BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif"

Transkripsi

1 BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Dalam perancangan komunikasi visual brand MYCACTUSID di Surakarta ini dirumuskan konsep kreatif yang terdiri dari gaya desain serta karakteristik visual yang sesuai dengan konsep MYCACTUSID sendiri yakni plant me, love me!. Hal tersebut digunakan sebagai tagline yang akan membuat MYCACTUSID dapat dikenal oleh masyarakat. Untuk mencapai target tersebut, perlu dilakukan pendekatan terhadap masyarakat sekaligus promosi yang menarik, kreatif, dan efektif untuk menarik perhatian target audience. Perancangan komunikasi visual brand MYCACTUSID akan disampaikan melalui media cetak dan digital. Konsep kreatif yang akan digunakan untuk mendukung program pemasaran tersebut adalah dengan menyampaikan pengenalan profil MYCACTUSID, promosi harga yang sedang dilakukan, serta menyampaikan produk yang menggunakan berbagai koleksi pot unik dan beragam bentuk sebagai kelebihan dari MYCACTUSID dibandingkan dengan produk kaktus mini lainnya. Untuk menguatkan karakteristik unik, penyajian utama MYCACTUSID sebagai tanaman hias ataupun souvenir menggunakan botol kaca dengan media tanam yang bermacam-macam, seperti batu putih, pasir malang, tanah hitam, dan pupuk. Semuanya ditata secara berlapis sehingga mendapatkan nilai estetis suatu produk 14

2 15 kaktus mini yang tidak lepas dari fungsi utama yang akan dibangun oleh MYCACTUSID. Sehingga pada akhirnya masyarakat mengetahui dan tertarik untuk membeli kaktus mini di MYCACTUSID. Dari ketiga konsep kreatif yang digunakan diatas, dapat dilakukan kegiatan perancangan komunikasi visual brand MYCACTUSID yang khas dan unik, sehingga dapat melekat dalam benak masyarakat. Selain itu, dalam penyampaian produk yang ditawarkan, gaya desain, pesan verbal dan visual sangat diperlukan untuk sarana promosi. Selain itu pemilihan media placement yang tepat sesuai dengan target audience MYCACTUSID juga sangat berpengaruh. B. Strategi Kreatif Strategi kreatif merupakan hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk dan konsumen sasaran kedalam posisi tertentu dalam komunikasi yang akhirnya dipakai untuk merumuskan tujuan promosi itu sendiri. Untuk memperkuat citra "MYCACTUSID, dibuat strategi kreatif perancangan komunikasi visual brand yang sesuai seperti berikut: 1. Elemen Verbal a. Headline Merupakan teks yang ditampilkan dibagian atas artikel atau iklan, yang digunakan untuk menyimpulkan pesan atau untuk menarik perhatian.

3 16 Headline menggunakan lettermark MYCACTUSID agar masyarakat dapat langsung mengenal citra dari brand yang ditawarkan. b. Tagline Menurut Eric Swartz, tagline merupakan susunan kata yang ringkas (biasanya tidak lebih dari 7 kata), diletakkan mendampingi logo dan mengandung pesan brand yang kuat ditujukan kepada audience tertentu (Surianto Rustan, 2009:70). Dalam perancangan MYCACTUSID menggunakan slogan untuk pengaplikasian tagline. Adapun slogannya yakni ; Plant me, love me! dengan harapan masyarakat mau menanam kaktus dan mencintainya seperti mencintai diri sendiri. c. Body Copy Merupakan teks yang mengulas uraian pesan-pesan yang hendak disampaikan kepada konsumen.

4 17 Menampilkan tentang pengenalan produk MYCACTUSID dan promosi yang sedang ditawarkan. Body Copy diletakan dengan konfigurasi yang akan disesuaikan dengan layout. d. Baseline Bagian dari promosi yang menampilkan informasi dasar mengenai nama dan alamat toko. Alamat lengkap dan akun media sosial akan digunakan sebagai baseline dengan beberapa konfigurasi yang menyesuaikan layout.

5 18 e. Splash Berarti percikan, yang sengaja dibuat untuk menarik perhatian dari sebuah desain sehingga masyarakat akan langsung tertuju pada desain tersebut. Dalam hal ini, range harga produk akan ditempatkan di dalam splash agar para pembaca dapat langsung mengetahui kisaran harga kaktus mini yang dijual di MYCACTUSID. f. Caption Berarti keterangan singkat yang menyertai elemen visual. Dalam hal ini yang menjadi caption adalah nama atau jenis kaktus yang dijadikan sebagai ilustrasi pada materi dalam layout. 2. Elemen Visual a. Ilustrasi 1) Ilustrasi Foto

6 19 Gambar 3.1. Beberapa jenis kaktus yang dijual di MYCACTUSID ( Sumber : dokumentasi pribadi, 2016) Menampilkan foto berupa jenis kaktus yang menjadi andalan bagi MYCACTUSID yakni Red Rubby, dan jenis kaktus yang akan disesuaikan dengan jenis promosi yang sedang diadakan. 2) Elemen Grafis Pengikat

7 20 Menggunakan sebagian dari picturemark pada logo MYCACTUSID yang berupa gambar kaktus dengan menggunakan warna yang sama pada logo yakni hijau muda dan hijau tua hanya saja pada penggunaannya sebagai grafis pengikat dilakukan transparasi sebesar 64 persen secara rata pada keseluruhan gambar. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu informasi yang akan disampaikan selain itu juga berfungsi untuk menguatkan warna identitas dari MYCACTUSID. b. Layout Layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain yang berhubungan kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut manajemen bentuk dan bidang. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks agar menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan.

8 21 Penyajian layout dalam media promosi MYCACTUSID adalah penataan gambar dan huruf dengan menggunakan elemen-elemen yang simple dan menarik. Beberapa jenis layout yang akan digunakan dalam pembuatan materi promosi MYCACTUSID yakni: 1) Group Layout Bentuk layout ini menggunakan sejumlah foto yang diletakkan berkelompok dalam suatu titik konsentrasi pandang dan halaman promosi. 2) Picture Window Layout Layout ini juga digunakan dalam perancangan layout MYCACTUSID. Layout ini merupakan bentuk iklan dimana produk yang dijual akan ditampilkan secara close up dan

9 22 diikuti dengan headline sehingga keterangan gambar hanya memiliki porsi yang kecil. Jadi, dalam layout ini ilustrasi dan text akan menjadi daya tarik untuk menarik konsumen. c. Warna Setiap warna mampu memainkan peran yang sangat besar dalam pengambilan keputusan saat membeli barang. Warna juga meningkatkan brand recognition sebanyak 80%, menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Loyola, Chicago, Amerika. ( Surianto Rustan, 2009:72) Dalam perancangan ini, penulis ingin menunjukan kesan elegan, modern, kesegaran, dan keindahan. Warna yang digunakan dalam pembuatan materi promosi MYCACTUSID ini adalah warna hijau muda, hijau tua, putih, abu-abu, dan hitam.

10 23 Warna hijau diambil dengan menyesuaikan warna logo agar memberikan kesan kesegaran dan merujuk pada lingkungan hidup. Warna putih menunjukan kesan bersih, sederhana dan penuh harapan yang sesuai dengan visi misi MYCACTUSID, digunakan sebagai penetral warna desain layout. Warna abu-abu digunakan sebagai background pada layout supaya memberikan kesan elegan dan profesional. Warna terakhir adalah warna hitam yang digunakan pada bodytext untuk memberikan kesan netral dan modern. d. Tipografi Tipografi dapat diartikan sebagai seni mengatur dalam memilih jenis huruf (type) dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda kemudian mencetaknya (Frank Jefkins 1995 : 248). Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan, kemenarikan, komunikatif dan desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya dan karakter atau menjadi karakteristik subyek yang diiklankan.

11 24 Berikut adalah jenis font yang digunakan dalam perancangan tipografi pada media MYCACTUSID : 1) Fontana ND Aa Jenis font ini termasuk jenis font san serif yang memiliki lekukan dan bentuk yang berbeda dari jenis san serif biasanya. Font ini memiliki kesan yang indah dan dinamis dengan memberikan pengaturan italic padanya. Oleh karena itu, font ini cocok dijadikan sebagai font tagline dalam media MYCACTUSID. 2) Century Gothic Jenis font ini termasuk jenis font san serif yaitu huruf yang tidak mempunyai sirip diujungnya. Untuk pilihan italic atau bold dapat disesuaikan tergantung kebutuhan desain. Huruf ini memiliki kesan yang sederhana dan mudah dibaca sehingga memudahkan pembaca untuk memahami pesan yang disampaikan. Oleh karena itu, font ini cocok menjadi body copy dalam media MYCACTUSID.

12 25 3) Insolent Jenis font ini termasuk jenis font san serif yang memiliki kesan tegas dan meyakinkan. Huruf ini pun mudah mengambil perhatian bagi pembacanya karena memiliki ketebalan yang berbeda dari yang lain sehingga cocok menjadi font untuk splash dalam media MYCACTUSID. C. Teknik Pelaksanaan Dalam proses pelaksanaan Perancangan Komunikasi Visual Brand MYCACTUSID di Surakarta ini menggunakan 2 tahap teknik pelaksanaan yang dilakukan, antara lain : 1. Pra Produksi Tahap ini dimulai dengan memilah sebuah konsep yang disebut ide, yaitu mengenai bagaimana merancang komunikasi visual brand MYCACTUSID di Surakarta. Ide tersebut kemudian dikembangkan dengan menentukan potensi apa yang paling menarik perhatian khalayak luas terutama pecinta tanaman terhadap kaktus mini dan sukulen di Surakarta.

13 26 Selanjutnya penulis membuat daftar pertanyaan dan mengumpulkan data yang akan diperoleh melalui survey tempat dan wawancara serta dokumentasi dengan cara mendatangi langsung lokasi beradanya MYCACTUSID. 2. Produksi Tahap kedua setelah proses pra produksi adalah proses produksi. Tahap yang dilakukan pada proses produksi ini antara lain : a. Menentukan standar visual yang digunakan meliputi elemen verbal (headline, tagline, body copy, splash, baseline, dan caption) dan elemen visual (ilustrasi foto dan elemen grafis pengikat). b. Menentukan media promosi dan placement yang akan digunakan untuk mendukung proses perancangan komunikasi visual brand MYCACTUSID. c. Menentukan software grafis yang digunakan untuk mengolah data grafis dan foto. Software yang digunakan antara lain : Adobe Photoshop CC 2015 dan CorelDRAW X6. d. Memperhitungkan biaya produksi dari media promosi yang telah dipilih. e. Mencetak media-media yang telah disiapkan kemudian mempublikasikannya pada media placement yang telah ditentukan sebelumnya.

14 27 D. Referensi Perancangan Dalam melakukan perancangan komunikasi visual brand MYCACTUSID, penulis menggunakan beberapa referensi perancangan guna menjadi acuan untuk penulis. Berikut ini beberapa referensi perancangan yang diambil oleh penulis: 1. Referensi Perancangan Logo Gambar 3.2. Referensi visual logo (Sumber : pinterest.com) Gambar diatas merupakan referensi perancangan logo MYCACTUSID, karena bentuknya yang sederhana menggunakan gambar kaktus untuk menegaskan identitas dan tulisan nama toko dibawahnya disertai slogan sehingga logo mudah dipahami dan diingat oleh masyarakat umum. Untuk font, penulis menyesuaikan dan mencari font yang sesuai untuk logotype MYCACTUSID. Gambar 3.3. Referensi layout dan visual warna (Sumber : pinterest.com)

15 28 Gambar diatas merupakan referensi pengambilan warna untuk logo, warna hijau yang berpadu dengan warna putih dan hitam terlihat mencolok agar dapat menjadi point of view yang memberi kesan fresh, sederhana dan elegan. Jika dilihat keseluruhan merupakan warna yang sesuai untuk target audience. 2. Referensi Layout dan Grafis Pengikat Gambar 3.4. Referensi visual layout dan grafis pengikat (Sumber : hoveringsheep.wordpress.com) Gambar 3.5. Referensi visual layout dan grafis pengikat (Sumber : dreamstime.com)

16 29 Penulis mengambil contoh referensi diatas untuk referensi penataan layout dan grafis pengikat yang terkesan fresh dan elegan. E. Target Media 1. Daftar Target Media a. Media Utama 1) Katalog Produk 2) Stationary a) Kop Surat b) Amplop c) Kartu Nama 3) Hang Tag 4) Flyer 5) Flag Chain 6) Nota 7) Packaging 8) Seragam Karyawan b. Media Pendukung 1) Baliho 2) Spanduk 3) Poster

17 30 4) Name Board 5) X Banner 6) Mobil Branding 7) Media Sosial c. Marchendise 1) Sticker 2) Mug 3) Gantungan Kunci 4) Kaos 5) Tote Bag 2. Penempatan Target Media a. Media Utama 1) Katalog Produk Alasan pemilihan media : Katalog produk merupakan media yang sangat penting untuk memperkenalkan jenis produk yang dijual dan sebagai pendukung layanan promosi MYCACTUSID Media placement : Katalog ini akan dibuat dengan desain yang mencerminkan citra MYCACTUSID yang akan dijilid spiral dengan menggunakan kertas art paper. Di dalamnya berisi daftar jenis kaktus beserta harganya dengan cover depan menggunakan logo dan warna yang khas dengan

18 31 MYCACTUSID. Katalog produk ini akan diletakkan di toko dan stand pameran. 2) Stationary Alasan pemilihan media : Stationary merupakan media yang berupa seperangkat identitas surat menyurat yang menampilkan wajah suatu lembaga/instansi. Media ini dapat digunakan untuk berkorespondensi dengan orang lain sekaligus sebagai media untuk berpromosi. Stationary yang direncanakan meliputi kop surat, amplop, dan kartu nama. Media placement : Amplop digunakan sebagai kemasan untuk melindungi kop surat, keduanya merupakan media yang berfungsi secara formal dalam mengirim berita sehingga akan terlihat rapi. Konsep desain yang sederhana sesuai ciri khas MYCACTUSID di aplikasikan pada kop surat dan amplop. Background warna putih dengan ilustrasi grafis pengikat serta informasi alamat dan media sosial tercantum didalamnya. Untuk kartu nama, dibuat dengan bentuk persegi panjang bolak balik. Konsep desain yang sederhana sesuai ciri khas MYCACTUSID di aplikasikan pada kartu nama. background warna putih dan hijau dengan logo dan ilustrasi grafis pengikat serta informasi contact person, alamat dan media sosial tercantum didalamnya. Kartu nama akan diberikan

19 32 kepada masyarakat yang tertarik dengan kaktus dan konsumen yang telah membeli serta diletakkan di bagian administrasi toko MYCACTUSID. 3) Hang Tag Alasan pemilihan media : Merupakan media promosi yang cukup berguna untuk membiasakan konsumen melihat logo MYCACTUSID dimana-mana, karena setiap konsumen yang membeli produk akan menerima produk disertai hang tag. Media placement : Konsep hang tag ini memiliki 2 muka, dibagian depan akan ditemukan logo MYCACTUSID sementara dibagian belakang akan disematkan tagline dan cara merawat kaktus yang benar. Penempatan hang tag ini akan diletakkan pada tali yang dililitkan pada pot atau ditancapkan pada tanah dengan menggunakan batang kecil. 4) Flyer Alasan pemilihan media : Flyer merupakan sarana memperkenalkan dan juga mempromosikan brand atau perusahaan. Media ini efisien karena hanya menggunakan print out kertas. Media placement : Konsep dari flyer ini menggunakan ilustrasi foto produk, logo beserta informasi yang ingin disampaikan mengenai harga produk, jenis produk

20 33 dan promosi yang sedang dilakukan. Penempatan media ini akan diletakkan di dalam toko maupun pada saat diadakannya pameran, serta dibagikan pada saat mengikuti car free day. 5) Flag Chain Alasan pemilihan media : Media ini dipilih karena efektif untuk digantung dan dapat menarik perhatian orang dari jauh karena penempatannya di tempat yang tinggi. Media placement : Flag chain didesain menggunakan foto produk dan logo MYCACTUSID. Penempatannya dilakukan di dalam toko MYCACTUSID dan di stand pameran. 6) Nota Alasan pemilihan media : Nota merupakan tanda bukti pembayaran setelah melakukan transaksi. Merupakan media yang efektif karena kecenderungan konsumen untuk menyimpannya sebagai tanda bukti pembelian atau pemesanan. Media placement : Konsep nota sangat sederhana hanya mencantumkan logo, tagline, grafis pengikat, alamat serta media sosial. Penempatan media ini di bagian administrasi MYCACTUSID. 7) Packaging Alasan pemilihan media :

21 34 Berfungsi sebagai wadah produk sehingga pastinya akan dibawa pulang oleh konsumen. Hal ini membuat packaging ini sangat efektif jika digunakan sebagai media promosi. Media using : Konsep dari packaging ini mencantumkan logo dan media sosial didalamnya. Secara tidak langsung konsumen akan disuguhi dengan brand MYCACTUSID. 8) Seragam Karyawan Alasan pemilihan media : Seragam karyawan sangat efektif untuk media promosi, karena karyawan berhadapan langsung dengan konsumen dan juga dapat menjadi identitas karyawan MYCACTUSID. Media using : Seragam karyawan akan didesain menggunakan logo MYCACTUSID. Seragam ini akan diberikan kepada karyawan dengan harapan agar konsumen akan selalu ingat dengan brand MYCACTUSID. b. Media Pendukung 1) Baliho Alasan pemilihan media : Baliho berfungsi menyampaikan pesan berupa pemberitahuan, ajakan, atau peringatan yang ditujukan pada publik sehingga baliho ini

22 35 merupakan media yang sangat efektif sebagai media untuk memperkenalkan citra MYCACTUSID. Media placement : Konsep untuk baliho ini sederhana, dengan menampilkan logo dan beberapa ilustrasi yang khas dengan citra MYCACTUSID. Baliho akan dipasang Di Jl. Gajah Mada (perempatan Masjid Solihin) dimana daerah tersebut selalu ramai sehingga besar kemungkinan dan harapan para pengguna jalan utama dapat membaca dan mengerti informasi yang disampaikan oleh MYCACTUSID. 2) Spanduk Alasan pemilihan media : Spanduk dapat mempengaruhi citra produk suatu perusahaan dan dapat mengingatkan masyarakat umum pada produk yang ditawarkan. Sehingga spanduk dapat digunakan untuk memperkenalkan citra serta promosi yang sedang dilakukan oleh MYCACTUSID Media placement : Konsep dari spanduk ini menampilkan logo, ilustrasi foto produk dan informasi mengenai harga produk. Spanduk ini nantinya akan dipasang di tempat pemasangan spanduk yang letaknya daerah lampu merah dekat stasiun Solo Balapan dan daerah dekat lokasi MYCACTUSID. 3) Poster Alasan pemilihan media :

23 36 Poster dapat berfungsi sebagai sarana iklan, sosialisasi, propaganda, kampanye, dan lain sebagainya. Biasanya ditempel di tempat-tempat umum yang strategis dimana target audience berada sehingga dapat menarik perhatian. Media placement : Konsep dari poster ini menampilkan logo, ilustrasi foto produk dan promosi yang sedang berlangsung. Poster akan ditempel di kawasan pasar tradisional, kawasan indekost, kawasan supermarket, dan sekitar perusahaan waralaba seperti alfamart dan indomaret. 4) Name Board Alasan pemilihan media : Name Board berfungsi sebagai identitas perusahaan, sehingga masyarakat akan mudah menemukan lokasi keberadaan perusahaan tersebut. Media placement : Konsep dari name board ini sederhana dengan hanya menampilkan logo dari MYCACTUSID agar diingat dan dimengerti secara jelas oleh masyarakat karena logo yang digunakan sudah mempresentasikan produk yang dijual. Name board akan dipasang di tembok luar dan dalam toko MYCACTUSID 5) X - Banner Alasan pemilihan media :

24 37 Media ini dipilih karena efektif dipajang didalam toko atau pada ruangan pameran, dan tempat lainnya. Media placement : Konsep X Banner ini menampilkan logo, ilustrasi foto produk yang direkomendasikan, informasi alamat dan media sosial MYCACTUSID. Penempatan X- Banner akan diletakkan di depan stand booth bila ada pameran-pameran ataupun di Car Free Day dan didalam toko MYCACTUSID sendiri. 6) Mobil Branding Alasan pemilihan media : Mobil branding berfungsi sebagai media transportasi saat melakukan pengiriman barang dan juga sebagai tempat berjualan di jalan. Hal ini secara otomatis akan melekat di benak masyarakat setiap melihat lalulalang mobil branding ini. Media placement : Konsep mobil branding ini terbilang sederhana karena hanya membranding mobil dengan warna hijau, putih, dan siluet grafis pengikat yang khas dengan MYCACTUSID serta menampilkan logo, informasi dan fasilitas layanan. Didesain untuk sebuah mobil grand max. Mobil branding ini akan sering di tempatkan saat mengikuti acara car free day di jalan Slamet Riyadi. 7) Media Sosial

25 38 Alasan pemilihan media : Media sosial merupakan cara yang paling efektif pada era globalisasi zaman sekarang. Banyaknya gadget yang dijual murah dengan spek tinggi merupakan alasan mudahnya mengakses media sosial dimana saja. Media placement : Konsep media sosial ini akan menampilkan logo, informasi mengenai pengenalan brand MYCACTUSID beserta fasilitas layanan dan foto produk yang dijual serta menampilkan informasi mengenai promosi yang sedang berlangsung disertai foto produk dan logo. Menggunakan 4 media sosial yakni; facebook, line, instagram dan twitter. c. Marchandise 1) Stiker Alasan pemilihan media : Stiker mempunyai jangkauan yang cukup luas dan dapat ditempel dimana saja sehingga sangat efektif untuk memperkenalkan brand MYCACTUSID pada masyarakat umum. Media distribution : Konsep stiker ini menggunakan logo dan tagline yang disertai dengan picturemark MYCACTUSID. Didistribusikan kepada seluruh konsumen yang datang sekedar bertanya-tanya maupun yang membeli. 2) Mug Alasan pemilihan media :

26 39 Mug adalah benda yang digunakan untuk minum dalam kehidupan seharihari, sehingga sangat cocok digunakan sebagai marchandise agar masyarakat selalu mengenal brand MYCACTUSID terutama ibu-ibu. Media distribution : Desain mug menggunakan logo MYCACTUSID dan didistribusikan kepada konsumen yang melakukan transaksi pembelian diatas Rp ,00. 3) Gantungan kunci Alasan pemilihan media : Gantungan kunci merupakan media yang sangat fleksibel karena dapat digunakan oleh siapa saja dan selalu dibawa kemana saja dengan barang yang penting, sehingga secara tidak langsung masyarakat akan disuguhi dengan brand MYCACTUSID. Media distribution : Konsep desain gantungan kunci ini menggunakan logo MYCACTUSID, dan didistribusikan kepada konsumen dengan pembelian diatas Rp ,00. 4) Kaos Alasan pemilihan media : Kaos merupakan media yang efektif karena pasti akan digunakan sebagai kebutuhan sandang. Apabila kaos ini digunakan maka secara tidak

27 40 langsung akan memperkenalkan visual brand MYCACTUSID kepada masyarakat secara umum. Media distribution : Konsep desain kaos ini menggunkana logo MYCACTUSID yang akan di cetak satu warna dengan teknik pattern di bagian depan kaos dan cetak full warna pada logo di bagian depan kaos dengan ukuran yang besar agar dapat terlihat dan menarik perhatian orang. Didistribusikan kepada konsumen dengan pembelian diatas Rp ,00. 5) Tote bag Alasan pemilihan media : Merupakan salah satu item yang berfungsi sebagai tempat menampung barang-barang bawaan kecil dan biasanya dipakai oleh kaum muda saat beraktivitas sehingga secara tidak langsung memperkenalkan visual brand kepada kaum muda yang tidak lain juga sebagai target market dan audience MYCACTUSID. Media distribution : Konsep dari tote bag menggunakan logo MYCACTUSID yang akan di cetak full warna. Item ini akan didistribusikan kepada konsumen dengan pembelian diatas Rp ,00.

28 41 F. Target Audience 1. Segmen Geografis Wilayah Indonesia, khususnya Pulau Jawa. 2. Segmen Demografi a. Umur : tahun b. Jenis Kelamin : Perempuan dan Laki-laki c. Status Sosial : Menengah dan atas 3. Segmen Psikografis a. Pecinta tanaman terutama tanaman kaktus mini dan sukulen di wilayah Surakarta dan sekitarnya. b. Orang yang tertarik dengan produk spesifik kaktus mini yang dijual di MYCACTUSID. G. Estimasi Biaya No Nama Media Ukuran Jumlah Harga Total Biaya Satuan 1 Baliho 6 x 12 m Spanduk 5 x 1 m Poster A Name Board 50 x 50 cm X - Banner 60 x 160 cm

29 42 6 Mobil Branding 4 x 1,9 m Katalog Produk A Kop Surat & Amplop A4 dan amplop ukuran standar Kartu Nama 4 x 8 cm 1 box Hang Tag 4 x 6 cm Flyer A Flag Chain 3 m Nota 10 x 14 cm Packaging 12 x 9 x 20 cm Seragam S, M, L Stiker 10 x 3,6cm, 6 x cm & 5 x 5cm 17 Mug 25 x 9,5 cm Gantungan Kunci 10 x 2,5 cm dan x 5 cm 19 Kaos All Size Tote Bag 29 x 33,7 cm Total Tabel 3.1. Biaya Produksi ( Sumber : Cendana offset, modern digital printing, imejpro, paperku )

30 43 H. Visualisasi Karya 1. Logo a. Desain Logo b. Konsep Logo 1) Dasar Bentuk Konsep dasar bentuk logo MYCACTUSID adalah lingkaran pada matahari yang berarti dapat diandalkan, dan dinamis. Selain itu juga dengan kombinasi prinsip gestalt, yakni closure yang berarti melengkapi sebuah objek menjadi sesuatu yang utuh walau sebenarnya tidak komplit (Max Wertheimer dalam Hal ini terletak pada gambar kaktus di logo. 2) Nilai Visual Logo Logo merupakan atribut paling utama yang terlihat secara fisik, seperti layaknya wajah pada manusia. Melalui logo, tergambar semua

31 44 atribut non fisik lainnya sebagai jiwa dari entitas tersebut, yaitu visi dan misinya, corporate culture, dan seluruh kepribadiannya. (Surianto Rustan, 2009:66). Untuk itu, logo pada MYCACTUSID Mempunyai arti tesendiri yaitu batang utama kaktus melambangkan pondasi dari sebuah MYCACTUSID, sedangkan cabang kaktus yang mempunyai perbedaan tinggi antara kanan dan kiri melambangkan bahwa MYCACTUSID bersifat dinamis dan akan mengikuti perkembangan zaman serta permintaan konsumen. Matahari dilambangkan sebagai keberadaan konsumen yang mencintai produk MYCACTUSID. Apabila tidak ada konsumen, MYCACTUSID tidak dapat hidup. Layaknya kaktus tidak bisa hidup tanpa matahari. dan lettermark yang merupakan nama MYCACTUSID sendiri untuk menegaskan nama perusahaan dan produk yang ditawarkan. 3) Warna Pemillihan warna yang digunakan MYCACTUSID yakni warna hijau tua, hijau muda, dan kuning. Warna hijau secara umum memiliki arti alam, kesuburan, masa muda, lingkungan hidup, nasib baik, rumput, kesegaran, keseimbangan, ketenangan, dan kreatif. Untuk warna kuning sendiri dapat menjadi simbol matahari yang memiliki arti kebahagianaan, optimis, musim panas, dan harapan.

32 45 4) Jenis Huruf Chalet-NewYorkNineteenSeventy merupakan jenis huruf San Serif. Alasan pemilihan font ini adalah font ini sederhana, komunikatif dan memiliki tingkat keterbacaan tinggi. Pada logo dilakukan sedikit perubahan di huruf C dan D. Font ini memiliki lekukan yang luwes untuk dijadikan kiasan batang kaktus. Tipografi Logo: 5) Kofigurasi Logo dibuat dengan 2 konfigurasi yang diaharapkan dapat mempermudah perancangan layout pada media.

33 6) Grayscale 46

34 47 7) Black and White 8) Grid

35 48 9) Ukuran 10) Skala

36 49 2. Media Utama a. Katalog Produk Ukuran Elemen Desain : 21 x 14,8 cm : logo, foto produk, tagline, caption, baseline, dan grafis pengikat Tipografi : Chalet-NewYorkNineteenSeventy, Fontana ND Aa, dan Century Gothic Software Bahan Format Realisasi Media Placement : CorelDRAWX6 : kertas art carton 230gr : Horizontal, single side : Digital Printing : di toko MYCACTUSID dan di pameran

37 50 b. Stationary 1) Kop Surat Ukuran Ilustrasi Tipografi : 21 x 29,7 cm : logo, tagline, dan baseline : Chalet-NewYorkNineteenSeventy, Fontana ND Aa, dan Century Gothic Software Bahan Format Realisasi Media Placement : CorelDRAWX6 : kertas HVS 80gr : Vertikal, single side : cetak offset : Bentuk media pengiriman secara formal oleh bagian Administrasi.

38 51 2) Amplop Ukuran Ilustrasi Tipografi : 23 x 11 cm : logo, tagline, grafis pengikat dan baseline : Chalet-NewYorkNineteenSeventy, Fontana ND Aa, dan Century Gothic Software Bahan Format Realisasi Media Placement : CorelDRAWX6 : kertas HVS 80gr : Horizontal, double side : cetak offset : Bentuk media pengiriman secara formal oleh bagian Administrasi.

39 52 3) Kartu Nama Ukuran Ilustrasi Tipografi : 4 x 8 cm : logo, tagline, baseline, dan grafis pengikat : Chalet-NewYorkNineteenSeventy, Fontana ND Aa, dan Century Gothic Software Bahan Format Realisasi Media Placement : CorelDRAWX6 : kertas art carton 230gr dan laminasi doff : Vertikal, double side : cetak offset : di toko MYCACTUSID

40 53 c. Hang Tag Ukuran Elemen Desain Tipografi : 4 x 6 cm : logo, tagline, dan body copy : Chalet-NewYorkNineteenSeventy, Fontana ND Aa, dan Century Gothic Software Bahan Format Realisasi Media Placement : CorelDRAWX6 : kertas art carton 230gr : Vertikal, double side : cetak offset : di setiap packaging pot kaktus

41 54 d. Flyer Ukuran Elemen Desain : 14,8 x 21 cm : logo, lettermark, tagline, body copy, baseline, caption, splash, foto produk dan grafis pengikat Tipografi Software Bahan Format Realisasi Media Placement : Century Gothic dan Insolent : CorelDRAWX6 : kertas art paper 150gr : Vertikal, double side : cetak offset : di toko MYCACTUSID dan di pameran

42 55 e. Flag Chain Ukuran Elemen Desain Tipografi : 15,3 x 20 cm : logo, tagline, lettermark dan foto produk : Chalet-NewYorkNineteenSeventy, dan Fontana ND Aa Software Bahan Format Realisasi Media Placement : CorelDRAWX6 : kertas art paper 150gr : Horizontal, single side : Digital printing : di toko MYCACTUSID dan di pameran

43 56 f. Nota Ukuran Elemen Desain Tipografi : 10 x 14 cm : logo, tagline, baseline, dan grafis pengikat : Chalet-NewYorkNineteenSeventy, Fontana ND Aa, dan Century Gothic Software Bahan Format Realisasi Media Using : CorelDRAWX6 : kertas HVS 80gr : Vertikal, single side : cetak offset : bukti pembelian produk MYCACTUSID

44 57 g. Packaging Ukuran Elemen Desain Tipografi : 12 x 9 x 20 cm : logo, baseline dan tagline : Chalet-NewYorkNineteenSeventy dan Fontana ND Aa Software : Photoshop CC 2015 Bahan Format Realisasi Media Using : Kertas Samson : Vertikal, single side : Cetak offset : sebagai kemasan setiap pot kaktus, tersedia di toko MYCACTUSID dan pameran

45 58 h. Seragam Karyawan Ukuran Elemen Desain Tipografi : S, M, L : logo dan tagline : Chalet-NewYorkNineteenSeventy dan Fontana ND Aa Software : Photoshop CC 2015 Bahan Format Realisasi Media Using : Cotton Pique dan poly-cotton : Vertikal, single side : Jahit bordir : Di gunakan oleh pegawai MYCACTUSID

46 59 3. Media Pendukung a. Baliho Ukuran Elemen Desain : 6 x 12 m : Logo, tagline, foto produk, body copy, splash, caption, grafis pengikat, dan baseline Tipografi Software Bahan Format Realisasi Media Placement : Century Gothic dan Insolent : CorelDRAW X6 : MMT Outdoor : Vertikal, Single side : Digital Printing : Di Jl. Gajah Mada (perempatan Masjid Solihin)

47 60 b. Spanduk Ukuran Elemen Desain : 5 x 1 m : Logo, tagline, grafis pengikat, foto produk, body copy, splash, caption, dan baseline Tipografi Software Bahan Format Realisasi Media Placement : Century Gothic, dan Insolent : CorelDRAW X6 : MMT Outdoor : Horizontal, Single side : Digital Printing : Di tempat pemasangan spanduk daerah lampu merah dekat stasiun Solo Balapan dan daerah dekat lokasi MYCACTUSID.

48 61 c. Poster Ukuran Elemen Media : 33 x 48 cm : Logo, tagline, foto produk, grafis pengikat, body copy, splash, caption, dan baseline Tipografi Software Bahan Format Realisasi Media Placement : Century Gothic dan Insolent : CorelDRAW X6 : Kertas Art Paper 150gr : Vertikal, Single side : Digital Printing : Di kawasan indekost dan kampus, kawasan supermarket, dan sekitar perusahaan waralaba seperti alfamart dan indomaret.

49 62 d. Name Board Ukuran Elemen Desain Tipografi : 45 x 45 cm : logo dan tagline : Chalet-NewYorkNineteenSeventy, Fontana ND Aa Software Bahan Format Realisasi Media Placement : CorelDRAWX6 : Stiker dan triplek : Vertikal, Single side : Cutting Sticker : di toko MYCACTUSID dan pameran.

50 63 e. X Banner Ukuran Elemen Desain : 60 x 160 cm : Logo, lettermark, tagline, foto produk, grafis Pengikat, splash, caption, dan baseline Tipografi Software Bahan Format Realisasi Media Placement : Century Gothic dan Insolent : CorelDRAW X6 : MMT Indoor : Vertikal, Single side : Digital Printing : di toko MYCACTUSID dan di pameran.

51 64 f. Mobil Branding Ukuran Elemen Desain Tipografi Software Bahan Format Realisasi Media Placement : 4 m x 1,9 m : Logo, grafis pengikat, baseline dan tagline : Century Gothic : CorelDRAWX6 : Stiker : Vertikal, Horizontal, 3D side : Cutting Sticker : Di jalan Slamet Riyadi saat car free day dan jalan operasional saat melakukan pengantaran dan pengiriman barang.

52 65 g. Media Sosial 1) Facebook Ukuran Elemen Desain : 851 x 315 px dan 180 x 180 px : Logo, grafis pengikat, foto produk, lettermark, splash, caption, dan tagline Tipografi : Chalet-NewYorkNineteenSeventy dan Fontana ND Aa Software : CorelDRAWX6 Bahan : - Format Realisasi Media Placement : Horizontal, single side : Upload Online : Media sosial facebook

53 66 2) Twitter Ukuran Elemen Desain : 1500 x 500 px dan 400 x 400 px : Logo, grafis pengikat, foto produk, lettermark, dan tagline Tipografi : Chalet-NewYorkNineteenSeventy, dan Fontana ND Aa, Software : CorelDRAWX6 Bahan : - Format Realisasi Media Placement : Horizontal, single side : Upload Online : Media sosial twitter

54 67 3) Instagram Ukuran Elemen Desain : 640 x 640 px : Logo, tagline, splash, foto produk, dan caption Tipografi Software : Fontana ND Aa, dan Century Gothic : CorelDRAWX6 Bahan : - Format Realisasi Media Placement : Vertikal, single side : Upload Online : Media sosial instagram

55 68 4) LINE Ukuran Elemen Desain Tipografi Software : 720 x 720 px : Splash, body copy, dan foto produk : Insolent dan Century Gothic : CorelDRAWX6 Bahan : - Format Realisasi Media Placement : Vertikal, single side : Upload Online : Media sosial LINE

56 69 4. Marchendise a. Stiker Ukuran Elemen Desain Tipografi : 10 x 3,6 cm, 6 x 8 cm dan 5 x 5 cm : logo, tagline, dan body copy : Chalet-NewYorkNineteenSeventy, dan Fontana ND Aa Software Bahan Format Realisasi Media Distribution : CorelDRAWX6 : Stiker glossy : Vertikal dan horizontal, single side : Digital Printing : Semua konsumen yang datang ke toko dan pameran, serta konsumen yang membeli produk.

57 70 b. Mug Ukuran Elemen Desain Tipografi : diameter 8 cm dan tinggi 9,5 cm : logo, picturemark dan tagline : Chalet-NewYorkNineteenSeventy dan Fontana ND Aa Software Bahan Format Realisasi Media Distribution : CorelDRAWX6 : Keramik : Vertikal, single side : Digital Printing : Setiap konsumen yang melakukan pembelian diatas Rp ,00,-

58 71 c. Gantungan Kunci Ukuran Elemen Desain Tipografi : sisi 3 cm dan 4,5 x 4,5 cm : logo, picturemark, dan tagline : Chalet-NewYorkNineteenSeventy dan Fontana ND Aa Software Bahan Format Realisasi Media Distribution : CorelDRAWX6 : Acrylic 3mm : Vertikal, double side : Digital Printing : Setiap konsumen yang melakukan pembelian diatas Rp ,00,-

59 72 d. Kaos Ukuran Elemen Desain Tipografi Software Bahan Format Realisasi Media Distribution : All Size : picturemark dan lettermark : Chalet-NewYorkNineteenSeventy : CorelDRAWX6 : Cotton Combed 30s warna putih : Vertikal, single side : Digital Printing : Setiap konsumen yang melakukan pembelian diatas Rp ,00,-

60 73 e. Tote Bag Ukuran Elemen Desain Tipografi : 29 x 33,7 cm : picturemark, lettermark dan tagline : Chalet-NewYorkNineteenSeventy dan Fontana ND Aa Software Bahan Format Realisasi Media Distribution : CorelDRAWX6 : Kain Blacu : Vertikal dan horizontal, single side : Sablon : Setiap konsumen yang melakukan pembelian diatas Rp ,00,-

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan 1. Logo beserta Graphic Standart Manual Gambar 5.1 Logo Pasar Festival Nusukan a. Konsep logo Logo Pasar Festival Nusukan secara

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Sebuah perancangan promosi dan desain kemasan membutuhkan konsep, tema, dan penataan huruf yang terpadu dan dominan sehingga akan mendapatkan perpaduan komposisi

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ARTWORKER MOVEMENT

BAB III PROSES PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ARTWORKER MOVEMENT BAB III PROSES PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN ARTWORKER MOVEMENT A. Konsep Kreatif Dalam perancangan visual brand Paws! dengan konsep promosi mengikuti konsep dasar produk yaitu Artworker Movement,

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya Periklanan dianggap sebagai media komunikasi pemasaran yang paling efektif untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada konsumennya. Hal itu karena

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai.

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai. BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Dalam membuat sebuah perancangan dan perencanaan pengenalan profil, maka diperlukan konsep kreatif serta strategi pengenalan yang sesuai. Konsep kreatif dirancang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Tujuan Kreatif Merancang buku mengenai street art antara tradisi dan modernisasi di kota Yogyakarta dalam bentuk visual (fotografi) yang menarik sehingga

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Perancangan Penulis membuat perancangan berdasarkan kebutuhan dari MJ Property, MJ Property ingin menampilkan cirri khas yang dimilikinya yaitu ke fleksibelannya yang

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur BAB V VISUALISASI KARYA A. Perancangan Cergam dan Flashcard Olin Suka Makan Sayur 1. Cergam a. Spesifikasi Cergam Ukuran Media / Bahan : 21 x 21 x 2 cm (cover), 20 x 20 (isi) : AC 260g + laminasi doff

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Analisa Produksi Media Dalam proses analisa produksi media, penulis lebih menganalis melalui wawancara, brainstorming dan mind mapping. Hasil akhir dari langkah

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) 53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan & Teknik Perwujudan Karya a. Strategi Desain Media yang digunakan dalam media promosi pada Angel eyes Clothing adalah media yang sesuai kebutuhan dan benar-benar

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. sehingga pesan (materi iklan) yang terkandung dalam promosi tersebut dapat

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. sehingga pesan (materi iklan) yang terkandung dalam promosi tersebut dapat BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif Strategi kreatif adalah bagaimana cara menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi agar tepat sasaran, sehingga

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA digilib.uns.ac.id BAB V VISUALISASI KARYA 1. Konsep Logo A. Logo Acara dan Graphic Standard Manual Logo dari event Solo Vape Expo menggunakan logotype yang berupa singkatan dari nama event yaitu SOVAPE.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan. Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Perancangan Board Game yang diberi nama Gondorukem Petualangan Museum Batik Kuno Danar Hadi ini ditunjukan untuk mengajarkan sejarah perkembangan batik pada

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA 1. Kemasan Satuan Rebus A. Karya Utama 82 83 : Duplex 500 gram, Laminasi doff : 41 cm x 57 cm : Logo, Tagline, Varian, Ilustrasi Cah Angon, Ilustrasi Telur Rebus, Alamat, Keterangan

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima Cipta Media. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana

Lebih terperinci

a) Configuration 11,27 cm 2,86 cm C O L L E C T I O N b) Color Guide C O L L E C T I O N : : : y k : 0 c) Grid C O L L E C T I O N

a) Configuration 11,27 cm 2,86 cm C O L L E C T I O N b) Color Guide C O L L E C T I O N : : : y k : 0 c) Grid C O L L E C T I O N 25 a) Configuration 11,27 cm 2,86 cm 4,44 cm 3,78 cm 3,61 cm 0,43 cm C O L L E C T I O N b) Color Guide C O L L E C T I O N c m y k : 0 : : : 60 80 20 c) Grid 7 6 5 4 3 2 1 0 C O L L E C T I O N 1 2 3

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI Jenis media dan konsep perwujudan dari logo adalah sebagai berikut: IV.1 STATIONERY Mencakup keperluan administrasi, surat menyurat, dan sebagai bukti professional serta

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA 1. Website Gambar 5.1 Website Solonesia Record Store : 800 x 600 pixel : Internet : Logo, foto produk dan visual pengikat : Adobe Photoshop CS6 : Upload internet hosting : Digunakan

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF Kota Tegal merupakan kota yang memiliki keunikan pada bahasa daerahnya. Bahasa tersebut sudah menjadi bahasa sehari-hari yang digunakan oleh masyarakat Tegal dalam berkomunikasi.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Agar permasalahan bisa diatasi dan tujuan dapat dicapai maka dibutuhkan strategi. Permasalahan yang ditemukan mengenai pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA 1. Bilingual Coffee Table Book Solo International Performing Arts Journey a. Cover Gambar 1 Cover b. Halaman Isi 111 112 Gambar 2 Contents Gambar 3 SIPA 2009 113 Gambar 4 SIPA 2010

Lebih terperinci

BAB IV STATEGI KREATIF

BAB IV STATEGI KREATIF BAB IV STATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Logo Konsep dari logo kampanye ini adalah visualisasi orang tua yang merangkul anaknya yang melambangkan suatu kedekatan, dengan perbedaan bentuk

Lebih terperinci

: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar

: Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS. : Glossy paper 120gr. : Foto Pasar Wisata Tawangmangu, foto obyek. wisata sekitar Visualisasi 3. Poster : Coreldraw 12, Adobe Photoshop CS : A3(29,7 x 42 cm) c. Format : Potrait d. Bahan : Glossy paper 120gr e. Identitas : Logo, Byline, bodycopy f. Ilustrasi : Foto Pasar Wisata Tawangmangu,

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif 18 BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Strategi Kreatif Sebagai upaya untuk mengenalkan Resto Danau Tengah Sawah sebagai resto dan tempat wisata lebih dikenal luas, baik oleh masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dilakukan disimpulkan dari beberapa pemecahan masalah dari bahaya minuman beralkohol pada remaja

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center Balikpapan. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA A. Media Utama 1. Websit a. Halaman Home : 980 px x 1331 px : Headline, sub headline, foto, logo, dan Foto Landscape Pantai Ngobaran. : Spinnaker,Bree,Open Sans dan DIN Next Light

Lebih terperinci

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh :

promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : 1 Perancangan desain komunikasi visual sebagai media promosi batik genes bagi remaja di Surakarta Oleh : Amelia Pitra Rizki Khoirunnisa NIM. C.0702002 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pihak lain, agar dapat saling mempengaruhi diantara keduanya. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Pengertian komunikasi yaitu sebuah proses dalam penyampaian sebuah informasi baik itu sebuah pesan, ide ataupun gagasan dari pihak

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Buku Petunjuk Graphic Standart Manual

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Buku Petunjuk Graphic Standart Manual BAB V VISUALISASI KARYA A. Buku Petunjuk Graphic Standart Manual 94 95 / Bahan Visualisasi Karya : 20 x 14 cm : AC 260gr : Dancing Script, Arial, Impact : Kantor Dinas Kesehatan dan ditiap Puskesmas 96

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA A. Media Utama 1. Visual Identity a. Logo Gambar 5.1: Logo Festival Pulau Seribu. Logo Baru yang digunakan merupakan bentuk logotype yang terfokus pada tipografi Seribu yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap BAB III METODE KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap Technovation Unggul. Permasalahan

Lebih terperinci

Jenis media yang akan diproduksi :

Jenis media yang akan diproduksi : BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Media Dalam proses produksi media melakukan melalui beberapa tahap yaitu : a) Tahap sketsa awal Sketsa awal adalah proses untuk mencari bentuk elemen visual kampanye

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN. a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan 49 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN 3.1. Strategi Komunikasi a. Pesan visual dalam perancangan buku foto esai ini menggunakan fotografi sebagai elemen utamanya, karena fotografi mampu menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN COFFEE SHOP SEJENAK NGOPI. A. Konsep Kreatif

BAB III KONSEP PERANCANGAN COFFEE SHOP SEJENAK NGOPI. A. Konsep Kreatif BAB III KONSEP PERANCANGAN COFFEE SHOP SEJENAK NGOPI A. Konsep Kreatif Dalam sebuah perancangan corporate identity sangat diperlukan pemahaman akan teori corporate identity serta pemahaman akan subjek

Lebih terperinci

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO

FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO 38 PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR FOTOGRAFI MODEL SEBAGAI BAGIAN PROMOSI LEMBAGA PENDIDIKAN MODEL STUDIO MODEL SOLO Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Melengkapi dan Memenuhi Syarat dalam Meraih

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Dalam pembuatan media promosi baik dalam media utama maupun pendukung pada perancangan media promosi ini cenderung menggunakan warna putih dan hijau. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Konsep Karya BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Karya 1. Pendekatam kreatif Ada berbagai macam pendekatan kreatif, dimana itu tergantung pada strategi konsep periklanan serta siapa khalayak sasaran yang dituju. Adapun

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School & 52 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang di lakukan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai.

BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA. Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. BAB IV VISUALISASI DAN ANALISIS KARYA Poster promosi Adhijaya Print telah penulis kerjakan hingga selesai. Walaupun dalam proses pembuatannya mengalami perubahan-perubahan konsep yang sudah dirancang sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL 5.1 Logo Gambar 12.0 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun jasa sebuah

Lebih terperinci

BAB 5 METODE PERANCANGAN

BAB 5 METODE PERANCANGAN BAB 5 METODE PERANCANGAN 5.1 Logo Kampanye Gambar 5.1 : Logo Kampanye tanimini Logo utama kampanye tanimini terdiri dari logogram dan logotype. Logogram tanimini berupa pot dan bentuk bangunan rumah dengan

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik

Lebih terperinci

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR commit to user commit to user commit to user commit to user 1 BAB V VISUALISASI KARYA A. Media Utama. 1. Kembang Becak Typeface. Set karakter

Lebih terperinci

Tujuan Komunikasi

Tujuan Komunikasi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Dalam penyampaian strategi komunikasi, agar pesannya tersampaikan secara benar, dimana ingin menyampaikan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Pengertian Perancangan Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Startegi dalam perancangan city branding kecamatan ujungberung dengan merancang identitas yang mampu menggambungkan unsur modern

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB IV TAHAP PRODUKSI

BAB IV TAHAP PRODUKSI BAB IV TAHAP PRODUKSI 4.1 Logo New Rise 4.1.1 Proses pembuatan Dalam pembuatan logo New Rise, dilakukan beberapa tahap yang dilakukan secara berurutan dan disiplin. Tahapan-tahapan dilakukan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Poster

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Poster BAB V VISUALISASI KARYA A. Poster Gambar 5.1 Poster cafe Mussin corner : 42 cm x 29,7 cm : Art Paper 150 gr : Vertical :DK Cool Crayon,Dk Crayon Crumble, :, grafis, logo : Adobe Photoshop CS6 : Cetakoffset

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA A. Media Digital 1. Website Beranda 80 Profil 81 Pendaftaran 82 Reguler Program 83 Holiday Program 84 Fasilitas 85 Galeri 86 Kontak 87 88 Media bahan Ukuran Ilustrasi Desain : Internet

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 73 BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA 4.1 Teknis Perancangan Dalam proses sketsa rancangan ulang pada logo Yayasan AP Foundation ini, untuk sketsa rancangan yang telah dibuat akan dibuat kedalam format

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran buku Ukuran buku adalah 14.8cm x 21cm (A5) Dengan alasan dari segi efisiensi, buku ini dicetak dengan ukuran yang efisien, secara fungsional

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Kampung Budaya Sindangbarang Dalam mempromosikan Kampung Budaya Sindangbrang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Kampanye ini dirancang untuk mengajak para anak remaja usia 19-23 tahun melalui media olahraga sebagai sarana sosialisasi supaya dapat

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Struktur Buku Spesifikasi buku: - Ukuran : 29,7 x 21 cm - Tebal buku : 1 cm - Jenis cover : Softcover Art Carton 310gr - Material : Matte paper 100gr - Jumlah halaman

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Dengan kampanye yang dirancangkan penulis bertujuan mengajak para remaja dan dewasa dengan usia antara 17-25 tahun serta para pengusaha

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Metode Konsep Desain Dalam membuat suatu karya diperlukannya beberapa data agar dapat suatu ide yang menarik dan informatif. Dibawah ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Pra Produksi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Pra Produksi BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahapan produksi media yang sebenarnya, tahap yang harus dilalui yaitu perancangan produksi yang meliputi : Sketsa Sketsa merupakan tahapan

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Identitas Logo

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Identitas Logo BAB V VISUALISASI KARYA A. Identitas Logo 1. Pengantar Bus Rel Bathara Kresna merupakan sebuah transportasi wisata yang berada di kota Solo Wonogiri. Pada bab ini akan di sertakan bagaimana branding yang

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL

BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL 1 5.1 Logo BAB 5 PEMBAHASAN VISUAL Gambar 5.1.1 Logo merupakan wujud visual dari sebuah brand. Logo yang baik adalah logo yang mampu mengkomunikasikan dengan singkat dan jelas sebuah produk ataupun layanan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Konsep visual baru yang ingin ditampilkan dari Batik Chic (PT. Wastra Cantik Indonesia) adalah menampilkan kesan modern namun masih tetap

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Brand Identity Baru 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Batik Teratai Indah mengambil konsep dari tanaman teratai yang mengalami fase pertumbuhan dari kuncup, mengembang, dan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 38 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Name Plate Buku Gambar 5.1. Name plate buku Menamakan judul buku dengan nama seperti di atas menjelaskan bahwa kata "True" di ambil dari makna nama saya yaitu benar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia terkenal akan kebudayaan yang beranekaragaman dan unik yang tidak dimiliki bangsa lain di dunia. Adanya kesenian yang kental dengan nuansa kedaerahannya.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra 38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Hasil Visual 5.1.1 Logo BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Gambar 5.1 : Logo event Dalam promosi untuk Museum Layang-Layang Indonesia, Logo ini merupakan identitas event. Mari Bernostalgia merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam kerja praktek ini penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Kemenangan Transport.

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA

BAB V VISUALISASI KARYA BAB V VISUALISASI KARYA A. Kelengkapan Surat Menyurat 1. Pengantar Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) Bagi Remaja Kota Surakarta 2015 adalah sebuah event yang mengajak masyarakat Kota

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN. A. Alur Perancangan Kemasan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN. A. Alur Perancangan Kemasan digilib.uns.ac.id BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN A. Alur Perancangan Kemasan 1. Penyaringan Ide Bentuk Kemasan a. Thumbnail / Sket Bentuk Kemasan) Thumbnail / sket bentuk kemasan merupakan cara mnggambar

Lebih terperinci

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016)

Gambar III.1 SWOT Sumber: Data Pribadi (15 juni 2016) BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1 Strategi Perancangan Untuk memberikan pemahaman K3 kepada pekerja tentang pentingnya pemakaian alat pelindung diri maka dibutuhkan suatu komunikasi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Rumah Makan Selera Makassar Gambar 27: Hasil Visual Logo Rumah Makan Selera Makassar Konsep Unsur bentuk kipas yang telah disederhanakan menjadi lambang perpaduan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Didalambabiniberisitentang proses produksisaranakomunikasi visual yang telahdirancangsesuaidengankonsep Trust yang diarahkanuntuk memperkuat brand image perusahaan Eka Proma sebagai

Lebih terperinci

BAB 5 PENJELASAN DESAIN

BAB 5 PENJELASAN DESAIN 29 BAB 5 PENJELASAN DESAIN 5.1 Logo Dalam promosi acara Bhinneka Tunggal Tawa, logo ini merupakan sebuah identitas dari acara. Acara Bhinneka Tunggal Tawa merupakan acara stand-up comedy yang memiliki

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya Gambar yang digunakan adalah ilustrasi vector yang bersifat simple, elegant, dan clean. Hanya berupa tarikan garis-garis yang membentuk

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai bangunan bersejarah di kawasan Dago adalah dengan merancang buku sebagai media informasi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci