachet + NPK 2 kg dalam 200 liter air.(waktu umbi setiap 1 minggu sekali. 12 Sawi dan sayuran daun lain kg dalam 200 liter air.(waktu disemprotkan sampai panen setiap 1 minggu sekali. 6 kg/ha Dicampur dengan Pupuk kimia saat pupuk. 13 Tebu 3,2 kg/ha (16 botol) disemprotkan ke tanah / pupuk kandang pada saat 1 hari sebelum tanam. umur 15, 35, dan 55 hst. 14 Kelapa Sawit SN Palm 20 kg/ha/semester 15 Karet SN Rubber 16 kg/ha/semester 16 Ikan SNL Fish 10 ml per 10 kg pakan 17 Ayam Potong SNL Poultry Per ekor/hari: 1 7 hari=10 ml 8 14 hari=15 ml hari=20 ml hari=25 ml Ditebar di piringan yang telah dibersihkan dari gulma Ditebar di piringan yang telah dibersihkan dari gulma Dilarutkan dengan air 200 ml kemudian disemprotkan/ dibibiskan ke dalam pakan Dicampurkan dalam air minum ayam

5 29 hari panen=30 ml Per ekor/hari: 1 4 minggu=5 ml Dicampurkan dalam air minum ayam 18 Ayam Petelur SNL Poultry 5 8 minggu=10 ml 9 12 minggu=15 ml minggu=20 ml 17 minggu afkir=25 ml 19 Sapi Perah SNL Cattle 5 ml/ekor/hari Dicampurkan dalam air minum sapi 20 Sapi Potong SNL Cattle 10 ml/ekor/hari Dicampurkan dalam air minum sapi 21 Domba/Kambing SNL Cattle 1 ml/ekor/hari Dicampurkan dalam air minum & diberikan saat siang hari 22 Industri Feedmill SN Premix 0,3 0,5 % per ton Dicampur dalam formula pakan 23 Industri Waste & Water treatment SNL Probiotic kasuistik kasuistik Cataatan : Kemasan ada 2 jenis, yaitu dalam bentuk sachet isi 150 gram dan dalam bentuk pouch isi 1 kg. dapat diaplikasikan dengan 2 cara. Pertama dicampur dengan NPK lalu ditebar ke tanah pada saat pupuk, dengan tujuan untuk memperbaiki tanah dan memberikan nutrisi (gizi) yang lengkap bagi tanaman agar dapat berproduksi lebih optimal. Kedua dicampur dengan NPK dan dilarutkan dalam air kemudian dicor ke tanaman. Dosis NPK dapat dikurangi hingga %. diaplikasikan dengan cara dilarutkan dengan air dalam tangki sprayer (dosis 40 gram atau 2 sendok makan per tangki) kemudian disemprotkan ke tanah atau tanaman pada saat pengolahan lahan, pada saat tanaman memasuki masa generative dan pada saat penyemprotan dengan pestisida; (dosis untuk penyemprotan yang dicampur pestisida adalah 1 sdm per tangki) Aplikasi pada saat pengolahan lahan bertujuan agar tanah menjadi lebih subur dan memberi makan bakteri yang ada di dalam tanah sehingga mereka dapat bekerja lebih optimal. Aplikasi pada saat tanaman memasuki masa generative bertujuan menyediakan energi tambahan bagi tanaman agar mampu mengeluarkan buah/umbi/bulir dengan mutu yang baik. Aplikasi pada saat penyemprotan pestisida bertujuan agar tanaman yang lemah terkena racun pestidsida itu dapat cepat lilir (pulih)atau tidak mengalami stagnan.