B. Ipteks bagi Pengembangan Technopreneurship Kampus (IbPTK)

Transkripsi

1 B. Ipteks bagi Pengembangan Technopreneurship Kampus (IbPTK) Pendahuluan Program IbPTK bermaksud mengintegrasikan kegiatan pengembangan kegiatan kreativitas dan inovasi kampus serta pengembangan kegiatan kewirausahaan di UNS dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada. Potensi yang dimaksudkan adalah seluruh unit kerja yang ada di UNS. Dasar pemikiran program ini adalah penumbuhan semangat kewirausahaan haruslah meliputi semua unsur civitas academica dengan mengedepankan hasil proses pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat sebagai dasar kegiatan berwirausaha di kampus. Pengembangan wirausaha haruslah berbasis pada teknologi (technopreneurship) agar wirausaha tersebut memiliki keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Pada dasarnya kegiatan IbPTK terdiri dari 3 kegiatan yang saling terintegrasi, yaitu: 1. Pengembangan unit usaha produktif berbasis pada hasil kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 2. Proses pemagangan calon technopreneur yang berasal dari civitas academica UNS di unit produksi tersebut pada nomor Proses inkubasi calon technopreneur hingga lulus sebagai technopreneur baru. Kriteria dan Persyaratan Program IbPTK memiliki karakteristik sebagai berikut. 1. Bersifat kegiatan multi tahun, dengan besar dana yang bisa diraih dari BLU UNS sebesar Rp ,00/tahun, di mana dana tersebut pada tahun pertama difokuskan pada pengembangan unit usaha produktif, tahun kedua berfokus pada proses pengembangan unit usaha produktif dan pemagangan calon technopreneur, tahun ketiga difokuskan pada upaya inkubasi calon technopreneur hingga dinyatakan lulus. 2. Pengusul adalah dosen tetap UNS yang memiliki NIDN, terdiri atas 1 ketua dan 3 anggota yang memiliki roadmap yang jelas terkait pengembangan kewirausahaan dengan bidang keilmuan yang saling menunjang. 3. Dosen yang mengajukan minimal bergelar S2 dengan jabatan fungsional asisten ahli. 4. Unit pengusul program ini bisa berupa laboratorium, program studi, jurusan/bagian, fakultas/pusat studi/lembaga/upt. 5. Program IbPTK mensyaratkan adanya dukungan kelembagaan dan finansial (baik in kind ataupun in cash) dari institusi induk tempat unit usaha produktif akan didirikan. Program Penelitian dan Pengabdian UNS T.A

2 6. Luaran yang ditargetkan dari program IbPTK ini adalah: a. Berdirinya unit usaha produktif berdasarkan atas hasil kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di UNS. b. Munculnya technopreneur baru berbasis pada bidang keilmuan yang mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat. c. Munculnya produk unggulan UNS yang mampu dipasarkan. d. Munculnya jurnal-jurnal terkait dengan pengembangan technopreneurship. e. Munculnya model pengembangan technopreneur di UNS. Tahapan Proses Realisasi Program Usulan IbPTK ditulis lengkap sesuai format yang ditentukan UNS. Usulan yang lolos seleksi tahap 1 akan diundang untuk presentasi dan akan dikunjungi ke lapangan (site visit). Apabila dinilai sebagai usulan yang prospektif setelah kunjungan lapangan, usulan yang baik disarankan untuk didanai. Secara umum, terdapat dua alur tahapan proses realisasi program setiap tahunnya, seperti di bawah ini. Usulan Baru Usulan yang Direalisasikan 1. Tahap Usulan 1. Tahap Kontrak 2. Tahap Penilaian Usulan 2. Tahap Pelaksanaan 3. Tahap Presentasi Usulan 3. Tahap Pemantauan 4. Tahap Site Visit 4. Tahap Pemaparan Hasil 5. Tahap Pengumuman Hasil Seleksi 5. Tahap Pengumuman Keberlanjutan/ Terminasi 6. Tahap Kontrak 6. Tahap Kontrak Program Penelitian dan Pengabdian UNS T.A

3 Usulan Baru a. Tahap Usulan 1. Sampul Muka Sampul muka usulan program Ipteks bagi Pengembangan Technopreneurship Kampus (IbPTK) berwarna Kuning Muda dengan ukuran kertas A4, seperti contoh beriku t. Bidang Kajian: USULAN IPTEKS BAGI PENGEMBANGAN TECHNOPRENERTSHIP KAMPUS (IbPTK) JUDUL IbPTK Oleh: Nama, NIP Ketua Tim Pengusul Nama, NIP Anggota Tim Pengusul JURUSAN/FAKULTAS/PUSAT STUDI UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN PENGAJUAN Program Penelitian dan Pengabdian UNS T.A

4 2. Halaman Pengesahan Setiap usulan program Ipteks bagi Pengembangan Technopreneurship Kampus (IbPTK) harus disertai halaman pengesahan sebagai berikut. HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul : Bidang Kajian : Unit Lembaga Pengusul : Ketua Tim Pengusul a. Nama Lengkap : b. Jenis Kelamin : L/P c. NIP : d. Pangkat/Golongan : e. Jabatan : f. Alamat Kantor : g. Telp/Faks/ h. Alamat Rumah : i. Telp/Faks/ Jumlah Anggota Tim Pengusul :...orang (Staf Pengajar) 6. Rencana Belanja Total : a. UNS : Rp. b. Sumber Lain : Rp. 7. Belanja Tahun I : a. UNS : Rp. b. Sumber Lain : Rp. 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Tahun.... s/d.... (3 tahun) Mengetahui, Dekan Fakultas/Kepala PS Kota, tanggal bulan tahun Ketua Peneliti, cap dan tanda tangan Nama jelas NIP. Menyetujui, Ketua LPPM tanda tangan Nama jelas NIP. cap dan tanda tangan Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. NIP Program Penelitian dan Pengabdian UNS T.A

5 3. Sistematika Usulan Pengabdian Usulan Ipteks bagi Pengembangan Technopreneurship Kampus (IbPTK) mengikuti struktur penulisan sebagai berikut. Sampul Muka Halaman Pengesahan Judul 1. ANALISIS SITUASI 1.1. Survei Pasar 1.2. Analisis Perlunya Pengembangan Technopreneur 2. RENCANA USAHA 2.1. Bahan Baku 2.2. Produksi 2.3. Proses Produksi 2.4. Manajemen 2.5. Pemasaran 2.6. SDM 2.7. Fasilitas 2.8. Finansial 2.9. Potensi Keberlanjutan Unit Produksi 3. PROSES PENGEMBANGAN TECHNOPRENEURSHIP 3.1. Proses Rekruitmen 3.2. Proses Pemagangan 3.3. Proses Inkubasi 3.4. Kriteria Keberhasilan Terchnopreneur yang Lulus dari Proses Inkubasi 3.5. Keberlanjutan Pembinaan Technopreneur 4. TARGET LUARAN TAHUNAN 5. KELAYAKAN FAKULTAS/PUSAT STUDI 6. BIAYA PEKERJAAN LAMPIRAN 1) Aliran Kas IbPTK 2) Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul 3) Surat Kesediaan Penyandang Dana 4) Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul (masing-masing ditandatangani yang bersangkutan) 7. KETERLIBATAN MAHASISWA Program Penelitian dan Pengabdian UNS T.A

6 Contoh Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA PROGRAM IbPTK Dengan ini, kami sebagai Ketua Tim Pelaksana IbPTK, menyatakan bahwa pada hari ini tanggal.. bulan.tahun menyatakan bahwa IbPTK yang akan kami dirikan:...(nama IbPTK)... merupakan bagian yang tak terpisahkan dari: (nama Fakultas/Pusat Studi) Segala kegiatan dan neraca keuangan dari IbPTK akan kami laporkan langsung secara berkala (setiap empat bulan) kepada:.. (Dekan/Kepala Pusat Studi yang membawahi langsung IbPTK *).. Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sadar serta sehat wal afiat. Mengetahui, Dekan/Kepala Pusat Studi cap dan tanda tangan Nama jelas NIP Materai Kota, tanggal bulan tahun Ketua Tim Pelaksana, Tanda tangan Nama jelas, NIP Menyetujui: Ketua LPPM cap dan tandatangan Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. NIP Program Penelitian dan Pengabdian UNS T.A

7 Contoh Surat Kesediaan Penyandang Dana Surat Kesediaan Penyandang Dana SURAT KESEDIAAN PENYANDANG DANA PROGRAM IbPTK Dengan ini, kami menyatakan bahwa kami bersedia memberikan dana sebesar Rp. (.) dalam tahun.. untuk Pengusulan Program IbPTK.(nama IbPTK)... yang dipimpin oleh... sebagai suatu usaha yang dimiliki dan merupakan bagian tak terpisahkan dari (nama Fakultas/Pusat Studi) Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sadar serta sehat wal afiat. Materai Yang Menyatakan, Dekan/ Kepala Pusat Studi cap dan tanda tangan Nama jelas NIP Kota, tanggal bulan tahun Ketua Tim Pelaksana, Tanda tangan Nama jelas, NIP Menyetujui: Ketua LPPM cap dan tandatangan Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. NIP b. Tahap Penilaian Usulan Setiap usulan program akan dievaluasi dengan menggunakan instrumen penilaian seperti berikut. Program Penelitian dan Pengabdian UNS T.A

8 FORMAT PENILAIAN USULAN TARGET PROGRAM IbPTK I. Identitas Program : Judul : Bidang Kajian : Ketua Tim Pengusul : Unit Kerja : Biaya Total : Rp UNS : Rp Fakultas/Pusat Studi : Rp Biaya Sumber Lain : Rp...(sebutkan sumbernya) 1.6. Jangka Waktu Pelaksanaan : Tahun...s/d....(... tahun) 1.7. Penilaian Tahap :... Apek yang dinilai 1. Analisis Situasi Survei Pasar (Kompetitor, Keunikan/Keunggulan Produk, Konsumen) 2. Rencana Usaha Kelayakan usaha dengan memperhatikan aspek : Bahan Baku (Suplai, Mutu, Alternatif Sumber), Produksi (Peralatan, Kapasitas, Nilai Investasi), Proses Produksi (Lay-out, Jaminan Mutu Produk), Produk (Jumlah dan Spesifikasi), Manajemen (Production Planning, Accounting-Bookkeeping, Auditing, Pajak, Pola, Inventory), Pemasaran (Pasar, Teknik Pemasaran, Harga Jual Produk, Konsumen), SDM (Kualifikasi dan Jumlah, Peluang Training), Fasilitas (Ruang Administrasi, Ruang Produksi, Ruang Penyimpanan, Show room, Jalan Raya, Listrik, Telekomunikasi), Finansial (Modal Kerja, Prediksi Cash flow 3 tahun, IRR) 3. Pengembangan Technopreneurship Sistem perekrutan, Sistem pemagangan, Sistem inkubasi, Sistem graduasi calon technopreneur 4. Target Luaran Tahunan Kesesuaian luaran dan program, Keterukuran luaran, rasionalitas tahapan target luaran dalam aspek bisnis berikut: (Bahan Baku, Produksi, Proses, Produk, Manajemen, Pemasaran, SDM, Fasilitas, Finansial) dan ketepatan pemilihan ipteks, serta peluang realisasi publikasi di tingkat nasional/internasional pada tahun ke-3 5. Kelayakan Fakultas/Pusat Studi Keserasian antara kualifikasi, relevansi sk ill, sinergisme, pengalaman kemitraan tim pengusul dan bisnis yang akan dikembangkan serta jadwal kegiatan, kelengkapan lampiran 6. Biaya Pekerjaan Kelayakan Usulan Biaya Honorarium maksimum 30%, Bahan Habis, Peralatan, Perjalanan, pengeluaran lain-lain) dan Kemampuan Sharing PT TOTAL Skor Bobot (%) Nilai (SkorxBobot) Justifikasi Penilaian Setiap kriteria diberi skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik) Passing grade > 500 tanpa skor 1. Rekomendasi: Diterima/Ditolak Alasan Penolakan a, b, c, d, e (sebutkan...) Saran Perbaikan... Surakarta,... Penilai... Program Penelitian dan Pengabdian UNS T.A

9 c. Site Visit Kegiatan site visit dilakukan oleh Tim Site Visit UNS untuk mengkonfirmasi seluruh kriteria dan fasilitas yang dinyatakan serta disiapkan untuk pelaksanaan program IbPTK. Penilaian hasil konfirmasi saat site visit menjadi penentu keputusan UNS apakah usulan tersebut layak dibiayai atau ditolak. d. Pengumumam Pelaksanaan LPPM akan mengumumkan pelaksana program berdasar atas total nilai usulan yang dihitung melalui rumus berikut: Nilai usulan = [(0,3 X Nilai Evaluasi Usulan) + (0,3 x Nilai Presentasi) + (0,4 x Nilai Site Visit)] Jika total nilai usulan memenuhi syarat, maka usulan dinyatakan untuk didanai. e. Kontrak Kerjasama Seluruh usulan yang dinyatakan didanai akan dibuatkan kontrak kerjasama antara UNS dan masing-masing Fakultas/Pusat Studi yang bersangkutan. Setiap klausul yang tercantum di dalam kontrak bersifat mengikat sehingga disarankan agar seluruh pelaksana program mempelajarinya dengan baik. Usulan yang Sedang Berjalan Maksud usulan yang direalisasikan adalah usulan yang didanai (untuk Tahun 1) atau sedang dalam tahap pelaksanaan (Tahun 2 dan 3). Pada tahap pelaksanaan ada beberapa kategori pelaksana, yaitu: 1) Pelaksana periode tahun ke-3 (tahun terakhir) 2) Pelaksana periode tahun ke-2 3) Pelaksana periode tahun ke-1 a. Kontrak Lanjutan Bagi pelaksana periode tahun ke-1 dan 2 yang memperoleh nilai kinerja baik, pekerjaan tahun berikutnya dilaksanakan melalui dukungan kontrak kerjasama lanjutan antara UNS dan Fakultas/Pusat Studi yang bersangkutan. b. Terminasi Bagi pelaksana yang tidak menunjukkan kinerja baik akan dilakukan penghentian pekerjaan (terminasi). Informasi resmi perihal tersebut akan disampaikan UNS secara tertulis disertai justifikasinya. c. Pemantauan Pelaksanaan Program Kegiatan pemantauan dilaksanakan oleh Satuan Tugas Pemantauan UNS yang bertujuan untuk memastikan bahwa program dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai misi program IbPTK. Penilaian hasil pemantauan menjadi salah satu Program Penelitian dan Pengabdian UNS T.A

10 tolok ukur pengambilan keputusan mengenai program yang dilaksanakan akan diterminasi atau dilanjutkan. d. Pemaparan Hasil Tahunan Seluruh pelaksana program IbPTK tanpa kecuali akan diundang UNS untuk menyampaikan hasil pekerjaan tahun berjalan melalui presentasi. Setiap pelaksana dinilai dengan menggunakan instrumen penilaian seperti berikut. Hasil yang diperoleh disebut nilai kinerja. Segera setelah selesai melaksanakan pemaparan, setiap pelaksana ditetapkan nilai kinerjanya. Format dan kriteria penilaian pemaparan PENILAIAN PEMAPARAN HASIL TAHUNAN PROGRAM IbPTK Nama Perguruan Tinggi Nama IbPTK Nama Ketua IbPTK Anggaran Biaya Tahun Mulai Pelaksanaan :. :. :..... : Rp... :..... No Item yang Dinilai Skor Bobot (%) 1. Teknik Penyajian (mutu tayangan, ketepatan jawaban) 15 Nilai (Skor x Bobot) Justifikasi Penilaian 2. Pemasaran Produk dan Pengembangan Budaya Technopreneurship (omzet dan revenue tahun ber jalan) 3. Mutu SDM Unit dan Mutu Technopreneur yang dibina (kebersamaan dalam pengelolaan) 4. Mutu Pelaksanaan Program (manajemen usaha, manajemen produksi, neraca finansial, kontrol kualitas, keberlan jutan) 5. Nilai Strategis Produk dan Kemungkinan Technoprenur yang Lulus dari Program (perkembangan ipteks) 6. Rencana Tahun Selanjutnya (investasi baru, diversifikasi produk, rekrutmen tenaga kerja baru, ekspansi usaha, kelayakan anggaran) TOTAL NILAI 100 Setiap kriteria diberi skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = buruk, 2 = sangat kurang, 3 = kurang, 5 = cukup, 6 = baik, 7 = sangat baik). Passing grade > 500 tanpa skor 1. Rekomendasi: Diterima/Ditolak Alasan Penolakan: a, b, c, d, e (sebutkan...) Saran Perbaikan: Surakarta,... Penilai. Program Penelitian dan Pengabdian UNS T.A