PERANCANGAN PROMOSI KERAJINAN ROTAN DI TRANGSAN DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL

Transkripsi

1 PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROMOSI KERAJINAN ROTAN DI TRANGSAN DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Diajukan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Jurusan D3 Desain Komunikasi Visual Oleh : Enzico Poundry Aprilian Kusuma C PROGRAM STUDI D III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 i

2 ii

3 iii

4 MOTTO mustahil impian akan tercapai. (Penulis) iv

5 PERSEMBAHAN Orang tuaku yang selalu mendukungku. v

6 KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala hidayah, inayah dan segala pertolongan dan keridhaan-nya, sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan judul PERANCANGAN PROMOSI -WARNI DI TRANGSAN DENGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL Adapun Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma III program studi D III Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tugas Akhir tersebut dapat terselesaikan dengan baik dan lancar serta tidak terlepas dari bantuan spiritual maupun material dari semua pihak baik dari orang tua penulis, ruang lingkup kampus dari pembimbing yang sabar dalam memberi tambahan ilmu, semua staf karyawan kampus, tidak ketinggalan pula teman-teman kampus maupun dari sang kekasih serta para sahabat. Maka ungkapan rasa terima kasih serta segala penghargaan pantas untuk disampaikan kepada yang terhormat : 1. Drs. Riyadi Santoso, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS. 2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D. selaku Ketua Program Studi D III Desain Komunikasi Visual. 3. Hermansyah M, S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Sidang Tugas Akhir. 4. Esty Wulandari, S.Sos., M.Si. selaku Sekretaris Sidang Tugas Akhir. 5. Drs. M. Suharto, M.Sn., selaku pembimbing akademis sekaligus Pembimbing I yang senantiasa sabar dalam membimbing dan mengarahkan hingga terselesaikannya konsep Tugas Akhir ini. 6. Drs. Agus Nur Setyawan, M.Hum. selaku Pembimbing II yang senantiasa sabar dalam membimbing dan mengarahkan hingga terselesaikannya konsep Tugas Akhir ini. 7. Warsino sebagai pemilik -. vi

7 8. Seluruh keluarga besar D III Desain Komunikasi Visual UNS tanpa terkecuali yang tidak dapat disebutkan secara satu persatu. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT., maka penulis menyadari bahwa konsep Tugas Akhir ini jauh dari kesempurnaan dan segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah diharapkan. Semoga penulisan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua, amin. Surakarta, Penulis vii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PERSETUJUAN ii HALAMAN PENGESAHAN iii HALAMAN MOTTO iv HALAMAN PERSEMBAHAN v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI viii DAFTAR GAMBAR x BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 2 C. Tujuan Perancangan... 3 BAB II IDENTIFIKASI DATA... 4 A. Data Perusahaan Struktur Organisasi... 5 B. Data Produk... 6 C. Data Kosumen D. Data Pemasaran E. Promosi F. Target Target Market Target Audience Target Karya G. Pesaing (competitor) viii

9 BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya B. Konsep Perancangan & Penerapannya C. Pemilihan Media D. Teknik Pelaksanaan E. Perkiraan Biaya Produksi BAB IV VISUALISASI KARYA A. Media Lini Atas (Above The Line Media) B. Media Iklan Lini Bawah (Below The Line Media) C. Media Penunjang Administrasi (Stationary) BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Skema Struktur Organisasi 5 Gambar Gambar 3. Sketsel 7 Gambar 4. Ayunan bayi 7 Gambar 5. Satu set kursi + meja teras 8 Gambar 6. Satu set kursi + meja tamu 8 Gambar 7. Rak 9 Gambar 8. Tempat koran 10 Gambar 9. Tempat payung 10 Gambar Gambar Gambar Gambar 13. Lemari pakaian 16 Gambar Gambar 15. Kursi malas 19 Gambar 16. Kursi 19 Gambar 17. Layout dengan penempatan berbagai unsur komposisi 24 Gambar 18. Positif 25 Gambar 19. Negatif 25 Gambar 20. Grid pada logo - 26 Gambar 21. Tipografi pada logo 27 Gambar 22. Configuration pada logo 27 Gambar 23. Warna yang terdapat pada logo 28 Gambar 24. Ukuran asli logo 28 Gambar 25. Logo diperkecil dengan ukuran 6 x 3 cm 28 Gambar 26. Ilustrasi komposisi desain pada iklan koran 31 Gambar 27. Ilustrasi komposisi desain pada name board 32 Gambar 28. Ilustrasi komposisi desain pada baliho 33 x

11 Gambar 29. Ilustrasi komposisi desain pada X-banner 33 Gambar 30. Ilustrasi komposisi desain pada poster 34 Gambar 31. Ilustrasi komposisi desain pada kaos 35 Gambar 32. Ilustrasi komposisi desain pada sticker 36 Gambar 33. Ilustrasi komposisi desain pada mug 38 Gambar 34. Ilustrasi komposisi desain pada gantungan kunci 39 Gambar 35. Ilustrasi komposisi desain pada jam dinding 40 Gambar 36. Ilustrasi komposisi desain pada seragam karyawan 41 Gambar 37. Ilustrasi komposisi desain pada spanduk 41 Gambar 38. Ilustrasi komposisi desain pada pin 42 Gambar 39. Ilustrasi komposisi desain pada kartu nama 43 Gambar 40. Ilustrasi komposisi desain pada kertas surat 44 Gambar 41. Ilustrasi komposisi desain pada amplop 45 Gambar 42. Ilustrasi komposisi desain pada stopmap 46 Gambar 43. Ilustrasi komposisi desain pada nota 47 Gambar 44. Ilustrasi komposisi desain pada katalog 48 Gambar 45. Iklan koran 51 Gambar 46. Name board 52 Gambar 47. Baliho 53 Gambar 48. X-banner 54 Gambar 49. Poster 55 Gambar 50. Kaos 56 Gambar 51. Cutting sticker 57 Gambar 52. Mug 58 Gambar 53. Gantungan kunci 59 Gambar 54. Jam Dinding 60 Gambar 55. Seragam 61 Gambar 56. Spanduk 62 Gambar 57. Pin 63 Gambar 58. Kartu Nama 64 Gambar 59. Kertas Surat 65 xi

12 Gambar 60. Amplop 66 Gambar 61. Stopmap 67 Gambar 62. Nota 68 Gambar 63. Katalog 69 xii

13 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebelum berkembangnya industri kerajinan rotan di desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, di desa tersebut sudah banyak pengrajin kursi dan meja dengan bahan baku bambu. Pada waktu ada seorang warga desa Trangsan yang bernama Wongso Laksono yang pergi ke kota Solo, dia bekerja pada suatu industri kerajinan rotan milik orang Tionghoa, industri tersebut membuat berbagai barang kerajinan dari rotan. Setelah beberapa tahun kemudian ia mahir dan cukup pengalaman dalam membuat kerajinan rotan ia kembali ke desanya, dan mencoba pengalaman kemahirannya dalam membuat kerajinan bersama tetangga dan teman-temannya. Ternyata usaha yang dilakukannya membuahkan hasil. Dan berkat usaha Bapak Wongso tersebut banyak tetangganya yang ingin minta dilatih untuk membuat kerajinan tersebut. Pada tahun 1951 kerajinan rotan milik Bapak Wongso diteruskan oleh generasi berikutnya yaitu putranya sendiri, Bapak Warsino (68 th). Tahun 1976 kerajinan rotan yang dipimpin Bapak Warsino resmi berdiri dengan nama - Sejak tahun itu perusahaan Warsino belum tersentuh oleh media promosi yang diketahui oleh banyak orang. Berdasarkan hasil pengamatan di atas, diperlukan sebuah perancangan untuk mempromosikan Kerajinan rotan WARNA-WARNI 1

14 2 melalui perancangan promosi Desain Komunikasi Visual dengan judul - KOMUNIKASI VISUAL. Dengan tujuan agar produk kerajinan rotan ini dikenal oleh masyarakat luas khususnya warga kota Solo. Permasalahannya di perusahaan rotan ini adalah kurangnya media promosi dalam menyampaikan iklan untuk konsumen, maka dari itu penulis membuatakan media promosi yang lebih unggul dari macamnya dari media promosi pesaingnya. Dalam hal mempromosikan produk kerajinan rotan Bapak Wongso perlu diperhatikan dengan seksama tujuan sasaran konsumen yang tepat untuk mendapatkan pelanggan yang benar-benar memerlukan produk kerajinan tersebut, maka dilakukan media promosi yang semenarik mungkin untuk itu. B. Rumusan Masalah Beberapa uraian di atas dapat dirumuskan bahwa masalah yang dihadapi untuk mempromosikan Kerajinan Rotan Warna-Warni Trangsan antara lain: 1. Bagaimana merancang konsep kreatif yang menarik dan unik untuk promosi Kerajinan Rotan - Trangsan? 2. Bagaimana menentukan bentuk perancangan media yang tepat untuk mempromosikan Kerajinan Rotan - Trangsan melalui media Komunikasi Visual?

15 3 C. Tujuan Perancangan 1. Merancang konsep kreatif yang menarik dan unik untuk promosi Kerajinan Rotan - Trangsan sehingga mendapatkan target yang sesuai diinginkan. 2. Menentukan bentuk perancangan media yang tepat untuk mempromosikan Kerajinan Rotan - Trangsan melalui Komunikasi Visual dengan mengutamakan keunggulan.

16 BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah & Latar Belakang Berdirinya Warna Warni Trangsan. Bisnis kerajinan rotan merupakan salah satu bisnis yang bergerak dalam bidang produksi perlatan rumah tangga. didirikan pada tahun 1948 pada bulan Maret oleh Bapak Wongso Laksono dalam bentuk home industry. Lalu pada tahun 1951 industri ini diteruskan oleh anaknya yang bernama Bapak Warsino (68th). Sejak saat itu industri ini mulai maju karena kerajinan yang dibuatnya sangat indah-indah, saat itu bapak Warsino mulai satu persatu merekrut karyawan untuk membantunya. Industri ini resmi didirikan oleh bapak Warsino mulai tahun 1976 dengan menggunakan nama. Seiringnya waktu berjalan usaha ini membuahkan hasil yang berlimpah untuk bapak Warsino, sejak saat itu dibanjiri dengan pesanan-pesanan pelanggan yang sudah mempercayai bahwa karya kerajinan rotan yang dimiliki oleh itu memang hasil kerajinan yang berkualitas. 4

17 5 2. Struktur Organisasi Pimpinan Bp. Warsino Marketing Bp. Warsino Karyawan Karyawan Tetap Karyawan Borongan Gbr. No. 1. Skema Struktur Organisasi a. Pimpinan perusahaan Bp. Warsino: mempunyai kewenangan untuk menjalankan laju Perusahaan. Bertugas untuk mengkoordinasi bawahannya untuk menjalankan kegiatan operasional Perusahaan. b. Marketing Bp. Warsino: mempunyai wewenang untuk mengatur jalannya pemasukan pengeluaran dalam halnya persoalan tentang Perusahaan.

18 6 c. Karyawan Tetap Karyawan Tetap: Karyawan yang dimiliki oleh perusahaan sebagai pekerja tetap. d. Karyawan Borongan Karyawan Borongan: Karyawan lepas yang direkrut perusahaan untuk membantu proses produksi. B. Data Produk 1. Barang Kerajinan Barang kerajinan yang di tawarkan oleh - memiliki koleksi yang bermacam-macam. Harga-harga yang ditawarkan oleh - fleksibel sesuai dengan ukuran dan tingkat kerumitan pengerjaan. No. Jenis Barang Harga 1. Sketsel (penyekat ruang) Rp ,00 sampai Rp ,00 2. Ayunan bayi Rp , set kursi+meja teras Rp , set kursi+meja tamu Rp ,00 sampai Rp ,00 5. Rak Rp ,00 sampai Rp ,00 6. Tempat koran Rp ,00 sampai Rp ,00 7. Tempat payung Rp ,00 sampai Rp ,00 8. Tempat pot Rp ,00 sampai Rp ,00 9. Kap lampu Rp ,00 sampai Rp , Kursi males Rp ,00 sampai Rp , Tempat sepatu Rp ,00 sampai Rp , Kursi kecil Rp ,00 sampai Rp ,00 Gbr. No. 2. Tabel harga barang -

19 7 Produk yang dijual di - : a. Sketsel. Gbr. no.3 Sketsel. Dimensi : 220 x 5 x 200 cm Menggunakan bahan pandan laut, pelepah pisang, tenun enceng gondok, tenun bambu. Finishing dengan amplas, grinda, diobati, dikeringkan, diwarna, dimelamin sending slir, clear gloss atau top cloath gloss. b. Ayunan bayi. Gbr. no.4 Ayunan bayi. Dimensi : 100 x 50 x 150 cm

20 8 Menggunakan bahan rotan manan, rotan cl, rotan cacingan. Finishing dengan amplas, grinda, diobati, dikeringkan, diwarna, dimelamin sending slir, clear gloss atau top cloath gloss. c. Kursi & meja teras. Dimensi Kursi Meja Gbr. no. 5. Satu set kursi + meja teras. : 41 x 50 x 90 cm : 180 x 80 x 75 cm Menggunakan bahan rotan manan, rotan cl, rotan cacingan. Finishing dengan amplas, grinda, diobati, dikeringkan, diwarna, dimelamin sending slir, clear gloss atau top cloath gloss. d. Kursi & meja tamu. Gbr. no. 6. Satu set kursi + meja tamu.

21 9 Dimensi Kursi Meja : 41 x 50 x 90 cm : 120 x 5 x 75 cm Menggunakan bahan rotan manan, rotan cl, rotan cacingan. Finishing dengan amplas, grinda, diobati, dikeringkan, diwarna, dimelamin sending slir, clear gloss atau top cloath gloss. e. Rak Dimensi : 60 x 30 x 200 cm Gbr. no. 7. Rak. Menggunakan bahan rotan manan, rotan cl, rotan cacing. Finishing dengan amplas, grinda, diobati, dikeringkan, diwarna, dimelamin sending slir, clear gloss atau top cloath gloss.

22 10 f. Tempat koran Dimensi : 60 x 30 x 80 cm Gbr. no.8. Tempat koran Menggunakan bahan rotan manan, rotan cl, rotan cacing. Finishing dengan amplas, grinda, diobati, dikeringkan, diwarna, dimelamin sending slir, clear gloss atau top cloath gloss. g. Tempat payung Dimensi Gbr. no.9. Tempat payung : 30 x 30 x 60 cm

23 11 Menggunakan bahan pandan laut, pelepah pisang, tenun enceng gondok, rotan manan, rotan cl, rotan cacing, triplek. Finishing dengan amplas, grinda, diobati, dikeringkan, diwarna, dimelamin sending slir, clear gloss atau top cloath gloss. C. Data Konsumen Barang furniture dari perusahaan Warna-Warni ditawarkan untuk semua kalangan masyarakat luas. Dari kalangan Dewasa sampai orang tua yang sudah berumah tangga biasanya lebih tertarik dengan barang furniture rotan Warna- Warni. D. Data Pemasaran Sketsel/partisi merupakan barang kerajinan terlaris di perusahaan ini. Warna-Warni furniture sejauh ini melakukan pemasaran di wilayah Solo dan sekitarnya, seperti di Manahan, Solo Baru, dan Karanganyar. Serta untuk segmen pasar luar negeri masih melalui seorang agennya di Bali yang biasa menerima pesanan dari luar negeri. E. Promosi Dalam usahanya untuk memperluas dan menambah pelanggan atau konsumen, perusahaan rotan Warna-Warni juga mengikuti pameran-pameran antara lain bertempat di gedung : Monumen Pers Surakarta, Wisma wanita surakarta, dan di Semarang. Selama ini Warna-Warni telah melakukan aktivitas promosi akan tetapi belum mengarah ke pengaplikasian media, promosi itu baru bersifat pengenalan logo perusahaan.

24 12 1. Logo Perusahaan Gbr. No. 10 Warna-Warni Logo Warna-Warni dari kalimat Jawa dari kata-kata Bapak Warsino sendiri, awalnya Bapak Warsino beranggapan bahwa barangnya yang dijual ada banyak macam dari sketsel, meja, kursi, sampai tempat payungpun juga ada. Maka di - diterjemahkan dari kata - a daerah kota Sukoharjo sendiri, dan aslinya beragam. 2. Papan Nama (Name Board) Gbr. No. 11. Foto papan nama di depan -

25 13 F. Target Dari berbagai macam bentuk media promosi yang dibuat, diusahakan agar sampai dan mengena kepada sasaran konsumen, yang meliputi Target Market dan Target Audience, serta Target Karya. 1. Target Market a. Segmentasi Geografis 1) Wilayah : Seluruh wilayah Indonesia hingga Mancanegara 2) Ukuran kota : Kota kecil dan besar 3) Kepadatan : Kota, pedesaan 4) Iklim : Tropis b. Segmentasi Demografis 1) Jenis kelamin : Pria dan wanita 2) Usia : Mulai dari umur 20 tahun 3) Pendidikan : Berbagai macam tingkat pendidikan 4) Penghasilan : Minimal 1 juta 5) Agama : Semua Agama 2. Target Audience Segmentasi Psikografis Kelas Sosial Gaya Hidup Kepribadian : Semua kalangan : Orang yang sering mengikuti tren baru : Selera cepat berubah

26 14 3. Target Karya Media Komunikasi Visual dipilih untuk mempromosikan Warna-Warni karena melalui media tersebut dirasa sangatlah efektif dalam mendukung sebagai target karya yang digunakan sebagai media promosi dari -, adapun target karya yang dipakai adalah : a. Logo b. Media Lini Atas (Above The Line Media) 1) Iklan Koran 2) Name Board 3) Baliho c. Media Lini Bawah (Below The Line Media) 1) X-banner 9) Spanduk 2) Poster 10) Pin 3) Kaos 4) Cutting Sticker 5) Mug 6) Gantungan Kunci 7) Jam Dinding 8) Seragam d. Media Penunjang Administrasi (Stationery) 1) Kartu Nama 4) Stopmap 2) Kertas Surat 5) Nota 3) Amplop 6) Katalog

27 15 G. Pesaing (competitor) 1. Wisanka a. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Wisanka. WISANKA produsen dan pengekspor Furniture Kayu, Furniture Rotan, Furniture Serat Alam, Lighting, Kerajinan, dan Aksesoris Rumah dari Solo, Jawa Tengah, Indonesia, yang dipimpin oleh Bapak Suwantik (40th), beralamat di Trangsan,Gatak, sukoharjo. Menyediakan barang outdoor maupun indoor. Perusahaan ini juga menyediakan berbagai outdoor furniture terbuat dari kayu jati, stainless steel, rotan sintetis, dan batyline. Untuk penggunaan interior, menyajikan mebel kayu terbuat dari kayu jati, mahoni, mindi, akasia dan jenis lain dari kayu Indonesia. Melengkapi koleksi kayu mereka, membawa furnitur rotan, furnitur serat alami seperti kulit rotan, eceng gondok, rumput laut, dan campuran dari serat alami untuk digunakan dalam ruangan. sangat kompetitif bisnis sejak tahun 1993 melalui profesionalisme dan pengalaman yang panjang dengan menggunakan prinsip team work. b. Data produk. Harga yang ditawarkan oleh Wisanka bervariasi dari -. Motif pada ukiran pun relatif sama. Adapun harga yang ditawarkan antara lain :

28 16 No. Jenis Barang Harga 1. Sketsel (penyekat ruang) Rp ,00 sampai Rp ,00 2. Ayunan bayi Rp , set kursi+meja teras Rp , set kursi+meja tamu Rp ,00 sampairp ,00 5. Rak Rp ,00 sampai Rp ,00 6. Tempat koran Rp ,00 sampai Rp ,00 7. Tempat payung Rp ,00 sampai Rp ,00 8. Tempat pot Rp ,00 sampai Rp ,00 9. Kap lampu Rp ,00 sampai Rp , Kursi males Rp ,00 sampai Rp , Tempat sepatu Rp ,00 sampai Rp , Kursi kecil Rp ,00 sampai Rp ,00 Gbr. no. 12. Tabel harga barang produk Dimensi : 100 x 50 x 230 cm Gbr. no. 13. Lemari pakaian

29 17 c. Data Pemasaran. Strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan Wisanka adalah media iklan brosur, spanduk, radio, koran secara periodek, dan mengikuti pameran di berbagai tempat. Wilayah Jawa Tengah adalah sasaran pemasaran yang dilakukan oleh Wisanka. d. Promosi. Wisanka selama ini mengutamakan kegiatan pemasaran hanya yang terpusat di daerah Jawa. 2. Surya Abadi Furnitur a. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Surya Abadi Furnitur. Surya Abadi Furnitur didirikan pada tahun 1992 di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah Indonesia, oleh Haryanto (35th). Terletak 50 km dari Yogyakarta atau 10 km dari Solo. Perusahaan ini melayani banyak jenis furnitur yang terbuat dari kayu dikombinasikan dengan eceng gondok, pisang, rumput laut dan rotan. Surya Abadi Furnitur erupakan tren baru yang telah menerima berbagai tanggapan dari kedua manufaktur dan pasar. Menyediakan juga fitur Kursi Room from furniture Seagrass dengan bingkai terbuat dari Mahoni atau Jati. Perusahaan ini juga memiliki kursi hidup dari eceng gondok dan sofa dari Banana Leaf. Produk yang terbaru menawarkan meja Dining Room, sofa dan sisitables. Dengan bangga perusahaan

30 18 tersebut menawarkan rotan dan kulit rotan dari furniture alami seperti harga grosir terjangkau. Surya Abadi Furnitur mengusulkan desain terbaru dan model furniture dengan pilihan beberapa sentuhan. b. Data produk. Dengan mengutamakan kualitas dari produknya, maka tak heran biaya produksi membengkak dan berimbas pula pada harganya. No. Jenis Barang Harga 1. Sketsel (penyekat ruang) Rp ,00 sampai Rp ,00 2. Ayunan bayi Rp , set kursi+meja teras Rp , set kursi+meja tamu Rp ,00 sampai Rp ,00 5. Rak Rp ,00 sampai Rp ,00 6. Tempat koran Rp ,00 sampai Rp ,00 7. Tempat payung Rp ,00 sampai Rp ,00 8. Tempat pot Rp ,00 sampai Rp ,00 9. Kap lampu Rp ,00 sampai Rp , Kursi males Rp ,00 sampai Rp , Tempat sepatu Rp ,00 sampai Rp , Kursi kecil Rp ,00 sampai Rp ,00 Gbr. no. 14. Tabel harga barang

31 19 c. Furniture Dimensi : 200 x 45 x 150 cm Gbr. no. 15. Kursi malas Dimensi : 50 x 50 x 150 cm Gbr. no. 16. Kursi d. Data Pemasaran. Strategi pemasaran yang paling utama dari adalah dengan media iklan brosur, spanduk, radio, koran secara periodik,

32 20 dan mengikuti pameran diberbagai tempat wilayah pemasaran perusahaan tersebut hanya meliputi daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. e. Promosi. selama ini mengutamakan kegiatan daerah pemasaran seperti mengikuti event promosi dan pameran yang terpusat di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.

33 BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Periklanan sering dianggap sebagai teknik komunikasi pemasaran yang paling efektif untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumennya. Hal itu karena media iklan relatif mampu mencapai geografis yang luas. Semua itu dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat, namun untuk dapat sampai pada tingkat media promosi yang efektif, diperlukan beberapa pertimbangan diantaranya pemilihan media iklan. Selain pengelolaan perusahaan yang baik juga dibutuhkan suatu usaha promosi yang menarik sebagai usaha untuk mengenalkan produk - kepada masyarakat luas. Dalam pelaksanaannya promosi - tidak lepas dari peranan periklanan yang baik. Karakteristik produk juga bisa mempengaruhi media promosi yang dipilih. 1. Pendekatan Kreatif Pendekatan kreatif dalam hal ini adalah tentang strategi kreatif, strategi kreatif adalah tentang bagaimana cara kita menyampaikan suatu pesan dari perusahaan - melalui desain komunikasi visual yang kreatif yang harus tepat sasaran sehingga dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas (Kusrianto Adi, 2007). Penyampaian pesan dari iklan tersebut digolongkan menjadi 3 dasar isi pendekatan yaitu : a. Informational : Dibuat berdasarkan fakta dan logika. b. Emotional : Disusun berdasarkan pendekatan psikologis, Seperti 21

34 22 ketakutan, cinta, harapan, dan lain-lain. c. Image/Citra : Dibangun atas asosiasi/hubungan produk terhadap gaya atau simbol kehidupan dan nilai apa yang diinginkan. Pendekatan kreatif yang akan digunakan pada promosi - adalah menggunakan penyampaian pesan berupa ajakan dan himbauan untuk mendapatkan hiburan dan ikut melestarikan hasil seni dan budaya. 2. Positioning Positioning adalah menempatkan sebuah produk atau jasa untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen, menempatkan perusahaan - sebagai perusahaan yang memproduksi kerajinan rotan yang berkualitas tinggi dengan harga yang relatif terjangkau. 3. Unique Selling Preposition Produk dari perusahaan - memiliki karakteristik tersendiri dengan anyaman yang halus. Motif anyaman yang unik berasal dari berbagai daerah seperti motif Hindu, Cina, Persia (Islam), dan Eropa. B. Konsep Perancangan & Penerapannya 1. Strategi visual secara umum : a. Menggunakan desain grafis yang mempunyai keunikan dalam layout yang kemudian akan membuat lebih menarik. b. Membuat identitas dan karakteristik yang mempunyai ciri khas tersendiri baik dalam logo, warna, dan tipografi yang menarik, sehingga dapat memberikan citra positif terhadap minat konsumen kepada -.

35 23 2. Strategi visual secara verbal : a. Copywritting Copywriting terdiri dari kepala berita / judul (headline), slogan (key words), serta kalimat dasar (base line) yang semuanya itu saling terhubung satu sama lain. 1) Kepala berita/judul (headline) Headline yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah logo dari - dengan menggunakan bahasa persuasif atau menarik perhatian dan minat konsumen. Berikut kalimatnya : - Kerajinan rotan ( Font : monotype Corsiva ). 2) Slogan Slogan adalah motto atau kata-kata yang mudah untuk diingat para konsumen. Biasanya setiap produk harus mempunyai slogan agar para konsumen mudah mengingat produk tersebut jika akan membeli produk yang di tawarkan. Berikut kalimatnya : - Kami tawarkan produk unggulan kerajinan rotan dengan anyaman yang berkualitas ( Font : Times New Roman ). 3) Kalimat dasar (base line) Merupakan unsur lain yang biasanya ditempatkan di bagian bawah dari bidang keseluruhan. Baseline yang digunakan pada materi iklan ini adalah pencantuman alamat lengkap dari -, yaitu Trangsan RT 02 / RW 05, Gatak, Sukoharjo.

36 24 3. Strategi visual non verbal : a. Layout Layout adalah mengatur penempatan berbagai unsur komposisi seperti teks, huruf, garis-garis, bidang-bidang, gambar-gambar, dan sebagainya. Konsep yang penulis pakai adalah eklektik diambil dari arti perpaduan antara klasik dan modern. Layuot dimulai dengan gagasan pertama dan diakhiri oleh selesainya pekerjaan. Gbr. no. 17. Layout dengan penempatan berbagai unsur komposisi. b. Logo Berikut ini adalah data spesifikasi perubahan logo yang nantinya akan digunakan sebagai media promosi dari -. Adapun perubahan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

37 25 Gbr. 18. Positif Gbr. 19. Negatif 1) Bentuk Dasar Konsep dari logo diambil berdasarkan inisial dari satuan kata Warna Warni. Di W forte (custom), dan diolah dengan menggunakan program komputer Corel Draw. Gambar yang ingin ditampilkan bukan sebuah kumpulan gambar produk tetapi menampilkan dari sebuah logo dalam berbagai aplikasi desain promosi dan menjadikan sebagai key visual karena penulis ingin memberikan sentuhan klasik juga exsklusif (ekletik) pada produk tersebut sehingga tanpa gambar produk pun mampu menarik perhatian konsumen dan menanamkan image di pemikiran konsumen. Jadi walaupun hanya terlihat ilustrasi logo tetapi mampu berbicara dan dapat menjadi key visual. 2) Nilai Visual Dengan pengambilan nilai bentuk berikut diambil dari para pengrajin yang menganyam bahan baku perusahaan menjadi bentuk macam macam bahan untuk dimanfaatkan oleh konsumen mempunyai arti lekukan dari anyaman bahan baku yang mempunyai nilai arti tersendiri.

38 26 3) Warna Arti dalam warna coklat yaitu warna yang alamiah diambil berdasarkan bahan baku dari kerajinan tersebut. Sedangkan warna hitam yaitu menggambarkan kekokohan dan kuatnya suatu perusahaan. 4) Huruf Desain logo yang akan digunakan pada promosi - menggun -. 5) Graphic Standar Manual a) Grid Gbr. 20. Grid pada logo -.

39 27 b) Tipografi Gbr. 21. Tipografi pada logo c) Configuration Gbr. 22. Configuration pada logo.

40 28 d) Warna Gbr. No. 23. Warna yang terdapat pada logo. e) Scale Gbr. 24. Ukuran asli logo. Gbr. 25. Logo diperkecil dengan ukuran 6 x 3 cm.

41 29 C. Pemilihan Media 1. Logo 2. Media Lini Atas (Above The Line Media) a. Iklan Koran b. Name Board c. Baliho 3. Media Iklan Lini Bawah (Below The Line Media) a. X-banner b. Poster c. Kaos d. Cutting Sticker e. Mug f. Gantungan Kunci g. Jam Dinding h. Seragam i. Spanduk j. Pin 4. Media Penunjang Administrasi (Stationary) a. Kartu Nama d. Stopmap b. Kertas Surat e. Nota c. Amplop f. Katalog

42 30 D. Teknik Pelaksanaan Setelah menemukan desain bentuk logo lalu mengolah data promosi melalui software Corel Draw, Adobe Photoshop untuk mendapatkan hasil data yang di perlukan. Berikut adalah keterangan rencana media yang dibuat : 1. Media Lini Atas (Above The Line Media) a. Iklan Koran 1) Alasan pemilihan media Koran dipilih sebagai media promosi, karena koran punya jumlah pembaca yang cukup besar jika dibandingkan dengan iklan majalah dan media cetak lainnya. Media iklan yang menggunakan media cetak (Koran) SOLOPOS, merupakan koran yang cukup menjangkau daerah-daerah yang ada di Jawa tengah, sehingga diharapkan dapat menarik perhatian dari masyarakat Jawa Tengah. 2) Bentuk Desain Dengan ukuran 150 x 50 mm iklan koran ini penulis menggunakan konsep unik, menarik, dan komunikatif agar konsumen mudah menangkap pesan yang disampaikan. Terdiri dari judul, teks inti, alamat terletak di sebelah kiri layout,dan yang sebelah kanan adalah gambar untuk mengiklankan produk.

43 31 3) Penempatan media Nama koran yang digunakan adalah Solopos. Alasan memilih Solopos karena prioritas pertama dari promosi ini ditujukan kepada masyarakat Jawa Tengah. Ditayangkan selama 1 bulan 2 kali seminggu pada hari Senin. Gbr. no. 26. Ilustrasi komposisi desain pada iklan koran. b. Name Board 1) Alasan pemilihan media Digunakan sebagai identitas atau ciri khusus dari sebuah perusahaan, agar bisa dibedakan dengan perusahaan yang lain. 2) Bentuk Desain Terdapat logo perusahaan yang merepresentasikan sebuah produk. Dengan ukuran 60 x 50 cm, name board terdapat logo dipaling atas desain diikuti judul serta alamat yang paling bawah. Menggunakan konsep menarik serta komunikatif. 3) Penempatan Media Diletakkan di atas teras depan pintu masuk perusahaan -.

44 32 Gbr. no. 27. Ilustrasi komposisi desain pada name board. c. Baliho 1) Alasan Pemilihan Media Digunakan sebagai outdoor promotion untuk menyampaikan pesan dan menarik minat konsumen. Diletakan di tempat-tempat strategis seperti pusat kota, jalan jalan kota yang strategis, tepatnya di daerah Tugu Trangsan, Sukoharjo. 2) Bentuk Desain Didesain secara unik, menarik, dan komunikatif agar konsumen mudah menangkap pesan yang disampaikan. Dengan menggunakan desain yang sederhana serta menarik. Bentuk desain dengan visualisasi logo - dengan ilustrasi berupa foto dan keterangan berupa headline dan alamat. 3) Penempatan Media Media ini ditempatkan di sudut-sudut tertentu di dalam kota yang tentunya memiliki insentitas dan efektifitas yang tinggi untuk dapat dibaca calon konsumen. Tepatnya di jalan raya Trangsan, Sukoharjo.

45 33 Gbr. no. 28. Ilustrasi komposisi desain pada baliho. 2. Media Iklan Lini Bawah (Below The Line Media) a. X-banner 1) Alasan pemilihan media X-banner dapat digunakan sebagai media promosi dalam ruang, dengan sasaran konsumennya adalah para pejalan kaki atau orangorang yang melintas di depan kantor -. 2) Bentuk Desain Dalam X-banner dibuat dengan ukuran 60 x 160 cm. Bentuk desainnya menonjolkan ilustrasi motif ukiran. Dengan memadukan komposisi dari headline, baseline, bodytext, dan slogan yang dicantumkan di bawahnya. 3) Penempatan media X-banner ini diletakkan di depan pintu masuk kantor -. Gbr. no. 29. Ilustrasi komposisi desain pada X-banner.

46 34 b. Poster 1) Alasan pemilihan media Digunakan sebagai outdoor promotion untuk menyampaikan pesan dan menarik para konsumen untuk datang ke -. Dibagibagikan (sebarkan) atau ditempelkan di tempat-tempat yang strategis. 2) Bentuk Desain Dalam poster dibuat dengan ukuran A4 (21 x 2,7 cm). Didesain secara unik, menarik, dan komunikatif agar konsumen mudah menangkap pesan yang disampaikan. Terdapat judul serta teks inti yang terletak pada atas kiri layout menggunakan background tipis gambar anyaman rotan di belakangnya. 3) Penempatan Media Media yang digunakan sebagai tempat poster ini adalah berupa tempat-tempat penempelan poster umum, di sekitar Tugu Lilin, daerah Trangsan, Sukoharjo. Gbr. no. 30. Ilustrasi komposisi desain pada poster.

47 35 c. Kaos 1) Alasan pemilihan media Kaos dipilih sebagai media karena, kaos adalah suatu hal yang sangat umum dipakai semua orang baik tua, muda, laki-laki, perempuan, remaja, ataupun anak-anak semuanya bisa memakainya. Maka pemakaian media kaos sangatlah cocok dan tepat sasaran. Sehingga hanya dengan memakai kaos dengan desain -, maka mereka dapat mengiklankan atau mempromosikan perusahaan tersebut kepada masyarakat umum. 2) Bentuk Desain Desain kaos ini dibuat dengan logo dari - di bagian - 3) Distribusi Media Kaos ini nantinya dapat dibagikan sebagai seragam untuk pengrajin. Gbr. no. 31. Ilustrasi komposisi desain pada kaos.

48 36 d. Cutting Sticker 1) Alasan pemilihan media Sticker merupakan media promosi iklan yang cukup efektif dan efisien, sticker juga dapat berfungsi sebagai sarana untuk memperluas informasi kepada masyarakat. Sticker ini juga dapat ditempelkan pada tempat-tempat yang strategis sehingga diharapkan dapat terbaca oleh calon konsumen lain. 2) Bentuk Desain Sticker akan dibuat dengan ukuran 15 x 15 cm dengan menggunakan kertas sticker dan mencantumkan logo, baseline, serta slogan dari - dan dibuat dengan memberikan ilustrasi grafis yang menarik, dengan konsep yang sederhana yang komunikatif. 3) Distribusi Media Sticker dapat dibedakan sebagai hadiah, souvenir dan sebagai cinderamata konsumen ataupun calon konsumen. Gbr. no. 32. Ilustrasi komposisi desain pada cutting sticker.

49 37 e. Mug 1) Alasan pemilihan media Mug sama seperti halnya gantungan kunci yang difungsikan sebagai souvenir sehingga bisa menjadi kenang-kenangan dan sekaligus menjadi media promosi secara tidak langsung. Mug sangat tepat digunakan sebagai media promosi dikarenakan kegemaran remaja adalah nongkrong bareng sambil minum-minum kopi, teh dan lain sebagainya. 2) Bentuk Desain Desain mug ini dibuat dengan menggunakan ilustrasi dan headline yang sederhana dari logo -. Sehingga dengan desain tersebut maka akan menarik perhatian khalayak. Dengan konsep sederhana serta menarik agar terlihat komunikatif dan mudah dipahami. Ukuran mug ini adalah 9 x 9 cm serta tidak terlalu besar jika digunakan. 3) Distribusi Media Diberikan sebagai souvenir - sudah membeli produk dari perusahaan dengan ketentuan pembelian lebih dari beberapa produk yang ditentukan oleh kepala perusahaan kerajinan rotan ini.

50 38 Gbr. no. 33. Ilustrasi komposisi desain pada mug. f. Gantungan Kunci 1) Alasan pemilihan media Gantungan kunci sebagai media iklan yang sangat efektif karena selain sebagian hiasan yang menarik dapat digunakan oleh berbagai kalangan dan memiliki jangkauan sangat luas. 2) Bentuk Desain Bentuk desain dengan ukuran 3,5 x 6 cm, visualisasi ilustrasi dari logo -. Menggunakan konsep sederhana yang komunikatif dengan mencantumkan alamat pada layout gantungan kunci. 3) Distribusi Media Gantungan dapat dibagikan sebagai hadiah, souvenir dan juga sebagai cinderamata kepada konsumen atau calon konsumen -.

51 39 Gbr. no. 34. Ilustrasi komposisi desain pada gantungan kunci. g. Jam Dinding 1) Alasan pemilihan media Jam dinding berfungsi sebagai penunjuk waktu yang selalu menjadi perhatian orang jika berada disuatu tempat, jam dapat menjadi media yang efektif, karena setiap orang selalu melihat dan membutuhkannya. 2) Bentuk Desain Jam dinding akan dibuat dengan ukuran diameter 30 cm dengan bahan dari plastik dengan sentuhan desain motif logo -. Konsep yang digunakan yaitu sederhana dan menarik. Sentuhan sedikit dengan gambar anyaman rotan dibackground jam dinding tersebut. 3) Distribusi Media Diletakkan dalam ruangan sebagai pelengkap untuk penunjuk waktu.

52 40 Gbr. no. 35. Ilustrasi komposisi desain pada jam dinding. h. Seragam 1) Alasan pemilihan media Seragam dipilih sebagai media promosi karena seragam adalah media pengenal dan untuk menyelaraskan pegawai, selain itu penggunaan seragam menciptakan image positif kepada konsumen. 2) Bentuk Desain Desain seragam ini dibuat dengan memadukan logo dari - W dibagian depan serta dibagian belakang menggunakan font logo agar terlihat konsep sederhana menarik pada seragam tersebut. 3) Distribusi Media Seragam ini nantinya dapat dibagikan kepada para pegawai di perusahaan -.

53 41 Gbr. no. 36. Ilustrasi komposisi desain pada seragam karyawan. i. Spanduk 1) Alasan pemilihan media Spanduk merupakan media promosi yang dapat berinteraksi langsung dengan konsumen dan memberikan informasi yang lebih jelas. 2) Format Desain Bentuk horizontal atau landscape dengan media kain ukuran 2m x 0,5m. Visualisasi logo menonjolkan headline serta memadukan komposisi dari logo - dan alamat dibagian kiri layout, serta dibagian tengah dan kanan terdapat judul,teks inti, dan juga gambar produk perusahaan. Menggunakan konsep unik, sederhana, dan komunikatif. 3) Penempatan Media Iklan Spanduk akan diletakkan di koridor perusahaan -. Gbr. no. 37. Ilustrasi komposisi desain pada spanduk.

54 42 j. Pin 1) Alasan pemilihan media Pin merupakan hiasan yang menarik, dapat dipakai sesuai dengan keinginan, dan menjadi media komunikasi yang efektif untuk mempromosikan perusahaan - kepada konsumen. 2) Format Desain Pin berukuran diameter 5,8 cm, visualisasi menonjolkan logo serta memadukan dengan illustrasi. Pada bagian tengah terdapat logo dan - mudah dipahami oleh konsumen bila dapat souvenir ini. 3) Distribusi Media Pin akan dijadikan souvenir dan dibagikan kepada konsumen. Gbr. no. 38. Ilustrasi komposisi desain pada pin.

55 43 3. Media Penunjang Administrasi (Stationary) a. Kartu Nama 1) Alasan pemilihan media Kartu nama selain berfungsi sebagai identitas - juga dapat difungsikan sebagai media komunikasi untuk berpromosi dan beriklan pada khalayak umum. 2) Bentuk Desain Kartu nama ini dibuat dengan menggunakan logo dari - dengan keterangan berupa nama dan jabatan dan baseline sebagai penjelas, ukuran yang dipakai adalah 9 x 5,5 cm. Dengan konsep sederhana dan menarik diikuti dengan gambar background samping unsur anyaman rotan. 3) Distribusi Media Diberikan kepada konsumen - sebagai alat pengenalan diri dan sebagai media promosi. Gbr. no. 39. Ilustrasi komposisi desain pada kartu nama.

56 44 b. Kertas Surat 1) Alasan pemilihan media Kertas surat nantinya akan digunakan - berfungsi untuk mengirimkan informasi atau pesan kepada perorangan, lembaga atau perusahaan yang lain dan sangat efektif sebagai media komunikasi untuk berpromosi dengan khalayak umum. 2) Bentuk Desain Kertas surat ini dibuat dengan ukuran kertas kuarti A4 dengan disertai baseline dan memadukannya dengan logo dari - diikuti bawahnya alamat lengkap perusahaan. Dengan ukuran 21 x 29,7 cm menggunakan konsep sederhana dan menarik. 3) Distribusi Media Perusahaan - menggunakan kertas surat untuk keperluan surat menyurat antar instansi-instansi terkait. Gbr. no. 40. Ilustrasi komposisi desain pada kertas surat.

57 45 c. Amplop 1) Alasan pemilihan media Amplop kertas surat ini nantinya akan digunakan - untuk amplop pribadi yang berfungsi mengirimkan pesan ataupun sesuatu kepada perorangan, lembaga atau perusahaan yang lain. 2) Bentuk Desain Amplop ini dibuat dengan ukuran 23 x 11 cm, terdapat dari logo -. Dengan konsep sederhana dan menarik kertas surat ini mencantumkan judul serta alamat terletak pada kiri bawah surat. Sentuhan dibagian pojok kertas surat terdapat anyaman rotan untuk memperhias layout kertas surat agar terlihat menarik seperti dengan konsep. 3) Distribusi Media Digunakan oleh - sebagai surat menyurat antar instansi-instansi terkait. Gbr. no. 41. Ilustrasi komposisi desain pada amplop.

58 46 d. Stopmap 1) Alasan pemilihan media Stopmap berfungsi sebagai tempat menyimpan arsip-arsip penting dan untuk keperluan mengajukan penawaran dari - kepada calon konsumen, jadi sangat efektif sebagai media komunikas untuk berpromosi dengan khayalak umum. 2) Bentuk Desain Map ini dibuat dengan ukuran 23,5 x 36 cm dengan desain pada bagian covernya adalah mencantumkan logo -. Dibagian tengah layout dicantumkan gambar produk diikuti logo serta alamat yang terdapat pada bagian paling bawah layout. Konsep sentuhan artistik pada depan cover memperindah tampilan pada layout stopmap ini. 3) Distribusi Media Digunakan oleh - untuk keperluan surat menyurat antar instansi-instansi terkait dan penawaran kepada calon konsumen. Gbr. no. 42. Ilustrasi komposisi desain pada stopmap.

59 47 e. Nota 1) Alasan pemilihan media Digunakan sebagai tanda bukti suatu transaksi jika ada konsumen yang memesan sebuah produk. 2) Bentuk Desain Didesain secara unik, menarik, dan komunikatif agar konsumen dan masyarakat luas mudah menangkap pesan yang disampaikan. Nota tersebut mempunyai ukuran 15 x 10 cm dengan terdapat logo yang berada diatas kanan nota, di lengkapi alamat diatas tengah serta headline berada dibawah kiri layout. 3) Distribusi Media Nota diberikan kepada konsumen untuk tanda bukti pembayaran yang sah. Gbr. no. 43. Ilustrasi komposisi desain pada nota.

60 48 f. Katalog 1) Alasan pemilihan media Kumpulan dari berbagai macam contoh produk yang digunakan untuk mempermudah mencari produk sesuai dengan apa yang diinginkannya. 2) Bentuk Desain Didesain secara menarik dan komunikatif, agar konsumen dan masyarakat luas mudah menangkap pesan yang disampaikan. Katalog ini dibuat dengan ukuran 23,5 x 36 cm dengan desain pada bagian covernya adalah mencantumkan logo -. Dibagian tengah layout dicantumkan gambar produk diikuti logo serta alamat yang terdapat pada bagian paling bawah layout. Konsep sentuhan artistik pada depan cover memperindah tampilan pada layout katalog. 3) Distribusi Media Katalog diberikan kepada konsumen dan calon konsumen untuk mempermudah menemukan dan memilih produk yang dihasilkan. Gbr. no. 44. Ilustrasi komposisi desain pada katalog.

61 49 E. Perkiraan Biaya Produksi 1. Perkiraan Biaya Media Promosi a. Media Lini Atas (Above The Line Media) (Persatu item) 1) Iklan Koran : Rp 150,00 / lembar pada satu halaman 2) Name Board : Rp ,00 3) Baliho : Rp ,00 / meter b. Media Iklan Lini Bawah (Below The Line Media) 1) X-banner : Rp ,00 x 2 buah 2) Poster : Rp ,00 x 10 buah 3) Kaos : Rp ,00 x 20 buah 4) Cutting Sticker : Rp 1500,00 x 20 buah 5) Mug : Rp ,00 x 10 buah 6) Gantungan Kunci : Rp ,00 x 10 buah 7) Jam Dinding : Rp ,00 x 10 buah 8) Seragam : Rp ,00 x 15 buah 9) Spanduk : Rp ,00 x 3 buah 10) Pin : Rp 5000,00 x 15 buah c. Media Penunjang Administrasi (Stationary) 1) Kartu Nama : Rp ,00 / 10 lembar 2) Kertas Surat : Rp ,00 / ½ rim 3) Amplop : Rp 5.500,00 / bok 4) Stopmap : Rp ,00 / 100 lembar 5) Nota : Rp ,00 / 40 lembar

62 50 Pada perkiraan biaya produksi tersebut dengan cara satu persatu telah memperoleh rupiah yang didapat pada produk promosi untuk dicetak. Dengan perkiraan harga tersebut, mempunyai jumlah sebesar Rp ,00 dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuan yang dipertimbangkan serta menambah konsumen agar tertarik dan mau membeli produk kerajinan rotan - Mengenai besarnya biaya perancangan desain keseluruhan yang dikerjakan dalam laporan tugas akhir ini dapat dipekirakan dengan kategori belum profesional untuk taraf desain grafis dan masih dalam proses untuk mencapai posisi profesional. Tarif untuk keseluruhan desain laporan tugas akhir ini dalam hal konsep, sampai karya jadi kira-kira sebesar 1 juta, ini berdasarkan referensi diinternet maupun dari perbincangan dengan teman-teman desain grafis yang sudah banyak pengalaman tentang bidang ini. 2. Biaya Pajak Untuk Ijin Iklan Ijin mendirikan media iklan ditempat umum perlu menggunakan ijin dari instansi terkait. Dari laporan tugas akhir yang penulis buat ada yang terkena biaya sewa tempat untuk khalayak umum atau konsumen, yaitu baliho pajak reklame yang dikenakan untuk baliho yang dihitung berdasarkan bulan pemakaian adalah sebesar Rp ,00 per meter persegi, mengenai yang - menempatkan media promosi didaerah dekat tempat perusahaan, jadi tidak menyewa tempat maupun terkena pajak dari instansi bersangkutan.

63 BAB IV VISUALISASI KARYA A. Media Lini Atas (Above The Line Media) 1. Iklan Koran Gbr. no. 45. Iklan koran. a. Nama Media : Suara Merdeka b. Ukuran : 12 x 4,5 cm c. WaktuTayang : 2 kali dalam seminggu selama 1 bulan d. Format Desain : Horizontal e. Typografi : Monotype Corsiva, Arial, Forte. f. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4 g. Bahan : Kertas Koran h. Finishing : Cetak offset 51

64 52 2. Name Board Gbr. no. 46. Name board. a. Ukuran : 60 x 40 cm b. Format Desain : Horizontal c. Typografi : Forte d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4 e. Bahan : Kayu f. Finishing : cat

65 53 3. Baliho Gbr. no. 47. Baliho. a. Ukuran : 3 x 2 m b. Format Desain : Horizontal c. Typografi : Monotype Corsiva, Arial, Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : MMT A doff f. Finishing : Digital Printing

66 54 B. Media Iklan Lini Bawah (Below The Line Media) 1. X-banner Gbr. no. 48. X-banner. a. Ukuran : 160 x 60 cm b. Format Desain : Vertikal c. Typografi : Monotype Corsiva, Arial, Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4 e. Bahan : MMT A doff f. Finishing : Digital Printing

67 55 2. Poster Gbr. no. 49. Poster. a. Ukuran : A4 b. Format Desain : Vertikal c. Typografi : Monotype Corsiva, Arial, Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4 e. Bahan : Art Paper 150 gr f. Finishing : Cetak Offset

68 56 3. Kaos Gbr. no. 50. Kaos. a. Typografi : Forte dan Vivaldi. b. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. c. Bahan : Cotton. d. Finishing : Rubber Sablon.

69 57 4. Cutting Sticker Gbr. no. 51. Cutting sticker. a. Ukuran : 15 cm x 15 cm b. Format Desain : Persegi. c. Typografi : Monotype Corsiva, Times New Roman, Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : Scotlite f. Finishing : Cutting sticker

70 58 5. Mug Gbr. no. 52. Mug. a. Ukuran : 9 cm x 9 cm b. Format Desain : Potrait. c. Typografi : Monotype Corsiva, Arial, Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : Keramik f. Finishing : Digital print dan press

71 59 6. Gantungan Kunci Gbr. no. 53. Gantungan kunci. a. Ukuran : 6 x 3.5 cm b. Format Desain : Horizontal. c. Typografi : Forte dan Arial. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : Akrilik. f. Finishing : Press Print.

72 60 7. Jam Dinding Gbr. no. 54. Jam Dinding. a. Ukuran : Diameter 30 cm b. Format Desain : Bulat. c. Typografi : Forte dan Bauhaus 93. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : Plastik. f. Finishing : Offset.

73 61 8. Seragam Gbr. no. 55. Seragam. a. Ukuran : L. b. Typografi : Forte. c. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. d. Bahan : Cotton. e. Finishing : Jahit dan Bordir.

74 62 9. Spanduk Gbr. no. 56. Spanduk. a. Ukuran : 2 m x 0,5 m. b. Format Desain : Horizontal. c. Typografi : Monotype Corsiva, Arial, Forte, Times New Roman. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : MMT a doff. f. Finishing : Digital Printing.

75 Pin Gbr. no. 57. Pin. a. Ukuran : Diameter 5,8 cm. b. Format Desain : Lingkaran. c. Typografi : Monotype Corsiva, Arial, Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : Pin A doff. f. Finishing : Digital Printing.

76 C. Media Penunjang Administrasi (Stationary) 1. Kartu Nama Gbr. no. 58. Kartu Nama. a. Ukuran : 9 cm x 5,5 cm. b. Format Desain : Horizontal. c. Typografi : Monotype Corsiva, Arial, Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : Art Paper 210 gr. f. Finishing : Cetak Offset.

77 2. Kertas Surat Gbr. no. 59. Kertas Surat. a. Ukuran : A4 (21 x 29,7 cm). b. Format Desain : Vertikal. c. Typografi : Arial dan Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : Kertas HVS 100 gr. f. Finishing : Cetak Offset.

78 66 3. Amplop Gbr. no. 60. Amplop. a. Ukuran : 11 cm x 23 cm. b. Format Desain : Horizontal. c. Typografi : Arial dan Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : Kertas HVS 90 gr. f. Finishing : Cetak Offset.

79 67 4. Stopmap Gbr. no. 61. Stopmap. a. Ukuran : 36 cm x 23,5 cm. b. Format Desain : Vertikal. c. Typografi : Monotype Corsiva, Arial, Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : Art Paper 260 gr. f. Finishing : Cetak Offset.

80 5. Nota Gbr. no. 62. Nota. a. Ukuran : 15 cm x 10 cm. b. Format Desain : Horizontal. c. Typografi : Monotype Corsiva, Arial, Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : HVS 80 gr. f. Finishing : Cetak Offset.

81 69 6. Katalog Gbr. no. 63. Katalog. a. Ukuran : 29,7 cm x 21cm (A4). b. Format Desain : Vertikal. c. Typografi : Arabic Typesetting, Monotype Corsiva, Arial, Forte. d. Visualisasi : Adobe Photoshop CS 4 dan CorelDraw X4. e. Bahan : Artpaper 260 gr. f. Finishing : Cutting.

82 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dalam perancangan sebuah promosi, pembuat iklan harus memperhatikan karakter dari produk yang akan diiklankan. Dalam hal ini - pembuatan produk-produk untuk anyaman rotan. Dalam merancang promosi untuk produk dari perusahaan ini penulis membuat konsep desain dengan rancangan desain yang menarik serta dengan penyajian sederhana. Melalui karya yang diaplikasikan ke dalam media kominukasi visual, perusahaan telah mempromosikan produknya kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik perhatian khalayak untuk menggunakan produk-produknya di - khususnya di daerah Solo dan sekitarnya. Perancangan media promosi untuk perusahaan rotan tersebut harus memperhatikan dari target audience. Konsep yang telah dibuat diharapkan dapat diaplikasikan ke dalam media-media yang menunjang untuk melakukan promosi perusahaan. Pemilihan media promosi bagi perusahaan yang utama adalah apa yang berhubungan dengan perkembangan kerajinan rotan saat ini, agar peminat dari kerajinan rotan dapat tertarik akan keberadaan perusahaan 70

83 71 pengrajin rotan dilakukan dengan melalui media promosi. Media yang sekiranya tepat untuk dipilih bagi - antara lain adalah : kaos, pin, cutting sticker, mug, name board, x-banner, poster dan lain sebagainya. B. Saran Kegiatan promosi yang dilakukan - sampai saat ini masih minimal sekali, walaupun perusahaan sendiri sudah cukup dikenal oleh masyarakat umum, khususnya masyarakat yang menekuni dunia kerajinan rotan di kota Solo dan sekitarnya. Perlunya pembuatan media promosi ini agar dapat membangun - yang lebih meluas, dengan memilih dan menggunakan media promosi yang tepat dan efektif dalam mempromosikan perusahaan rotan sendiri. Selain itu juga perlu adanya penggabungan antara kualitas, kreatifitas dan kuantitas dalam membuat sebuah perancangan media promosi yang nantinya diaplikasikan untuk - sehingga mampu memaksimalkan media promosi yang telah dibuat. - dengan media komunikasi visual dapat diaplikasikan, misalnya melalui media pembuatan X-banner, Poster, Kaos, Cutting Sticker, Mug, Gantungan Kunci, Jam Dinding, Seragam, Spanduk, Pin yang bertujuan untuk memanfaatkan potensi media periklanan agar tercapai sasaran target yang akan dicapai oleh -. Sehingga dapat menigkatkan penjualan produk rotan tersebut.