Daftar Pustaka. Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Daftar Pustaka. Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group."

Transkripsi

1 1 Daftar Pustaka Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group. Bachtiar, W. (2010). Sosiologi Klasik: Dari Comte hingga Parsons. Bandung : Remaja Rosdakarya. Bandaro, B. (1994). Hubungan Luar negeri Indonesia Selama Orde Baru. Jakarta: Center For Strategic and International Strudies. Daliman, A. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Fukutake, T. (1981). Masyarakat Jepang Dewasa Ini. Jakarta: Gramedia. Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia. Goto, K. (1998). Jepang dan Pergerakan Kebangsaan Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Grolier Internasional. (1988). Negara dan Bangsa. Jakarta: Widyadara. Hamid, A. R., & Madjid, M. S. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Hugiono, & Poerwantana, P. (1992). Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta: Rineka Cipta. Isnaeni, H. F., & Apid. (2008). Romusha Sejarah yang Terlupakan. Yogyakarta: Ombak. Kusumohamidjojo, B. (1987). Hubungan Internasional Kerangka Studi Analitis. Bandung: Binacipta. Leifer, M. (1989). Politik Luar Negeri Indonesia. Jakarta: Gramedia. Leirissa, R., Ohorella, G., & B.Tangkilisan, Y. (1996). Sejarah Perekonomian Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

2 2 Linklater, S. B. (1996). Teori-Teori Hubungan Internasional. Bandung : Nusa Media. Lubis, M. (1976). Kekuatan Yang Membisu,Kepribadian dan Peranan Jepang. Jakarta: yayasan Obor Indonesia. Nazir, N. (2008). Teori-Teori Sosiologi. Jakarta: Widya Padjajaran. Nishihara, M. (1994). Sukarno, Ratna Sari Dewi dan Pampasan Perang (hubungan Indonesia Jepang ). Jakarta: Grafiti. Notosutardjo, H. (1956). Dokumen-dokumen Konperensi Meja Bundar. Djakarta. Panitia Penulisan Sejarah Diplomasi RI. (1998). Sejarah Diplomasi Republik Indonesia Dari Masa Ke Masa buku IV B. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. Poesponegoro, M. D., & Notosusanto, N. (2010). Sejarah Nasional Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Reischaur, E. O. (1982). Manusia Jepang. Jakarta: Cahaya Printing company. Ricklefs, M. (2008). Sejarah Modern Indonesia Jakarta: Serambi Ilmu Semesta. Roy, S. (1991). Diplomasi. Jakarta: Rajawali Pers. Rudy, T. M. (1997). Studi Kawasan: Sejarah Diplomasi dan Politik di Asia. Bandung: Bina Budhaya. Sakamoto, T. (1980). Jepang Dulu dan Sekarang. Jakarta: Obor Indonesia. Saripudin, D. (2010). Interpretasi sosiologi dalam pendidikan. Bandung: Karya Putra Darwati. Sastroamidjojo, A. (2012). Tonggak-tonggak di Peralananku. Bandung: Kementrian Luar Negeri Indonesia.

3 3 Shadily, H. (1984). Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Sjamsuddin, N. (1988). Soekarno: Pemikiran politik dan kenyataan praktek. Jakarta: CV.Rajawali. Soekanto, S. (1982). Sosiologi suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Soesastro, H. (2005). Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi di Indonesia Jilid I ( ). Jakarta: Kanisius. Sorensen, R. J. (2005). Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suradjaja,K,I. (2012). Indonesia Dalam Arus Sejarah.Jakarta:PT.Ichtiar Baru Van Hoeven Tokyo, Internasional Society for Education Information (1971). Djepang Dewasa Ini. Jepang: Kementrian Luar Negeri Indonesia. To, O. B. (1991). Sejarah Kebijakan Moneter Indonesia jilid I ( ). Jakarta: LPPI. Tunggal, A. R. (2013). Ilmu Hubungan Internasional : Politik, Ekonomi, Keamanan, dan Isu Global Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu. Usman, S. (2012). Sosiologi: Sejarah, Teori dan Metodologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. UPI Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia Yusuf, S. (1989). Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

4 4 Sumber Skipsi Fadilah, N. (2012). peranan Soejono Hoemardani dalam hubungan ekonomi Indonesia-Jepang tahun Depok: Universitas Indonesia. Fauzi, N. A. (2008). Politik luar negeri Indonesia terhadap ASEAN. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Regif, S. Y. (2009). Politik luar negeri Indonesia terhadap Thailand pasca Kudeta Militer Thailand pada tahun 2006 dalam ruang lingkup ASEAN. Medan: Universitas Sumatera Utara. Resmi, C. Pemikiran Soejatmoko tentang pembangunan Indonesia tahun Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Sudrajat, S. I. Politik luar negeri Indonesia terhadap pembentukan negara federasi Malaysia dan Dampaknya bagi Hubungan Indonesia-Amerika Serikat tahun Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Sumber Online dan bentuk lain Isnaeni, H. F. (2010, Agustus 13). Majalah Historia. Dipetik Februari 15, 2015, dari Ganti Rugi Penjajahan: Historia/Ganti_Rugi_Penjajahan Isnaeni, H. F. (2010, November 01). Makalah Seminar Sehari Global Future Institute. Dipetik Februari 15, 2015, dari PAMPASAN PERANG- Perspektif Hubungan Bilateral Indonesia-Jepang: 0s.

5 5 Konsol Djenderal R.I. (1958). perkembangan terakhir dari masalah tentang penyelesaian pampasan perang antara Indonesia dengan Jepang. Tokyo: Kedutaan besar RI di Tokyo Moeslem. (2014, January 05). Memahami Perilaku Organisasi, Konflik dan Perundingan. Dipetik November 18, 2014, dari Perdana, H. A. (2012, Juni 11). Hubungan Diplomasi. Dipetik 11 18, 2014, dari House Projects in Jakarta: PM, A. G. (2010). Strategi Negosiasi. STEKPI, 1. Setyowati, L. ( 2011, Desember 23). Pengertian Kebijakan Ekonomi. Dipetik Febuari 23, 2015, dari Pengertian Kebijakan Ekonomi: Sunarti, L. (2014). Politik Luar Negeri Malaysia terhadap Indonesia tahun Susurgalur, 3.

1 BAB I 2 PENDAHULUAN

1 BAB I 2 PENDAHULUAN 1 1 BAB I 2 PENDAHULUAN 2.1 1.1 Latar Belakang Masalah Hubungan diplomatik yang terjadi antara dua negara tentu dapat meningkatkan keuntungan antara kedua belah pihak negara dan berjalan dengan lancar.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Arruzz Media

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Arruzz Media DAFTAR PUSTAKA Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Arruzz Media Antlov, H. (2002). Negara Dalam Desa : Patronase Kepemimpinan Lokal. Yogyakarta: Lappera Pustaka Utama. Asy

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Sumber Buku : DAFTAR PUSTAKA Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Achmad, Kasim. (1981). Mengenal Teater Tradisional Di Indonesia. Jakarta: Dewan Kesenian

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, R. (2004). Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jiild 1. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, R. (2004). Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jiild 1. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara. DAFTAR PUSTAKA Anwar, R. (2004). Sejarah Kecil (Petite Histoire) Indonesia Jiild 1. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara. Azmi. (1982). Abdul Muis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (2007). Metodologi penelitian sejarah. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (2007). Metodologi penelitian sejarah. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. 142 DAFTAR PUSTAKA Buku : Abdurahman, D. (2007). Metodologi penelitian sejarah. Yogyakarta: Ar-ruzz Media. Bapusipda Kota Cirebon. (2011). Sekilas sejarah pemerintahan kota Cirebon. Cirebon: Bapusipda

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos. Al-Maududi, A.A. (1988). Khilafah dan Kerajaan. Bandung: Mizan.

Daftar Pustaka. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos. Al-Maududi, A.A. (1988). Khilafah dan Kerajaan. Bandung: Mizan. Daftar Pustaka Sumber Buku: Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos. Al-Maududi, A.A. (1988). Khilafah dan Kerajaan. Bandung: Mizan. Anderson, B. (1988). Revoloesi Pemoeda: Pendudukan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut: BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sebagaimana yang pada hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bary, Buzan, People, State, Fear : an Agenda For International Secirity

DAFTAR PUSTAKA. Bary, Buzan, People, State, Fear : an Agenda For International Secirity DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku : Bary, Buzan, 1991. People, State, Fear : an Agenda For International Secirity Studies in The Post Cold War Era, New York, London, Tokyo, Sidney, Singapore: Harpvester Wheatsheaf.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Aly, Rum. (2004). Menilang Jalan Kekuasaan Militer Otoriter. Jakarta: Kompas.

DAFTAR PUSTAKA. Aly, Rum. (2004). Menilang Jalan Kekuasaan Militer Otoriter. Jakarta: Kompas. DAFTAR PUSTAKA a. Sumber Buku: Abdulah, Taufik dan Aidil Fitriciada Azhari. (2003). Dari Catatan Wiranto: Bersaksi di Tengah Badai. Jakarta: IDE Jakarta. Aly, Rum. (2004). Menilang Jalan Kekuasaan Militer

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB. Agresi Militer Belanda II. mengadakan diplomasi lewat jalan perundingan. Cara diplomasi ini

BAB V KESIMPULAN. Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB. Agresi Militer Belanda II. mengadakan diplomasi lewat jalan perundingan. Cara diplomasi ini BAB V KESIMPULAN Periode 1946-1949 merupakan periode perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya dari kekuasaan penjajah Belanda. Pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan oleh Belanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Politik luar negeri yang dijalankan Indonesia pada hakekatnya diabdikan

BAB I PENDAHULUAN. Politik luar negeri yang dijalankan Indonesia pada hakekatnya diabdikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Politik luar negeri yang dijalankan Indonesia pada hakekatnya diabdikan untuk kepentingan nasional. Pada masa pemerintahan Soekarno, kepentingan nasional utama

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Abd Rahman Hamid dan Muhammad Saleh Madjid Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Abd Rahman Hamid dan Muhammad Saleh Madjid Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak. 93 DAFTAR PUSTAKA Buku: Abd Rahman Hamid dan Muhammad Saleh Madjid. 2011. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Abdul Rani Usman. 2003. Sejarah Peradaban Aceh: Suatu Analisis Interaksionis dan Konflik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. India dan Pakistan merupakan dua negara yang terletak di antara Asia

BAB I PENDAHULUAN. India dan Pakistan merupakan dua negara yang terletak di antara Asia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah India dan Pakistan merupakan dua negara yang terletak di antara Asia Tengah dan Asia Tenggara yang terlingkup dalam satu kawasan, yaitu Asia Selatan. Negara-negara

Lebih terperinci

SILABI. Mahasiswa mampu menganalisis perkembangan sejarah politik di Indonesia dan Hubungan Internasional.

SILABI. Mahasiswa mampu menganalisis perkembangan sejarah politik di Indonesia dan Hubungan Internasional. SILABI Fakultas : Ilmu Sosial Program Studi : Pendidikan Sejarah Nama Mata Kuliah : Sejarah Politik dan Hubungan Internasional Kode Mata Kuliah : SEJ226 Jumlah SKS : 2 SKS Mata Kuliah Prasyarat : - Semester

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan yang telah dilakukan terhadap penulisan yang berjudul Upaya Pelindungan Hukum Terhadap Andaliman (Merica Batak) sebagai

Lebih terperinci

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR PUSTAKA. Arsip Tentang Pemindah tanganan pengelolaan pemandian Sekar Sari.

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga DAFTAR PUSTAKA. Arsip Tentang Pemindah tanganan pengelolaan pemandian Sekar Sari. DAFTAR PUSTAKA SUMBER ARSIP Arsip Pemerintah Kota Mojokerto tentang perintah pembangunan Perumahan Tukang Becak. Arsip Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 1982 tentang penetapan perluasan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdulah, T. (2006). Budaya Sunda Kini, Dulu dan Masa Depan. Bandung: Kencana Utama.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulah, T. (2006). Budaya Sunda Kini, Dulu dan Masa Depan. Bandung: Kencana Utama. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku : Abdulah, T. (2006). Budaya Sunda Kini, Dulu dan Masa Depan. Bandung: Kencana Utama. Ali, M. (2009). Misionarisme di Banten. Banten: Bantenologi. Aritonang, J. S. (1995). Berbagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ak, Syahmin, Hukum Diplomatik Dalam Kerangka Studi Analisis, (Jakarta: PT.

DAFTAR PUSTAKA. Ak, Syahmin, Hukum Diplomatik Dalam Kerangka Studi Analisis, (Jakarta: PT. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Ak, Syahmin, Hukum Diplomatik Dalam Kerangka Studi Analisis, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008). Ak, Syahmin, Hukum Diplomatik Suatu Pengantar, (Bandung: C.V. Armico,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Buku: Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta..1982. Psikologi Sosial. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Lebih terperinci

SILABUS. Lampiran 2 : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN : SEJARAH INDONESIA MODERN. : Desvian Bandarsyah, M.Pd

SILABUS. Lampiran 2 : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN : SEJARAH INDONESIA MODERN. : Desvian Bandarsyah, M.Pd Lampiran 2 SILABUS Tgl Efektif : No. Dokumen :FM-AKM-03-002 No.Revisi : 00 FAKULTAS PROGRAM STUDI MATA KULIAH KELAS/SKS WAKTU DOSEN : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN : PENDIDIKAN SEJARAH : SEJARAH

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam. Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun , maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN. Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam. Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun , maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun 1607-1636, maka dapat diambil kesimpulan baik dari segi historis maupun dari segi paedagogis

Lebih terperinci

BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB)

BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB) BAB XIII KONFERENSI MEJA BUNDAR (KMB) D alam Bab sebelumnya telah dibahas upaya Indonesia mempertahankan kemerdekaan dan penyelesaikan permasalahan dengan Belanda melalui perjanjian-perjanjian yang disepakati

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekarang ini sulit dikatakan bahwa suatu negara bisa hidup sendirian sepenuhnya

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekarang ini sulit dikatakan bahwa suatu negara bisa hidup sendirian sepenuhnya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekarang ini sulit dikatakan bahwa suatu negara bisa hidup sendirian sepenuhnya tanpa berhubungan dengan negara lain. setiap negara pasti akan memiliki kepantingan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan suatu negara untuk menjadi lebih baik dari aspek kehidupan merupakan cita-cita dan sekaligus harapan bagi seluruh rakyat yang bernaung di dalamnya.

Lebih terperinci

DAFTAR RUJUKAN. Abdulsyani. (1994). Sosiologi, skematika, teori, dan terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

DAFTAR RUJUKAN. Abdulsyani. (1994). Sosiologi, skematika, teori, dan terapan. Jakarta: Bumi Aksara. 1 DAFTAR RUJUKAN Sumber Buku: Abdulsyani. (1994). Sosiologi, skematika, teori, dan terapan. Jakarta: Bumi Aksara. Caturwati, E. (2007). Tari di Tatar Sunda. Bandung: Sunan Ambu Press-STSI. Darmadi, H.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Deliarnov. (2007). Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Deliarnov. (2007). Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA A.Sumber Buku: Abdullah. (2005). Strategi Kebijakan Moneter dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan, dalam Soesastro et al Pemikiran dan Permasalahan Ekonomi Indonesia dalam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid

DAFTAR PUSTAKA. Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI. (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid DAFTAR PUSTAKA BUKU-BUKU: Asshiddiqe, Jimly, Bagir Manan (2006). Gagasan Amandemen UUD 1945 dan Pemilihan Presiden Secara Langsung. Jakarta: Sekertariat Jenderal MK RI (2006). Pengantar Ilmu Hukum Tata

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Layn, S.B. (2008). Dinamika Ikatan Patron Klien: Suatu Tinjauan Sosiologis. Jurnal Populis. 3, (1),

DAFTAR PUSTAKA. Layn, S.B. (2008). Dinamika Ikatan Patron Klien: Suatu Tinjauan Sosiologis. Jurnal Populis. 3, (1), DAFTAR PUSTAKA A. Jurnal Abdullah, A. (2009). Upeti: Cikal Bakal Lahirnya Budaya Korupsi (Sebuah Perspektif Historis). Jurnal Historia. 10, (1), 1-18. Hermawan, W. (2009). Pengaruh Konfigurasi Politik

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Muzayyin. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Muzayyin. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Arifin, Muzayyin. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Asrohah, H. (1999). Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Logos. Azra, A. (2000). Pendidikan Islam

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 144 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Ali, Jacub dkk. (1991). Perkembangan Masyarakat Akibat Pertumbuhan Industri di Daerah Nusa

Lebih terperinci

72. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

72. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) 72. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun dalam

Lebih terperinci

74. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

74. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) 74. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang disusun dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN masih menyisakan satu persoalan yaitu masalah status Irian Barat. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN masih menyisakan satu persoalan yaitu masalah status Irian Barat. Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil Perjanjian Komisi Meja Bundar antara Indonesia dengan Belanda pada tahun 1949 masih menyisakan satu persoalan yaitu masalah status Irian Barat. Indonesia

Lebih terperinci

Pembelajaran. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami materi perkuliahan secara Umum 2. Mahasiswa mampu menjelaskan Pembawa Islam ke Indonesia

Pembelajaran. (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Memahami materi perkuliahan secara Umum 2. Mahasiswa mampu menjelaskan Pembawa Islam ke Indonesia UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Mata Kuliah : Islam Kode : FDK

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Arsip, Laporan dan Terbitan Resmi Pemerintah Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka Kantor Statistik Kotamadya Yogyakarta, 1981.

DAFTAR PUSTAKA. A. Arsip, Laporan dan Terbitan Resmi Pemerintah Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka Kantor Statistik Kotamadya Yogyakarta, 1981. 117 DAFTAR PUSTAKA A. Arsip, Laporan dan Terbitan Resmi Pemerintah Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka 1980. Kantor Statistik Kotamadya Yogyakarta, 1981. Kotamadya Yogyakarta Dalam Angka 1981. Kantor Statistik

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (1990). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (1990). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. DAFTAR PUSTAKA Buku Abdullah, T. (1990). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Anderson, B. (1988). Revoloesi Pemoeda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944-1946.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Mukti. Alam Pemikiran Islam Modern di India Pakistan. Bandung: Mizan, 1993.

DAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Mukti. Alam Pemikiran Islam Modern di India Pakistan. Bandung: Mizan, 1993. DAFTAR PUSTAKA BUKU Abdurahman, Dudung. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 1999. Anam, Choirul. Pertumbuhan & Perkembangan NU. PT. Duta Aksara Mulia, 2010. Ali, Mukti. Alam Pemikiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjaga keamanan nasional sekaligus memenuhi kepentingan nasional.

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjaga keamanan nasional sekaligus memenuhi kepentingan nasional. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kekuatan militer merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga stabilitas negara. Semua negara termasuk Indonesia membangun kekuatan militernya untuk menjaga keamanan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Boediono Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.1, Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE.

DAFTAR PUSTAKA. Boediono Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.1, Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE. DAFTAR PUSTAKA Buku Boediono. 1986. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi No.1, Ekonomi Mikro. Yogyakarta: BPFE. Alma, B. 1999. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.. 1998. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000. DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku : Abdul Bari Azed, Sistem-Sistem Pemilihan Umum, Suatu Himpunan Pemikiran, Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2000. Agussalim Andi Gadjong, Pemerintahan Daerah, Kajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi regional di kawasan Asia Tenggara yang telah membangun mitra kerjasama dengan Tiongkok dalam berbagai

Lebih terperinci

2015 PARTISIPASI POLOTIK MASYARAKAT PENDATANG DALAM PENGGUNAAN HAK PILIH PADA PEMILU TAHUN

2015 PARTISIPASI POLOTIK MASYARAKAT PENDATANG DALAM PENGGUNAAN HAK PILIH PADA PEMILU TAHUN DAFTAR PUSTAKA 1. Buku A.A. Sahid Gatara dan Moh. Dzulkiah Said. (2007). Sosiologi Politik: Konsep dan DinamikaPerkembangan Kajian. Bandung: Pustaka Setia. Althoff, P. dan Rush, M. (2008). Pengantar Sosiologi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arief Budiman, Fungsi Tanah dalam Kapitalisme, Dalam Jurnal Aanalisis Sosial: Madani, Jakarta: IAIN Press, 2000, hal. 5.

DAFTAR PUSTAKA. Arief Budiman, Fungsi Tanah dalam Kapitalisme, Dalam Jurnal Aanalisis Sosial: Madani, Jakarta: IAIN Press, 2000, hal. 5. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Arief Budiman, Fungsi Tanah dalam Kapitalisme, Dalam Jurnal Aanalisis Sosial: Penerbit Yayasan Akatiga, Edisi 3/Juli 1996, hal. 14 (dalam bentuk PDF). Arkal Salim, Pendidikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. mereka belum memiliki kesempatan untuk menjadi jurnalis. Sebagian

BAB V PENUTUP. mereka belum memiliki kesempatan untuk menjadi jurnalis. Sebagian BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian dan pembahasan dalam skripsi ini, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: Profesi jurnalis dianggap sebagai profesi yang menarik, namun mereka belum memiliki

Lebih terperinci

Kelompok No Kode Mata Kuliah SKS % 1 UN.100 Pendidikan Pancasila

Kelompok No Kode Mata Kuliah SKS % 1 UN.100 Pendidikan Pancasila Daftar Mata Kuliah Untuk menunjang kompetensi yang ingin dicapai, mahasiswa akan dibekali pengetahuan dan keterampilan melalui matakuliah-matakuliah pada tabel berikut ini : Kelompok No Kode Mata Kuliah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, B. (1990). Kuasa Kata (Jelajah Budaya-Budaya Politik di Indonesia). (Terjemahan Revianto Budi). Yogyakarta: Mata Bangsa.

DAFTAR PUSTAKA. Anderson, B. (1990). Kuasa Kata (Jelajah Budaya-Budaya Politik di Indonesia). (Terjemahan Revianto Budi). Yogyakarta: Mata Bangsa. DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku : Anderson, B. (1990). Kuasa Kata (Jelajah Budaya-Budaya Politik di Indonesia). (Terjemahan Revianto Budi). Yogyakarta: Mata Bangsa. Antariksa. (2005). Tuan Tanah Kawin Muda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia tersebut. Upaya upaya pembangunan ini dilakukan dengan banyak hal,

BAB I PENDAHULUAN. dunia tersebut. Upaya upaya pembangunan ini dilakukan dengan banyak hal, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Negara negara dunia pasca perang dunia II gencar melaksanakan pembangunan guna memperbaiki perekonomian negaranya yang hancur serta memajukan kesejahteraan penduduknya

Lebih terperinci

TOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL

TOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL TOPIK KHUSUS DIPLOMASI INTERNASIONAL MENCIPTAKAN PERDAMAIAN DUNIA Salah satu langkah penting dalam diplomasi internasional adalah penyelenggaraan KTT Luar Biasa ke-5 OKI untuk penyelesaian isu Palestina

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH. : Didin Saripudin, Ph.D. Farida Sarimaya, M.Si. Prof. dr. H. Ismaun, M.Pd.

SILABUS MATA KULIAH. : Didin Saripudin, Ph.D. Farida Sarimaya, M.Si. Prof. dr. H. Ismaun, M.Pd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SILABUS MATA KULIAH Jurusan : Pendidikan Sejarah Mata Kuliah/Kode : Sejarah Indonesia Pada Masa Demokrasi Liberal dan Terpimpin/SEJ306

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Jakarta, Sinar Grafika, Adrian Sutedi, Hukum Kepailitan, Bogor, Ghalia Indonesia, 2009.

DAFTAR PUSTAKA. Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Jakarta, Sinar Grafika, Adrian Sutedi, Hukum Kepailitan, Bogor, Ghalia Indonesia, 2009. 168 DAFTAR PUSTAKA Buku-buku: Adrian Sutedi, Hukum Hak Tanggungan, Jakarta, Sinar Grafika, 2012. Adrian Sutedi, Hukum Kepailitan, Bogor, Ghalia Indonesia, 2009. Ahmad Yani, Seri Hukum Bisnis Kepailitan,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku Asshiddiqie, J. (2007). Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta : BIP.

DAFTAR PUSTAKA. Buku Asshiddiqie, J. (2007). Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta : BIP. DAFTAR PUSTAKA Buku Asshiddiqie, J. (2007). Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta : BIP. Bagian Sejarah KKO-AL. (1971). Korps Komando Mandala AL: Dari tahun ke Tahun. Jakarta:

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adolf, Huala Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Jakarta: Sinar

DAFTAR PUSTAKA. Adolf, Huala Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Jakarta: Sinar DAFTAR PUSTAKA Buku Adolf, Huala. 2004. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Jakarta: Sinar Grafika. Bakry, Umar Suryadi. 1999. Pengantar Hubungan Internasional. Jakarta: Jayabaya University Press.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai peristiwa sejarah tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Peristiwaperistiwa tersebut sangat dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran, baik itu watak, kepercayaan,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Abdurahman, P. (1982). Cerbon. Jakarta: Sinar Harapan.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Abdurahman, P. (1982). Cerbon. Jakarta: Sinar Harapan. DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Abdurahman, P. (1982). Cerbon. Jakarta: Sinar Harapan. Alfian. (1985). Persepsi Manusia Tentang Kebudayaan.

Lebih terperinci

Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013

Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013 Keterangan Pers Presiden RI Terkait Surat Balasan PM. Australia, 26 Nov 2013, di Kantor Presiden Selasa, 26 November 2013 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA RAPAT TERBATAS TERKAIT SURAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang dalam satu kesatuan yang bulat dan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang dalam satu kesatuan yang bulat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dinamika sejarah terletak pada kemampuan untuk memandang dimensi waktu sekaligus, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang dalam satu kesatuan

Lebih terperinci

KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Film Tanah Air Beta Karya Ari Sihasale) S K R I P S I

KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Film Tanah Air Beta Karya Ari Sihasale) S K R I P S I KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Film Tanah Air Beta Karya Ari Sihasale) S K R I P S I Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 9. KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIALATIHAN SOAL BAB 9. Dwi tunggal. Tri Tunggal. Catur Tunggal.

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 9. KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIALATIHAN SOAL BAB 9. Dwi tunggal. Tri Tunggal. Catur Tunggal. SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN SOSIAL BAB 9. KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIALATIHAN SOAL BAB 9 1. Soekarno dan Mohammad Hatta disebut tokoh Dwi tunggal Tri Tunggal Catur Tunggal Panca Tunggal Jika menyebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. II, di era 1950-an ialah Perdana Menteri Yoshida Shigeru. Ia dikenal karena

BAB I PENDAHULUAN. II, di era 1950-an ialah Perdana Menteri Yoshida Shigeru. Ia dikenal karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pasca kekalahan dalam Perang Dunia II, Jepang berusaha bangkit menjadi salah satu kekuatan besar di dunia. Perdana Menteri yang berpengaruh pasca PD II, di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pasca kekalahannya dalam Perang Dunia II, Jepang berusaha untuk bangkit kembali menjadi salah satu kekuatan besar di dunia. Usaha Jepang untuk bangkit kembali dilakukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta.

DAFTAR PUSTAKA. A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU A. W. Widjaya. (1984). Kesadaran Hukum Manusia dan Manusia Pancasila. Jakarta: Era Swasta. Affandi, dkk. (1988). Materi Pokok Pajak. Jakarta: Karunika Universitas Terbuka.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Chaidir, Yurisprudensi Indonesia tentang Hukum Agraria, Bandung: Bina Cipta, Jilid III, 1985. DAFTAR PUSTAKA A. Buku-Buku Abdurahman, Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum, Bandung: Penerbit Citra Aditya Bakti, 1994., Masalah Pencabutan Hak-hak Atas Tanah, Pembebasan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri BAB V KESIMPULAN Berdasarkan kajian yang penulis lakukan mengenai Politik Luar Negeri Indonesia Terhadap Pembentukan Negara Federasi Malaysia dan Dampaknya bagi Hubungan Indonesia-Amerika Serikat Tahun

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar

BAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah peneliti melakukan penelitian dan dianalisis serta diinterpretasikan dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2003). Krisis Masa Kini dan Orde Baru. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2003). Krisis Masa Kini dan Orde Baru. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 141 DAFTAR PUSTAKA Buku : Abdullah, T. (2003). Krisis Masa Kini dan Orde Baru. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Alfian. (1990). Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia. Jakarta : Gramedia. Ali

Lebih terperinci

TINJAUAN HISTORIS TENTANG PERAN BADAN KEAMANAN RAKYAT (BKR) TERHADAP USAHA MENINGKATAKAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA TAHUN

TINJAUAN HISTORIS TENTANG PERAN BADAN KEAMANAN RAKYAT (BKR) TERHADAP USAHA MENINGKATAKAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA TAHUN TINJAUAN HISTORIS TENTANG PERAN BADAN KEAMANAN RAKYAT (BKR) TERHADAP USAHA MENINGKATAKAN KETAHANAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1945-1949 (Skripsi) Oleh Fitri Diantuti PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini akan dibagi menjadi sembilan sub bab, yang meliputi sebagai berikut: Alasan

BAB I PENDAHULUAN. ini akan dibagi menjadi sembilan sub bab, yang meliputi sebagai berikut: Alasan BAB I PENDAHULUAN Pada bab satu ini penulis akan memaparkan mengenai Pendahuluan. Bab ini akan dibagi menjadi sembilan sub bab, yang meliputi sebagai berikut: Alasan penulisan judul, tujuan penulisan,

Lebih terperinci

Akui Dulu Pembantaian, Baru Minta Maaf

Akui Dulu Pembantaian, Baru Minta Maaf Akui Dulu Pembantaian, Baru Minta Maaf BY WEBMASTER OCTOBER 27, 2015 HTTP://1965TRIBUNAL.ORG/ID/AKUI-DULU-PEMBANTAIAN-BARU-MINTA-MAAF/ Menolak lupa, menjadi saksi (selama hayat di kandung badan). Galeri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh hasil pengembangan media gambar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. DAFTAR PUSTAKA Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. Agung, I. (2010). Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B

DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, H. Roeslan, Ganyang Setiap Bentuk Neo-Kolonialisme yang Mengepung Republik Indonesia, dalam Indonesia, 1964-B BAB V KESIMPULAN Jepang menjadi lumpuh akibat dari kekalahanya pada perang dunia ke dua. Namun, nampaknya karena kondisi politik internasional yang berkembang saat itu, menjadikan pemerintah pendudukan

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPA 2011

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPA 2011 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPA 2011 Jenis sekolah : SMA/MA Jumlah soal : 55 butir Mata pelajaran : SEJARAH Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda/essay Kurikulum : KTSP Alokasi waktu : 90

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bintarto, R Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Bintarto, R Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia. DAFTAR PUSTAKA BUKU Bintarto, R. 1984. Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia. Daldjoeni, N. 1978. Seluk Beluk Masyarakat Kota. Bandung: Alumni.. 1985. Seluk Beluk Masyarakat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. A. Kesimpulan Historis. Boedi Oetomo didirikan pada 20 Mei 1908, dinamika

BAB V KESIMPULAN. A. Kesimpulan Historis. Boedi Oetomo didirikan pada 20 Mei 1908, dinamika BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Historis Boedi Oetomo didirikan pada 20 Mei 1908, dinamika perkembangan Boedi Oetomo sampai akhir sejarah perjalanannya pada tahun 1935 umumnya memperlihatkan kecenderungan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, D. (1999) Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta : PT. Logos

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, D. (1999) Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta : PT. Logos DAFTAR PUSTAKA Buku Abdurrahman, D. (1999) Metodologi Penelitian Sejarah. Jakarta : PT. Logos Erman, Erwiza.(1995). Kesenjangan Buruh Majikan : Pengusaha, Koeli dan Pengusaha Industri Timah Belitung 1852

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoom. L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993.

DAFTAR PUSTAKA. Apeldoom. L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993. DAFTAR PUSTAKA BUKU Apeldoom. L.J. Van, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993. Arief, Barda Nawawi, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Kejahatan. 2007. Jakarta: Kencana.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013

DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013 DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Amir et al. (2007). Apresiasi Bahasa dan Seni. Bandung: Basen Press. Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Asmani- Ma mur, J. (2011). Pendidikan

Lebih terperinci

MASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT

MASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT MASA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT Nama Kelompok 1. Anisa Khafida (14144600207) 2. Rahardhika Adhi Negara (14144600182) 3. Zafitria Syahadatin (14144600195) a) Strategi perjuangan bangsa Indonesia secara

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Asikin (et.al), Zainal, Dasar-Dasar Hukum Perburuhan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,1993.

DAFTAR PUSTAKA. Asikin (et.al), Zainal, Dasar-Dasar Hukum Perburuhan, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,1993. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Agusmidah, Politik Hukum dalam Hukum Ketenagakerjaan Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan Ketenagakerjaan, Disertasi pada Program Studi Ilmu Hukum, Sekolah Pascasarjana Universitas

Lebih terperinci

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF)

ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF) ASIA PACIFIC PARLIAMENTARY FORUM (APPF) www.appf.org.pe LATAR BELAKANG APPF dibentuk atas gagasan Yasuhiro Nakasone (Mantan Perdana Menteri Jepang dan Anggota Parlemen Jepang) dan beberapa orang diplomat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Buku:

DAFTAR PUSTAKA. Buku: DAFTAR PUSTAKA Buku: A.A.G. Peters dan Koesriani Siswosoebroto, Hukum dan Perkembangan Sosial (Buku I), Sinar Harapan, Jakarta, 1988. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana Bagian 1, PT. Raja Grafindo Persada,

Lebih terperinci

2015 DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD

2015 DARI GEMEENTERAAD SAMPAI VOLKSRAAD DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku Abdulgani, R. (1957). Nasionalisme Sebagai Faktor Kekuatan dalam Pertjaturan Politik Internasional. Jakarta: Sinda. Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Jogjakarta:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa

BAB I PENDAHULUAN. Periode perjuangan tahun sering disebut dengan masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Periode perjuangan tahun 1945-1949 sering disebut dengan masa perjuangan revolusi fisik atau periode perang mempertahankan kemerdekaan. Periode tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap pembahasan dan hasil penelitian

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap pembahasan dan hasil penelitian 101 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis terhadap pembahasan dan hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penulisan hukum ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh GATS terhadap

Lebih terperinci

Daftar Pustaka (1992). Sastra Perang: Sebuah Pembicaraan mengenai Hikayat Perang Sabil. Jakarta: Balai Pustaka.

Daftar Pustaka (1992). Sastra Perang: Sebuah Pembicaraan mengenai Hikayat Perang Sabil. Jakarta: Balai Pustaka. Daftar Pustaka Naskah Syair Bintara Mahmud Setia Raja Blang Pidier Jajahan, NB 108. Perpustakaan Nasioanal Republik Indonesia. Buku Abdullah, Taufik. (1990). Sejarah Lokal di Indonesia. Yogyakarta: Gajah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik & A. C. Van Der Leeden, Durkheim dan Pengantar Sosiologi. Moralitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986).

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Taufik & A. C. Van Der Leeden, Durkheim dan Pengantar Sosiologi. Moralitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986). DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Taufik & A. C. Van Der Leeden, Durkheim dan Pengantar Sosiologi Moralitas, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986). Ahmad, Muhammad Al-Assal dan Fathi Ahmad Abdul Karim, Sistem,

Lebih terperinci

KP 424 KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

KP 424 KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL KP 424 KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL Subject Adviser ANI PINAYANI, DRS., MM. Indonesia University of Education FPIPS Building Room 93. Phone : (022) 5895016 (home) Handphone : 081573176826 Phone

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Pandangan Masyarakat Mengenai Upacara Adat Maras Taun Di Desa

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Pandangan Masyarakat Mengenai Upacara Adat Maras Taun Di Desa BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan 1. Pandangan Masyarakat Mengenai Upacara Adat Maras Taun Di Desa Bantan Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung Ditinjau Dari Hukum Islam Pandangan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masa depan anak jalanan berusia remaja yang merupakan anak asuh dari. Rumah Singgah Hafara dalam uraian berikut ini:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masa depan anak jalanan berusia remaja yang merupakan anak asuh dari. Rumah Singgah Hafara dalam uraian berikut ini: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat dicermati kesimpulan mengenai orientasi masa depan anak jalanan berusia remaja yang merupakan anak asuh dari Rumah Singgah Hafara dalam

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 yang diucapkan oleh Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia merupakan tonggak sejarah berdirinya

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH Satuan Acara Perkuliahan Mata Kuliah : Sejarah Kebangkitan Negara-Negara Asia Semester/SKS : VII/3

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai metode penelitian yang digunakan penulis dalam mengumpulkan sumber berupa data dan fakta yang berkaitan dengan penelitian yang penulis kaji mengenai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Dahlan Thaib, dkk, 2013, Teori dan Hukum Konstitusi, Cetakan ke-11, Rajawali Perss, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA I. Buku Achmad Ali, 2012, Vol. 1 Pemahaman Awal: Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Teori Peradilan (Judicial Prudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legisprudence), Kencana,

Lebih terperinci

RANCAK KECAK PASOLA DI PURA LUHUR ULUWATU PERANG SAMBIL BERKUDA MEMBER OF INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR NOVEMBER 2017 NOVEMBER 2017

RANCAK KECAK PASOLA DI PURA LUHUR ULUWATU PERANG SAMBIL BERKUDA MEMBER OF INFLIGHT MAGAZINE OF BATIK AIR NOVEMBER 2017 NOVEMBER 2017 THE Inflight Magazine of Batik Air NOVEMBER 2017 RANCAK KECAK DI PURA LUHUR ULUWATU PASOLA PERANG SAMBIL BERKUDA TIDAK DIBAWA PULANG MEMBER OF i { ART } 40 NATEE UTARIT Kritik untuk Kapitalisme dan Modernisasi

Lebih terperinci

2015 TENTARA KEAMANAN RAKYAT DI SUKABUMI : PEMBENTUKAN DAN PERANANNYA DALAM PERTEMPURAN KONVOI SUKABUMI

2015 TENTARA KEAMANAN RAKYAT DI SUKABUMI : PEMBENTUKAN DAN PERANANNYA DALAM PERTEMPURAN KONVOI SUKABUMI DAFTAR PUSTAKA Buku Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Agung, A. (2012). Pertempuran Laut Jawa Gurita Jepang Mencengkram Nusantara. Yogyakarta: Mata Padi Presindo

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Barker, Chris, Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

DAFTAR PUSTAKA. Barker, Chris, Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. 1 DAFTAR PUSTAKA Barker, Chris, 2004. Cultural Studies.Teori & Praktik, Penerjemah: Nurhadi. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Britha, Mikkelsen, 2007. Metode Partisipatoris, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,

Lebih terperinci

menyatakan bertugas melucuti tentara Jepang yang telah kalah pada perang Asia

menyatakan bertugas melucuti tentara Jepang yang telah kalah pada perang Asia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran uang 1 di suatu daerah merupakan hal yang menarik untuk dikaji, terutama di suatu negara yang baru memerdekakan diri dari belenggu penjajahan. Uang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. Satuan Acara Perkuliahan : 2 Pertemuan : 1 1. Mengidentifikasi silabus perkuliahan 2. Mengidentifikasi peranan pelaut Nusantara dalam menjalin hubungan dengan Asia dan Afrika pada zaman kuno. 1. Silabus Perkuliahan 2. peranan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Budi, Winarno, (2001), Isu-Isu Global Kontemporer, Yogyakarta: Bentang Pustaka.

DAFTAR PUSTAKA. Budi, Winarno, (2001), Isu-Isu Global Kontemporer, Yogyakarta: Bentang Pustaka. 91 DAFTAR PUSTAKA Buku: Ali, Mahrus dan Bayu Aji Pramono, (2011), Perdagangan Orang : Dimensi, Instrumen Internasional dan Pengaturannya Di Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti. Budi, Winarno, (2001),

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ari Wibowo, Hukum Pidana Terorisme Kebijakan Formulatif Hukum Pidana

DAFTAR PUSTAKA. Ari Wibowo, Hukum Pidana Terorisme Kebijakan Formulatif Hukum Pidana DAFTAR PUSTAKA Al-Qur an Al-Karim, QS. Al-Baqarah ayat 188 Al-Qur an Al Karim, QS. Al-Mujadillah ayat 1-2 Al-Qur an Al-Karim, QS. An-Nisa ayat 29 Al-Qur an Al-Karim, QS. Asy-Syu ara ayat 183 Ari Wibowo,

Lebih terperinci