PENGUMUMAN/UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG Nomor : S. 05/Pej/BPDAS.PP/2013. : Kantor BPDAS Palu-Poso d/a. (untuk sementara) Jl. Cendrawasih No.

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BINA PENGELOLAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI PALU-POSO Jl. Prof. Moh. Yamin No. 2A (0451) Palu (94113) PENGUMUMAN/UNDANGAN PENGADAAN LANGSUNG Nomor : S. 05/Pej/BPDAS.PP/2013 Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tahun 2013 pada Balai Pengelolaan DAS Palu-Poso akan melaksanakan Pengadaan Langsung untuk Paket Pekerjaan Konstruksi sebagai berikut : 1. Nama Pekerjaan : Peningkatan Kualitas Bangunan Persemaian Permanen Pada BPDAS Palu-Poso Tahun 2013 Nilai HPS : Rp ,- (Tiga puluh tiga juta seratus enam puluh delapan ribu rupiah). 2. Persyaratan Peserta : a. Merupakan badan usaha atau perusahaan kualifikasi kecil; b. Memiliki Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya; c. Memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih berlaku; d. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF); e. Menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam. 3. Pelaksanaan Pengadaan : Tempat dan Alamat 4. Jadwal Pengadaan : : Kantor BPDAS Palu-Poso d/a. (untuk sementara) Jl. Cendrawasih No. 10 Palu No. Kegiatan Hari / Tanggal Waktu 1. Pengumuman/Undangan Kamis, 29 Agustus Pemasukan Dokumen Penawaran Senin, 2 September s/d WITA 3. Pembukaan Dokumen Penawaran Senin, 2 September WITA s/d Selesai 4. Evaluasi Dokumen Penawaran Senin, 2 September WITA s/d Selesai 5. Klarifikasi Teknis dan Negosiasi Harga Senin, 3 September s/d WITA 6. Pembuatan Berita Acara Hasil Senin, 3 September WITA s/d Selesai Pengadaan Langsung 7. Penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) Selasa, 4 September WITA s/d Selesai 5. Pengadaan Langsung ini dilaksanakan secara manual. 6. Hal-hal yang belum jelas dapat ditanyakan pada Pejabat Pengadaan. 7. Pengumuman ini sekaligus sebagai Undangan bagi Rekanan yang berminat mengikuti proses Pengadaan Langsung sebagaimana tersebut di atas. 8. Bentuk dan Kelengkapan Dokumen Penawaran sebagaimana terlampir dalam Pengumuman/Undangan ini. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan teima kasih. Palu, 29 September 2013 Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah BPDAS Palu-Poso Tahun 2013

2 LAMPIRAN 1. SURAT PENAWARAN 1 (SATU) FILE BENTUK SURAT PENAWARAN PESERTA BADAN USAHA/KEMITRAAN (KSO) [KOP SURAT BADAN USAHA ] C O N T O H, 20 Nomor : Lampiran : Kepada Yth.: Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah BPDAS Palu-Poso Tahun 2013 di Palu Perihal : Penawaran Pekerjaan Peningkatan Kualitas Bangunan Persemaian Permanen Pada BPDAS Palu- Poso Tahun Sehubungan dengan Pengumuman/Undangan Pemasukan Dokumen Penawaran Nomor tanggal dan setelah kami pelajari dengan saksama Lampiran Pengumuman/Undangan, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan Peningkatan Kualitas Bangunan Persemaian Permanen Pada BPDAS Palu-Poso Tahun 2013 sebesar Rp. Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Lampiran Pengumuman/Undangan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas. Penawaran ini berlaku selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran. Bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan : 1. Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (apabila ada); 2. Akte Pendirian Perusahaan dan Perubahannya (fotocopy); 3. Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (fotocopy); 4. NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (fotocopy); 5. Pernyataan/pengakuan tertulis bahwa badan usaha yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, tidak sedang dihentikan kegiatan usahanya, salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha tidak masuk dalam daftar hitam; 6. Spesifikasi teknis; 7. Jadwal pelaksanaan pekerjaan; 8. Rencana Anggaran Biaya (RAB); 9. Rekapitulasi Penawaran Biaya. Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang berlaku dalam proses Pengadaan Langsung. Penawar, PT./CV... Pimpinan/Direktur

3 LAMPIRAN 2. SPESIFIKASI TEKNIK Pasal 1 STANDARISASI Pelaksanaan pekerjaan dalam proyek ini adalah mengacu pada persyaratan Normalisasi Indonesia, Standard Industri Indonesia dan Peraturan-peraturan lainnya seperti : Peraturan umum untuk Bahan Bangunan di Indonesia (PUBB) NI-3/1970 Peraturan Semen Portland Indonesia NI-8 Batu Bata / batako sebagai bahan Dinding NI-10 Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI 71) Peraturan Besi dan Baja Industri Indonesia Serta peraturan-peraturan lainnya yang tercantum dalam RKS ini. Pasal 2 SCOPE PEKERJAAN dan LOKASI 2.1. Pekerejaan yang akan dilaksanakan adalah : Unit Pekerjaan adalah : PENINGKATAN KUALITAS BANGUNAN PERSEMAIAN PERMANEN BPDAS PALU-POSO, TAHUN Item Pekerjaan yang akan dilaksanakan : - Perbaikan Bak Air ( reservoar) - Pengecatan Atap Kantor dan KM/WC di lokasi Persemaian - Perbaikan rangka Atap Shaded Area Lokasi : Kompleks Kampus Universitas Tadulako Palu Termasuk dalam pekerjaan ini adalah : mendatangkan segala bahan bangunan dan bahan-bahan lainnya yang diperlukan, mendatangkan peralatan dan tenaga kerja, melakukan pembersihan lokasi dari benda-benda yang tidak disyaratkan, melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang nyata-nyata ada kaitannya dengan pekerjaan ini. Pasal 3 GAMBAR DAN UKURAN Gambar rencana dilengkapi dengan detail-detail peritem pekerjaan, namun bila terdapat ketidak jelasan dalam ukuran pada gambar, maka pemborong wajib meminta penjelasan dan petunjuk kepada Direksi / Pengawas Teknik sebelum pekerjaan dilaksanakan. Pasal 4 PENGADAAN BAHAN BANGUNAN 4.1. Untuk menjaga kualitas Bahan Bangunan seperti Semen, Besi, Cat dan bahan lainnya, Kontraktor disarankan untuk membuat gudang tempat penyimpanan agar bahan-bahan tersebut terhindar dari pengaruh cuaca hujan maupun panas Bahan bahan yang boleh ditempatkan didalam kompleks pekerjaan hanyalah bahan bahan yang diisyaratkan dalam RKS maupun gambar- gambar Bahan bangunan yang dipakai adalah sesuai dengan kualitas dan kuantitas serta dimensi yang disyaratkan dalam RKS maupun gambar Apabila suatu bahan yang disyaratkan tidak terdapat dipasaran, sebelum diganti pemborong harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Direksi/pengawas teknik, dan penggantian dapat dilakukan setelah adanya persetujuan secara tertulis dari pemimpin kegitan Penggantian bahan bangunan yang tidak terdapat dipasaran dengan bahan bangunan lain harus setara/setingkat kualitasnya dan harus mendapat persetujuan Direksi / Pengawas Teknik dalam hal kualitas/spesifikasi Bahan bangunan yang dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Direksi / Pengawas Teknik karena cacat atau tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan harus segera dipindahkan dan dikeluarkan dari kompleks pekerjaan selambat lambatnya dalam waktu 3x24jam. Pasal 5 PAPAN NAMA PROYEK Sebelum kegiatan dimulai pemborong harus memasang Papan Nama Proyek di lokasi / komplek kegiatan dengan mencantumkan antara lain : Nama Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait Nama Proyek dan nama pekerjaan Sumber Dana dan Tahun Anggaran Harga Borongan dan Waktu pelaksanaan Nama Perusahaan (Kontraktor) Pelaksana Pasal 6 PEKERJAAN PERSIAPAN Sehubungan pekerjaan yang dimaksud adalah Pembuatan Pagar Persemaian Permanen, maka sebagai langkah awal sebelum pekerjaan dimulai pemborong wajib melakukan persiapan yang berhubungan dengan kelancaran kegiatan yaitu : 6.1. Melakukan pemeriksaan pada lokasi kegiatan untuk : a) Mengetahui tingkat kesulitan yang mungkin terjadi sesuai kondisi / letak lokasi pekerjaan. b) Memberi gambaran untuk mengalokasi materal Mendatangkan bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan pada tahap awal,

4 6.3. Melaksanakan pengukuran kembali dan pemasangan bowplank, 6.4. Membuat / menyiapkan gudang penyimpanan bahan Menyiapkan tempat-tempat penampungan air kerja. Biaya yang timbul akibat pekerjaan persiapan adalah beban pemborong. Pasal 7 PEKERJAAN PEMBERSIHAN Pekerjaan Pembersihan meliputi : Membersihan lokasi dari semak maupun kotoran yan berada di lokasi pekerjaan. Mempersiapkan lokasi sesuai gambar site plan atau atas petunjuk Direksi. Membersihkan lapisan humus pada area jalur pondasi pagar dan pada lokasi pekerjaan lainnya. Bila terdapat konstruksi atau utility yang masih berfungsi seperti pipa air, pipa kabel listrik yang ada diatas atau dibawah tanah jalur pondasi, pemborong harus melindungi jangan sampai terjadi kerusakan pada waktu pekerjaan berlangsung. Apabila untuk pelakasanaan pekerjaan ini diperlukan kendaraan atau peralatan-peralatan berat lain yang dipandang perlu untuk menunjang pelaksanaan, maka hal ini menjadi kewajiban kontraktor untuk menyediakannya, dan seluruh biaya yang timbul menjadi tanggungan Kontraktor. Pasal 8 PENENTUAN TINGGI TITIK DUGA (PEIL) 8.1. Tinggi titik duga (peil) 0,00 yang dinyatakan dalam gambar diambil dari tinggi muka As jalan yang terdapat disekitar lokasi tersebut atau dengan memasang patok referensi (BM) baru yang dianggap memenuhi syarat sebagai referensi dengan mempertimbangkan perkembangan pembangunan kedepan Ukuran tinggi titik duga dinyatakan dengan suatu tanda tetap dan dipasang pada tempat yang mudah kelihatan dan tidak terganggu / menggangu kelancaran pekerjaan Pemasangan tanda tetap ini dikerjakan oleh Pemborong dan harus mendapat persetujuan Direksi / Pengawas Teknik. Pasal 9 PEKERJAAN TANAH DAN URUGAN 9.1 Galian Tanah Podasi Galian tanah dilaksanakan untuk semua item pekerjaan yang memerlukan galian sesuai petunjuk gambar Galian tanah harus dilaksanakan menurut ukuran-ukuran yang dinyatakan dalam gambar atau atas petunjuk Direksi Pengawas Tanah bekas galian dapat dipergunakan untuk urugan kembali bekas galian pondasi tersebut, kecuali tanah humus, akar-akar kayu dan kotoran lainnya Untuk menjaga kenyamanan pekerjaan, tanah galian dibuang sejauh 1 M dari tepi lubang galian Jika pada lubang galian pondasi terdapat genangan air, harus dipompa keluar, untuk itu pemborong harus menyiapkan pompa air (alcone) yang siap pakai Semua tanah bekas galian yang tidak diperkenankan dipakai harus diangkut keluar dari lokasi pekerjaan sesuai petunjuk Direksi/Pengawas teknik. 9.2 Urugan kembali bekas galian Bekas galian pondasi harus ditimbun kembali sampai rata dengan permukaan tanah asli disekitar jalur pondasi Tanah timbunan tidak berlumpur, bebas dari rumput, akar-akar kayu, bahan plastic dan bahanbahan limbah lainnya Urugan kembali bekas galian harus disertai dengan pemadatan pada setiap ketebalan 30 Cm, agar kepadatan mencapai minimal sama dengan tanah sebelum digali. 9.3 Urugan Pasir dibawah Pondasi Urugan pasir 5 Cm dibawah pondasi kali dilaksanakan sebelum pemasangan batu kosong dan harus dipadatkan dengan cara penyiraman dengan air, sehingga mendapatkan kepadatan maksimal Urugan pasir tebal 5 cm padat untuk pondasi telapak dilaksanakan sebelum pekerjaan pengecoran lantai kerja Pasir yang dipakai harus pasir sungai dan bukan pasir laut, dengan persayaratan bahwa pasir harus dalam keadaan bersih dari lumpur, batang atau akar kayu dan tidak mengandung garam atau mineral lainnya. Pasal 10 PEKERJAAN BETON BERTULANG Mutu Beton Pekerjaan beton bertulang dengan klasifikasi Beton Praktis dengan composisi adukan 1 Pc : 2 Psr : 2,5 Krikil, mutu Beton K175 dilaksanakan untuk semua konstruksi beton bertulang yaitu : Dinding Bak Air (reservoar) Dimensi beton tersebut diatas ataupun yang tertera dalam gambar adalah sudah termasuk kulit beton setebal 2,5-3 Cm dan tebal plesteran 1 Cm Material. Bahan bahan/material yang dipergunakan untuk pekerjaan ini harus memenuhi syarat-syarat sebagai brikut : Agregat : Agregat harus terdiri dari agregat halus dan kasar, dan harus sesuai dengan persyaratan dalam ketentuan ketentuan material beton. Agregat untuk beton harus diletakkan pada tempat yang aman dan bebas dari kontaminasi dengan air laut maupun bahan-bahan kimia yang dapat mempengaruhi kwalitas material tersebut.

5 Semen : Semen yang di pakai harus bermutu baik, tidak berbatu dan pada saat dibawa ketempat pekerjaan dalam kemasan standard dari pabrik dan terlindung. Untuk pelaksanaan pekerjaan dengan penggunaan semen, kontraktor harus mengusahakan hanya menggunakan satu merk semen saja Besi tulangan : Besi Tulangan pokok pada semua Konstruksi beton menggunakan besi U24 dengan Ǿ10 mm, beugel besi polos U24 Ø 6 mm. Kawat Pengikat Besi (bendrat) berukuran garis tengah minimal 1 mm. Semua bagian akhir (ujung) dari besi yang akan dirakit untuk konstruksi harus dibengkokkan minimal 3 Cm dengan sudut 45 º. Jumlah dan masing-masing potongan besi adalah tertera dalam gambar rencana. Besi tulangan maupun kawat pengikat harus disimpan pada tempat yang aman dan harus terhindar cuaca panas/hujan (tidak terkontaminasi langsung dengan udara lembab, tanah, aspal, olie, minyak, gemuk) dan zat kimia lainnya. Semua ukuran / diameter (Ǿ) besi tulangan pokok maupun begel adalah menggunakan ukuran yang full dan tidak diperkenankan menggunakan besi bekas atau yang ukurannya tidak sesuai dengan angka yang tertera dalam gambar rencana Bekisting : Bahan cetakan beton (bekisting ) adalah menggunakan kayu daerah kls IV campuran dengan ukuran balok 5/10, 5/7 Cm dan papan t=2,5 Cm, kecuali Direksi/ Pengawas Teknik memerintahkan lain. Bikesting/mall harus dibuat sedemikian rupa sehingga benar-benar kokoh dan tidak mengakibatkan kerusakan pada struktur beton. Pembuatan bikisting harus rapi, dengan toleransi cela pada setiap sambungan adalah 0,2 mm. Sebelum pengecoran dilaksanakan Direksi / Pengawas Teknik berhak memeriksa keadaan bikisting, dan apabila penempatan maupun keadaan bikisting dianggap tidak sempurna dengan kata lain akan merusak hasil cetakan, maka Direksi / Pengawas Teknik berhak memeritahkan Kontraktor untuk menunda pekerjaan pengecoran sampai bikisting dimaksud diperbaiki dan dinyatakan memenuhi syarat Air Adukan Beton : Air yang di pakai untuk pengecoran harus bersih, dalam arti tidak mengandung lumpur, tidak mengandung garam dan bahan bahan / zat kimia yang dapat mempengaruhi mutu beton Pekerjaan Pengecoran Beton Bertulang. Alat alat pengaduk beton (beton mollen) dan alat pengangkut juga harus bersih dari zat-zat kimia. Dimensi semua beton tertera pada gambar bestek dan detail.jika terdapat ketidak cocokan pada ukuran, pemborong diwajibkan mempertimbangkan terlebih dahulu dengan Direksi. Apabila oleh karena sesuatu hal pengecoran beton diputuskan sebelum selesai, maka pada bidang akhir beton tersebut dibuat miring 30-45º dengan permukaan kasar. Adukan beton tidak boleh dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 1,50 meter, dan segera sesudah pengecoran dimulai, lapisan-lapisan beton dipadatkan dengan penggetar (internal concrete vibrator ), kecepatan vibrator dalam adukan harus tetap dan constant serta penggunaannya tidak boleh bersentuhan / menggenai besi tulangan. Pada waktu melanjutkan pengecoran/penyambungan pada bidang beton yang sudah mengeras, perlu diberikan semen kental (bonding agent) yang disetujui Direksi/Pengawas Teknik. Pekerjaan Pembongkaran Bikesting. Bekisting Beton boleh dibongkar setelah beton bersangkutan mengalami proses pengerasan selama 14 (empat belas) hari dan sementara itu penyiraman beton harus selalu dilaksanakan. Peraturan-peraturan mengenai plaksanaan pekerjaan beton yang tidak tercantum dalam RKS ini, dipakai peraturan yang termuat dalam PBI 1971 sebagai syarat TABLE AGREGAT / MATERIAL BETON. Mutu Beton Ukuran Agregat Rasio Air / Semen Kadar semen Kasar (max. mm) Max. terhadap berat ( Kg / m³ ) K , K , K , K , Kekentalan Beton Kekentalan beton secara umum untuk masing-masing karestiristik berlaku daftar tersebut diatas Pekerjaan Sloof Beton. Beton Sloof ukuran 10 x 15 dipasang dengan fungsi sebagai : 1. Sebagai beton tarik (gaya horizontal) pada permukaan pondasi. 2. Sebagai penahan gaya pada tekanan balik vertical Dimensi tulangan yang digunakan harus sama dengan yang tertera dalam gambar rencana atau atas petunjuk direksi pengawas. Kualitas Beton yang digunakan adalah K175. Perletakan Sloof Beton harus sesuai gambar rencana. Pasal 11 PEKERJAAN BETON TIDAK BERTULANG Lingkup Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, penyediaan tempat kerja, tenaga dan pelaksanaan pengecoran.

6 11.2. Penempatan pekerjaan ini adalah untuk jalan beton cor (beton tumbuk) Material dan komposisi beton yang digunakan adalah 1Pc : 3Ps : 5Kr dan terhindar dari berbagai kotoran maupun zat kimia yang dapat merusak kualitas Beton Cara pelaksanaan yaitu : 1. Lokasi tempat pengecoran harus bersih dari kotoran, lumpur dan bahan-bahan / zat kimia lainnya yang tidak disyaratkan dalam komposisi beton tersebut. 2. Adukan beton dapat dilakukan dengan menggunakan beton mollen atau mengaduk dengan cara manual dengan syarat bahwa adukan beton tersebut harus benar-benar memenuhi syarat dan diawasi oleh direksi / pengawas teknik. Pasal 12 PEKERJAAN PLESTERAN dan ACIAN Pekerjaan plesteran umumnya menggunakan adukan 1 Pc : 4 Ps, kecuali untuk dinding trasram menggunakan spesi 1 Pc : 2 Ps dan plesteran pada bidang beton cor dan Pondasi batu kali dan menggunakan spesi 1 Pc : 3 Ps Setelah pekerjaan Plesteran selesai dilanjutkan dengan pekerjaan acian sebagai pelindung dinding terhadap cuaca dengan menggunakan bahan semen kental yang dilaksanakan pada semua permukaan dinding, termasuk permukaan dinding sloof, kolom dan ring balok Sebelum plesteran dilaksanakan semua bidang dinding yang akan diplester harus dibasahi dengan air terlebih dahulu, agar daya rekat spesi menjadi maximal Pasir untuk plesteran harus diajak dengan mata ayakan 0,1 Cm dan pasir tersebut harus bersih dan tidak terkontaminasi dengan air laut maupun bahan kimia lainnya Tebal plesteran dinding pada umumnya adalah 1-15 mm kecuali pada bagian lin yang ditentukan oleh Direksi. Pasal 13 PEKERJAAN PENGECATAN Pekerjaan Pengecatan berlaku untuk atap kantor dan atap km/wc persemaian, menggunakan jenis cat atap dengan warna ditentukan kemudian Kualitas cat yang digunakan adalah berkualitas baik dan disetujui Direksi. Pasal 14 PEKERJAAN PERBAIKAN RANGKA ATAS PARANET DI SHADED AREA Pekerjaan ini meliputi pemasangan tiang pipa sebagai penyangga rangka atap peranet dishaded area, Pada bagian atas dari atap paranet dipasangkan kawat sebagai penahan Semua kawat diikatkan pada tumpuan beton cor. Demikian spesifikasi ini disusun dan disampaikan kepada para rekanan untuk dipelajari sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan.

7 LAMPIRAN 3. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) Satuan Kerja : Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Palu-Poso Pekerjaan : Peningkatan Kualitas Bangunan Persemaian Permanen Lokasi : Kota Palu Tahun Anggaran : 2013 Waktu Pelaksanaan : 30 (tiga puluh) hari kalender No Uraian Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan Jumlah Harga (Rp) (Rp) A PERBAIKAN DINDING DAN LANTAI BAK AIR 116 M2 1 Pek. Pengukuran m2 80,000 2 Pek. Beton Cor K.200 M3 4,928 3 Pek. Besi Beton Kg 880,176 4 Pek. Mall / Bikesting Dinding M2 21,600 5 Plesteran M2 61,600 6 Acian Air Semen M2 61,600 7 Pekerjaan Pembersihan Ls 1,000 B PERBAIKAN ATAP PARANET SHADED AREA 108 M2 1 Pek. Pengukuran M2 108,000 2 Pek. Beton Cor K.100 M3 0,650 3 Pek. Pipa Besi Ø 3/4 " M' 32,000 4 Besi Siku Rangka Atap Paranet M2 86,000 5 Pas. Kawat Skoor / Penahan M' 117,200 C PENGECATAN ATAP KANTOR PERSEMAIAN PERMANEN 132 M2 1 Pek. Pengukuran Ls 132,000 2 Pasangan alat bantu kerja / Tangga Ls 1,000 3 Pengecatan Atap Seng M2 96,000 4 Pebersihan akhir Ls 1,000 Palu, September 2013 Penawar, PT/CV,.. Pimpinan / Direktur

8 LAMPIRAN 4. REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA Satuan Kerja : Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Palu-Poso Pekerjaan : Peningkatan Kualitas Bangunan Persemaian Permanen Lokasi : Kota Palu Tahun Anggaran : 2013 Waktu Pelaksanaan : 30 (tiga puluh) hari kalender No Uraian Pekerjaan Jumlah Harga (Rp) PERBAIKAN DINDING DAN LANTAI BAK AIR 116 M2 2. PERBAIKAN ATAP PARANET SHADED AREA 108 M2 3. PENGECATAN ATAP KANTOR PERSEMAIAN PERMANEN 132 M2 TERBILANG : HARGA FISIK Rp - PPN 10% Rp - JUMLAH HARGA Rp - DIBULATKAN Rp - Palu, September 2013 Penawar, PT/CV,... Pimpinan / Direktur