BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG

Transkripsi

1 BAB V LAPORAN PROSES PENGAMATAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN RUKO SETIABUDHI - BANDUNG Dalam bahasan laporan mingguan proses pengamatan pelaksanaan proyek ini, praktikan akan memaparkan dan menjelaskan detail fokus pengamatan yang dilakukan praktikan di lapangan. Pelaksanaan Proses pengamatan dikerjakan selama 2 bulan mulai tanggal 03 September 2008 s/d tanggal 03 November 2008, dengan posisi lingkup waktu proses pengamatan dapat dilihat pada Tabel 4.1 yang tersaji dalam lingkup mingguan. Pemaparan dan penjelasan detail fokus pengamatan yang dilakukan praktikan di lapangan ini berisikan tentang persiapan pekerjaan, peralatan dan material bahan yang digunakan, dan proses pengerjaannya, detail pekerjaan yang diamati dalam lingkup mingguan dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut adalah ringkasan laporan mingguan tentang kegiatan pekerjaan yang diamati; 5.1 Pekerjaan Dinding a) Pasangan Dinding Bata Pada proyek pembanguan Ruko Stiabudhi - Bandung ini, konstruksi dinding yang dipakai adalah tebal ½ bata dengan kolom-kolom praktis sebagai struktur penguat dinding yang berfungsi untuk mebantu dinding memikul beban dari atap/ kap. Persiapan dalam pekerjaan ini mencakup; penyiapan media kerja, alat-alat pekerjaan dan alat bantu pekerjaan yang dibutuhkan, penyediaan bahan material. Berikut adalah item-item peralatan, material dan pelaksanaan pekerjaan yang digunakan; Peralatan yang digunakan - Ember Halaman - 44

2 - Sendok semen - Waterpass dan benang - Paku dan palu - Steger/ papan peninggi (alat bantu kerja) Material yang digunakan - Bata Press Batu bata yang digunakan merupakan hasil produksi yang baik dengan ukuran normal kira-kira 22 cm x 10 cm x 6 cm, dengan kondisi yang baik dan bersudut runcing dan rata tanpa cacat atau mengandung kotoran. Dan diusahakan supaya tidak menyimpang dari ukuran-ukuran tersebut. Pelaksanaan pekerjaan - Pertama, tentukan as sebagai acuan pemasangan bata press. - Kedua, tariklah benang acuan pemasangan bata press agar pemasangan lurus. - Ketiga, pasanglah bata press dengan menggunakan adukan untuk pasangan. Tebal spesi kurang lebih 1 cm. - Pada pertemuan dinding dan kolom, diberi angker besi, ini dimaksudkan agar pengikatan yang terjadi lebih kuat. Gambar 5.1 Alat-alat yang digunakan Halaman - 45

3 Gambar 5.2 Material bata press Gambar 5.3 Pekerjaan pasangan dinding bata press b) Plesteran Dinding dan Acian Pekerjaan ini meliputi penyediaan bahan, penyiapan tempat yang akan diplester dan diaci. Berikut adalah peralatan, material, dan pelaksanaan pekerjakan yang digunakan; Peralatan yang digunakan - Ember - Sendok semen Halaman - 46

4 - Waterpass - Kayu kaso Material yang digunakan - PC semen - Pasir ayak Pelaksanaan pekerjaan - Plesteran adukan dengan perbandingan 1 pc : 3 ps untuk pasangan biasa, dan plesteran adukan dengan perbandingan 1 pc : 2 ps untuk pasangan kedap air. Adukan kering untuk plesteran, harus diayak hingga halus. - Sebelum pekerjaan dimulai basahi terlebih dahulu pasangan tembok bata yang akan di plester, semua plesteran harus dikerjakan dengan penuh keahlian, bidang-bidang plesteran yang retak atau berombak harus diulangi, - Seluruh bidang plester harus rapi dan tidak berombak, - Plesteran diratakan dengan acian kapur/ semen dan digosok hingga halus untuk diberi kapur dasar. Halaman - 47

5 Gambar 5.5 Plesteran tembok dan acian 5.2 Pekerjaan Dak Beton Berikut adalah peralatan, material, dan pelaksanaan pekerjakan yang digunakan; Peralatan yang digunakan - Gergaji kayu - Palu - Unting-unting - Pemotong besi (circle). - Concrete mixer - Tang - Ember - Paku - Pen (alat penekuk/ pembengkokkan tulangan) Material yang digunakan - Beton mutu K Tulangan pokok balok - Tulangan pokok pelat dak bagian atas Halaman - 48

6 - Tulangan pokok pelat dak bagian bawah - Tulangan sengkang balok bagian tumpuan - Bekisting multiplek film 1 cm - Beton tahu - Schalp Holding - Balok kayu suri-suri - Paku - Support Pelaksanaan pekerjaan - Persyaratan Bahan Ada beberapa jenis ukuran besi tulangan yang digunakan dalam pembuatan dak beton pada proyek Ruko Setiabudhi ini. Untuk tulangan digunakan besi tulangan polos 12. Semua besi beton harus bebas dari karat, oli, minyak gemuk,cat dan lain-lain yang dapat menyebabkan berkurangnya daya ikat besi tulangan terhadap beton. - Pemotongan Besi Beton Pemotongan besi dilakukan setelah dilakukan pengukuran pada besi dan diatur panjangnya sesuai dengan kebutuhan pada gambar rencana. Pemotongan ini dilakukan dengan mengunakan mesin pemotong tulangan atau circle. - Penekukan Besi Beton Pada pekerjaan dak beton tentunya terdapat tulangan tulangan yang harus dilakukan penekukan, misalnya pada tulangan pokok pelat dak beton bagian atas atau tulangan pokok pelat dak beton bagian atas. Penekukan dilakukan sesuai dengan bentuk dan ukuran yang tertera pada gambar kerja, serta diletakkan dan diikat dengan tepat pada posisi yang ditunjukkan pada gambar Halaman - 49

7 rencana, sehingga selimut beton yang telah ditetapkan yaitu 12 cm dapat tercapai. Besi beton yang sudah ditekuk tidak boleh diluruskan kembali untuk kedua kalinya, karena hal tersebut dapat mengakibatkan besi beton patah atau rusak. Penekukan besi beton harus benarbenar sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. - Pekerjaan Bekisting Pekerjaan bekisting adalah pekerjaan pembuatan cetakan beton lengkap dengan konstruksi pendukungnya. Bekisting itu sendiri merupakan konstruksi yang berfungsi untuk membentuk dan menahan beton selama beton belum kuat mendukung beratnya sendiri dan beban yang berada di atasnya. Adapun persyaratan secara umum untuk bekisting adalah sebagai berikut : 1. Dapat menghasilkan beton yang mempunyai bentuk, ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan gambar rencana. 2. Harus cukup kuat dan kaku dalam memikul beban-beban pada masa prakonstruksi. 3. Pasangan bekisting harus cukup rapat sehingga air semen tidak merembes keluar pada saat pengecoran. 4. Bersih dari kotoran, potongan kawat dan benda-benda lainnya. 5. Untuk menjaga jarak antara tulangan dengan permukaan dalam bekisting digunakan beton tahu yang tebalnya disesuaikan dengan selimut beton. - Pekerjaan Penulangan Halaman - 50

8 Pada proyek Ruko Setiabudhi-Bandung ini pekerjaan penulangan dak beton dilakukan di lokasi pekerjaan yang terlebih dahulu sudah dibuatkan bekisting sesuai dengan gambar kerja. - Pekerjaan Pengecoran setelah tulangan terpasang dengan baik dan benar, maka selanjutnya siap dilakukan pengecoran. Gambar 5.6 Pemotongan besi beton Gambar 5.7 Penekukkan besi tulangan Gambar 5.8 Pekerjaan bekisting dak beton Halaman - 51

9 Gambar 5.9 Penulangan Dak beton 5.3 Pekerjaan Pleasing Air Pekerjaan pleasing air adalah pekerjaan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kebocoran-kebocoran akibat air. Bagian yang menggunakan pleasing adalah pertemuan antara atap dan tembok pembatas. Berikut adalah peralatan, material, dan pelaksanaan pekerjakan yang digunakan; a. Peralatan yang digunakan - Gunting seng - Palu - Gergaji besi - Tang - Pasak / paku keeling - Mesin bor - Mesin paku keling b. Material yang digunakan - Plat seng - Baud - Paku beton c. Pelaksanaan pekerjaan Pemasangan pleasing dipasang setelah pemasangan lapisan alumunium poil rumesh pada lapisan sebelum lapisan penutup Halaman - 52

10 atap, pleasing atap pada proyek pembangunan Ruko Setiabudhi Bandung ini menggunakan pleasing yang sudah dibuat di pabrik (pabrikasi). Pleasing air pada umumnya dipasang di bagian luar penutup atap, di proyek pembangunan Ruko Setiabudhi Bandung ini pelaksana mencoba inovasi baru dengan memasang pleasing air di bawah lapisan penutup atap. Gambar 5.10 Detail pleasing air Gambar 5.11 Pekerjaan pleasing air 5.4 Pekerjaan Plafond Berikut adalah peralatan, material, dan pelaksanaan pekerjakan yang digunakan; a. Peralatan yang digunakan - Gergaji kayu - Palu - Gergaji besi Halaman - 53

11 - Tang - Pasak / paku keeling - Mesin bor - Mesin pemutar baud - Paku b. Material yang digunakan - Rangka Baja Hollow - Baud - Paku beton - Gypsum c. Pelaksanaan pekerjaan Pada pelaksanaannya, semua rangka langit-langit dipasang dengan dimensinya disesuaikan dengan gambar kerja. Selain itu bagian-bagian rangka harus saling bersambungan dengan seksama dan struktur keseluruhannya harus merupakan penopang yang baik dan kokoh pada tembok. Pemasangan penutup langit-langit harus memenuhi syarat teknis yang dikeluarkan oleh pabrik dimana bahan-bahan langit-langit tersebut digunakan. Gambar 5.12 Pekerjaan kerangka plafond Halaman - 54

12 Gambar 5.13 Pekerjaan penutup plafond Halaman - 55