Kewarganegaraan Australia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Kewarganegaraan Australia"

Transkripsi

1 Kewarganegaraan Australia Ikatan Umum Kita Mulai saat ini dan seterusnya, saya berjanji setia kepada Australia dan rakyatnya, yang keyakinan demokrasinya saya ikut miliki, yang hak dan kebebasannya saya hormati, dan yang hukumnya akan saya junjung tinggi dan patuhi.

2 Kewarganegaraan Australia Ikatan Umum Kita

3 Semua informasi yang Anda butuhkan untuk mengikuti tes kewarganegaraan Australia terdapat dalam buku ini. Anda tidak diminta untuk membeli atau mendapatkan paket kewarganegaraan lain dari perorangan atau organisasi apapun untuk lulus tes kewarganegaraan. Departemen tidak mengabsahkan atau merekomendasikan paket apapun yang mengklaim akan membantu Anda lulus tes kewarganegaraan. Commonwealth of Australia 2009 Karya ini merupakan hak cipta. Anda boleh mengunduh, menampilkan, mencetak ataupun mereproduksi material ini asalkan dalam bentuk yang tidak diubah (menjaga pemberitahuan ini) untuk penggunaan pribadi Anda yang bersifat non-komersial, atau penggunaan dalam organisasi Anda. Selain penggunaan yang telah diizinkan menurut Copyright Act 1968, semua hak yang lain dilindungi. Permohonan untuk otorisasi lebih lanjut harus ditujukan kepada: Commonwealth Copyright Administration Copyright Law Branch Attorney-General s Department Robert Garran Offices National Circuit Barton ACT 2600 Fax: commonwealth.copyright@ag.gov.au Diterbitkan oleh Cabang Komunikasi Nasional dari Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan (National Communications Branch of the Department of Immigration and Citizenship) 6 Chan Street Belconnen ACT 2617 ISBN Perhatian: Pembaca Aborigin dan Penduduk Pribumi Selat Torres diperingatkan bahwa publikasi ini mengandung gambar dan/atau isi berkenaan dengan mereka yang telah meninggal.

4 Isi Kata Pengantar 3 Seksi yang dapat diteskan Bagian 1 Australia dan rakyatnya 8 Bagian 2 Keyakinan demokrasi, hak-hak dan kebebasan Australia 16 Bagian 3 Pemerintahan dan undang-undang di Australia 22 Daftar istilah dari seksi yang dapat diteskan 30 Latihan pertanyaan tes 34 Seksi yang tidak dapat diteskan Bagian 4 Australia kini 38 Bagian 5 Kisah Australia Kami 54 Daftar istilah seksi yang tidak dapat diteskan 72 Untuk informasi lebih lanjut 74 Ucapan terima kasih 76

5 Kewarganegaraan Australia adalah hak istimewa yang memberikan keuntungan yang amat besar. Dengan menjadi warga negara Australia, Anda bergabung dalam suatu komunitas nasional yang khas.

6 Kata Pengantar Selamat! Anda telah memilih untuk menjadi warga negara Australia. Untuk hidup di suatu negara baru dan berpartisipasi sepenuhnya sebagai seorang warga negara membutuhkan keberanian, usaha keras dan komitmen. Kami menghargai kontribusi Anda pada masyarakat kami yang damai dan demokratis. Kewarganegaraan Australia merupakan langkah penting dalam kisah migrasi Anda. Menjadi warga negara Australia berarti Anda memberikan komitmen yang berkesinambungan pada Australia dan semua yang dipertahankan oleh negara ini. Keputusan ini juga awal mula keanggotaan sah Anda dalam komunitas Australia. Ini merupakan langkah yang akan memungkinkan Anda berkata Saya orang Australia. Kewarganegaraan Australia adalah hak istimewa yang memberikan keuntungan yang amat besar. Dengan menjadi warga negara Australia, Anda bergabung dengan suatu komunitas nasional yang khas. Negara kami didirikan di atas kontribusi terpadu dari penduduk Pribumi dan mereka yang datang kemudian dari seluruh penjuru dunia. Kami merayakan keragaman ini dan bersamaan dengan itu juga berjuang untuk menjadi suatu bangsa yang bersatu dan harmonis. Kekuatan komunitas Australia berarti kami bekerja bersama untuk mengatasi masalah dan menjadikan Australia negara yang hebat seperti sekarang ini. Kami memiliki sistem pemerintahan yang stabil dan rakyat Australia menghormati otoritas dan undang-undang pemerintah. Stabilitas kami, budaya kami dan undangundang kami telah dibentuk oleh sejarah kami. Dengan bergabung dengan komunitas Australia, Anda akan mewarisi sejarah tersebut dan Anda akan berada dalam posisi untuk memberi kontribusi kepadanya. Australia tanah yang tua. Tanah yang luas sekali dan khas. Suatu negeri dengan daerah hutan dan hutan hujan; dengan pantai keemasan dan gurun gersang. Budaya-budaya penduduk Pribumi kami merupakan kebudayaan berkesinambungan yang tertua di dunia ini. Namun kami juga bangsa yang masih muda; bangsa yang terdiri dari para migran. Pemukiman orang-orang Eropa di Australia mulai pada tahun 1788 dan kami terus menyambut migran baru sampai sekarang. Orang-orang dari lebih dari 200 negara telah menjadikan Australia tempat tinggal mereka. Hasilnya, masyarakat kami salah satu masyarakat yang paling beragam di dunia. Australia berhasil memadukan keragaman etnis dan budaya dengan persatuan nasional. Kewarganegaraan merupakan pengikat yang mempersatukan kami semua. Australia negara demokatis. Kewarganegaraan memberi Anda kesempatan untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam membangun bangsa kami yang demokratis. Hal ini berarti Anda telah siap untuk memenuhi kewajiban Anda selaku anggota sah masyarakat Australia. Orang Australia percaya terhadap martabat dan kebebasan setiap orang, kesetaraan pria dan wanita serta peraturan hukum. Kewarganegaraan Australia adalah tentang penghayatan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari Anda. Janji Kewarganegaraan Australia Penting bagi semua warga negara Australia untuk memahami hak-hak dan kewajiban mereka dan artinya menjadi seorang warga negara, apakah mereka warga Australia karena kelahiran atau pilihan. Hal ini bagian yang amat penting dalam pembangunan bangsa kami. Saat Anda menghadiri upacara kewarganegaraan Australia Anda, Anda akan mengucapkan Janji Kewarganegaraan Australia. Dengan melakukan hal ini, Anda mengucapkan komitmen pada Australia di depan umum dan menerima kewajiban serta hakhak istimewa kewarganegaraan. Mempelajari arti di balik Janji tersebut akan memberi Anda pemahaman yang lebih luas terhadap artinya menjadi seorang Australia dan kewajiban serta hak-hak istimewa kewarganegaraan. Inilah janji yang akan Anda ucapkan: Mulai saat ini dan seterusnya, atas nama Tuhan*, Saya berjanji setia kepada Australia dan rakyatnya, yang keyakinan demokrasinya saya ikut miliki, yang hak dan kebebasannya saya hormati, dan yang hukumnya akan saya junjung tinggi dan patuhi. * Anda boleh memilih apakah menggunakan kata atas nama Tuhan atau tidak. Saat Anda membaca buku ini, Anda akan memahami sepenuhnya arti di balik Janji ini dan bagaimana Anda dapat meningkatkan peran Anda dalam masyarakat Australia. Kata Pengantar 3

7 Menjadi warga negara Australia Sejarah migran Australia sudah lebih dari 200 tahun usianya. Dalam hal ini, kami bangsa yang masih muda dan Anda merupakan bagian dari kisah kami. Keputusan-keputusan yang Anda buat selaku seorang warga negara Australia akan membantu membentuk masa depan kami. Tes kewarganegaraan Australia Tes kewarganegaraan Australia disusun untuk menilai apakah Anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang Australia, dan tentang tanggung jawab dan hak-hak istimewa kewarganegaraan. Tes kewarganegaraan juga disusun untuk menilai apakah Anda memiliki pengetahuan dasar bahasa Inggris. Bahasa Inggris adalah bahasa nasional kami. Berkomunikasi dalam bahasa Inggris membantu Anda untuk lebih aktif berperan dalam masyarakat Australia. Hal ini akan membantu Anda untuk menarik manfaat sepenuhnya dari pendidikan, pekerjaan dan kesempatan lain yang ditawarkan oleh Australia. Tes kewarganegaraan merupakan tes pilihan ganda lewat komputer dalam bahasa Inggris. Tes kewarganegaraan terdiri atas 20 pertanyaan yang diacak dari kumpulan pertanyaan. Untuk lulus tes, Anda harus menjawab dengan benar 75 persen, atau 15 dari 20 pertanyaan. Tes kewarganegaraan diselenggarakan di kantorkantor Departemen Imigrasi dan Kewarganegaraan (Department of Immigration and Citizenship) di seluruh Australia. Tes-tes juga dijadwalkan di sejumlah lokasi di seluruh wilayah Australia dan di beberapa misi diplomatik luar negeri. Dengan lulus tes kewarganegaraan, Anda telah memperlihatkan bahwa Anda memahami komitmen yang Anda buat dengan mengucapkan Janji Kewarganegaraan Australia. Menyiapkan diri untuk tes kewarganegaraan Australia Untuk menyiapkan diri untuk tes kewarganegaraan Anda perlu membaca buku sumber ini. Buku sumber Buku sumber ini mengandung seksi yang dapat diteskan dan seksi yang tak dapat diteskan. Seksi yang dapat diteskan Semua informasi yang Anda perlukan untuk lulus tes kewarganegaraan tercantum dalam tiga bagian pertama buku ini: Bagian 1 - Australia dan rakyatnya Bagian 2 - Keyakinan demokratis, hak-hak dan kebebasan Australia Bagian 3 - Pemerintahan dan undang-undang di Australia Anda harus tahu dan memahami informasi dalam seksi yang dapat diteskan untuk menjawab pertanyaan dalam tes kewarganegaraan. Seksi yang tak dapat diteskan Seksi yang tak dapat diteskan mengandung informasi penting yang akan membantu Anda untuk memahami sejarah dan budaya Australia. Anda tidak akan dites tentang informasi ini. Bagian 4 - Australia kini Bagian 5 - Kisah Australia kami Pertanyaan latihan Pada akhir seksi yang dapat diteskan, terdapat 20 pertanyaan latihan guna membantu Anda menyiapkan diri untuk tes kewarganegaraan. Daftar istilah Ada daftar istilah (daftar kata penting dan artinya) pada akhir seksi yang dapat diteskan dan seksi yang tak dapat diteskan. Versi terjemahan buku sumber ini Buku sumber ini telah diterjemahkan ke dalam 37 bahasa komunitas untuk calon warga negara yang lebih mampu membaca dalam bahasa lain selain bahasa Inggris. Terjemahan ini tersedia untuk diunduh (download) hanya dari situs web kewarganegaraan Australia 4 Kewarganegaraan Australia: Ikatan Umum Kita

8 DVD DVD audio-visual dalam bahasa Inggris juga disediakan guna membantu calon warga negara menyiapkan diri untuk tes kewarganegaraan. Dalam DVD tersebut Anda akan menemukan presentasi butir-butir penting dari seksi yang dapat diteskan, beserta ke-20 latihan pertanyaan tes. DVD ini telah diproduksi sebagai alat bantu studi bagi mereka yang tingkat kemampuan bahasa Inggrisnya rendah. DVD ini tersedia untuk dipesan atau diunduh dari situs web kewarganegaraan Australia Bantuan selama tes kewarganegaraan Australia Diharapkan kebanyakan calon warga negara Australian memiliki keterampilan membaca yang diperlukan untuk menyelesaikan tes kewarganegaraan tanpa bantuan. Bagi mereka yang memerlukan bantuan karena tingkat keterampilan membaca bahasa Inggrisnya rendah, seorang petugas dapat membantu dengan membacakan keras-keras pertanyaan dan kemungkinan jawabannya. Bantuan juga tersedia bagi mereka yang keterampilan komputernya rendah, atau menderita cacat. Jika Anda memperkirakan akan memerlukan bantuan dalam tes kewarganegaraan, harap memberitahu petugas tes kewarganegaraan. Ikatan Umum Kita: Kursus Kewarganegaraan Australia Anda mungkin memenuhi syarat untuk mengikuti kursus Kewarganegaraan Australia daripada tes lewat komputer. Kursus kewarganegaraan akan meliputi semua informasi dalam seksi yang dapat diteskan dari buku ini. Anda akan masih perlu memperlihatkan bahwa Anda memiliki keterampilan dasar bahasa Inggris dan memahami konsep-konsep dalam Janji Kewarganegaraan Australia. Upacara kewarganegaraan Australia Upacara kewarganegaraan Australia dapat kecilkecilan, melibatkan beberapa orang saja, atau dapat besar-besaran, melibatkan ratusan bahkan ribuan orang. Kedalaman rasa dan kebanggaan di antara warga negara yang baru dan para petugas menjadikan upacara tersebut suatu perayaan yang menggembirakan. Pada permulaan suatu upacara kewarganegaraan, Anda mungkin disambut oleh seorang wakil komunitas Pribumi yang merupakan pemilik tradisional tanah di daerah Anda. Anda akan mendengar pidato sambutan dan dorongan dari pimpinan komunitas lokal Anda atau wakil pemerintah. Anda akan membaca atau mengulangi Janji Kewarganegaraan Australia keras-keras bersama orang lain yang telah memilih menjadi warga negara Australia. Ini merupakan bagian yang terpenting dari upacara tersebut. Anda belum menjadi warga negara Australia sampai Anda telah mengucapkan janji Anda akan memberi komitmen pada Australia. Anda bebas memegang buku suci atau Alkitab saat Anda mengucapkan Janji tersebut, namun Anda tidak wajib melakukannya. Pimpinan dari komunitas Anda atau wakil pemerintah akan memberikan pidato sambutan singkat tentang arti kewarganegaraan. Anda akan menerima Sertifikat Kewarganegaraan Australia Anda dan Anda mungkin juga menerima cindera mata dari komunitas. Setiap orang akan menyanyikan Advance Australia Fair, lagu kebangsaan Australia. Setelah upacara kewarganegaraan, Anda akan memiliki kesempatan untuk bertemu dan merayakannya dengan temanteman Australia Anda. Kami berharap Anda berhasil baik dalam menjadi warga negara Australia dan dalam meniti hidup yang damai dan produktif di Australia. Informasi lebih lanjut tentang kursus ini tersedia dari situs web kewarganegaraan Australia Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menelepon Informasi Kewarganegaraan (Citizenship Information Line) pada nomor (Hari Senin sampai Jumat, pukul 8.30 pagi sampai 4.30 sore). Jika Anda membutuhkan layanan jasa seorang juru bahasa, silakan telepon nomor Anda juga dapat mengunjungi situs web kewarganegaraan Australia Warga negara Australia baru pada upacara kewarganegaraan mereka Kata Pengantar 5

9

10 Permulaan seksi yang dapat diteskan

11 Bagian 1 Australia dan rakyatnya Mulai saat ini dan seterusnya, atas nama Tuhan,* Saya berjanji setia kepada Australia dan rakyatnya, yang keyakinan demokrasinya saya ikut miliki, yang hak dan kebebasannya saya hormati, dan yang hukumnya akan saya junjung tinggi dan patuhi. * Anda boleh memilih apakah menggunakan kata atas nama Tuhan atau tidak.

12 Australia dan rakyatnya Pada upacara kewarganegaraan, Anda mengucapkan janji setia kepada Australia dan rakyatnya. Karena itu penting bagi Anda untuk memahami komunitas Australia dan penduduknya, termasuk warisan Pribumi kami. Juga penting bagi Anda untuk memahami bagaimana Australia berkembang dari permulaan yang penuh ketidakpastian sebagai koloni Inggris menjadi bangsa yang stabil dan multikultural yang berhasil sekarang ini. Dalam seksi ini, Anda akan membaca tentang beberapa peristiwa yang telah memberikan kontribusi dalam kisah kami. Ada informasi tentang negaranegara bagian dan teritori kami, dan ada informasi tentang tradisi dan lambang-lambang yang dengan bangga kami identifikasikan sebagai khas Australia. Bangsa kami Pribumi Australia Penduduk pertama Australia adalah bangsa Aborigin dan penduduk pribumi Selat Torres. Merekalah Pribumi Australia. Budaya-budaya Pribumi Australia merupakan kebudayaan berkesinambungan tertua di dunia ini. Menurut sejarah, bangsa Aborigin berasal dari tanah daratan Australia dan Tasmania. Mereka telah hidup di sini selama antara dan tahun. Penduduk pribumi Selat Torres berasal dari pulaupulau di sebelah utara Queensland. Mereka memiliki identitas kebudayaan yang khas. Orang-orang Pribumi sama-sama memiliki kepercayaan dan tradisi umum yang sampai sekarang masih menjadi pedoman mereka. Mereka memiliki hubungan yang dalam dengan tanah air yang diungkapkan dalam kisah-kisah, seni dan tarian mereka. Masa awal pemukiman bangsa Eropa Pemukiman bangsa Eropa mulai saat 11 kapal nara pidana pertama, yang kemudian dikenal sebagai Armada Pertama, mendarat dari Britania Raya pada tanggal 26 Januari Pada masa itu hukum Inggris amat keras dan penjara tidak lagi dapat menampung begitu banyak mereka yang dipenjarakan karena tindak kejahatan mereka. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Inggris memutuskan untuk mengangkut nara pidana tersebut ke belahan dunia lain; ke koloni baru New South Wales. Gubernur pertama koloni New South Wales Kapten Arthur Phillip (Captain Arthur Phillip). Ia mengatasi banyak masalah dalam beberapa tahun pertama pemukiman bangsa Eropa. Koloni bertahan dan sementara lebih banyak nara pidana dan pendatang yang berdatangan, koloni itu bertumbuh dan berkembang. Koloni baru semakin banyak didirikan di bagian lain negeri ini. Penetap bebas yang awal datang dari Britania Raya dan Irlandia. Warisan Inggris dan Irlandia ini sangat berpengaruh pada sejarah, budaya dan politik Australia. Pada tahun 1851, emas ditemukan dalam kolonikoloni di New South Wales dan Victoria. Orang-orang dari seluruh penjuru dunia berdatangan ke kolonikoloni tersebut untuk mencoba peruntungan mereka guna mendapat kekayaan. Orang-orang Cina yang datang pada masa tersebut merupakan kelompok migran besar pertama yang bukan berasal dari Eropa. Dalam 10 tahun populasinya naik lebih dari lipat dua. Bangsa Australia Dalam beberapa puluh tahun selanjutnya, kolonikoloni yang berdiri sendiri mendiskusikan gagasan menjadi satu bangsa. Pada tahun 1901, koloni-koloni tersebut bersatu menjadi satu federasi negara bagian yang disebut Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia). Pada masa itu, populasi Australia dihitung sekitar empat juta orang. Jumlah tersebut belum termasuk penduduk Pribumi. Sepanjang pertengahan pertama abad ke 20, tingkat migrasi naik-turun. Terdapat program-program yang secara aktif mendorong migran Inggris untuk bermukim di sini, dan banyak yang melakukannya. Gelombang migrasi non-inggris tiba setelah Perang Dunia II, ketika jutaan orang di Eropa harus meninggalkan tanah air mereka. Mereka datang dalam jumlah-jumlah besar ke Australia untuk membangun kehidupan baru. Dalam tahun-tahun belakangan ini, program-program migrasi dan pengungsi kami telah membawa banyak orang dari seluruh penjuru dunia ke Australia. Mereka datang kemari untuk berkumpul dengan keluarga, untuk membangun kehidupan baru di negara yang muda, atau untuk melepaskan diri dari kemiskinan, perang ataupun penyiksaan. Kini, Australia memiliki populasi sekitar 22 juta orang. Lebih dari seperempat dari mereka lahir di luar negeri. Australia amat diperkaya oleh kontribusi mereka pada bangsa kami. Sementara kami merayakan keanekaragaman rakyat Australia, kami juga bertujuan membangun bangsa yang kohesif dan bersatu. Bahasa nasional Australia adalah bahasa Inggris. Bahasa ini bagian dari identitas nasional kami. Setiap orang di Australia didorong untuk belajar dan menggunakan bahasa Inggris untuk membantu mereka berpartisipasi dalam masyarakat Australia. Berkomunikasi dalam bahasa Inggris juga penting agar dapat memanfaatkan sepenuhnya hidup dan berkarya di Australia. Bahasa-bahasa lain juga dihargai. Dalam masyarakat Australia yang beragam, lebih dari 200 bahasa digunakan. Bagian 1 Australia dan rakyatnya 9

13 Negara bagian dan teritori Australia Persemakmuran Australia (Commonwealth Australia) adalah suatu federasi negara bagian dan teritori. Ada enam negara bagian dan dua teritori daratan. Canberra merupakan ibu kota Australia, dan setiap negara bagian dan teritori daratan memiliki ibu kotanya sendiri. Darwin Northern Territory Queensland Perth Western Australia Brisbane South Australia New South Wales Sydney Adelaide Canberra Australian Capital Territory Victoria Melbourne Tasmania Hobart Negara bagian New South Wales (NSW) Victoria (VIC) Queensland (QLD) Western Australia (WA) South Australia (SA) Tasmania (TAS) Teritori Australian Capital Territory (ACT) Northern Territory (NT) Ibu Kota Sydney Melbourne Brisbane Perth Adelaide Hobart Capital city Canberra Darwin Canberra juga ibu kota Australia 10 Kewarganegaraan Australia: Ikatan Umum Kita

14 Negara-negara bagian New South Wales koloni pertama yang didirikan oleh bangsa Inggris. Sydney adalah ibu kota New South Wales dan merupakan kota nasional terbesar. Jembatan Pelabuhan (Harbour Bridge) dan Gedung Opera (Opera House) di Sydney merupakan ikon nasional. New South Wales Victoria daratan yang luasnya paling kecil di antara negara bagian daratan. Banyak bangunan bagus di Victoria dibangun dari hasil kekayaan demam emas tahun 1850-an. Ibu kota Victoria adalah Melbourne. Queensland negara bagian terbesar kedua. Memiliki Pulau-pulau Selat Torres di sebelah utara, hutan hujan tropis, wilayah pantai dengan suhu sedang dan daerah pedalaman yang sering kering. Karang Penghalang Besar (Great Barrier Reef) yang tersohor di dunia membentang sepanjang pantai sebelah timur. Ibu kota Queensland adalah Brisbane. Victoria Queensland Western Australia negara bagian terbesar. Sebelah timur negara bagian tersebut hampir seluruhnya gurun pasir, sementara di sebelah barat-dayanya merupakan daerah pertanian dan perkebunan anggur yang makmur. Banyak proyek pertambangan besar terdapat di negara bagian ini. Sekitar tiga perempat populasi negara bagian ini tinggal di Perth, ibu kotanya. Western Australia South Australia memiliki garis pantai yang tidak rata dan terkenal akan daerah anggurnya. Adelaide, ibu kotanya, memiliki banyak contoh arsitektur kolonial yang bagus. South Australia Tasmania negara bagian terkecil, terpisah dari daratan utama oleh Selat Bass (Bass Strait). Sebagian besar pulau tersebut memiliki pemandangan belantara yang masih murni. Hobart adalah ibu kota Tasmania. Teritori Australian Capital Territory terletak antara Sydney dan Melbourne. Di sini juga kedudukan Canberra, ibu kota nasionalnya. Di Canberra terletak lembaga-lembaga nasional yang penting, seperti Gedung Parlemen (Parliament House) dan Pengadilan Tinggi (High Court) Australia. Tasmania Australian Capital Territory Northern Territory memiliki iklim tropis di sebelah utaranya dan tanah padang pasir merah di sebelah selatannya. Kebanyakan dari jumlah populasinya yang kecil tinggal di Darwin, ibu kotanya, dan sepanjang jalan besar utama antara Darwin dan Alice Springs, yaitu kota utamanya di dekat pusat Australia. Northern Territory Bagian 1 Australia dan rakyatnya 11

15 Tradisi dan lambang-lambang Hari-hari besar Australia Australia Day Pada tanggal 26 Januari setiap tahun, kami merayakan Hari Australia (Australia Day). Australia Day hari libur umum di setiap negara bagian dan teritori di Australia. Pada Australia Day, komunitas besar dan kecil di seluruh Australia merayakan apa yang hebat tentang Australia dan tentang menjadi orang Australia. Hari ini merupakan acara tahunan umum yang terbesar di Australia. Australia Day adalah hari kami menghormati sejarah dan semua orang yang telah menjadikan Australia bangsa yang hebat. Pada hari itu kami mensyukuri masa kini dan memberi komitmen pada masa depan bersama yang bahagia dan makmur. Oleh karena itu, pada hari ini banyak upacara kewarganegaraan dilaksanakan di seluruh Australia. Tanggal 26 Januari hari peringatan pendaratan Armada Pertama dari Britania Raya pada tahun 1788 untuk mendirikan pemukiman nara pidana untuk Pemerintah Inggris. Komandan Armada Pertama adalah Kapten Arthur Phillip (Captain Arthur Phillip). Pada malam menjelang Australia Day, Perdana Menteri mengumumkan Australian of the Year Awards (Penghargaan Tahunan Nasional) di Canberra. Banyak upacara kewarganegaraan diselenggarakan pada Australia Day setiap tahun Parade Anzac Day Anzac Day Anzac Day diperingati pada tanggal 25 April setiap tahun. Nama Anzac Day merujuk pada pendaratan Korps Angkatan Darat Australia dan Selandia Baru, yang mendarat di Gallipoli di Turki pada tanggal 25 April 1915 dalam Perang Dunia I. Anzac Day hari yang khidmad saat kami mengenang pengorbanan semua warga Australia yang telah mengabdikan diri dan gugur di medan perang, serta dalam konflik dan operasi pemeliharaan perdamaian. Kami juga menghormati keberanian dan komitmen semua anggota pasukan baik pria maupun wanita. Informasi lebih lanjut tentang Australia Day, Anzac Day dan hari-hari dan perayaan penting dapat ditemukan di Bagian 4, Australia kini. 12 Kewarganegaraan Australia: Ikatan Umum Kita

16 Bendera Australia Australia memiliki tiga bendera resmi: Bendera Nasional Australia, Bendera Aborigin Australia dan Bendera Penduduk Pribumi Pulau Selat Torres. Setiap negara bagian dan teritori juga memiliki bendera mereka masing-masing. Hal ini dapat ditemukan di halaman 11. Bendera Nasional Australia Bendera Nasional Australia berwarna biru, putih dan merah. Bendera ini terdiri dari tiga bagian penting: Bendera Britania Raya, yang dikenal sebagai Union Jack, terletak di sudut sebelah kiri atas. Bendera ini melambangkan sejarah pemukiman Inggris kami. Bintang Persemakmuran (Commonwealth Star) terletak di bawah Union Jack. Bintang ini memiliki tujuh titik, satu titik untuk setiap dari enam negara bagian dan satu untuk teritoriteritori. Bintang Pari (Southern Cross), di sebelah kanan, adalah konstelasi bintang yang dapat dilihat di langit sebelah selatan. Bendera Nasional Australia berwarna biru, putih dan merah Bendera Aborigin Australia Bendera Aborigin Australia berwarna hitam, merah dan kuning. Bendera tersebut memiliki tiga bagian penting, dan interpretasi warnanya yang paling umum adalah: Separuh bagian atas berwarna hitam dan melambangkan orang Aborigin Australia. Separuh bagian bawah berwarna merah dan melambangkan bumi dan hubungan spiritual pada tanah. Bulatan kuning melambangkan matahari. Bendera Penduduk Pribumi Selat Torres Bendera Penduduk Pribumi Selat Torres berwarna hijau, biru, hitam dan putih. Garis-garis hijau melambangkan tanah. Panel biru di tengahnya melambangkan laut. Garis-garis hitam melambangkan penduduk pribumi Selat Torres. Hiasan kepala penari berwarna putih di tengahnya merupakan lambang semua penduduk pribumi Selat Torres. Titik-titik bintang putih melambangkan kelompok-kelompok pulau di Selat Torres Strait. Warna putih melambangkan perdamaian. Bendera Aborigin Australia berwarna hitam, merah dan kuning Bendera Penduduk Pribumi Selat Torres berwarna hijau, biru, hitam dan putih Bagian 1 Australia dan rakyatnya 13

17 Lambang Persemakmuran (Commonwealth Coat of Arms) Commonwealth Coat of Arms adalah emblem resmi Commonwealth Australia. Emblem ini melambangkan persatuan nasional kami. Emblem ini mengidentifikasikan otoritas dan tanah milik Commonwealth Australia. Perisai di tengahnya melambangkan enam negara bagian dan federasi. Seekor kangguru dan seekor emu menyangga perisai di kedua sisi. Kanguru binatang asli Australia dan emu burung asli Australia. Bintang Persemakmuran (Commonwealth Star) emas tersemat di atas perisai. Commonwealth Coat of Arms Latar belakangnya wattle emas, bunga nasional Australia. Bunga nasional Australia Bunga nasional Australia adalah wattle emas. Pohon kecil ini tumbuh terutama di bagian tenggara Australia. Pohon ini berdaun hijau terang dan bunga kuning keemasan semarak pada musim semi. Setiap negara bagian dan teritori Australia juga memiliki emblem bunganya sendiri. Wattle emas Warna nasional Australia Warna nasional Australia adalah hijau dan emas, warna dari bunga wattle emas. Pakaian seragam tim nasional olah raga kami biasanya hijau dan emas. Warna nasional Australia adalah hijau dan emas Batu permata nasional Australia Opal adalah batu permata nasional Australia. Menurut legenda Aborigin, pelangi menyentuh bumi dan menciptakan warna-warna permata opal. Opal 14 Kewarganegaraan Australia: Ikatan Umum Kita

18 Lagu kebangsaan Australia Advance Australia Fair adalah lagu kebangsaan Australia. Lagu ini dinyanyikan pada acara-acara nasional yang penting. Lagu ini juga dinyanyikan pada upacara kewarganegaraan Australia, acara olah raga akbar dan di sekolah. Lagu ini mempersatukan bangsa dan merupakan pengungkapan umum akan kegembiraan dan kebanggaan menjadi warga Australia. Advance Australia Fair Australians all let us rejoice, For we are young and free; We ve golden soil and wealth for toil; Our home is girt by sea; Our land abounds in nature s gifts Of beauty rich and rare; In history s page, let every stage Advance Australia Fair. In joyful strains then let us sing, Advance Australia Fair. Beneath our radiant Southern Cross We ll toil with hearts and hands; To make this Commonwealth of ours Renowned of all the lands; For those who ve come across the seas We ve boundless plains to share; With courage let us all combine To Advance Australia Fair. In joyful strains then let us sing, Advance Australia Fair. *Nama lagu kebangsaan Australia mungkin akan diteskan, namun kata-katanya tidak akan diteskan. Bagian 1 Australia dan rakyatnya 15

19 Bagian 2 Keyakinan demokratis, hak-hak dan kebebasan Australia Mulai saat ini dan seterusnya, atas nama Tuhan,* Saya berjanji setia kepada Australia dan rakyatnya, yang keyakinan demokrasinya saya ikut miliki, yang hak dan kebebasannya saya hormati, dan yang hukumnya akan saya junjung tinggi dan patuhi. * Anda boleh memilih apakah menggunakan kata atas nama Tuhan atau tidak.

20 Keyakinan demokratis, hak-hak dan kebebasan Australia Pada upacara kewarganegaraan, Anda berjanji menganut keyakinan demokratis Australia dan bahwa Anda menghormati hak-hak dan kebebasan rakyat Australia. Australia adalah negara demokrasi. Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana para warga negaranya bebas memilih para wakil mereka untuk memerintah negara dan membuat undang-undang atas nama mereka. Rakyat Australia percaya pada perdamaian, respek, kebebasan dan kesetaraan. Suatu bagian penting menjadi warga Australia ialah menghormati perbedaan dan pilihan orang lain, biarpun Anda kurang menyetujui pilihan tersebut. Ini berarti memperlakukan orang secara adil dan memberikan kesempatan dan kebebasan yang setara kepada semua warga Australia, tanpa memandang dari mana asal mereka, apa tradisi mereka, atau apakah mereka pria atau wanita. Keyakinan demokratis ini telah membentuk negara dan kebudayaan kami, serta merupakan suatu alasan begitu banyak orang ingin menjadi warga Australia. Oleh karena itu amatlah penting agar Anda memahami keyakinan demokratis tersebut, serta hak-hak dan kebebasan yang dihormati oleh rakyat Australia. Keyakinan demokratis kami Demokrasi parlementer Sistem pemerintahan Australia adalah demokrasi parlementer. Hal ini berarti semua warga Australia terlibat dalam cara negara diperintah. Kekuasaan pemerintah datang dari rakyat Australia karena warga negara Australia secara berkala memberikan suara bagi orang-orang untuk mewakili mereka di parlemen. Hanya parlemen yang mempunyai kekuasaan membuat dan mengubah undang-undang yang memerintah negara. Dalam demokrasi parlementer, para wakil di parlemen harus memberikan pertanggungjawaban keputusankeputusan yang mereka buat kepada rakyat lewat pemilihan. Kedaulatan undang-undang Undang-undang Australia penting bagi semua orang yang tinggal di Australia. Rakyat Australia mengakui nilainilai undang-undang dalam memelihara masyarakat yang damai dan teratur. Semua warga Australia memiliki hak untuk dilindungi oleh undang-undang Australia. Setiap orang harus mematuhi undang-undang Australia. Jika mereka tidak mematuhi undang-undang, mereka mungkin ditahan oleh polisi dan harus diadili di pengadilan. Semua warga Australia setara di bawah undang-undang dan tidak ada orang atau kelompok yang kebal hukum. Ini disebut kedaulatan undang-undang ( rule of law ). Mereka yang memiliki jabatan yang berwenang di komunitas Australia harus mematuhi undang-undang Australia. Mereka meliputi pimpinan pemerintah, komunitas dan agama, serta pengusaha dan polisi. Hidup secara damai Kami bangga hidup dalam negara yang damai dengan sistem pemerintahan yang stabil. Kami percaya perubahan harus terjadi lewat diskusi, persuasi yang damai dan proses demokratis. Kami menolak kekerasan sebagai cara untuk mengubah pendapat seseorang atau undang-undang. Respek untuk semua individu tanpa memandang latar belakang mereka Orang-orang berdatangan dari seluruh penjuru dunia untuk menetap di Australia. Banyak dari mereka yang memiliki berbagai warisan budaya dengan kepercayaan dan tradisi yang berbeda. Dalam suatu masyarakat demokratis, kami semua bebas untuk mengikuti dan berbagi kepercayaan dan tradisi tersebut sepanjang tidak melanggar undang-undang Australia. Kami menghargai kebebasan ini dan berharap agar semua warga Australia memperlakukan satu sama lain dengan martabat dan respek, tanpa memandang ras, negara asal, jenis kelamin, pilihan seksual, status perkawinan, usia, cacat, warisan, budaya, politik, kekayaan atau agama mereka. Kami menghargai sikap saling respek bagi martabat semua orang. Rasa iba bagi mereka yang membutuhkan bantuan Di Australia terdapat semangat pertemanan (mateship). Ini berarti kami membantu dan menerima bantuan satu sama lain pada saat memerlukannya. Seorang mate seringkali seorang teman, tetapi dapat juga orang yang sama sekali tidak dikenal. Seorang mate mungkin membawa makanan ke tetangga yang sudah renta, membawa dengan mobil seorang teman ke janji medis atau mengunjungi seseorang yang kesepian. Berkat semangat mateship ini, banyak individu dan kelompok yang membantu satu sama lain lewat pekerjaan komunitas secara sukarela. Anda juga dapat menjadi seorang sukarelawan. Bekerja selaku sukarelawan dapat memberikan kepuasaan. Hal itu juga kesempatan yang bagus untuk berbagi pengetahuan, mempelajari keterampilan baru, serta meningkatkan rasa menjadi bagian komunitas Australia. Pemerintah kami juga mendukung warga Australia yang membutuhkan bantuan lewat jaminan sosial dan layanan lainnya. Bagian 2 Keyakinan demokratis, hak-hak dan kebebasan Australia 17

21 Kebebasan kami Bebas berbicara dan bebas berekspresi Kebebasan berbicara memungkinkan orang untuk berbicara dan menulis pendapat mereka dan mendiskusikan ide-idenya dengan orang lain. Kebebasan berekpresi memungkinkan orang mengungkapkan pandangan mereka lewat seni, film, musik dan sastra. Di Australia kami bebas untuk berbicara dan menulis pendapat, baik secara pribadi ataupun umum, tentang topik apa saja. Namun, kita tidak dapat merugikan atau menyakiti orang lain. Kebebasan berasosiasi Warga Australia bebas untuk bergabung pada organisasi resmi seperti partai politik, serikat buruh, kelompok agama, budaya ataupun sosial. Mereka juga dapat memutuskan untuk tidak bergabung. Warga Australia dapat berkumpul dengan orang lain untuk memprotes melawan tindakan pemerintah atau suatu organisasi. Namun semua protes harus dilakukan menurut undang-undang. Protes harus dilaksanakan dengan damai, dan dilarang melukai orang lain ataupun merusak harta benda mereka. Kebebasan beragama dan pemerintahan sekuler Australia memiliki warisan Kristen-Yahudi, dan banyak orang Australia menggambarkan diri mereka sendiri sebagai orang Kristen. Australia memiliki hari libur Kristen seperti Jumat Agung (Good Friday), Hari Paskah (Easter Sunday) dan Hari Natal (Christmas Day). Walaupun demikian, pemerintah Australia sekular. Hal ini berarti tidak ada agama nasional resmi. Rakyat Australia bebas untuk memprotes secara damai melawan keputusan-keputusan pemerintah dan undang-undang Kita tidak boleh membuat tuduhan palsu, mendorong orang lain untuk melanggar hukum atau merugikan reputasi orang lain. Terdapat hukum untuk melindungi nama baik seseorang terhadap informasi yang tidak benar. Merupakan pelanggaran hukum untuk membujuk orang agar membenci orang lain atau melakukan tindak kekerasan terhadap orang lain karena budaya, kelompok etnis atau latar belakangnya. Kita bebas menemui orang-orang di tempat umum atau pribadi untuk berdiskusi masalah sosial atau politik. Kita dapat mengeritik pemerintah, memprotes secara damai melawan keputusan-keputusan pemerintah dan berkampanye untuk mengubah undang-undang. Orang-orang di Australia bebas untuk menganut agama pilihan mereka, asalkan prakteknya tidak melanggar undang-undang Australia. Selain agama Kristen, agama Budha, Islam, Hindu, dan Yahudi masih banyak lagi agama lain yang dipraktekkan secara bebas di Australia. Warga Australia juga bebas untuk tidak menganut agama apapun. Pemerintah memperlakukan semua warga negaranya secara setara, apapun agama atau kepercayaan mereka. Campuran agama ini berkontribusi untuk menjadikan Australia masyarakat multikultural yang bersemangat. Kebanyakan agama memiliki peraturan-peraturan, tetapi peraturan tersebut tidak merupakan undangundang di Australia. Contohnya, proses perceraian, termasuk pemeliharaan anak dan pemberesan harta, harus mengikuti undang-undang yang telah disahkan oleh parlemen Australia. Semua warga Australia memiliki hak untuk dilindungi oleh undang-undang tersebut. Beberapa praktek agama atau budaya, seperti secara bersamaan mengawini lebih dari seorang, melanggar undang-undang Australia. Kita juga harus respek terhadap kebebasan berbicara dan kebebasan berekspresi orang lain. Surat kabar, televisi dan radio memiliki kebebasan yang sama. 18 Kewarganegaraan Australia: Ikatan Umum Kita

22 Kesetaraan kami Kesetaraan di Australia Terdapat sejumlah peraturan hukum di Australia yang memastikan seorang tidak boleh diperlakukan secara berbeda dari yang lain karena jenis kelamin, ras, cacat atau usia mereka. Kesetaraan pria dan wanita Pria dan wanita memiliki hak-hak yang setara di Australia. Merupakan pelanggaran hukum untuk mendiskriminasikan seseorang dari orang lain karena jenis kelamin mereka. Orang-orang di Australia bebas untuk menganut agama apa saja Baik pria ataupun wanita memiliki hak untuk bebas menjatuhkan pilihan dalam hal-hal pribadi, seperti perkawinan, dan dilindungi oleh undang-undang dari intimidasi atau kekerasan. Baik pria maupun wanita memiliki hak yang setara untuk memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Baik pria maupun wanita dapat memberikan suara dan mencalonkan diri menjadi anggota parlemen. Baik pria maupun wanita dapat mengabdi menjadi anggota Angkatan Pertahanan dan Kepolisian Australia. Pria maupun wanita diperlakukan secara setara di pengadilan. Kesetaraan kesempatan Rakyat Australian tidak percaya pada perbedaan kelas dalam masyarakat kami. Sebaliknya, kami percaya pada masyarakat yang adil, di mana setiap orang pantas mendapat kesempatan yang adil ( fair go ). Hal ini berarti apa yang dicapai oleh seseorang dalam hidup adalah hasil kerja keras dan bakat mereka, daripada kekayaan atau latar belakang mereka. Contohnya, seorang harus mendapatkan pekerjaan atau promosi berdasarkan keterampilan, kemampuan dan pengalaman mereka, bukan karena latar belakang mereka. Australia memiliki banyak kisah migran yang menjadi tokoh bisnis, profesi, kesenian, layanan masyarakat dan olah raga lewat kerja keras dan bakat mereka. Pria dan wanita dapat mengabdi di Angkatan Darat, Laut dan Udara Semua warga Australia memiliki kesempatan untuk belajar di universitas Bagian 2 Keyakinan demokratis, hak-hak dan kebebasan Australia 19

23 Tanggungjawab dan hak istimewa kewarganegaraan Australia Sebagai penduduk tetap Australia, Anda telah menikmati hidup di suatu masyarakat yang bebas dan demokratis. Saat Anda menjadi warga negara Australia, Anda akan memiliki tanggungjawab yang baru. Anda juga akan menerima serangkaian bantuan baru. Tanggungjawab apa yang akan Anda berikan pada Australia Sebagai seorang warga negara Australia Anda harus: mematuhi undang-undang memberikan suara dalam pemilihan federal dan negara bagian atau teritori, serta dalam pemungutan suara mempertahankan Australia jika dibutuhkan menjadi juri jika dipanggil untuk itu. Hak-hak istimewa apa yang akan diberikan Australia pada Anda Sebagai warga negara Australia Anda memiliki hak untuk: memberikan suara dalam pemilihan federal dan negara bagian atau teritori, dan dalam pemungutuan suara melamar pekerjaan dalam Layanan Umum Australia (Australian Public Service) atau dalam Angkatan Pertahanan Australia mencalonkan diri untuk dipilih di parlemen memohon paspor Australia dan bebas masuk kembali ke Australia menerima bantuan dari seorang pejabat Australia saat di luar negeri mendaftarkan anak yang lahir di luar negeri sebagai warga negara Australia berdasarkan keturunan. Tanggung jawab Mematuhi undang-undang Wakil kami di pemerintah membuat undang-undang guna memelihara suatu masyarakat yang teratur, bebas dan aman serta melindungi hak-hak kami. Semua warga Australia harus mematuhi undangundang yang dibuat oleh Parlemen Australia, parlemen negara bagian dan teritori, serta pemerintah lokal. Informasi lebih lanjut tentang beberapa undangundang penting di Australia dapat diketemukan di Bagian 3, Pemerintah dan undang-undang di Australia. Pemberian suara di pemilihan federal dan negara bagian atau teritori, dan dalam pemungutan suara Pemberian suara adalah hak penting dan sekaligus juga tanggung jawab bagi semua warga negara Australia. Kami memberikan suara untuk mereka yang ingin mewakili kami di parlemen. Dengan melakukan hal ini, kami semua memiliki suara dalam bagaimana negara kami diperintah dan berkontribusi pada masa depan Australia. Sebagai warga negara, Anda akan memberikan suara secara berkala di pemilihan federal dan negara bagian atau teritori. Terkadang, Anda akan memberikan suara dalam pemungutan suara, yaitu memberikan suara untuk mengubah Konstitusi Australia. Informasi lebih lanjut tentang Konstitusi Australia dapat diketemukan dalam Bagian 3, Pemerintahan dan undang-undang di Australia. Warga negara Australia yang berusia 18 tahun atau lebih harus mendaftarkan nama dan alamat mereka pada daftar pemilih. Setelah terdaftar pada daftar pemilih, pemberian suara diwajibkan bagi warga negara Australia yang berusia 18 tahun ke atas dalam pemilihan federal dan negara bagian atau teritori. Di beberapa negara bagian, pemberian suara dalam pemilihan pemerintah lokal tidak wajib. Kami memiliki suara dalam pemberian suara di pemilihan federal, negara bagian atau teritori dan pemerintah lokal Mempertahankan Australia pada saat diperlukan Sementara mengabdi di Angkatan Pertahanan Australia bersifat sukarela, pada saat diperlukan amat penting sekali semua warga negara Australia memberikan komitmen untuk bergabung bersama mempertahankan bangsa dan cara hidupnya. 20 Kewarganegaraan Australia: Ikatan Umum Kita

24 Menjadi anggota juri jika ditunjuk untuk itu Layanan juri merupakan tanggung jawab warga negara Australia yang berusia 18 tahun ke atas. Suatu juri adalah sekelompok pria dan wanita warga biasa Australia yang mendengarkan bukti dalam kasus pengadilan dan memutuskan apakah seseorang tidak bersalah atau bersalah. Warga Australia siapa saja yang terdaftar di daftar pemilih dapat dipanggil untuk menjadi anggota juri. Layanan juri membantu memastikan agar sistem peradilan terbuka dan adil. Hak-hak istimewa Melamar untuk mengabdi di Layanan Umum Australia dan Angkatan Pertahanan Australia Jika Anda seorang warga negara Australia, Anda dapat melamar untuk bekerja pada Layanan Umum Australia dan kantor Pemerintah Australia, misalnya di Centrelink, Medicare atau Kantor Perpajakan Australia (Australian Taxation Office). Warga negara Australia juga memiliki hak untuk melamar suatu karir di Angkatan Pertahanan Australia (Angkatan Darat, Laut dan Udara). Mencalonkan diri untuk dipilih di parlemen Warga negara Australia yang berusia 18 tahun atau lebih dapat mencalonkan diri untuk dipilih di tingkat federal, negara bagian atau teritori. Mengabdi di parlemen Australia merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Memohon paspor Australia dan bebas masuk kembali ke Australia Ketika Anda menjadi warga negara Australia, Anda memiliki hak untuk bebas tinggal di Australia. Anda memiliki hak untuk memohon paspor Australia. Sebagai warga negara Australia, Anda bebas melakukan perjalanan ke luar negeri dan kembali ke Australia. Anda tidak perlu visa untuk datang kembali ke Australia. Menerima bantuan dari pejabat Australia ketika di luar negeri Di banyak negara, Australia memiliki kedutaan besar, komisi tinggi atau konsulat. Ketika Anda berada di luar negeri, Anda dapat meminta bantuan dari seorang pejabat saat Anda memerlukan pertolongan. Hal ini meliputi keadaan darurat seperti huru-hara dan bencana alam. Pejabat juga dapat menerbitkan paspor darurat dan memberikan nasihat serta dukungan dalam hal kecelakaan, sakit parah atau kematian. Ketika berada di negara lain, Anda harus mematuhi undang-undang negara tersebut. Mendaftarkan anak yang lahir di luar negeri sebagai warga negara Australia berdasarkan keturunan. Warga negara Australia mungkin memiliki anak yang lahir di luar negeri. Mereka dapat mendaftarkan anak mereka sebagai warga negara Australia. Anakanak tersebut kemudian memiliki hak-hak dan tanggungjawab kewarganegaraan yang sama seperti anak-anak yang lahir di Australia. Berpartisipasi dalam masyarakat Australia Australia mendorong semua warga negaranya untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Warga negara yang berpartisipasi dalam masyarakat berkontribusi pada Australia dalam berbagai cara. Anda dapat bergabung dengan masyarakat di lingkungan Anda dan komunitas lokal Anda. Anda dapat secara sukarela mengerjakan pekerjaan sosial dan komunitas. Anda dapat mengikuti suatu organisasi kesenian atau kebudayaan. Anda dapat pula aktif berpartisipasi dalam kehidupan politik. Membayar pajak adalah cara penting lain Anda secara langsung berkontribusi pada komunitas Australia. Pajak dibayarkan dari uang yang Anda hasilkan, apakah dari pekerjaan, bisnis atau penanaman modal. Banyak tunjangan yang dinikmati oleh warga Australia dimungkinkan lewat pajak. Pajak dikeluarkan untuk layanan yang meliputi kesehatan, pendidikan, pertahanan, jalanan dan jalan kereta api, serta jaminan sosial. Dengan bekerja dan membayar pajak, Anda mendukung pemerintah untuk menyediakan layanan-layanan yang penting tersebut bagi komunitas Australia. Layanan-layanan tersebut membantu menjadikan Australia negara yang damai dan makmur sekarang ini. Pemerintah-pemerintah negara bagian dan teritori serta dewan lokal juga memungut pajak untuk membayar layanan-layanan tersebut. Membayar pajak diharuskan oleh undang-undang. Pajak dikumpulkan oleh kantor pajak Australian Taxation Office (ATO) baik dari binis maupun perorangan. ATO bekerja untuk memastikan agar semua warga negara menyadari hak-hak dan kewajiban membayar jumlah pajak yang benar. Bagian 2 Keyakinan demokratis, hak-hak dan kebebasan Australia 21

25 Bagian 3 Pemerintahan dan undang-undang di Australia Mulai saat ini dan seterusnya, atas nama Tuhan,* Saya berjanji setia kepada Australia dan rakyatnya, yang keyakinan demokrasinya saya ikut miliki, yang hak dan kebebasannya saya hormati, dan yang hukumnya akan saya junjung tinggi dan patuhi. * Anda boleh memilih apakah menggunakan kata atas nama Tuhan atau tidak. 22 Kewarganegaraan Australia: Ikatan Umum Kita

26 Pemerintahan dan undang-undang di Australia Pada upacara kewarganegaraan, Anda berjanji akan menjunjung tinggi dan mematuhi undang-undang Australia. Penting bagi Anda untuk memahami sistem pemerintahan Australia, bagaimana undang-undang dibuat di parlementer demokrasi dan bagaimana undang-undang tersebut diatur. Juga penting untuk memahami bagaimana Anda, sebagai warga negara, akan dapat menyatakan pendapat dalam menjalankan negara. Bagaimana saya menyatakan pendapat saya? Memberikan suara Di Australia, warga negara berusia 18 tahun atau lebih harus mendaftarkan diri untuk memberikan suara dalam pemilihan federal. Dengan memberikan suara, Anda dapat menyatakan pendapat mengenai siapa yang akan mewakili Anda di parlemen. Jika Anda tidak terdaftar dengan benar, Anda tidak dapat memberikan suara dalam pemilihan. Setelah Anda terdaftar dalam daftar pemilih, Anda diharuskan memberikan suara, yang merupakan suatu keharusan dalam pemilihan di tingkat federal dan negara bagian atau teritori. Jika Anda tidak memberikan suara dalam pemilihan dan Anda tidak memiliki alasan yang wajar untuk tidak memberikan suara, Anda harus membayar denda. Keharusan memberikan suara adalah cara untuk memastikan orang yang kami pilih benar-benar orang yang dikehendaki oleh mayoritas rakyat. Komisi Pemilihan Australia (Australian Electoral Commission/AEC) adalah instansi Persemakmuran (Commonwealth). Komisi ini melaksanakan pemilihan federal dan pemungutan suara serta memelihara daftar pemilih Commonwealth. AEC membantu mengadakan pemilihan yang adil dan jujur bagi para pemberi suara. AEC tidak terikat pada pemerintah. Partai-partai politik atau mereka yang duduk di pemerintahan tidak dapat mempengaruhi keputusan-keputusan AEC. Para pemberi suara memberikan suara mereka lewat surat pemilihan bersifat rahasia, sehingga bebas dan aman memberikan suara pada calon siapa saja. Tidak ada orang lain yang melihat siapa yang Anda pilih. Anda boleh memberitahukan pada orang lain siapa yang Anda pilih, tapi tidak seorang pun yang dapat memaksa Anda untuk memberitahu mereka. Mengungkapkan masalah dengan wakil Anda Di Australia, Anda berhak mengungkapkan masalah yang penting bagi Anda dengan wakil Anda yang terpilih. Pendapat Anda mungkin kemudian dipertimbangkan oleh parlemen jika parlemen tengah mempertimbangkan undang-undang baru atau perubahan pada undang-undang yang berjalan. Contohnya, jika Anda memiliki saran tentang cara memperbaiki sistem imigrasi, Anda dapat membuat janji temu untuk membicarakannya dengan anggota parlemen lokal Anda. Anda juga dapat menulis surat menguraikan secara ringkas pendapat Anda. Dengan cara ini, warga Australia biasa dapat menyatakan pendapat dalam pembentukan undangundang dan kebijakan pemerintah. Bagaimana kami membentuk sistem pemerintahan kami? Federasi Sebelum tahun 1901, Australia terdiri dari enam koloni Inggris dengan pemerintahan independen yang terpisah. Dalam batas-batasnya, masing-masing koloni memiliki konstitusi sendiri dan undang-undang sendiri berkaitan dengan pertahanan, imigrasi, pos, perdagangan dan transportasi. Rakyat ingin mempersatukan koloni guna membentuk satu bangsa Australia dengan sejumlah alasan. Perdagangan dan transportasi antar koloni mahal dan lambat. Juga sulit menegakkan undang-undang di luar perbatasan. Koloni-koloni yang terpisah juga juga memiliki sistem pertahanan yang lemah. Lebih penting lagi, identitas nasional Australia baru saja mulai terbentuk. Tim-tim olah raga mewakili Australia secara internasional dan kebudayaan Australia yang khas mulai berkembang dalam lagu-lagu populer, puisi, cerita-cerita, dan seni. Mempersatukan bangsa merupakan tugas yang sulit, namun selang beberapa waktu, gagasan satu bangsa Australia menjadi kenyataan. Rakyat Australia bangga akan kenyataan bahwa bangsanya tidak lahir melalui revolusi atau pertumpahan darah, namun lewat perundingan dan referendum. Pada tanggal 1 Januari 1901, koloni-koloni dipersatukan ke dalam suatu federasi negara bagian yang disebut Negara Persemakmuran Australia (Commonwealth of Australia). Bagian 3 - Pemerintahan dan undang-undang di Australia 23

Pembimbing : Bu Evi AMC Widhiasta B 05 Amar Tazaka 06 Fauzan Aji 10 Muh. Romi 15 Stella NP 21

Pembimbing : Bu Evi AMC Widhiasta B 05 Amar Tazaka 06 Fauzan Aji 10 Muh. Romi 15 Stella NP 21 Pembimbing : Bu Evi AMC Widhiasta B 05 Amar Tazaka 06 Fauzan Aji 10 Muh. Romi 15 Stella NP 21 sebuah negara di belahan selatan yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai

Lebih terperinci

Indonesian. Kehidupan di Australia

Indonesian. Kehidupan di Australia Indonesian Kehidupan di Australia Commonwealth of Australia 2007 Karya ini merupakan hak cipta. Selain penggunaan apa pun yang diizinkan menurut Copyright Act 1968 (Undang- Undang Hak Cipta 1968), tidak

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat : a. bahwa salah satu alat

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DISTRIBUSI II UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa salah satu alat

Lebih terperinci

K168. Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168)

K168. Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) K168 Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) K168 - Konvensi Promosi Kesempatan Kerja dan Perlindungan terhadap Pengangguran, 1988 (No. 168) 2 K168 Konvensi

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (yang telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 18 Juli 2006) RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT Title? Author Riendra Primadina Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov 2010 14:10:06 GMT Author Comment Hafizhan Lutfan Ali Comments Jawaban nya...

Lebih terperinci

KOVENAN INTERNASIONAL HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA

KOVENAN INTERNASIONAL HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA 1 KOVENAN INTERNASIONAL HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA Mukadimah Negara-negara Pihak Kovenan ini, Menimbang, bahwa sesuai dengan prinsip-prinsip yang diumumkan dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa,

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2

2016, No Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 No.1052, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Visa Tinggal Terbatas. Permohonan dan Pemberian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAHAN AWAL KOLONI AUSTRALIA

PEMERINTAHAN AWAL KOLONI AUSTRALIA PEMERINTAHAN AWAL KOLONI AUSTRALIA TERBENTUKNYA FEDERASI AUSTRALIA MENGAPA PERLU FEDERASI? Terbentuknya koloni menyebabkan perbedaan pemerintahan dan tidak adanya koordinasi Dalam hal perdagangan, terdapat

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa salah satu alat bukti yang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang

Lebih terperinci

LAYANAN INFORMASI KELUHAN (COMPLAINT INFORMATION SERVICE)

LAYANAN INFORMASI KELUHAN (COMPLAINT INFORMATION SERVICE) Mengajukan keluhan Australian Human Rights Commission (Komisi Hak Asasi Manusia Australia) adalah sebuah lembaga independen yang bertugas menyelidiki dan menyelesaikan keluhan tentang diskriminasi berdasarkan

Lebih terperinci

Diadopsi oleh resolusi Majelis Umum 53/144 pada 9 Desember 1998 MUKADIMAH

Diadopsi oleh resolusi Majelis Umum 53/144 pada 9 Desember 1998 MUKADIMAH Deklarasi Hak dan Kewajiban Individu, Kelompok dan Badan-badan Masyarakat untuk Pemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia dan Kebebasan Dasar yang Diakui secara Universal Diadopsi oleh resolusi Majelis

Lebih terperinci

Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia

Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia Mukadimah Menimbang bahwa pengakuan atas martabat alamiah dan hak-hak yang sama dan mutlak dari semua anggota keluarga manusia adalah dasar kemerdekaan, keadilan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.68, 2013 HUKUM. Keimigrasian. Administrasi. Pelaksanaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5409) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL Menimbang: DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

PERNYATAAN UMUM TENTANG HAK-HAK ASASI MANUSIA

PERNYATAAN UMUM TENTANG HAK-HAK ASASI MANUSIA PERNYATAAN UMUM TENTANG HAK-HAK ASASI MANUSIA MUKADIMAH Menimbang bahwa pengakuan atas martabat alamiah dan hak-hak yang sama dan mutlak dari semua anggota keluarga manusia adalah dasar kemerdekaan, keadilan

Lebih terperinci

DEKLARASI PEMBELA HAK ASASI MANUSIA

DEKLARASI PEMBELA HAK ASASI MANUSIA DEKLARASI PEMBELA HAK ASASI MANUSIA Disahkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa tanggal 9 Desember 1998 M U K A D I M A H MAJELIS Umum, Menegaskan kembalimakna penting dari ketaatan terhadap

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN Hasil PANJA 12 Juli 2006 Dokumentasi KOALISI PERLINDUNGAN SAKSI Hasil Tim perumus PANJA, santika 12 Juli

Lebih terperinci

Undang-undang No. 21 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH

Undang-undang No. 21 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH Daftar Isi BAB I KETENTUAN UMUM I-7 BAB II ASAS, SIFAT, DAN TUJUAN I-8 BAB III PEMBENTUKAN I-10 BAB

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Republik

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL

KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL KETENTUAN UMUM PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN PEMODAL OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 50 /POJK.04/2016 TENTANG PENYELENGGARA DANA PERLINDUNGAN

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG LAMBANG PALANG MERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial

Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Sebuah Kota bagi Semua Menuju Sydney yang tangguh dan berkeadilan sosial Rangkuman Makalah Diskusi Mengenai Keberlanjutan Sosial Maret 2016 Kota Sydney Rangkuman Sebuah kota untuk semua: semua orang berkembang

Lebih terperinci

DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA 1 MUKADIMAH

DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA 1 MUKADIMAH DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA 1 MUKADIMAH Bahwa pengakuan atas martabat yang melekat pada dan hak-hak yang sama dan tidak dapat dicabut dari semua anggota keluarga manusia adalah landasan bagi

Lebih terperinci

Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya 1 PEMBUKAAN

Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya 1 PEMBUKAAN Konvensi Internasional tentang Perlindungan Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya 1 PEMBUKAAN Negara-negara Pihak pada Konvensi ini, Memperhatikan prinsip-prinsip yang terkandung dalam instrumen-instrumen

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN [LN 2009/1, TLN 4956] Pasal 402

UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN [LN 2009/1, TLN 4956] Pasal 402 UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN [LN 2009/1, TLN 4956] BAB XXII KETENTUAN PIDANA Pasal 401 Setiap orang yang mengoperasikan pesawat udara Indonesia atau pesawat udara asing yang memasuki

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 1 - PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

Bab 1. Hak-hak Pasal 1 Setiap orang berhak atas penghidupan, kemerdekaan dan keselamatan pribadinya.

Bab 1. Hak-hak Pasal 1 Setiap orang berhak atas penghidupan, kemerdekaan dan keselamatan pribadinya. 1 Region Amerika Deklarasi Amerika tentang Hak dan Tanggung jawab Manusia (1948) Deklarasi Amerika tentang Hak dan Tanggung jawab Manusia Diadopsi oleh Konferensi Internasional Negara-negara Amerika Ke-9

Lebih terperinci

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2, 2008 LEMBAGA NEGARA. POLITIK. Pemilu. DPR / DPRD. Warga Negara. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4801) UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa setiap warga negara

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik

Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik Departemen Keuangan RI Rancangan Undang-undang tentang Akuntan Publik Panitia Antar Departemen Penyusunan Rancangan Undang-undang Akuntan Publik Gedung A Lantai 7 Jl. Dr. Wahidin No.1 Jakarta 10710 Telepon:

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Republik

Lebih terperinci

NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan

Lebih terperinci

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.59, 2008 OTONOMI. Pemerintah. Pemilihan. Kepala Daerah. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa pengaturan keimigrasian yang meliputi lalu lintas

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

Nota Kesepahaman. antara Pemerintah Republik Indonesia Dan. Gerakan Aceh Merdeka

Nota Kesepahaman. antara Pemerintah Republik Indonesia Dan. Gerakan Aceh Merdeka Lampiran Terjemahan resmi ini telah disetujui oleh delegasi RI dan GAM. Hanya terjemahan resmi ini yang Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Gerakan Aceh Merdeka Pemerintah Republik

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

Cara mengisi Feedback Form (Formulir Umpan Balik) online

Cara mengisi Feedback Form (Formulir Umpan Balik) online Australia menghargai umpan balik Anda: Layanan Tourism Customer Feedback Form (Formulir Umpan Balik Pelanggan Pariwisata) memungkinkan Anda untuk memberikan komentar umum, umpan balik positif atau negatif

Lebih terperinci

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi)

Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Kode Etik Insinyur (Etika Profesi) Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET) Kode Etik Insinyur ATAS DASAR PRINSIP Insinyur menegakkan dan memajukan integritas, kehormatan dan martabat profesi engineering

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan

Lebih terperinci

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA Diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948 melalui resolusi 217 A (III) Mukadimah Menimbang, bahwa pengakuan atas martabat alamiah

Lebih terperinci

Spesifikasi Mata Kuliah SEJARAH AUSTRALIA

Spesifikasi Mata Kuliah SEJARAH AUSTRALIA Spesifikasi Mata Kuliah SEJARAH AUSTRALIA Rationale Dalam struktur kurikulum Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia, Sejarah Australia merupakan bagian dari mata kuliah Sejarah

Lebih terperinci

REGULASI NO. 2000/09

REGULASI NO. 2000/09 UNITED NATIONS United Nations Transitional Administration in East Timor NATIONS UNIES Administrasion Transitoire des Nations Unies in au Timor Oriental UNTAET UNTAET/REG/2000/9 25 February 2000 REGULASI

Lebih terperinci

Prinsip Dasar Peran Pengacara

Prinsip Dasar Peran Pengacara Prinsip Dasar Peran Pengacara Telah disahkan oleh Kongres ke Delapan Perserikatan Bangsa-Bangsa ( PBB ) mengenai Pencegahan Kriminal dan Perlakuan Pelaku Pelanggaran, Havana, Kuba, 27 Agustus sampai 7

Lebih terperinci

Proses Permohonan Pendaftaran dan Kebijakan bagi Siswa Internasional

Proses Permohonan Pendaftaran dan Kebijakan bagi Siswa Internasional Proses Permohonan Pendaftaran dan Kebijakan bagi Siswa Internasional stleonards.vic.edu.au ABN 52 006 106 556 CRICOS 00343K 2 Proses Permohonan Pendaftaran dan Kebijakan bagi Siswa Internasional Proses

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 39/POJK.04/2014 TENTANG AGEN PENJUAL EFEK REKSA DANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG VETERAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa setiap warga negara Indonesia

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA

LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA LAMPIRAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1994 TENTANG PENGESAHAN PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA PERJANJIAN EKSTRADISI ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA

Lebih terperinci

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 16 /POJK.04/2015 TENTANG AHLI SYARIAH PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS

Lebih terperinci

Sumber : Perpustakaan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan

Sumber : Perpustakaan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan 1 UU 7/1950, PERUBAHAN KONSTITUSI SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA SERIKAT MENJADI UNDANG UNDANG DASAR SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA Oleh:PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor:7 TAHUN 1950 (7/1950) Tanggal:15 AGUSTUS

Lebih terperinci

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA. Diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948 melalui resolusi 217 A (III)

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA. Diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948 melalui resolusi 217 A (III) DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA Diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948 melalui resolusi 217 A (III) Mukadimah Menimbang, bahwa pengakuan atas martabat alamiah

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar No.396, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Reksa Dana. Penjual. Agen. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5653) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

Lebih terperinci

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2017 TENTANG PENILAI YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan

b. bahwa Komisi Yudisial mempunyai peranan penting dalam usaha mewujudkan UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

Undang-undang Diskriminasi Jenis Kelamin

Undang-undang Diskriminasi Jenis Kelamin Undang-undang Diskriminasi Jenis Kelamin 1T: Apakah Undang-undang Diskriminasi Jenis Kelamin (SDO) itu? 1J: SDO adalah sebuah undang-undang anti-diskriminasi yang disahkan pada tahun 1995. Menurut undang-undang

Lebih terperinci

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN Pasal 19 s/d 37 Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan Yang dibina oleh Bapak Gatot Isnani Oleh Kelompok Ihwan Firdaus Ma rifatun Nadhiroh

Lebih terperinci

KODE ETIK PEMASOK. Etika Bisnis

KODE ETIK PEMASOK. Etika Bisnis KODE ETIK PEMASOK Weatherford telah membangun reputasinya sebagai organisasi yang mengharuskan praktik bisnis yang etis dan integritas yang tinggi dalam semua transaksi bisnis kami. Kekuatan reputasi Weatherford

Lebih terperinci

AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000)

AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000) AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000) Perubahan kedua terhadap pasal-pasal UUD 1945 ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2000. Perubahan tahap kedua ini ini dilakukan terhadap beberapa

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.245, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH DAERAH. Pemilihan. Gubernur. Bupati. Walikota. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588) PERATURAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG 1 PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG PEMILIHAN, PENGESAHAN PENGANGKATAN, DAN PEMBERHENTIAN KEPALA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PENUNJUK ADVOKAT DAN BANTUAN HUKUM

PENUNJUK ADVOKAT DAN BANTUAN HUKUM PENUNJUK ADVOKAT DAN BANTUAN HUKUM 1 (satu) Hari Kerja ~ waktu paling lama, Pemberi Bantuan Hukum wajib memeriksa kelengkapan persyaratan Pemberi Bantuan Hukum wajib memeriksa kelengkapan persyaratan sebagaimana

Lebih terperinci

K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA

K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA K29 KERJA PAKSA ATAU WAJIB KERJA 1 K 29 - Kerja Paksa atau Wajib Kerja 2 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan PBB yang bertugas memajukan kesempatan bagi laki-laki

Lebih terperinci

R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981

R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981 R-165 REKOMENDASI PEKERJA DENGAN TANGGUNG JAWAB KELUARGA, 1981 2 R-165 Rekomendasi Pekerja dengan Tanggung Jawab Keluarga, 1981 Pengantar Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) merupakan merupakan badan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINANN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG IDENTITAS DAERAH

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINANN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG IDENTITAS DAERAH WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINANN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG IDENTITAS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa Pemerintah

Lebih terperinci

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Setelah mempelajari, menelaah, dan mempertimbangkan

Lebih terperinci

SEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA (SJ

SEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA (SJ Spesifikasi Mata Kuliah SEJARAH AUSTRALIA & OCEANIA (SJ 216) Rationale Dalam struktur kurikulum Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia, Sejarah Australia & Oceania merupakan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NO. 21 TH 2000

UNDANG-UNDANG NO. 21 TH 2000 UNDANG-UNDANG NO. 21 TH 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul, mengeluarkan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG DESAIN INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kekayaan budaya dan etnis bangsa

Lebih terperinci

PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA MENGENAI BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA

PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA MENGENAI BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA PERJANJIAN ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN AUSTRALIA MENGENAI BANTUAN TIMBAL BALIK DALAM MASALAH PIDANA (TREATY BETWEEN THE REPUBLIC OF INDONESIA AND AUSTRALIA ON MUTUAL ASSISTANCE IN CRIMINAL MATTERS) PERJANJIAN

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa keimigrasian merupakan bagian dari perwujudan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa kemerdekaan berserikat, berkumpul,

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.293, 2014 POLHUKAM. Saksi. Korban. Perlindungan. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5602) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 28 Tahun : 2013 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 28 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kemerdekaan

Lebih terperinci

REGULASI NO. 2001/11

REGULASI NO. 2001/11 PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA Administrasi Transisi Perserikatan Bangsabangsa di Timor Lorosae NATIONS UNIES Administrasion Transitoire des Nations Unies in au Timor Oriental UNTAET UNTAET/REG/2001/11 13

Lebih terperinci