PENJELAJAHAN SAMUDRA DAN KEDATANGAN BANGSA BARAT DI INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENJELAJAHAN SAMUDRA DAN KEDATANGAN BANGSA BARAT DI INDONESIA"

Transkripsi

1 PENJELAJAHAN SAMUDRA DAN KEDATANGAN BANGSA BARAT DI INDONESIA Sejak awal tarikh Masehi, menurut I. C. Van Leur ( 1960 ) dalam bukunya yang berjudul Indonesia Trade and Society, sudah terjadi aktivitas hubungan dagang antara Asia dan Eropa. Perdagangan waktu itu menjadi faktor yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan dan membina hubungan antar Asia dan Eropa. Perkembangan jalur perdagangan semula ramai melalui jalur darat ( jalur sutera, the silk road ), kemudian mengalami pergeseran atau beralih ke jalur laut ( jalur rempah-rempah, the spicy road ). Masih ingat mengapa jalur laut menjadi pilihan? kalau lupa coba buka kembali materi jaringan perdagangan dan pelayaran Asia dan Eropa sampai abad ke-18. Perhatikan gambar peta berikut! Para pedagang dari Eropa terutama dari Italia dan Yunani membawa barang dagangan berupa rempah-rempah dan sutera dari Laut Tengah. Komoditas tersebut dibawa ke Venesia atau Genoa lewat pegunungan Alpen terus menuju ke pasaran Eropa Barat. Akan tetapi ada juga yang melalui para pedagang Portugis dan Spanyol yang aktif berdagang di Laut Tengah. Para pedagang dari Portugis dan Spanyol setelah mendapat rempah-rempah dan sutera dari kota-kota dagang di Laut Tengah seperti Bizantium (Constantinopel), Roma, Venesia, Genoa, Aleksandria ( Iskandariah) dan Allepo, kemudian dibawa kepasaran Eropa Barat, seperti Lisabon. Perdagangan dunia baik melalui jalur sutera maupun jalur rempah-rempah dari dunia Timur (termasuk dari Indonesia), akan bermuara di Laut Tengah. Laut Tengah adalah sebuah inland sea (laut pedalaman) yang secara geografis terletak strategis; sebelah barat dan utara membentang wilayah Eropa, di sebelah timur terhampar daratan Asia dan di bagian selatan adalah pesisir Afrika Utara. Dari Lisabon dibawa ke Eropa Utara oleh para pedagang Inggris dan Belanda. Dengan demikian rempah-rempah yang berasal dari Indonesia telah menjadi komoditi yang menghubungkan antara kota dagang dan antara para pedagang dari Asia dan Eropa. Rempah-rempah itu sangat dibutuhkan di Eropa sebagai obat, pengawet makanan dan bumbu masakan. Ramainya perdagangan di Laut Tengah, terganggu selama dan setelah berlangsungnya Perang Salib ( ). Di tambah dengan jatuhnya kota Constantinopel ( Bizantium ) pada tahun 1453 ke tangan Turki Usmani yang notabene Islam. Maka berakhirlah kerajaan Romawi Timur dan dapat dikatakan aktivitas perdagangan antara orang Eropa dan Asia terputus. Sultan Muhammad II, penguasa Turki menjalankan politik yang mempersulit pedagang Eropa beroperasi di daerah kekuasannya. Barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh orang-orang Eropa, terutama rempah-rempah menjadi berkurang di pasaran Eropa. Perang Salib berlangsung 200 tahun lebih dari tahun 1096 sampai Berawal dari pernyataan perang Paus Urbanus II (1095) untuk merebut kota suci Yerusalem di Timur Tengah dari kekuasaan bangsa Turki Seljuk. Tentara Salib dari Eropa terdiri atas para biarawan, bangsawan, rakyat dan budak belian. Mereka menggunakan lencana salib dibahunya sehingga perang itu disebut perang salib.

2 Orang-orang Eropa atau bangsa Barat menghadapi kendala krisis komoditi perdagangan khususnya rempah-rempah, berusaha keras mencari sumbernya dengan melakukan penjelajahan samudra. Faktor-faktor lain yang mendorong bangsa Barat menjelajah samudra pada akhir abad ke 16 diantaranya : 1. Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo yang menyatakan bahwa bumi itu bulat seperti bola, matahari merupakan pusat dari seluruh benda-benda antariksa. Bumi dan benda-benda antariksa lainnya beredar mengelilingi matahari ( teori Heliosentris ). 2. Semangat reconguesta, yaitu semangat pembalasan sebagai tindak lanjut Perang Salib, terhadap kekuasaan Islam dimanapun yang dijumpainya 3. Semangat gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama nasrani. 4. Semangat Glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan atau daerah jajahan. 5. Semangat Gold, yaitu semangat untuk mengeruk kekayaan. 6. Perkembangan teknologi kemaritiman dimana keberadaan kapal-kapal laut yang besar memungkinkan pelayaran dan perdagangan yang lebih luas, termasuk menyeberangi samudra Atlantik. 7. Adanya sarana pendukung seperti kompas, teropong, mesiu dan peta yang menggambarkan secara lengkap dan akurat garis pantai, terusan dan pelabuhan. 8. Adanya buku Imago Mundi yang menceritakan perjalanan Marco Polo ( ). 9. Perjalanan Ordoric da Pardenone menuju Campa yang sempat singgah di Jawa pada abad ke-14. Ordoric melaporkan sekilas mengenai kebesaran Majapahit. Marco Polo adalah saudagar dari Venesia, bersama ayahnya Nicolo Polo dan pamannya Maffeo Polo mengunjungi China ( ) dengan menelusuri jalur sutera. Ketika itu China diperintah oleh Kubilai Khan ( pengganti ayahnya, Jenghis Khan ). Kembali dari China menggunakan kapal Khan Agung melalui jalur laut singgah di pelabuhan Perlak ( 1292 ).

3 Negara-negara yang mempelopori penjelajahan samudra adalah Portugis dan Spanyol menyusul Inggris, Belanda, Perancis, Den Mark dan lainnya. Untuk menghindari persaingan yang berbuntut bentrokkan dilautan antara Portugis dan Spanyol, pada tanggal 7 Juni 1494 lahirlah perjanjian Tordesillas. Paus membagi daerah kekuasaan di dunia non kristiani menjadi dua bagian dengan batas garis demarkasi/ khayal yang membentang vertikal dari kutub utara ke kutub selatan ( mulai dari garis meridian 370 league sebelah barat kepulauan Verdi. Kepulauan Verdi terletak di sebelah barat Afrika, sebagai patokan. Daerah sebelah timur garis khayal adalah jalurnya/ kekuasaan Portugis, sedangkan daerah sebelah barat garis khayal adalah jalurnya Spanyol. 1. Pelayaran Orang-orang Portugis Orang-orang Portugis menjadi pelopor berlayar mencari tempat asal rempah-rempah. Hal ini tidak lepas dari kiat Pangeran Henry Mualim ( Henry Navigator ) putra Raja Portugal, Johan II. Pangeran Henry memberi hak-hak istimewa kepada keluarga keluarga saudagar sukses dari Italia, Spanyol dan Perancis. Mereka supaya bersedia tinggal dan berdagang di ibukota Portugal. Hasilnya tidak kurang dari 400 sampai 500 kapal berlabuh di Lisabon setiap tahun. Lisabon mulai mampu menandingi keramaian Venesia dan Genoa. Pada tahun 1418, Portugis telah menduduki Madeira sebagai koloni seberang laut yang pertama di kawasan Atlantik. Pelayaran menelusuri Atlantik semakin meningkat sejalan Portugis melakukan perdagangan budak dari Guinea dan mendapat hak atas wilayah non Kristiani dari Paus ( perjanjian Tordesillas). a. Bartholomeus Diaz Mulai berangkat dari Lisabon, ibukota Portugal menyusuri pantai barat Afrika pada tahun Diaz sampai di ujung selatan benua Afrika, kira-kira 832 km diserang badai/ topan yang mampu merusak kapal. Ia kembali ke Portugal atas desakan awak kapal. Awak kapal Diaz memberi nama tempat itu Tanjung Badai. Namun raja Portugal, Johan II menamakan Tanjung Harapan Baik ( cape of Good Hope ) menghilangkan kesan menakutkan, melainkan sebagai harapan masa depan yang terbuka. b. Vasco da Gama Pada tanggal 8 Juli 1947, Raja Portugis Manuel I memerintahkan da Gama mengikuti jejak Diaz. Merasa aman di Tanjung Harapan, meneruskan pelayaran sampailah di Muzambique. Di Malindi, Bandar di pantai timur Afrika bertemu para pelaut Islam ( orang Moor ). Atas petunjuk mualim Moor, da Gama melanjutkan ekspedisinya memasuki samudra Hindia dan

4 Laut Arab. Rombongan da Gama sampai di Kalikut dan Goa, yaitu Bandar di pantai barat India, pada tahun Pemancangan batu Padrao, berupa prasasti bermotif lukisan bola dunia lambang kerajaan Portugis, dilakukan di setiap wilayah yang disinggahi sebagai tanda miliki (mengklaim). Kapal dagang besar mempunyai banyak awak kapal yang dipimpin oleh nakhoda yang dibantu juru mudi, juru batu dan mualim. Tugas dan tanggung jawab nakhoda pada keselamatan pelayaran, transaksi barang dagangan dan keuangan. Juru mudi bertugas kelancaran kemudi, tempat di buritan kapal. Juru batu bertanggung-jawab kendali jangkar/ sauh, menjaga kapal jangan sampai menabrak batu karang. Mualim sebagai pandu laut yang membawa kapal. c. Alfonso d Albuquerque Orang Portugis sadar bahwa penghasil rempah-rempah bukan India melainkan ada tempat lain yang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Asia, yaitu Malaka. Oleh karena itu ekspedisi ke timur dilanjutkan kembali. Pada tahun 1509, seorang utusan Portugis yang bernama Diogo Lopes de Sequiera berkunjung ke Malaka yang saat itu dipimpin Sultan Mahmud Syah. Pada awalnya diterima dengan baik, dalam perkembangan komunitas pedagang muslim di Malaka berhasil meyakinkan penguasa Malaka untuk mengusir Portugis. Namun Malaka berhasil dikuasai Portugis di bawah pimpinan Alfonso d Albuquerque tahun Kelemahan Malaka sehingga kalah atas Portugis, karena : 1. Dukungan persenjataan memadai namun kalah canggih di banding persenjataan Portugis yang mengikutsertakan 15 kapal perang besar dengan 1200 orang tentara. 2. Adanya konflik internal di Malaka yang melibatkan Sultan Mahmud Syah dengan anaknya Sultan Ahmad, yang baru saja menerima penyerahan kekuasaan. Pendudukan Portugis atas Malaka, pusat perdagangan di Semenanjung Melayu itu, membuka jalur langsung ke pusat-pusat penghasil rempah-rempah di kepulauan Indonesia. Pada tahun 1512, rombongan yang di pimpin Francisco Serrao tiba di Hitu. Portugis juga membuka hubungan dagang dengan Pasai, Barus, Pedir, Siak dan Minang Kabau. Di Jawa, Portugis berhasil membangun hubungan dengan kerajaan Sunda dan Panarukan. 2. Pelayaran orang-orang Spanyol a. Christopher Columbus Pada tanggal 3 Agustus 1492, Christopher Columbus mulai berlayar mencari sumber rempah-rempah di dunia timur. Berdasar pengetahuan bahwa dunia ini bulat, bermaksud mencapai daerah Hindia Timur dari arah barat. Bermodal 3 buah kapal yang bernama Pinta, Nina dan Maria, dengan awak 88 orang pelaut sebagai hadiah dari ratu Issabella penguasa Spanyol, bertekad menyebrangi samudra Atlantik.

5 Setelah berlayar lebih dari 2 bulan mengarungi samudra Atlantik, sampailah Columbus di kepulauan Bahama di Karibia. Ia merasa telah sampai di kepulauan Hindia Timur yang merupakan sumber rempah-rempah. Ia menamai penduduk asli di kawasan itu sebagai Indian. Selanjutnya kepulauan Bahama dikenal sebagai Hindia Barat. Columbus bersama seorang penyelidik bernama Amerigo Vespucci berlayar antara tahun terhitung 4 kali : 1. Tahun sampai di kepulauan Bahama, Cuba dan Hispaniola 2. Tahun sampai di Puerto Rico dan Jamaica 3. Tahun berlayar sepanjang pantai utara Amerika Selatan 4. Tahun sampai di pantai Central Amerika Mereka menemukan benua baru yang diberi nama Amerika. Jadi penemu benua Amerika adalah Christophorus Columbus. Amerigo Vespucci adalah seorang Italia yang bekerja untuk Spanyol, mencatat segala sesuatu yang dilihat dan dialami di daerah orang Indian itu. Catatan Amerigo Vespucci ini sampai ke tangan seorang professor Ilmu Bumi di Universitas St. Die di Jerman yang bernama Martin Waldseemuller. Melalui professor inilah daerah yang merupakan benua itu diberi nama Amerika, mengambil nama Amerigo Vespucci. Sejak Columbus menemukan benua Amerika, menyusul pelaut-pelaut Spanyol, seperti : Cortez, menduduki Mexico pada tahun 1519 dengan menakhukkan suku Indian yaitu Kerajaan Aztec dan suku Maya di Yucatan. Pizzaro, pada tahun 1530 menaklukkan kerajaan Indian di Peru yaitu suku Inca. b. Ferdinand Magelhaens ( Magellan ) Pada tanggal 10 Agustus 1519, Magelhaens ( Magellan, keturunan Portugis) dengan lima buah kapal berawak 250 orang, berlayar ke barat mengikuti jejak Columbus. Magelhaens didampingi Kapten Juan Sebastian del Cano ( Sebastian Ecano) dan seorang penulis dari Italia yang bernama Pigafetta. Penulis inilah yang mengisahkan perjalanan Magelhaens-del Cano mengelilingi dunia yang membuktikan bahwa bumi itu bulat seperti bola.

6 Pada tahun 1520, setelah menyeberangi samudra Pasifik, sampailah rombongan Magelhaens di kepulauan Massava. Kepulauan ini kemudian diberi nama Filipina, mengambil nama raja Spanyol, Philips II. Rombongan Magelhaens mendirikan batu peringatan dan mengklaim sebagai daerah kekuasaannya. Magelhaens juga menyebarkan agama Katolik dan berhasil menggaet raja Cebu. Dalam suatu pertempuran melawan orang Mactan, Magelhaens gugur (27 April 1521). Akibat peristiwa itu rombongan bergegas meninggalkan Filipina di pimpin oleh Sebastian del Cano, menuju kepulauan Maluku. Tersisa tinggal 2 kapal, yaitu Victoria dan Trinidad dengan awak kapal 17 orang, berhasil memborong rempah-rempah di Maluku kemudian melanjutkan perjalanan kembali menuju Spanyol lewat Tanjung Harapan. Kapal Victoria berhasil sampai di Spanyol (6 September 1522 ) sedang kapal Trinidad dirampas Portugis di tengah jalan. Magelhaens dianggap sebagai orang besar dalam dunia pelayaran. Raja Spanyol memberi hadiah sebuah tiruan bola bumi. Pada tiruan bola bumi itu dililitkan pita bertuliskan Engkaulah yang pertama kali mengetahui diriku 3. Pelayaran orang-orang Inggris. Orang-orang Inggris yang melakukan penjelajahan samudera untuk mencari tempat baru di dunia timur, antara lain sebagai berikut : a. Sir Francis Drake Pada tahun 1577 Drake berangkat berlayar dari Inggris ke arah barat. Dalam pelayarannya rombongan ini memborong rempah-rempah di Ternate. Drake setelah mendapatkan banyak rempah-rempah pulang kenegerinya dan sampai di Inggris pada tahun Pelayaran Drake ini belum memiliki arti penting secara ekonomis dan politis. b. Pilgrim Fathers Pada tahun 1607 rombongan yang menamakan diri Pilgrim Fathers melakukan pelayaran ke arah Barat. Kapal yang bernama May Flower berhasil membawa rombongan ini mendarat di Amerika Utara. c. William Dampier Pada tahun 1688, Dampier melakukan pelayaran dan berhasil mendarat di Australia. Ia terus melanjutkan pelayaran dengan menelusuri pantai ke arah utara. d. James Cook Pada tahun 1770 Cook berhasil mendarat di pantai timur Australia. Bahkan Cook telah berhasil menjelajahi pantai Australia secara bulat pada tahun Oleh karena itu James Cook sering dikatakan sebagai penemu benua Australia. 4. Pelayaran orang-orang Belanda

7 Biasanya para pedagang Belanda membeli dagangan rempah-rempah dari Portugis di pusat pasar Lisabon. Namun setelah Lisabon dikuasai Spanyol, Belanda mencari jalan menuju daerah penghasil rempah-rempah. Walaupun Portugis berusaha merahasiakan jalan ke pusat penghasil rempah-rempah, Belanda berhasil menyusul Portugis dan Spanyol. Belanda berhasil memasuki wilayah perairan Indonesia setelah Jan Huygen van Linschoten mempublikasikan peta dan catatan tentang penemuan Portugis berjudul Itinerario near Oost ofte Portugaels Indien ( Rencana perjalanan ke Timur atau Hindia Portugis ), pada tahun Beberapa pelaut Belanda yang melakukan penjelajahan ke dunia Timur antara lain sebagai berikut : a. Barens Pada tahun 1594, Barens mencari daerah Timur ( Asia ) melalui jalur lain yaitu ke utara. Perjalanan Barens terhambat karena air laut membeku sesampainya di Kutub Utara. Ia berhenti di sebuah pulau yang dikenal dengan nama Pulau Novaya Zemlya. Ia kemudian memutuskan untuk kembali tetapi meninggal dalam perjalanan. b. Cornelis de Houtman Pada tahun 1595, de Houtman dengan empat buah kapal yang memuat 249 orang awak beserta 64 meriam, memimpin pelayaran mencari daerah asal rempah-rempah ke arah timur mengambil jalur seperti yang ditempuh Portugis. Pada tahun 1596 Cornelis de Houtman bersama rombongan sampai di Indonesia dan mendarat di Banten. c. Abel Tasman Abel Tasman berlayar mencapai perairan di sebelah Tenggara Australia. Pada tahun 1642 ia menemukan sebuah pulau yang kemudian dikenal dengan nama pulau Tasmania. Dari uraian di atas dapat ditegaskan bahwa dengan jatuhnya Constantinopel ke tangan Turki Usmani, yang kemudian diikuti dengan pelayaran orang-orang Barat mencari asal rempahrempah, telah menyebabkan terjadinya perubahan jalur pelayaran dan perdagangan. Baik Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda akhirnya sampai ke sumber rempah-rempah yaitu Indonesia. Sejak kedatangan bangsa Barat ke Indonesia peta perdagangan mengalami perubahan yang akhirnya dimonopoli bangsa Barat.

Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa

Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa PETA PENJELAJAHAN SAMUDRA 1. Penjelajahan samudra bangsa Spanyol Mulai tahun 1451 masehi atas perintah Ratu Isabella bangsa Spanyol mengadakan penjelajahan samudra.

Lebih terperinci

Melacak Perburuan Mutiara dari Timur

Melacak Perburuan Mutiara dari Timur Melacak Perburuan Mutiara dari Timur A. Latar Belakang Masuknya Bangsa Barat Peta diatas merupakan gambaran dari proses kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara. Garis menggambarkan proses perjalanan

Lebih terperinci

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME KOLONIALISME DAN IMPERIALISME Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga

Lebih terperinci

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA Peta Konsep Peran Indonesia dalam Perdagangan dan Pelayaran antara Asia dan Eropa O Indonesia terlibat langsung dalam perkembangan perdagangan dan pelayaran antara Asia

Lebih terperinci

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan sebab dan tujuan kedatangan bangsa barat ke Indonesia;

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK N 1 Seyegan : Sejarah Indonesia (wajib) : XI / Gasal : Antara Kolonialisme Dan Imperialisme

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedatangan orang-orang Eropa pertama di kawasan Asia Tenggara pada awal abad XVI kadang-kadang dipandang sebagai titik penentu yang paling penting dalam sejarah kawasan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK N 1 Seyegan : Sejarah Indonesia (wajib) : XI / Gasal : Antara Kolonialisme Dan Imperialisme

Lebih terperinci

JAN HUYGEN VAN LINSCHOTEN: MEMBUKA JALAN BAGI MASUKNYA BELANDA KE NUSANTARA

JAN HUYGEN VAN LINSCHOTEN: MEMBUKA JALAN BAGI MASUKNYA BELANDA KE NUSANTARA JAN HUYGEN VAN LINSCHOTEN: MEMBUKA JALAN BAGI MASUKNYA BELANDA KE NUSANTARA Pada abad 15 di Eropa telah berkembang dua super power maritim dari Semanjung Iberia yakni Portugis dan Spanyol. Kapal-kapal

Lebih terperinci

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA BAB I PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA Tahun 1620, Inggris sudah mendirikan beberapa pos perdagangan hampir di sepanjang Indonesia, namun mempunyai perjanjian dengan VOC untuk tidak mendirikan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK N 1 Seyegan : Sejarah Indonesia (wajib) : XI / Gasal : Antara Kolonialisme Dan Imperialisme

Lebih terperinci

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu memiliki kemampuan untuk menjelaskan kedatangan bangsa Eropa dan perkembangan agama Nasrani pada masa

Lebih terperinci

Oleh Taufik Hidayat, S.Pd

Oleh Taufik Hidayat, S.Pd Oleh Taufik Hidayat, S.Pd Terlebih dahuli kita akan membahas apa itu Kolonialisme dan Imperialisme Kolonialisme merupakan politik atau praktik yang di jalankan oleh suatu negara terhadap negara lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah seperti vanili, lada, dan cengkeh. Rempah-rempah ini dapat digunakan sebagai pengawet

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Sejarah Indonesia SMA/MA/ SMK/MAK KELAS. XI Semester 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Sejarah Indonesia SMA/MA/ SMK/MAK KELAS. XI Semester 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA 2017 Sejarah Indonesia SMA/MA/ SMK/MAK KELAS XI Semester 1 Hak Cipta 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer:

Lebih terperinci

MASA KOLONIAL DI INDONESIA

MASA KOLONIAL DI INDONESIA A. PERKEMBANGAN INDONESIA Konstantinopel dikuasai Turki Usmani KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI Semangat pembalasan terhadap kekuasaan Islam Perkembangan Ilmu pengetahuan: penemuan kompas, bum bulat,

Lebih terperinci

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) Kerajaan Ternate dan Tidore Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27) 1 Letak Kerajaan Sejarah Berdirinya Keadaan Kerajaan Kerajaan Ternate dan Tidore

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara

BAB V KESIMPULAN. Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara BAB V KESIMPULAN Di dalam aktivitas pelayaran dan perniagaan internasional Nusantara merupakan salah satu tempat tujuan maupun persinggahan bagi kapal-kapal dagang dari berbagai negara di dunia. Nusantara

Lebih terperinci

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih. Pembukaan Sebagaimana kita semua tahu bahwa jaman dahulu bangsa kita ini dijajah oleh bangsa Belanda selama 3,5 abad. Banyak orang yang tidak begitu mengetahui apa saja tujuan Belanda jauh-jauh datang

Lebih terperinci

Sejarah Indonesia. diunduh dari psmk.kemdikbud.go.id/psmk. Kelas SMA/MA SMK/MAK. Semester 1

Sejarah Indonesia. diunduh dari psmk.kemdikbud.go.id/psmk. Kelas SMA/MA SMK/MAK. Semester 1 Sejarah Indonesia SMA/MA SMK/MAK Kelas XI Semester 1 Hak Cipta 2014 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Milik Negara Tidak Diperdagangkan Disklaimer: Buku ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT A. Pengaruh Kebudayaan Islam Koentjaraningrat (1997) menguraikan, bahwa pengaruh kebudayaan Islam pada awalnya masuk melalui negara-negara

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMK N 1 Seyegan : Sejarah Indonesia (wajib) : XI / Gasal : Antara Kolonialisme Dan Imperialisme

Lebih terperinci

BAB 6 : KEMEROSOTAN MELAKA

BAB 6 : KEMEROSOTAN MELAKA BAB 6 : KEMEROSOTAN MELAKA FAKTOR KEMEROSOTAN MELAKA 1.Kelemahan kepemimpinan 2.Masalah perpaduan 3.Kelemahan askar Melaka 4.Kedatangan Portugis 1. Kelemahan kepemimpinan Sultan 1.Sultan Mahmud Shah bertindak

Lebih terperinci

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA by: Dewi Triwahyuni INTERNATIONAL RELATIONS DEPARTMENT COMPUTER UNIVERSITY OF INDONESIA (UNIKOM) BANDUNG 2013 1 SOUTHEAST ASIA (SEA) 2 POSISI GEOGRAFIS

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Suasana tanam paksa yang sangat menyengsarakan rakyat Indonesia.

Gambar 4.1 Suasana tanam paksa yang sangat menyengsarakan rakyat Indonesia. Bab 4 Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Barat di Indonesia 81 BAB 4 PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA Sumber: Indonesian Heritage 3, 2002 Gambar 4.1 Suasana tanam paksa

Lebih terperinci

PELAYARAN MENUJU AUSTRALIA

PELAYARAN MENUJU AUSTRALIA PELAYARAN MENUJU AUSTRALIA PENEMUAN BENUA AUSTRALIA Willem Jansz (Belanda) menemukan pantai utara Australia pada tahun 1606 Abel Janszoon Tasman (Belanda) menemukan pulau Tasmania (1642) pantai tenggara

Lebih terperinci

Wilayah Kekuasaan Kekaisaran Turki Ottoman abad M

Wilayah Kekuasaan Kekaisaran Turki Ottoman abad M Faktor Pendorong Jatuhnya Konstantinopel (1453) ke tangan Turki Kisah perjalanan Marcopolo Penemuan Copernicus dan Galileo Penemuan Kompas Semangat Reconquista di Iberia Peperangan diantara bangsa Eropa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa daerah ini terletak antara 95º13 dan 98º17 bujur timur dan 2º48 dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aceh terletak di ujung bagian utara pulau Sumatera, bagian paling barat dan paling utara dari kepulauan Indonesia. Secara astronomis dapat ditentukan bahwa daerah ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang damai, dimana agama ini mengajarkan keharusan terciptanya keseimbangan hidup jasmani maupun rohani sehingga dimanapun Islam datang selalu

Lebih terperinci

1. Dalam sistem pentadbiran Melaka, Sultan dibantu oleh empat orang pembesar iaitu,(m/s 58) a) b) c) d)

1. Dalam sistem pentadbiran Melaka, Sultan dibantu oleh empat orang pembesar iaitu,(m/s 58) a) b) c) d) SOALAN LATIHAN SEJARAH TINGKATAN 1 Bab 5 KEGEMILANGAN MELAKA 1. Dalam sistem pentadbiran Melaka, Sultan dibantu oleh empat orang pembesar iaitu,(m/s 58) a) b) c) d) 2. Nyatakan tugas-tugas Bendahara, (m/s

Lebih terperinci

10. Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum pernah dijajah oleh bangsa Barat yaitu... A. Filipina B. Thailand C. Singapura D. Vietnam 11.

10. Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang belum pernah dijajah oleh bangsa Barat yaitu... A. Filipina B. Thailand C. Singapura D. Vietnam 11. 1. Which is the most populous country in the world? A. India B. USA C. Indonesia D. China 2. Suaka alam yang terdapat di ujung kulon Ujung kulon (banten) merupakan hutan alam yang dimanfaatkan untuk melindungi

Lebih terperinci

LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH

LETAK KERAJAAN ACEH YANG STRATEGIS YAITU DI PULAU SUMATERA BAGIAN UTARA DAN DEKAT JALUR PELAYARAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL MENYEBABKAN KERAJAAN ACEH 5W + 1H Apa Asal-usul Kerajaan AcehDarussalam? Siapakah Raja-raja yang memerintah di Kerajaan Aceh Darussalam? Kapan Kerajaan Aceh didirikan? Dimana Terletak Kerajaan Aceh? Mengapa Kerajaan Aceh Darussalam

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 27 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1.Konsep Visual DARI EROPA HINGGA INDONESIA Gambar 5.1 Buku ini menceritakan tentang bagaimana pentingnya perjalanan bangsa Eropa mencari rempah yang kemudian mengubah

Lebih terperinci

BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI. 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia

BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI. 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia BAB III MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA JALUR ISLAMISASI 3.1 Proses Islamisasi dan Perkembangan Islam di Indonesia Pada masa kedatangan dan penyebaran Islam di Indonesia terdapat beraneka ragam suku bangsa,

Lebih terperinci

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN Saya siswa kelas 5A Siap Belajar dengan Tenang dan Tertib dan Antusias Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 10 Satuan Pendidikan : SMA Negeri 13 Bandung Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : X / genap Standar Kompetensi : Menganalisis unsur-unsur geosfer Kompetensi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih kepada :

KATA PENGANTAR. Dalam kesempatan ini pula saya menyampaikan rasa bahagia dan ucapan rasa terima kasih kepada : KATA PENGANTAR Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas sejarah yang berjudul Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Perdagangan

Lebih terperinci

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1

Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Nama Kelompok: Agnes Monica Dewi Devita Marthia Sari Dilla Rachmatika Nur Aisah XI IIS 1 Latar Belakang Kesultanan Gowa adalah salah satu kerajaan besar dan paling sukses yang terdapat di daerah Sulawesi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang pernah dijajah sampai berabad-abad lamanya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara yang pernah dijajah sampai berabad-abad lamanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang pernah dijajah sampai berabad-abad lamanya oleh negara-negara penjajah Eropa, yaitu Portugis 1, Spanyol 2, Inggris 3, dan Belanda

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA

PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA A.PENGERTIAN KOLONIALISME Kolonialisme adalah suatu usaha untuk mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar negara tersebut dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB.1. Antara Kolonialisme dan Imperialisme

BAB.1. Antara Kolonialisme dan Imperialisme BAB.1. Antara Kolonialisme dan Imperialisme A. Perburuan Mutiara dari Timur Perlu disadari bahwa Nusantara merupakan kepulauan yang sangat kaya dan indah. Bagaikan mutiara dari timur, Nusantara atau Kepulauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19.

BAB I PENDAHULUAN. kontrak perkebunan Deli yang didatangkan pada akhir abad ke-19. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Batubara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten yang baru menginjak usia 8 tahun ini diresmikan tepatnya pada 15

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat perdagangan. Aceh banyak menghasilkan lada dan tambang serta hasil hutan. Oleh karena itu, Belanda

Lebih terperinci

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SEJARAH ANTARA KOLONIALIS & IMPERIALIS

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SEJARAH ANTARA KOLONIALIS & IMPERIALIS JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) SEJARAH ANTARA KOLONIALIS & IMPERIALIS A. Kolonialisme dan Imperialisme serta Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia 1. Kolonialisme Kolonialisme

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah Islam di Indonesia memiliki keunikan tersendiri, karena disamping menjadi salah satu faktor pemersatu bangsa juga memberikan nuansa baru dalam keberislamannya

Lebih terperinci

Sejarah Sosial & Politik Indonesia.

Sejarah Sosial & Politik Indonesia. Sejarah Sosial & Politik Indonesia Sejarah Ina Modern * Ricklefs: sejarah tertulis dimulai prasasti Yupa, Kutai 400M *3 unsur fundamental sbg kesatuan historis Budaya & agama: Islamisasi Ina 1300 M Unsur

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KISI-KISI PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 Nama Sekolah : SMA Islam Al-Azhar BSD Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia Jumlah Soal : 50 Kelas / Semester : XI / Ganjil Bentuk Soal : Pilihan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. internasional, adanya kontrol terhadap labour dan hasil tanah serta sudah memilki

I. PENDAHULUAN. internasional, adanya kontrol terhadap labour dan hasil tanah serta sudah memilki 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nusantara adalah sebuah wilayah yang telah berkembang menjadi wilayah perdagangan internasional, karena sudah memiliki perniagaan regional dan internasional, adanya kontrol

Lebih terperinci

1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia

1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia 1. Bukti-Bukti Masuknya Islam di Indonesia Diperkirakan pengaruh Islam masuk ke Indonesia lebih awal daripada yang diduga banyak orang. Orang-orang gujaat lebih awal menerima pengaruh Islam dan mereka

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. telah berlangsung sejak zaman purba sampai batas waktu yang tidak terhingga.

I. PENDAHULUAN. telah berlangsung sejak zaman purba sampai batas waktu yang tidak terhingga. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hubungan lalu lintas pelayaran antara Tionghoa dari Tiongkok dengan Nusantara telah berlangsung sejak zaman purba sampai batas waktu yang tidak terhingga. Berdasarkan

Lebih terperinci

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia

: SARJANA/DIPLOMA. PETUNJUK KHUSUS Pilihlah salah satu jawaban yang saudara anggap paling tepat diantara 5 pilihan yang tersedia MATA UJIAN BIDANG TINGKAT : P.ENGETAHUAN UMUM : SEJARAH : SARJANA/DIPLOMA PETUNJUK UMUM 1) Dahulukan menulis nama dan nomor peserta pada lembar jawaban 2) Semua jawaban dikerjakan di lembar jawaban yang

Lebih terperinci

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak

KERAJAAN DEMAK. Berdirinya Kerajaan Demak KERAJAAN DEMAK Berdirinya Kerajaan Demak Pendiri dari Kerajaan Demak yakni Raden Patah, sekaligus menjadi raja pertama Demak pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah merupakan putra dari Brawijaya V dan Putri

Lebih terperinci

BAB II KEHADIRAN SERIKAT YESUIT DI NUSANTARA. perdagangan ke pusat rempah-rempah di Asia. Perdagangan Portugis ke Asia

BAB II KEHADIRAN SERIKAT YESUIT DI NUSANTARA. perdagangan ke pusat rempah-rempah di Asia. Perdagangan Portugis ke Asia BAB II KEHADIRAN SERIKAT YESUIT DI NUSANTARA A. Awal Misi di Maluku Misi Katolik di Nusantara dimulai ketika bangsa Portugis melaksanakan perdagangan ke pusat rempah-rempah di Asia. Perdagangan Portugis

Lebih terperinci

KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA

KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA ALASAN BANGSA EROPA MELAKUKAN PERJALANAN SAMUDRA KARENA JATUHNYA KOTA KONSTANTINOPEL KE TANGAN BANGSA TURKI. UNTUK MENCARI REMPAH-REMPAH. INGIN MENJELAJAHI

Lebih terperinci

HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd

HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd HISTORY OF AFRICA By: Umi Hartati, M.Pd IMPERIALISME & KOLONIALISME BENUA AFRIKA Nasib Afrika tidak di tangan bangsa Afrika sendiri, tetapi ditentukan oleh bangsa kulit putih. Pada umumnya negara-negara

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Nama Sekolah : SMK AL-ISHLAH CILEGON Alokasi Waktu : 90 menit Mata Pelajaran : Sejarah Jumlah : 30 PG, 5 uraian Kelas/ Program

Lebih terperinci

Beta amat murka dengan tindakan Tun Mutahir yang mengumpul banyak harta. Adakah beliau hendak menandingi kedudukan beta sebagai sultan?

Beta amat murka dengan tindakan Tun Mutahir yang mengumpul banyak harta. Adakah beliau hendak menandingi kedudukan beta sebagai sultan? Tingkatan 1 Sejarah Bab 6 : Kemerosotan Melaka Soalan Objektif Pilih jawapan yang paling tepat. 1. 2. Sultan Mahmud Shah Dialog di atas menunjukkan kemarahan Sultan Mahmud Shah terhadap Tun Mutahir. Apakah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang datangnya tiba-tiba, namun merupakan puncak dari suatu proses. Berkembangnya negara-negara fasis

Lebih terperinci

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI

Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI Latihan Ulangan Semsester 1 Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI A. Berilah tanda Silang (x) pada huruf a, b, c, dan d di depan jawaban yang benar! 1. Pada tahun 1960, Provinsi Sulawesi dimekarkan menjadi....

Lebih terperinci

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL www.bimbinganalumniui.com 1. Pada tahun 1811, seluruh wilayah kekuasaan Belanda di Indonesia telah berhasil direbut oleh... a. Alfonso d Albuqueque b. Lord Minto c. Bartholomeus Diaz d. Thomas Stamford

Lebih terperinci

Peradaban Kuno Amerika By: M. Yusuf A X.3. Page 1

Peradaban Kuno Amerika By: M. Yusuf A X.3. Page 1 Peradaban Kuno Amerika By: M. Yusuf A X.3 Page 1 Peradaban Amerika Keadaan Alam Penduduk Inka Kerajaan Aztek Maya Page 2 Keadaan Alam : Benua amerika terdiri atas bagian utara, bagian tengah, dan bagian

Lebih terperinci

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional Oleh : Andy Wijaya NIM :125110200111066 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa memiliki peranan penting

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Mata Pelajaran : Program Studi IPA (Sejarah) Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Kerajaan Kutai dan Tarumanegara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.2 1. Persentuhan antara India dengan wilayah Nusantara didorong oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang paling penting

Lebih terperinci

KARAENG PATTINGALLOANG: MENGUAK DUNIA DARI SOMBA OPU

KARAENG PATTINGALLOANG: MENGUAK DUNIA DARI SOMBA OPU KARAENG PATTINGALLOANG: MENGUAK DUNIA DARI SOMBA OPU Pada pertengahan abad 17 tercatat nama seorang cendekiawan asal kerajaan Gowa, Makassar, yang namanya berkibar tidak saja di Nusantara tetapi juga sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kota-kota di kawasan Mediteranian terkenal cantik dan eksotis, namun metropolis

BAB I PENDAHULUAN. Kota-kota di kawasan Mediteranian terkenal cantik dan eksotis, namun metropolis BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kota-kota di kawasan Mediteranian terkenal cantik dan eksotis, namun metropolis yang satu ini benar-benar kota yang komplit. tidak hanya memiliki segudang

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah Kelas : 8 Waktu : 10.00-11.30 No.Induk : Hari/Tanggal : Senin, 08 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

Benteng Fort Rotterdam

Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah usaha untuk memperluas, menjamin lalu lintas perdagangan rempah-rempah hasil hutan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Deli. Bandar merupakan sebutan dari masyarakat suku Melayu Deli yang

BAB I PENDAHULUAN. Deli. Bandar merupakan sebutan dari masyarakat suku Melayu Deli yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Labuhan Deli merupakan cikal bakal lahirnya Pelabuhan Belawan. Labuhan Deli dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Deli yang kesohor di kawasan Sumatera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. utara dan timurnya terdapat Selat Malaka, mulai dari Salahadi di pantai timur

BAB I PENDAHULUAN. utara dan timurnya terdapat Selat Malaka, mulai dari Salahadi di pantai timur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Daerah Aceh terletak di ujung sebelah utara pulau Sumatera, merupakan bagian yang paling ke barat dan paling ke utara dari kepulauan Indonesia. Di sebelah barat

Lebih terperinci

SOAL ULANGAN HARIAN. : - Memahami perkembangan wilayah Indonesia

SOAL ULANGAN HARIAN. : - Memahami perkembangan wilayah Indonesia SOAL ULANGAN HARIAN No Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Hari / Tanggal : Selasa, 18-09 - 2012 Kelas / semester Waktu Standart Kompetensi : VI/I : 35 menit : - Memahami perkembangan wilayah Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituturkan di sejumlah wilayah di Indonesia, dan ada pula bahasa-bahasa etnik

BAB I PENDAHULUAN. dituturkan di sejumlah wilayah di Indonesia, dan ada pula bahasa-bahasa etnik 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara multibahasa. Ada bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi kenegaraan, ada bahasa Melayu lokal yang dituturkan di

Lebih terperinci

Sejarah. Arung Sejarah Bahari Suatu Pendekatan Edukatif Melihat Laut Dari Perspektif Sejarah

Sejarah. Arung Sejarah Bahari Suatu Pendekatan Edukatif Melihat Laut Dari Perspektif Sejarah Arung Sejarah Bahari Suatu Pendekatan Edukatif Melihat Laut Dari Perspektif Sejarah Stenli R. Loupatty 1 A. Pengantar Nenek Moyangku Orang Pelaut, Menentang Badai Membelah Samudera merupakan suatu ungkapan

Lebih terperinci

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA

KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM DI INDONESIA BESERTA PENINGGALANNYA STANDAR KOMPETENSI: 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan

I. PENDAHULUAN. Palembang muncul sebagai Kesultanan Palembang sekitar pada tahun 1659 dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Palembang merupakan salah satu wilayah terpenting yang berada di Sumatera dikarenakan keadaan geografinya yang kaya akan sumber daya alamnya dan didominasi oleh

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR

GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR GAMBARAN UMUM SUKU BANJAR 1. Terbentuknya Suku Banjar Suku Banjar termasuk dalam kelompok orang Melayu yang hidup di Kalimantan Selatan. Suku ini diyakini, dan juga berdasar data sejarah, bukanlah penduduk

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2

SMP kelas 9 - SEJARAH BAB 1. Perang Dunia IIlatihan soal 1.2 1. Negara-negara yang tergabung dalam blok fasis adalah... Jerman, Jepang, dan Italia Jerman, Jepang, dan Inggris Jepang, Italia, dan Uni Soviet Jerman, Hungaria, dan Amerika Serikat SMP kelas 9 - SEJARAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sesuai dengan berkembangnya zaman, kita perlu tahu tentang sejarahsejarah perkembangan agama dan kebudayaan di Indonesia. Dengan mempelajarinya kita tahu tentang sejarah-sejarahnya

Lebih terperinci

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan? KELAS 4 TEMA 5 SUB TEMA. Apa tujuan Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa? 2. Apakah Gajah Mada bisa disebut sebagai pahlawan pada masa Kerajaan Majapahit? Jelaskan! 3. Hitunglah operasi berikut ini: a.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu

BAB II KAJIAN TEORI. kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu BAB II KAJIAN TEORI A. Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar Istilah motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan

Lebih terperinci

Renaissance & Eksplorasi Samudera.

Renaissance & Eksplorasi Samudera. Renaissance & Eksplorasi Samudera Introduction Istilah Renaissance pertama kali disebut oleh Vasari, kemudian Michelet. Pada 1860 Jacob Burckhardt kembali memperkenalkan istilah tersebut dalam karyanya:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 1853, dengan kapal perangnya yang besar, Komodor Perry datang ke Jepang. Pada saat itu, Jepang adalah negara feodal yang terisolasi dari negara-negara lainnya

Lebih terperinci

Jalur Pelayaran. Internasional

Jalur Pelayaran. Internasional Jalur Pelayaran Internasional Indonesia Sebagai Salah Satu Jalur Pelayaran Internasional Bangko, Jambi SMPN 4 Merangin Kelas IX A Kelompok 3 Agustus 2015 Pendahuluan Indonesia menjadi salah satu jalur

Lebih terperinci

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai

Naskah Drama. Sejarah Kerajaan Samudera Pasai Naskah Drama Sejarah Kerajaan Samudera Pasai Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kemunculan kerajaan ini diperkirakan berdiri mulai awal atau pertengahan abad ke-13 M[1]

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan perdagangan antara bangsa Indonesia dan India. Hubungan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan perdagangan antara bangsa Indonesia dan India. Hubungan itu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masuknya agama Hindu-Buddha ke Indonesia diawali melalui hubungan perdagangan antara bangsa Indonesia dan India. Hubungan itu kemudian berkembang ke berbagai

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 102 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Peran Cheng Ho dalam proses perkembangan agama Islam di Nusantara pada tahun 1405-1433 bisa dikatakan sebagai simbol dari arus baru teori masuknya agama Islam

Lebih terperinci

PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA

PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA 9 PERKEMBANGAN DI EROPAH PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA Analisa SPM 2004 2009 Soalan objektif, struktur dan esei Disusun mengikut bab Aras KBKK, aplikasi kemahiran dan isu semasa Fokus

Lebih terperinci

Assalamu alaikum Wr Wb. Turki Usmani. Oleh : Anggraini Dwi Ikhwani

Assalamu alaikum Wr Wb. Turki Usmani. Oleh : Anggraini Dwi Ikhwani Assalamu alaikum Wr Wb Turki Usmani Oleh : Anggraini Dwi Ikhwani Berdirinya Kerajaan Turki Usmani Bangsa Turki tercatat dalam sejarah atas keberhasilannya mendirikan dua Dinasti, yaitu Dinasti Turki Saljuk

Lebih terperinci

Hukum Internasional Kl Kelautan. Riza Rahman Hakim, S.Pi

Hukum Internasional Kl Kelautan. Riza Rahman Hakim, S.Pi Hukum Internasional Kl Kelautan Riza Rahman Hakim, S.Pi Hukum laut mulai dikenal semenjak laut dimanfaatkan untuk kepentingan pelayaran, perdagangan, dan sebagai sumber kehidupan seperti penangkapan ikan

Lebih terperinci

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DAFTAR ISI LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA What: (latar belakang) Indonesia negara dengan SDA yang melimpah Why: (Alasan) Orang-orang

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi

BAB I Pendahuluan. 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi 1 BAB I Pendahuluan 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada

Lebih terperinci

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing. Balas campur tangan militer Kenya di Somalia, kelompok al Shabab menyerang sebuah mal di Nairobi,

Lebih terperinci

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni]

ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL. [Dewi Triwahyuni] ASEAN DAN KERJASAMA EKONOMI REGIONAL [Dewi Triwahyuni] FAKTOR-FAKTOR PENDORONG KERJASAMA DI ASIA TENGGARA Setiap negara butuh hubungan dan kerja sama dengan negara lain dalam berbagai hal. Sebagai contoh,

Lebih terperinci

BAB II ZAMAN KOLONISASI EROPA DI AMERIKA

BAB II ZAMAN KOLONISASI EROPA DI AMERIKA BAB II ZAMAN KOLONISASI EROPA DI AMERIKA Seperti telah dijelaskan pada Bab I penduduk asli benua Amerika berasal dari Asia yang menyeberang Selat Bering, selat yang memisahkan antara benua Asia dan Amerika

Lebih terperinci

KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung

KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung KESASTRAAN MELAYU KLASIK oleh Halimah FPBS UPI Bandung Nama Melayu pertama kali dipakai sebagai nama kerajaan tua di daerah Jambi di tepi sungai Batang hari. Peninggalan paling tua dari bahasa Melayu adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Katulistiwa. Sejak awal abad Masehi, Pulau Sumatera telah

BAB I PENDAHULUAN. di Katulistiwa. Sejak awal abad Masehi, Pulau Sumatera telah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pulau Sumatera atau yang dahulu dikenal dengan nama Pulau Swarnadwipa merupakan pulau terbesar keenam di dunia yang memanjang dari 6 0 Lintang Utara hingga

Lebih terperinci

Seminar Pertumbuhan Dan Perkembangan Kesultanan Di Nusantara Abad XVII Masehi

Seminar Pertumbuhan Dan Perkembangan Kesultanan Di Nusantara Abad XVII Masehi Seminar Pertumbuhan Dan Perkembangan Kesultanan Di Nusantara Abad XVII Masehi *Diselenggarakan 20 November 2013 oleh Jurusan Sejarah & Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri

Lebih terperinci

EKSPEDISI VALDIVIA ( ): RINTISAN PENELITIAN LAUT-DALAM DI BAGIAN NUSANTARA

EKSPEDISI VALDIVIA ( ): RINTISAN PENELITIAN LAUT-DALAM DI BAGIAN NUSANTARA EKSPEDISI VALDIVIA (1898-1899): RINTISAN PENELITIAN LAUT-DALAM DI BAGIAN BARAT NUSANTARA Menjelang akhir abad 19, beberapa negara maritim di Eropa saling berlomba untuk melaksanakan ekspedisi-ekspedisi

Lebih terperinci

PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA

PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA Analisis SPM 2004 2008 Soalan objektif, struktur danesei Disusun mengikut bab Aras KBKK, aplikasi kemahiran dan isu semasa Fokus latihan SPM 2009 Sebagai

Lebih terperinci