Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam rangka kegiatan PORIKAN 2013 dengan ketentuan sebagai berikut:

Transkripsi

1 NOTA KESEPAHAMAN (MEMORANDUM OF UNDERSTANDING) ANTARA PANITIA PEKAN OLAHRAGA DAN SENI MAHASISWA FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN (PORIKAN) 2013 DAN SELURUH DEPARTEMEN DI FPIK Pada hari ini Minggu tanggal tujuh belas Maret dua ribu tiga belas, yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Sigit Satria Tribuana Ketua Panitia PORIKAN 2013 ; NRP : C ; berkedudukan di Sekretariat BEM FPIK IPB Jln Rasamala, Kampus IPB Darmaga, Bogor ; dalam hal yang disebutkan di bawah ini, bertindak untuk dan atas nama Panitia PORIKAN 2013; Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA; 2. Para Ketua kontingen Departemen a. Ketua Kontingen Departemen Budidaya Perairan; Hasyim ; NRP C b. Ketua Kontingen Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan ; M.Radifa; NRP C c. Ketua Kontingen Departemen Teknologi Hasil Perairan; Laurensius ; NRP C d. Ketua Kontingen Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan; Sandy ; NRP C e. Ketua Kontingen Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan ; Royhan ; NRP C Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA; Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan kerjasama dalam rangka kegiatan PORIKAN 2013 dengan ketentuan sebagai berikut: Pasal 1 LANDASAN KESEPAKATAN Kesepakatan ini dilaksanakan atas dasar hubungan yang saling membutuhkan dan persaudaraan sesama civitas Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Pasal 2 TUJUAN Kesepakatan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bertujuan untuk meningkatkan persaudaraan antar departemen dan terciptanya kelancaran penyelenggaraan PORIKAN 2013 yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 April 2 Mei Pasal 3 RUANG LINGKUP PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk mengadakan kesepakatan dalam rangka penyelenggaraan PORIKAN 2013 yang meliputi :

2 1. Pihak pertama bersedia menyediakan tempat, wasit, juri dan waktu pertandingan serta kelengkapan pertandingan lainnya (tidak termasuk kelengkapan atlet masing-masing kontingen) untuk penyelenggaraan PORIKAN 2013 yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 April 2 Mei Pihak kedua bersedia membayar biaya pendaftaran sebesar Rp ,- (Sembilan ratus ribu rupiah) untuk seluruh cabang PORIKAN 2013 yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 April 2 Mei Pembayaran dilakukan sebanyak 3 tahap. Tahap pertama pembayaran dibayarkan paling lambat 3 April 2013 sebesar 50% dari total biaya pendaftaran, tahap kedua pembayaran dibayarkan paling lambat 10 April 2013 sebesar 30% dari total biaya pendaftaran dan tahap ketiga dibayarkan lunas paling lambat tanggal 18 April Pembayaran dilakukan di Sekretariat BEM FPIK dari Pkl WIB pada setiap tanggal yang telah ditentukan. Jika pihak kedua tidak memenuhi tanggal pembayaran (18 April 2013), maka panitia akan memberi toleransi keterlambatan 1x24 jam, dan jika masih tidak dapat memenuhinya, pihak kedua harus membayar 10% dari total pembayaran biaya pendaftaran dengan waktu yang disepakati antara pihak pertama dengan pihak kedua. 3. Pihak kedua bersedia melaksanakan proses registrasi PORIKAN 2013 pada tanggal 10 April 2013 dan 11 April 2013 pada pukul WIB di Sekretariat BEM FPIK dengan status kesiapan 100%. Sanksi bagi keterlambatan registrasi dikenakan denda sebesar 10% dari total biaya pendaftaran. 4. Pihak kedua bersedia mematuhi seluruh kesepakatan yang menyangkut teknis dan peraturan pertandingan, serta kesepakatan mengenai keamanan demi kelancaran penyelenggaraan PORIKAN 2013 akan diselenggarakan pada tanggal 13 April 2 Mei Pihak pertama dan kedua bersedia bekerjasama dan berkoordinasi demi kelancaran penyelenggaraan PORIKAN 2013 yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 April 2 Mei Pasal 4 JANGKA WAKTU BERLAKU Nota Kesepahaman (MoU) ini berlaku saat penandatanganan sampai penyelenggaraan PORIKAN 2013 selesai dilaksanakan. Pasal 5 PENYELESAIAN PERSELISIHAN Apabila timbul hal-hal yang menjadi perselisihan dalam pelaksanaan kerjasama ini maka akan diselesaikan melalui musyawarah untuk mencapai mufakat dan berdasarkan peraturan-peraturan yang telah disepakati bersama sebelumnya. Panitia PORIKAN 2013 berhak mengambil kebijakan tegas secara sepihak untuk poin-poin yang tidak ada dalam kesepakatan demi kelancaran penyelenggaraan PORIKAN 2013 yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 April 2 Mei Pasal 6 PERATURAN PERTANDINGAN DAN KEPESERTAAN 1. Peraturan Pertandingan a. Peraturan pertandingan olahraga, seni dan permainan tradisional akan dibahas selanjutnya pada tanggal 24 Maret b. Sistem pertandingan olahraga, seni dan permainan tradisional tiap cabang lomba akan dibahas selanjutnya pada tanggal 24 Maret c. Skema dan jadwal pertandingan olahraga,seni dan permainan tradisional tiap cabang lomba akan dibahas selanjutnya pada tanggal 24 Maret d. Setiap departemen wajib mematuhi peraturan serangkaian acara PORIKAN 2013 dari tanggal 13 April 2013 sampai tanggal 2 Mei 2013 yang akan dibahas selanjutnya pada tanggal 24 Maret 2013.

3 2. Kepesertaan Kontingen a. Kontingen adalah mahasiswa S1 aktif (termasuk mahasiswa ekstensi) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor yang belum mendapatkan SKL yang terhitung dari verifikasi Porikan b. Setiap kontingen hanya diperbolehkan untuk mewakili Departemennya masing masing. c. Setiap kontingen wajib mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan dalam MoU dan peraturan pertandingan masing masing cabang yang diikuti. d. Setiap peserta diperbolehkan mengikuti cabang pertandingan olahraga dan perlombaan seni PORIKAN Panitia tidak terima komplain apabila terjadi bentrok jadwal atau hal-hal yang bersangkutan dengan pengunduran jadwal pertandingan. e. Saat pengembalian berkas formulir pendaftaran kontingen diwajibkan melampirkan: 1. Satu lembar foto berukuran 3x4 per peserta. 2. Satu lembar fotocopy KTM per kontingen per cabang. 3. Apabila KTM hilang atau rusak maka peserta dapat melampirkan fotocopy surat keterangan dari rektorat. f. Penyerahan formulir pendaftaran di luar jadwal registrasi yang telah ditentukan tidak akan dianggap sebagai perwakilan kontingen yang sah. g. Bagi setiap departemen yang tidak mendaftarkan kontingennya pada setiap cabang pertandingan olahraga dan perlombaan seni (kecuali untuk cabang yang memiliki jadwal berkelanjutan), maka akan dikenakan denda sebagai berikut: Olahraga: Cabang basket Cabang catur Cabang futsal Cabang renang Cabang volley Cabang tenis meja Cabang atletik Cabang bulutangkis Cabang memancing Cabang aerobik Seni : Cabang karikatur Cabang cipta lagu Cabang perkusi Cabang poster Cabang kaligrafi Cabang nasyid Cabang film dokumenter Cabang tari tradisional Cabang MTQ Cabang musikalisasi puisi Cabang tulis puisi

4 Cabang teater Cabang vocal grup Cabang fotografi Tradisional 3. Hal hal yang belum diatur diatas akan diatur selanjutnya sesuai dengan kesepakatan bersama. Pasal 7 SUPPORTER 1. Peraturan Supporter : a. Supporter tidak boleh melakukan tindakan dan ucapan yang memancing keributan. b. Supporter tidak diperbolehkan menggunakan dan menampilkan kata-kata, gambar, dan aksi yang menyinggung SARA dan saling menjatuhkan departemen lain. c. Supporter harus berada di area yang telah ditentukan oleh panitia. d. Selama acara berlangsung tidak diperkenankan membawa dan menggunakan senjata tajam, senjata api, narkoba, dan sejenisnya. e. Supporter setiap departemen dibawah tanggung jawab dan koordinasi penanggung jawab supporter masing-masing departemen. 2. Kriteria Penilaian Supporter Terbaik: a. Maskot yang mencirikan keprofesian tiap departemen b. Karnaval pengenalan kontingen c. Kreatifitas d. Mematuhi peraturan e. Kostum dan atribut f. Kebersihan g. Kekompakan 3. Tim penilai terdiri dari: a. 1 suara dari tiap divisi (total 9 divisi) dalam kepanitiaan PORIKAN suara dari BPH kepanitiaan PORIKAN 2013 b. 1 suara dari BEM FPIK c. 1 suara dari DPM FPIK Sehingga total suara dalam penilaian supporter adalah 12 suara dimana terdapat range nilai untuk setiap kriteria penilaian. Pasal 8 HUKUM DAN JURIDIKSI 1. Keributan antar pemain a. Tingkat Keributan Ringan, keributan terjadi antara individu dengan individu yang tidak berdampak apa-apa kepada pihak lain dan pertandingan, tidak berupa bentrokan fisik. Sedang, keributan terjadi melibatkan tim dengan tim yang bukan termasuk bentrokan fisik. Berat, keributan terjadi melibatkan individu dengan individu atau tim dengan tim yang menggunakan bentrok fisik. b. Untuk skala ringan dan sedang akan ditangani langsung oleh wasit di lapangan.

5 c. Untuk skala berat individu/tim pemicu keributan dan pihak yang merespon akan didiskualifikasi dari cabang PORIKAN Pemain yang memicu keributan dan pemain yang memberikan respon akan dibawa langsung pada Dekanat Fakultas, dan maksimal akan dikenakan sanksi Drop Out sesuai undang-undang KM IPB dan peraturan IPB yang berlaku. d. Keributan yang terjadi merupakan keributan di dalam arena pertandingan (tempat berlangsungnya PORIKAN dan sekitarnya). 2. Keributan antar pemain dengan supporter a. Tingkat keributan Ringan, keributan berupa kata-kata dan gerakan-gerakan provokasi yang terjadi antara individu/kelompok dengan individu/kelompok yang tidak berdampak apa-apa kepada pihak lain dan jalannya pertandingan, tidak berupa bentrokan fisik. Berat, keributan terjadi melibatkan individu/kelompok dengan individu/kelompok yang menggunakan bentrokan kontak fisik. b. Skala ringan akan langsung ditangani oleh wasit di lapangan. panitia akan bertindak sebagai mediator dalam penyelesaian masalah. c. Skala berat individu/kelompok pemicu keributan dan pihak yang merespon akan didiskualifikasi dari cabang PORIKAN Individu/kelompok yang memicu keributan dan pemain yang memberikan respon akan dibawa langsung pada Dekanat Fakultas masingmasing, dan maksimal akan dikenakan sanksi Drop Out. Sementara untuk individu/kelompok supporter yang tergolong bukan civitas FPIK IPB akan dicekal keikutsertaannya pada PORIKAN 2013 dan diserahkan kepada pihak yang berwajib sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia. d. Keributan yang terjadi merupakan keributan di dalam arena pertandingan (tempat berlangsungnya PORIKAN dan sekitarnya). 3. Keributan antar pemain dengan wasit a. Tingkat keributan Ringan, Keributan berupa perang kata-kata dan protes-protes berlebihan yang terjadi antara individu/kelompok Berat, Keributan terjadi melibatkan individu/kelompok dengan individu/kelompok yang menggunakan bentrokan kontak fisik. b. Skala ringan akan langsung ditangani oleh wasit di lapangan. Panitia akan bertindak sebagai mediator dalam penyelesaian masalah. c. Skala berat individu/kelompok pemicu keributan dengan wasit akan didiskualifikasi dari cabang PORIKAN Serta pemicu keributan diwajibkan memberikan permintaan maaf secara resmi dari Dekanat dan BEM fakultasnya kepada pihak wasit. Jika pemicu keributan individu/kelompok termasuk mahasiswa/i aktif FPIK IPB akan dibawa langsung ke Dekanat Fakultas, dan maksimal akan dikenakan sanksi Drop Out. d. Keributan yang terjadi merupakan keributan di dalam arena pertandingan (tempat berlangsungnya PORIKAN dan sekitarnya). 4. Keributan antar supporter a. Perang kata-kata a.1. Tingkat Keributan Ringan, Individu mengeluarkan kata-kata tidak sopan dan provokasi tetapi tidak sampai mempengaruhi keadaan. Berat, massa (lebih dari satu orang) dari departemen yang sama maupun berbeda saling mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan berisikan hinaan dan cercaan. a.2. Sanksi Sanksi bagi perang kata-kata dan bentuk-bentuk provokasi adalah teguran atau peringatan hingga tiga kali yang diberikan wasit, juri atau panitia kepada PJ supporter atau

6 Ketua Kontingen, jika teguran hingga tiga kali tidak diindahkan maka supporter yang bersangkutan dikeluarkan dari arena pertandingan dan supporter yang bersangkutan akan di skorsing tidak boleh mendukung kontingennya sebanyak 2 kali pertandingan selanjutnya pada cabang yang sama. b. Bentrokan fisik b.1. Tingkat keributan Ringan, bentrokan fisik melibatkan individu dengan individu tanpa menggunakan peralatan yang membahayakan. Berat, keributan melibatkan individu dengan individu atau massa dengan massa yang saling mengadakan bentrok fisik dengan atau tidak menggunakan peralatan yang membahayakan. b.2. Sanksi Ringan, individu tergolong mahasiswa aktif S1 FPIK IPB pemicu keributan akan diserahkan kepada pihak rektorat untuk diproses sesuai hukum universitas (sanksi akademis, dan yang paling berat adalah Drop Out). Sementara individu yang tergolong bukan civitas FPIK IPB akan diserahkan ke pihak yang berwajib dan diproses sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia. Berat, apabila massa yang terlibat adalah mahasiswa aktif S1 FPIK IPB, maka akan diserahkan ke pihak rektorat untuk diproses sesuai hukum universitas (sanksi akademis, dan yang paling berat adalah Drop Out) dan kontingen Departemennya akan didiskualifikasi dari kegiatan PORIKAN Namun, apabila massa yang memicu keributan berasal dari non civitas FPIK IPB akan diserahkan langsung ke pihak yang berwajib. 5. Keributan oleh Official dan Pelatih a. Tingkat keributan Ringan, official tim dan atau pelatih mengeluarkan ucapan yang tidak sopan tetapi tidak mengandung unsur hinaan atau provokasi. Sedang, official tim dan atau pelatih mengeluarkan ucapan dan atau tindakan yang mengandung unsur provokasi tapi belum mengarah ke bentrokan fisik. Berat, official tim dan atau pelatih mengeluarkan ucapan dan atau tindakan yang mengandung unsur provokasi yang dapat menimbulkan bentrok fisik antara official tim dan atau pelatih dengan official dan atau pelatih tim lawan. b. Sanksi Ringan, official tim dan atau pelatih mendapatkan teguran dari wasit. Sedang, official tim dan atau pelatih dikeluarkan dari tempat pertandingan saat itu juga. Berat, official tim dan atau pelatih dikeluarkan pada saat pertandingan, tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan rangkaian PORIKAN Peraturan dan Denda Keributan Supporter a. Di dalam kampus berlaku peraturan dan denda yang telah dibuat dan disahkan oleh kepanitiaan PORIKAN 2013 dan perwakilan departemen, atau peraturan sepihak dari kepanitiaan yang tidak ada dalam kesepakatan PORIKAN 2013 dan perwakilan departemen. Pihak keamanan yang berwenang adalah dari kepanitiaan, Menwa, dan Unit Keamanan Kampus, atau pihak kepolisian yang sudah dikoordinasikan sebelumnya b. Di luar kampus berlaku peraturan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pihak keamanan yang berwenang adalah dari pihak kepolisian. c. Apabila terbukti terjadi pelanggaran yang memicu keributan dari pihak kedua maka pihak tersebut wajib membayar denda sebesar 50% dari total biaya pendaftaran.

7 7. Teknis pelaporan Setiap individu mempunyai hak yang sama untuk melaporkan kejadian tersebut kepada panitia PORIKAN 2013 atau Unit Keamanan Kampus, tetapi bukan atas nama kelembagaan di IPB. Jika terbukti keributan tersebut dipicu oleh kejadian di PORIKAN 2013 maka nama pelapor akan dirahasiakan. 8. Skala Keributan Skala keributan adalah seperti yang tertera pada pasal-pasal sebelumnya. Pembeda adalah identitas pelaku dan pemrosesan pelaku oleh civitas IPB dan atau non-civitas IPB. Civitas FPIK akan dikenakan hukum fakultas, sedangkan non-civitas akan dikenakan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Sanksi untuk non-civitas FPIK IPB a. Non-civitas FPIK IPB merupakan pihak-pihak yang secara legal bukan mahasiswa S1, mahasiswa pasca, dan mahasiswa ekstensi yang masih aktif mengikuti perkuliahan di FPIK IPB. b. Non-civitas yang menjadi pemicu dan atau pelaku keributan akan ditangani oleh pihak Unit Keamanan Kampus dan diberlakukan hukum Indonesia. Selain itu, non-civitas tersebut tidak boleh berpartisipasi dalam bentuk apapun pada rangkaian kegiatan PORIKAN 2013, dan akan ditindaklanjuti pihak yang berwajib di negara Republik Indonesia. 10. Ruang Lingkup Peraturan Porikan 2013 a. Lingkungan kampus IPB b. Civitas dan non-civitas FPIK IPB Pasal 9 PENENTUAN JUARA Juara setiap cabang pertandingan PORIKAN 2013 adalah departemen yang memenangkan setiap cabang pertandingan di PORIKAN 2013 dengan ketentuan juara satu memperoleh emas dengan poin 3 per cabang dan juara dua memperoleh perak dengan poin 1 per cabang. Pasal 10 PENENTUAN JUARA UMUM 1. Juara umum adalah juara Pekan Olahraga, dan Seni FPIK IPB yang merupakan akumulasi poin setiap cabang pertandingan di PORIKAN dan akan diumumkan pada malam penutupan PORIKAN 2013 tanggal 2 Mei Apabila terdapat kesamaan jumlah poin pada dua atau lebih departemen maka akan dihitung jumlah emas terbanyak. 3. Apabila masih terdapat kesamaan jumlah poin dan jumlah emas pada dua atau lebih departemen maka akan ada juara umum bersama. Pasal 11 PENUTUP Surat Perjanjian ini dibuat, dilaksanakan, dan dimengerti sepenuhnya oleh para Pihak, mempunyai kekuatan hukum yang sama dan ditandatangani oleh para pihak dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tanpa unsur paksaan dari pihak manapun.

8 PIHAK PERTAMA KETUA PORIKAN 2013 Bogor, 17 Maret 2013 Sigit Satria Tribuana NRP. C DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN PIHAK KEDUA KETUA KONTINGEN DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN Abdul Hasyim C Muhamad Radifa C DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN Laurensius Sitanggang C Sandy Yudha Hutajulu C DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN Q Muhammad Royhan C Tembusan: a. WAKIL DEKAN FPIK IPB b. KOORDINATOR KEMAHASISWAAN FPIK IPB c. KETUA DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN d. KETUA DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

9 e. KETUA DEPARTEMEN TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN f. KETUA DEPARTEMEN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN g. KETUA DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN