SEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA (3 SKS) JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FPIPS - UPI
|
|
- Sonny Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA (3 SKS) JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FPIPS - UPI
2
3 BENUA YANG BELUM DIKETAHUI 1 Peta Robert Thorne, Peta yang dipublikasikan di Paris, 1587
4 3 Peta Plancius, Peta Hondius, 1595
5 PENEMUAN BENUA AUSTRALIA ABORIGIN SPANYOL/PORTUGIS BELANDA INGGRIS Penduduk asli masuk dari Utara ELKINS : 1000 th. lebih CLARK : th. Test carbon OFF. BICENT. : th. PERKEMBANGANNYA LAMBAT : Tidak ada tantangan alam (food gathering) Tidak ada ternak Faktor jarak Perbedaan bentuk bumi GEOCENTRISME Bumi rata Lactantius St. Agustinus Indicopleustes Abad Pertengahan sampai abad 16 SPANYOL Pelayaran lewat Amerika : Magellan 1567 Mendana (Solomon) 1595 (Marquesas) 1605 de Quiros (selat Torres) Austrialia Del Espiritu Santo HELIOCENTRISME Bumi bulat, berotasi, berevolusi : KESEIMBANGAN TERRA AUSTRALIS INCOGNITA (Ptolemy & Mela) 1453 Constantinopel jatuh PORTUGIS Pelyaran lewat Tanjung Pengharapan Baik : menguasai India menguasai Malaka menguasai Maluku Latar Belakang : Reformasi Lisabon ditutup Ke Timur : 1596 BANTEN (C. de Houtman) SERI PELAYARAN : 1606 Willem Janz 1611 Brouwer 1616 Hartog 1619 Houtman 1623 Kapal Leewin 1623 Cartenz 1627 Nuyt's Land 1642 Tasman (I) 1644 Tasman (II) NEW HOLLAND 1688 Dampier 1699 Dampier sampai Shark's Bay 1768 JAMES COOK 1769 Tahiti New Zealand 1770 Botany Bay NEW SOUTH WALES
6 PENDUDUK ASLI DAN BUDAYANYA ABORIGINES TASMANIANS Aboriginal bark paintings An x-ray kangaroo from Oenpelli, Arnhem Land, and a scorpion from Groote Eylandt Rock painting in the Wellington Range, Arnhem Land, showing male and female spirit being
7 Islanders land Torres titles After struggling for almost 80 years to reclaim their lands, The Kaurareg people were yesterday granted native title over Seven islands in the Torres Strait. Milton Savage, of Horn Island, is shown leaving Brisbane s Federal Court.
8 Kata Tjuta (The Olgas) glows with an inner heat in the cooling evening air.
9 RUTE PERJALANAN BELANDA DAN PORTUGIS KE TIMUR
10 PELAYARAN JAMES COOK KE AUSTRALIA KLAIM COOK UNTUK INGGRIS (NEW SOUTH WALES)
11 ALTERNATIF RUTE PERDAGANGAN INGGRIS (1780)
12 PELAYARAN FIRST FLEET, MAI JANUARI 1788
13 Phillip and his officers toast the new colony Sydney Cove, 26 January 1788
14 PEMBENTUKAN KOLONI INGGRIS DI NEW SOUTH WALES PENAL SETTLEMENT Arthur Phillip Grose (NSW Corps) Hunter P.G.King W. Bligh L. Macquarie MOTIVASI NON PENAL SETTLEMENT : Usaha : Self help Persahabatan dengan Aborigin Hadiah tanah Monopoli Peredaran Rum Membuka pabrik bir eksplorasi pantai narapidana Irlandia RUM REBELLION Menciptakan kondisi yang kondusif : NSW Corps bubar memperbaiki moral pembangunan perhatian kepada emancipist Naval Supplies Swing to the East Maritime Base GOLONGAN EKSKLUSIF John MacArthur Keinginan rakyat untuk turut dalam pemerintahan EKSPLORASI PANTAI (coastal) PEDALAMAN (inland) 1795 : Flinders & Bass Port Hacking 1798 : Flinders & Bass Western Port Selat Bass Tasmania : Flinders keliling Australia 1802 : Bowen Port Phillip 1802 : Collins Port Phillip Derwent Port Dalrymple 1813 : Blaxland dkk Bathurst 1817 : Oxley 1824 : Hume & Hovell 1828 : Sturt
15
16
17 PERLUASAN DAN PERTUMBUHAN KOLONI-KOLONI
18 Faktor-faktor yang mendorong gerakan federasi : Australia for the Empire Australia for the Australians Ketakutan akan invasi imigran Asia (Cina) Perlunya sistem pertahanan Berkembangnya alat-alat komunikasi Koloni-koloni yang terpisah
19 Bidang-bidang tanggung jawab pemerintahanfederal dan Negara Bagian Sumber-sumber Konstitusi Australia : Inggris Amerika Serikat Canada Swiss
20 1847 gagasan Earl Grey : Gubernur Jenderal General Assembly of Australia (wakil dari tiap koloni) Gagasan ini ditolak Parlemen Inggris 1850 A C G A 1880 Henry Parkes (intercolonial conference) menyarankan pembentukan Federal Council 1890 Pertemuan kepala-kepala pemerintahan seluruh koloni di Melbourne LAHIRNYA COMMONWEALTH OF AUSTRALIA Gerakan rakyat (ANA) 1895 Konferensi di Corowa - saran John Quick 1900 Australian Commonwealth Act Gagasan Persatuan Italia (1870) Persatuan Jerman (1871) 1891 Konvensi Federal I (Sydney) : Menyusun konstitusi Australia Faktor-faktor pendorong : Australia for the Empire Australia for the Australians Ketakutan akan invasi imigran Asia (Cina) Perlunya sistem pertahanan Berkembangnya alat-alat komunikasi 1898 Referendum I gagal 1899 Referendum II: berhasil menggolkan gerakan Federasi Konvensi Federal II (Adelaide, Sydney, Melbourne) : penyempurnaan draft konstitusi sistem pemerintahan FEDERAL nama Commonwealth of Australia 1901 Commonwealth of Australia
21 STRUKTUR MASYARAKAT DAN SISTEM PEMERINTAHAN tahun yang lalu Penduduk Asli / Awal (?) Assisted immigration : - Bounty System (1835) - Caroline Chisholm (1841) Gold Rush (Asian) Sampai dengan Perang Dunia I Perang Dunia I dan akibatnya Populate or perish beraneka ragam dan kosmopolitanis (we are all Australian) sesudah tahun 1974 (masuknya manusia perahu) Aborigin Kolonis dari Inggris Para pengungsi dari berbagai negara Eropa (dan Asia) dengan pembatasan pada kulit putih
22
23 New Zealand
24 Potektorat British New Guinea Western 2. Gulf 3. National Capital District 4. Central 5. Milne Bay 6. Oro 7. Morobe 8. Madang 9. East Sepik 10. Sandaun 11. Southern Highlands 12. Western Highlands 13. Eastern Highlands 14. Simbu 15. Enga 16. Manus 17. New Ireland 18. East New Britain 19. West New Britain 20. North Solomons
Spesifikasi Mata Kuliah SEJARAH AUSTRALIA
Spesifikasi Mata Kuliah SEJARAH AUSTRALIA Rationale Dalam struktur kurikulum Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia, Sejarah Australia merupakan bagian dari mata kuliah Sejarah
Lebih terperinciPEMERINTAHAN AWAL KOLONI AUSTRALIA
PEMERINTAHAN AWAL KOLONI AUSTRALIA TERBENTUKNYA FEDERASI AUSTRALIA MENGAPA PERLU FEDERASI? Terbentuknya koloni menyebabkan perbedaan pemerintahan dan tidak adanya koordinasi Dalam hal perdagangan, terdapat
Lebih terperinciSEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA (SJ
Spesifikasi Mata Kuliah SEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA (SJ 216) Rationale Dalam struktur kurikulum Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia, Sejarah Australia & Oceania merupakan
Lebih terperinciPELAYARAN MENUJU AUSTRALIA
PELAYARAN MENUJU AUSTRALIA PENEMUAN BENUA AUSTRALIA Willem Jansz (Belanda) menemukan pantai utara Australia pada tahun 1606 Abel Janszoon Tasman (Belanda) menemukan pulau Tasmania (1642) pantai tenggara
Lebih terperinciPERKEMBANGAN AWAL KEHIDUPAN MASYARAKAT DI AUSTRALIA
PERKEMBANGAN AWAL KEHIDUPAN MASYARAKAT DI AUSTRALIA Pada Bab II ini akan dijelaskan mengenai bagaimana awal kehidupan masyarakat di Australia. Pendapat-pendapat tentang masuk dan corak kehidupan Aborigines
Lebih terperinciMelacak Perburuan Mutiara dari Timur
Melacak Perburuan Mutiara dari Timur A. Latar Belakang Masuknya Bangsa Barat Peta diatas merupakan gambaran dari proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara. Garis menggambarkan proses perjalanan
Lebih terperinciABORIGIN : PENDUDUK ASLI YANG TERBUANG
ABORIGIN : PENDUDUK ASLI YANG TERBUANG Abstrak: Suku Aborigin sebagai penduduk asli Australia kini kian terdesak keberadaanya. Kedatangan bangsa asing terutama bangsa Eropa menjadi pemicunya. Bangsa Eropa
Lebih terperinciSistem pemerintahan Australia
Sistem pemerintahan Australia Sistem pemerintahan Australia dibangun di atas tradisi demokrasi liberal. Berdasarkan nilainilai toleransi beragama, kebebasan berbicara dan berserikat, dan supremasi hukum,
Lebih terperinciMASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA
MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA Peta Konsep Peran Indonesia dalam Perdagangan dan Pelayaran antara Asia dan Eropa O Indonesia terlibat langsung dalam perkembangan perdagangan dan pelayaran antara Asia
Lebih terperinciBAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA
BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan sebab dan tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia;
Lebih terperinciKOLONIALISME DAN IMPERIALISME
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kegagalan Victoria..., Rifki Agung Saputra, FIB UI, 2009
14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada tahun 1901, bertepatan dengan pembentukan Australia sebagai negara commonwealth Inggris, Australia memberlakukan kebijakan yang disebut dengan
Lebih terperinciRute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa
Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa PETA PENJELAJAHAN SAMUDRA 1. Penjelajahan samudra bangsa Spanyol Mulai tahun 1451 masehi atas perintah Ratu Isabella bangsa Spanyol mengadakan penjelajahan samudra.
Lebih terperinciINTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA
INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA by: Dewi Triwahyuni INTERNATIONAL RELATIONS DEPARTMENT COMPUTER UNIVERSITY OF INDONESIA (UNIKOM) BANDUNG 2013 1 SOUTHEAST ASIA (SEA) 2 POSISI GEOGRAFIS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam masa diadakan perluasan untuk menemukan daerah daerah baru, dan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam masa diadakan perluasan untuk menemukan daerah daerah baru, dan masalah timbul pada masa ini masalah yang cukup rumit misalnya; timbulnya gerakan gerakan
Lebih terperinciHukum Internasional Kl Kelautan. Riza Rahman Hakim, S.Pi
Hukum Internasional Kl Kelautan Riza Rahman Hakim, S.Pi Hukum laut mulai dikenal semenjak laut dimanfaatkan untuk kepentingan pelayaran, perdagangan, dan sebagai sumber kehidupan seperti penangkapan ikan
Lebih terperinciIndonesian. Kehidupan di Australia
Indonesian Kehidupan di Australia Commonwealth of Australia 2007 Karya ini merupakan hak cipta. Selain penggunaan apa pun yang diizinkan menurut Copyright Act 1968 (Undang- Undang Hak Cipta 1968), tidak
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI SEJARAH BENUA AUSTRALIA BERBASIS MULTIMEDIA. Abstrak
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI SEJARAH BENUA AUSTRALIA BERBASIS MULTIMEDIA Oleh : John Sabari 1, Wibawa 2, Marti Widya Sari 3 1 sabarijohanes@gmail.com 1 Proram Studi
Lebih terperinciBahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional
Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional Oleh : Andy Wijaya NIM :125110200111066 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan penting
Lebih terperinciBADAN PUSAT STATISTIK
BADAN PUSAT STATISTIK DAFTAR ISI/CONTENTS DAFTAR GRAFIK/LIST OF FIGURE DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE I. Tabel-1 Table-1 KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA MENURUT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini dapat digunakan sebagai pengawet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan strategis pendidikan baik karena pengaruh globalisasi ekonomi, revolusi teknologi informasi, maupun perubahan
Lebih terperinciPERSOALAN DEFENCE AND SECURITY
PERSOALAN DEFENCE AND SECURITY AUSTRALIA SEBAGAI THE FRIGHTENED COUNTRY Sejak 1788 yang dipengaruhi oleh pengalamanpengalaman dari masa kolonisasi (Werner Levi) Konsep Defence in Depth --) lingkaran pertahanan
Lebih terperinciOleh Taufik Hidayat, S.Pd
Oleh Taufik Hidayat, S.Pd Terlebih dahuli kita akan membahas apa itu Kolonialisme dan Imperialisme Kolonialisme merupakan politik atau praktik yang di jalankan oleh suatu negara terhadap negara lain
Lebih terperinciHISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd
HISTORY OF AFRICA By: Umi Hartati, M.Pd IMPERIALISME & KOLONIALISME BENUA AFRIKA Nasib Afrika tidak di tangan bangsa Afrika sendiri, tetapi ditentukan oleh bangsa kulit putih. Pada umumnya negara-negara
Lebih terperinciKewarganegaraan Australia
Kewarganegaraan Australia Ikatan Umum Kita Mulai saat ini dan seterusnya, saya berjanji setia kepada Australia dan rakyatnya, yang keyakinan demokrasinya saya ikut miliki, yang hak dan kebebasannya saya
Lebih terperinciKONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MARITIM, 1979 (Hamburg, 27 April 1979)
KONVENSI INTERNASIONAL TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN MARITIM, 1979 (Hamburg, 27 April 1979) PARA PIHAK DALAM KONVENSI MEMPERHATIKAN arti penting yang tercantum dalam beberapa konvensi mengenai pemberian
Lebih terperinciPENJELAJAHAN SAMUDRA DAN KEDATANGAN BANGSA BARAT DI INDONESIA
PENJELAJAHAN SAMUDRA DAN KEDATANGAN BANGSA BARAT DI INDONESIA Sejak awal tarikh Masehi, menurut I. C. Van Leur ( 1960 ) dalam bukunya yang berjudul Indonesia Trade and Society, sudah terjadi aktivitas
Lebih terperinciNEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Kelas 9 semester 1 NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG 1 2 PENGERTIAN NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan
Lebih terperinciJAN HUYGEN VAN LINSCHOTEN: MEMBUKA JALAN BAGI MASUKNYA BELANDA KE NUSANTARA
JAN HUYGEN VAN LINSCHOTEN: MEMBUKA JALAN BAGI MASUKNYA BELANDA KE NUSANTARA Pada abad 15 di Eropa telah berkembang dua super power maritim dari Semanjung Iberia yakni Portugis dan Spanyol. Kapal-kapal
Lebih terperinciASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED)
ASIA PACIFIC PARLIAMENTARIANS CONFERENCE ON ENVIRONMENT AND DEVELOPMENT (APPCED) Latar Belakang The Asia-Pacific Parliamentarians' Conference on Environment and Development (APPCED) didirikan oleh Parlemen
Lebih terperinciAndi Sabrina Qamarani (4) Dhara Devina Velda (8) REVOLUSI AMERIKA KELAS XI IIS 2
+ Andi Sabrina Qamarani (4) Dhara Devina Velda (8) REVOLUSI AMERIKA KELAS XI IIS 2 + Revolusi Amerika Revolusi Amerika dikenal sebagai Perang Kemerdekaan Amerika Merupakan perang kemerdekaan Amerika untuk
Lebih terperinci2. Title Bagian ini akan ditampilkan setelah bulatan menjadi besar kembali dan peta berubah menjadi judul film Djakarta Tempo Doeloe.
1 1.3.3 Treatment 1. Opening Film ini diawali dengan munculnya peta Negara Indonesia, kemudian muncul sebuah bulatan yang akan memfokuskan peta tersebut pada bagian peta Pulau Jawa. Selanjutnya, bulatan
Lebih terperinciBAB SYARAT TERBENTUKNYA NEGARA
BAB SYARAT TERBENTUKNYA NEGARA Menurut Konvensi Montevideo tahun 1933, yang merupakan Konvensi Hukum Internasional, Negara harus mempunyai empat unsur konsititutif, yaitu : a. Harus ada penghuni (rakyat,
Lebih terperinci6D5N SYDNEY DISCOVERY AUSTRALIA / N.ZEALAND
6D5N SYDNEY DISCOVERY AUSTRALIA / N.ZEALAND KEBERANGKATAN SETIAP HARI MIN 02 PAXS VALIDITY : OCT 2016 - MAR 2017 ITINERARY : HARI 01 : ARRIVAL SYDNEY Tiba di Sydney Airport, diantar menuju ke hotel. (SIC
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1853, dengan kapal perangnya yang besar, Komodor Perry datang ke Jepang. Pada saat itu, Jepang adalah negara feodal yang terisolasi dari negara-negara lainnya
Lebih terperinciNegara Federasi dan Negara Kesatuan
Negara Federasi dan Negara Kesatuan Federasi berasal dari kata Latin foedus yang berarti perjanjian atau persetujuan. Dalam federasi atau negara serikat (bondstaat, Bundesstaat), dua atau lebih kesatuan
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2000 TENTANG PANITIA NASIONAL PENGANGKATAN DAN PEMANFAATAN BENDA
- 1 - KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 107 TAHUN 2000 TENTANG PANITIA NASIONAL PENGANGKATAN DAN PEMANFAATAN BENDA BERHARGA ASAL MUATAN KAPAL YANG TENGGELAM PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk pengangkatan dan pemanfaatan
Lebih terperinciPRESENTASI GUBERNUR MALUKU
PRESENTASI GUBERNUR MALUKU PADA ACARA : RAPAT MONITORING DAN EVALUASI GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA ATAS PENGELOLAAN PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DI PROVINSI MALUKU Ambon,
Lebih terperinciCara mengisi Feedback Form (Formulir Umpan Balik) online
Australia menghargai umpan balik Anda: Layanan Tourism Customer Feedback Form (Formulir Umpan Balik Pelanggan Pariwisata) memungkinkan Anda untuk memberikan komentar umum, umpan balik positif atau negatif
Lebih terperinciBAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA
BAB I PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA Tahun 1620, Inggris sudah mendirikan beberapa pos perdagangan hampir di sepanjang Indonesia, namun mempunyai perjanjian dengan VOC untuk tidak mendirikan
Lebih terperinciPengajaran Bahasa Indonesia di universitas Australia: Situasi sekarang dan strategi masa depan
Pengajaran Bahasa Indonesia di universitas Australia: Situasi sekarang dan strategi masa depan Program Fellowship Pengajaran Nasional didukung oleh Dewan Pembelajaran dan Pengajaran Australia (ALTC) David
Lebih terperinciMarket Brief. Peluang Produk Sepeda di Jerman. ITPC Hamburg
Market Brief Peluang Produk Sepeda di Jerman ITPC Hamburg 2015 I DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... II I. PENDAHULUAN... 1 A. Pemilihan Produk... 1 B. Profil Geografi Jerman... 1 II. POTENSI PASAR NEGARA JERMAN...
Lebih terperinciPembahasan Latihan Soal UM Unair 2015 IPS MATEMATIKA
Pembahasan Latihan Soal UM Unair 05 IPS ----------------------------------------------------------------- @ujiantulis.com. Jawab: A Jika 9 habis dibagi 5 maka 9 bilangan genap = salah salah = benar MATEMATIKA
Lebih terperinci: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia
MATA UJIAN BIDANG TINGKAT : P.ENGETAHUAN UMUM : SEJARAH : SARJANA/DIPLOMA PETUNJUK UMUM 1) Dahulukan menulis nama dan nomor peserta pada lembar jawaban 2) Semua jawaban dikerjakan di lembar jawaban yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Deli. Bandar merupakan sebutan dari masyarakat suku Melayu Deli yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Labuhan Deli merupakan cikal bakal lahirnya Pelabuhan Belawan. Labuhan Deli dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Deli yang kesohor di kawasan Sumatera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedatangan orang-orang Eropa pertama di kawasan Asia Tenggara pada awal abad XVI kadang-kadang dipandang sebagai titik penentu yang paling penting dalam sejarah kawasan
Lebih terperinciNEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG Salah satu ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan peralatan tradisional,
Lebih terperinciPENGAKUAN INDIGENOUS PEOPLE DI AUSTRALIA Anna Yulia Hartati 1 dan Aileyas Kabo 2
PENGAKUAN INDIGENOUS PEOPLE DI AUSTRALIA Anna Yulia Hartati 1 dan Aileyas Kabo 2 1 Staf Pengajar Prodi Hubungan Internasional dan 2 Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional asal Thailand ABSTRACT This article
Lebih terperinciAKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL. Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017
AKTOR NEGARA DAN NON NEGARA DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL Pengantar Hubungan Internasional FISIP UMJ 2017 STATE Miriam Budiardjo: Negara sebagai suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan
Lebih terperinciBAB III HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA SEBELUM PEMERINTAHAN MALCOLM FRASER
BAB III HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA SEBELUM PEMERINTAHAN MALCOLM FRASER A. Hubungan Diplomatik Antara Australia-Indonesia Pada Masa Pemerintahan Gough Whitlam Australia merupakan salah satu negara yang
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK DAN METODOLOGI PENILITIAN. Menurut Purnomo (2013), sejarah munculnya perdagangan valuta asing
BAB 3 OBJEK DAN METODOLOGI PENILITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Valuta Asing Menurut Purnomo (2013), sejarah munculnya perdagangan valuta asing (valas) dimulai seiring semakin ramainya perdagangan
Lebih terperinciKISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1
KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : XI / Ganjil Bentuk Soal : Pilihan
Lebih terperinciPembimbing : Bu Evi AMC Widhiasta B 05 Amar Tazaka 06 Fauzan Aji 10 Muh. Romi 15 Stella NP 21
Pembimbing : Bu Evi AMC Widhiasta B 05 Amar Tazaka 06 Fauzan Aji 10 Muh. Romi 15 Stella NP 21 sebuah negara di belahan selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai
Lebih terperinciPada tahun 2000, di Sydney diselenggarakan Olimpiade 2000.
Australia Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia) atau dikenal sebagai Australia saja adalah sebuah negara di belahan bumi selatan yang juga menjadi nama benua terkecil di dunia. Wilayahnya
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 148/PMK.07/2010 TENTANG
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 148/PMK.07/2010 TENTANG BADAN ATAU PERWAKILAN LEMBAGA INTERNASIONAL YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN
Lebih terperinciKEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA
KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA ALASAN BANGSA EROPA MELAKUKAN PERJALANAN SAMUDRA KARENA JATUHNYA KOTA KONSTANTINOPEL KE TANGAN BANGSA TURKI. UNTUK MENCARI REMPAH-REMPAH. INGIN MENJELAJAHI
Lebih terperinciJalur Pelayaran. Internasional
Jalur Pelayaran Internasional Indonesia Sebagai Salah Satu Jalur Pelayaran Internasional Bangko, Jambi SMPN 4 Merangin Kelas IX A Kelompok 3 Agustus 2015 Pendahuluan Indonesia menjadi salah satu jalur
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PENERAPAN KEBIJAKAN ASIMILASI TERHADAP ANAK-ANAK ABORIGIN HALF-CASTE DI AUSTRALIA ( ) SKRIPSI
UNIVERSITAS INDONESIA PENERAPAN KEBIJAKAN ASIMILASI TERHADAP ANAK-ANAK ABORIGIN HALF-CASTE DI AUSTRALIA (1937-1967) SKRIPSI Amalia Fitriani (0606086804) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Program Studi Ilmu
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN. Parlemen selama 30 tahun. Kakek John Malcolm Fraser berasal dari Nova Scotia.
BAB VI KESIMPULAN Malcolm Fraser dilahirkan 21 mei 1930, dari keluarga petani dan peternak domba yang kaya, kakeknya Sir Simon Fraser adalah salah seorang pertama-tama dipilih sebagai senator mewakili
Lebih terperinciPerkembangan Antropologi: Tokoh, Sejarah dan Metode. Tatap Muka Minggu ke-3
Perkembangan Antropologi: Tokoh, Sejarah dan Metode Tatap Muka Minggu ke-3 Tokoh-tokoh besar Antropologi Bronislaw Malinowski (1884-1942), kelahiran Cracow, Polandia dan merupakan ahli fungsionalisme.
Lebih terperinciRENCANA DAN REALISASI INVESTASI DAN TENAGA KERJA PMDN MENURUT SEKTOR EKONOMI DI NTB TAHUN 2013
RENCANA DAN REALISASI INVESTASI DAN TENAGA KERJA PMDN MENURUT SEKTOR EKONOMI DI NTB TAHUN 2013 No Sektor Ekonomi (Ribu Rp ) Kerja (Org) (Ribu Rp ) Kerja (Org) 1 Petanian Tanaman Pangan 1 40.000.000 200
Lebih terperinciMateri Minggu 12. Kerjasama Ekonomi Internasional
E k o n o m i I n t e r n a s i o n a l 101 Materi Minggu 12 Kerjasama Ekonomi Internasional Semua negara di dunia ini tidak dapat berdiri sendiri. Perlu kerjasama dengan negara lain karena adanya saling
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu
BAB II KAJIAN TEORI A. Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan
Lebih terperinciTANGGAPAN DAN REKOMENDASI PPI AUSTRALIA TERHADAP PEDOMAN PENILAIAN IJAZAH PERGURUAN TINGGI DI AUSTRALIA
TANGGAPAN DAN REKOMENDASI PPI AUSTRALIA TERHADAP PEDOMAN PENILAIAN IJAZAH PERGURUAN TINGGI DI AUSTRALIA Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) 7/27/2009 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciMYALL CREEK MASSACRE, 1838: TRAGEDI PEMBANTAIAN TERHADAP ABORIGIN OLEH KULIT PUTIH DI DAERAH KOLONI NEW SOUTH WALES, AUSTRALIA
MYALL CREEK MASSACRE, 1838: TRAGEDI PEMBANTAIAN TERHADAP ABORIGIN OLEH KULIT PUTIH DI DAERAH KOLONI NEW SOUTH WALES, AUSTRALIA Kartika Bahari Kusriyanti Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya,
Lebih terperinciAustralia Asia Worker Links PO Box 264 Fitzroy Victoria 3065 Australia Tel:
Australia Asia Worker Links PO Box 264 Fitzroy Victoria 3065 Australia Tel: 61 3 9663 7277 Email: aawl@aawl.org.au Anggota-anggota Serikat Buruh mendukung Hak atas Tanah Yang di bawah ini ialah synopsis
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBERONTAKAN EUREKA DI BALLARAT AUSTRALIA TAHUN SKRIPSI
UNIVERSITAS INDONESIA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEMBERONTAKAN EUREKA DI BALLARAT AUSTRALIA TAHUN 1851-1854 SKRIPSI RATNA 0606087082 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH DEPOK
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Program Studi IPA (Sejarah) Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Kerajaan Kutai dan Tarumanegara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH
No. 02/03/72/Th. XV, 1 Maret 2012 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH JANUARI 2012 EKSPOR SENILAI US$ 25,64 JUTA Nilai ekspor Sulawesi Tengah pada bulan uari 2012 (angka sementara) dibanding
Lebih terperinciPROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT
PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DAFTAR ISI LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA What: (latar belakang) Indonesia negara dengan SDA yang melimpah Why: (Alasan) Orang-orang
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.2
SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.2 1. Tanjung Setia Beach The beach is probably not popular because it is placed in an isolated district in Lampung, but the wave on the beach in Tanjung
Lebih terperinci9D8N WONDERFULL AUSTRALIA SYDNEY + GOLD COAST AUSTRALIA / N.ZEALAND
9D8N WONDERFULL AUSTRALIA SYDNEY + GOLD COAST AUSTRALIA / N.ZEALAND KEBERANGKATAN SETIAP HARI MIN 02 PAXS VALIDITY : APR - SEP 2017 ITINERARY : HARI 01 : ARRIVAL SYDNEY Tiba di Sydney Airport, diantar
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Modul ke: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Negara dan Sistem Pemerintahan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Ikhwan Aulia Fatahillah, SH., MH. Program Studi Manajemen Bagian Isi Pengertian Negara Menurut Para Ahli
Lebih terperinciSEJARAH HAK AZASI MANUSIA
SEJARAH HAK AZASI MANUSIA Materi Perkuliahan Hukum dan HAM ke-2 FH Unsri URGENSI SEJARAH HAM Kepentingan paling mendasar dari setiap warga negara adalah perlindungan terhadap hak-haknya sebagai manusia.
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERDANA MENTERI MALCOLM FRASER. domba yang kaya, kakeknya Sir Simon Fraser adalah salah seorang pertama-tama
BAB II PROFIL PERDANA MENTERI MALCOLM FRASER A. Latar Belakang Keluarga dan Kehidupan Malcolm Fraser dilahirkan 21 mei 1930, dari keluarga petani dan peternak domba yang kaya, kakeknya Sir Simon Fraser
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH
No. 02/10/72/Th. XIV, 03 Oktober PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH AGUSTUS EKSPOR SENILAI US$ 29,95 JUTA Nilai ekspor Sulawesi Tengah pada bulan us (angka sementara) dibanding bulan i (angka
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH
No. 56/11/72/Th. XV, 01 November PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH SEPTEMBER EKSPOR SENILAI US$ 32,12 JUTA Nilai ekspor Sulawesi Tengah pada bulan ember (angka sementara) dibanding bulan us
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bab ini merupakan kesimpulan dari penelitian skripsi peneliti yang berjudul Peran New Zealand dalam Pakta ANZUS (Australia, New Zealand, United States) Tahun 1951-.
Lebih terperinciRANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG WILAYAH NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia
Lebih terperinciPerkembangan Hukum Laut Internasional
Perkembangan Hukum Laut Internasional Hukum laut internasional adalah seperangkat norma hukum yang mengatur hubungan hukum antara negara pantai atau yang berhubungan dengan pantai, yang terkurung oleh
Lebih terperinciORGANIZATION THEORY AND DESIGN
Modul ke: ORGANIZATION THEORY AND DESIGN LINGKUNGAN ORGANISASI & DESAIN Fakultas Pascasarjana Dr. Mochammad Mukti Ali, ST., MM. Program Studi Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id Mata Kuliah OTD Daftar
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK N 1 Seyegan : Sejarah Indonesia (wajib) : XI / Gasal : Antara Kolonialisme Dan Imperialisme
Lebih terperinciPERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN
PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN Saya siswa kelas 5A Siap Belajar dengan Tenang dan Tertib dan Antusias Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol,
Lebih terperinciASPEK HUKUM LAUT INTERNASIONAL TERKAIT DENGAN REKLAMASI. Retno Windari Poerwito
ASPEK HUKUM LAUT INTERNASIONAL TERKAIT DENGAN REKLAMASI Retno Windari Poerwito FOKUS MATERI Apakah hukum internasional mengatur kegiatan reklamasi? Hukum internasional yang mengatur tentang kewenangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga merupakan benua terkecil di dunia. Walaupun letaknya di dekat Asia,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Australia adalah negara yang berada di bagian selatan dunia. Australia juga merupakan benua terkecil di dunia. Walaupun letaknya di dekat Asia, namun masyarakat
Lebih terperinciMENINGKATKAN PENGUASAAN BILANGAN DENGAN MENTAL ARITMATIKA SEMPOA. Ismarti Dosen Tetap Prodi Matematika UNRIKA Batam
MENINGKATKAN PENGUASAAN BILANGAN DENGAN MENTAL ARITMATIKA SEMPOA Ismarti Dosen Tetap Prodi Matematika UNRIKA Batam ismarti78@gmail.com Abstrak Salah satu tujuan kurikulum terpenting dalam pembelajaran
Lebih terperinciREALISASI PENANAMAN MODAL PMDN PMA TRIWULAN I TAHUN 2014
Invest in remarkable indonesia indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia Invest in remarkable indonesia indonesia remarkable indonesia invest in Invest in indonesia Invest
Lebih terperinciPERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016
No. 57/10/17/Th. VII, 3 Oktober PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS Total Ekspor Provinsi Bengkulu mencapai nilai sebesar US$ 18,26 juta. Nilai Ekspor ini mengalami peningkatan sebesar
Lebih terperinciRESUME. bagian selatan yang juga merupakan benua terkecil di dunia. Di sebelah. barat Australia berbatasan dengan Indonesia dan Papua New Guinea,
RESUME Australia adalah sebuah negara yang terdapat di belahan bumi bagian selatan yang juga merupakan benua terkecil di dunia. Di sebelah barat Australia berbatasan dengan Indonesia dan Papua New Guinea,
Lebih terperinciHAK AZASI MANUSIA. Materi Perkuliahan Ilmu Politik FH Unsri. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM
HAK AZASI MANUSIA Materi Perkuliahan Ilmu Politik FH Unsri Latar Historis dan Filosofis (1) Kepentingan paling mendasar dari setiap warga negara adalah perlindungan terhadap hak-haknya sebagai manusia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kanada merupakan salah satu negara multikultur yang memiliki lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kanada merupakan salah satu negara multikultur yang memiliki lebih dari 200 kelompok etnis hidup bersama, dan lebih dari 40 kebudayaan terwakili di dalam media
Lebih terperinci9D8N AMAZING AUSTRALIA + TANGALOOMA SYDNEY + GOLD COAST AUSTRALIA / N.ZEALAND
9D8N AMAZING AUSTRALIA + TANGALOOMA SYDNEY + GOLD COAST AUSTRALIA / N.ZEALAND KEBERANGKATAN SETIAP HARI MIN 02 PAXS VALIDITY : APR - SEP 2017 ITINERARY : HARI 01 : ARRIVAL SYDNEY Tiba di Sydney Airport,
Lebih terperinciLAYANAN INFORMASI KELUHAN (COMPLAINT INFORMATION SERVICE)
Mengajukan keluhan Australian Human Rights Commission (Komisi Hak Asasi Manusia Australia) adalah sebuah lembaga independen yang bertugas menyelidiki dan menyelesaikan keluhan tentang diskriminasi berdasarkan
Lebih terperinciPembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.
Pembukaan Sebagaimana kita semua tahu bahwa jaman dahulu bangsa kita ini dijajah oleh bangsa Belanda selama 3,5 abad. Banyak orang yang tidak begitu mengetahui apa saja tujuan Belanda jauh-jauh datang
Lebih terperinciSEIKATSU KAIZEN. Reformasi Pola Hidup Jepang
SEIKATSU KAIZEN Reformasi Pola Hidup Jepang SEIKATSU KAIZEN Reformasi Pola Hidup Jepang Panduan Menjadi Masyarakat Unggul dan Modern Susy ONG Penerbit PT Elex Media Komputindo SEIKATSU KAIZEN Reformasi
Lebih terperinciPopulation dan Labour
Penduduk Kota Samarinda dari tahun ke tahun mencatat kenaikan yang cukup berarti. Sampai dengan tahun jumlah penduduk di Kota Samarinda sebanyak 607.675 jiwa. Pada tahun sebagian besar penduduk Kota Samarinda
Lebih terperinciPada tanggal 1 September 1945, Komite Sentral dari Komite-komite Kemerdekaan Indonesia mengeluarkan sebuah manifesto:
Yusuf Budianto 0906636075 BAB 7-BAB 12 Adanya rencana pembuangan para tahanan Indonesia ke Tanah Merah membuat reputasi Belanda memburuk. Hal ini juga menimbulkan protes keras dari orang Indonesia, apalagi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK N 1 Seyegan : Sejarah Indonesia (wajib) : XI / Gasal : Antara Kolonialisme Dan Imperialisme
Lebih terperinciAnggota Klaster yang terbentuk adalah sebagai berikut :
Anggota Klaster yang terbentuk adalah sebagai berikut : Anggota Klaster Pertama No. Negara 1 Republik Rakyat China Anggota Klaster Kedua No. Negara 1 Malaysia 2 Singapura Anggota Klaster Ketiga No Negara
Lebih terperinci