PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, BIAYA TENAGA KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PRIFITABILITAS PERUSAHAAN
|
|
- Widya Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, BIAYA TENAGA KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PRIFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada Optik Nasional Tasikmalaya Periode ) ASEP HENDRA SETIANA SAEFULLOH Jl. Burujul II No. 4 RT 005/002 Kel.Nagarasari Kec.Cipedes Kota Tasikmalaya emonhendra@gmail.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jalan Siliwangi No 24 ABSTRACT This study aims to determine the effect of working capital turnover, labor costs and liquidity to the company's profitability is carried out at the Optik Nasional company. This study is a replication of previous research by adding new variables. Independent variables used in this study is the working capital turnover, labor costs and liquidity (quick ratio). The dependent variable used is profitailitas (ROA). Samples were firm with the National Optics year study period from This research uses descriptive method with case study approach. Data and information obtained from this study were analyzed using multiple regression equation, correlation coefficient analysis, determination coefficient and hypothesis testing. The test results showed that the working capital turnover, labor costs and liquidity (quick ratio) significantly affects profitability (ROA). Keywords: Working Capital Turnover, Labor Costs, Liquidity, Return on Assets, Quick Ratio.
2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja, biaya tenaga kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas perusahaan yang dilakukan pada perusahaan Optik Nasional. Penelitian ini adalah replikasi dari peneliti sebelumnya dengan menambah variabel baru. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perputaran modal kerja, biaya tenaga kerja dan likuiditas (quick ratio). Variabel dependen yang digunakan adalah profitailitas (ROA). Sampel penelitian adalah perusahaan Optik Nasional dengan periode penelitian tahun Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dan informasi yang diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi berganda, analisis koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil pengujian menunjukan bahwa perputaran modal kerja, biaya tenaga kerja dan likuiditas (quick ratio) berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Kata Kunci : Perputaran Modal Kerja, Biaya Tenaga Kerja, Likuiditas, Return On Asset, Quick Ratio. PENDAHULUAN Salah satu faktor penggerak dalam pembangunan negara adalah sektor ekonomi. Perekonomian yang kuat merupakan modal utama dalam membangun negara yang besar. Karena perekonomian ini berdampak pada semua sektor dalam negara. Sejalan dengan perkembangan perekonomian di indonesia yang menuju perekonomian yang lepas landas dan menuju era globalisasi ini, persaingan ekonomipun juga semakin keras. Dalam menghadapi persaingan dan perubahan iklim perekonomian, perusahaan memerlukan dana yang cukup besar dalam melaksanakan peningkatan kegiatan operasi ataupun melaksanakan perluasan usaha. Dana tersebut bisa berasal dari internal atau eksternal perusahaan. Sumber internal perusahaan berasal dari modal sendiri dan laba yang diperoleh dari kegiatan operasi perusahaan dalam satu periode. Sedangkan dana eksternal perusahaan dapat diperoleh dari kreditur seperti bank dan lembaga keuangan lainnya. Setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan kinerjanya untuk memperoleh laba yang maksimal sehingga tercipta kondisi perusahaan yang stabil. Dalam mengelola modal kerja ini bagian manajemen dituntut untuk menciptakan satu sistem pengelolaan
3 yang efektif dan efisien, sehingga apa yang menjadi sasaran perusahaan dari aktivitas produksi yang dilakukan dapat dicapai dengan tepat. Perputaran modal kerja merupakan perbandingan antara penjualan dengan modal kerja bersih. Dimana modal kerja bersih adalah aktiva lancar dikurangi utang lancar. Menurut Bambang Riyanto ( 2001:335), Working capital turn over merupakan kemampuan modal kerja (neto) berputar dalam suatu periode siklus kas dari perusahaan. Untuk mendapatkan profit atau laba setiap perusahaan membutuhkan tenaga kerja, dimana dengan adanya tenaga kerja maka bahan baku dapat diproduksi menjadi bahan mentah, bahan mentah menjadi barang jadi, dan barang jadi di kemas dan siap untuk di pasarkan. Karena tenaga kerja merupakan sesuatu yang sangat penting dalam sebuah usaha perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Pemanfaatan jam tenaga kerja langsung harus diperhatikan dan diupayakan untuk menciptakan kondisi kerja yang efektif dan efisien, terutama jika dihubungkan dengan tenaga kerja langsung yang terlibat dalam proses produksi (Maudyana, 2007: 2). Maka untuk melakukan kegiatan produksi yang dilakukan oleh tenaga kerja dalam meningkatkan laba atau profit yang optimal yaitu dengan cara mengelola biaya tenaga kerja dengan efektif sehingga dapat meminimalisir biaya yang keluar dan menambah profit atau laba yang diharapkan oleh perusahaan. Likuiditas perusahaan diperoleh dengan membandingkan antara kewajiban jangka pendek (lancar) dengan sumberdaya jangka pendek. Pentingnya likuiditas dapat dilihat dengan mempertimbangkan dampak dari ketidak mampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Kurangnya likuiditas menghalangi perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari diskon atau kesempatan mendapatkan keuntungan, juga berarti pembatasan kesempatan dan tindakan manajemen. Masalah likuiditas yang lebih parah mencerminkan ketidak mampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancar. Tetapi sebaliknya jika likuiditas dipandang sebagai ukuran kinerja, perusahaan yang mempunyai rasio likuiditas rendah perlu memberikan informasi yang lebih rinci untuk menjelaskan rendahnya kinerja dibanding perusahaan yang mempunyai rasio likuiditas yang tinggi. Laba atau profit merupakan indikasi kesuksesan perusahaan dari suatu badan usaha serta merupakan salah satu tujuan yang mendorong perusahaan untuk tetap bertahan hidup dan berkembang lebih lanjut. Profitabilitas adalah kemampuan
4 perusahaan dalam memperoleh laba atau nilai akhir dari suatu perusahaan selama periode tertentu. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu dapat diukur dengan melihat kesuksesan dan kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktivanya secara produktif. Penelitian sejenis terdahulu diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Erlangga Syahputra (2011) dengan jurnal Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian berpengaruh signifikan terhadap likuiditas. Putri Handayani (2007) dengan jurnal Hubungan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada PT. Pertamina (persero) Unit Pemasaran I Medan. Hasil penelitian bahwa current ratio memiliki hubungan yang positif dan tidak signifikan, acid test ratio memiliki hubungan yang negatif dan tidak signifikan dan cash ratio memiliki hubungan yang negatif dan tidak signifikan terhadap return on invesment. Rudiana Darajat (2011) yang berjudul Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Bersih Perusahaan. (Studi Kasus Pada Perusahaan Penyerutan KS Tasikmalaya). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perputaran modal kerja secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap laba bersih. Ati Susanti (2007) yang berjudul Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas. (Studi Kasus Primkopad Ma Dan Denma Brigif 13/1 Kostrad Tasikmalaya). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perputaran modal kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas. Agus Wibowo dan Sri Wartini (2012) yang berjudul Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur di BEI. Hasil ini menunjukan dimana secara simultan (WCT, CR, DTA) berpengaruh bepengaruh signifikan terhadap profitabilitas sebesar 21,9%, sedangkan sisanya sebesar 78,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Secara parsial variable efisiensi modal kerja berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang artinya secara keseluruhan adalah bahwa besar kecilnya profitabilitas perusahaan dipengaruhi oleh efisiensi modal kerja, sedangkan likuiditas dan leverage tidak dipengaruhi. Secara bersama-sama besar kecilnya profitabilitas dipengaruhi oleh efisiensi modal kerja, likuiditas dan leverage. Aulia Rahma (2011) yang berjudul Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan. (Studi Pada Perusahaan Manufaktur PMA dan
5 PMDN Yang Terdaftar di BEI periode ). Berdasarkan hasil dari uji t, perputaran kas dan status perusahaan berhubungan positif dan signifikan terhadap ROI. Sedangkan perputaran modal kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROI. Perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROI. Hasil secara simultan dengan uji F menunjukkan bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan tehadap ROI. Nilai adjusted R square sebesar 0,218 yang menunjukkan bahwa 21,8% ROI dapat dijelaskan oleh variabel independen perputaran modal kerja, perputaran kas, perputaran persediaan dan status perusahaan. Sedangkan sisanya sebesar 78,2% dijelaskan oleh variabel lain. M. Khafidz Manshur (2015) yang berjudul Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas. (Studi Kasus Pada Perusahaan Subsektor Telekomunikas yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Periode ). Hasil dari penelitian ini didapat bahwa likuiditas yang diproyeksikan dengan Current Ratio (CR) dan solvabilitas yang diproyeksikan dengan Debt to Asset Ratio (DAR) secara bersama-sama dapat berpengaruh segnifikan terhadap profitabilitas perusahaan yang diproyeksikan dengan Return On Asset (ROA), tetapi secara parsial likuiitas yang doproyeksikan dengan Current Asset (CR) tidak berpengaruh signifikan akan tetapi pada solvabilitas yang diproyeksikan dengan Total Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas yang diproyeksikan dengan Return On Asset (ROA). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Untuk mengetahui perputaaran modal kerja, biaya tenaga kerja, liuiditas dan profitabilitas pada perusahaan OPTIK NASIONAL 2. Untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja, biaya tenaga kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas secara simultan pada perusahaan OPTIK NASIONAL 3. Untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja, biaya tenaga kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas secara parsial pada perusahaan OPTIK NASIONAL METODE PENELITIAN Adapun metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif dengn pendekatan studi kasus. Metode deskriptif adalah suatu metode yang menggambarkan keadaan atau situasi perusahaan yang sesungguhnya berdasarkan fakta fakta atau
6 kejadian kejadian pada perusahaan tersebut untuk kemudian diadakan suatu analisis sehingga pada akhirnya menghasilkan sebuah kesimpulan. Metode studi kasus atau penelitian tentang status subjek penelitian yang berkenan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan personalitas. Data yang diperoleh selama penelitian akan diolah kemudian dianalisis dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori yang ada. Operasionalisasi Variabel Untuk lebih jelasnya mengenai variabel penelitian dapat di lihat dalam Tabel 1.1. Tabel 1.1 Variabel Definisi Operasional Indikator Ukuran Skala Perputaran Modal kerjaperusaha an (X 1) Biaya Tenaga Kerja (X 2) Likuiditas (X 3) Perputaran modal kerja adalah penjualan dibagi dengan rata-rata modal kerja. Perbandingan ini menunjukan efektifitas modal kerja untuk memperoleh penerimaan.syahrul dan Muhammad Afdi Nizar(2003 : 904) Biaya Tenaga Kerjaad alah pembayaran kepada tenaga kerja sebagai penggunaan jasa untuk menghasilkan suatu produk. (Mulyadi:2005:319) Likuiditas adalah berhubungan dengan masa lah kemampuan suatu perusahaan untukmemenuhi kewajiban finansiilnya yan g segera harus dipenuhi. (Bambang Riyanto: 2001) Frekuensi Perputaran Modal kerja dengan Penjualan x 1kali Modal kerja Ratarata Gaji pokok Insentif Tunjangan Quick Ratio = Current Asset Inventory / Current Liabilities Kali Rupiah Kali Rasio Rasio Rasio Profitabilitas perusahaan (Y) Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba. (SopyanSyarifHarahap: 2000: 305) Return On Asset (ROA) Laba sebelum pajak Total Asset Persen Rasio
7 Teknik Analisis Data Metode pengujian yang digunakan adalah pengujian satu arah. Dalam penelitian ini terdapat empat variabel, dimana tiga variable bebas (independent variable) yakni Perputaran Modal Kerja (X1), Biaya Tenaga Kerja (X2) dan Likuiditas (X3) dan variable terikatnya (dependent variable) adalah Prifitabilitas (Y). Teknik yang digunakan adalah analisa jalur (path analysis). Tujuan digunakannnya teknik analisa jalur (path analysis) adalah untuk mengetahui pengaruh seperangkat variabel X (independent variable) terhadap variabel Y dan untuk mengetahui hubungan antara variabel X. Dalam teknik analisa jalur ini dapat dilihat pengaruh dari setiap variable secara bersama-sama. Selain itu, tujuan dilaksanakannya analisa jalur adalah untuk menerangkan pengaruh langsung atau tidak langsung dari beberapa variable penyebab terhadap variable lainnya sebagai variable terikat. X1 X2 Y X3 ε Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian Perputaran Modal Kerja, Biaya Tenaga Kerja, Likuiditas dengan indikatornya adalah Quick Ratio (QR) dan Prifitabilitas dengan indikatornya adalah Return On Asset (ROA). Penelitian ini telah dilaksanakan pada Perusahaan Optik Nasional Tasikmalaya. PEMBAHASAN Dari data yang diperoleh mengenai Perputaran Modal Kerja, Biaya Tenaga Kerja, Likuiditas (QR) dan Prifitabilitas (ROA) beserta perubahannya pada Perusahaan Optik Nasional periode Januari 2013 sampai dengan Desemer 2015 dapat dijelaskan pada tabel berikut:
8 Tabel 1.2 Data Perputaran Modal Kerja, Biaya Tenaga Kerja, Likuiditas dan Profitabilitas Pada Perusahaan OPTIK NASIONAL Periode Januari 2013 s/d Desember 2015 Tahun Perputaran Modal Kerja (kali) Biaya Tenaga Kerja (Rp) Likuiditas (Kali) Profitabilitas (%) Bulan Jan-13 1, ,27 9,60 Feb-13 1, ,95 10,01 Mar-13 1, ,24 8,57 Apr-13 1, ,15 8,96 Mei-13 1, ,26 7,71 Jun-13 1, ,68 7,57 Jul-13 1, ,32 6,84 Agu-13 1, ,11 6,33 Sep-13 1, ,69 7,38 Okt-13 1, ,52 5,98 Nov-13 1, ,19 9,47 Des-13 1, ,66 9,95 Jan-14 1, ,64 8,62 Feb-14 1, ,72 6,22 Mar-14 1, ,53 7,20 Apr-14 1, ,92 6,76 Mei-14 1, ,60 7,79 Jun-14 1, ,00 6,14 Jul-14 1, ,97 6,73 Agu-14 1, ,29 8,32 Sep-14 1, ,92 6,97 Okt-14 2, ,27 9,48 Nov-14 2, ,58 10,08 Des-14 1, ,05 8,36 Jan-15 2, ,11 11,19 Feb-15 1, ,10 8,21 Mar-15 1, ,72 12,67 Apr-15 1, ,29 7,93 Mei-15 1, ,67 5,99 Jun-15 1, ,42 6,67 Jul-15 1, ,60 12,01 Agu-15 2, ,84 12,49 Sep-15 1, ,30 10,01 Okt-15 2, ,55 12,11 Nov-15 1, ,86 10,74
9 Des-15 2, ,05 11,73 Perputaran Modal Kerja Berdasarkan paparan diatas, dapat diketahui bahwa perputaran modal kerja selama Januari 2013 sampai dengan Desember 2015 pada Perusahaan Optik Nasional mengalami fluktuasi, perputaran modal kerja yang paling tinggi yaitu pada November 2015 dengan perputaran sebesar 2,34 kali hal ini disebabkan karena pada bulan-bulan tersebut tingkat penjualan tinggi sehingga akan cepat menjadi kas dan menjadi modal kerja kembali untuk nantinya di tanamkan pada aktivitas operasional perusahaan dan persediaan barang pada periode selanjutnya. Sedangkan perputaran modal kerja paling rendah yaitu pada bulan Mei 2015 sebesar 1,04 kali hal ini disebabkan karena tidak efektifnya aktivitas penjualan pada perusahaan. Biaya Tenaga Kerja Berdasarkan penjelasan mengenai biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan Optik Nasional ternyata biaya tenaga kerja mengalami fluktuasi, hal ini disebabkan karena kebutuhan pengeluaran biaya tenaga kerja yang disesuaikan dengan keadaaan pada periode-periode tersebut. Kenaikan terbesar biaya tenaga kerja terjadi pada November 2015 yaitu kenaikan sebesar Rp hal ini dikarenakan perusahaan menaikan gaji pokok, insentif, dan tunjangan sesuai kebijakan pemerintah dan agar merangsang para pegawai untuk lebih produktif dan dapat menghasilkan volume penjualan yang sesuai dengan harapan perusahaan. Sedangkan biaya tenga kerja mengalami penurunan drastis yaitu pada Juli 2015 dengan penurunan sebesar Rp penurunan ini disebabkan karena adanya salah satu karyawan yang mengundurkan diri. Likuiditas (QR) Berdasarkan hasil penelitian pada tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil perhitungan yang diperoleh quick ratio tertinggi yaitu pada bulan Mei 2016 sebesar 4,67 yang bisa diartikan bahwa untuk setiap satu rupiah huutang dijamin dengan 4,67 aktiva yang cepat diuangkan. Sedangkan quick ratio yang terendah adalah bulan Agustus 2013 sebesar 2,11 yang berarti satu hutang lancar dijamin dengan 2,11 aktiva yang cepat diuangkan.
10 Profitabilitas (ROA) Berdasarkan paparan di atas dapat diketahui bahwa profitabilitas selama Januari 2013 sampai dengan Desember 2015 pada Perusahaan Optik Nasional mengalami fluktuasi tetapi cenderung menurun. Perputaran profitabilitas perusahaan terbesar terjadi pada Agustus 2015 yaitu sebesar 12,49%. Hal ini disebabkan karena penjualan pada saat bulan tersebut meningkat sehingga laba sebelum pajak dan total asset meningkat maka dari itu profitabilitas perusahaan mengalami peningkatan. Sedangkan profitabilitas perusahaan paling rendah terjadi pada Oktober 2013 yaitu sebesar 5,98% hal ini disebabkan karena penjualan yang menurun sehingga laba yang di dapat tidak tinggi dan akibatnya total asset juga menurun. Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Biaya Tenaga Kerja dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Secara Simultan Pada Perusahaan OPTIK NASIONAL Dilihat dari hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS pada lampiran tabel coefficientsa a = -1,013 b1 = 8,323 b2 = 0,870 b3 =0,455 Data diatas dapat dimasukkan ke dalam persamaan regresi berganda menjadi : Y = a + β1x1 + β2x2 + β3x3 Y = -1, ,323X1 + 0,870X2 + 0,455X3 Berdasarkan hasil perhitungan diatas didapat bahwa setiap adanya peningkatan 1 kali pada perputaran modal kerja dan meningkat 1 kali pada biaya tenaga kerja maka akan menurunkan pada profitabilitas sebesar sebagai berikut: Y = -1, ,323(1) + 0,870(1) + 0,455(1) Y = 8,635 Jadi jika adanya peningkatan pada perputaran modal kerja dan biaya tenaga kerja sebesar 1 kali maka akan menurun sebesar -0,707
11 Berdasarkan lampiran SPSS koefisien korelasi diperoleh 0,717 menunjukan kekuatan pengaruh sebesar 0,717 atau terjadi pengaruh yang kuat. Koefisien determinan secara keseluruhan diperoleh 71,7% itu menunjukan profitabilitas dipengaruhi 71,7% oleh perputaran modal kerja dan biaya tenaga kerja serta 28,3% dipengaruhi oleh faktor lain misalnya kenaikan harga persediaan barang dagang, harga jual, volume penjualan dan yang lainnya pada perusahaan Optik Nasional. Setelah mengetahui korelasi dan besarnya pengaruh maka akan dilakukan pengujian hipotesis untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh perputaran modal kerja dan biaya tenaga kerja terhadap profitabilitas, akan di uji dengan uji F dengan hipotesis Ho : ρ = 0, :Perputaran modal kerja dan biaya tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Ha : ρ 0, :Perputaran modal kerja dan biaya tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Keputusan 1. Terima Ho jika F hitung F tabel 2. Tolak Ho jika F hitung F tabel Berdasarkan perhitungan SPSS dengan keyakinan 95% sehingga ɑ = 5% dk pemb = 2, dk penyebut = 33. Di peroleh F tabel = 2,89 dan F hitung = 481,399 sehingga F hitung F tabel artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan perputaran modal kerja dan biaya tenaga kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap profitabilitas atau dengan melihat nilai sig 0,000 yang ternyatalebih kecil dari nilai ɑ = 0,05, artinya terdapat pengaruh signifikan secara simultan pertputaran modal kerja dan biaya tenaga kerja terhadap profitabilitas. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Rudiana Darajat (2011) yang menyatakan bahwa perputaran modal kerja dan biaya pemasaran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba bersih perusahaan. Pengaruh Perputaran Modal Kerja terhadap Profitabilitas Secara Parsial Pada Perusahaan OPTIK NASIONAL Untuk mengetahui korelasi antara perputaran modal kerja secara parsial dengan profitabilitas digunakan analisis koefisien korelasi, dimana berdasarkan hasil output
12 SPSS koefisien korelasi diperoleh 0,713 menunjukan kekuatan pengaruh sebesar 0,713 atau terjadi pengaruh yang kuat. Nilai Koefisien determinasi diperoleh 71,3% itu menunjukan profitabilitas di pengaruhi 71,3% oleh perputaran modal kerja, serta 28,7% dipengaruhi oleh faktor lain misalnya kenaikan harga jual, volume penjualan dan yang lainnya pada perusahaan Optik Nasional. Setelah diketahui pengaruh dan besarnya pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas, maka dilakukan pengujian hipotesis dengan keputusan: Terima Ho jika T ½ ɑ T hitung T ½ɑ Tolak Ho jika T½ɑ T hitung -T ½ɑ Tingkat keyakinan yang digunakan 95% sehingga ɑ = 5%. Df = 36-2 = 34 maka di dapat t ½ ɑberdasarkan T tabel adalah 1,69092 dan berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh T hitung 8,796. Sehingga T hitung T tabel, itu berarti Ha diterima dan Ho ditolak atau dengan melihat nilai Sig 0,000 yang ternyata lebih kecil dari ɑ = 0,05, artinya terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara perputaran modal kerja terhadap profitabilitas. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Aghi Sugandy (2013) yang menyatakan bahwa modal kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Pengaruh Biaya Tenaga Kerja Terhadap Profitabilitas Secara Parsial pada Perusahaan OPTIK NASIONAL Untuk mengetahui korelasi antara biaya tenaga kerja secara parsial dengan profitabilitas digunakan analisis koefisien korelasi, dimana berdasarkan hasil output SPSS koefisien korelasi diperoleh 0,024 menunjukan kekuatan pengaruh sebesar 0,024 atau terjadi pengaruh yang rendah. Nilai Koefisien determinasi diperoleh 2,4%% itu menunjukan profitabilitas di pengaruhi 2,4% oleh biaya tenaga kerja serta 97,6% dipengaruhi oleh faktor lain misalnya biaya pemasaran, biaya persediaan barang, harga jual, volume penjualan dan yang lainnya pada perusahaan Optik Nasional. Setelah diketahui pengaruh dan besarnya pengaruh Biaya Tenaga Kerja terhadap profitabilitas, maka dilakukan pengujian hipotesis dengan keputusan: Terima Ho jika T ½ ɑ T hitung T ½ ɑ Tolak Ho jika T½ɑ T hitung -T ½ ɑ
13 Tingkat keyakinan yang digunakan 95% sehingga ɑ = 5%. Df = 36-2 = 34 maka di dapat t ½ ɑ berdasarkan T tabel adalah 1,69092 dan berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh T hitung 23,50. sehingga T hitung T tabel, itu berarti Ha diterima dan Ho ditolak atau dengan melihat nilai Sig 0,000 yang ternyata lebih kecil dari ɑ = 0,05, artinya terdapat pengaruh signifikan secara parsial biaya tenaga kerja terhadap profitabilitas, mengingat ternyata hubungan biaya tenaga kerja dengan profitabilitas memiliki hubungan negatif maka bisa disimpulkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan secara parsial biaya tenaga kerja terhadap profitabilitas. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Andi Hardiana (2012) yang menyatakan bahwa biaya tenaga kerja merupakan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan, dimana apabila kinerja perusahaan dapat di kelola secara efisien maka akan berdampak pada profit yang akan diterima perusahaan. Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas Secara Parsial pada Perusahaan OPTIK NASIONAL Untuk mengetahui korelasi antara likuiditas secara parsial dengan profitabilitas digunakan analisis koefisien korelasi, dimana berdasarkan hasil output SPSS koefisien korelasi diperoleh 0,016 menunjukan kekuatan pengaruh sebesar 0,016 atau terjadi pengaruh yang sangat rendah. Nilai Koefisien determinasi diperoleh 1,6% itu menunjukan profitabilitas di pengaruhi 1,6% oleh likuiditas serta 98,4% dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti pada perusahaan Optik Nasional. Setelah diketahui pengaruh dan besarnya pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas, maka dilakukan pengujian hipotesis dengan keputusan: Terima Ho jika T ½ ɑ T hitung T ½ ɑ Tolak Ho jika T½ɑ T hitung -T ½ ɑ Tingkat keyakinan yang digunakan 95% sehingga ɑ = 5%. Df = 36-2 = 34 maka di dapat t ½ ɑ berdasarkan T tabel adalah 1,69092 dan berdasarkan perhitungan SPSS diperoleh T hitung 45,10. sehingga T hitung T tabel, itu berarti Ha diterima dan Ho ditolak atau dengan melihat nilai Sig 0,000 yang ternyata lebih kecil dari ɑ = 0,05, artinya terdapat pengaruh signifikan secara parsial likuiditas (QR) terhadap profitabilitas, mengingat ternyata hubungan likuiditas dengan profitabilitas memiliki hubungan negatif maka bisa disimpulkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan secara parsial biaya tenaga kerja terhadap profitabilitas.
14 Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Bunga Asri Novita dan Sofi (2015) yang menyatakan bahwa likuiditas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada perusahaan Optik Nasional, maka penulis dapat menarik kesimpulan : 1. Perputaran modal kerja selama periode Januari 2013 sampai dengan Desember 2015 pada perusahaan Optik Nasional mengalami fluktuasi cenderung meningkat, perputaran modal kerja yang paling rendah yaitu pada bulan Mei 2015 dengan perputaran sebesar 1,04 kali sedangkan perputaran modal kerja paling tinggi yaitu pada bulan November 2015 sebesar 2,34 kali. Biaya tenaga kerja mengalami fluktuasi. Kenaikan terbesar biaya tenaga kerja terjadi pada November 2015 yaitu kenaikan sebesar Rp Sedangkan biaya tenga kerja mengalami penurunan drastis yaitu pada Juli 2015 dengan penurunan sebesar Rp Begitupun likuiditas dengan menggunakan indikator quick ratio sebagai alat ukur terdapat bahwa lukuiditas (QR) yang paling tinggi yaitu pada bulan Mei 2016 sebesar 4,67 sedangkan likuiditas (QR) yang teredah yaitu pada bulan Agustus 2013 sebesar 2,11. Sedangkan profitabilitas juga mengalami peningkatan. Profitabilitas perusahaan terbesar terjadi pada Agustus 2015 yaitu sebesar 12,49% sedangkan profitabilitas paling rendah yaitu pada bulan Oktober 2013 yaitu sebesar 5,98%. 2. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perputaran modal kerja, biaya tenaga kerja dan likuiditas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas. Hal ini disebabkan karena tiga variabel ini sangat memberikan kontribusinya terhadap keberlangsungan perusahaan terutama dalam hal perolehan profitabilitas perusahaan. 3. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial dijelaskan bahwa : a) Perputaran modal kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan, hal ini disebabkan perputaran modal kerja
15 memberikan kontribusi terhadap profitabilitas dimana semakin cepat tingkat perputaran modal kerjanya maka akan semakin tinggi profit yang didapat. b) Biaya tenaga kerja secara parsial berpengaruh signifikan tetapi berkorelasi negatif terhadap profitabilitas, hal ini disebabkan karena biaya tenaga kerja dikeluarkan guna menunjang kinerja perusahaan jika biaya tenaga kerja tinggi dan tidak efisien maka itu akan berpengaruh berkurangnya tingkat profitabilitas. c) Likuiditas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, dapat dilihat melalui pendekatan quick ratio menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang dapat mempengaruhi besar kecilnya profitabilitas yang akan diperoleh perusahaan. Saran Berdasarkan simpulan hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas, penulis mencoba memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat memberi manfaat di masa yang akan datang. Adapun beberapa saran tersebut adalah : 1. Bagi Perusahaan Dari penelitian yang telah dilakukan pada perusahaan Optik Nasional, bahwa variabel perputaran modal kerja berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, biaya tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signinfikan terhadap profitabilitas sehingga penulis menyarankan untuk meningkatkan kembali modal kerja yang ada dan mempercepat perputarannya agar profit yang di dapat bisa semakin meningkat, lalu tentang biaya tenaga kerja penulis menyarankan agar perusahaan dapat mengkaji kembali manajemen penggajian supaya perusahaan dapat mengefesiensikan biaya tenaga kerja yang ada jangan sampai biaya tenaga kerja besar tetapi tidak efisien, kemudian tentang likuiditas penulis menyarankan agar perusahaan dapat meningkatkan penjualannya guna menstabilkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya demi mendapatkan profit yang tinggi.
16 2. Bagi Penelitian Selanjutnya Pada penelitian ini objek yang diteliti hanyalah perputaran modal kerja, biaya tenaga kerja dan likuiditas yang kemudian diteliti pengaruhnya terhadap profitabilitas. Oleh karena itu masih terbuka peluang untuk mengembangkan penelitian ini, baik dengan menggunakan variabel yang sama pada sektor lainnya atau dengan mengubah salah satu variabel.variabel lain yang dapat digunakan antara lain : biaya perlengkapan, harga jual, kualitas produk, biaya bahan baku dan yang lainnya. DAFTAR PUSTAKA Agnes Sawir Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Agnes Sawir Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Agus Sartono Manajemen Keuangan; Teori dan Aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta : BPFE UGM. Agus Wibowo et al Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas dan Leverage Terhadap Profitabilitas. Universitas Negeri Semarang. Aghi Sugandy Pengaruh Modal Kerja dan Biaya Pengerjaan Kembali Produk Cacat (Rework Cost) Terhadap Profitabilitas Perusahaan. Universitas Siliwangi : Tasikmalaya. Aliminsyah dan Padji Kamus Istilah Akuntansi. Bandung;CV Yramawidya. Anis Chairi dan imam Ghozali Teori Akuntansi. Edisi Revisi. Penerbit : Badan Penerbit Universitas Diponogoro. Andi Hardiana Pengaruh Biaya Tenaga Kerja dan Produktivitas Kerja Tenaga Kerja Terhadap Kinerja Perusahaan. Universitas Siliwangi : Tasikmalaya. Ati Susanti Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas. Universitas Siliwangi : Tasikmalaya. Bambang Riyanto Dasar Dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarta : BPFE UGM. Bambang Riyanto Dasar Dasar Pembelajaran Perusahaan. Edisi 4. Yogyakarta : BPFE UGM. Bunga Asri Novita dan Sofie Pengaruh Struktur Modal dan Likuiditas Terhadap Pofitabilitas. Univeritas Trisakti.
17 Erlangga Syahputra Jurnal Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Likuiditas. Universitas Sumatera Utara. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) Standar Akuntansi Keuangan. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat. Indriyo Gitosudarmo dan Basri Manajemen Keuangan. Edisi 4. Yogyakarta:BPFE Jumingan Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Pertama. Jakarta: PT Bumi Aksara. M. Khafidz Manshur Pengaruh Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas. Universitas Islam Negeri Walisongo : Semarang. Mohamad Nazir Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Munawir S Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. Mulyadi Akuntansi Biaya, edisi ke-6. Yogyakarta : STIE YKPN. Niswonger Rollin C, Philip E. Frees, Carl S. Warren Prinsip prinsip Akuntansi. Edisi ke 16. Jilid 1. Dialihbahasakan oleh Hyignus Ruswinarto. Jakarta: Erlangga Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) No Edisi Revisi. Putri Handayani Jurnal Hubungan Likuiditas Terhadap Profitabilitas. Universitas Sumatera Utara. Rudiana Darajat Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Biaya Pemasaran Terhadap Laba Bersih Perusahaan. Universitas Siliwangi : Tasikmalaya. Soemarso SR Akuntansi Suatu Pengantar. Buku 1. Edisi Keempat. Jakarta: Salemba Empat Sugiyono Statistik Untuk Penelitian. Cetakan ke-2. Bandung CV. Alfabeta. Syahruldan Muhammad Afdi Nizar Kamus Akuntansi. Jakarta: Gagas Promosindo. Risma Rahayu Pengaruh Modal Kerja Intern dan Ekstern Terhadap Sisa Hasil Usaha. Universitas Siliwangi : Tasikmalaya.
Disusun Oleh RIKY BUDIMAN NPM Pembimbing Dr. Dedi Kusmayadi., SE., M.Si., Ak.,CA. Rita Tri Yusnita., SE., MM.
ABSTRAK PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN BIAYA TENAGA KERJA TERHADAP PROFIABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Kerupuk HIKMAT SI GEBOY TEA) Disusun Oleh RIKY BUDIMAN NPM 103403167 Pembimbing
Lebih terperinciPENGARUH MODAL KERJA DAN BIAYA BAHAN BAKU TERHADAP LABA BERSIH PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Kerupuk HIKMAT SI GEBOY TEA)
PENGARUH MODAL KERJA DAN BIAYA BAHAN BAKU TERHADAP LABA BERSIH PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Kerupuk HIKMAT SI GEBOY TEA) IQBAL MUHAMMAD HAFIZI 103403133 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK Yogi Sugiarto Maulana E-mail: 4091.sm@gmail.com Program Studi Administrasi Bisnis STISIP Bina
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS
ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.
PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. Angga Bahtiar Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK
PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK RAHMI SRI GUSTIANI 133402065 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena ingin mengetahui posisi keuangan perusahaan saat
Lebih terperinciPENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING
PENGARUH MODAL KERJA DALAM MENINGKATKAN RENTABILITAS EKONOMI PADA KOPERASI KARYAWAN RUWA JURAI PTP NUSANTARA VII UNIT USAHA SENABING Oleh: Saparudin Dosen Tetap STIE Serelo Lahat ABSTRAK Koperasi adalah
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta)
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus Pada PT. ANISAB MITRA UTAMA Jakarta) ANISA SHOFFIYANA NPM. 103403187 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Setiap perusahaan perlu menyediakan modal kerja untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya untuk memberi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Pada umumnya kinerja merupakan sebagai hasil yang telah dicapai atas segala aktivitas yang telah digunakan dalam mendayagunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisis Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisis rasio adalah suatu metode Analisis untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Rasio Keuangan Analisis rasio adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciJl. Tamansari No.1 Bandung
Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Intellectual Capital, Modal Kerja, dan Financial Leverage terhadap Profitabilitas Perusahaan Effect of Intellectual Capital, Working Capital and Financial Leverage
Lebih terperinciERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
ANALISIS BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG DAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA BAGIAN PRODUKSI TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV. Deden Batik Tasikmalaya) ERYANA PURNAWAN Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati
PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk Yeni Purwati 133402063 Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciAlbinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT ACE HARDWARE INDONESIA, TBK. DAN ENTITAS ANAK Albinatus Riki email: riki.ambawang@gmail.com
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Setyo Budi Nugr oho Jur usan Administrasi Bisnis, Fakultas
Lebih terperinciSyaiful Arif Raden Rustam Hidayat Zahroh Z.A Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, LEVERAGE DAN PERTUMBUHAN PENJUALAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2011-2013) Syaiful
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Laporan Keuangan Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 2012 dikemukakan laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap
Lebih terperinciKeywords: Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over, Current Ratio, Return On Equity.
PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, INVENTORY TURN OVER, DAN CURRENT RATIO TERHADAP RETURN ON EQUITY PADA PERUSAHAAN SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA M.Firza Alpi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. total aktiva, maupun modal sendiri (Sartono, 1998). Besarnya laba digunakan
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Rasio Dalam mengadakan interpretasi dan analisis laporan finansial yaitu perusahaan, seorang penganalisis laporan keuangan adanya ukuran atau yard stick
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012
ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : YULIANA PRASMAWATI
Lebih terperinciDI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGANN TERHADAP LABAA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan memberikan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan
Lebih terperinciFaizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Anggarini (2009) melakukan penelitian dengan judul Analisis Hubungan Likuiditas dan Leverage Terhadap Profitabilitas Pada PT. Perkebunan Nusantara II (Persero)
Lebih terperinciTriyanto Prasetya Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PERSEDIAAN, DAN PERPUTARAN AKTIVA TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) PADA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Triyanto Prasetya Email: yantosetia7@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan perusahan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva
Lebih terperinciPengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin
Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laba Setiap perusahaan berusaha untuk memperoleh laba yang maksimal. Laba yang diperoleh perusahaan akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan tersebut.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. defenisi dari modal kerja, kas, piutang dan persediaan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis Pada tinjauan teoritis di Bab II ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai defenisi dari modal kerja, kas, piutang dan persediaan. 2.1.1 Modal Kerja Pada bagian
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)
PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya) Nunung Nuraqliah (083403018) Email : noeng_aqly27@yahoo.com Program
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) UUM MEDAN. Fatima Anum Muhammad Basri
ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) UUM MEDAN Fatima Anum Muhammad Basri Alumni Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Dosen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI DAN INDUSTRI BARANG KOMSUMSI
Lebih terperinciPeranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas Pada PT. Hagabaya Sejati Palembang
Peranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas Pada PT. Hagabaya Sejati Palembang Liliana Universitas Tridinanti Palembang Liliana.ishak@yahoo.com Abstract: The purpose of this
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ARNI / 20208189 Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani Latar Belakang Masalah Salah satu faktor
Lebih terperinciJURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS
1 JURNAL AKUNTANSI ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN PENYALURAN KREDIT TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) (Survei pada PT. BPR Pola Dana Tasikmalaya) Oleh : RIZAL KURNIAWAN NPM. 083403044 Dr. Dedi Kusmayadi,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa penelitian terdahulu yang mrendukung penelitian ini : 1. Danny Oktanto dan Muhammad Nuryatno (2014)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini menggunakan beberapa penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi sebagai penulisan dalam penelitian ini. Berikut adalah uraian
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Ukuran Perusahaan, Kecukupan Modal (CAR) dan Biaya Operasional (BOPO) Terhadap Return On Asset (Studi Kasus Pada Perbankan BUMN Persero yang Terdaftar di Bursa
Lebih terperinci: Fernando Saroinsong NPM : : Bambang Darmadi, SE., MM
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), INVENTORY TURNOVER, DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA Nama NPM : 22210747 Pembimbing :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Hutang Hutang sering disebut juga sebagai kewajiban, dalam pengertian sederhana dapat diartikan sebagai kewajiban keuangan yang harus dibayar oleh perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Dian Kartika Sari Gultom S1 Akuntansi Darwin Lie, Parman Tarigan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rentabilitas Menurut Munawir (2004:86), rentabilitas atau profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN:
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciPENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk.
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk. Desi Puspitasari eccy_cakep@yahoo.co.id Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI Tujuan dilakukannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang didirikan tentu bertujuan untuk memperoleh laba atau keuntungan yang dapat dipergunakan untuk kemakmuran pemilik perusahaan atau pemegang
Lebih terperinciFarahiyah Sartika Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Jl. Martorejo 52 Batu
PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI Periode 2007-2011) Farahiyah Sartika Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut untuk mempertahankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi, perusahaan dituntut untuk mempertahankan eksistensinya dan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dengan persaingan yang semakin
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan tertentu antara elemen yang satu dengan elemen yang lain dalam suatu laporan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini semakin pesat, menimbulkan banyaknya perusahaan sejenis bermunculan dan mengakibatkan semakin ketatnya persaingan. Perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan ekonomi dan bisnis di tingkat nasional ataupun dunia meningkat pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai jenis perusahaan, baik itu perusahaan
Lebih terperinciPENGARUH MODAL KERJA, STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP RENTABILITAS PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK.
PENGARUH MODAL KERJA, STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP RENTABILITAS PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK. (2011-2013) THE EFFECT OF WORKING CAPITAL, ASSETS STRUCTURE, LIQUIDITY, AND SOLVABILITY
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Laba didefinisikan dengan pandangan yang berbeda-beda. Pengertian laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada umumnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba yang maksimal. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laba 2.1.1 Pengertian dan Karakteristik Laba Setiap perusahaan pasti menginginkan memproleh laba yang maksimal atas usaha yang dikelolanya sehingga perusahaan dapat terus maju
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan selalu memerlukan modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk
Lebih terperinciPENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN FOOD DAN BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI
PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN FOOD DAN BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BEI Desak Putu Suciwati 1), Putu Yunnita Dewi 2), I Ketut Parnata 3) 1,2,3)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas menurut Anoraga (1997:300) adalah menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisa Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisa rasio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Setiap perusahaan perlu menyediakan modal kerja, perusahaan yang bergerak dibidang apapun baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan produksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan pembangunan nasional yang dilaksanakan dalam rangka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan pembangunan nasional yang dilaksanakan dalam rangka pengembangan pembangunan sektor ekonomi kecil dan menengah, maka tidaklah menjadi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya yang mengambil topik mengenai Pengaruh Rasio Keuangan. Terhadap Perubahan Laba Perusahaan antara lain penelitian.
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini menggunakan beberapa penelitian terdahulu yang digunakan sebagai referensi sebagai berikut : Penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian
Lebih terperinciPENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ( Studi pada PT. Semen Indonesia ( Persero), Tbk periode )
PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN ( Studi pada PT. Semen Indonesia ( Persero), Tbk periode 2012-2014) Maya Lustiyana Nengah Sudjana Achmad Husaini Fakultas Ilmu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Indonesia selama periode Variabel dependen yang digunakan yaitu
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perputaran modal kerja, likuiditas, dan leverage terhadap profitabilitas dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderating
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Jenis data yang diperlukan dan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numeric
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Agustina 1), Silvia 2) STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 agustina@mikroskil.ac.id,
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: banks, provision of credit, Financial Ratios. Universitas Kristen Maranatha
v ABSTRACT The purpose of this study was to determine and explain whether the debtor's financial performance affects lending decisions either simultaneously or partially in PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas menurut Anoraga (1997:300) adalah menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Yang Terdaftar Di BEI) NASKAH
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek penelitian Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan yang meliputi analisis kuantitatif berupa analisis data yang terdiri
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany
PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany (agnes.agrifany@gmail.com) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Saham 2.1.1 Pengertian Saham Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang paling diminati investor karena memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Saham dapat didefinisikan
Lebih terperinciTri Handayani 1) Djoko Kristianto 2) Dewi Saptantinah Puji Astuti 3) ABSTRACT
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN KAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Survei pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang disertai dengan teori-teori yang mendukung mengenai Pengaruh perputaran modal kerja (X 1
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO DAN CASH RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT JAYA REAL PROPERTY, Tbk. DAN ENTITAS ANAK
PENGARUH CURRENT RATIO DAN CASH RATIO TERHADAP NET PROFIT MARGIN PADA PT JAYA REAL PROPERTY, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Wihyahya Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI Kinerja keuangan
Lebih terperinciPENGARUH MODAL KERJA TERHADAP ROA (RETURN ON ASSET) (Studi Kasus pada PD. Putra Madani (Makaroni ABG) Ferry Firmansyah
PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP ROA (RETURN ON ASSET) (Studi Kasus pada PD. Putra Madani (Makaroni ABG) Ferry Firmansyah 083403009 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2013
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. Penilaian kinerja adalah pendeskripsian nilai secara periodik dari efektivitas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kinerja Keuangan Penilaian kinerja adalah pendeskripsian nilai secara periodik dari efektivitas suatu organisasi dalam setiap
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. PLN (Persero) PEMBANGKITAN SUMBAGSEL SEKTOR KERAMASAN PALEMBANG
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. PLN (Persero) PEMBANGKITAN SUMBAGSEL SEKTOR KERAMASAN PALEMBANG Arif Budiman Jurusan Akuntansi POLTEK PalComTech Palembang Abstrak Laporan keuangan pada dasarnya adalah
Lebih terperinciAnalisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN
Analisis rasio keuangan perusahaan daerah aneka karya Kabupaten Boyolali tahun 1998 2000 Yulaika Dyah Iswandari F 3300040 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan alat yang penting
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 2.1.1 Pengertian merupakan hak pemegang saham biasa (common stock) untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Jika perusahaan memutuskan untuk membagi keuntungan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hotel, pusat pusat perbelanjaan dan fasilitas fasilitas lainnya semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini sangatlah pesat. Ini ditandai dengan semakin meningkatnya pembangunan pembangunan pada sektor industri properti. Bisnis properti
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) FARABI PATTIMURA (093403063) Email : abiepatti@gmail.com
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profitabilitas Profitabilitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba
Lebih terperinciNg Sun Fung Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH WORKING CAPITAL TURNOVER, DEBT RATIO DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA SUBSEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Ng Sun Fung email: sunfng09@gmail.com
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Profitabilitas 1. Pengertian Profitabilitas Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk menghasilkan laba atau profit. Laba merupakan peran
Lebih terperinciKeywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets To Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study tries
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sayekti 1) Sumarno Dwi Saputra 2) 1, 2) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan
28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta
Lebih terperinciYANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA. Wikan Budi Utami dan Sri Laksmi Pardanawati STIE AAS Surakarta
PENGARUH LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN MANAJEMEN ASET YANG TERDAFTAR DALAM KOMPAS 100 DI INDONESIA Wikan Budi Utami dan Sri Laksmi Pardanawati STIE AAS Surakarta Email : wikan.budiutami@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124).
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pasar modal memiliki peranan penting dalam memfasilitasi kegiatan perekonomian suatu negara. Pasar modal memberikan sarana utama dalam mempertemukan investor sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dana atau modal. Dalam memenuhi kebutuhan dana atau modal, perusahaan sering
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan pada umumnya dalam melakukan kegiatan operasional memiliki tujuan untuk menghasilkan laba yang maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan hidup
Lebih terperinciBAB IV. Analisis dan Pembahasan. dan 2012 terdapat analisis keuangan sebagai berikut :
BAB IV Analisis dan Pembahasan Berdasarkan laporan keuangan PT. Astra Internasional pada tahun 2011 dan 2012 terdapat analisis keuangan sebagai berikut : 1. Rasio Likuiditas Rasio ini menunjukkan kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang maksimal. Dengan memperoleh laba yang maksimal seperti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya tujuan perusahaan adalah memperoleh laba atau keuntungan yang maksimal. Dengan memperoleh laba yang maksimal seperti yang telah ditargetkan, perusahaan
Lebih terperinci