BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. A. Sejarah Berdiri BNI Syariah Cabang Pekalongan
|
|
- Yenny Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Sejarah Berdiri BNI Syariah Cabang Pekalongan Krisis ekonomi berkepanjangan yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 menimbulkan niat BNI sebagai salah satu komponen perekonomian nasional untuk membangun kontribusinya melalui aktivitas bidang perbankan dalam rangka ikut serta membenahi kondisi perekonomian Indonesia yang semakin kacau. Salah satu upayanya adalah dengan mendirikan BNI Syariah. Maka pada tahun 1999 dibentuk Tim Proyek Cabang Syariah. Pola yang digunakan BNI untuk masuk dalam pasar perbankan syariah adalah dual system bank, yaitu membuka kantor bank syariah dengan system syariah, yang terpisah dengan system konvensional. Sesuai dasar hukum UU No.10 Tahun 1998, tentang perbankan yang membuka kesempatan bagi siapa saja yang akan mendirikan bank syariah maupun ingin mengkonversikan sistem konvensional menjadi sistem syariah, dan pada tahun 2000 dengan serempak membuka lima cabang bank syariah di Indonesia yaitu BNI Syariah Cabang Pekalongan, Yogyakarta, Jepara, Malang, Banjarmasin. BNI Syariah Cabang Pekalongan dibuka pada tanggal 29 April 2000 yang diresmikan oleh Dr. Bambang Sudibyo (Menteri Keuangan RI). Tepatnya pada tanggal 19 Juni 2010 BNI Syariah telah resmi secara independent menjadi bank syariah bukan UUS lagi. Berdasarkan sistem bagi hasil yang ditetapkan dalam BNI Syariah ini diyakini akan banyak memberikan keuntungan baik kepada bank BNI secara keseluruhan
2 55 maupun bagi nasabah atau calon nasabah yang selama ini beranggapan bahwa bunga yang diperoleh dari bank adalah riba. Mencermati potensi yang ada di masyarakat Pekalongan yang didominasi kaum muslim, maka berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan diharapkan dapat menjawab spekulasi bahwa potensi nasabah dari kaum muslim Pekalongan yang belum terjaring cukup profitable (menguntungkan), disamping juga untuk memenuhi permintaan Bank Indonesia agar bank-bank yang telah mampu dapat mendirikan bank syariah. BNI menjalankan Dual Banking System yaitu menyediakan produk dan jasa perbankan umum konvensional dan juga syariah sekaligus. Dengan sistem ini, diharapkan dapat melengkapi produk dan jasa yang disediakan BNI dan memberikan layanan yang lebih baik melalui hubungan yang bersifat sinergis. Karena seperti diketahui, selama ini BNI sudah dikenal sebagai salah satu bank besar di Indonesia dengan layanan dan produk jasa serta jaringan cabang yang luas. Dengan reputasi yang sudah dimiliki tersebut, diharapkan dapat menunjang kegiatan operasional dan perkembangan BNI Syariah Cabang Pekalongan ke arah yang lebih baik. Dasar hukum BNI Syariah Pekalongan: 1. UU No.7 tahun 1992 dimana bank diberi kebebasan untuk menentukan jasa imbalan yang akan di ambil dari nasabahnya baik bunga atau bagi hasil
3 56 2. UU No.10 tahun 1998 tentang perbankan yang membuka kesempatan bagi siapa saja yang akan mendirikan bank syariah maupun yang ingin mengkonversi dari sistem konvensional menjadi sistem syariah. BNI Syariah Cabang Pekalongan berlokasi di Jalan Pemuda No Kelurahan Bendan, Kecamatan Bendan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dengan nomor telpon (0285) , , BNI Syariah Pekalongan salah satu bank syariah yang berada di wilayah Pekalongan dan telah membuka 1 (satu) CAPEM (Cabang Pembantu) yakni di Tegal, telah mampu menjalankan kegiatan operasional dengan baik. Hal ini terbukti dengan banyaknya nasabah dan semakin berkembangnya produk-produk yang dikeluarkannya baik funding ataupun financing. Meskipun awalnya dari bank umum, namun BNI Syariah Pekalongan mampu menerapkan prinsip syariah dengan baik. BNI Syariah Pekalongan merupakan kantor cabang, dimana di dalamnya mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan produk-produk maupun fasilitas-fasilitas lain yang telah ditetapkan di kantor pusatnya sebagai pengendali operasionalnya dan pula sesuai dengan ketentuan syariah. Sehingga nasabah investasi merasa aman untuk menginvestasikan dananya ke usaha yang halal dan baik sedang bagi nasabah pembiayaan dapat dengan mudah mendapatkan fasilitas pembiayaan demi kelangsungan usahanya tersebut. BNI Syariah Pekalongan juga memberikan layanan BNI Internet Banking yang dapat bertransaksi melalui personal computer, laptop, notebook, atau PDA.
4 57 Adapun visi dan misi BNI Syariah Pekalongan adalah: 1 1. Visi Menjadi bank syariah pilihan masyarakat, yang unggul dalam layanan dan kinerja. 2. Misi a. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah. b. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor. c. Menciptakan wahana terbaik, sebagai tempat kebanggaan, untuk berkarya dan berprestasi. Bagi pegawai, sebagai pewujudan ibadah. d. Menjadi acuan tata kelola perusahaan yang amanah. e. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, dan peduli pada kelestarian lingkungan. B. Struktur Organisasi BNI Syariah Pekalongan Dalam Islam, organisasi merupakan suatu kebutuhan. Organisasi berarti kerja bersama. Organisasi tidak diartikan semata-mata sebagai wadah. Pengertian organisasi itu ada dua, yaitu pertama organisasi sebagai wadah atau tempat, dan kedua pengertian organisasi sebagai proses yang 1 Hasil Interview dengan Bapak Adi Prasetya M, Penyelia Dana dan SCO BNI Syariah Cabang Pekalongan, pada tanggal 23 juni 2011
5 58 dilakukan bersama-sama, dengan landasan yang sama, tujuan yang sama, dan juga dengan cara-cara yang sama. 2 Faktor utama yang harus diperhatikan perusahaan adalah struktur organisasi. Ada beberapa perusahaan yang tidak memiliki struktur yang jelas. Segala sesuatu berjalan sebagaiamana adanya. Akibatnya, selain timbul masalah potensial berupa alur tanggung jawab yang jelas. Struktur organisasi yang jelas memberikan gambaran tentang wewenang dan tanggung jawab seseorang. Dengan demikian, sistem pelaporan dan tanggung jawab dapat berjalan dengan baik. 3 Dalam struktur organisasi terdapat juga hubungan adanya sistem pembagian kerja di perusahaan. Semakin jelas pembagian kerja, semakin fokus pekerjaan orang (unit) tertentu. Hal ini akan memberikan efisiensi yang lebih tinggi karena orang menjadi lebih ahli di bidangnya masing-masing. Untuk memenuhi tuntutan kinerja bank Islam yang efektif, efisien, berintegritas tinggi dan melakukan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip kehati-hatian diharapkan manajemen bank Islam memiliki kewenangan dan diberi fungsi yang tegas dan pasti, agar dapat menjamin terselenggaranya kinerja perbankan Islam yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, transparan dan memberikan pendidikan kepada masyarakat, menjaga kehati-hatian dan profesional. Untuk menunjang kinerja tersebut, berikut ini adalah struktur organisasi dari Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Cabang Pekalongan. 2 Hafidhudin, M.Sc & Hendri Tanjung, S.Si., M.M. Manajemen Syariah dalam Praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2003), cet.1, hlm Jopie Jusuf, Analisa Kredit Untuk Account Officer, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1998), hlm. 240
6 59
7 60 Keterangan: (Wewenang) (Garis Kedudukan) Struktur Organisasi bank BNI Syariah dapat diuarikan sebagai berikut: 1. Pimpinan Cabang Seorang yang memegang kekuasaan tertinggi di perusahaan, Tugas dan wewenangnya adalah sebagai berikut : a. Memimpin kantor cabang sesuai dengan tugas pokok yang telah ditetapkan, membina dan mengatur usaha di kantor cabang. b. Menyimpan seluruh prioritas serta tujuan kantor cabang. c. Mengembangkan dan merekomendasikan rencana kerja dan anggaran bagi kantor cabang. d. Memantau dan memeriksa ulang serta mengevaluasi keberhasilan kantor cabang. e. Memberikan persetujuan pembiayaan dalam batas-batas kewenangan sesuai dengan pedoman kerja. f. Memberi penilaian dan pembinaan bagi keberhasilan pegawai kantor cabang dalam melakukan tugas-tugasnya demi pencapaian tujuan kantor cabang. 2. Branch Quality Assurance (BQA) Melakukan review atas kinerja di semua unit dan melaporkannya divisi terkait ke kantor pusat. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :
8 61 a. Pencatat kasus-kasus yang terjadi di bidang operasional dan kantor cabang. b. Memberikan laporannya ke kantor pusat. c. Memberikan masukan ataupun pendapat serta solusinya. 3. Pimpinan Bidang Operasional (PBO) Pimpinan Bidang Operasional adalah orang yang bertanggung jawab kepada pemimpin cabang untuk mengelola, merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi aktivitas operasional kantor cabang. 4. Kantor Cabang Pembantu Syariah Kantor Cabang Pembantu Syariah adalah kantor yang ditempatkan di kabupaten untuk membantu kegiatan operasional. 5. Unit Pemasaran Bagian yang bertanggung jawab pada pimpinan cabang dalam mengelola, merencanakan dan mengawasi aktivitas-aktivitas kantor cabang serta kualitas portofolio pembiayaan untuk memaksimumkan pendapatan kantor cabang, termasuk di dalamnya memasarkan produkproduk yang ditawarkan BNI Syariah Pekalongan baik product funding ataupun produk financingnya. 6. Unit Pelayanan Nasabah Bagian yang bertanggung jawab langsung kepada Pemimpin Bidang Operasional dalam mengelola dan mengkoordinasi secara efektif dan efisien, proses pelayanan dan pembiayaan kepada nasabah termasuk membantu menyelesaikan masalah-masalah nasabah dan meningkatkan
9 62 mutu pelayanan. Unit ini terdiri dari customer service dan pelayanan uang tunai. 7. Penyelia Pemasaran Dana dan SCO Penyelia Pemasaran Dana dan SCO adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengawasi jalannya kegiatan pemasaran dana dan operasional suatu bank. 8. Unit Operasional Bagian yang bertanggung jawab kepada PBO. Tugas dan tanggung jawabnya meliputi : a. Mengelola dan mengkoordinasikan proses pemberian kredit di kantor cabang serta efektif dan efisien. b. Mengawasi seluruh proses kegiatan operasional pembiayaan dan bertanggung jawab atas administrasi kredit. c. Mengelola dan mengkoordinasikan pengguna dan usaha mobilisasi dana dari masyarakat secara profesional. 9. Penyelia Keuangan dan Umum Sebagai supporting unit di dalam perusahaan dan bertanggung jawab atas pengeluaran perusahaan. 10. Pengelola Pembiayaan Khusus Pengelola pembiayaan Khusus bertanggung jawab terhadap pembiayaan yang bermasalah/npf (Non Performing Finance).
10 Penyelia Processing pembiayaan. Penyelia Dana adalah seseorang yang bertugas untuk memproses C. Produk-Produk BNI Syariah Produk-produk BNI Syariah antara lain: 4 1. Produk Dana a. Tabungan ib Hasanah / ib Plus b. Tabungan ib Bisnis Hasanah c. Tabungan ib Tapenas Hasanah d. Tabungan ib THI Hasanah e. Tabungan KU ib (Tabungan Wadiah) f. Tabungan ib Hasanah untuk Mahasiswa g. Tabungan ib Hasanah untuk KTA h. Giro ib Hasanah (Giro Wadiah) i. Giro Valas (USD) j. Deposito ib Hasanah k. Deposito Valas (USD) 2. Produk Pembiayaan a. ib Hasanah Card b. Griya ib Hasanah c. Oto ib Hasanah 4 Brosur dan Leaflet, BNI Syariah cabang Pekalongan
11 64 d. Wirausaha ib Hasanah e. Gadai Emas ib Hasanah f. Multijasa ib Hasanah g. Multiguna ib Hasanah h. Fleksi ib Hasanah i. Pembiayaan Haji ib Hasanah j. CCF ib Hasanah 3. Jasa Layanan BNI Syariah a. BNI Hasanah Card b. BNI Syariah ATM (Authomatic Teller Machine) c. BNI Syariah SMS Banking d. BNI Syariah Phoneplus e. BNI Syariah Internet Banking f. BNI Syariah Cek Multiguna g. BNI Syariah Prima h. BNI Syariah Solusi i. Kliring j. Inkaso k. Kiriman Uang Domestik l. Privat Banking BNI Syariah m. Referensi Bank BNI n. Safe Deposit Box o. Transfer Plus p. Traveller s Cheque
12 65 D. Tugas dan kewajiban frontliner di BNI Syariah Cabang Pekalongan Tugas dan kewajiban frontliner di BNI Syariah Cabang Pekalongan adalah sebagai berikut: 5 1. Satpam a. Memastikan kebersihan, kerapihan, dan keamanan pelataran parkir, banking hall, dan ruang ATM. b. Memastikan formulir, brosur, dan ballpoint tersedia lengkap dan tersusun rapi pada writing desk. c. Menjaga ketertiban dan layanan dengan bersikap ramah terhadap nasabah, siap membantu dan memberikan kenyamanan. 2. Customer Service (CS) a. Melakasanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan produk dana BNI Syariah. b. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan transaksi dalam negeri. c. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan penjualan melalui Cross Selling. 3. Teller a. Menyediakan transaksi kas (tunai) b. Pemindahan kliring serta transaksi keuangan lainnya kepada nasabah sesuai dengan standar layanan yang telah ditetapkan. 5 Ibid,-
13 66 E. Marketing Mix di BNI Syariah Cabang Pekalongan Marketing mix di BNI Syariah Cabang Pekalongan ada sejak awal berdirinya, yaitu pada tahun Marketing mix atau yang disebut dengan bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang di gunakan BNI Syariah Cabang Pekalongan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran yang memadukan seluruh elemen pemasaran ke dalam suatu program koordinasi dengan mempersembahkan nilai kepada nasabah. Dalam melakukan marketing mix, BNI Syariah Cabang Pekalongan menerapkan elemen-elemen marketing mix yang terdiri dari Produk (Product), Harga (Price), distribusi atau tempat (Place), Promosi (Promotion), Orang (People), Bukti fisik (Phisical Evidence), Proses (Process), adalah sebagai berikut : 6 1. Produk (Product) BNI Syariah mempunyai beragam produk tabungan, pembiayaan maupun jasa layanan. Keanekaragaman produk tersebut ada untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah yang beragam pula. 2. Harga (Price) Harga yang dimaksud untuk beragam produk BNI Syariah yaitu bagi hasil. 6 Hasil Interview dengan Bapak Adi Prasetya, Penyelia Dana dan SCO BNI Syariah Cabang Pekalongan, pada tanggal 20 Juni 2011
14 67 3. Tempat atau distribusi (Place) Lokasi, tempat (Place), atau yang biasa disebut dengan layout design merupakan suatu elemen bauran pemasaran yang teramat perlu di perhatikan. Karena tampilan layout design gedung besrta ruangan perusahaan perbankan yang bagus dan elegan, serta lokasi yang strategis, dekat dengan jalan raya, akan menjadi pertimbangan masyarakat untuk berinvestasi di sebuah perusahaan perbankan tersebut. Lokasi BNI Syariah Cabang Pekalongan terletak dekat dengan jalan raya dan mudah di jangkau kendaraan, tepatnya berlokasi di Jalan Pemuda No Kelurahan Bendan, Kecamatan Bendan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Melakukan penetrasi pasar Perbankan Syariah yang baik tidak akan berhasil jika tidak didukung oleh tempat atau saluran distribusi yang baik pula, untuk jasa yang ditawarkan kepada konsumen (nasabah). BNI Syariah pada bulan juni 2010 memiliki 25 kantor cabang. Pada bulan juni 2011 menambah 15 kantor cabang lagi sehingga menjadi 40 kantor cabang BNI Syariah. PT Bank BNI Syariah mempunyai rencana untuk menambah kantor cabang lagi dan memperluas jaringan diawal tahun 2012 sebanyak 10 cabang sehingga rencana tersebut menjadi 50 cabang diseluruh wilayah Indonesia.
15 68 4. Promosi (Promotion) Promosi (Promotion) ysng dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan adalah sebagai berikut : 7 a. Periklanan (advertising) Periklanan (advertising) yang dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan yaitu peiklanan dalam bentuk tayangan atau gambar atau kata-kata yang tertuang dalam spanduk, brosur, bilboard, Koran, majalah, televisi, atau radio-radio. Media promosi seperti ini dilakukan untuk menginformasikan keberadaan produk BNI Syariah Cabang Pekalongan. b. Promosi penjualan (Sales promotion) Promosi penjualan (Sales promotion) yang dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan melalui door to door, presentasi dan seminar baik dengan perorangan atau lembaga. Promosi penjualan (Sales promotion) seperti itu dilakukan melalui program unggulan pada Dana Pihak Ketiga (DPK) seperti Tabungan ib TAPENAS Hasanah, Tabungan tanpa biaya yang diberi fasilitas ATM (Tabunganku ib). Produk pembiayaan seperti produk pembiayaan Griya Hasanah. Dan produk Gadai Emas Syariah. c. Publisitas (publicity) Publisitas (publicity) yang dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan yaitu dengan kegiatan-kegiatan sosial seperti program 7 Ibid, pada tanggal 15 September 2011
16 69 bantuan pendidikan yang terdiri dari pembangunan bantuan sarana prasarana sekolah dan perlengkapan sekolah. Bantuan pendidikan tersebut tidak hanya diberikan untuk pendidikan formal saja, BNI Syariah Cabang Pekalongan juga memberikan santunan atau bantuan untuk pendidikan unformal seperti pendidikan untuk usaha-usaha. Bantuan seperti ini juga dilakukan ketika milad BNI Syariah Cabang Pekalongan. Ada pula kegiatan-kegiatan sosial yang di lakukan ketika bulan ramadhan seperti bazar sembako, santunan kepada anak yatim, santunan kepada kaum dhuafa, buka bersama dsb. Kegiatan sosial tersebut di sebut CSR, yaitu Corporate Social Responsibility (CSR) adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya (UU No 40/2007). Manajemen Syukur merupakan bentuk sinergi antara profit perusahaan dan donasi pegawai sebagai perwujudan komitmen BNI Syariah untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Pelaksanaan Manajemen Syukur, dikonsentrasikan pada pengembangan pendidikan dengan tema untuk Indonesia yang lebih cerdas.
17 70 d. Penjualan pribadi (personal selling) Penjualan pribadi (personal selling) merupakan promosi yang digunakan melalui pribadi-pribadi karyawan BNI Syariah Cabang Pekalongan dalam melayani serta ikut mempengaruhi nasabah. Media promosi ini juga dilakukan untuk nasabah prima atau dominan yang menginginkan kebutuhan mereka ada pengelolanya. 5. Orang atau SDM (People) Strategi people yang ada di BNI Syariah Cabang Pekalongan yaitu sesuai standarisasi persyaratan tertentu, antara lain : 8 a. Berwawasan luas b. Mampu berkomunikasi dengan baik, hal ini untuk membuat para nasabah nyaman dan bisa menjadi peluang untuk memasarkan produk. 6. Bukti fisik (Phisical Evidence) Bukti fisik (Phisical Evidence) dalam BNI Syariah Cabang Pekalongan yaitu : 9 a. Cara dan bentuk pelayanan kepada nasabah BNI Syariah Cabang Pekalongan b. Lokasi dan design layout BNI Syariah Cabang Pekalongan 8 Ibid 9 Ibid
18 71 7. Proses (Process) Proses dalam produk jasa BNI Syariah Cabang Pekalongan mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran jasa dikoordinasikkan untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang diberikan kepada konsumen. Dengan demikian, pemasaran harus di libatkan ketika desain proses jasa dibuat, karena pemasaran juga sering terlibat dalam, atau bertanggung jawab terhadap, pengawasan kualitas jasa. Proses produk disini, bagaimana proses atau mekanisme, mulai dari melakukan penawaran produk hingga proses menangani keluhan pelanggan. Strategi produk yang dilakukan BNI Syariah Cabang Pekalongan adalah sebagai berikut : 10 a. Melihat kebutuhan nasabah seperti apa? b. Produk unggulan bank saat itu bagaimana? c. Membuat produk yang menarik d. Penyempurnaan (Pilot project), yaitu melihat kelebihan dan kekurangan produk. Strategi produk di atas dilakukan untuk antisipasi sebelum produk tersebut diluncurkan. 10 Ibid, pada tanggal 23 September 2011
BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan Krisis ekonomi berkepanjangan yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 menimbulkan niat BNI sebagai
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. A. Sejarah Berkembangnya BNI Syariah Cabang Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Sejarah Berkembangnya BNI Syariah Cabang Pekalongan 1. Latar Belakang BNI Syariah Cabang Pekalongan Krisis ekonomi yang berkepanjangan yang telah
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya BNI Syari ah Pekalongan Krisis ekonomi yang melanda Indonesia ditahun 1997 telah mengubah wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. 1. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Profil BNI Syariah Cabang Pekalongan 1. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan Krisis ekonomi yang melanda Indonesia di tahun 1997 telah
Lebih terperinciSejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank
1. Profil BNI Syariah Cabang Banjarmasin a. Berdirinya Sejarah berdiri pada tahun 1946, Bank Negara Indonesia (BNI) merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Sejalan
Lebih terperinciBAB III APLIKASI STRATEGI MAINTENANCE DI BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA. A. Gambaran Umum Tentang BNI Syariah Surabaya Dharmawangsa
BAB III APLIKASI STRATEGI MAINTENANCE DI BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA A. Gambaran Umum Tentang BNI Syariah Surabaya Dharmawangsa 1. Sejarah BNI Syariah Surabaya Dharmawangsa Latar belakang berdirinya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Bank Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset keuangan (financial assets) serta bermotifkan profit
Lebih terperinciBAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA. bank negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan
BAB III IMPLEMENTASI GADAI DI PT. BANK BNI SYARIAH CABANG DHARMAWANGSA SURABAYA A. Latar Belakang Berdirinya BNI Syariah 1. Sejarah berdirinya BNI Syariah BNI (Bank Negara Indonesia) berdiri sejak tahun
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekanbaru. syariah di Indonesia karena PT. BNI merupakan bank besar pertama
49 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekanbaru PT. BNI termasuk salah satu pelopor berdiri dan berkembang bankbank syariah di Indonesia karena PT. BNI merupakan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
48 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Berdirinya Unit Usaha Syariah BNI Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan system perbankan syariah. Prinsip syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN. 1. Latar Belakang Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan 1
48 BAB III GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH CABANG PEKALONGAN A. Kelembagaan BNI Syariah Cabang Pekalongan 1. Latar Belakang Berdirinya BNI Syariah Cabang Pekalongan 1 Krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA
BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA A. Aplikasi Strategi Maintenance dalam Mempertahankan Loyalitas Nasabah BNI Syariah Surabaya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi Penelitian Penulis menjadikan BNI Syariah, yang berkantor di Fatmawati Blok A1-2 dan A1-3 Jl. RS Fatmawati, Cipete Utara, Jakarta Selatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA
BAB IV ANALISIS TENTANG STRATEGI DAN KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DHARMAWANGSA A. Analisis Strategi Bank BNI Syariah Dalam Meningkatkan Dana Pihak Ketiga Banyak
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Pelaksanaan strategi pemasaran produk consumer banking my First Bjb Cabang Majalengka Dari hasil observasi dan praktek kerja langsung yang telah dilakukan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berkembangnya BNI Syariah Pekalongan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Berkembangnya BNI Syariah Pekalongan Di awali dengan pembentukan Tim Bank Syariah di Tahun 1999, Bank Indonesia kemudian mengeluarkan ijin prinsip dan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kian dinamis, maka timbul tujuan-tujuan lain orang menggunakan jasa bank.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada awalnya orang menggunakan jasa bank dengan alasan agar uang yang disimpannya aman, namun seiring dengan perkembangan dunia perbankan dan jaman yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH CABANG SEMARANG. perbankan syariah. Prinsip syariah dengan 3 (tiga) pilarnya yaitu adil,
BAB II GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH CABANG SEMARANG 2.1 Sejarah Berdirinya Bank BNI Syariah Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip syariah dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang diterapkan Bank Jateng Syariah Capem Magelang dalam Memasarkan Produk Bima Emas Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu
Lebih terperinciBAB II. 1.1 Sejarah Singkat Berdirinya BNI Syari ah
8 BAB II GAMBARAN UMUM BNI SYARIAH SEMARANG 1.1 Sejarah Singkat Berdirinya BNI Syari ah Bank BNI ini didirikan pada tahun 1946, berselang satu tahun kemerdekaan Indonesia. 1 Pada saat itu BNI berperan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. 1. Variabel product secara langsung tidak berpengaruh terhadap loyalitas
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dibuat kesimpulan penelitian sebagai berikut: 1. Variabel product secara langsung
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO
BAB IV ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO A. Analisis Pemasaran Produk Tabungan ib Muamalat Prima di Bank Muamalat Indonesia KCP Mojokerto Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jangkau dan daya atur yang universal. Salah satu bukti bahwa Alquran dan sunnah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alquran dan sunnah Rasulullah saw sebagai penuntun memiliki daya jangkau dan daya atur yang universal. Salah satu bukti bahwa Alquran dan sunnah sebagai daya tersebut
Lebih terperinciStrategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan Produk Tabungan Tandamata My First Pada Bank BJB Kantor Cabang Pembantu Rancaekek
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Finance and Banking 2016-02-20 Strategi Promosi Dalam Upaya Meningkatkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA
BAB IV ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PEMBIAYAAN DANA TALANGAN UMROH DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT NASABAH BANK JATIM SYARIAH SURABAYA A. Analisis Strategi Pengembangan Produk Pembiayaan Dana Talangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perkembangan Pembiayaan Oto ib Hasanah BNI Syariah Kantor Cabang Bekasi Perkembangan pembiayaan Oto ib Hasanah dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016 mengalami perkembangan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Pekalongan Krisis ekonomi yang melanda Indonesia di tahun 1997 telah mengubah wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bank besar yang pertama membuka unit syariah. 14 KCPS. PT.Bank BNI Tbk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) untuk
11 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. Bank BNI Syariah Bank BNI Syariah termasuk salah satu pelopor berdirinya dan berkembangnya bank-bank syariah di Indonesia karena Bank BNI Syariah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT. Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti
BAB IV PEMBAHASAN A. Strategi Promosi Pada Produk SIM A (Simpanan Anak-Anak) di BMT Citra Keuangan Syariah Comal Dalam memasarkan produk-produknya BMT CKS Comal mengikuti teori-teori promosi yang ada.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyaknya jumlah bank menjadikan masyarakat semakin leluasa di dalam memilih bank yang terbaik untuk memenuhi kepuasannya. Sementara di sisi lain, pihak bank untuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
9 BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak mengalami perkembangan. Perkembangan ini diwujudkan dalam bentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha dalam berbagai jenis industri, seakan akan tak pernah pupus karena pergeseran zaman. Dengan menyesuaikan zaman dan adanya kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia perbankan di Indonesia berkembang pesat sejak adanya beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. SK Direksi Bank Indonesia No. 32/37/KEP/DIR
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM. PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN. Dalam struktur
BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk A. Sejarah Singkat PT Bank BNI Syariah Bank Negara Indonesia atau BNI adalah sebuah institusi bank milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang dan mendapatkan
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT.BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk yang bergerak dalam usaha perbankan yang berkantor pusat di jalan Margonda Raya Depok.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran yang Dilakukan BMT Al Hikmah Cabang Gunungpati dalam Upaya Meningkatkan Minat Menabung Masyarakat Strategi pemasaran dijalankan pada setiap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Gambaran Umum PT Bank BNI Syariah
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian 1. Gambaran Umum PT Bank BNI Syariah a. Sejarah Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip syariah dengan 3 (tiga)
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Dalam rangka memperluas segmen pasar (market development) BNI, maka manajemen BNI memutuskan menggarap pasar bank syariah sebagai salah satu upaya untuk memperkuat
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PENANGANAN KELUHAN ATM DI PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DALAM RANGKA PENINGKATAN KEPUASAN
BAB III STRATEGI PENANGANAN KELUHAN ATM DI PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG SURABAYA DALAM RANGKA PENINGKATAN KEPUASAN A. Gambaran Umum PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Surabaya 1. Sejarah PT. Bank
Lebih terperinciBAB III SYARI AH CABANG SEMARANG. A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang. 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang
1 BAB III PENENTUAN UJROH PADA PEMBIAYAAN HAJI DI BNI SYARI AH CABANG SEMARANG A. Profil Bank BNI Syari ah Cabang Semarang 1. Sejarah Singkat BNI Syari ah Cabang Semarang BNI Syari ah cabang semarang adalah
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perkembangan industri perbankan syariah yang sangat pesat saat ini menjadi suatu keraguan tersendiri bagi masyarakat terhadap unsur ribawi pada produk bank syariah. Masyarakat mempersepsikan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan Subyek bagi semua orang maupun dunia usaha segala masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran juga
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI. menjamur untuk meramaikan persaingan antar bank di Indonesia. Bank
16 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK SYARIAH MANDIRI A. Profil Perusahaan Saat ini, dunia perbankan Indonesia tidak hanya didominasi oleh bank yang berkonsep konvensional, tetapi bank yang berkonsep syariah
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Deskripsi Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah singkat perusahaan Melalui pembukaan Unit Usaha Syariah yang sesuai dengan UU No.10 tahun 1998, BNI menyediakan layanan perbankan
Lebih terperinciBAB III MEKANISME GADAI EMAS DANSTRATEGI PENYELAMATAN PEMBIAYAAN GADAI EMAS
BAB III MEKANISME GADAI EMAS DANSTRATEGI PENYELAMATAN PEMBIAYAAN GADAI EMAS A. Gambaran Umum BNI Syariah 1. Latar Belakang berdirinya BNI Syariah Sistem Syariah yang terbukti dapat bertahan dalam tempaan
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Depok
Strategi Pemasaran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Depok Nama : Defri Sidiq NPM : 31212805 Pembimbing : Dr. Aris Budi Setyawan Jurusan :D3 Manajemen Pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan segala lini perusahaan pada masa kini merupakan hasil pengelolaan yang baik dalam tiap-tiap lini perusahaan. Dalam sebuah perusahaan, terdapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pembiayaan KPR Sejahtera pada Bank BRISyariah Cabang Padang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pembiayaan KPR Sejahtera pada Bank BRISyariah Cabang Padang KPR Sejahtera ib adalah produk pembiayaan kepemilikan rumah yang diterbitkan Bank BRISyariah untuk
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. perbankan yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-Undang No. 10. Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan tiga pilarnya yaitu adil, transparan,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Bank BJB Pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dilatar belakangi oleh Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 1960 tentang penentuan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN
BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Secara umum pemasaran adalah suatu proses untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bank adalah sebuah lembaga keuangan. Umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan meminjamkan uang. Bank adalah badan usaha yang menghimpun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perbankan syariah dalam peristilahan internasional dikenal sebagai Islamic Banking atau juga disebut dengan interest-free banking. Peristilahan dengan menggunakan kata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya. Dua hal yang
Lebih terperinciBAB II KONDISI UMUM BNI SYARIAH CABANG SEMARANG. Pada tahun 2003 dilakukan penyusunan corporate plan BNI Syariah yang
BAB II KONDISI UMUM BNI SYARIAH CABANG SEMARANG 2.1. Sejarah Berdirinya BNI Syari ah Pada tahun 2003 dilakukan penyusunan corporate plan BNI Syariah yang di dalamnya termasuk rencana independensi pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH CABANG MEDAN. yang lebih adil. Dengan berlandaskan pada Undang-Undang No. 10 Tahun 1998,
BAB II GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARIAH CABANG MEDAN A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip Syariah dengan tiga pilarnya
Lebih terperinciPENDAHULUAN. modal kerja dan usaha, perdagangan, dan distribusi banyak ditentukan oleh ada
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era industrialisasi, perbankan merupakan suatu industri jasa yang dominan dan hampir menopang semua sendi perekonomian. Kelancaran modal investasi, modal kerja dan
Lebih terperinciBAB II. Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia. Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank
BAB II Gambaran Umum Bank Syariah Mega Indonesia 2.1. Sejarah Berdirinya 13 Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1. Bentuk Usaha PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BTN memiliki sejarah yang sangat panjang
Lebih terperinciAnalisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB
Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep Balanced Scorecard Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk Yhana Kusuma Respati 3EB01 26209122 LATAR BELAKANG Penilaian atau
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH. Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum
9 BAB II GAMBARAN UMUM BANK MEGA SYARI AH 2.1 Sejarah Bank Mega Syari ah 1 Perjalanan PT Bank Mega Syariah diawali dari sebuah bank umum konvensional bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Jumalah Anggota Produk SISUQUR BMT AL HIKMAH sebagai lembaga keuangan non bank perlu melakukan analisis strategi pemasaran
Lebih terperinciluas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Profil Perusahaan Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Bank Rakyat Indonesia
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN HAJI (MUDHARABAH)
BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK A. Analisa Strategi Pemasaran TABUNGAN HAJI (MUDHARABAH) Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu dan menyatu dibidang pemasaran yang memberikan
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG
1 BAB I LATAR BELAKANG I.1 Latar Belakang Masalah Melihat perkembangan di industri perbankan, kini setiap bank berlomba untuk meningkatkan jasa dalam bentuk servis kepada masyarakat. Sebagaimana kita ketahui
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK BRI SYARIAH. izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008
BAB II GAMBARAN UMUM PT. BANK BRI SYARIAH A. Sejarah PT. Bank BRI Syariah Berawal dari akuisisi PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Sejarah PT.Bank Bukopin tbk PT. Bank Bukopin, tbk yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi
Lebih terperinciBAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah
BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan yang berupa bank dan lembaga keuangan bukan bank. kelembagaan, maupun badan usaha. Kasmir (2005 : 8), mengartikan Bank
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lembaga keuangan adalah lembaga yang menghubungkan antara pihak yang memerlukan dana dan pihak yang mengalami kelebihan dana. Lembaga keuangan dapat
Lebih terperinciStrategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa. Nama : Christine Louise NPM : Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.
Strategi Pemasaran Debit BTN Visa Kartu ATM Serba Bisa Nama : Christine Louise NPM : 34209419 Kelas : 3 DD03 Pembimbing : Dr.Ir.Tety Elida.MM PENDAHULUAN Bank adalah lembaga keuangan yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Strategi Pemasaran ib Griya Hasanah di BNI Syariah Cabang Umum Meruya Dengan mengetahui permasalahan yang ada, manajer pengelola pembiayaan memilih strategi yang tepat dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari perkembangan perbankan di negara yang bersangkutan sebab
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ekonomi suatu negara secara keselurahan tidak dapat dipisahkan dari perkembangan perbankan di negara yang bersangkutan sebab industri perbankan yang maju
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Gambaran Umum Bank BNI dan Unit Usaha Syariah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi 1.1.1 Gambaran Umum Bank BNI dan Unit Usaha Syariah PT. Bank Negara Indonesia didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank syariah pertama yang berdiri `di Indonesia adalah Bank Muamalat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank Syariah telah berkembang di Indonesia sejak tahun 90-an. Bank syariah pertama yang berdiri `di Indonesia adalah Bank Muamalat pada tahun 1992. Setelah terbukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan kegiatan yang memiliki peran besar dalam aktivitas bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang menuju arah yang
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM BANK BNI SYARI AH CABANG SEMARANG. Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem
BAB II GAMBARAN UMUM BANK BNI SYARI AH CABANG SEMARANG I. Sejarah BNI Syari ah Tempaan krisis moneter tahun 1997 membuktikan ketangguhan sistem perbankan syariah. Prinsip syariah dengan 3 (tiga) pilarnya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Bank XXX mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, paa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Awalnya nasabah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini fungsi perbankan mulai berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Awalnya nasabah membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan yang sangat penting, dimana dalam kegiatannya bank sebagai penghimpun dana masyarakat (funding) dalam bentuk
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN. Sudirman no. 93 Gresik. PT. Bank BNI Syariah KCP Gresik merupakan cabang
BAB III HASIL PENELITIAN A. Profil Umum PT. Bank BNI Syariah PT. Bank BNI Syariah KCP Gresik yang berlokasi di Jl. Panglima Sudirman no. 93 Gresik. PT. Bank BNI Syariah KCP Gresik merupakan cabang pembantu
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut atribut yang dianggap penting oleh konsumen GPS yang ditawarkan selalu ada Kondisi GPS selalu baru GPS yang ditawarkan berkualitas baik Kehandalan
Lebih terperinciBAB II PT. BNI (PERSERO) CABANG MEDAN
BAB II PT. BNI (PERSERO) CABANG MEDAN A. Sejarah Ringkas Persiapan pembentukan BNI yang sesungguhnya telah dimulai sejak bulan september 1945, diprakarsai oleh R.M. Margono Djojohadi Koesoemo yang pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pelaksanaan atau pengoperasiannya bisa disebut tidak berbeda dengan Bank-bank
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT Bank Riau Kepri Syariah Pada dasarnya Bank Riau Syariah merupakan Bank yang berada di bawah payung Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau. Bank Riau sendiri merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan dalam kegiatan perusahaan. Berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan sangat tergantung
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO
LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO LAMPIRAN 2 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA PT. Bank Negara Indonesia
Lebih terperinciManajemen Pemasaran Bank
Manajemen Pemasaran Bank I don t know who you are. I don t know your company. I don t know your company s product. I don t know what your company stands for. I don t know your company s customers. I don
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Artinya: Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. (QS. Al- Baqarah : 275).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perbankan syariah pada era reformasi ditandai dengan disetujuinya Undang-Undang No.10 Tahun 1998. Dalam undang-undang tersebut diatur dengan rinci
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya BNI Syariah Cabang Semarang Bank syariah adalah bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
Lebih terperinciBAB III PRODUK TABUNGAN DI BNI SYARIAH CABANG SURABAYA
BAB III PRODUK TABUNGAN DI BNI SYARIAH CABANG SURABAYA A. Gambaran Umum dan Sejarah Bank BNI Syariah 1. Sejarah BNI Syariah Cabang Surabaya Sejarah BNI Syariah berawal dari 5 kantor cabang di Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Marketing Mix Product Terhadap Kepuasan Anggota Dalam
1 BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Marketing Mix Product Terhadap Kepuasan Anggota Dalam Bauran pemasaran produk di lembaga keuangan syariah seperti BMT sangat penting diperhatikan untuk penyaluran pembiayaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan menyatakan yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan menyatakan
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk PT. Bank Negara Indonesia (Persero) berdiri sejak tahun 1946, Bank BNI menjadi Bank pertama milik negara yang lahir setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara profesional meretensi pelanggannya.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Unit Rengel Tuban, semoga menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan serangkaian penelitian yang telah dijelaskan di dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal. Selain itu dari hasil penelitian terkait dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk menggali pembelian ulang pelanggan, yaitu dengan memfokuskan pada kepuasan
Lebih terperinci