GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENCIPTAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN
|
|
- Yulia Budiono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENCIPTAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN STUDI KASUS DI JURUSAN ILMU KOMPUTER DAN ELEKTRONIKA FMIPA UGM BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini kepemimpinan mengalami perkembangan dan pergeseran. Dalam paradigma lama kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain, dengan memotivasi, menggerakkan, mengarahkan, mengajak, menuntun dan jika perlu memaksa mereka untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Dalam paradigma baru, kepemimpinan dimaknai secara lebih luas, bukan sekedar kemampuan mempengaruhi, yang lebih penting adalah kemampuan memberi inspirasi kepada pihak lain, agar mereka secara proaktif tergugah untuk melakukan berbagi tindakan demi tercapainya visi, misi dan tujuan oragnisasi. Dalam Penelitian ini mengambil Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika (JIKE) sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa JIKE mempunyai keunikan tersendiri. JIKE merupakan merupakan gabungan dari Program Studi Ilmu Komputer (Prodi Ilkom) yang merupakan bagian dari jurusan Matematika dan Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (Prodi Elins) yang merupakan bagian 1
2 dari Jurusan Fisika. Penggabungan dua program studi tersebut menjadi satu jurusan tersendiri. 2 Latar belakang pembentukan JIKE FMIPA UGM ini sebenarnya berawal dari sejarah terbentuknya Program Studi Ilmu Komputer (Ilkom) dalam Jurusan Matematika dan Program Studi Elektronika dan Instrumentasi (Elins) dalam Jurusan Fisika. Alasan pembentukan jurusan ini, meski secara formal para dosen berada di dua jurusan yang berbeda, yaitu Jurusan Matematika dan Jurusan Fisika, pada kenyataannya staf pendidik kedua program studi tersebut menempuh jenjang pendidikan pada bidang yang sama ialah komputer dan elektronika. Di samping itu, staf pendidik telah menjalin kerja sama dalam pengajaran dan penelitian. Substansi ilmu yang diberikan di Program Ilmu Komputer serta Elektronika dan Intrumentasi masih dalam satu rumpun ilmu. Staf pendidik kedua program studi tersebut juga sebagai pengampu mata kuliah-mata kuliah di kedua program studi tersebut. Staf pendidik Prodi Elins mengajar di Prodi Ilkom demikian juga sebaliknya. Staf pendidik mengajar pada bidang keilmuan yang sama. Hal ini bisa dilihat saat penyusunan kurikulum, penentuan dosen pengampu mata kuliah maupun penentuan dosen pembimbing tugas akhir. Tugas-tugas itu selalu melibatkan para dosen di kedua program studi sehingga kerja sama sesungguhnya telah terbangun sejak lama. Dilihat dari sisi mahasiswa bahwa mahasiswa Prodi Elins yang berminat terhadap hardware komputer. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, mahasiswa Prodi Ilkom tidak hanya ingin mempelajari software saja, tetapi mereka juga ingin
3 3 mempelajari hardware. Begitu pula sebaliknya, mahasiswa Prodi Elins juga ingin mempelajari software, selain hardware yang telah mereka tekuni sehari-hari. Adanya minat yang bersinggungan ini berarti bahwa kedua prodi tersebut memiliki dasar ilmu yang sama. Ini pulalah yang melatarbelakangi pembentukan JIKE, Penggabungan kedua program studi ini juga menjawab respon kebutuhan masyarakat. Di berbagai segi kehidupan dewasa ini baik itu perusahaan kecil maupun perusahaan yang bertingkat internasional selalu memerlukan lulusan komputer baik itu sebagai teknisi, perancang, maupun sebagai programmer. Penggabungan kedua program studi bukanlah merupakan hal yang mudah. masing-masing anggota dari setiap program studi yang membawa budaya organisasi dari jurusan lama yang menaunginya. Sehingga peleburan ini tidak hanya menggabungkan Prodi Ilkom dan Prodi Elins tetapi juga berusaha untuk meleburkan budaya organisasi dari masing-masing program studi. Hal ini bukanlah hal yang mudah karena setiap anggota didalamnya harus mempunyai kesadaran yang tinggi untuk mau melebur dan berbaur menjadi satu kesatuan yang utuh. Penggabungan program studi ini membutuhkan seseorang yang berkomitmen dan berdedikasi yang tinggi untuk bisa menjembatani perbedaan yang ada di masing-masing program studi tersebut. Sekali lagi ini bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu menjembatani setiap hal yang mendetail dari semua unsur yang ada dalam organisasi. Untuk menghadapi perubahan situasi peleburan program studi ini diperlukan strategi pemimpin untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang tepat
4 4 digunakan menghadapi setiap individu di JIKE. Strategi penentuan gaya kepemimpinan merupakan hal yang sangat penting ditentukan oleh seorang pemimpin dalam menghadapi setiap anggota JIKE. Pada kenyataannya memilih seorang pemimpin dan mengelola sebuah organisasi dalam satu wadah dalam satu kesatuan visi dan misi saja bukanlah merupakan hal yang mudah, apalagi untuk memimpin gabungan dua program studi yang berlainan budaya organisasinya. Untuk itu JIKE memerlukan seorang pemimpin yang mampu merangkul setiap anggotanya agar mampu melebur menjadi satu kesatuan yang utuh. Ini merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi pemimpin JIKE. Dari pemikiran itu pulalah muncul gagasan peneliti untuk melakukan penelitian mengenai gaya kepemimpinan yang tepat yang sebaiknya digunakan di JIKE unsur komunikasi sebagai aspek yang mendasari penentuan gaya kepemimpinan karena komunikasi merupakan aspek yang mendasari seseorang untuk melakukan hubungan dengan orang lain tanpa terkecuali pimpinan dan bawahannya. Komunikasi efektif diperlukan dalam percepatan peleburan Prodi Ilkom dan Prodi Elins penentuan arah komunikasi juga merupakan hal yang dirasakan sangat penting dalam pembentukan institusi JIKE. Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika yang berdiri sejak tahun 2010 sampai dengan 2014 ini telah mengalami tiga kali pergantian kepemimpinan dibawah kepemimpinan :
5 5 1. Pada awal berdirinya tahun dipimpin oleh Drs. Retantyo Wardoyo, M.Sc., Ph.D 2. Tahun dipimpin oleh Prof. Dr. Jazi Eko Istiyanto, M.Sc., Ph.D 3. Tahun dipimpin oleh Drs. Edi Winarko, M.Sc., Ph.D Ini yang menarik untuk di teliti lebih dalam karena selama tiga kali pergantian pemimpin JIKE belum mampu untuk menjalin komunikasi yang menyeluruh terhadap jajaran kerjanya sehingga beberapa program kerja belum dapat terlaksana dengan baik. Komunikasi yang kurang ini terlihat dari perintah yang diberikan oleh pimpinan sering stag atau mandeg di salah satu bagian sehingga terjadi miss communication. Contoh yang terjadi dilapangan pemimpin sudah mendelegasikan tugas pada PIC untuk melaksanakan program kerja setelah dibuat proposal untuk diajukan pada pimpinan dan disetujui pimpinan PIC program kerja tersebut mengajukan RAB di bagian keuangan tetapi dari bagian keuangan tidak bisa memberikan dana dengan pertimbangan bahwa anggaran tidak sesuai dengan SBU ataupun dana yang diajukan tidak ada di RKAT jurusan. Disini dapat terlihat bahwa tidak adanya koordinasi yang jelas antara atasan dan bawahan. Pemimpin mendelegasikan perintah dengan salah satu bagian dan tidak di sosialisasi dengan bagian lain yang terkait dengan perintah yang diberikan. Hal yang pernah terjadi adalah pelaksanaan program BOPTN setelah sistem informasi sudah jadi tidak ada tindak lanjut dari program tersebut. Hasil dari pembuatan sistem informasi tersebut tidak di sosialisasikan pada bagian pelaksana yang
6 6 memakai sistem informasi tersebut. Permasalahan yang lain adalah letak JIKE yang berada di dua lokasi yaitu FMIPA Utara dan FMIPA Selatan membuat koordinasi yang tidak berjalan dengan baik, informasi yang disampaikan terkadang sering salah waktu sampai di bawahan, hal yang sering terjadi adalah pelaksanaan rapat jurusan. Hambatan yang lain adalah bahwa setiap program studi masih memegang budaya organisasi dari masing-masing program studi terdahulu. Ini terjadi karena setiap anggota dalam organisasi ini mengartikan perintah dengan pandangan dan pola pikir masing-masing individu. Hambatan ini terjadi karena masih kentalnya pengaruh budaya organisasi yang dibawa dari masing masing program studi pada saat itu. Pada periode pembagian jabatan ketua jurusan dan sekretaris jurusan dibagi salah satu Program Studi ILKOM dan pejabat yang satunya dari Program Studi ELINS, dalam membuat keputusan dan kebijaksanaan maupun pelaksanaan operasional jurusan sering para pemimpin masih menggunakan pola pikir yang berkiblat pada jurusan lama yang dulu menaunginya. Budaya organisasi yang masih disandang masih terbawa dari jurusan yang lama dan diterapkan di jurusan yang baru yang sering terjadi bahwa kultur masingmasing jurusan berbeda sehingga tidak bisa pemimpin membuat kebijaksanaan maupun membuat keputusan berkiblat pada jurusan yg dulu yang menaunginya. Salah satu contoh yang nyata sering terjadi di jurusan adalah penentuan jadwal ujian tugas akhir pada Program Studi Elins ujian tugas akhir dibuat oleh
7 7 sekretaris prodi dengan jadwal ujian yang telah ditetapkan pada awal rencana kegiatan dua minggu sebelum yudisium. Penentuan penguji pada Program Studi Elins ditetapkan olehsekretaris program studi. Program Studi IlKOM jadwal ujian diatur oleh staf bagian administrasi dengan jadwal ujian menyesuaikan dengan dosen pembimbing dan pengujinya, penetapan dosen penguji dilakukan dengan mekanisme usulan yang diajukan dari ketua KBK. Berdirinya Jurusan IKE yang belum lama dan masih banyaknya beberapa bagian yang perlu perombakan total dan perlu adanya kesiapan individu masingmasing anggota dalam organisasi untuk melebur menjadi satu kesatuan yang utuh. Penggabungan bukanlah hanya penggabungan antar program setudi melainkan juga kesadaran untuk melebur menjadi satu kesatuan yang utuh yang nantinya membentuk budaya organisasi sendiri bagi JIKE. Sebuah organisasi berdiri dilandasi dengan pembentukan misi dan visi organisasi. Organisasi yang baik jika setiap anggota organisasi mampu melaksanakan misi dan visi organisasi. Dalam perkembangan JIKE bahwa misi dan visi di setiap program studi dapat di laksanakan dengan baik oleh anggota program studi. Sedangkan menginjak pada misi dan visi jurusan setiap anggota prodi cenderung untuk mempertahankan prinsip dan pandangan masing masing prodi maupun pendapat masing masing individu. Sehingga dirasakan oleh seluruh anggota JIKE bahwa kepemimpinan yang ada diharapkan mampu sebagai jembatan dari sebuah organisasi besar yang akan dibangun.
8 8 1.2 Permasalahan Penelitian Banyak pemimpin sekarang ini lebih ditekankan pada kemampuan mengatasi masalah-masalah teknis, sementara kemampuan dan ketrampilan dalam hubungan antar manusia sering kurang, sehingga kesulitan dalam berkomunikasi yang baik. Sedangkan diharapkan seorang pemimpin mampu menjalankan kepemimpinannya untuk memimpin, memotivasi, berkomunikasi, bekerja sebagai bagian dari sebuah tim, dalam hal menyelesaikan berbagai konflik, dan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mengakrabkan hubungan antar manusia, hubungan masyarakat, dan psikologis daripada kursus keuangan, akuntansi, dan teknik-teknik kuantitatif. Dari permasalahan yang disampaikan dalam latar belakang penulisan penelitian ini terdapat perumusan masalah yaitu Bagaimana menentukan gaya kepemimpinan yang ada di Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika Berdasarkan perumusan masalah ini terdapat pertanyaan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana menentukan gaya kepemimpinan yang diterapkan di JIKE sebagai jurusan baru dari gabungan dua program studi di FMIPA UGM? 2. Bagaimana kontribusi komunikasi efektif antara atasan dan bawahan menentukan gaya kepemimpinan di JIKE FMIPA UGM? 3. Bagaimana kontribusi gaya kepemimpinan di JIKE dalam membangun komunikasi efektif?
9 9 1.3 Batasan Masalah Berhubung luasnya persoalan yang harus dikaji, maka diperlukan pembatasan untuk menentukan ruang lingkup penelitian, sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan untuk menentukan gaya kepemimpinan yang tepat diterapkan di JIKE FMIPA UGM. 2. Penelitian dibatasi pada lingkungan akademis, pimpinan dan staf kependidikan JIKE. 3. Obyek penelitian adalah Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika FMIPA UGM. 1.4 Keaslian Penelitian Selama ini penelitian lebih banyak ditekankan pada bagaimana gaya kepemimpinan secara umum, sedangkan dalam penelitian lebih spesifik meneliti kontribusi komunikasi efektif dalam menentukan gaya kepemimpinan. Penelitian ini mengambil keunikan tersendiri dari pemilihan lokasi penelitian sebagai kajiannya yaitu Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronnika FMIPA UGM yang merupakan jurusan baru di FMIPA UGM yang masih menentukan bentuk dan model kepemimpinan yang tepat untuk mengatur jalannya organisasi. 1.5 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Menentukan gaya kepemimpinan yang tepat diterapkan di JIKE sebagai jurusan baru dari gabungan dua program studi di FMIPA UGM.
10 10 2. Memahami gaya kepemimpinan terbentuk dari kontribusi komunikasi efektif di JIKE FMIPA UGM. 3. Kontribusi gaya kepemimpinan di Jurusan IKE dalam membangun komunikasi efektif. 1.6 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan : 1. Dapat memberikan masukan yang dapat digunakan untuk peningkatan komunikasi yang baik antar anggota organisasi. Peningkatan dalam organisasi diharapkan tidak berpedoman pada peningkatan teknik-teknik semata tetapi diarahkan pada pengembangan dan pelatihan dalam hal peningkatan hubungan sosial dan psikologis seperti pengembangan potensi kepribadian. Peningkatan kemampuan leadership skill dalam pengelolaan organisasi. 2. Dengan Penelitian ini diharapkan sebagai acuan bagi JIKE FMIPA UGM untuk menentukan gaya kepemimpinan dalam pelaksanaan organisasinya. 3. Penelitian ini diharapkan pula sebagai bahan untuk peneliti yang akan datang untuk dikembangkan lebih luas lagi.
BAB 1 PENDAHULUAN. Penataan sumber daya manusia perlu diupayakan secara bertahap dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan masalah mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional. Penataan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini telah menjadi suatu kebutuhan pendidikan. Karena pengaruh musik terhadap perkembangan anak, membuat
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PGSD KAMPUS INDUK BUMI SILIWANGI MELALUI KERJASAMA DENGAN SD INTERNASIONAL Oleh Dra.Tatat Hartati, M.Ed.
PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PGSD KAMPUS INDUK BUMI SILIWANGI MELALUI KERJASAMA DENGAN SD INTERNASIONAL Oleh Dra.Tatat Hartati, M.Ed. A. Latar Belakang Menggarisbawahi visi UPI sebagai universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan masalah mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional. Penataan sumber daya manusia
Lebih terperinciH. Pengelolaan Program
77 H. Pengelolaan Program 1. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan Seperti yang sudah dikemukakan sebelumnya bahwa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menetapkan tujuh sasaran utama dalam Program
Lebih terperinciProf. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Kabinet Kerja
Prof. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Kabinet Kerja Mahasiswa Program Magister Sains Akuntansi Lulusan Tahun 1994 Sebagai alumni Program Magister Sains FEB
Lebih terperinciAREA : AKADEMIK NO. REVISI: 3
JUDUL: PS MAGISTER BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO DOKUMEN LEVEL: MANUAL PROSEDUR PENUGASAN DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH KODE: MP. TANGGAL DIKELUARKAN: 19 Februari 2013 AREA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seluruh sistem yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Dengan bertambah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, perusahaanperusahaan dituntut dapat efisien dan efektif dalam melaksanakan kegiatan perusahaan agar dapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN. Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian
BAB V KESIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melalui serangkaian proses pengamatan empirik, kajian teoritik, penelitian lapangan dan pembahasan, maka kesimpulan penelitian sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kependidikan sebagai unsur yang mempunyai posisi sentral dan strategis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi yang ditandai dengan persaingan yang ketat dalam semua aspek kehidupan, memberi pengaruh terhadap tuntutan akan kualitas sumber daya manusia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha saat ini yang ditandai dengan era globalisasi, menuntut perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia untuk dapat bersaing agar tetap
Lebih terperinciAKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT) KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI o o o o o Anggota tim yang kurang cakap Data menyebar, sehingga sulit untuk dikumpulkan Data base yang jelek Sulit mengumpulkan
Lebih terperinciUniversitas Gadjah Mada PENGANTAR
PENGANTAR Piagam Audit (Audit Charter) adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan dan komitmen pimpinan atas berfungsinya satuan pengawas internal di sebuah organisasi atau badan hukum. Buku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya, baik perusahaan swasta maupun pemerintah berupaya dan berorientasi pada tujuan jangka panjang yaitu berkembangnya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI S1 AKUNTANSI Oleh : MF. ARROZI ADHIKARA Latar Belakang Perubahan kurikulum selain sebagai kegiatan rutin yang wajib dilakukan memiliki fungsi penting. Pertama, perubahan kurikulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal selalu ada yang dianggap lebih dari yang lain, apalagi pada perbankkan. Seseorang yang memiliki
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGUMPULAN DATA
BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengumpulkan data dan keterangan yang akan digunakan sebagai bahan masukan dengan melakukan penelitian lapangan (Field Research), yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut akan di pimpin oleh manajer. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi merupakan sebagai wadah satuan kerja yang terikat secara formal dalam hirarki wewenang dan tanggung jawab maupun sebagai proses kerjasama antar manusia (Sondang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pembaharuan kurikulum perlu dilakukan sebab tidak ada satu kurikulum yang sesuai
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembaharuan kurikulum perlu dilakukan sebab tidak ada satu kurikulum yang sesuai sepanjang masa, kurikulum harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang senantiasa
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latarbelakang Masalah. Sekolah merupakan tempat bergabung atau kumpulan orang-orang sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latarbelakang Masalah Sekolah merupakan tempat bergabung atau kumpulan orang-orang sebagai sumber daya manusia dalam satuan kerja masing-masing mempunyai hubungan atau terikat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari bahasa Latin, yakni communico, communication atau communicare yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Secara umum dapat di jelaskan bahwa komunikasi dalam bahasa inggris yaitu communication. Pada dasarnya, secara etimologis kata komunikasi berasal dari bahasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
17 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi baik organisasi nirlaba atau yang berorientasi laba, berkepentingan untuk memajukan organisasi terutama dalam era globalisasi saat ini dimana persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. Pengembangan kapasitas manajemen menuju fakultas kedokteran. 2. Peningkatan Kualitas mahasiswa Baru
BAB I PENDAHULUAN Program PHK-PKPD sudah berjalan selama 7 (tujuh) bulan, berbagai hal muncul sebagai dampak adanya program ini. Untuk melihat sejauh mana dampak tersebut, perlu disusun laporan tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepemimpinan di Indonesia merupakan suatu jenis kepemimpinan yang dijalankan oleh pejabat-pejabat pemerintahan. Itu merupakan satu jenis kepemimpinan tertentu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan secara harfiah berasal dari kata pimpin. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan
Lebih terperinciKATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
KATALOG PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2014 KATA PENGANTAR Penerbitan Katalog Pascasarjana dimaksudkan untuk memberikan panduan pelaksanaan proses belajar mengajar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Akuntan Publik (KAP) merupakan sebuah organisasi yang bergerak dibidang jasa. Jasa yang diberikan berupa jasa audit operasional, audit kepatuhan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepala sekolah selaku pemimpin secara langsung merupakan contoh nyata
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepala sekolah selaku pemimpin secara langsung merupakan contoh nyata dalam aktivitas kerja bawahannya. Kepala sekolah yang rajin, cermat, peduli terhadap
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun. pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan dan organisasi, baik swasta maupun pemerintahan Sumber Daya Manusia yang produktif dapat tercapai apabila karyawan-karyawan memiliki
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. a. Kinerja pimpinan meliputi integritas kepribadian, proaktif, kemampuan
303 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil Analisis variabel; a. Kinerja pimpinan meliputi integritas
Lebih terperinciPENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI
PERATURAN YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR 01/YSR/2007 Tentang SISTEM DAN TATACARA PEMILIHAN CALON REKTOR UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2007-2011 PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI Menimbang Mengingat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya. Segala sesuatunya dapat dikerjakan dengan seperangkat alat yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi sudah berkembang dengan pesatnya. Segala sesuatunya dapat dikerjakan dengan seperangkat alat yang dikenal dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Era Globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat ini, pemerintah sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang yang pada hakekatnya bertujuan
Lebih terperinciPROGRAM PASCASARJANA. Pimpinan : Dr. H. Priyo Susilo, MM. : Dwi Fajar Riadi, S.Pd. : Yayah Dian Anggraeni, S.Pd.I.
PROGRAM PASCASARJANA Pimpinan Direktur Asisten Direktur I Gugus Penjamin Mutu Ketua Prodi Magister Manajemen Sekprodi Magister Manajemen Ketua Prodi Magister PAI Sekprodi Magister PAI : Dr. H. Priyo Susilo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu wadah yang sangat penting agar warga negara Indonesia dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Madrasah Tsanawiyah selaku lembaga pendidikan formal yang bertujuan menyiapkan para peserta didik (siswa), untuk dapat menjadi anggota masyarakat yang mempunyai
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS (RENSTRA)
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) 2016-2020 RS S1 01 PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 KATA PENGANTAR Berkat rahmat Allah dan dengan kerja keras tim penyusun bersama
Lebih terperinciDept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium
Dept. Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium Bab II. Analisis Situasi Bab III. Kebijakan Strategis Bab 2. Analisis Situasi SWOT Kondisi internal Strengths (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan) Kondisi eksternal
Lebih terperinciDIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1
PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan (SABK) merupakan salah satu sekolah yang ada dibawah Institut Manajemen Telkom (IM Telkom). Didirikan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. acuan dari kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu perlu ditingkatkan, di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk menghadapi persaingan global, maka sebagai suatu bangsa kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan mutu sumber daya manusia. Peningkatan mutu sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bersama orang lain dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial yang selalu hidup berkelompok bersama orang lain dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia akan bertahan
Lebih terperinciTESIS. Oleh Oleh : Edy Pramono NIM : P
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP EFEKTIFITAS LAYANAN PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DAN PERKAWINAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA SURAKARTA TESIS Oleh Oleh : Edy
Lebih terperinciPANDUAN MAGANG PROFESI
PANDUAN MAGANG PROFESI PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii DAFTAR LAMPIRAN... iii PENDAHULUAN... 1 PRA MAGANG PROFESI...
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS
MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS JURUSAN KIMIA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS JURUSAN KIMIA Kode Dokumen : 0090206027 Revisi : 1 Tanggal : 30
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara bermula
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Utara bermula dalam tugasnya sebagaimana diperjelas dalam PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk dan tujuannya, suatu organisasi didirikan berdasarkan visi untuk kepentingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satunya dalam bidang pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan dalam berbagai bidang kehidupan demikian cepatnya, salah satunya dalam bidang pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut, khususnya di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Tangerang yang bergerak pada bidang pengelolaan air minum untuk masyarakat sekitar wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuanya menegakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kinerja aparatur pemerintah di masa lalu pada umumnya diukur dari kemampuanya menegakan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Paradigma demikian tidak
Lebih terperinciPerkembangan Teori Kepemimpinan Ciri-ciri kepemimpinan Definis gaya Kepemimpinan... 22
Daftar Isi LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... Daftar Isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciBAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Singkat 1. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan berkembangnya zaman dan terbuka terhadap dunia luar, di Indonesia pun kini terdapat beberapa sekolah dengan standar internasional. Sekolah-sekolah
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT POS INDONESIA DI SURABAYA TIMUR
27 PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA DAN PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT POS INDONESIA DI SURABAYA TIMUR SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. motivasi kerja dalam mendukung kinerja sumber daya manusia. Motivasi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agar instansi mampu menghadapi tugas dan mampu menjalankan fungsinya serta mencapai tujuan yang diharapkan, maka dari pegawainya diperlukan tingkat profesionalitas
Lebih terperinciPROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL MANAJEMEN INFORMATIKA PROFESI 1,5 TAHUN 3 SEMESTER
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESIONAL INFORMATIKA PROFESI 1,5 TAHUN 3 SEMESTER TUJUAN PENDIDIKAN Sudah sejak lama pendidikan untuk jurusan Manajemen menjadi kelas favorit bagi lulusan SMU/ Sederajat khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses peningkatan sumber daya manusia, agar diperoleh manusia yang. bangsa dan negara saat ini dan di masa mendatang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan suatu bangsa tidak bisa dilepaskan dari sektor pendidikan. Pendidikan adalah sarana strategis pembangunan nasional melalui usaha dan proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Semakin majunya perkembangan teknologi dapat mempermudah kegiatan manusia untuk mengerjakan
Lebih terperinciSTANDAR ISI PEMBELAJARAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA
NomorDokumen: STD-SPM.Pol//02/2017 Tanggalterbit : Januari 2017 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURAKARTA Proses Penanggung Jawab Nama Jabatan Tanda Tangan 1. Perumusan Sukadarwanto, SKM., MKes Ka. Ur. Administrasi
Lebih terperinciM. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua LAM APTISI
BAN-PT KRITERIA PENILAIAN STANDAR 1 : Visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian M. Budi Djatmiko Ketua Umum APTISI Pusat Ketua Umum HPT Kes Indonesia Pengaggas Akreditasi Mandiri dan Ketua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terdapat satuan unit kerja yang dapat berdiri sendiri maupun berada dibawah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor yang paling dominan jika dibandingkan dengan sumber-sumber daya yang lainnya dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, suatu organisasi
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR VISI MISI UNSRI
Sumatera Selatan. Telepon: +62 7 58069, 580069. Faksimil: +62 7 580644 04/0-0 JUDUL VISI MISI UNSRI 8 Oktober 203 204 VISI MISI UNSRI Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Dr. Yuanita Windusari
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Tahun 2012-2016 UNIVERSITAS ALMUSLIM BIREUEN KATA PENGANTAR Alhamdulillah, Rencana Operasional (RENOP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perguruan tinggi dan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu perguruan tinggi, baik perguruan tinggi swasta maupun negeri. Komunikasi sangat penting untuk menjalin hubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun informal. Keberhasilan pendidikan akan terjadi bila ada interaksi antara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran guru sangat strategis pada kegiatan pendidikan formal, non formal maupun informal. Keberhasilan pendidikan akan terjadi bila ada interaksi antara pendidik dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era reformasi yang telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era reformasi yang telah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu, membawa angin segar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia telah bertekad
Lebih terperinciFakultas MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dengan Hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini saya, : Ricoh Sanusi : 02/156897/PA/09006
Tanggal : April 2007 Lampiran : 1 berkas Hal : Permohonan Yudisium Sarjana Kepada : YTH. Dekan Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Dengan Hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha manusia (pendidik) dengan penuh tanggung jawab membimbing anak-anak didik menuju kedewasaan. 1 Rendahnya kualitas sumber daya manusia merupakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah. Untuk
I. PENDAHULUAN Pada Bab I ini akan membahas beberapa hal mengenai: latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah. Untuk memahami kebermaknaan penelitian ini, maka
Lebih terperinciREKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA,
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 518/P/SK/HT/2008 TENTANG SEKOLAH VOKASI REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA, Menimbang Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan dan memajukan program pendidikan
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU PENETAPAN RUMUSAN KOMPETENSI LULUSAN
Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85080 1 dari 5 September 22 1. TUJUAN a. Memberikan jaminan lulusan sesuai dengan bidang ilmu/keahlian. b. Mencocokan antara kebutuhan pasar dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepemimpinan dapat diartikan sebagai cara seseorang yang memimpin dalam mengatur, mengarahkan, mengorganisir sehingga mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat serta persaingan global menuntut lulusan pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akuntansi yang sangat pesat serta persaingan global menuntut lulusan pendidikan akuntansi mempunyai kualitas atau
Lebih terperinciSTANDAR ISI PEMBELAJARAN
NomorDokumen: STD-SPM.Pol//02/2017 Januari 2017 Halaman 1 dari 5 STD-SPMI/03/02/2015 31 Maret 2015 03 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta Visi : Misi : Menjadi Institusi
Lebih terperinciSTANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN. Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan.
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian. 1.1.1 Jelaskan Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program
Lebih terperinciKAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN
LAPORAN HASIL PENELITIAN TRACER STUDY KAJIAN RELEVANSI LULUSAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNY TAHUN 2005 2009 Oleh: Prof. Drs. Soemantri Dr. Mukminan Suparmini, M.Si Muhammad Nursa ban, M.Pd JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA A. Latar Belakang Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1950 tentang peraturan
Lebih terperinciDESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
1 DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi misi prodi S1 Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) sebagaimana tercantum pada Keputusan Dekan Fakultas
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
04/- JUDUL VISI MISI Prodi Pendidikan Matematika 10 Maret PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR VISI DAN MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, dto dto dto Dra.
Lebih terperinciJobdesk Magister Teknik Kimia
Jobdesk Magister Teknik Kimia Sambutan Tim Penjaminan Mutu Akademik Puji syukur kehadirat Allah Subhaanahuwata Ala yang mana atas rahmat dan karunianya Uraian Tugas (Job Description) Prodi MTK berhasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat terasa perubahan akibat pengaruh globalisasi tersebut. Dalam era
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi yang begitu pesat, membuat seluruh aspek kehidupan terkena imbasnya. Begitupun dalam bidang pendidikan sangat terasa perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu hampir
Lebih terperinciKEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR : 13A/YSR/2005 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI
KEPUTUSAN PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI NOMOR : 13A/YSR/2005 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI YAYASAN SLAMET RIJADI PENGURUS YAYASAN SLAMET RIJADI Menimbang : Mengingat : Menetapkan : bahwa dengan
Lebih terperinci1. Terdapat hubungan yang signifikan dan berarti antara kepemimpinan kepala
108 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut. 1. Terdapat hubungan yang signifikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tertib, teratur, dan efisien dapat menghasilkan sesuatu yang mampu mempercepat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi bangsa yang sedang membangun seperti bangsa Indonesia saat ini merupakan kebutuhan mutlak yang harus dikembangkan sejalan dengan tuntutan pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh hasil pencarian dari suatu pokok permasalahan dalam penelitian yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan Kebutuhan Informasi di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini tentunya akan menjadi sangat penting sama halnya seperti kebutuhan sehari-hari.
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR VISI MISI STIE MURA
STIE MURA Jalan Jendral Besar H. M. Soeharto Km 13 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan KODE SOP/STIEMURA /SPMI-04/01-01 DOKUMEN STANDAR STANDAR OPERASIONAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah dan Penegasan Judul. berlangsung sepanjang sejarah dan berkembang sejalan dengan perkembangan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah dan Penegasan Judul Pendidikan merupakan pondasi utama dalam pengembangan peradaban. Sejak adanya manusia maka sejak saat itu pula pendidikan itu ada. 1 Pengembangan
Lebih terperinciKEPALA LEMBAGA PENELITIAN PUBLIKASI DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Analisis Jabatan Tanggal Revisi : 20 Februari 2016 Revisi ke : 2 (dua) Masa Berlaku : 20 Februari 2016 31 Desember 2018 Kode Dokumen : AJ-UMY-3.8.Ka. LP3M.012 KEPALA LEMBAGA PENELITIAN PUBLIKASI DAN PENGABDIAN
Lebih terperinciPerpustakaan Unika Lampiran - Lampiran
Lampiran - Lampiran KUESIONER PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN (Diadopsi dari Milani, 1975 dalam Megasari, 2005 ) Bapak/Ibu dimohon menjawab enam pertanyaan dibawah ini, dengan cara memberi tanda ( X )
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Politeknik Informatika Del (PI Del) berdiri tanggal 15 September 2001, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Keadaan Politeknik Informatika Del (PI Del) Politeknik Informatika Del (PI Del) berdiri tanggal 15 September 2001, dengan mengelola tiga program studi, yaitu: [1] Teknik Informasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemimpin dalam menerapkan teori kepemimpinan dalam organisasi. tujuan, serta mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam suatu organisasi, pemimpin memiliki peran yang sangat penting demi kemajuan organisasi dimana pemimpin memegang kekuasaan penting dalam setiap pengambilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalamnya dijelaskan permasalahan penelitian yang menjadi ketertarikan peneliti
1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang penelitian dimana di dalamnya dijelaskan permasalahan penelitian yang menjadi ketertarikan peneliti dalam memilih penelitian ini yang dikemas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya era globalisasi, sumber daya manusia Indonesia semakin dituntut untuk memiliki keunggulan dan daya saing. Dunia pendidikan, sebagai institusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting untuk menunjang kemajuan suatu bangsa dan negara. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dari penyelenggaraan pendidikan yang diadakan
Lebih terperinciPROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SYIAH KUALA Darussalam-Banda Aceh
1. Ketua Prodi 1. Menyusun rencana dan program kerja Prodi sebagai pedoman pelaksanaan tugas. 2. Bersama dengan Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan mengelola keuangan Prodi secara menyeluruh dan membuat
Lebih terperinci