antisipatif dan proaktif. Artinya, guru harus melakukan pembaruan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya secara terus menerus.
|
|
- Yenny Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DI KOTA BANJARMASIN MURSIDAH Abstract: This study used quantitative approach with its design of correlational descriptive study. The research were taken place at all SMANs in Banjarmasin. The schools with eleventh grade students as the population while the samples were 5 schools and 96 eleventh grade students. Based on the finding of the study, it was yielded that (1)Partially, the pedagogical competency variable influenced the learning outcome of the students with counted t 1,982 higher than table t as 1,654 where the significant level is α =0,05. (2) partially, the professional competency variable influenced the learning outcome of the students with counted t as 2,685 higher that table t as 1,654 where the significant level is α = 0,05. The test result showed that the pedagogical competency of history teacher was very dominant in the learning outcome of the students at SMANs in Banjarmasin with unstandardized coefficient 0,290 higher than the professional competency 0,152. (3) The test result of both variables, pedagogical and professional competencies influenced the learning outcome of the students with counted F as 6,657, while the table F is 2,78. Based on the study, the researcher recommends : (1) there is significant influence between the pedagogical competency and professional competency toward the learning outcome of history subject at SMANs in Banjarmasin, therefore, related institutions need to evaluate and increase teacher competency. (2) teachers are recommended to work professionally develoving and increasing their competency to support the learning outcome of the students (3) other researchers can conduct the same research with different objects and competencies. Kata Kuci : Pengaruh, Persepsi Siswa, Pedagogik, Profesional, Prestasi Belajar, Sejarah PENDAHULUAN Guru merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam pemenuhan kualitas pendidikan dan tingkat keberhasilan/prestasi belajar peserta didik. Guru sebagai ujung tombak pendidikan dalam tataran operasional diharapkan dapat memberikan kinerja yang optimal dan berkualitas. Kinerja guru tersebut tidak hanya diukur dari kemampuan intelektualitasnya dalam mentransfer ilmu kepada anak didiknya, melainkan juga dari kualitas kepribadiannya (moral) yang senantiasa akan menjadi suri tauladan bagi anak didiknya. Kemampuan intelektualitas dan kepribadiannya (moral) tersebut merupakan komponen integral yang harus dimiliki oleh setiap guru. Sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya. Guru harus lebih dinamis dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran siswa. Untuk menghadapi tantangan profesionalitas tersebut, guru perlu berfikir secara
2 antisipatif dan proaktif. Artinya, guru harus melakukan pembaruan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya secara terus menerus. Menurut McAshan (Mulyasa, 2003: 38), kompetensi dapat diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dikuasai seseorang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga dia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan sebaik-baiknya. Menurut Marselus R. Payong (2011: 17), kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang, akibat dari pendidikan maupun pelatihan, atau pengalaman belajar informal tertentu yang didapat, sehingga menyebabkan seseorang dapat melaksanakan tugas tertentu dengan hasil yang memuaskan. Samana (1994: 18) mengemukakan bahwa kompetensi guru adalah kemampuan yang ditampilkan oleh guru dalam melaksanakan kewajibannya memberikan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dinyatakan bahwa kompetensi guru meliputi padegogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi belajar peserta didik tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi membutuhkan kerja keras semua pihak, termasuk guru. Guru sebagai ujung tombak pelaksana pendidikan di lapangan harus benar-benar profesional dalam menjalankan tugasnya, karena guru sangat berperan dalam membantu perkembangan peserta didik untuk mewujudkan prestasi belajar siswa secara optimal. Minat, bakat, kemampuan/prestasi dan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik tidak akan berkembang secara optimal tanpa dukungan dan bantuan guru. Guru profesional yang dimaksud adalah guru yang berkualitas, berkompetensi, dan guru yang dikehendaki untuk mendatangkan prestasi belajar serta mampu mempengaruhi proses belajar mengajar siswa yang nantinya akan menghasilkan prestasi belajar siswa yang baik. (Mulyasa, 2008: 26) Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran. Ditambahkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. (Nurkencana 1986:62) Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai setelah melalui proses kegiatan belajar mengajar. Prestasi belajar dapat ditunjukkan melalui nilai yang diberikan oleh seorang guru dari jumlah bidang studi yang telah dipelajari oleh peserta didik. Setiap kegiatan pembelajaran tentunya selalu mengharapkan akan menghasilkan pembelajaran yang maksimal. Dalam proses pencapaiannya, prestasi belajar sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satu faktor utama yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan pembelajaran adalah keberadaan guru. Mengingat keberadaan guru dalam proses kegiatan belajar mengajar sangat berpengaruh, maka sudah semestinya kualitas guru harus diperhatikan. (Syaiful Bahri Djamarah, 1994: 42-43) Didin Setiawan (2011), dalam tesisnya berjudul: Pengaruh Kompetensi Guru Geografi terhadap Hasil Belajar Peserta didik di Lingkungan Madrasah Aliyah se- KKM 01 Cililin Kabupaten Bandung Barat, mengemukakan bahwa proses pembelajaran dipengaruhi oleh komponen-komponen pembelajaran, salah satunya guru. Penelitian ini mengidentifikasi tentang pengaruh kompetensi guru geografi di Madrasah Aliyah se-kabupaten Bandung Barat terhadap hasil belajar peserta didik.
3 Topik kajian terfokus pada kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Profesional secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap Hasil Belajar Peserta Didik. Ika Fitri Maharani (2012) dalam hasil penelitiannya berjudul: Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Mendorong Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Malang Tahun Ajaran 2011/2012, mengungkapkan bahwa kompetensi pedagogik guru dalam mendorong motivasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Malang yang terkait dengan pelaksanaan pembelajaran adalah baik, misalnya saja penguasaan materi yang baik, penyampaian materi yang jelas, memanfaatkan media pembelajaran yang ada, sehingga menjadikan siswa tertarik untuk lebih memperhatikan dan mempelajari materi yang diajarkan. Guru juga sudah mampu memotivasi siswa untuk hadir di kelas, memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran, menyampaikan materi dengan jelas sehingga mudah diterima oleh siswa. Selain itu siswa juga aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru maupun pada saat diskusi, siswa sudah mampu menyimpulkan materi yang telah diberikan. Ini berarti kompetensi pedagogik guru mampu mendorong motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya bahwa kompetensi guru ternyata dapat mendorong motivasi belajar siswa dan berpengaruh terhadap hasil/prestas belajar siswa, maka peneliti ingin membuktikan terhadap obyek yang berbeda, terutama persepsi siswa terhadap kompetensi guru Sejarah yaitu pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional terhadap prestasi belajar siswa atau sebaliknya. Untuk itulah, peneliti melakukan penelitian dengan permasalahan sebagai berikut: (1) apakah kompetensi pedagogik Guru Sejarah berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin; (2) apakah kompetensi profesional Guru Sejarah berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin; (3) apakah kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah berpengaruh Negeri di Kota Banjarmasin. METODE Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan dengan menggunakan data berupa angka sebagai alat untuk menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. (Margono, 2007: 106) Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Kota Banjarmasin, berjumlah 2387 siswa yang berada di kelas XI dari 13 sekolah. Berdasarkan jumlah populasi SMAN yang ada di Kota Banjarmasin, maka diambil sampel satu sekolah dalam satu wilayah kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin, yakni: (a) Kecamatan Banjarmasin Barat adalah SMAN 1 Banjarmasin; (b) Kecamatan Banjarmasin Selatan adalah SMAN 13 Banjarmasin; (c) Kecamatan Banjarmasin Tengah adalah SMAN 6 Banjarmasin; (d) Kecamatan Banjarmasin Timur adalah SMAN 3 Banjarmasin; dan (e) Kecamatan Banjarmasin Utara adalah SMAN 8 Banjarmasin. Jumlah sampel siswa yang dijadikan responden berjumlah 96 orang.
4 Pengumpulkan data menggunakan angket (kuesioner) yang disusun dengan menggunkan Skala Likert, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan statistik software SPSS versi HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan pada 96 siswa yang dijadikan sebagai responden diperoleh karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan minat jurusan. Berdasarkan data hasil penelitian bahwa sebagian besar jenis kelamin responden adalah perempuan sebanyak 59 orang atau 61,46%, sedangkan responden berjenis kelamin lakilaki sebanyak 37 orang atau 38,54%. Berdasarkan usia bahwa sebagian besar responden berusia 16 tahun yakni sebanyak 84 orang atau 87,50%, selanjutnya responden yang berusia 15 tahun sebanyak 7 orang atau 7,29%, responden berusia 17 tahun sebanyak 3 orang atau 3,13%, dan responden yang berusia diatas 17 tahun sebesar 2,08% atau 2 orang. Berdasarkan minat jurusan sebagian besar responden berada di jurusan IPS sebanyak 51,04% atau 49 orang, sedangkan responden yang berada di jurusan IPA sebanyak 48,96% atau 47 orang. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil regresi dari data yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 diperoleh hasil sebagai berikut: Koefisien regresi X1 (kompetensi pedagogik) bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi pedagogik dalam mengelola pembelajaran peserta didik adalah searah dengan prestasi belajar siswa. Dengan demikian apabila kebijakan untuk melakukan perbaikan atau peningkatan kompetensi pedagogik Guru Sejarah dalam mengelola pembelajaran peserta didik mempunyai pengaruh positif Negeri di Kota Banjarmasin. Koefisien regresi X2 (kompetensi profesional) bernilai positif, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi profesional adalah searah dengan prestasi belajar siswa. Dengan demikian kompetensi profesional Guru Sejarah dalam penerapan kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin. Secara parsial variabel kompetensi pedagogik guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dimana nilai t hitung sebesar 1,982 lebih besar dari t tabel pada α = 0,05 yaitu 1,654 (hasil interpolasi). Hal ini berarti posisi titik hasil uji signifikansi dan t hitung pada kurva distribusi normal berada pada wilayah penolakan H 0. Dengan demikian H 0 yang menyatakan bahwa kompetensi pedagogik guru Sejarah tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin ditolak, berarti H a yang menyatakan kompetensi pedagogik Guru Sejarah berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin diterima. Ini menunjukkan bahwa kompetensi padegogik Guru Sejarah sangat mempengaruhi prestasi
5 belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin. Secara parsial variabel kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa dimana nilai t hitung sebesar 2,685 lebih besar dari t tabel pada α = 0,05 yaitu 1,654 (hasil interpolasi). Hal ini berarti posisi titik hasil uji signifikansi dan t hitung pada kurva distribusi normal berada pada wilayah penolakan H 0. Dengan demikian H 0 yang menyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh kompetensi profesional Guru Sejarah Negeri di Kota Banjarmasin ditolak, berarti H a yang menyatakan kompetensi profesional Guru Sejarah berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin diterima, hal ini menunjukkan bahwa kompetensi profesional Guru Sejarah sangat mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin. Berdasarkan dari hasil pengujian dapat diketahui bahwa variabel dominan Negeri di Kota Banjarmasin adalah kompetensi pedagogik Guru Sejarah, dimana unstandardized coefficient kompetensi pedagogik sebesar 0,290 lebih besar dari kompetensi profesional sebesar 0,152. Hasil uji secara serempak pengaruh variabel kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah terhadap prestasi belajar siswa diperoleh hasil nilai F hitung sebesar 6,657, sedangkan nilai F tabel sebesar 2,78. Dengan demikian nilai F hitung yang diperoleh sebesar 6,657 lebih besar dari F tabel pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05, hal ini berarti posisi titik hasil uji signifikansi dan F hitung pada kurva distribusi normal berada pada wilayah penolakan H 0, memberikan arti bahwa variabel bebas kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin. Dengan demikian H 0 yang menyatakan bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin ditolak, berarti H a yang menyatakan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap signifikan prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin diterima. Pembahasan Hasil Penelitian Kompetensi Pedagogik Guru Sejarah dalam mengelola pembelajaran peserta didik di Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin akan sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah dan pencapaian tujuan pendidikan nasional. Guru selalu berhadapan dengan siwa yang memerlukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap utama untuk menghadapi hidupnya dimasa depan. Untuk itu, seorang guru, termasuk Guru Sejarah harus memiliki kemampuan dalam pengelolaan peserta didik (kompetensi pedagogik) agar siswa termotivasi untuk belajar dan berprestasi, meliputi: a. Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan.
6 b. Pemahaman tentang peserta didik. c. Pengembangan kurikulum/silabus. d. Perancangan pembelajaran. e. Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis. f. Evaluasi hasil belajar. g. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang tertua dan bahkan sudah menjadi tuntutan mutlak bagi manusia sepanjang zaman, karena kompetensi ini melekat dalam martabat manusia sebagai pendidik, khususnya pendidik asali yakni orang tua. Ketika peran pendidik dari orang tua digantikan dengan peran guru di sekolah maka tuntutan kemampuan pedagogik ini juga beralih kepada guru. Karena itu guru tidak hanya sebagai pengajar yang mentrasfer ilmu, pengetahuan dan keterampilan kepada siswa tetapi juga merupakan pendidik dan pembimbing yang membantu siswa untuk mengembangkan segala potensinya terutama terkait dengan potensi akademis dan non akademis. Melalui peran ini, para guru secara spesifik haruslah menjadi orang yang dapat membuat siswa belajar dan berprestasi dalam belajar. Kompetensi pedagogik terkait erat dengan kemampuan didaktik dan metodik yang harus dimiliki guru sehingga guru dapat berperan sebagai pendidik dan pembimbing yang baik. Seorang guru, termasuk Guru Sejarah harus memahami hakikat pendidikan dan konsep yang terkait dengannya. Diantaranya yaitu fungsi dan peran lembaga pendidikan, konsep pendidikan seumur hidup dan berbagai implikasinya, peranan keluarga dan masyarakat dalam pendidikan, pengaruh timbal balik antar sekolah, keluarga, dan masyarakat, sistem pendidikan nasional, dan inovasi pendidikan. Pemahaman yang benar tentang konsep pendidikan tersebut akan membuat guru sadar posisi strategisnya di tengah masyarakat dan perannya yang besar bagi upaya pencerdasan generasi bangsa. Oleh karena itu, seorang guru harus menyadari bagaimana harus bersikap di sekolah dan masyarakat, dan bagaimana memenuhi kualifikasi statusnya yaitu sebagai guru profesional. Guru harus mengenal dan memahami siswanya dengan baik, memahami tahap perkembangan yang telah dicapainya, kemampuannya, keunggulan dan kekurangannya, hambatan yang dihadapi serta faktor dominan yang mempengaruhi siswa. Untuk dapat melakukannya, guru perlu memahami perkembangan siswa dan bagaimana hal itu berpengaruh. Belajar dapat mengarahkan perkembangan anak kearah yang positif. Tugas guru bukan hanya mengajarkan pengetahuan tentang baik dan buruk, indah dan tidak indah, benar dan salah, tetapi berupaya agar siswa mampu mengaplikasikan pengetahuannya dalam keseharian hidupnya di tengah keluarga dan masyarakat. Tugas guru ialah mengajarkan pengetahuan kepada siswa. Guru tidak sekedar mengetahui materi yang akan diajarkannya, tetapi memahaminya secara luas dan mendalam. Oleh karena itu, guru harus selalu belajar untuk memperdalam pengetahuannya terkait mata pelajaran yang diampunya. Guru yang profesional harus memiliki kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: a. Konsep, struktur, dan metode keilmuan/teknologi/seni yang menaungi/koheren dengan materi ajar. b. Materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah.
7 c. Hubungan konsep antar mata pelajaran terkait. d. Penerapan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari. e. Kompetisi secara profesional dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional. Faktor yang paling esensial dalam proses pendidikan adalah manusia yang ditugasi dengan pekerjaan untuk menghasilkan perubahan yang telah direncanakan pada anak didik. Hal ini merupakan esensi dan hanya dapat dilakukan sekelompok manusia profesional, yaitu manusia yang memiliki kompetensi mengajar. Oleh sebab itu, guru harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya karena ilmu pengetahuan dan keterampilan itu berkembang seiring perjalanan waktu. Kemampuan menguasai bahan pelajaran, sebagai bagian integral dari proses belajar mengajar, hendaknya tidak dianggap pelengkap bagi profesi guru. Guru yang profesional mutlak harus menguasai bahan yang akan diajarkannya. Penguasaan guru akan bahan pelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil/prestasi belajar siswa. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa proses dan hasil/prestasi belajar siswa bergantung pada penguasaan pelajaran oleh guru dan keterampilan mengajarnya. Pendapat ini diperkuat oleh Hilda Taba yang mengatakan bahwa efektifitas pengajaran dipengaruhi oleh karakteristik guru dan siswa; bahan pelajaran; dan aspek lain yang berkenaan dengan situasi pelajaran (Udin Syaefudin Saud, 2010: 54). Memang ada hubungan yang positif antara penguasaan bahan oleh guru (kompetensi profesional) dengan hasil/prestasi belajar siswa. Artinya, semakin tinggi penguasaan bahan oleh guru (kompetensi profesional) makas semakin tinggi pula hasil/prestasi belajar yang dicapai siswa. Sebelumnya telah dijelaskan melalui analisis regresi linier berganda telah terbukti bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis regresi linier berganda signifikan dengan nilai F hitung sebesar 6,657 dengan tingkat signifikansi 0,005. Nilai signifikansi tersebut masih berada dibawah nilai signifikansi yang ditetapkan yaitu α 0,05 dan positif sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah berpengaruh signifikan Negeri di Kota Banjarmasin. Apabila semakin baik kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah, maka semakin tinggi prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin. Demikian pula sebaliknya, apabila kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah tidak baik, maka prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin akan menurun. Kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah juga memilki sumbangan terhadap naik turunnya prestasi belajar siswa yakni sebesar 12,50%, sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien determinasinya yang menunjukkan nilai sebesar 0,125. Oleh karena itu berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian maka hipotesis yang menyatakan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin dapat diterima kebenarannya.
8 Kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru, terutama Guru Sejarah sangat penting, agar guru dapat menjalankan tugasnya secara profesional. Kompetensi terkait erat dengan standar, seseorang disebut kompeten dalam bidangnya jika pengetahuan, keterampilan, dan sikapnya, serta hasil kerjanya sesuai standar (ukuran) yang ditetapkan dan/atau diakui oleh lembaganya/pemerintah. Kompetensi merupakan kemampuan seseorang yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat diwujudkan dalam hasil kerja nyata yang bermanfaat bagi diri dan lingkungannya. Guru yang profesional adalah guru yang memiliki seperangkat kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan perilaku) yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya. Kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat bidang kompetensi di atas tidak berdiri sendiri-sendiri, melainkan saling berhubungan satu sama lain dan mempunyai hubungan hierarkis, artinya saling mendasari satu sama lainnya, kompetensi yang satu mendasari kompetensi yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional Guru Sejarah merupakan salah satu variabel yang memilki sumbangan terhadap naik turunnya prestasi belajar siswa, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain (kompetensi guru lainnya). Artinya, prestasi belajar siswa tidak hanya didukung oleh kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional saja, tapi harus didukung oleh empat kompetensi guru. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Secara parsial nilai t-test atau t hitung variabel kompetensi padegogik, adalah sebesar 1,982 lebih besar dari t tabel pada α = 0,05 yaitu 1,654 (hasil interpolasi). Artinya, bahwa variabel kompetensi pedagogik guru sejarah secara parsial berpengaruh terhadap pretasi belajar siswa karena nilai signifikansinya di bawah α = 0,05. Dengan demikian kompetensi pedagogik guru Sejarah berpengaruh signifikan Negeri di Kota Banjarmasin. 2. Secara parsial nilai t-test atau t hitung variabel kompetensi profesional, adalah sebesar 2,685 lebih besar dari t tabel pada α = 0,05 yaitu 1,654 (hasil interpolasi). Artinya, bahwa variabel kompetensi profesional guru sejarah secara parsial berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa karena nilai signifikansinya di bawah α = 0,05, sehingga kompetensi profesional guru Sejarah berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin. 3. Hasil uji secara serempak berdasarka analisis regresi linier berganda diperoleh nilai F hitung sebesar 6,657, sedangkan nilai F tabel sebesar 2,78. Dengan demikian nilai F hitung yang diperoleh sebesar 6,657 lebih besar dari F tabel pada tingkat kepercayaan 95% atau α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru Sejarah berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar
9 mata pelajaran Sejarah pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Banjarmasin. Saran 1. Hendaknya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin selalu memberikan pelatihan secara berkala dan berkelanjutan pada tenaga pendidik dalam rangka meningkatkan kompetensi guru. 2. Hendaknya guru (guru sejarah) dapat bekerja secara profesional dengan lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas kompetensinya untuk mendukung prestasi belajar siswa. 3. Penelitian ini hanya terbatas pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru Sejarah, maka untuk peneliti-peneliti lain disarankan melakukan penelitian yang sejenis pada obyek dan kompetensi yang berbeda. DAFTAR RUJUKAN Didin Setiawan, Pengaruh Kompetensi Guru Geografi terhadap Hasil Belajar Peserta didik di Lingkungan Madrasah Aliyah se-kkm 01 Cililin Kabupaten Bandung Barat. Tesis. Bandung: Univeristas Pendidikan. Ika Fitri Maharani, Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Mendorong Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Malang Tahun Ajaran 2011/2012, Skripsi, Malang: Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Margono, 2007, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta. Marselus R. Payong, Sertifikasi Profesi Guru: Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya. Jakarta: PT. Indeks. Mulyasa, Kurikulum Berbasis Kompetensi (Konsep, Karakteristik, dan Implementasi). Bandung: Remaja Rosda Karya., Standar Kompetensi Sertfikasi Guru. Bandung: Remaja Rosda Karya. Nurkencana, 2005, Evaluasi Hasil Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional. Samana, Profesionallisme Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional. Udin Syaefudin Saud, Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU
1 PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU Nova Winari 1,Syakdanur 2,Henny Indrawati 3 Email : Winari_nova@yahoo.com,
Lebih terperinciPendahuluan. Kata Kunci: Intensitas Kegiatan Praktikum, Kualitas Kegiatan Praktikum, Hasil Belajar Siswa,
Inventarisasi Guru Biologi di MTs Swasta Se-Kecamatan Jenggawah Jember dan Hubungannya terhadap Hasil Belajar Siswa 1 (The Inventory of Biology Teacher's Competency in Private Madrasah Tsanawiyah Jenggawah
Lebih terperinciFACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG Oleh: Baiti Nur Atika dan Yani Kusmarni 1 ABSTRAK Skripsi ini berjudul Hubungan Antara
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN, FASILITAS BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII DI SMA N 12 SIJUNJUNG JURNAL Diajukan Sebagai
Lebih terperinciKONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI 1 SATUI
KONTRIBUSI LINGKUNGAN SEKOLAH DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI 1 SATUI RINI DESTERIANTI SMA Negeri 1 Satui rini_desterianti@yahoo.com Abstract: The purposes of this
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : NETI BETRIA SARI
1 PENGARUH AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : NETI BETRIA SARI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciEFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN
EFEKTIVITAS KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA GURU DI SMP SE-KECAMATAN PANDAAN KABUPATEN PASURUAN Aprilia Nia Permatasari Burhanuddin Ahmad Yusuf Sobri E-mail: aprilianiania@gmail.com
Lebih terperinciKOMPARASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKUNTANSI YANG SUDAH DAN BELUM MENGIKUTI SERTIFIKASI. Oleh : Wilis Puspita Dewi ABSTRACT
KOMPARASI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU AKUNTANSI YANG SUDAH DAN BELUM MENGIKUTI SERTIFIKASI Oleh : Wilis Puspita Dewi ABSTRACT The study was set out to compare analytically the pedagogical competence of the
Lebih terperinciANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI SMA NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN PRINGSEWU. (Artikel Ilmiah) Oleh NUR HAYATI
ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU GEOGRAFI SMA NEGERI DAN SWASTA KABUPATEN PRINGSEWU (Artikel Ilmiah) Oleh NUR HAYATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS
Lebih terperinciANALISIS KOMPETENSI GURU MATEMATIKA BERDASARKAN PERSEPSI SISWA (THE MATH TEACHER COMPETENCY ANALYSIS BASED PERCEPTIONS OF STUDENTS)
ANALISIS KOMPETENSI GURU MATEMATIKA BERDASARKAN PERSEPSI SISWA (THE MATH TEACHER COMPETENCY ANALYSIS BASED PERCEPTIONS OF STUDENTS) Khoirotul Ummah (Cr_Klurak@yahoo.com) Aunillah Lambang Kurniawan Program
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA
PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KIMIA Nila Purnama Sari 1 1, Email : nilapurnama90@gmail.com Abstrak MAN 01 Semarang is a high school with
Lebih terperinciRika Anggela. Program Studi Pendidikan Geografi IKIP-PGRI Pontianak Jl. Ampera No.88 Telp. (0561)
HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 Rika Anggela Program Studi Pendidikan Geografi IKIP-PGRI
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.
1 HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017
ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR Nur Widia Wardani Nurul Ulfatin E-mail: nurwidia_wardani@yahoo.co.id, Universitas Negeri Malang, Jl.
Lebih terperinciPendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT
HUBUNGAN MINAT BELAJAR KEJURUAN DAN PRESTASI BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN DENGAN MINAT BEKERJA DI INDUSTRI SISWA KELAS XI SEMESTER GENAP TEKNIK PENGELASAN SMK NEGERI 1 SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciWangan Indriyani Hendyat Soetopo Desi Eri Kusumaningrum. Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145
PERBEDAAN KOMPETENSI GURU YANG SUDAH SERTIFIKASI DAN YANG BELUM SERTIFIKASI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA SE-KABUPATEN SIDOARJO THE DIFFERENCE OF CERTIFIED AND NOT CERTIFIED TEACHER COMPETENCIES
Lebih terperinciPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 JEKULO KUDUS. Ade Rustiana 1 Noor Chalifah 2
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. VII, No., Juni Hal. - PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N JEKULO KUDUS Ade Rustiana Noor
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (1) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MELALUI DISIPLIN BELAJAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tanggung jawab besar dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas tersebut
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KEAKTIFAN GURU DALAM MENGIKUTI MGMP TERHADAP KINERJA GURU
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. IX, No. 1, Juni 2014 Hal. 41-47 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KEAKTIFAN GURU DALAM MENGIKUTI MGMP TERHADAP KINERJA GURU Ida Saroh 1 Lyna Latifah
Lebih terperinciE-JURNAL LILIK SURIANTO
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG INTERAKSI GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR, MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 9 PADANG.
Lebih terperinciPENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR
PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR A. Rezki Ayu Lestary MD Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU. Oleh Ida Efiana
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU Oleh Ida Efiana Dosen Pembimbing: Dr. Sumadi, M.S dan Dr. Irawan Suntoro, M.S. FKIP Unila: Jl. Soemantri
Lebih terperinciPERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2
PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/ 2012 JURNAL PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH INTENSITAS BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DALAM PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 Usulan
Lebih terperinci: ISNAINI MARATUS SHOLIHAH NIM K
KEKUATAN DAN ARAH KEMAMPUAN METAKOGNISI, KECERDASAN VERBAL, DAN KECERDASAN INTERPERSONAL HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 SUKOHARJO SKRIPSI Oleh : ISNAINI MARATUS
Lebih terperinciPengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng)
Pengaruh Diklat dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru (Studi Pada Guru SMPN di Kecamatan Pangkalan Banteng) SUTOPO Magister Sains Manajemen Unpar ABSTRACT, This research studies the effect of
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh
PENGARUH MATAKULIAH KEPENDIDIKAN DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PROFESIONAL PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGAKATAN 2010 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciDAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI. Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2
DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA N 11 KOTA JAMBI Benar Sembiring 1 Diliza Afrila 2 Abstract: This research aimed to analyze (1) The influence
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMA NEGERI 6 MANDAU KABUPATEN BENGKALIS
1 PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMA NEGERI 6 MANDAU KABUPATEN BENGKALIS Yusni Lastiar 1, Gimin 2, Syakdanur Nas 3 Email : yusni_lastiar@yahoo.co.id No. Hp : 085265334263
Lebih terperinciOleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A
KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA INTERNET DAN BUKU AJAR DALAM MATA KULIAH AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP-UMS ANGKATAN TAHUN 2015/2016 Disusun
Lebih terperinciHUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI
HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI Elok Muliani Musa, Nurdin, Teddy Rusman Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl.
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA MTSN DI KABUPATEN TAPIN,
PENGARUH PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA MTSN DI KABUPATEN TAPIN, Sitti Mariyam Abstract: This research aims to find out the
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Keterampilan Mengajar Guru, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar. p-issn : e-issn : JURNAL NIAGAWAN
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Ainul Mardhiyah 1), Susanto
Lebih terperinciPengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Melda Ariyanti Pendidikan Matematika Program Pascasarjana
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN Gatot Pranoto 1, Annika Maizeli 2, Evrialiani Rosba 2 1 Mahasiswa
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 53 BATAM
HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 53 BATAM THE RELATIONSHIP BETWEEN READING INTEREST AND LEARNING ACTIVITINESS
Lebih terperinciPROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DI SMA NEGERI 1 SRAGEN. Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan
PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DI SMA NEGERI 1 SRAGEN Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi Disusun
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A
MOTIVASI BERWIRAUSAHA DALAM PERSPEKTIF PERAN PENDIDIKAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN TAHUN 2013 PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai
Lebih terperinciKKMA 02 TESIS. Disusun oleh : Nama. : M a s l u r i NIM : Q Jurusan TAHUN 20100
KONTRIBUSI PROGRAM PELATIHAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA GURU MA KKMA 02 DI KABUPATEN JEPARA TESIS Fakultas Pasca Sarjana Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Disusun oleh :
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciARIF HIDAYAT A
ANALISIS KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH EKONOMI MAKRO DI TINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN PARTISIPASI DALAM PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
Lebih terperinciKeywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANGTUA DAN ANAK, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN SIKAP BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI BISNIS MANAJEMEN DI SMKN 1 SIJUNJUNG Melza Ali Fadillah
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO
HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut UU No.20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional menyatakan. bahwa:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup Negara, juga merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL, KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KELAS XII IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 1 TANJUNG MUTIARA KAB. AGAM JURNAL Diajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Guru Sekolah Dasar merupakan ujung tombak keberhasilan dalam. membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas, nampaknya harus
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Guru Sekolah Dasar merupakan ujung tombak keberhasilan dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas, nampaknya harus benar-benar memiliki kemampuan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar
ABSTRAK Skripsi dengan judul Pengaruh Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional Guru PAI terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Kelas XII di SMAN 1 Campurdarat Tulungagung ini ditulis oleh Abdul Rohman
Lebih terperinciE-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA
PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGELOLAAN KELAS GURU, IKLIM SEKOLAH DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA N 1 PARIANGAN E-JURNAL Oleh : AFIFATUL
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG
HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG Yulia Rasmadesi 1), Gusmaweti ), dan Nawir Muhar ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)
PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT) Anis Susanti (Aniessciutee_baikhati@yahoo.co.id) Siti
Lebih terperinciKata Kunci : Variasi Mengajar Guru dan Hasil Belajar Siswa
PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI MENGAJAR GURU FISIKA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (Fitri Ayu Husain 1, Nawir Sune 2, Ahmad Zainuri 3 ) Universitas Negeri Gorontalo Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha membudayakan manusia atau memanusiakan manusia, pendidikan amat strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan diperlukan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU WAN NURHAMIDAH Dibawah bimbingan : Suarman Rina Selva Johan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (JURNAL) Oleh SYAHDA AULIA FATMANINGRUM
1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (JURNAL) Oleh SYAHDA AULIA FATMANINGRUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG
PENGARUH PROFESIONAL GURU, LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMAN 4 SOLOK SELATAN JURNAL Oleh : WITRA ZAINAS SALMI 11090166
Lebih terperinciHUBUNGAN PERANAN GURU SEKOLAH DASAR DENGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA (JURNAL) Oleh DEDI SUPARMAN ROCHMIYATI SUGIYANTO
HUBUNGAN PERANAN GURU SEKOLAH DASAR DENGAN SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA (JURNAL) Oleh DEDI SUPARMAN ROCHMIYATI SUGIYANTO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDARLAMPUNG 2015 2 HALAMAN
Lebih terperinciKata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IV SISWA SD ATHIRAH KOTA MAKASSAR 1 Nurhadifah Amaliyah, 2 Waddi Fatimah,
Lebih terperinciPENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU (JURNAL) Oleh : Endri Saputra
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU (JURNAL) Oleh : Endri Saputra PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS
Lebih terperinciJurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
STUDI KOMPARATIF PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA GURU BERSERTIFIKAT PENDIDIK DAN GURU YANG BELUM BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI 2 PAREPARE Kiki Reski Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Loyalitas, Disiplin dan Kepuasan terhadap Prestasi Kerja Karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan pengaruh secara parsial maupun simultan
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciHUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR
HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR Rismawati Amin Pendidikan Sosiologi FIS-UNM ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciJURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru, Disiplin Belajar Siswa, Fasilitas Belajar Di Sekolah Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di SMP N 1 Batang Anai JURNAL Diajukan Sebagai
Lebih terperinciPENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI DINAMIKA PENDIDIKAN Vol. VII, No. 1, Juni 2012 Hal. 8-13 PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP
Lebih terperinci: FETI UTAMININGSIH NIMK
HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI KEMAMPUAN METAKOGNISI, KESIAPAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 3 SUKOHARJO SKRIPSI Oleh : FETI UTAMININGSIH NIMK4308038 FAKULTAS
Lebih terperinciPENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, KOMPETENSI GURU, TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI
PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, KOMPETENSI GURU, TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI Achmad Rifa i, Pujiati, Nurdin Pendidikan Ekonomi P.IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro
Lebih terperinciPENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU
PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU Abdul Jawad Muhammad abd_jawad@ymail.com Mahasiswa Program
Lebih terperinciWURI PRATIWI SILVIANI A
HASIL BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 1 DITINJAU DARI PENGUASAAN KONSEP AKUNTANSI DAN KONTINUITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015/2016 PUBLIKASI
Lebih terperinciPENGARUH PELAKSANAAN MGMP IPA TERPADU DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA SMP/MTS SE-KOTA MAGELANG
PENGARUH PELAKSANAAN MGMP IPA TERPADU DAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPA SMP/MTS SE-KOTA MAGELANG ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, SARANA PRASARANA, DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
0 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciHASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT
HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : RESTY HERMITA NIM K4308111 FAKULTAS
Lebih terperinciFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL Oleh : MUHAMMAD JAMIL NPM. 10030041 Disetujui Oleh:
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN SMK MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017 Disusun
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 2 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, DISIPLIN BELAJAR DAN SIKAP SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA
Lebih terperinciPENGARUH EXPECTANCY DAN TASK VALUE TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA MATERI AKUNTANSI
PENGARUH EXPECTANCY DAN TASK VALUE TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA MATERI AKUNTANSI I Wayan Wendra Hermawan, Yon Rizal, Tedi Rusman Pendidian Ekonomi Unila P.IPS Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro
Lebih terperinciABSTRAK. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Terhadap Hasil Belajar
1 ABSTRAK Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Terhadap Hasil Belajar Melya Sari 1, Sumadi 2, Edy Haryono 3 This research was aimed at finding out (1) the difference
Lebih terperinciRATIH DEWI PUSPITASARI K
HUBUNGAN ANTARA IQ, MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: RATIH DEWI PUSPITASARI K4308021
Lebih terperinciGAYA BELAJAR DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN DAMPAKNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI) Volume 10 No 3 (2016) 373-378 ISSN (Print) : 1858-4985 http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jppi GAYA BELAJAR DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN DAMPAKNYA
Lebih terperinciHUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK DAN INTENSITAS MENGIKUTI PELATIHAN DENGAN KINERJA GURU SMPN SE-KECAMATAN BERMANI ULU KABUPATEN REJANG LEBONG
HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK DAN INTENSITAS MENGIKUTI PELATIHAN DENGAN KINERJA GURU SMPN SE-KECAMATAN BERMANI ULU KABUPATEN REJANG LEBONG Raden Tita Suhartati SMPN 1 Bermani Ulu, Jl. Ds. Kampung Melayu-Kec.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Keempat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peranan seorang guru sangatlah penting dalam dunia pendidikan, sejalan dengan tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru di masa mendatang akan
Lebih terperinciPROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) SERTA PENGALAMAN MENGAJAR GURU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN DELANGGU TAHUN 2014
PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT) SERTA PENGALAMAN MENGAJAR GURU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN DELANGGU TAHUN 2014 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciRENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD
1 PENGARUH BUKU PENUNJANG SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH ALKHAIRAAT TONDO PALU RENA A 351 09 033 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR
HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR Ela Yunistia, Yon Rizal, Nurdin Pendidikan Ekonomi PIPS FKIP Unila Jl.Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro This study
Lebih terperinciDosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
PENGARUH MINAT BELAJAR, CARA BELAJAR DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMAN 1 LINTAU Indah 1, Stevani 2, Dina Amaluis 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciArtikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : MEILANI A
PENGARUH INTERAKSI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 KLATEN TAHUN AJARAN 2014-2015 Artikel Publikasi Diajukan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG
1 KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT SENI GRAFIS JURUSAN MULTIMEDIA DI SMK NEGERI 1 KECAMATAN LUAK ISRANIKA BUKHARLA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1
PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMA MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2013/2014
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMA MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMK MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciANALISIS KORELASI MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU Oleh Dionisius Sihombing dan Mayor Sihombing
ANALISIS KORELASI MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU Oleh Dionisius Sihombing dan Mayor Sihombing Abstract Pendidikan merupakan salah satu bentuk investasi utama peningkatan kualitas Sumber daya manusia
Lebih terperinciABSTRAK Kata Kunci : Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Kepribadian Guru Ekonomi, Fasilitas Belajar dan Minat Belajar Ekonomi
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN MINAT BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI SMA N 1 SAROLANGUN Dewi Irawati 1), Prof. Dr. H. Rahmat Murboyono
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. luar pendidikan formal yang teroganisasi, sistematis, dan berjenjang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pasal 31 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkan bahwa setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003,
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciSKRIPSI OLEH RIYATH ISKANDAR
SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR ORGANISASI DAN DESAIN PEKERJAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIDANG PENDAPATAN DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET (DPKA) KOTA LANGSA OLEH RIYATH ISKANDAR 110521075 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPERBEDAAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH DAN PENILAIAN DIRI SENDIRI TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PRODUKTIF DI SMKN 1 PARIAMAN
60 PERBEDAAN PENILAIAN KEPALA SEKOLAH DAN PENILAIAN DIRI SENDIRI TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PRODUKTIF DI SMKN 1 PARIAMAN (Ira Safitri *, Ungsi AOM **, Maryati Jabar *** Email: tekniksipilirasafitri@yahoo.co.id
Lebih terperinciPERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR DI GUGUS 1 BARUGA KOTA KENDARI
PERAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR JURNAL HASIL PENELITIAN SITI MURNI NUR G2G1 015 116 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017 1 PERAN KELOMPOK
Lebih terperinci