Lampiran 1. Denah Ruang Produksi Budidaya Jamur Tiram
|
|
- Widyawati Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 LAMPIRAN 43
2 Lampiran 1. Denah Ruang Produksi Budidaya Jamur Tiram Ruang Inokulasi Ruang Inkubasi Ruang Sterilisai Ruang Pembuatan Media Tanam/Bag log Ruang Pengomposan Ruang Inkubasi Kumbung Gudang Laboratorium 44 44
3 Lampiran 2. Kuisioner Kuisioner Penelitian KUISIONER I IDENTIFIKASI FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA SARI SEHAT MULTIFARM Hari / Tanggal Pengisian Nama Narasumber Pekerjaan / Jabatan Alamat Tanda Tangan Hasil pengisian kuisioner ini akan digunakan untuk keperluan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Strategi Pengembangan Usaha Jamur Tiram dengan Analisis Prospektif pada Sari Sehat Multifarm. Penelitian ini dilaksanakan oleh Faizah Arifa (Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian IPB), dibawah bimbingan Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, DEA. 45
4 Menurut Anda, faktor faktor apa sajakah yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan usaha jamur tiram pada Sari Sehat Multifarm? Jawaban dapat diisikan pada kolom (2) disertai dengan penjelasan seperlunya pada kolom (3) yang tersedia di bawah ini. Tabel 1. Faktor faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha jamur tiram pada Sari Sehat Multifarm No Faktor Definisi (1) (2) (3)
5 KUISIONER II ANALISIS PENGARUH LANGSUNG ANTAR FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA PENGEMBANGAN USAHA SARI SEHAT MULTI FARM Hari / Tanggal Pengisian Nama Narasumber Pekerjaan / Jabatan Alamat Tanda Tangan Hasil pengisian kuisioner ini akan digunakan untuk keperluan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Strategi Pengembangan Usaha Jamur Tiram dengan Analisis Prospektif pada Sari Sehat Multifarm. Penelitian ini dilaksanakan oleh Faizah Arifa (Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian IPB), dibawah bimbingan Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, DEA. 47
6 PETUNJUK PENGISIAN 1. Anda diminta untuk membandingkan pengaruh langsung antar faktor pengembangan usaha satu sama lain. 2. Pedoman skor penilaian dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Pedoman Penilaian Skor Penilaian Keterangan 0 Tidak ada pengaruh langsung 1 Pengaruhnya kecil 2 Pengaruhnya sedang 3 Pengaruhnya sangat kuat Contoh Pengisian : Terdapat lima faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha yang saling diperbandingkan, yaitu A, B, C, D, dan E. masing-masing faktor dilakukan perbandingan untuk mengetahui pengaruh langsung antar faktor. Faktor-faktor tersebut disusun ke dalam bentuk tabel perbandingan faktor di bawah ini : Tabel 2. Analisis Pengaruh Langsung Antar Faktor Terhadap A B C D E Dari A 3 a) 0 2 b) 0 c) B 0 d) C 2 1 e) 3 3 D E Keterangan : Nilai pada a) Nilai pada b) Nilai pada c) Nilai pada d) Nilai pada e) : faktor A pengaruhya sangat kuat terhadap faktor B : faktor A pengaruhnya sedang terhadap faktor D : faktor A tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap faktor E : faktor B tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap faktor A : faktor C pengaruhnya kecil terhadap faktor B 48
7 ANALISIS PENGARUH LANGSUNG ANTAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN USAHA Penilaian : 0 berarti tidak ada pengaruh langsung 1 pengaruhnya sangat kuat 2 pengaruhnya sedang 3 pengaruhnya kecil Terhadap Dari SDM Permodalan Manajemen Keuangan Produktivitas Kondisi Peralatan Produksi Proses Produksi Tata Letak Fasilitas Produksi Pengendalian Kualitas Bahan Baku Pengendalian Produksi Hubungan dengan Pemasok Riset dan Pengembangan Teknologi Pemasaran Persaingan SDM Permodalan Manajemen Keuangan Produktivitas Kondisi Peralatan Produksi Proses Produksi Tata Letak Fasilitas Produksi Pengendalian Kualitas Bahan Baku Pengendalian Produksi Hubungan dengan Pemasok Riset dan Pengembangan Teknologi Pemasaran Persaingan 49 49
8 KUISIONER III PENENTUAN KEADAAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGEMBANGAN USAHA JAMUR TIRAM PADA SARI SEHAT MULTI FARM Hari / Tanggal Pengisian Nama Narasumber Pekerjaan / Jabatan Alamat Tanda Tangan Hasil pengisian kuisioner ini akan digunakan untuk keperluan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul Strategi Pengembangan Usaha Jamur Tiram dengan Analisis Prospektif pada Sari Sehat Multifarm. Penelitian ini dilaksanakan oleh Faizah Arifa (Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian IPB), dibawah bimbingan Dr. Ir. Hartrisari Hardjomidjojo, DEA. 50
9 PETUNJUK PENGISIAN 1. Anda diminta untuk membuat keadaan (state) suatu faktor yang sudah diidentifikasi dan mempunyai pengaruh terhadap pengembangan usaha. 2. Setiap faktor boleh memiliki lebih dari satu keadaan, dengan ketentuan keadaan harus memiliki peluang besar untuk terjadi (bukan khayalan) dalam suatu waktu di masa yang akan datang, serta keadaan bukan merupakan tindakan atau ukuran suatu faktor, tetapi merupakan deskripsi tentang situasi dari sebuah faktor. Contoh Faktor Keadaan : Kebijakan pemerintah : Semakin mendukung/semakin tidak peduli No Faktor Kunci Deskripsi Keadaan 1 Permodalan 2 Manajemen Keuangan 3 Produktivitas 4 SDM 5 Kondisi Peralatan Produksi 51
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis prospektif merupakan analisis yang dilakukan untuk mengeksplorasi kemungkinankemungkinan yang akan muncul di masa mendatang, sehingga dapat dipersiapkan tindakan strategis
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN Sari Sehat Multifarm didirikan pada bulan April tahun 2006 oleh Bapak Hanggoro. Perusahaan ini beralamat di Jalan Tegalwaru No. 33 di
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN MANAJEMEN RISIKO PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH USAHA MILIK BAPAK SUKAMTO DI DESA CIPAYUNG, KECAMATAN MEGAMENDUNG KABUPATEN BOGOR
LAMPIRAN 70 Lampiran 1. Kuisioner Wawancara KUESIONER PENELITIAN MANAJEMEN RISIKO PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH USAHA MILIK BAPAK SUKAMTO DI DESA CIPAYUNG, KECAMATAN MEGAMENDUNG KABUPATEN BOGOR Tanggal: No.
Lebih terperinciMAKALAH SEMINAR (PTH 1507) PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM (Pleurotus sp.)
MAKALAH SEMINAR (PTH 1507) PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR TIRAM (Pleurotus sp.) Oleh HADIYANTO 10712018 PROGRAM STUDI HORTIKULTURA JURUSAN BUDIDAYA TANAMAN PANGAN POLETAKNIK NEGERI LAMPUNG
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. usaha budidaya jamur dan pembibitan. Berdasarkan hasil analisis yang
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Perusahaan Jamur NAD terdiri dari dua unit bisnis yaitu usaha budidaya jamur dan pembibitan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa
Lebih terperinciSTRATEGI PENGEMBANGAN USAHA JAMUR TIRAM DENGAN ANALISIS PROSPEKTIF PADA SARI SEHAT MULTIFARM SKRIPSI FAIZAH ARIFA F
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA JAMUR TIRAM DENGAN ANALISIS PROSPEKTIF PADA SARI SEHAT MULTIFARM SKRIPSI FAIZAH ARIFA F34063531 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011 Strategy to
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Pemilihan lokasi tersebut sebagai lokasi penelitian
Lebih terperinciAji Jaka Purnomo Fakultas Teknik Industri Universitas Dian Nuswantoro semarang. INTISARI
REKAYASA MESIN PEMADAT SERBUK KAYU UNTUK MEMPERCEPAT PRODUKSI PADA PROSES PEMBUATAN MEDIA TANAM JAMUR TIRAM DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Aji Jaka Purnomo Fakultas Teknik Industri Universitas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. daerah satu dengan yang lainnya. Menurut konsep geografi yang pernah diuraikan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap daerah memiliki potensi sumber daya yang berbeda, baik alam maupun manusia. Hal ini dapat mengakibatkan adanya hubungan atau keterkaitan antara daerah satu dengan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Sejarah Yayasan Paguyuban Ikhlas Usaha jamur tiram putih di Yayasan Paguyuban Ikhlas didirikan oleh bapak Hariadi Anwar. Usaha jamur tiram putih ini merupakan salah
Lebih terperinciKIAT MENDAPATKAN. (PROPOSAL IbM dan IbIKK)
KIAT MENDAPATKAN DANA PKM DIKTI (PROPOSAL IbM dan IbIKK) 2 3 1 3 5 4 6 BAGI MISI PROGRAM I b M = IPTEKS bagi MASYARAKAT I b W =IPTEKS bagi WILAYAH I b K = IPTEKS bagi KEWIRAUSAHAAN I b PE = IPTEKS
Lebih terperinciPEMANFAATAN LIMBAH UNTUK BUDIDAYA JAMUR
PEMANFAATAN LIMBAH UNTUK BUDIDAYA JAMUR Kartika Senjarini & Kosala Dwidja Purnomo Abstract Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dengan jumlah penduduk yang cukup padat, penanganan permasalahan
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM P4S NUSA INDAH
V. GAMBARAN UMUM P4S NUSA INDAH 5.1. Sejarah dan Perkembangan P4S Nusa Indah Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Nusa Indah adalah sebuah pusat pelatihan usaha jamur tiram dan tanaman hias
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng,
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian berdasarkan
Lebih terperinciANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH (Kasus : Kelompok Wanita Tani Hanjuang, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat)
ANALISIS USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH (Kasus : Kelompok Wanita Tani Hanjuang, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat) Skripsi SRI ROSMAYANTI H 34076143 DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM KPJI
V. GAMBARAN UMUM KPJI 5.1 Sejarah KPJI Usaha Komunitas Petani Jamur Ikhlas (KPJI) merupakan sebuah usaha kelompok yang terdiri dari beberapa petani, yang dipimpin oleh Pak Jainal. KPJI berdiri di Desa
Lebih terperinciBAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan melalui beberapa tahap seperti pengumpulan data, pengolahan data dan analisis diperoleh kesimpulan hasil
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metodologi Penelitian Metode penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah dalam menggali kebenaran pengetahuan (Hadari Nawawi dalam Pabundu Tika, 2005:2).
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. Rincian Biaya dan Penerimaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Siklus Tanam Pertama Tahun 2014
42 LAMPIRAN Lampiran. Rincian Biaya dan Penerimaan Usaha Budidaya Jamur Tiram Siklus Tanam Pertama Tahun 204 Uraian Volume Harga Satuan Jumlah -----------------------Rp---------------------.Biaya Variabel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Usaha budidaya jamur tiram saat ini mulai dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu alternatif bagi pengusaha baru yang akan membuka usahanya. Jamur
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1. Profil Kecamatan Cisarua 5.1.1. Letak dan Keadaan Geografis Secara Geografis, Kecamatan Cisarua terletak di Selatan wilayah Bogor pada 06 42 LS dan 106 56 BB. Kecamatan
Lebih terperinciANALISIS INDEKS KEBERLANJUTAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR
ANALISIS INDEKS KEBERLANJUTAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN BOGOR Oleh : Sigit Pranoto F34104048 2008 DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN
Lebih terperinciPengembangan Media Dasar Jerami untuk Pertumbuhan dan. Produktifitas Jamur Merang (Volvariella Volvaceae) dengan
Pengembangan Media Dasar Jerami untuk Pertumbuhan dan Produktifitas Jamur Merang (Volvariella Volvaceae) dengan Penambahan Limbah Tongkol Jagung (Zea Mays) dan Sawi Putih (Brassica Chinensis L) NASKAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Rancangan yang
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Rancangan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan lima kali
Lebih terperinciPemberdayaan Kelompok Tani Usaha Budidaya Jamur Tiram Kelurahan Kambo Kecamatan Mungkajang Kota Palopo. Sapar 1 Muh. Halim Palatte 2 Imran Ukkas 3
Pemberdayaan Kelompok Tani Usaha Budidaya Jamur Tiram Kelurahan Kambo Kecamatan Mungkajang Kota Palopo Sapar 1 Muh. Halim Palatte 2 Imran Ukkas 3 No. HP 081317040503¹, 085398014496², 085242945887³ ¹Alamat
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS JAMUR BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN DIKLAT TEKNIS AGRIBISNIS JAMUR BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hortikultura memegang peran penting dan strategis karena perannya sebagai komponen utama pada Pola Pangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kolesterol sehingga dapat mencegah penyakit darah tinggi (hipertensi) dan aman
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jamur tiram merupakan komoditas hortikultura yang kaya akan protein dan saat ini masyarakat lebih memilihnya sebagai sumber nutrisi. Siswono (2003) menjelaskan bahwa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. PIKIRAN RAKYAT serta pembahasan yang telah dikemukakan pada bahasan bab sebelumnya, penulis menarik
Lebih terperinciDAFTAR WAWANCARA Analisis Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal Pada Pengembangan Usaha Jamur
Lampiran 2. DEPARTEMEN AGRIBISNIS FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 DAFTAR WAWANCARA Analisis Lingkungan Internal dan Lingkungan Eksternal Pada Pengembangan Usaha Jamur Dalam
Lebih terperinciLampiran 1 Prosedur Operasional Standar (POS) Aktivitas Pembelian
Lampiran 1 Prosedur Operasional Standar (POS) Aktivitas Pembelian CV AGRO CHAMP PERKASA PEMBELIAN BAHAN BAKU No. Dokumen Tanggal Terbit 0 1 dari 7 1. TUJUAN Tujuan dari Prosedur Operasional Standar (POS)
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa
LAMPIRAN 72 72 Lampiran 1. Kuesioner kajian untuk penilaian bobot dan rating faktor strategi internal dan eksternal Perusahaan Inti Sari Rasa KUESIONER : BAGI MANAJEMEN PERUSAHAAN KAJIAN STRATEGI PENGEMBANGAN
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5.1 Sejarah Perusahaan CV.Wahyu Makmur Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak pada usaha budidaya jamur tiram putih. CV Wahyu Makmur Sejahtera didirikan pada tahun 2005
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tempat dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sumatera Kebun Jamur, Budidaya Jamur, di Kecamatan Percut Sei TuanKabupaten Deli Serdang, Pemilihan lokasi di
Lebih terperinciSEMUA BERMULA DARI WANAWIYATA WIDYAKARYA
SEMUA BERMULA DARI WANAWIYATA WIDYAKARYA Oleh: Budi Budiman, S.Hut, M.Sc Keinginan untuk tidak tunduk terhadap kondisi yang serba kesulitan akan melekat kepada seseorang yang mempunyai jiwa pantang menyerah.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (http://www.depkop.go.id/: 2012), yang berjudul PEMBERDAYAAN PRODUKSI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri dan perusahaan kecil dan menengah sedang gencar-gencarnya didukung oleh pemerintah di Indonesia. Hal ini didukung oleh artikel pada website Kementrian
Lebih terperinciLampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011
LAMPIRAN Lampiran 1. Sebaran Bulanan Kebutuhan dan Ketersediaan Beras Tahun 2011 (ARAM II) Sumber : Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 2011 Lampiran 2. Rincian Luas Lahan dan Komponen Nilai Input Petani
Lebih terperinciTEKNIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM
TEKNIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM 0 Pembuatan Kumbung 0 Peralatan dalam Pembuatan Baglog 0 Pembuatan Media Tanam 0 Pencampuran 0 Pengisian Media Ke Kantong Plastik 0 Sterilisasi 0 Inokulasi Bibit 0 Perawatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan yang paling
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Pleurotus spp. PADA MEDIA SERBUK GERGAJIAN KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) ALWIAH
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN Pleurotus spp. PADA MEDIA SERBUK GERGAJIAN KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) ALWIAH DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 RINGKASAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN Latar Belakang Hasil hutan non kayu sudah sejak lama masuk dalam bagian penting strategi penghidupan penduduk sekitar hutan. Adapun upaya mempromosikan pemanfaatan hutan yang ramah lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkisar 50% - 100%,[1] sehingga Indonesia menjadi tempat yang ideal untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu negara yang beriklim tropis dengan suhu hangat dan kelembaban yang cukup tinggi, sangat bagus untuk pengembangan budidaya jamur bila dikondisikam
Lebih terperinciAPLIKASI ANALISIS PROSPEKTIF DALAM PERUMUSAN SKENARIO PENGEMBANGAN DANGKE SEBAGAI PRODUK UNGGULAN LOKAL KABUPATEN ENREKANG SULAWESI SELATAN
APLIKASI ANALISIS PROSPEKTIF DALAM PERUMUSAN SKENARIO PENGEMBANGAN DANGKE SEBAGAI PRODUK UNGGULAN LOKAL KABUPATEN ENREKANG SULAWESI SELATAN Aplication Prospective Analysis to Formulation Development Scenario
Lebih terperinciOleh: Jefri Leo Sihombing MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Survei Penentuan Komoditas Unggulan Pertanian Kecamatan Parbuluan Oleh: Jefri Leo Sihombing MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No Jenis komoditas Usia Produktifitas Kuantitas Hasil Panen (ton/ha)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perlakuan. Pemberian perlakuan komposisi media tanam jamur tiram putih (P.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan. Pemberian perlakuan komposisi media tanam jamur tiram putih (P. ostreatus)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah jamur konsumsi (edible mushroom). Jamur konsumsi saat ini menjadi salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu komoditas sayuran yang memiliki potensi untuk dikembangkan adalah jamur konsumsi (edible mushroom). Jamur konsumsi saat ini menjadi salah satu sayuran yang
Lebih terperinciVI HASIL DAN PEMBAHASAN
VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1. Analisis Aspek Non Finansial Analisis aspek aspek non finansial dilakukan untuk mengetahui kelayakan pengembangan usaha jamur tiram putih di Desa Tugu Selatan dilihat dari
Lebih terperinciPEMBUATAN DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI ANALISIS USAHA JAMUR BAGI CALON PETANI JAMUR TIRAM DI DESA MEREMBU BARAT MEKAR
PEMBUATAN DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI ANALISIS USAHA JAMUR BAGI CALON PETANI JAMUR TIRAM DI DESA MEREMBU BARAT MEKAR Masjudin Dosen Program Studi Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Mataram Email:
Lebih terperinciBAURAN PEMASARAN PADA USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH DI P4S NUSA INDAH KABUPATEN BOGOR
BAURAN PEMASARAN PADA USAHATANI JAMUR TIRAM PUTIH DI P4S NUSA INDAH KABUPATEN BOGOR Violin Febritaha Sitepu 1 Regia Indah Kemala Sari 2 RINGKASAN Jamur tiram mengandung gizi yang tinggi serta manfaatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan produk, ST. Media Agro Merapi juga melakukan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sanggar Tani Media Agro Merapi atau yang juga sering disebut ST. Media Agro Merapi dikenal sebagai pusat pengembangan, pelatihan, dan magang khususnya dalam cara berbudidaya
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Adapun tahap tahap penelitian yang dilakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir ini dapat dilihat dari diagram alir berikut : Mulai Identifikasi Masalah Bagaimana kondisi persaingan
Lebih terperinciABSTRACT PENDAHULUAN. mempelajari cara hidupnya, manusia. berhasil membudidayakan jamur. Pada awalnya, pemenuhan. kebutuhan manusia terhadap jamur
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI DAN SALURAN PEMASARAN JAMUR TIRAM (PLEORATUS OSTREATUS) DI DESA TAPUNG JAYA (STUDI KASUS BAPAK MIFTAHUL) KECAMATAN TANDUN KABUPATEN ROKAN HULU Rudi Santoso 1, Laily Fitriana
Lebih terperinciPERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA CAMPURAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON, AMPAS TEBU DAN ARANG SEKAM
PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA CAMPURAN SERBUK GERGAJI KAYU SENGON, AMPAS TEBU DAN ARANG SEKAM NASKAH PUBLIKASI A 420090101 Disusun Oleh: NUNING PURI HANDAYANI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi, membuat makin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi, membuat makin banyaknya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Seiring dengan itu, hargaharga yang harus dibayar pun tidak
Lebih terperinciVI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Karakterisik Umum Pelaku Usaha yang Memanfaatkan Limbah Serbuk Gergaji Menjadi Bag Log
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Karakterisik Umum Pelaku Usaha yang Memanfaatkan Limbah Serbuk Gergaji Menjadi Bag Log Pengolahan limbah serbuk gergaji di Kecamatan Leuwiliang dan Leuwisadeng menjadi bag
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS ABON JAMUR TIRAM Dosen : Drs. Suyanto Disusun Oleh : Nama : Fransisca Galuh Pawestri NIM : 10.02.7759 Kelas :D3 MI 2B STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 BAB 1 Pendahuluan
Lebih terperinciLampiran 1 Pertanyaan dan Hasil Observasi Dokumen Surat Pesanan Bahan
Lampiran 1 Pertanyaan dan Hasil Observasi Dokumen Surat Pesanan Bahan Atribut 1 : Apakah surat pesanan bahan selalu ditanda tangani oleh staf pengadaan dan pemasok? Nama Perusahaan : PD. Karunia Periode
Lebih terperinciBAB II ISI. pada tanggal 21 Februari Rumah Jamur (jamur House) ini merupakan usaha yang
BAB II ISI 2.1 Profil Perusahaan Rumah Jamur (jamur House) terletak di Jalan Jati III Pelajar Timur dan didirikan pada tanggal 21 Februari 2010. Rumah Jamur (jamur House) ini merupakan usaha yang bergerak
Lebih terperinciB. Ipteks bagi Pengembangan Technopreneurship Kampus (IbPTK)
B. Ipteks bagi Pengembangan Technopreneurship Kampus (IbPTK) Pendahuluan Program IbPTK bermaksud mengintegrasikan kegiatan pengembangan kegiatan kreativitas dan inovasi kampus serta pengembangan kegiatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha yang berkembang dengan cepat, memberikan kesempatan bagi negara-negara didunia khususnya di Indonesia untuk melaksanakan pembangunan sektor
Lebih terperinciKAJIAN KOMPOSISI MEDIA UTAMA DAN PENAMBAHAN PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae). SKRIPSI
KAJIAN KOMPOSISI MEDIA UTAMA DAN PENAMBAHAN PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae). SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian dalam ilmu ekonomi. Terpenuhinya kebutuhan material inilah yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebahagiaan merupakan tujuan utama dalam kehidupan manusia. Manusia akan memperoleh kebahagiaan ketika seluruh kebutuhan dan keinginannya terpenuhi, baik dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Juni dilaboratorium Agronomi (laboratorium jamur) Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa-timur,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. didukung oleh kondisi alam dan iklim tropis di Indonesia. Adanya perubahan pola
1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Jamur tiram (pleorotus ostreatus) merupakan salah satu komoditi penting yang bernilai ekonomis. Jamur tiram dapat menjadi salah satu komoditi potensial
Lebih terperinciUsaha Kuliner Lingkungan Bisnis Keripik Jamur Tiram
Usaha Kuliner Lingkungan Bisnis Keripik Jamur Tiram Shofriya Alfiyani 11.12.5556 S1.SI.03 STMIK AMIKOM YOGYAKART ABSTRAK Jamur tiram merupakan jamur konsumsi yang hidup di kayu mudah dibudidayakan menggunakan
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guru Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DENGAN KOMPOSISI MEDIA TUMBUH SERBUK GERGAJI KAYU SENGON, TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT, DAN AMPAS TAHU YANG BERBEDA SKRIPSI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciVI. ANALISIS RISIKO PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH
VI. ANALISIS RISIKO PRODUKSI JAMUR TIRAM PUTIH 6.1 Identifikasi Sumber-Sumber Risiko Produksi Identifikasi terhadap sumber-sumber risiko produksi yang terdapat pada usaha budidaya jamur tiram putih yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Nilai PDB Komoditas Hortikultura Berdasarkan Harga Berlaku Periode (Milyar Rp) No Komoditas
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang sangat luas dan juga sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Komoditas pertanian merupakan bagian dari sektor pertanian
Lebih terperinciPENDAHULUAN. USAHAI b IKK JAMUR TIRAM
USAHAI b IKK JAMUR TIRAM Verena Agustini 1, Supeni Sufaati 1, Yuliana waromi 2, Dirk Runtuboi 1 1 Staf Pengajar Jurusan Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih 2 Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kuisioner, dan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui analisis
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penguraian teori, hasil penelitian dengan penyebaran kuisioner, dan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk mengetahui analisis brand positioning
Lebih terperinciProgram StudiTeknikIndustri, Universitas Riau Kepulauan Batam 2,3 Staf Pengajar Program StudiTeknikIndustri, Universitas Riau Kepulauan Batam
PRFSINSI, 2(1): 19-27 PRANCANGAN LANG TATA LTAK PABRIK JAMR TIRAM MNGGNAKAN MTD ACTIVITY RLATINSHIP CHART NTK MNINGKATKAN PRDKTIVITAS (STDI KASS CV. MANDIRI TIBAN III) Lalu Moh.Samsudin 1, Vera Metahlina
Lebih terperinciDyah Ismoyowati. P Studi kelayakan industri multi-produk buah-buahan di Kabupaten Malang. Dibawah bimbingan Eriyatno dan Hartrisari.
Dyah Ismoyowati. P 19.0928. Studi kelayakan industri multi-produk buah-buahan di Kabupaten Malang. Dibawah bimbingan Eriyatno dan Hartrisari. RINGKASAN Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kelayakan
Lebih terperinciLAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER
LAMPIRAN I DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER Petunjuk Pengisian Pertanyaan terdiri dari 2 tipe, yaitu pertanyaan A dan pertanyaan B. Pertanyaan A merupakan pertanyaan umum. Bapak /Ibu dapat mengisi titik-titik
Lebih terperinciANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (Studi Kasus pada Mr. T GROUP Unit Jamur Tiram Jember) SKRIPSI
ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) (Studi Kasus pada Mr. T GROUP Unit Jamur Tiram Jember) SKRIPSI oleh Mustofa NIM 090810301117 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari
L1 LAMPIRAN 1 Wawancara Penelitian CV. Rejeki Mapan Lestari Kepada yth, General Manager CV. Rejeki Mapan Lestari Bapak The Kian Hoa Di tempat Saya adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dari
Lebih terperinciFORMULIR MONITORING DAN EVALUASI LAPANGAN RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID)
FORMULIR MONITORING DAN EVALUASI LAPANGAN RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID) PENELITIAN TAHUN KE NAMA PENGUSUL INSTITUSI TANGGAL PELAKSANAAN A. INSTRUMEN : MITRA INDUSTRI 1. Nama mitra
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk dapat meningkatkan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berdaya saing tinggi. Dalam hal ini pemerintah mengupayakan pendidikan
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PKMK. Jenis Kegiatan : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh :
LAPORAN AKHIR PKMK JUDUL KEGIATAN : HI_MUSH (HOME INDUSTRY MUSHROOM) BERBASIS GAP DENGAN SISTEM PEMASARAN PLACE MIX SEBAGAI PROSPEK USAHA BAGI MAHASISWA Jenis Kegiatan : PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. sumber-sumber alam yang terdapat di suatu tempat yang diperlukan untuk
II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Usahatani Jamur Tiram Mubyarto (1994) berpendapat bahwa usahatani merupakan himpunan sumber-sumber alam yang terdapat di suatu
Lebih terperinciTEKNIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM
TEKNIK BUDIDAYA JAMUR TIRAM Oleh : Masnun, S.Pt, M.Si I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Budidaya jamur tiram adalah salah satu usaha pertanian yang saat ini sangat prospektif karena beberapa faktor yaitu:
Lebih terperinciTATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL
TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL A. Persyaratan peserta 1. Mahasiswa aktif, minimal semester dan maksimum semester 6. Mempunyai minat dan bakat kewirausahaan dan atau pengalaman berwirausaha.. Mengajukan proposal
Lebih terperinciIbKIK JAMUR TIRAM VARIETAS GREY OYSTER DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SKIIL KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA IKIP PGRI JEMBER
IbKIK JAMUR TIRAM VARIETAS GREY OYSTER DALAM RANGKA PENGEMBANGAN SKIIL KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA IKIP PGRI JEMBER Hasni Ummul Hasanah #1, Dwi Nur Rikhma Sari #, * David Kristian Susilo 3 # Staf Pengajar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan RAL (rancangan acak lengkap) satu faktor
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan RAL (rancangan acak lengkap) satu faktor dengan 5 taraf konsentrasi dengan lima kali ulangan, yaitu: Keterangan: M0 M1 M2 M3
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Studi Kelayakan Budidaya Jamur Tiram dengan Pendekatan Model Outsourcing di Kota Metro
Analisis Perbandingan Studi Kelayakan Budidaya Jamur Tiram dengan Pendekatan Model Outsourcing di Kota Metro Yateno dan Ratmono yatno.apta@gmail.com & ratmono@gmail.com Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammdiyah
Lebih terperinci3.1 KERANGKA PEMIKIRAN
III. METODOLOGI 3.1 KERANGKA PEMIKIRAN UKM merupakan salah satu penyumbang dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Kontribusi yang dapat dilihat adalah dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatnya
Lebih terperinciIII. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2015.
III. BAHAN DAN METODE 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian di laksanakan di Sumatera Kebun Jamur, Budidaya Jamur, di Jalan, Benteng Hilir, No. 19. Kelurahan, Bandar Khalifah. Deli Serdang. Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertanian dan pedesaan merupakan dua sisi mata uang yang saling
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pertanian dan pedesaan merupakan dua sisi mata uang yang saling berhubungan, karena pertanian merupakan mata pencaharian utama masyarakat desa,
Lebih terperinciKARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG USAHA JAMUR TIRAM
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG USAHA JAMUR TIRAM STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Dani Ramadan Hatam NIM : 11.11.5414 Kelompok : E Program Studi : S1 Jurusan : TI Dosen : Prof.Dr.M. Suyanto ABSTRAKSI
Lebih terperinciPELUANG BISNIS JAMUR
PELUANG BISNIS JAMUR Tugas Lingkungan Bisnis Disusun Oleh : Nama : Ahmad Daelami NIM : 11.12.5936 Jurusan : Sistem Informasi SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011-2012
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengkomsumsi jamur (sebagai bahan pangan maupun bahan baku obat-obatan).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jamur adalah salah satu komoditas yang mempunyai masa depan cerah untuk dikembangkan, seiring semakin banyaknya orang yang mengetahui dan menyadari nilai gizi jamur
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FRONTIER ANALYSIS DALAM MENGUKUR EFISIENSI KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Kasus : UKM jamur tiram di Kabupaten Bogor)
PENERAPAN METODE FRONTIER ANALYSIS DALAM MENGUKUR EFISIENSI KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAH (Studi Kasus : UKM jamur tiram di Kabupaten Bogor) SKRIPSI YOLANDA MARTHA HARI FIANTI F34060804 FAKULTAS TEKNOLOGI
Lebih terperinciANALISA TEKNO-EKONOMI UNIT PEMISAHAN DAN PEMURNIAN VITAMIN PADA INDUSTRI MINYAK SAWIT KASAR
ANALISA TEKNO-EKONOMI UNIT PEMISAHAN DAN PEMURNIAN VITAMIN PADA INDUSTRI MINYAK SAWIT KASAR Oleh BUDI HERMAWAN F34103100 2008 DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT
Lebih terperinciDALAM PENGEMBANGAN SERAT RAMI
DUKUNGAN IPB DALAM PENGEMBANGAN SERAT RAMI Tim IPB Asep Saefuddin (ketua), Suryahadi, Dwi Guntoro, Ibnu Katsir Amrullah, Agit K. dan Despal (anggota). Latar Belakang Ketergantungan akan sumber serat kapas
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini yang berjudul Pemanfaatan
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG USAHA BUDIDAYA JAMUR TIRAM Karya Ilmiah ini dibuat untuk melengkapi tugas mata kuliah LINGKUNGAN BISNIS Disusun Oleh : Nama : Danang Pari Yudhono NIM : 11.12.6017 Kelas
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Budidaya Jamur Tiram Putih Berdasarkan hasil penelitian usaha budidaya jamur tiram yang dilakukan di Kecamatan Ciampea dan Ciawi, sudah cukup baik dalam penggunaan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. sawit terbesar di Indonesia. Menurut Direktorat Jenderal Perkebunan dalam Yusuf
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Propinsi Riau merupakan salah satu propinsi yang menghasilkan kelapa sawit terbesar di Indonesia. Menurut Direktorat Jenderal Perkebunan dalam Yusuf (2005), pada tahun
Lebih terperinciINSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
LAPORAN AKHIR PKM-M ALTERNATIF MATA PENCAHARIAN BARU UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN BULANAN MELALUI PEMBINAAN PRAKTEK USAHA BUDIDAYA JAMUR PANGAN DI KAMPUNG PARUNG LEUNGSIR BOGOR Disusun oleh: Ketua : Mamun
Lebih terperinciBAB 2 PRODUK 2.1 Spesifikasi Produk Tabel 2.1 Kandungan Gizi JamurTiram No Komposisi Dalam %
BAB 2 PRODUK 2.1 Spesifikasi Produk Jamur Tiram yang ditawarkan memiliki kualitas yang baik dari segi rasa maupun kegunaannya. Produk jamur tiram ini sangat baik karena merupakan salah satu jamur kayu
Lebih terperinciLAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KONYAKU ILES-ILES (Amorphophallus onchophyllus) COKELAT SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN SEHAT BAGI PENDERITA OBESITAS BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan Disusun
Lebih terperinci