PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN
|
|
- Widya Farida Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan nasional adalah pembangunan bidang pendidikan. Keberhasilan pembangunan nasional pada bidang pendidikan amat ditentukan dari keberhasilan kegiatan bidang kurikuler dan ekstrakurikuler. Untuk melihat keberhasilan kegiatan pada kedua bidang tersebut, salah satunya dapat dilihat dan diukur dari kegiatan Pekan OlahRaga dan Seni (PORSENI) tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan secara rutin tiap dua tahun sekali. Kegiatan PORSENI pada gilirannya mampu meningkatkan mutu sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, produktif, dan daya saing yang tinggi. Melalui ajang ini akan dapat diketahui peserta didik, satuan pendidikan dan bahkan Kementerian Agama Kabupaten / Kota yang berprestasi dalam bidang pendidikan. Selain itu, dipandang perlu meningkatkan peran serta masyarakat yang lebih luas dan merata serta menumbuh-kembangkan kepedulian dan tanggung jawab semua pihak melalui sport community, sport center, dan sport fund secara sistemik dan sinergik sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. PORSENI XIV Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2014 yang dilaksanakan di Kabupaten Bireun diharapkan sebagai salah satu momentum yang sangat penting dan strategik bagi pemberdayaan keolahragaan dan seni di kalangan Kementerian Agama. PORSENI XIV ini, hendaknya dapat dijadikan media untuk mendorong pemberdayaan keolahragaan dan kreativitas seni sekaligus dapat dijadikan awal kebangkitan prestasi olahraga dan seni di kalangan Kementerian Agama khususnya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang sudah mulai tumbuh, dan berkembang. B. Dasar 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana yang telah diubah dengan PP No.32 Tahun 2013; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan; 6. Keputusan Presiden RI Nomor 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional; 7. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama; 9. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 01 Tahun 2005 tentang Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Lingkungan Departemen Agama dan 1
2 10. Surat Pengesahan Menteri Keuangan RI Nomor SP DIPA tanggal 05 Desember 2013, revisi 01 tanggal 14 Februari 2014 tentang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun Hasil rapat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/kota pada tanggal 12 Februari 2014 di Banda Aceh. C. Pengertian PORSENI singkatan dari Pekan Olahraga dan Seni. D. Maksud dan Tujuan 1. Maksud Petunjuk Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman bagi Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana dalam menyelenggarakan kegiatan PORSENI XIV Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2014, sehingga penyelenggaraannya berjalan dengan baik, lancar dan terpadu. 2. Tujuan Terlaksananya kegiatan PORSENI XIV Tahun 2014 dengan lebih terarah, terencana, dan sistematik. E. Motto, Tema, dan Sub Tema 1. Motto : Tingkatkan persatuan, gapai prestasi, tegakkan sportivitas 2. Tema : Memperkuat ukhuwah dan uswah dalam meraih prestasi 3. Sub tema : Sehat Mental, Fisik dan Spritual F. Lambang dan Logo... G. Janji Wasit/Hakim dan janji Peserta 1. Janji Wasit dan Hakim Atas nama seluruh wasit dan hakim kami berjanji akan memimpin setiap pertandingan dan perlombaan dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XIV Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2014 ini secara jujur, tidak memihak serta akan mematuhi seluruh peraturan pertandingan dan perlombaan yang berlaku untuk setiap cabang olahraga dan seni dengan jiwa sportivitas. 2. Janji Peserta Kami berjanji akan ikut dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XIV Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2014 dalam suasana persahabatan dan persaudaraan, jiwa yang bersih, jujur dengan mengindahkan segala peraturan yang telah dan akan ditetapkan panitia dengan mewujudkan hasrat untuk berlomba dan semangat ksatria sejati untuk menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta kebesaran olahraga dan seni. 2
3 BAB II KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Panitia adalah Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana yang diangkat dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh; 2. Panitia Penyelenggara adalah panitia penyelenggara PORSENI XIV Tahun 2014 Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan 3. Panitia Pelaksana adalah panitia pelaksana PORSENI XIV Tahun 2014 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bireuen selaku tuan rumah yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. 4. Peserta yang berhak mengikuti PORSENI XIV Tahun 2014 adalah peserta didik pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Aparatur Sipil Negara (ASN), Dharmawanita Kementerian Agama Provinsi, Kemenag Kab/kota, Balai Diklat Keagamaan dan Unsur UIN dan STAIN, dalam Provinsi Aceh. 5. Kapten adalah pimpinan kesebelasan dalam masing-masing perlombaan cabang perlombaan/ pertandingan yang ditunjuk oleh ofisial. 6. Official adalah penanggung jawab tim dalam masing-masing cabang perlombaan/ pertandingan yang ditunjuk oleh tim manajer/pimpinan kontingen. 7. Tim manajer adalah pimpinan kontingen yang ditunjuk dengan surat Keputusan Kepala Unit Kerja masing-masing. 8. Juri/hakim adalah pimpinan/juru nilai dalam perlombaan/ pertandingan yang ditunjuk oleh Panitia Penyelenggara PORSENI XIV Tahun 2014 Kementerian Agama Provinsi Aceh. 9. Pelatih / coach yaitu orang yang membimbing, membina, melatih suatu cabang olahraga / seni yang ditunjuk oleh kontingen masing-masing dan 10. Tim keabsahan adalah tim yang ditunjuk bertugas meneliti kelengkapan persyaratan peserta yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. BAB III PESERTA Pasal 2 1. Peserta adalah : a. Siswa/i MI, MTs, MA dalam Provinsi Aceh b. Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Provinsi, Kab/kota, Balai Diklat Keagamaan dan Unsur UIN dan STAIN dalam Provinsi Aceh. c. Dharmawanita Kementerian Agama Provinsi, Kab/kota, Balai Diklat Keagamaan dan Unsur UIN dan STAIN dalam Provinsi Aceh. 2. Peserta dibagi dalam 3 (tiga) golongan: a. Golongan Peserta Didik b. Golongan Aparatur Sipil Negara (ASN) c. Golongan Dharmawanita 3. Golongan peserta didik, putera/puteri terdiri dari 3(tiga) tingkatan: a. Tingkat Ibtidaiyah b. Tingkat Tsanawiyah c. Tingkat Aliyah 4. Setiap golongan Porseni Kabupaten / Kota boleh mengirimkan peserta maksimum 229 orang yang terdiri dari: 3
4 a. Peserta Madrasah Ibtidaiyah 44 orang b. Peserta Madrasah Tsanawiyah 65 orang c. Peserta Madrasah Aliyah 71 orang d. Peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) 38 orang e. Peserta Dharmawanita 11 orang 5. Jumlah Peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Darmawanita Kementerian Agama Provinsi, Kab/Kota, Balai Diklat Keagamaan, UIN, STAIN dalam Provinsi Aceh masing - masing 49 orang. Pasal 3 Setiap kontingen Porseni dapat mengirimkan 1 orang official dan 1 orang pelatih untuk masing-masing Cabang/ Jenjang/ Jenis (pa/pi). BAB IV KEABSAHAN PESERTA Pasal 4 1. Peserta Siswa a. Peserta adalah siswa/i Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). b. Masih terdaftar sebagai siswa/i pada tahun pelajaran dan dibuktikan dengan Rapor dan Surat Keterangan dari Kepala Madrasah/Pejabat yang berwenang. c. Usia Peserta : - Tingkat MI : Peserta maksimal berusia 13 (tiga belas) tahun per 31 Desember 2014, dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran, Rapor, dan khusus Ijazah RA/TK bila ada. - Tingkat MTs : Peserta maksimal berusia 16 (enam belas) tahun per 31 Desember 2014, dan dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran, Rapor, dan Ijazah MI/SD. - Tingkat MA : Peserta maksimal berusia 19 (Sembilan belas) tahun per 31 Desember 2014, dan dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran, Rapor, dan Ijazah MTs/SMP. d. Peserta adalah hasil seleksi di masing-masing Kab/Kota yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama kab/kota. e. Peserta diharuskan membawa dokumen asli, dan menyerahkan foto copynya yang dilegalisir oleh kepala madrasah/pejabat yang berwenang kepada Panitia Penyelenggara berupa : - STTB/Ijazah Madrasah/Sekolah yang asli, Akte Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran, berpasphoto (pada dokumen asli tidak boleh terdapat coretan atau penghapusan data). - Surat Keterangan dari kepala MI/MTs/MA yang bersangkutan yang dibubuhi stempel MI/MTs/MA, dan dilegalisir oleh Kepala Kementerian Agama setempat. - Menyerahkan Pas Foto (terbaru) ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar, dan 4 x 6 sebanyak 2 lembar. Khusus bagi wanita memakai jilbab. f. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib menggunakan pakaian yang sopan dan tidak bertentangan dengan syari at Islam. Khusus peserta wanita memakai baju olahraga muslimah sampai di bawah lutut. g. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didaftarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota bersangkutan dan ditujukan kepada Panitia 4
5 Penyelenggara PORSENI XIV Tahun 2014 Kanwil Kementerian Agama Provinsi di Banda Aceh untuk melakukan penelitian keabsahan. h. Peserta yang telah dinyatakan sah sebagai peserta PORSENI XIV tahun 2014 di Bireuen, akan dibuat penetapan nama dan cabang yang diikuti oleh Tim Keabsahan. 2. Peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) a. Peserta adalah Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kantor Kementerian Agama Provinsi/Kab/Kota, Balai Diklat Keagamaan, UIN, dan STAIN dalam Provinsi Aceh, yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan /SK PNS dan Surat Keterangan dari Pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan. b. Peserta adalah hasil seleksi yang dituangkan dalam surat keputusan di masing-masing Instansi dan disertai : - KTP atau identitas lain yang sah - SK Pengangkatan /CPNS - SK PNS - Kartu Pegawai (Karpeg) - Menyerahkan pasphoto (terbaru) berukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar dan 4 x 6 sebanyak 2 lembar, khusus bagi wanita memakai jilbab. c. Peserta wajib didaftarkan kepada Panitia Penyelenggara PORSENI XIV Tahun 2014 Kanwil Kementerian Agama Provinsi di Banda Aceh untuk melakukan penelitian keabsahan. d. Peserta yang telah dinyatakan sah sebagai peserta PORSENI XIV tahun 2014 di Bireuen, akan dibuat penetapan nama dan cabang yang diikuti oleh Tim Keabsahan. 3. Peserta Dharma Wanita a. Peserta adalah istri Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Provinsi, Kab/Kota, UIN, STAIN, dan Balai Diklat Keagamaan se Provinsi Aceh. b. Masih berstatus istri dari Karyawan yang berstatus Aparatur Sipil Negara dibuktikan dengan Kartu Istri (Karis) dan Surat Keterangan lain dari pimpinan masing-masing instansi. c. Peserta adalah hasil seleksi di masing-masing Instansi yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Pimpinan Instansi yang bersangkutan. d. Peserta diharuskan membawa dokumen asli dan menyerahkan foto copy yang dilegalisir oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi, Kab/Kota, atau pejabat yang berwenang kepada Panitia Penyelenggara berupa : - SK ASN Suami - Kartu Istri (Karis) - Kartu Pegawai (Karpeg) - Menyerahkan pasphoto (terbaru) berukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar dan 4 x 6 sebanyak 6 lembar, dengan memakai jilbab. e. Peserta yang mewakili cabang olahraga dan seni wajib didaftarkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota atau Pimpinan Instansi bersangkutan dan ditujukan kepada Panitia Penyelenggara PORSENI XIV Tahun 2014 Kanwil Kementerian Agama Provinsi di Banda Aceh untuk melakukan penelitian keabsahan. f. Peserta yang telah dinyatakan sah sebagai peserta PORSENI XIV tahun 2014 di Bireuen, akan dibuat penetapan nama dan cabang yang diikuti oleh Tim Keabsahan. Pasal 5 1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota mengajukan usul keabsahan nama-nama calon peserta kepada panitia penyelenggara PORSENI XIV Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2014 dengan membuat surat usulan dam melampirkan 5
6 daftar usulan dengan form : nomor, cabang, nama peserta, pelatih/official dan keterangan; 2. Membuat buku atlet/peserta tiap-tiap cabang pertandingan/perlombaan sesuai form yang diberikan, rangkap 3 (tiga) yang telah ditulis identitas dan ditempel pasfoto ukuran 4 x 6 cm (perempuan berjilbab) serta diajukan untuk disahkan oleh Tim keabsahan Panitia Penyelenggara PORSENI XIV Kementerian Agama provinsi Aceh Tahun 2014; 3. Membuat bad peserta, panitia, pelatih dan official tiap-tiap cabang pertandingan/perlombaan sesuai form yang diberikan, yang telah ditulis identitas dan ditempel pasfoto ukuran 4 x 6 cm (perempuan berjilbab) oleh masing-masing kontingen dan diajukan untuk disahkan oleh Tim Keabsahan Panitia Penyelenggara PORSENI XIV Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2014 dengan membubuhkan stempel; 4. Melampirkan bukti fisik berupa: a. Peserta didik: Ijazah setingkat dibawahnya dan foto copynya yang dilegalisir pihak berwenang; Buku rapor terakhir dan foto copynya yang dilegalisir pihak berwenang; Akte kelahiran/surat keterangan kelahiran (dikeluarkan kepala desa) dan foto copynya yang dilegalisir pihak berwenang; Surat keterangan dari kepala MI/MTs/MA yang bersangkutan yang dibubuhi stempel dan diketahui oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota; b. Aparatur Sipil Negara (ASN), foto copy SK terakhir yang dilegalisir Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi, Kab/Kota dan Pimpinan Instansi yang bersangkutan. c. Dharma Wanita: Foto copy Kartu Isteri (Karis)/SK terakhir bagi Aparatur Sipil Negara perempuan yang dilegalisir pihak berwenang. Bagi yang belum memiliki Karis, agar melampirkan KK yang telah dilegalisir pihak berwenag d. Agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bukti fisik berupa surat berharga agar tidak dikirim, akan tetapi dibawa langsung pimpinan kontingen masingmasing Kabupaten/Kota sesuai jadwal keabsahan yang ditentukan; 5. Keabsahan data menjadi tanggung jawab pimpinan kontingen; 6. Usulan disampaikan kepada Panitia Penyelenggara Provinsi pada jadwal yang telah ditentukan sesuai kabupaten/kota masing-masing; 7. Pimpinan kontingen diharapkan berhadir pada saat dilakukan verifikasi oleh tim keabsahan; 8. Bagi peserta perorangan maupun beregu yang tidak lolos keabsahan tidak diperbolehkan mengikuti PORSENI XIV Tahun 2014 atau pendaftaran ditolak khusus pada cabang itu, dan 9. Nama-nama peserta yang telah disahkan oleh Tim Keabsahan, didaftarkan kembali kepada panitia penyelenggara provinsi paling lambat 2 (dua) jam sebelum pembukaan dilaksanakan dengan membawa surat mandate sebanyak 3 (tiga) rangkap yang ditandatangani Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Pasal 6 Verifikasi keabsahan administrasi peserta di lakukan pada tanggal : 6
7 Hari / Tanggal Senin, 23 Juni 2014 Selasa, 24 Juni 2014 Rabu, 25 Juni 2014 Kamis, 26 Juni 2014 Selasa, 1 Juli 2014 Rabu, 2 Juli 2014 Kamis, 3 Juli 2014 Jumat, 4 Juli 2014 Senin, 7 Juli 2014 Kabupaten / Kota 1. Kota Subulussalam 2. Kota Sabang 3. Kab. Pidie 1. Kab. Bireuen 2. Kota Lhokseumawe 3. Kab. Pidie Jaya 1. Kab. Aceh Tamiang 2. Kab. Aceh Timur 3. Kab. Aceh Barat 1. Kab. Bener Meriah 2. Kab. Aceh Tengah 3. Kab. Gayo Lues 1. Kab. Aceh Jaya 2. Kab. Aceh Barat Daya 3. Kab. Aceh Selatan 1. Kab. Aceh Tenggara 2. Kab. Aceh Utara 3. Kab. Singkil 1. Kab. Nagan Raya 2. Kota Langsa 3. Kab. Simeulue 1. Kab. Aceh Besar 2. Kota Banda Aceh 3. UIN Ar-Raniry 1. STAIN Cot Kala 2. STAIN Gajah Puteh 3. STAIN Malikussaleh 4. Balai Diklat Keagamaan Pasal 7 1. Tim investigasi beranggotakan unsur Tim Keabsahan, unsur Panitia Pelaksana PORSENI XIV dan unsur lainnya. 2. Tim investigasi bertugas meneliti, memantau, melakukan pengecekan dan penelitian serta menyelesaikan permasalahan yang timbul dilapangan, berkaitan dengan keabsahan peserta. 3. Bila peserta ditemukan terbukti melanggar ketentuan keabsahan maka Tim Investigasi memberikan rekomendasi kepada Panitia Pelaksana cabang Olahraga dan Seni. Apabila tidak terselesaikan dapat diteruskan kepada Ketua Bidang Pertandingan/Perlombaan untuk diputuskan. BAB V PAKAIAN Pasal 8 1. Pakaian Pembukaan, peserta seni memakai seragam batik dan atlit menggunakan seragam training olahraga; 7
8 2. Pakaian olahraga tiap cabang pertandingan, harus sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Apabila pakaian peserta tidak sesuai dengan ketentuan syariat Islam, peserta yang bersangkutan didiskualifikasi dan 3. Pakaian kesenian disesuaikan dengan juknis masing-masing cabang perlombaan. 4. Peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan dan tidak bertentangan dengan syari at Islam. Khusus peserta wanita memakai baju olahraga muslimah sampai di bawah lutut. BAB VI TEHNIKAL METING Pasal 9 Technical Meeting pada seluruh cabang yang dipertandingkan akan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2014 di Bireuen. BAB VII KEBERATAN DAN SANKSI Pasal 10 Ketentuan protes dalam pelaksanaan pertandingan/perlombaan PORSENI XIV tahun 2014 sebagai berikut : 1. Protes dapat diajukan setelah hasil pertandingan/perlombaan selesai sesuai dengan ketentuan masing-masing olahraga dan seni. 2. Pengajuan protes hanya ditujukan kepada masing-masing panitia pelaksana cabang olah raga dan seni yang dilakukan oleh ketua kontingen/yang mewakili dan 4 orang anggota. 3. Protes diajukan secara tertulis kepada Dewan Hakim Panitia Pelaksana paling lambat 15 menit setelah pertandingan yang diprotes selesai, disertai dengan biaya protes sebesar Rp ,- (tiga ratus ribu rupiah). 4. Apabila protes ditolak maka uang jaminan akan menjadi hak panitia penyelenggara. Protes yang berkaitan dengan teknis pertandingan diselesaikan sesuai dengan peraturan pertandingan yang berlaku. Pasal 11 Apabila peserta PORSENI XIV terbukti melanggar keabsahan maka dapat dikenakan sanksi sebagai berikut : 1. Peserta perorangan atau beregu yang menang dalam pertandingan dan perlombaan dibatalkan kemenangannya, dan pada lembaganya diberikan sanksi 1 x ( satu kali ) tidak diperkenankan mengikuti PORSENI berikutnya, dan kepada Kepala Kemenag Kabupaten / Kota diberikan sanksi sesuai tingkat kesalahan. 2. Bukti-bukti pelanggaran peserta dimaksud, didokumentasikan dan ditandatangani oleh Ketua Bidang Pertandingan dan Perlombaan atau Tim Keabsahan. BAB VIII JENIS DAN CABANG OLAHRAGA/SENI Pasal 12 Cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan 8
9 1. Pemain golongan peserta didik tingkat Ibtidaiyah: Bola Kaki, jumlah pemain 18 putra Lari 80 m, jumlah atlit 1 Putra dan 1 putri 2. Permainan golongan peserta didik Tingkat Tsanawiyah Bola Voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri Tennis Meja, jumlah pemain 3 putra dan 3 Putri Bulu Tangkis, jumlah pemain 3 putra dan 3 puteri Lari 100 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lari 200 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lari 400 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lompat Tinggi, jumlah atlit 1 putra Lompat Jauh, jumlah atlit 1 putra 3. Pemain golongan siswa tingkat Aliyah: Bola Voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri Tenis Meja, jumlah pemain 3 putra dan 3 putri Bulutangkis, jumlah pemain 3 putra dan 3 Putri Lari 100 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lari 400 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lempar Lembing, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putri Lempar Cakram, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Tolak Peluru, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putra 4. Pemain golongan Aparatur Sipil Negara (ASN): Bola Voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri Bulu Tangkis, jumlah pemain 4 putra Tenis Meja, jumlah pemain 3 putra dan 3 putri Futsal, 1 team jumlah 10 orang putra Cabang-cabang Seni yang diperlombakan 1. Peserta golongan siswa tingkat Ibtidaiyah MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Tahfiz 1 juz, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Nasyid rebana, jumlah peserta 12 putri Pidato Bahasa Indonesia, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Cerdas cermat, jumlah peserta 3 orang Kaligrafi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Azan, jumlah peserta 1 putra 2. Peserta golongan siswa tingkat Tsanawiyah MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Tahfiz 5 Juz, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Nasyid Rebana, jumlah peserta 12 putri Cerdas Cermat, jumlah peserta 3 orang Kaligrafi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Indonesia, 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Arab, 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Inggris, I putra dan 1 putri 9
10 3. Peserta golongan siswa tingkat Aliyah MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Cerdas Cermat, jumlah peserta 3 orang Syarhil Qur an, jumlah peserta 3 orang Kaligrafi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Oira atul Kutub, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Fahmil Al-Qur an, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Cipta Puisi Kandungan Al-Qur an, Jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Baca Puisi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Nasyid Akapella, jumlah peserta 5 orang Debat Keislaman. Jumlah peserta 2 orang Pidato Bahasa Arab Jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Inggris Jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Indonesia Jumlah peserta 1 putra dan 1 putri 4. Peserta Golongan Dharmawanita : Asmaul Husna, jumlah peserta 10 putri Pidato, jumlah peserta 1 putri BAB IX PENETAPAN JUARA Pasal Untuk menetapkan peserta yang mempunyai prestasi tinggi/juara I, II, III, dan juara umum golongan siswa, dan golongan karyawan/karyawati. Panitia Penyelenggara beserta Tim Pengawasan dan Evaluasi bersama Ketua Umum Panitia Pelaksana PORSENI XIV Tahun 2014 Kementerian Agama Provinsi Aceh menentukan dan menetapkannya atas dasar nilai-nilai yang masuk dari dewan hakim/ juri/wasit tiap tingkat pertandingan/perlombaan yang dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 9 yang dikoordinir oleh panitia penyelenggara yang membidangi hakim/juri/wasit; 2. Dewan hakim/juri/wasit yang dimaksud adalah sebagaimana tersebut pada pasal 1 ayat 5 dikoordinir oleh panitia penyelenggara yang membidangi hakim/juri/wasit; 3. Apabila terjadi permasalahan atau perbedaan pendapat dalam melaksanakan Porseni diserahkan penyelesaiannya kepada Panitia Penyelenggara PORSENI XIV Tahun 2014 Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui tim pengawasan/pengendalian yang dibantu tim ahli dan 4. Tata kerja dari pembagian tugas dewan hakim/juri/wasit diatur oleh panitia penyelenggara yang membidangi dewan hakim/juri/wasit. BAB X PENETAPAN JUARA UMUM Pasal Penetapan juara umum PORSENI XIV Tahun 2014 ditetapkan berdasarkan hasil sidang penentuan juara umum yang dipimpin oleh Ketua Umum PORSENI XIV Tahun 2014 dan 2. Penetapan juara umum didasarkan kepada jumlah terbanyak mendapat medali emas. Kalau medali emas sama banyaknya, maka akan dilihat kepada medali perak dan bila medali perak pun sama banyaknya, maka dilihat kepada medali perunggu. Penetapan juara umum bukan didasarkan pada jumlah nilai. 10
11 BAB XI KETENTUAN-KETENTUAN KHUSUS Pasal 15 1 Panitia Penyelenggara akan melayani peserta dan official sebagaimana tersebut pada pasal 2 dan 3 petunjuk pelaksanaan ini antara lain meliputi: Pemondokan peserta, panitia, pelatih dan ofisial Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk perlombaan/ pertandingan 2. Konsumsi dan transportasi masing-masing kontingen, diserahkan kepada kebijaksanaan kontingen masing-masing. Demikian juga kelengkapan pemondokan (tikar/bantal) dibawa oleh masing-masing kontingen dan 3. Peserta yang ingin menyampaikan, meminta, menyerahkan sesuatu kepada panitia harus melalui ofisial masing-masing. Pasal 16 Tata Tertib Peserta: 1. Apabila peserta keluar dari tempat arena pertandingan/ perlombaan dan pemondokan menjadi tanggung jawab kontingen masing-masing; 2. Para peserta/official di tempat pemondokan, di arena perlombaan dan lapangan pertandingan diharuskan memakai/mengenakan tanda pengenal yang telah ditentukan oleh panitia dan 3. Peserta yang tidak ikut perlombaan/pertandingan, apabila keluar dari pemondokan baik untuk menyaksikan perlombaan/ pertandingan atau keperluaan lainnya harus berlaku sopan dan berpakaian sesuai ketentuan syariat Islam. Pasal 17 Tata Tertib Pemondokan Peserta: 1. Apabila kaluar dari pemondokan, jendela dan pintu kamar harus dikunci rapi; 2. Kehilangan / kerusakan milik peserta yang diakibatkan karena kelalaian sendiri tidak menjadi tanggung jawab panitia; 3. Para tamu tidak dibenarkan masuk ke pemondokan, kecuali setelah mendapat izin dari panitia (petugas keamanan); 4. peserta di suatu kamar tidak dibenarkan memasuki kamar lain tanpa izin dari penghuni kamar yang bersangkutan, dan 5. Peserta putra tidak dibenarkan bertamu/berkunjung ke tempat pemondokan peserta puteri dan begitu juga sebaliknya, kecuali atas persetujuan pimpinan kontingen. Pasal 18 Tata Tertib Keamanan, Ketertiban, Kesehatan, dan Ibadah Peserta: 1. Untuk keamanan, ketertiban dan kesehatan peserta perludiperhatikan hal-hal sebagai berikut: Pada waktu istirahat di lokasi pemondokan tidak dibenarkan mengadakan latihanlatihan maupun keributan lainnya. Ketertiban dan kebersihan dalam kamar harus dijaga bersama. Segala bentuk sampah, bekas-bekas pembungkus, buanglah pada tempat yang telah ditentukan; 11
12 2. Setiap kontingen yang berangkat pulang ke daerah masing-masing, diharuskan membersihkan dan merapikan seluruh perkarangan pemondokan kontingen yang ditempatinya; 3. Para peserta harus shalat bersama-sama/jamaah, terutama pada waktu shalat subuh dan maghrib, dan 4. Ciptakan lingkungan dan suasana yang baik, tertib, aman dengan penuh rasa ukhuwah Islamiah Pasal Hakim/juri/wasit yang berhalangan melaksanakan tugasnya harus memberitahukan hal itu kepada Panitia Penyelenggara selambat-lambatnya 2 jam sebelum pertandingan dimulai, dan 2. Panitia berhak menunjuk hakim/juri/wasit pengganti. BAB XII PENUTUP Pasal Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan ini akan diatur dan ditentukan kemudian, dan 2. Apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya 12
PETUNJUK PELAKSANAAN BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sektor pembanguan nasioanl adalah pembangunan bidang
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII A. Latar Belakang KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN Salah satu sektor pembanguan nasioanl adalah pembangunan bidang
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XV A. Latar Belakang KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN Salah satu sektor pembangunan nasional adalah pembangunan bidang
Lebih terperinciPROSEDUR KEABSAHAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2012
PROSEDUR KEABSAHAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH A. Persyaratan Peserta 1. Peserta Didik TAHUN 2012 a. Peserta didik pada MI, MTs dan MA yang masih aktif belajar;
Lebih terperinciTECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING
TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING Ketentuan Umum Pelaksanaan PORDA XII JABAR 2014 Cabang Olahraga Aeromodelling Pasal 1 Umum a. Aeromodelling sebagai bagian dari Aero Sport adalah salah satu cabang
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciPERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK
PERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK A. UMUM 1. Pelaksanaan Perlombaan Pelaksanaan Perlombaan Atletik Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNas) XV Tahun 2017 Sulawesi Selatan dilaksanakan pada : Hari : Senin s/d
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016
PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016 I. CABANG TENIS MEJA 1. Nomor yang dipertandingkan dan Jumlah Peserta a. Tunggal Putra & Puteri b. Ganda Putra & Puteri
Lebih terperinciNomor : 650/PW.11/LPM/PAN-PORSEMA/II/ Jumadil Awal 1438 H Lamp. : 1 (satu) bendel Semarang, Hal : Edaran Porsema NU X 13 Februari 2017 M
PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA JAWA TENGAH LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF NU Jl. Dr. Ci pto No. 180 Semaran g, 50125, Telp/F ax. (024) 8450755 Email : lpmaarifnu.jateng@gmail.com Websit : www.maarifnujateng.or.id
Lebih terperinciP A N D U A N KANWIL CUP IV TAHUN 2014 PANITIA PELAKSANA TURNAMEN BULU TANGKIS PENYELENGGARAAN TURNAMEN BULU TANGKIS KANWIL CUP IV TAHUN 2014
PANITIA PELAKSANA TURNAMEN BULU TANGKIS KANWIL CUP IV TAHUN 2014 PURUK CAHU P A N D U A N PENYELENGGARAAN TURNAMEN BULU TANGKIS KANWIL CUP IV TAHUN 2014 DI PURUK CAHU KAB. MURUNG RAYA I. PENDAHULUAN a.
Lebih terperinciPERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR
5 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR A. UMUM 1. Pelaksanaan Pertandingan Tanggal : 15 20 November 2015 Tempat : Lobi Gedung AAC Prof. Dr. Dayan Dawood, M.A. 2. Technical Meeting Umum Tanggal
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciPERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK
PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK A. UMUM 1. Pelaksanaan Perlombaan Jam : 07.00 - S.D 18.00 WIB Tanggal : 18-21 November 2015 Tempat : Stadion Harapan Bangsa 2. Technical Meeting Umum Tanggal
Lebih terperinci10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG
10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG A. UMUM 1. Ketentuan Umum sesuai dengan Peraturan POMNAS XIV Tahun 2015 ACEH. 2. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis perlombaan mengacu sebagian atau
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
I. CABANG TENIS MEJA PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 1. Nomor yang dipertandingkan dan Jumlah Peserta a. Tunggal Putra & Puteri b. Ganda Putra & Puteri
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciBASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014
BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN 1. Putra 2. Putri II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS 1. Tiap Fakultas mengirimkan 2 Tim, yaitu Tim putra dan Tim Putri. 2. Tiap tim
Lebih terperinciBIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda No. 26 Sidoarjo, Telp.
BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda No. 26 Sidoarjo, Telp./Fax (0) 868609 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Pendidikan Nasional bertujuan
Lebih terperinciDASAR PEMIKIRAN MATERI DAN DESKRIPSI UMUM KEGIATAN
DASAR PEMIKIRAN Dengan banyaknya atlet muda berprestasi yang mampu memberikan contoh baik untuk generasi selanjutnya dalam bidang olahraga bola voli, kami yakin dengan di selenggarakannya Turnamen Bola
Lebih terperinciLatar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan :
I. Latar Belakang Undang undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Bab II pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciKEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA
KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA PETUNJUK UMUM : 1. Kejuaraan memperebutkan : - Piala Walikota Malang - Kategori sepatu
Lebih terperinciPeraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan
Peraturan Administrasi 1. Peserta Sport Invitation terdaftar sebagai distributor K-Link aktif yang mempunyai peringkat minimal Manager. 2. Peserta dalam kondisi sehat secara Jasmani dan Rohani. 3. Menyerahkan
Lebih terperinciMOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
S. Lomba Tapak Suci Hari : Ahad Senin Tanggal : 3 4 September 2017 Waktu : Pukul 10.00 22.00 (Ahad) & 07.00 14.00 WIB (Senin) Tempat : Sport Hall SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Persyaratan Peserta : 1.
Lebih terperinci9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT
9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT A. UMUM 1. Pelaksanaan Pertandingan Tanggal : 15 20 November 2015 Tempat : Hall UIN Ar-Raniry 2. Technical Meeting Umum Tanggal : 13 November 2015
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO
PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN SEKOLAH SMP 1 WONOKERTO TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN SMP 1 WONOKERTO PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN DINAS PENDIDIKAN
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Penduduk Laki Laki dan Wanita Usia 15 Tahun Ke Atas menurut Jenis Kegiatan Utama, (ribu orang)
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penduduk dapat merupakan potensi yang besar untuk peningkatan produksi nasional. Produksi nasional bisa meningkat jika penduduk merupakan tenaga kerja yang produktif,
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN DAN PENYALURAN DANA BAGI HASIL PAJAK ROKOK KEPADA KABUPATEN/KOTA DALAM WILAYAH ACEH BERDASARKAN REALISASI PENERIMAAN BULAN DESEMBER 2015 DAN
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I Pendahuluan. Mekanisme Pelaksanaan. BAB III Pengendalian Program BAB VI PENUTUP
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan...... 2 C. Landasan Hukum... 2 D. Sasaran dan Satuan Biaya Beasiswa Bakat dan Prestasi...
Lebih terperinciLampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012
Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/ PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BAHASA ARAB
Lebih terperinciTATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017
TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH Persyaratan peserta 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMP/MTs Se-derajat 2. Mengikuti TM (Technical Meeting) di hari yang ditentukan. 3. Membayar uang pendaftaran
Lebih terperinciPROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016
PROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016 PENDAHULUAN Menyadari akan pentingnya proses pewarisan nilai-nilai perjuangan bangsa, Pencak Silat yang merupakan warisan pusaka leluhur bangsa Indonesia dan
Lebih terperinciPERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA
PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA 1. Peserta lomba adalah para pemain inline skate : a. umum b. terdaftar pada klub sepatu roda c. ekstra kurikulum pada
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH
PEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Ki Mangunsarkoro No. 12 Semarang KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan
Lebih terperinciPERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM
PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi
Lebih terperinciTATA TERTIB CABANG TENNIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2014 KYOTO, 9 AGUSTUS 2014
TATA TERTIB CABANG TENNIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2014 KYOTO, 9 AGUSTUS 2014 I. KETENTUAN UMUM A. Pendahuluan 1. Ketentuan cabang Tenis merujuk kepada peraturan resmi (official law of
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2060 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penulisan dan Pengisian Blanko Ijazah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciUnit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung
Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung Bawah Kolam Renang No. 5, Kompleks Sarana Olahraga Ganesha SABUGA, Jalan Taman Sari No. 73, Bandung, 40132 KETENTUAN UMUM I. Dasar Penyelenggaraan 1. Penyelenggaraan
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO
PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO Pasal 1. PENDAHULUAN 1.1 Pekan Olahraga Mahasiswa Tingkat Nasional XV Tahun 2017 merupakan Kejuaraan Nasional multi event antar Mahasiswa yang diselenggarakan oleh BAPOMI
Lebih terperinciPERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017
PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi futsal putri IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswi program studi pendidikan dokter dan pendidikan
Lebih terperinciSemua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan.
I. Pendahuluan Satuan Pendidikan merupakan institusi pendidikan yang mempunyai peran yang sangat vital untuk menyiapkan sumber daya manusia yang ideal sebagaimana tertuang dalam tujuan pendidikan Nasional,
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN & LOMBA PORSENI III DPD PERPAMSI BANTEN MY PISITA RESORT PANTAI ANYER, 26 MEI 2011
PERATURAN PERTANDINGAN & LOMBA PORSENI III DPD PERPAMSI BANTEN MY PISITA RESORT PANTAI ANYER, 26 MEI 2011 PANITIA : Sekretariat Perpamsi Banten : Jl. Kisamaun No. 204 Tangerang 15118. Telp./Fax. 021 55794821
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA
PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Alamat : Jln K.H.Agussalim Polewali Telp. 0428-22031, email:sman3polewali@yahoo.co.id KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 3 POLEWALI NOMOR
Lebih terperinciKETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO
KETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO FUTSAL a.kategori: Putra dan Putri b.waktu dan Tempat pertandingan 1. Waktu Pertandingan cabang olah raga Futsal: terlampir 2. Tempat pertandingan:
Lebih terperinciPANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp.
PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp. (0283) 671221 Nomor : 02/Pan.DNS/OSIS/VII/2017 15 Juli 2017 Lampiran : 1 (satu)
Lebih terperinci7. Setiap peserta Pra PON wajib mengirimkan ke PP Pelti berupa photo copy akta kelahiran pada saat memasukan nama peserta (entry by name)
KETENTUAN DAN PERATURAN PERTANDINGAN TENIS DALAM RANGKA PRA PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) 2016 KETENTUAN UMUM I. DAERAH/REGU PESERTA PRA PON XIX TAHUN 2016 1. Setiap Daerah/Pengda PELTI berhak mengikuti
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA FESTIVAL :: BASKETBALL COMPETITION ::.
PERATURAN STIFEST (STIKOM SURABAYA FESTIVAL) BASKETBALL COMPETITION 2016 BAB I Pasal 1 Definisi a) STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah perlombaan antar SMA yang dibentuk untuk menunjang prestasi
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 6843 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PROSEDUR
Lebih terperinciLIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS
LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BASKET PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i
Lebih terperinciLIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS
LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BADMINTON LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BADMINTON LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta Bulutangkis IMSSO Liga Medika 2018 adalah sebuah kontingen
Lebih terperinciPANDUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SEKOLAH DASAR TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2015
PANDUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SEKOLAH DASAR TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah sebagai pengelola
Lebih terperinciPERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR FUTSAL
6 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR FUTSAL A. UMUM 1. Pelaksanaan Pertandingan Tanggal : 14 20 November 2015 Tempat : Lapangan Fair Play Seutui, Banda Aceh 2. Technical Meeting Umum Tanggal :
Lebih terperinciGANESHA OPEN 2017 Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung
Kejuaraan Nasional Panahan GANESHA OPEN 2017 Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung Bawah Kolam Renang No. 5, Kompleks Sarana Olahraga Ganesha SABUGA, Jalan Taman Sari No. 73, Bandung, 40132
Lebih terperinciPERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018
PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program Studi
Lebih terperinciIST AKPRIND FLYING CONTEST IV IFC IV Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan
Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST IV 21 25 FEBRUARI 2013 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014
PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014 Demi keteraturan dan keseragaman permainan futsal, maka pelaksanaan Futsal Psycho Cup 2014 berdasarkan
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciJuklak karate LATAR BELAKANG
Juklak karate LATAR BELAKANG Kejuaraan Karate Antar Pelajar Se-Jawa Barat SMANSA CUP XII Tahun 2012 sudah menjadi bagian dari Agenda FORKI (Federasi Olahraga Karate Indonesia) Jawa Barat. Melalui kejuaraan
Lebih terperinciPERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION
PERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tanggal : 11-19 November 2017 Waktu : Jadwal Pertandingan diberikan saat Malam Atlet Tempat : GOR Amongraga
Lebih terperinciIST AKPRIND FLYING CONTEST III IFC III Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan IFC III
Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST III 24 26 FEBRUARI 2012 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan
Lebih terperinciLuas Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah Menurut Kabupaten/Kota (hektar)
Luas Penggunaan Lahan Pertanian Bukan Sawah Menurut (hektar) Dicetak Tanggal : Penggunaan Lahan Total Pertanian Bukan Luas Lahan Sawah Bukan Sawah Pertanian (1) (2) (3) (4) (5) 01 Simeulue 10.927 74.508
Lebih terperinciP A N D U A N PENYELENGGARAAN MUSABAQOH TILAWATIL QUR AN (MTQ) ASN TINGKAT PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015
P A N D U A N PENYELENGGARAAN MUSABAQOH TILAWATIL QUR AN (MTQ) ASN TINGKAT PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2015 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Kyai Mojo No.56
Lebih terperinciPANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA
Lebih terperinciPANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA
PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG PENDAFTARAN CALON PESERTA
Lebih terperinciKetentuan Umum Pelaksanaan. IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. (IFC 5 th ) 10 s/d 13 MARET 2016
Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th ( ) 10 s/d 13 MARET 2016 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASI STANDAR (POS)
Lampiran 1 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 21 TAHUN TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH,
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEKAN ILMIAH, OLAHRAGA, SENI DAN RISET (PIONIR) VII PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN (PTK) IAIN PALU TAHUN 2015
PEDOMAN UMUM PEKAN ILMIAH, OLAHRAGA, SENI DAN RISET (PIONIR) VII PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN (PTK) IAIN PALU TAHUN 2015 BAB I Pendahuluan Pasal 1 Dasar Pemikiran Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR)
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) , FAX (0274) Yogyakarta Kode Pos 55284
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Sukonandi No.8 Telp. (0274) 513492, 556744 FAX (0274) 556744 Yogyakarta Kode Pos 55284 Nomor : KW.12.2 / 1 /PP.00 / 233 /2015 Yogyakarta,
Lebih terperinciPOM RAYON II SURAKARTA 2017
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PEDOMAN POM RAYON II SURAKARTA 2017 Cabang Olahraga Basket 3 5 Mei 2017 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 1. Pendahuluan... 2 2. Dasar Pemikiran... 2 3. Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciTOR (TERM OF REFERENCE) Public Health Cup (Turnamen Voli) GELORA AKSI 2016
TOR (TERM OF REFERENCE) Public Health Cup (Turnamen Voli) 2016 I. LATAR BELAKANG Gelora Aksi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang menjadi program kerja tahunan dari Bidang 2 HMKM FK UNUD, kegiatan
Lebih terperinciREGULASI PERTANDINGAN BASKET SMA PESONA IMTCUP 2012
REGULASI PERTANDINGAN BASKET SMA PESONA IMTCUP 2012 A. PERATURAN UMUM 1. Keputusan Panitia Tidak dapat diganggu gugat. 2. Peraturan permainan Basket SMA yang digunakan dalam PESONA IMT CUP 2012 adalah
Lebih terperinciKEJUARAAN KABUPATEN PENCAK SILAT ANTAR PELAJAR SD, SMP & SMA NEGERI / SWASTA SEDERAJAT. 25 Desember 2015 s/d 3 Januari 2016
PROPOSAL KEGIATAN KEJUARAAN KABUPATEN PENCAK SILAT ANTAR PELAJAR SD, SMP & SMA NEGERI / SWASTA SEDERAJAT KABUPATEN BANYUWAN GI 25 Desember 2015 s/d 3 Januari 2016 PENCAK SILAT Adalah Benteng Bangsa dan
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN
Lebih terperinciBUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 9 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PENGANGKATAN, PELANTIKAN
Lebih terperinciGUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM
GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM PERATURAN GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 82 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYALURAN BANTUAN INSENTIF IMEUM MEUNASAH DALAM PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM GUBERNUR
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS. PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTS, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA
PETUNJUK TEKNIS PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTS, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORATJENDERALPENDIDIKANISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 2016 KATA
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BEASISWA BAKAT DAN PRESTASI MADRASAH TSANAWIYAH ( MTs ) DAN MADRASAH ALIYAH ( MA )
PETUNJUK TEKNIS BEASISWA BAKAT DAN PRESTASI MADRASAH TSANAWIYAH ( MTs ) DAN MADRASAH ALIYAH ( MA ) DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI Pedoman TAHUN
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM. NOMOR : Dj.I/60/2011
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : Dj.I/60/2011 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016 KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH
Lebih terperinciNomor : In.06.0/R.3/PP.03.1/1701/2009 Semarang, 3 Agustus 2009 Lamp : 1 (satu) berkas. H a l : Pemberitahuan Ketentuan OPAK
Nomor : In.06.0/R.3/PP.03.1/1701/2009 Semarang, 3 Agustus 2009 Lamp : 1 (satu) berkas. H a l : Pemberitahuan Ketentuan OPAK Kepada Yth Para Mahasiswa Baru IAIN Walisongo TA 2009/2010 Assalamu'alaikum Wr.
Lebih terperinciKEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
Jalan Ampera Raya No. 7, JakartaSelatan12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN
Lebih terperinciPENELUSURAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK (PSBA) DAN PENELUSURAN SISWA BERTALENTA (PSBT) MAN 1 PEKANBARU
PENELUSURAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK (PSBA) DAN PENELUSURAN SISWA BERTALENTA (PSBT) MAN 1 PEKANBARU A. Pendahuluan Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru merupakan salah satu Madrasah Aliyah Negeri di Propinsi
Lebih terperinciPANDUAN UMUM. PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA SEDERAJAT TINGKAT KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014
PANDUAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA SEDERAJAT TINGKAT KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KENDAL Jln. Pemuda No. 17 Kendal (0294) 384464 dikpora@kendalkab.go.id
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 29TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN DAN PENYALURAN KEKURANGAN DANA BAGI HASIL PAJAK ROKOK KEPADA KABUPATEN/KOTA DALAM WILAYAH ACEH BERDASARKAN REALISASI PENERIMAAN TAHUN 2014 DAN
Lebih terperinciDIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK)
SALINAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DEPARTEMEN AGAMA NOMOR : DJ.I/452/2008 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL MADRASAH ALIYAH KEAGAMAAN (MAK) DIREKTUR JENDERAL Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH. NOMOR: 364 Tahun 2014 TENTANG
KEMENTERIAN AGAMA RI KANTOR WILAYAH PROVINSI ACEH Jln. Tgk. Abu Lam U No. 9 Telp. (0651) 22442, 22510, 25103 Fax. (0651) 25103, 22510 Banda Aceh KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI
Lebih terperinciKETENTUAN KEJUARAAN BULU TANGKIS MILO SCHOOL COMPETITION 2014 TANGGAL 24 FEBRUARI 1 MARET 2014
KETENTUAN KEJUARAAN BULU TANGKIS MILO SCHOOL COMPETITION 2014 TANGGAL 24 FEBRUARI 1 MARET 2014 A. NAMA KEJUARAAN : MILO SCHOOL COMPETITION 2014 B. PELAKSANAAN : Tanggal : 24 Februari 1 Maret 2014 Waktu
Lebih terperinciBE PART OF LIGA BASKET SATUAKSI REGULASI
REGULASI SATUAKSI DEVELOPMENT Puri Depok Mas Blok P 20 Pancoran Mas Depok Telp. 082110780709 info.satuaksi@gmail.com Dengan Hormat, Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan keselamatan dan kesejahteraan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO D E S A P A D I Jln. Raya Padi Pacet No.26 Kec. Gondang Tlp PERATURAN DESA PADI NOMOR : 06 TAHUN 2002
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO D E S A P A D I Jln. Raya Padi Pacet No.26 Kec. Gondang Tlp. 0321 690957 PERATURAN DESA PADI NOMOR : 06 TAHUN 2002 T E N T A N G TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN
Lebih terperinciLOMBA BASKET TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2K15 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2015
Learning Centre (Gedung Training ) Komplek PT Badak NGL Bontang 75324 Kalimantan Timur LOMBA BASKET TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2K15 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2015 I. PENJELASAN UMUM Didalam tubuh
Lebih terperinciFUTSAL POM RAYON I JATENG UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2017
FUTSAL POM RAYON I JATENG 2017 I. Latar Belakang Bahwa dalam rangka mempersiapkan atlet untuk berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) di Makasar maka Badan Pembina Olahraga Mahasiswa (BAPOMI)
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN LINGGA
PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PENCALONAN, PEMILIHAN, PELANTIKAN DAN PEMBERHENTIAN KEPALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN BASKET HIPPOCRATES CUP KE XXVIII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PASAL 1 DASAR PELAKSANAAN
PERATURAN PERTANDINGAN BASKET HIPPOCRATES CUP KE XXVIII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PASAL 1 DASAR PELAKSANAAN Peraturan ini berpedoman pada: 1. Program kerja BEM UNUD secara berkesinambungan.
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PANDUAN PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH PADA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DAN SEKOLAH LUAR BIASA KABUPATEN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DEMAK TAHUN
Lebih terperinci