PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN
|
|
- Suharto Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII A. Latar Belakang KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN Salah satu sektor pembanguan nasioanl adalah pembangunan bidang pendidikan. Keberhasilan pembangunan nasional pada bidang pendidikan amat ditentukan dari keberhasilan kegiatan bidang kurikuler dan ektrakurikuler. Untuk melihat keberhasilan kegiatan pada kedua bidang tersebut, salah satunya dapat dilihat dan diukur dari kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan secara rutin tiap dua tahun sekali. Kegitan PORSENI pada gilirannya mampu meningkatkan mutu sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, produktif, dan daya saing yang tinggi. Melalui ajang ini akan dapat diketahui peserta didik, satuan pendidikan dan bahkan Kementerian Agama Kabupaten / Kota yang berprestasi dalam bidang pendidikan. Selain itu, dipandang perlu meningkatkan peran serta masyarakat yang lebih meluas dan merata serta ditumbuh-kembangkan kepedulian dan tanggung jawab semua pihak melalui sport community, sport center, dan sport fund secara sistemik dan sinergik sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. PORSENI XIII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2012 yang dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tenggara diharapkan sebagai salah satu momentum yang sangat penting dan strategik bagi pemberdayaan keolahragaan dan seni di kalangan Kementerian Agama. PORSENI XIII ini, hendaknya dapat dijadikan media untuk mendorong pemberdayaan keolahragaan dan kreativitas seni sekaligus dapat dijadikan awal kebangkitan prestasi olahraga dan seni di kalangan Kementerian Agama khusunya Kantor Wilayah 1
2 Kementerian Agama Provinsi Aceh yang sudah mulai tumbuh, dan berkembang. B. Dasar 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan; 6. Keputusan Presiden RI Nomor 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional; 7. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota; 9. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 01 Tahun 2005 tentang Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Lingkungan Departemen Agama dan 10. Surat Pengesahan Menteri Keuangan RI Nomor 4586/ /I/2012 tanggal 9 Desember 2011, revisi III tanggal 2 Mei 2012 tentang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun C. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Petunjuk Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman bagi Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana dalam menyelenggarakan kegiatan PORSENI XIII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2012, sehingga penyelenggaraannya berjalan dengan baik, lancar dan terpadu. 2
3 2. Tujuan Terlaksananya kegiatan PORSENI XIII Tahun 2012 dengan lebih terarah, terencana, dan sistematik. D. Pengertian 1. PORSENI singkatan dari Pekan Olahraga dan Seni; 2. Panitia Penyelenggara adalah panitia penyelenggara PORSENI XIII Tahun 2012 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan 3. Panitia Pelaksana adalah panitia pelaksana PORSENI XIII Tahun 2012 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tenggara selaku tuan rumah yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. E. Motto, Tema, dan Sub Tema 1. Motto : Rajut Ukhuwah, Raih Prestasi, Junjung Tinggi Sportivitas 2. Tema : Dengan Semangat PORSENI, Kita Rajut Ukhuwah dan Gapai Prestasi Menuju Insan yang Berakhlak Mulia 3. Sub tema : Sehat Rohani, Sehat Raga, Rajut Ukhuwah, Gapai Prestasi. F. Janji Wasit dan janji Atlit 1. Janji Wasit Atas nama seluruh wasit dan panitia pelaksana kami berjanji akan memimpin setiap pertandingan dan perlombaan dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XIII Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2012 ini secara jujur, tidak memihak serta akan mematuhi seluruh peraturan pertandingan dan perlombaan yang berlaku untuk setiap cabang olahraga dan seni dengan jiwa sportivitas yang setinggi-tingginya. 3
4 2. Janji Atlit Kami berjanji akan ikut dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XIII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2012 dalam suasana persahabatan dan persaudaraan, jiwa yang murni, jujur dengan mengindahkan segala peraturan yang telah dan akan ditetapkan panitia dengan mewujudkan hasrat untuk berlomba dan semangat ksatria sejati untuk menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta kebesaran olahraga dan seni. BAB II KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Peserta yang berhak mengikuti PORSENI XIII Tahun 2012 adalah peserta didik pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Karyawan/Karyawati, dan Dharmawanita Kementerian Agama dalam Provinsi Aceh; 2. Kapten adalah pimpinan kesebelasan dalam masing-masing perlombaan cabang perlombaan/ pertandingan yang ditunjuk oleh ofisial; 3. Ofisial adalah penanggung jawab tim dalam masing-masing cabang perlombaan/ pertan-dingan yang ditunjuk oleh tim manajer/pimpinan kontingen; 4. Tim manajer adalah pimpinan kontingen yang ditunjuk dengan surat Keputusan Kepala Unit Kerja masing-masing; 5. Juri/hakim adalah pimpinan/juru nilai dalam perlombaan/ pertandingan yang ditunjuk oleh Panitia Penyelenggara PORSENI XIII Tahun 2012 Kementerian Agama Provinsi Aceh; 6. Panitia adalah Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana yang diangkat dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh; 7. Pelatih / coach yaitu orang yang membimbing, membina, melatih suatu cabang olahraga / seni yang ditunjuk oleh kontingen masing-masing dan 8. Tim keabsahan adalah tim yang ditunjuk bertugas meneliti kelengkapan persyaratan peserta yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. 4
5 BAB III PESERTA/ATLIT Pasal 2 1. Peserta adalah atlit / pemain yang dikirim oleh Kepala Unit/Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 2. Peserta dibagi dalam 3 (tiga) golongan: a. Golongan peserta didik, putera/puteri b. Golongan karyawan/karyawati c. Golongan dharmawanita 3. Peserta golongan peserta didik, putera/puteri terdiri dari 3(tiga) tingkatan: a. Tingkat Ibtidaiyah (putera/puteri) b. Tingkat Tsanawiyah (putera/puteri) c. Tingkat Aliyah (putera/puteri) 4. Tiap golongan Porseni Kabupaten / Kota boleh mengirimkan peserta/atlit maksimum 198 orang yang terdiri dari: a. Peserta Madrasah Ibtidaiyah 40 orang putera dan puteri b. Peserta Madrasah Tsanawiyah 64 orang putera dan puteri c. Peserta Madrasah Aliyah 56 orang putera dan puteri d. Peserta karyawan/karyawati 27 orang putera dan puteri e. Peserta dharmawanita 11 orang puteri. Pasal 3 Tiap kontingen (Pengurus Cabang Porseni) boleh mengirimkan ofisial maksimum sebagai berikut: 1. Tiap kontingen Kabupaten / Kota sebanyak 92 orang, terdiri dari: a. Panitia kontingen sebanyak 10 orang. b. Pelatih sebanyak 41 orang. c. Official sebanyak 41 orang. 2. Kontingen Porseni Unit Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh boleh mengirimkan sebanyak 15 orang. Pasal 4 Syarat menjadi Peserta PORSENI XIII : 1. Peserta didik pada MI, MTs dan MA yang masih aktif belajar; 5
6 2. Karyawan/karyawati adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh atau guru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertugas di madrasah yang dibuktikan dengan Kartu Pegawai (KARPEG) dan calon pegawai dengan menunjukkan SK pengangkatannya yang sah disertai Kartu Tanda Penduduk (KTP) jika sewaktu-waktu dibutuhkan; 3. Peserta Dharmawanita adalah isteri sah dari PNS Kementerian Agama, isteri pensiunan/ janda pensiunan PNS Kementerian Agama dan PNS perempuan / pensiunan PNS perempuan Kementerian Agama dan 4. Terhitung tanggal 1 Desember 2012 peserta MI berusia maksimal 13 tahun, MTs 16 tahun dan MA 19 tahun. Khusus peserta karyawan/karyawati dan dharmawanita tidak dibatasi usia. BAB IV USUL MENJADI PESERTA, BUKTI DIRI DAN PAKAIAN Pasal 5 Usul menjadi peserta PORSENI XIII : 1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota mengusulkan nama-nama calon peserta kepada panitia Penyelenggara PORSENI XIII Kementerian Agama Provinsi Aceh dengan membuat surat usulan dan melampirkan daftar usulan dengan form: nomor, cabang, nama peserta, pelatih/official dan keteranagan; 2. Membuat buku atlet/peserta tiap-tiap cabang pertandingan / perlombaan sesuai form yang diberikan, rangkap 3 (tiga) yang telah ditulis identitas dan ditempel pasfhoto ukuran 4 x 6 cm serta diajukan untuk disahkan oleh Tim Keabsahan Panitia Penyelenggara PORSENI XIII Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2012; 3. Membuat bad peserta, panitia, pelatih dan official tiap-tiap cabang pertandingan / perlombaan sesuai form yang diberikan, yang telah ditulis identitas dan ditempel pasfhoto ukuran 4 x 6 cm oleh masing-masing kontinegen dan diajukan untuk disahkan oleh Tim Keabsahan Panitia Penyelenggara PORSENI XIII 6
7 Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2012 dengan membubuhkan stempel; 4. Melampirkan bukti fisik berupa: a. Peserta didik: Ijazah setingkat dibawahnya dan fhoto copynya yang dilegalisir pihak berwenang; Buku rapor terakhir dan fhoto copynya yang dilegalisir pihak berwenang; Akte Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran dan fhoto copynya yang dilegalisir pihak berwenang Surat Keterangan dari kepala MI/MTs/MA yang bersangkutan yang dibubuhi stempel dan diketahui oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten / Kota; b. Karyawan / karyawati, fhoto copy SK terakhir yang dilegalisir Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten/ Kota dan c. Dharmawanita: Fhoto copy Kartu Isteri (Karis) / SK terakhir bagi PNS perempuan yang dilegalisir oleh Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten/ Kota; Bagi yang belum memiliki Karis, agar melampirkan fhoto copy Kartu Keluarga yang dilegalisir pihak berwenang. d. Agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bukti fisik berupa surat berharga agar tidak dikirim, akan tetapi dibawa langsung pimpinan kontingen masing-masing Kabupaten/ Kota sesuai jadwal keabsahan yang ditentukan; 5. Usulan telah disampaikan kepada Panitia Penyelenggara Provinsi paling lambat pada Agustus 2012 dan 6. Ketentuan lain keabsahan, agar mempedomani buku petunjuk keabsahan. Pasal 6 Nama-nama peserta yang telah disahkan oleh Tim Keabsahan, didaftarkan kembali kepada panitia penyelenggara provinsi paling 7
8 lambat dua jam sebelum pembukaan dilaksanakan dengan membawa surat mandat sebanyak 3 (tiga) rangkap yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota. Pasal 7 Identitas / Bukti diri peserta yang perlu dibawa ketika bertanding: 1. Membawa buku atlet/peserta tiap-tiap cabang pertandingan / perlombaan yang telah disahkan oleh Tim Keabsahan; 2. Peserta didik, buku rapor asli dan akte kelahiran jika ada; 3. Karyawan / karyawati, SK terakhir atau fhoto copy SK terakhir yang dilegalisir Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten/ Kota; 4. Dharmawanita, Kartu Isteri/ SK terakhir bagi PNS perempuan atau fahoto copy Kartu Isteri/ SK terakhir bagi PNS perempuan yang dilegalisir oleh Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten/ Kota; 5. Bad Peserta dan 6. Ketentuan pasal 7 Poin 2, 3 dan 4 digunakan sewaktu-waktu sebagai alat bukti pembelaan jika ada pengajuan keberatan/ protes dari kontingen lain terhadap keabsahan buku atlet/peserta. Pasal 8 1. Pakaian olahraga tiap cabang pertandingan, harus sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Apabila pakaian peserta tidak sesuai dengan ketentuan syariat Islam, peserta yang bersangkutan didiskualifikasi dan 2. Pakaian kesenian disesuaikan dengan juknis masing-masing cabang perlombaan. 8
9 BAB V JENIS DAN CABANG OLAHRAGA/SENI Pasal 9 Cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan 1. Pemain golongan peserta didik tingkat Ibtidaiyah: Bola Kaki, jumlah pemain 16 putra Lompat Tinggi, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lompat Jauh, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri 2. Permainan golongan peserta didik Tingkat Tsanawiyah Bola Voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri Tennis Meja, jumlah pemain 3 putra dan 3 Putri Bulu Tangkis, jumlah pemain 3 putra dan 3 puteri Lari 100 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lari 200 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lompat Tinggi, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lompat Jauh, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri 3. Pemain golongan siswa tingkat Aliyah: Bola Voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri Tenis Meja, jumlah pemain 3 putra dan 3 putri Bulutangkis, jumlah pemain 3 putra dan 3 Putri1 Lari 400 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lempar Lembing, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putri Lempar Cakram, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Tolak Peluru, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putri Bulutangkis, jumlah pemain 3 putra dan 3 4. Pemain golongan karyawan/karyawati: Bola Voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri Bulu Tangkis, jumlah pemain 3 putra Tenis Meja, jumlah pemain 3 putra dan 3 putri Cabang-cabang seni yang diperlombakan 1. Peserta golongan siswa tingkat Ibtidaiyah MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri 9
10 Tahfiz 1 juz, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Nasyid rebana, jumlah peserta 10 putri Busana Muslimah, jumlah peserta 3 putri Cerdas cermat, jumlah peserta 3 orang 2. Peserta golongan siswa tingkat Tsanawiyah MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Tahfiz 5 Juz, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Nasyid Rebana, jumlah peserta 10 putri Busana Muslimah, jumlah peserta 1 putri Cerdas Cermat, jumlah peserta 3 orang Kaligrafi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Indonesia, 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Arab, 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Inggris, I putra dan 1 putri 3. Peserta golongan siswa tingkat Aliyah MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Cerdas Cermat, jumlah peserta 3 orang Syarhil Qur an, jumlah peserta 3 orang Kaligrafi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Oira atul Kutub, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Fahmil Al-Qur an, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Cipta Puisi Kandungan Al-Qur an, Jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Baca Puisi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri 4. Peserta Golongan dharmawanita : Asmaul Husna, jumlah peserta 10 putri Pidato, jumlah peserta 1 putri 10
11 BAB VI PENETAPAN JUARA Pasal Untuk menetapkan peserta yang mempunyai prestasi tinggi/juara I, II, III, dan juara umum golongan siswa, dan golongan karyawan/karyawati. Panitia Penyelenggara beserta Tim Pengawasan dan Evaluasi bersama Ketua Umum Panitia Pelaksana PORSENI XIII Tahun 2012 Kementerian Agama Provinsi Aceh menentukan dan menetapkannya atas dasar nilainilai yang masuk dari dewan hakim/ juri/wasit tiap tingkat pertandingan/perlombaan yang dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 9 yang dikoordinir oleh panitia penyelenggara yang membidangi hakim/juri/wasit; 2. Dewan hakim/juri/wasit yang dimaksud adalah sebagaimana tersebut pada pasal 1 ayat 5 dikoordinir oleh panitia penyelenggara yang membidangi hakim/juri/wasit; 3. Apabila terjadi permasalahan atau perbedaan pendapat dalam melaksanakan Porseni diserahkan penyelesaiannya kepada Panitia Penyelenggara PORSENI XIII Tahun 2012 Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui tim pengawasan/pengendalian yang dibantu tim ahli dan 4. Tata kerja dari pembagian tugas dewan hakim/juri/wasit diatur oleh panitia penyelenggara yang membidangi dewan hakim/juri/wasit. BAB VII PENETAPAN JUARA UMUM Pasal Penetapan juara umum PORSENI XIII Tahun 2012 ditetapkan berdasarkan hasil sidang penentuan juara umum yang dipimpin oleh Ketua Umum PORSENI XIII Tahun 2012 dan 2. Penetapan juara umum didasarkan kepada jumlah terbanyak mendapat medali emas. Kalau medali emas sama banyaknya, maka akan dilihat kepada medali perak dan bila medali perak 11
12 pun sama banyaknya, maka dilihat kepada medali perunggu. Penetapan juara umum bukan didasarkan pada jumlah nilai. BAB VIII KETENTUAN-KETENTUAN KHUSUS Pasal 12 1 Panitia Penyelenggara akan melayani peserta dan ofisial sebagaimana tersebut pada pasal 2 dan 3 petunjuk pelaksanaan ini antara lain meliputi: Pemondokan peserta, panitia, pelatih dan ofisial Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk perlombaan/ pertandingan 2. Konsumsi dan transportasi masing-masing kontingen, diserahkan kepada kebijaksanaan kontingen masing-masing. Demikian juga kelengkapan pemondokan (tikar/bantal) dibawa oleh masingmasing kontingen dan 3. Peserta yang ingin menyampaikan meminta, menyerahkan sesuatu kepada panitia harus melalui ofisial masing-masing. Pasal 13 Tata Tertib Peserta: 1. Apabila peserta keluar dari tempat arena pertandingan/ perlombaan dan pemondokan menjadi tanggung jawab kontingen masing-masing; 2. Para peserta/ofisial di tempat pemondokan, di arena perlombaan dan lapangan pertandingan diharuskan memakai/mengenakan tanda pengenal yang telah ditentukan oleh panitia dan 3. Peserta yang tidak ikut perlombaan/pertandingan, apabila keluar dari pemondokan baik untuk menyaksikan perlombaan/ pertandingan atau keperluaan lainnya harus berlaku sopan dan berpakaian sesuai ketentuan syariat Islam. 12
13 Pasal 14 Tata Tertib Pemondokan Peserta: 1. Apabila kaluar dari pemondokan, jendela dan pintu kamar harus dikunci rapi; 2. Kehilangan/kerusakan milik peserta yang diakibatkan karena kelalaian sendiri tidak menjadi tanggung jawab panitia; 3. Para tamu tidak dibenarkan masuk ke pemondokan, kecuali setelah mendapat izin dari panitia (petugas keamanan); 4. peserta di suatu kamar tidak dibenarkan memasuki kamar lain tanpa izin dari kamar yang bersangkutan, dan 5. Peserta putra tidak dibenarkan bertamu/berkunjung ke tempat pemondokan peserta puteri dan begitu juga sebaliknya, kecuali atas persetujuan pimpinan kontingen. Pasal 15 Tata Tertib Keamanan, Ketertiban, Kesehatan, dan Ibadah Peserta: 1. Untuk keamanan, ketertiban dan kesehatan peserta perludiperhatikan hal-hal sebagai berikut: Pada waktu istirahat di lokasi pemondokan tidak dibenarkan mengadakan latihan-latihan maupun keributan lainnya. Ketertiban dan kebersihan dalam kamar harus dijaga bersama. Segala bentuk sampah, bekas-bekas pembungkus, buanglah pada tempat yang telah ditentukan; 2. Setiap kontingen yang berangkat pulang ke daerah masingmasing, diharuskan membersihkan dan merapikan seluruh perkarangan pemondokan kontingen yang ditempatinya; 3. Para peserta harus shalat bersama-sama/jamaah, terutama pada waktu shalat subuh dan maghrib, dan 4. Ciptakan lingkungan dan suasana yang baik, tertib, aman dengan penuh rasa ukhuwah Islamiah Pasal Hakim/juri/wasit yang berhalangan melaksanakan tugasnya harus memberitahukan hal itu kepada Panitia Penyelenggara selambatlambatnya 2 jam sebelum pertandingan dimulai, dan 2. Panitia berhak menunjuk hakim/juri/wasit pengganti. 13
14 BAB XI PENUTUP Pasal Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan ini akan diatur dan ditentukan kemudian, dan 2. Apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya Ditetapkan di : Banda Aceh Pada Tanggal : 20 Juli 2012 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs. H. IBNU SA DAN. M.Pd NIP
PETUNJUK PELAKSANAAN BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sektor pembanguan nasioanl adalah pembangunan bidang
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XV A. Latar Belakang KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN Salah satu sektor pembangunan nasional adalah pembangunan bidang
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan nasional adalah pembangunan bidang
Lebih terperinciPROSEDUR KEABSAHAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2012
PROSEDUR KEABSAHAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH A. Persyaratan Peserta 1. Peserta Didik TAHUN 2012 a. Peserta didik pada MI, MTs dan MA yang masih aktif belajar;
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016
PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016 I. CABANG TENIS MEJA 1. Nomor yang dipertandingkan dan Jumlah Peserta a. Tunggal Putra & Puteri b. Ganda Putra & Puteri
Lebih terperinciTECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING
TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING Ketentuan Umum Pelaksanaan PORDA XII JABAR 2014 Cabang Olahraga Aeromodelling Pasal 1 Umum a. Aeromodelling sebagai bagian dari Aero Sport adalah salah satu cabang
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
I. CABANG TENIS MEJA PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 1. Nomor yang dipertandingkan dan Jumlah Peserta a. Tunggal Putra & Puteri b. Ganda Putra & Puteri
Lebih terperinciNomor : 650/PW.11/LPM/PAN-PORSEMA/II/ Jumadil Awal 1438 H Lamp. : 1 (satu) bendel Semarang, Hal : Edaran Porsema NU X 13 Februari 2017 M
PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA JAWA TENGAH LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF NU Jl. Dr. Ci pto No. 180 Semaran g, 50125, Telp/F ax. (024) 8450755 Email : lpmaarifnu.jateng@gmail.com Websit : www.maarifnujateng.or.id
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciPERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK
PERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK A. UMUM 1. Pelaksanaan Perlombaan Pelaksanaan Perlombaan Atletik Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNas) XV Tahun 2017 Sulawesi Selatan dilaksanakan pada : Hari : Senin s/d
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciPERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK
PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK A. UMUM 1. Pelaksanaan Perlombaan Jam : 07.00 - S.D 18.00 WIB Tanggal : 18-21 November 2015 Tempat : Stadion Harapan Bangsa 2. Technical Meeting Umum Tanggal
Lebih terperinciPERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR
5 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR A. UMUM 1. Pelaksanaan Pertandingan Tanggal : 15 20 November 2015 Tempat : Lobi Gedung AAC Prof. Dr. Dayan Dawood, M.A. 2. Technical Meeting Umum Tanggal
Lebih terperinciBIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda No. 26 Sidoarjo, Telp.
BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda No. 26 Sidoarjo, Telp./Fax (0) 868609 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Pendidikan Nasional bertujuan
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciTATA TERTIB CABANG TENNIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2014 KYOTO, 9 AGUSTUS 2014
TATA TERTIB CABANG TENNIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2014 KYOTO, 9 AGUSTUS 2014 I. KETENTUAN UMUM A. Pendahuluan 1. Ketentuan cabang Tenis merujuk kepada peraturan resmi (official law of
Lebih terperinciTATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017
TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH Persyaratan peserta 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMP/MTs Se-derajat 2. Mengikuti TM (Technical Meeting) di hari yang ditentukan. 3. Membayar uang pendaftaran
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2060 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penulisan dan Pengisian Blanko Ijazah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah
Lebih terperinciPENELUSURAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK (PSBA) DAN PENELUSURAN SISWA BERTALENTA (PSBT) MAN 1 PEKANBARU
PENELUSURAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK (PSBA) DAN PENELUSURAN SISWA BERTALENTA (PSBT) MAN 1 PEKANBARU A. Pendahuluan Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru merupakan salah satu Madrasah Aliyah Negeri di Propinsi
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH
PEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Ki Mangunsarkoro No. 12 Semarang KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN FESTIVAL DAN KOMPETISI ROBOTIK MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016
PANDUAN PELAKSANAAN FESTIVAL DAN KOMPETISI ROBOTIK MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA
PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA 1. Peserta lomba adalah para pemain inline skate : a. umum b. terdaftar pada klub sepatu roda c. ekstra kurikulum pada
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciPeraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan
Peraturan Administrasi 1. Peserta Sport Invitation terdaftar sebagai distributor K-Link aktif yang mempunyai peringkat minimal Manager. 2. Peserta dalam kondisi sehat secara Jasmani dan Rohani. 3. Menyerahkan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM. NOMOR : Dj.I/60/2011
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : Dj.I/60/2011 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT
Lebih terperinciTURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013
TURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013 KETENTUAN TURNAMEN Ketentuan umum Dalam Ketentuan Turnamen ini yang dimaksud dengan: 1. Turnamen adalah pertandingan bulutangkis beregu Maastricht-Miriam
Lebih terperinciLatar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan :
I. Latar Belakang Undang undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Bab II pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
Lebih terperinciUnit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung
Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung Bawah Kolam Renang No. 5, Kompleks Sarana Olahraga Ganesha SABUGA, Jalan Taman Sari No. 73, Bandung, 40132 KETENTUAN UMUM I. Dasar Penyelenggaraan 1. Penyelenggaraan
Lebih terperinciTerm Of Reference (TOR)
Term Of Reference (TOR) PEKAN OLAH RAGA DAN SENI (PORSENI) KE III FORUM KOMUNIKASI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (FKPTKIS) WILAYAH KOPERTAIS X JAWA TENGAH Membangun Sportivitas, Kreativitas,
Lebih terperinciMOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
S. Lomba Tapak Suci Hari : Ahad Senin Tanggal : 3 4 September 2017 Waktu : Pukul 10.00 22.00 (Ahad) & 07.00 14.00 WIB (Senin) Tempat : Sport Hall SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Persyaratan Peserta : 1.
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1957 TENTANG POKOK-POKOK PEMERINTAHAN DAERAH *) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1957 TENTANG POKOK-POKOK PEMERINTAHAN DAERAH *) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa berhubung dengan perkembangan ketatanegaraan maka Undang-undang
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar
Lebih terperinciGANESHA OPEN 2017 Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung
Kejuaraan Nasional Panahan GANESHA OPEN 2017 Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung Bawah Kolam Renang No. 5, Kompleks Sarana Olahraga Ganesha SABUGA, Jalan Taman Sari No. 73, Bandung, 40132
Lebih terperinciPeraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya
Peraturan Ambassador Cup 2013 Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya 1. Kontingen adalah kumpulan tim/atlet pertandingan yang mewakili masing-masing komunitas Indonesia di Belanda ditambah dengan
Lebih terperinciKETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO
KETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO FUTSAL a.kategori: Putra dan Putri b.waktu dan Tempat pertandingan 1. Waktu Pertandingan cabang olah raga Futsal: terlampir 2. Tempat pertandingan:
Lebih terperinci9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT
9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT A. UMUM 1. Pelaksanaan Pertandingan Tanggal : 15 20 November 2015 Tempat : Hall UIN Ar-Raniry 2. Technical Meeting Umum Tanggal : 13 November 2015
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN SMP 1 WONOKERTO PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH Nomor :. Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Madrasah Ibtidaiyah...... Nomor Pokok Sekolah Nasional :... Kabupaten/Kota...
Lebih terperinciPEDOMAN TURNAMEN TENNIS KPTA JATENG CUP VII TAHUN 2016
PEDOMAN TURNAMEN TENNIS KPTA JATENG CUP VII TAHUN 2016 PTWP DAERAH PTA JAWA TENGAH PATI TAHUN 2016 A. UMUM PEDOMAN TURNAMEN TENNIS KPTA JAWA TENGAH CUP VII TAHUN 2016 DI PATI BAB I PENDAHULUAN a. Turnamen
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEKAN ILMIAH, OLAHRAGA, SENI DAN RISET (PIONIR) VII PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN (PTK) IAIN PALU TAHUN 2015
PEDOMAN UMUM PEKAN ILMIAH, OLAHRAGA, SENI DAN RISET (PIONIR) VII PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN (PTK) IAIN PALU TAHUN 2015 BAB I Pendahuluan Pasal 1 Dasar Pemikiran Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR)
Lebih terperinciKEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA
KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA PETUNJUK UMUM : 1. Kejuaraan memperebutkan : - Piala Walikota Malang - Kategori sepatu
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN OLAHRAGA TINGKAT SD/ MI/ SEDERAJAT
PERATURAN PERTANDINGAN OLAHRAGA TINGKAT SD/ MI/ SEDERAJAT NOMOR PERTANDINGAN TINGKAT SD/ MI/ SEDERAJAT No Cabor Atlet Nomor Lomba / Tanding Ket 1. Bola Voli Mini Putra 1. 2. 2. Bulu Tangkis Putra 3. 4.
Lebih terperinciWALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM HIFDZIL QUR AN KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SALINAN WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM HIFDZIL QUR AN KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA,
Lebih terperinciBuku Petunjuk dan Teknis Pelaksanaan
Buku Petunjuk dan Teknis Pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XII Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2010 Meulaboh, 10-15 Januari 2011 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Banda Aceh,
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pencapaian prestasi atlet nasional di tingkat internasional
Lebih terperinciPERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM
PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi
Lebih terperinciIST AKPRIND FLYING CONTEST IV IFC IV Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan
Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST IV 21 25 FEBRUARI 2013 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN & LOMBA PORSENI III DPD PERPAMSI BANTEN MY PISITA RESORT PANTAI ANYER, 26 MEI 2011
PERATURAN PERTANDINGAN & LOMBA PORSENI III DPD PERPAMSI BANTEN MY PISITA RESORT PANTAI ANYER, 26 MEI 2011 PANITIA : Sekretariat Perpamsi Banten : Jl. Kisamaun No. 204 Tangerang 15118. Telp./Fax. 021 55794821
Lebih terperinciSemua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan.
I. Pendahuluan Satuan Pendidikan merupakan institusi pendidikan yang mempunyai peran yang sangat vital untuk menyiapkan sumber daya manusia yang ideal sebagaimana tertuang dalam tujuan pendidikan Nasional,
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk meningkatkan pencapaian
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO
PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO Pasal 1. PENDAHULUAN 1.1 Pekan Olahraga Mahasiswa Tingkat Nasional XV Tahun 2017 merupakan Kejuaraan Nasional multi event antar Mahasiswa yang diselenggarakan oleh BAPOMI
Lebih terperinci7. Setiap peserta Pra PON wajib mengirimkan ke PP Pelti berupa photo copy akta kelahiran pada saat memasukan nama peserta (entry by name)
KETENTUAN DAN PERATURAN PERTANDINGAN TENIS DALAM RANGKA PRA PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) 2016 KETENTUAN UMUM I. DAERAH/REGU PESERTA PRA PON XIX TAHUN 2016 1. Setiap Daerah/Pengda PELTI berhak mengikuti
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jln K.H.Agussalim Polewali Telp. 0428-22031, email:sman3polewali@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 3 POLEWALI NOMOR
Lebih terperinciLampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012
Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/ PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BAHASA ARAB
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 1833 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN MADRASAH YOUNG RESEARCHER SUPERCAMP TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR
Lebih terperinciPROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016
PROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016 PENDAHULUAN Menyadari akan pentingnya proses pewarisan nilai-nilai perjuangan bangsa, Pencak Silat yang merupakan warisan pusaka leluhur bangsa Indonesia dan
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN RIAU
[ GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN RIAU NOMOR 06 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN SEKOLAH BAGI SISWA KURANG MAMPU PADA SMA, MA, SMALB DAN SMK SE-PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN
Lebih terperinciBUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PENGANGKATAN, PELANTIKAN
Lebih terperinciDASAR PEMIKIRAN MATERI DAN DESKRIPSI UMUM KEGIATAN
DASAR PEMIKIRAN Dengan banyaknya atlet muda berprestasi yang mampu memberikan contoh baik untuk generasi selanjutnya dalam bidang olahraga bola voli, kami yakin dengan di selenggarakannya Turnamen Bola
Lebih terperinciLAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
Lampiran Keputusan Dirjen Dikmen No: 717/D/Kep/013 LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Nama Peserta Didik.. NISN:.. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bismillahirrahmanirrahim
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan mengucapkan alhamdu lillahi rabbil alamin atas berkat rahmat dan hidayah-nya buku Petunjuk Teknis (Juknis) Ajang Kompetisi
Lebih terperinciPANDUAN UMUM. PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA SEDERAJAT TINGKAT KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014
PANDUAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA SEDERAJAT TINGKAT KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KENDAL Jln. Pemuda No. 17 Kendal (0294) 384464 dikpora@kendalkab.go.id
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN
Lebih terperinciKETENTUAN DAN TATA TERTIB OLIMPIADE SAINS, SENI DAN OLAHRAGA (OS2O) KKM MTsN KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2016
KETENTUAN DAN TATA TERTIB OLIMPIADE SAINS, SENI DAN OLAHRAGA (OS2O) KKM MTsN KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2016 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap madrasah hanya boleh mengirimkan 1 (satu) delegasinya pada setiap
Lebih terperinciP A N D U A N KANWIL CUP IV TAHUN 2014 PANITIA PELAKSANA TURNAMEN BULU TANGKIS PENYELENGGARAAN TURNAMEN BULU TANGKIS KANWIL CUP IV TAHUN 2014
PANITIA PELAKSANA TURNAMEN BULU TANGKIS KANWIL CUP IV TAHUN 2014 PURUK CAHU P A N D U A N PENYELENGGARAAN TURNAMEN BULU TANGKIS KANWIL CUP IV TAHUN 2014 DI PURUK CAHU KAB. MURUNG RAYA I. PENDAHULUAN a.
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 685 TAHUN 2013
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 685 TAHUN 203 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAHRAGA MADRASAH (AKSIOMA) TAHUN 203 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR
Lebih terperinciJuklak karate LATAR BELAKANG
Juklak karate LATAR BELAKANG Kejuaraan Karate Antar Pelajar Se-Jawa Barat SMANSA CUP XII Tahun 2012 sudah menjadi bagian dari Agenda FORKI (Federasi Olahraga Karate Indonesia) Jawa Barat. Melalui kejuaraan
Lebih terperinciNomor : 145/D6/KP/ Januari 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Surat Edaran Lomba-Lomba Tahun 2016
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS Jalan R.S Fatmawati, Cipete Jakarta 12410 Telepon (021)
Lebih terperinciIST AKPRIND FLYING CONTEST III IFC III Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan IFC III
Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST III 24 26 FEBRUARI 2012 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA PROVINSI JAWA TENGAH CABANG OLAHRAGA KEMPO 2017
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA PROVINSI JAWA TENGAH CABANG OLAHRAGA KEMPO 2017 A. LATAR BELAKANG : Pembangunan sumber daya manusia merupakan prioritas utama dalam pembangunan nasional
Lebih terperinciKetentuan Umum Pelaksanaan. IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. (IFC 5 th ) 10 s/d 13 MARET 2016
Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th ( ) 10 s/d 13 MARET 2016 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan
Lebih terperinciNOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
1 BUPATI BANYUWANGI BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG SALINAN PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG
BUPATI TULUNGAGUNG SALINAN PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 04 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN
Lebih terperinciPANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp.
PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp. (0283) 671221 Nomor : 02/Pan.DNS/OSIS/VII/2017 15 Juli 2017 Lampiran : 1 (satu)
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA UNTUK PENGADAAN SARAN DAN PRASARANA OLAH RAGA DI MTS MIFTAHUL ULUM
MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULUM KEBUNSARI PLAKPAK PEGANTENAN PAMEKASAN 085921567832 PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA UNTUK PENGADAAN SARAN DAN PRASARANA OLAH RAGA DI MTS MIFTAHUL ULUM DIAJUKAN KEPADA
Lebih terperinciTURNAMEN BADMINTON BELANDA-EROPA MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2010
PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA (PPI) MAASTRICHT Indonesian Student Association in Maastricht Contact: cangkirmaastricht@gmail.com Hp. +31645463709 (Rio) TURNAMEN BADMINTON BELANDA-EROPA MAASTRICHT-MIRIAM
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH. NOMOR: 364 Tahun 2014 TENTANG
KEMENTERIAN AGAMA RI KANTOR WILAYAH PROVINSI ACEH Jln. Tgk. Abu Lam U No. 9 Telp. (0651) 22442, 22510, 25103 Fax. (0651) 25103, 22510 Banda Aceh KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
Lebih terperinciContoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
1 Contoh Penyusunan PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) UJIAN PENDIDIKAN KESETARAAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 2 DAFTAR ISI Halaman A. Pengertian 3 B. Penyelenggara Ujian Pendidikan Kesetaraan 3 C. Peserta
Lebih terperinciNomor : In.06.0/R.3/PP.03.1/1701/2009 Semarang, 3 Agustus 2009 Lamp : 1 (satu) berkas. H a l : Pemberitahuan Ketentuan OPAK
Nomor : In.06.0/R.3/PP.03.1/1701/2009 Semarang, 3 Agustus 2009 Lamp : 1 (satu) berkas. H a l : Pemberitahuan Ketentuan OPAK Kepada Yth Para Mahasiswa Baru IAIN Walisongo TA 2009/2010 Assalamu'alaikum Wr.
Lebih terperinciTOR (TERM OF REFERENCE) Public Health Cup (Turnamen Voli) GELORA AKSI 2016
TOR (TERM OF REFERENCE) Public Health Cup (Turnamen Voli) 2016 I. LATAR BELAKANG Gelora Aksi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang menjadi program kerja tahunan dari Bidang 2 HMKM FK UNUD, kegiatan
Lebih terperinciPERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION
PERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tanggal : 11-19 November 2017 Waktu : Jadwal Pertandingan diberikan saat Malam Atlet Tempat : GOR Amongraga
Lebih terperinciKetentuan Lomba SPORT AND EDUCATION COMPETITION IBNU AQIL IBNU SINA (IAIS) SOREANG ANTAR MTs/SMP Se-Bandung Raya Tahun Pelajaran 2013/2014
Ketentuan Lomba SPORT AND EDUCATION COMPETITION IBNU AQIL IBNU SINA (IAIS) SOREANG ANTAR MTs/SMP Se-Bandung Raya Tahun Pelajaran 2013/2014 A. Bidang Olahraga 1. Kompetisi Futsal (putra) a. Satu tim terdiri
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA FESTIVAL :: BASKETBALL COMPETITION ::.
PERATURAN STIFEST (STIKOM SURABAYA FESTIVAL) BASKETBALL COMPETITION 2016 BAB I Pasal 1 Definisi a) STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah perlombaan antar SMA yang dibentuk untuk menunjang prestasi
Lebih terperinciBASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014
BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN 1. Putra 2. Putri II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS 1. Tiap Fakultas mengirimkan 2 Tim, yaitu Tim putra dan Tim Putri. 2. Tiap tim
Lebih terperinciANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH
LAMPIRAN IV-B: KEPUTUSAN MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-45 TENTANG ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH Pasal 1 Tempat Kedudukan (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya,
Lebih terperinciKedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam rangka kegiatan PORIKAN 2013 dengan ketentuan sebagai berikut:
NOTA KESEPAHAMAN (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING) ANTARA PANITIA PEKAN OLAHRAGA DAN SENI MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN (PORIKAN) 2013 DAN SELURUH DEPARTEMEN DI FPIK Pada hari ini Minggu tanggal
Lebih terperinciAnggaran Rumah Tangga Muhammadiyah
Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah Pasal 1 Tempat Kedudukan (1) Muhammadiyah berkedudukan di tempat didirikannya, yaitu Yogyakarta (2) Pimpinan Pusat sebagai pimpinan tertinggi memimpin Muhammadiyah secara
Lebih terperinciPERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan
PERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI 2017 1. Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan pelatih. 2. Peserta Universiade UI diwajibkan menggunakan ID Card yang telah disediakan
Lebih terperinciPERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017
PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi futsal putri IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswi program studi pendidikan dokter dan pendidikan
Lebih terperinciPANDUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SEKOLAH DASAR TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2015
PANDUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SEKOLAH DASAR TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah sebagai pengelola
Lebih terperinciQANUN ACEH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PEMBERHENTIAN IMUM MUKIM DI ACEH
QANUN ACEH NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PEMBERHENTIAN IMUM MUKIM DI ACEH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang: a. bahwa imum mukim
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GRESIK Menimbang : bahwa sebagai wujud pelaksanaan
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM KEJUARAAN DAERAH JAWA BARAT SENIOR DAN JUNIOR TAHUN 2017
KETENTUAN UMUM KEJUARAAN DAERAH JAWA BARAT SENIOR DAN JUNIOR TAHUN 2017 I. PELAKSANAAN : 1. Waktu a. Hari : Sabtu dan Minggu b. Tanggal : 29 dan 30 April 2017 c. Jam : 08.00 s/d selesai 2. Tempat Pertandingan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR : 04 TAHUN 2005 T E N T A N G BERPAKAIAN MUSLIM DAN MUSLIMAH KABUPATEN PESISIR SELATAN
PERATURAN DAERAH NOMOR : 04 TAHUN 2005 T E N T A N G BERPAKAIAN MUSLIM DAN MUSLIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PESISIR SELATAN Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 29 ayat (2)
Lebih terperinci