PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN
|
|
- Suparman Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XV A. Latar Belakang KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN Salah satu sektor pembangunan nasional adalah pembangunan bidang pendidikan. Keberhasilan pembangunan nasional pada bidang pendidikan amat ditentukan dari keberhasilan kegiatan bidang kurikuler dan ekstrakurikuler. Untuk melihat keberhasilan kegiatan pada kedua bidang tersebut, salah satunya dapat dilihat dan diukur dari kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan secara rutin tiap dua tahun sekali. Kegiatan PORSENI pada gilirannya mampu meningkatkan mutu sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, produktif, dan daya saing yang tinggi. Melalui ajang ini akan dapat diketahui peserta didik, satuan pendidikan dan bahkan Kementerian Agama Kabupaten / Kota yang berprestasi dalam bidang pendidikan. Selain itu, dipandang perlu meningkatkan peran serta masyarakat yang lebih meluas dan merata serta ditumbuh-kembangkan kepedulian dan tanggung jawab semua pihak melalui sport community, sport center, dan sport fund secara sistemik dan sinergik sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. PORSENI XV Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2016 yang dilaksanakan di Takengon Kabupaten Aceh Tengah diharapkan sebagai salah satu momentum yang sangat penting dan strategik bagi pemberdayaan keolahragaan dan seni di kalangan Kementerian Agama. PORSENI XV ini, hendaknya dapat dijadikan media untuk mendorong pemberdayaan keolahragaan dan kreativitas seni sekaligus dapat dijadikan awal kebangkitan prestasi 1
2 olahraga dan seni di kalangan Kementerian Agama khususnya Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang sudah mulai tumbuh, dan berkembang. B. Dasar 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan; 6. Keputusan Presiden RI Nomor 67 Tahun 1985 tentang Hari Olahraga Nasional; 7. Keputusan Presiden RI Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; 8. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 373 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota; 9. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 01 Tahun 2005 tentang Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Lingkungan Departemen Agama. 10. Berdasarkan Dipa Nomor : Dipa /2016 tanggal 7 Desember 2015, tentang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun C. Maksud dan Tujuan 2
3 1. Maksud Petunjuk Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk dijadikan pedoman bagi Tim Pengelola dan Panitia Pelaksana dalam menyelenggarakan kegiatan PORSENI XV Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2016, sehingga penyelenggaraannya berjalan dengan baik, lancar dan terpadu. 2. Tujuan Terlaksananya kegiatan PORSENI XV Tahun 2016 dengan lebih terarah, terencana, dan sistematik. D. Pengertian 1. PORSENI singkatan dari Pekan Olahraga dan Seni; 2. Badan Pengelola adalah Badan pengelola PORSENI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh yang dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh 3. Panitia Penyelenggara adalah panitia penyelenggara PORSENI XV Tahun 2016 yang dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pengelola PORSENI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan 4. Panitia Pelaksana adalah panitia pelaksana PORSENI XV Tahun 2016 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Tengah selaku tuan rumah yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Badan Pengelola PORSENI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. E. Motto, Tema, dan Sub Tema 1. Motto : Raih Prestasi, Jalin Silaturrahim. 2. Tema : PORSENI melahirkan jiwa raga berprestasi, dan keteladanan yang berdedikasi. 3
4 3. Sub tema : Prestasi Siswa Madrasah, Kebanggaan Kita, Guru dan Orang Tua. F. Janji Wasit dan janji Atlit 1. Janji Wasit Atas nama seluruh wasit dan panitia pelaksana kami berjanji akan memimpin setiap pertandingan dan perlombaan dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XV Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2016 ini secara jujur, tidak memihak serta akan mematuhi seluruh peraturan pertandingan dan perlombaan yang berlaku untuk setiap cabang olahraga dan seni dengan jiwa sportivitas yang setinggi-tingginya. 2. Janji Atlit Kami berjanji akan ikut dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) XV Kementerian Agama Provinsi Aceh Tahun 2016 dalam suasana persahabatan dan persaudaraan, jiwa yang murni, jujur dengan mengindahkan segala peraturan yang telah dan akan ditetapkan panitia dengan mewujudkan hasrat untuk berlomba dan semangat ksatria sejati untuk menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara serta kebesaran olahraga dan seni. BAB II KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Peserta yang berhak mengikuti PORSENI XV Tahun 2016 adalah peserta didik pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Karyawan/Karyawati, dan 4
5 Dharmawanita Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Kemenag Kabupaten/Kota, UIN/IAIN/STAIN/S, Balai Diklat Keagamaan Aceh dan UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh. 2. Kapten adalah pimpinan kesebelasan dalam masing-masing perlombaan cabang perlombaan/ pertandingan yang ditunjuk oleh official; 3. Official adalah penanggung jawab tim dalam masing-masing cabang perlombaan/ pertan-dingan yang ditunjuk oleh tim manajer/pimpinan kontingen; 4. Tim manajer adalah pimpinan kontingen yang ditunjuk dengan surat Keputusan Kepala Unit Kerja masing-masing; 5. Juri/hakim adalah pimpinan/juru nilai dalam perlombaan/ pertandingan yang ditunjuk oleh Tim Pengelola PORSENI XV Tahun 2016 Kementerian Agama Provinsi Aceh; 6. Panitia adalah Tim Pengelola dan Panitia Pelaksana yang diangkat dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh dan Ketua Tim Pengelola PORSENI XV tahun 2016 Kementerian Agama Provinsi Aceh; 7. Pelatih / coach yaitu orang yang membimbing, membina, melatih suatu cabang olahraga / seni yang ditunjuk oleh kontingen masing-masing dan 8. Tim keabsahan adalah tim yang ditunjuk bertugas meneliti kelengkapan persyaratan peserta yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Ketua Badan Pengelola PORSENI Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh. BAB III PESERTA/ATLIT Pasal 2 1. Peserta adalah atlit / pemain yang dikirim oleh Kepala Unit / Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 2. Peserta dibagi dalam 3 (tiga) golongan: a. Golongan peserta didik, putera/puteri b. Golongan karyawan/karyawati c. Golongan dharmawanita 3. Peserta golongan peserta didik, putera/puteri terdiri dari 3(tiga) tingkatan: 5
6 a. Tingkat Ibtidaiyah (putera/puteri) b. Tingkat Tsanawiyah (putera/puteri) c. Tingkat Aliyah (putera/puteri) 4. Tiap golongan Porseni Kabupaten / Kota boleh mengirimkan peserta/atlit maksimum 255 orang yang terdiri dari: a. Peserta Madrasah Ibtidaiyah 42 orang putera dan puteri b. Peserta Madrasah Tsanawiyah 91 orang putera dan puteri c. Peserta Madrasah Aliyah 80 orang putera dan puteri d. Peserta karyawan/karyawati 37 orang putera dan puteri e. Peserta dharmawanita 1 orang puteri. f. Pinkonda dan Pendamping Pramuka MA 1 orang putera dan 1 puteri g. Pinkonda dan Pendamping Pramuka MTs 1 orang putera dan 1 puteri. Pasal 3 Tiap kontingen (Pengurus Cabang Porseni) boleh mengirimkan official maksimum sebagai berikut: 1.Tiap kontingen Kabupaten / Kota sebanyak 85 orang, terdiri dari: a. Panitia kontingen sebanyak 20 orang. b. Pelatih sebanyak 35 orang. c. Official sebanyak 30 orang. 2. Kontingen Porseni Unit Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh,UIN/IAIN/STAIN/S, Balai Diklat, dan UPT Asrama Haji (instansi terkait), boleh mengirimkan masing-masing sebanyak 40 orang. Pasal 4 Syarat menjadi Peserta PORSENI XV : 1. Peserta didik pada MI, MTs dan MA yang masih aktif belajar; 2. Karyawan/karyawati adalah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama Provinsi Aceh atau guru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertugas di madrasah yang dibuktikan dengan Kartu Pegawai (KARPEG) dan calon pegawai dengan menunjukkan SK pengangkatannya yang sah disertai Kartu Tanda Penduduk (KTP) jika sewaktu-waktu dibutuhkan; 6
7 3. Peserta Dharmawanita adalah isteri sah dari PNS Kementerian Agama, isteri pensiunan/ janda pensiunan PNS Kementerian Agama dan PNS perempuan / pensiunan PNS perempuan Kementerian Agama dan 4. Terhitung tanggal 1 Desember 2016 peserta MI berusia maksimal 13 tahun, MTs 16 tahun dan MA 19 tahun. Khusus peserta karyawan/karyawati dan dharmawanita tidak dibatasi usia. BAB IV USUL MENJADI PESERTA, BUKTI DIRI DAN PAKAIAN Pasal 5 Usul menjadi peserta PORSENI XV : 1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota dan peserta Instansi terkait mengusulkan nama-nama calon peserta kepada panitia Pelaksana PORSENI XV Kementerian Agama Provinsi Aceh dengan membuat surat usulan dan melampirkan daftar usulan dengan form: nomor, cabang, nama peserta, pelatih/official dan keteranagan; 2. Membuat buku atlet/peserta tiap-tiap cabang pertandingan / perlombaan sesuai form yang diberikan, rangkap 3 (tiga) yang telah ditulis identitas dan ditempel pasfhoto ukuran 4 x 6 cm serta diajukan untuk disahkan oleh Tim Keabsahan Panitia Pelaksana PORSENI XV Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2016; 3. Membuat bad peserta, panitia, pelatih dan official tiap-tiap cabang pertandingan / perlombaan sesuai form yang diberikan, yang telah ditulis identitas dan ditempel pasfhoto ukuran 4 x 6 cm oleh masing-masing kontinegen dan diajukan untuk disahkan oleh Tim Keabsahan Panitia Pelaksana PORSENI XV Kementerian Agama Provinsi Aceh tahun 2016 dengan membubuhkan stempel; 7
8 4. Melampirkan bukti fisik berupa: a. Peserta didik: Ijazah setingkat dibawahnya dan fhoto copynya yang dilegalisir pihak berwenang; Buku rapor terakhir dan fhoto copynya yang dilegalisir pihak berwenang; Akte Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran (dikeluarkan kepala desa) dan fhoto copynya yang dilegalisir pihak berwenang Surat Keterangan dari kepala MI/MTs/MA yang bersangkutan yang dibubuhi stempel dan diketahui oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten / Kota; b. Karyawan / karyawati, foto copy SK terakhir yang dilegalisir Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten/ Kota dan Kantor instansi terkait c. Dharmawanita: Foto copy Kartu Isteri (Karis) / SK terakhir bagi PNS perempuan yang dilegalisir oleh Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten/ Kota kantor instansi terkait Bagi yang belum memiliki Karis, agar melampirkan foto copy Kartu Keluarga yang dilegalisir pihak berwenang. d. Agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, bukti fisik berupa surat berharga agar tidak dikirim, akan tetapi dibawa langsung pimpinan kontingen masing-masing Kabupaten/ Kota sesuai jadwal keabsahan yang ditentukan; 5. Usulan telah disampaikan kepada Panitia Penyelenggara Provinsi paling lambat pada Juni 2016 dan 6. Ketentuan lain keabsahan, agar mempedomani buku petunjuk keabsahan. 8
9 Pasal 6 Nama-nama peserta yang telah disahkan oleh Tim Keabsahan, didaftarkan kembali kepada panitia pelaksana provinsi paling lambat dua jam sebelum pembukaan dilaksanakan dengan membawa surat mandat sebanyak 3 (tiga) rangkap yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota. Pasal 7 Identitas / Bukti diri peserta yang perlu dibawa ketika bertanding: 1. Membawa buku atlet/peserta tiap-tiap cabang pertandingan / perlombaan yang telah disahkan oleh Tim Keabsahan; 2. Peserta didik, buku rapor asli dan akte kelahiran/surat keterangan kelahiran (dikeluarkan kepala desa); 3. Karyawan / karyawati, SK terakhir atau foto copy SK terakhir yang dilegalisir Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten/ Kota dan instansi terkait 4. Dharmawanita, Kartu Isteri/ SK terakhir bagi PNS perempuan atau foto copy Kartu Isteri/ SK terakhir bagi PNS perempuan yang dilegalisir oleh Kepala Kantor Kementeraian Agama Kabupaten/ Kota dan instansi terkait 5. Bad Peserta dan 6. Ketentuan pasal 7 Poin 2, 3 dan 4 digunakan sewaktu-waktu sebagai alat bukti pembelaan jika ada pengajuan keberatan/ protes dari kontingen lain terhadap keabsahan buku atlet/peserta. Pasal 8 1. Pakaian Pembukaan, peserta seni memakai seragam batik dan atlit menggunakan seragam training olahraga; 2. Pakaian olahraga tiap cabang pertandingan, harus sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Apabila pakaian peserta tidak 9
10 sesuai dengan ketentuan syariat Islam, peserta yang bersangkutan didiskualifikasi dan 3. Pakaian kesenian disesuaikan dengan juknis masing-masing cabang perlombaan. BAB V JENIS DAN CABANG OLAHRAGA/SENI Pasal 9 Cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan 1. Pemain golongan peserta didik tingkat Ibtidaiyah: Bola Kaki, jumlah pemain 18 putra Lari 80 m, jumlah atlit 1 Putra dan 1 putri Lari 60 m, jumlah atlit 1 Putra dan 1 putri 2. Permainan golongan peserta didik Tingkat Tsanawiyah Bola Voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri Tennis Meja, jumlah pemain 3 putra dan 3 Putri Bulu Tangkis, jumlah pemain 3 putra dan 3 puteri Lari 100 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lari 200 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lari 400 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lompat Tinggi, jumlah atlit 1 putra Lompat Jauh, jumlah atlit 1 putra 3. Pemain golongan siswa tingkat Aliyah: Bola Voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri Tenis Meja, jumlah pemain 3 putra dan 3 putri Bulutangkis, jumlah pemain 3 putra dan 3 Putri Lari 100 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lari 400 Meter, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Lempar Lembing, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putri Lempar Cakram, jumlah atlit 1 putra dan 1 putri Tolak Peluru, jumlah Atlit 1 putra dan 1 putri 10
11 4. Pemain golongan karyawan/karyawati: Bola Voli, jumlah pemain 9 putra dan 9 putri Bulu Tangkis, jumlah pemain 3 putra Tenis Meja, jumlah pemain 3 putra dan 3 putri Futsal, jumlah pemain 10 putra Cabang-cabang seni yang diperlombakan 1. Peserta golongan siswa tingkat Ibtidaiyah MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Tahfiz 5 juz, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Nasyid rebana, jumlah peserta 11 putri Kaligrafi 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Indonesia, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Cerdas cermat, jumlah peserta 3 orang Azan, 1 putra 2. Peserta golongan siswa tingkat Tsanawiyah MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Tahfiz 10 Juz, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Nasyid Rebana, jumlah peserta 11 putri Cerdas Cermat, jumlah peserta 3 orang Kaligrafi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Indonesia, 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Arab, 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Inggris, I putra dan 1 putri Hadrah ( Exsebisi ) 7 putra atau 7 putri 3. Peserta golongan siswa tingkat Aliyah MTQ, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Cerdas Cermat, jumlah peserta 3 orang Syarhil Qur an, jumlah peserta 3 orang Kaligrafi Kontemporer, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Oira atul Kutub, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Fahmil Al-Qur an, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri Cipta Puisi Kandungan Al-Qur an, peserta 1 pa dan 1 pi Baca Puisi, jumlah peserta 1 putra dan 1 putri 11
12 Madrasah Singer, Peserta 1 putra dan 1 putri Debat Keislaman. Jumlah peserta 3 orang Pidato Bahasa Arab peserta 1 putra dan 1 putri Pidato Bahasa Inggris Peserta 1 putra dan 1 putri 4. Peserta Pramuka : Tingkat MTs, jumlah peserta 8 putra dan 8 putri Tingkat MA, jumlah peserta 8 putra dan 8 putri 5. Peserta Golongan dharmawanita : Pidato, jumlah peserta 1 putri BAB VI PENETAPAN JUARA Pasal Untuk menetapkan peserta yang mempunyai prestasi tinggi/juara I, II, III, dan juara umum golongan siswa, dan golongan karyawan/karyawati. Panitia Pelaksana beserta Tim Pengawasan dan Evaluasi bersama Ketua Umum Panitia Pelaksana PORSENI XV Tahun 2016 Kementerian Agama Provinsi Aceh menentukan dan menetapkannya atas dasar nilai-nilai yang masuk dari dewan hakim/ juri/wasit tiap tingkat pertandingan/perlombaan yang dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 9 yang dikoordinir oleh panitia Pelaksana yang membidangi hakim/juri/wasit; 2. Dewan hakim/juri/wasit yang dimaksud adalah sebagaimana tersebut pada pasal 1 ayat 5 dikoordinir oleh panitia Pelaksana yang membidangi hakim/juri/wasit; 3. Apabila terjadi permasalahan atau perbedaan pendapat dalam melaksanakan Porseni diserahkan penyelesaiannya kepada Panitia Penyelenggara PORSENI XV Tahun 2016 Kementerian Agama Provinsi Aceh melalui tim pengawasan/pengendalian yang dibantu tim ahli dan 12
13 4. Tata kerja dari pembagian tugas dewan hakim/juri/wasit diatur oleh panitia penyelenggara yang membidangi dewan hakim/juri/wasit. BAB VII PENETAPAN JUARA UMUM Pasal Penetapan juara umum PORSENI XV Tahun 2016 ditetapkan berdasarkan hasil sidang penentuan juara umum yang dipimpin oleh Ketua Umum PORSENI XV Tahun 2016 dan 2. Penetapan juara umum didasarkan kepada jumlah terbanyak mendapat medali emas. Kalau medali emas sama banyaknya, maka akan dilihat kepada medali perak dan bila medali perak pun sama banyaknya, maka dilihat kepada medali perunggu. Penetapan juara umum bukan didasarkan pada jumlah nilai. BAB VIII KETENTUAN-KETENTUAN KHUSUS Pasal 12 1 Panitia Pelaksana akan melayani peserta dan official sebagaimana tersebut pada pasal 2 dan 3 petunjuk pelaksanaan ini antara lain meliputi: Pemondokan peserta, panitia, pelatih dan official Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk perlombaan/ pertandingan 2. Konsumsi dan transportasi masing-masing kontingen, diserahkan kepada kebijaksanaan kontingen masing-masing. Demikian juga kelengkapan pemondokan (tikar/bantal) dibawa oleh masingmasing kontingen dan 3. Peserta yang ingin menyampaikan meminta, menyerahkan sesuatu kepada panitia harus melalui official masing-masing. 13
14 Pasal 13 Tata Tertib Peserta: 1. Apabila peserta keluar dari tempat arena pertandingan/ perlombaan dan pemondokan menjadi tanggung jawab kontingen masing-masing; 2. Para peserta/official di tempat pemondokan, di arena perlombaan dan lapangan pertandingan diharuskan memakai/mengenakan tanda pengenal yang telah ditentukan oleh panitia dan 3. Peserta yang tidak ikut perlombaan/pertandingan, apabila keluar dari pemondokan baik untuk menyaksikan perlombaan/ pertandingan atau keperluaan lainnya harus berlaku sopan dan berpakaian sesuai ketentuan syariat Islam. Pasal 14 Tata Tertib Pemondokan Peserta: 1. Apabila kaluar dari pemondokan, jendela dan pintu kamar harus dikunci rapi; 2. Kehilangan / kerusakan milik peserta yang diakibatkan karena kelalaian sendiri tidak menjadi tanggung jawab panitia; 3. Para tamu tidak dibenarkan masuk ke pemondokan, kecuali setelah mendapat izin dari panitia (petugas keamanan); 4. peserta di suatu kamar tidak dibenarkan memasuki kamar lain tanpa izin dari kamar yang bersangkutan, dan 5. Peserta putra tidak dibenarkan bertamu/berkunjung ke tempat pemondokan peserta puteri dan begitu juga sebaliknya, kecuali atas persetujuan pimpinan kontingen. Pasal 15 Tata Tertib Keamanan, Ketertiban, Kesehatan, dan Ibadah Peserta: 1. Untuk keamanan, ketertiban dan kesehatan peserta perludiperhatikan hal-hal sebagai berikut: Pada waktu istirahat di lokasi pemondokan tidak dibenarkan mengadakan latihan-latihan maupun keributan lainnya. Ketertiban dan kebersihan dalam kamar harus dijaga bersama. Segala bentuk sampah, bekas-bekas pembungkus, buanglah pada tempat yang telah ditentukan; 14
15 2. Setiap kontingen yang berangkat pulang ke daerah masingmasing, diharuskan membersihkan dan merapikan seluruh perkarangan pemondokan kontingen yang ditempatinya; 3. Para peserta harus shalat bersama-sama/jamaah, terutama pada waktu shalat subuh dan maghrib, dan 4. Ciptakan lingkungan dan suasana yang baik, tertib, aman dengan penuh rasa ukhuwah Islamiah. Pasal Hakim/juri/wasit yang berhalangan melaksanakan tugasnya harus memberitahukan hal itu kepada Panitia Pelaksana selambatlambatnya 2 jam sebelum pertandingan dimulai, dan 2. Panitia berhak menunjuk hakim/juri/wasit pengganti. BAB XI PENUTUP Pasal Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan kegiatan ini akan diatur dan ditentukan kemudian, dan 2. Apabila terdapat kekeliruan dalam penetapan ini. akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Banda Aceh pada Tanggal : 29 Februari 2016 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh DTO H. M. DAUD PAKEH 15
PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII A. Latar Belakang KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN Salah satu sektor pembanguan nasioanl adalah pembangunan bidang
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sektor pembanguan nasioanl adalah pembangunan bidang
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu sektor pembangunan nasional adalah pembangunan bidang
Lebih terperinciPROSEDUR KEABSAHAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2012
PROSEDUR KEABSAHAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI) XIII KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH A. Persyaratan Peserta 1. Peserta Didik TAHUN 2012 a. Peserta didik pada MI, MTs dan MA yang masih aktif belajar;
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016
PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2016 I. CABANG TENIS MEJA 1. Nomor yang dipertandingkan dan Jumlah Peserta a. Tunggal Putra & Puteri b. Ganda Putra & Puteri
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014
I. CABANG TENIS MEJA PETUNJUK TEKNIS BIDANG OLAHRAGA PORSENI XIV KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI ACEH TAHUN 2014 1. Nomor yang dipertandingkan dan Jumlah Peserta a. Tunggal Putra & Puteri b. Ganda Putra & Puteri
Lebih terperinciPERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK
PERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK A. UMUM 1. Pelaksanaan Perlombaan Pelaksanaan Perlombaan Atletik Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNas) XV Tahun 2017 Sulawesi Selatan dilaksanakan pada : Hari : Senin s/d
Lebih terperinciNomor : 650/PW.11/LPM/PAN-PORSEMA/II/ Jumadil Awal 1438 H Lamp. : 1 (satu) bendel Semarang, Hal : Edaran Porsema NU X 13 Februari 2017 M
PENGURUS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA JAWA TENGAH LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF NU Jl. Dr. Ci pto No. 180 Semaran g, 50125, Telp/F ax. (024) 8450755 Email : lpmaarifnu.jateng@gmail.com Websit : www.maarifnujateng.or.id
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciTECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING
TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING Ketentuan Umum Pelaksanaan PORDA XII JABAR 2014 Cabang Olahraga Aeromodelling Pasal 1 Umum a. Aeromodelling sebagai bagian dari Aero Sport adalah salah satu cabang
Lebih terperinciBIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda No. 26 Sidoarjo, Telp.
BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda No. 26 Sidoarjo, Telp./Fax (0) 868609 KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Pendidikan Nasional bertujuan
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciTATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017
TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH Persyaratan peserta 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMP/MTs Se-derajat 2. Mengikuti TM (Technical Meeting) di hari yang ditentukan. 3. Membayar uang pendaftaran
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciPERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK
PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK A. UMUM 1. Pelaksanaan Perlombaan Jam : 07.00 - S.D 18.00 WIB Tanggal : 18-21 November 2015 Tempat : Stadion Harapan Bangsa 2. Technical Meeting Umum Tanggal
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciPERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA
PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA 1. Peserta lomba adalah para pemain inline skate : a. umum b. terdaftar pada klub sepatu roda c. ekstra kurikulum pada
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN FESTIVAL DAN KOMPETISI ROBOTIK MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016
PANDUAN PELAKSANAAN FESTIVAL DAN KOMPETISI ROBOTIK MADRASAH TAHUN ANGGARAN 2016 DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI TAHUN 2016 1 KATA PENGANTAR Pendidikan
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciKEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA
KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA PETUNJUK UMUM : 1. Kejuaraan memperebutkan : - Piala Walikota Malang - Kategori sepatu
Lebih terperinciPERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR
5 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR A. UMUM 1. Pelaksanaan Pertandingan Tanggal : 15 20 November 2015 Tempat : Lobi Gedung AAC Prof. Dr. Dayan Dawood, M.A. 2. Technical Meeting Umum Tanggal
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH
PEDOMAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH (POPDA) TAHUN 2018 DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA DAN PARIWISATA PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Ki Mangunsarkoro No. 12 Semarang KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2060 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penulisan dan Pengisian Blanko Ijazah Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah
Lebih terperinciMOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA
S. Lomba Tapak Suci Hari : Ahad Senin Tanggal : 3 4 September 2017 Waktu : Pukul 10.00 22.00 (Ahad) & 07.00 14.00 WIB (Senin) Tempat : Sport Hall SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Persyaratan Peserta : 1.
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciIST AKPRIND FLYING CONTEST IV IFC IV Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan
Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST IV 21 25 FEBRUARI 2013 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan
Lebih terperinciTATA TERTIB CABANG TENNIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2014 KYOTO, 9 AGUSTUS 2014
TATA TERTIB CABANG TENNIS PEKAN OLAHRAGA MASYARAKAT (PORMAS) KANSAI 2014 KYOTO, 9 AGUSTUS 2014 I. KETENTUAN UMUM A. Pendahuluan 1. Ketentuan cabang Tenis merujuk kepada peraturan resmi (official law of
Lebih terperinciKETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO
KETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO FUTSAL a.kategori: Putra dan Putri b.waktu dan Tempat pertandingan 1. Waktu Pertandingan cabang olah raga Futsal: terlampir 2. Tempat pertandingan:
Lebih terperinciUnit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung
Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung Bawah Kolam Renang No. 5, Kompleks Sarana Olahraga Ganesha SABUGA, Jalan Taman Sari No. 73, Bandung, 40132 KETENTUAN UMUM I. Dasar Penyelenggaraan 1. Penyelenggaraan
Lebih terperinciIST AKPRIND FLYING CONTEST III IFC III Februari Ketentuan Umum Pelaksanaan IFC III
Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST III 24 26 FEBRUARI 2012 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Kata Pengantar... Daftar Isi... BAB I Pendahuluan. Mekanisme Pelaksanaan. BAB III Pengendalian Program BAB VI PENUTUP
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar... Daftar Isi... i ii BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan...... 2 C. Landasan Hukum... 2 D. Sasaran dan Satuan Biaya Beasiswa Bakat dan Prestasi...
Lebih terperinciPeraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan
Peraturan Administrasi 1. Peserta Sport Invitation terdaftar sebagai distributor K-Link aktif yang mempunyai peringkat minimal Manager. 2. Peserta dalam kondisi sehat secara Jasmani dan Rohani. 3. Menyerahkan
Lebih terperinciPERATURAN PERLOMBAAN Final Jatim Sprint Putaran II tahun Desember 2014 Lapangan Atletik Oentoeng Poedjadi FIK UNESA
PERATURAN PERLOMBAAN Final Jatim Sprint Putaran II tahun 2014 27 Desember 2014 Lapangan Atletik Oentoeng Poedjadi FIK UNESA A. Informasi Umum 1. WaktuPerlombaan Hari : Sabtu Tanggal : 27 Desember 2014
Lebih terperinciTerm Of Reference (TOR)
Term Of Reference (TOR) PEKAN OLAH RAGA DAN SENI (PORSENI) KE III FORUM KOMUNIKASI PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (FKPTKIS) WILAYAH KOPERTAIS X JAWA TENGAH Membangun Sportivitas, Kreativitas,
Lebih terperinciPERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM
PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi
Lebih terperinciTOR (TERM OF REFERENCE) Public Health Cup (Turnamen Voli) GELORA AKSI 2016
TOR (TERM OF REFERENCE) Public Health Cup (Turnamen Voli) 2016 I. LATAR BELAKANG Gelora Aksi merupakan salah satu bentuk kegiatan yang menjadi program kerja tahunan dari Bidang 2 HMKM FK UNUD, kegiatan
Lebih terperinciJuklak karate LATAR BELAKANG
Juklak karate LATAR BELAKANG Kejuaraan Karate Antar Pelajar Se-Jawa Barat SMANSA CUP XII Tahun 2012 sudah menjadi bagian dari Agenda FORKI (Federasi Olahraga Karate Indonesia) Jawa Barat. Melalui kejuaraan
Lebih terperinciP A N D U A N KANWIL CUP IV TAHUN 2014 PANITIA PELAKSANA TURNAMEN BULU TANGKIS PENYELENGGARAAN TURNAMEN BULU TANGKIS KANWIL CUP IV TAHUN 2014
PANITIA PELAKSANA TURNAMEN BULU TANGKIS KANWIL CUP IV TAHUN 2014 PURUK CAHU P A N D U A N PENYELENGGARAAN TURNAMEN BULU TANGKIS KANWIL CUP IV TAHUN 2014 DI PURUK CAHU KAB. MURUNG RAYA I. PENDAHULUAN a.
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN & LOMBA PORSENI III DPD PERPAMSI BANTEN MY PISITA RESORT PANTAI ANYER, 26 MEI 2011
PERATURAN PERTANDINGAN & LOMBA PORSENI III DPD PERPAMSI BANTEN MY PISITA RESORT PANTAI ANYER, 26 MEI 2011 PANITIA : Sekretariat Perpamsi Banten : Jl. Kisamaun No. 204 Tangerang 15118. Telp./Fax. 021 55794821
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEKAN ILMIAH, OLAHRAGA, SENI DAN RISET (PIONIR) VII PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN (PTK) IAIN PALU TAHUN 2015
PEDOMAN UMUM PEKAN ILMIAH, OLAHRAGA, SENI DAN RISET (PIONIR) VII PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN (PTK) IAIN PALU TAHUN 2015 BAB I Pendahuluan Pasal 1 Dasar Pemikiran Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR)
Lebih terperinciGANESHA OPEN 2017 Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung
Kejuaraan Nasional Panahan GANESHA OPEN 2017 Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung Bawah Kolam Renang No. 5, Kompleks Sarana Olahraga Ganesha SABUGA, Jalan Taman Sari No. 73, Bandung, 40132
Lebih terperinciWALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM HIFDZIL QUR AN KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
SALINAN WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM HIFDZIL QUR AN KOTA LANGSA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA WALIKOTA LANGSA,
Lebih terperinciLatar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan :
I. Latar Belakang Undang undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Bab II pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
Lebih terperinciKetentuan Umum Pelaksanaan. IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th. (IFC 5 th ) 10 s/d 13 MARET 2016
Ketentuan Umum Pelaksanaan IST AKPRIND FLYING CONTEST 5 th ( ) 10 s/d 13 MARET 2016 Pasal 1 Umum a) Pelaksanaannya diserahkan kepada Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Sebagai Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan
Lebih terperinciPeraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya
Peraturan Ambassador Cup 2013 Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya 1. Kontingen adalah kumpulan tim/atlet pertandingan yang mewakili masing-masing komunitas Indonesia di Belanda ditambah dengan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS BEASISWA BAKAT DAN PRESTASI MADRASAH TSANAWIYAH ( MTs ) DAN MADRASAH ALIYAH ( MA )
PETUNJUK TEKNIS BEASISWA BAKAT DAN PRESTASI MADRASAH TSANAWIYAH ( MTs ) DAN MADRASAH ALIYAH ( MA ) DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA RI Pedoman TAHUN
Lebih terperinciPENELUSURAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK (PSBA) DAN PENELUSURAN SISWA BERTALENTA (PSBT) MAN 1 PEKANBARU
PENELUSURAN SISWA BERPRESTASI AKADEMIK (PSBA) DAN PENELUSURAN SISWA BERTALENTA (PSBT) MAN 1 PEKANBARU A. Pendahuluan Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru merupakan salah satu Madrasah Aliyah Negeri di Propinsi
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN. MI, MTs, MA
PEDOMAN PELAKSANAAN KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 205 MI, MTs, MA BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMAA PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juandaa No.
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciLOMBA BASKET TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2K15 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2015
Learning Centre (Gedung Training ) Komplek PT Badak NGL Bontang 75324 Kalimantan Timur LOMBA BASKET TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2K15 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2015 I. PENJELASAN UMUM Didalam tubuh
Lebih terperinciPANDUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SEKOLAH DASAR TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2015
PANDUAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) SEKOLAH DASAR TINGKAT KABUPATEN TAHUN 2015 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah sebagai pengelola
Lebih terperinciPERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION
PERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tanggal : 11-19 November 2017 Waktu : Jadwal Pertandingan diberikan saat Malam Atlet Tempat : GOR Amongraga
Lebih terperinciPANDUAN UMUM. PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA SEDERAJAT TINGKAT KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014
PANDUAN UMUM PEKAN OLAHRAGA PELAJAR DAERAH SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA SEDERAJAT TINGKAT KABUPATEN KENDAL TAHUN 2014 DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KENDAL Jln. Pemuda No. 17 Kendal (0294) 384464 dikpora@kendalkab.go.id
Lebih terperinciDASAR PEMIKIRAN MATERI DAN DESKRIPSI UMUM KEGIATAN
DASAR PEMIKIRAN Dengan banyaknya atlet muda berprestasi yang mampu memberikan contoh baik untuk generasi selanjutnya dalam bidang olahraga bola voli, kami yakin dengan di selenggarakannya Turnamen Bola
Lebih terperinciBASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014
BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN 1. Putra 2. Putri II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS 1. Tiap Fakultas mengirimkan 2 Tim, yaitu Tim putra dan Tim Putri. 2. Tiap tim
Lebih terperinciPERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017
PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi futsal putri IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswi program studi pendidikan dokter dan pendidikan
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO
PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO Pasal 1. PENDAHULUAN 1.1 Pekan Olahraga Mahasiswa Tingkat Nasional XV Tahun 2017 merupakan Kejuaraan Nasional multi event antar Mahasiswa yang diselenggarakan oleh BAPOMI
Lebih terperinciPROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016
PROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016 PENDAHULUAN Menyadari akan pentingnya proses pewarisan nilai-nilai perjuangan bangsa, Pencak Silat yang merupakan warisan pusaka leluhur bangsa Indonesia dan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM. NOMOR : Dj.I/60/2011
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : Dj.I/60/2011 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB TINGKAT
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinci7. Setiap peserta Pra PON wajib mengirimkan ke PP Pelti berupa photo copy akta kelahiran pada saat memasukan nama peserta (entry by name)
KETENTUAN DAN PERATURAN PERTANDINGAN TENIS DALAM RANGKA PRA PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) 2016 KETENTUAN UMUM I. DAERAH/REGU PESERTA PRA PON XIX TAHUN 2016 1. Setiap Daerah/Pengda PELTI berhak mengikuti
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar
Lebih terperinciLIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS
LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BADMINTON LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BADMINTON LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta Bulutangkis IMSSO Liga Medika 2018 adalah sebuah kontingen
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN OLAHRAGA TINGKAT SD/ MI/ SEDERAJAT
PERATURAN PERTANDINGAN OLAHRAGA TINGKAT SD/ MI/ SEDERAJAT NOMOR PERTANDINGAN TINGKAT SD/ MI/ SEDERAJAT No Cabor Atlet Nomor Lomba / Tanding Ket 1. Bola Voli Mini Putra 1. 2. 2. Bulu Tangkis Putra 3. 4.
Lebih terperinciTURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013
TURNAMEN BADMINTON MAASTRICHT-MIRIAM HABIBIE CUP 2013 KETENTUAN TURNAMEN Ketentuan umum Dalam Ketentuan Turnamen ini yang dimaksud dengan: 1. Turnamen adalah pertandingan bulutangkis beregu Maastricht-Miriam
Lebih terperinciLampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/2012
Lampiran I Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : DJ.I/02/ PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DAN BAHASA ARAB
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016
PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bismillahirrahmanirrahim
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan mengucapkan alhamdu lillahi rabbil alamin atas berkat rahmat dan hidayah-nya buku Petunjuk Teknis (Juknis) Ajang Kompetisi
Lebih terperinciUNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1957 TENTANG POKOK-POKOK PEMERINTAHAN DAERAH *) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1957 TENTANG POKOK-POKOK PEMERINTAHAN DAERAH *) PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa berhubung dengan perkembangan ketatanegaraan maka Undang-undang
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pencapaian prestasi atlet nasional di tingkat internasional
Lebih terperinciPANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp.
PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp. (0283) 671221 Nomor : 02/Pan.DNS/OSIS/VII/2017 15 Juli 2017 Lampiran : 1 (satu)
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA FESTIVAL :: BASKETBALL COMPETITION ::.
PERATURAN STIFEST (STIKOM SURABAYA FESTIVAL) BASKETBALL COMPETITION 2016 BAB I Pasal 1 Definisi a) STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah perlombaan antar SMA yang dibentuk untuk menunjang prestasi
Lebih terperinci9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT
9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT A. UMUM 1. Pelaksanaan Pertandingan Tanggal : 15 20 November 2015 Tempat : Hall UIN Ar-Raniry 2. Technical Meeting Umum Tanggal : 13 November 2015
Lebih terperinciNomor : 145/D6/KP/ Januari 2016 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Surat Edaran Lomba-Lomba Tahun 2016
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS Jalan R.S Fatmawati, Cipete Jakarta 12410 Telepon (021)
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA UNTUK PENGADAAN SARAN DAN PRASARANA OLAH RAGA DI MTS MIFTAHUL ULUM
MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULUM KEBUNSARI PLAKPAK PEGANTENAN PAMEKASAN 085921567832 PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN DANA UNTUK PENGADAAN SARAN DAN PRASARANA OLAH RAGA DI MTS MIFTAHUL ULUM DIAJUKAN KEPADA
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS. PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTS, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA
PETUNJUK TEKNIS PENULISAN DAN PENGISIAN BLANKO IJAZAH MI, MTS, MA DAN SHUAMBN MTs DAN MA DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORATJENDERALPENDIDIKANISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA 2016 KATA
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk meningkatkan pencapaian
Lebih terperinciBab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Kewajiban Siswa
BUKU SAKU Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Kewajiban Siswa Setiap siswa wajib : 1. Mempunyai dan membawa buku saku setiap mengikuti kegiatan di sekolah 2. Memahami, menghayati, dan melaksanakan semua ketentuan
Lebih terperinciSemua anak usia sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan.
I. Pendahuluan Satuan Pendidikan merupakan institusi pendidikan yang mempunyai peran yang sangat vital untuk menyiapkan sumber daya manusia yang ideal sebagaimana tertuang dalam tujuan pendidikan Nasional,
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013
Lebih terperinciPERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan
PERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI 2017 1. Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan pelatih. 2. Peserta Universiade UI diwajibkan menggunakan ID Card yang telah disediakan
Lebih terperinciBULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM
BULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM 1A. Sifat Peraturan Keputusan Panitia Liga Merah Maroon adalah final dan tidak dapat diganggu gugat. Semua peserta Liga Merah Maroon wajib mengikuti semua aturan yang telah
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014
PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014 Demi keteraturan dan keseragaman permainan futsal, maka pelaksanaan Futsal Psycho Cup 2014 berdasarkan
Lebih terperinciWALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 120 TAHUN
SALINAN WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 120 TAHUN TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN, PEMBINAAN DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NON PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
Lebih terperinciKETENTUAN DAN TATA TERTIB OLIMPIADE SAINS, SENI DAN OLAHRAGA (OS2O) KKM MTsN KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2016
KETENTUAN DAN TATA TERTIB OLIMPIADE SAINS, SENI DAN OLAHRAGA (OS2O) KKM MTsN KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2016 A. KETENTUAN UMUM 1. Setiap madrasah hanya boleh mengirimkan 1 (satu) delegasinya pada setiap
Lebih terperinciPEDOMAN TURNAMEN TENNIS KPTA JATENG CUP VII TAHUN 2016
PEDOMAN TURNAMEN TENNIS KPTA JATENG CUP VII TAHUN 2016 PTWP DAERAH PTA JAWA TENGAH PATI TAHUN 2016 A. UMUM PEDOMAN TURNAMEN TENNIS KPTA JAWA TENGAH CUP VII TAHUN 2016 DI PATI BAB I PENDAHULUAN a. Turnamen
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1094, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN. Kode Etik. Pegawai Negeri Sipil. Pembinaan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG
Lebih terperinciLampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN
Lampiran SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 1366 Tahun 2014 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMBERIAN SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL BAGI GURU RA/MADRASAH BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (STF-GBPNS) TAHUN 2014 A. Dasar
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 685 TAHUN 2013
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR : 685 TAHUN 203 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN AJANG KOMPETISI SENI DAN OLAHRAGA MADRASAH (AKSIOMA) TAHUN 203 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KEMENTERIAN AGAMA R E P U B L I K I N D O N E S I A I J A Z A H MADRASAH IBTIDAIYAH Nomor :. Yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Madrasah Ibtidaiyah...... Nomor Pokok Sekolah Nasional :... Kabupaten/Kota...
Lebih terperinciSOSIALISASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MAN INSAN CENDEKIA
SOSIALISASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MAN INSAN CENDEKIA 2015-2016 Direktorat Pendidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI 9 LOKASI MAN IC No Nama Madrasah Provinsi
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI (HAB) KEMENTERIAN AGAMA KE-64 TAHUN 2010
PANDUAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI (HAB) KEMENTERIAN AGAMA KE-64 TAHUN 2010 A. Latar Belakang Sejarah pembentukan Kementerian Agama Republik Indonesia pada tanggal 3 Januari 1946, tidak dapat
Lebih terperinciLIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS
LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BASKET PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA PROVINSI JAWA TENGAH CABANG OLAHRAGA KEMPO 2017
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA PROVINSI JAWA TENGAH CABANG OLAHRAGA KEMPO 2017 A. LATAR BELAKANG : Pembangunan sumber daya manusia merupakan prioritas utama dalam pembangunan nasional
Lebih terperinci4. Babak semifinal dan final akan diadakan pada Jumat, 27 Mei 2016.
Persyaratan Lomba Ifuto Futsal : 1. Peserta berdomisili di Indonesia dan berasal dari kategori umur 17 23 tahun. 2. Setiap peserta diwajibkan melampirkan fotokopi Kartu Pelajar/ Kartu Mahasiswa dan Kartu
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2016 KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA DAERAH
Lebih terperinciPERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012
PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012 1. FUTSAL PUTRA A. Peraturan Umum a. Kuota tim dalam pertandingan futsal adalah 18
Lebih terperinciJADWAL KEGIATAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR AN (MTQ) XXVIII TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016 DI KOTA PALANGKA RAYA
JADWAL KEGIATAN MUSABAQAH TILAWATIL QUR AN (MTQ) XXVIII TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016 DI KOTA PALANGKA RAYA NO. HARI/TANGGAL WAKTU (WIB) POKOK ACARA TEMPAT ACARA / KEGIATAN PENANGGUNG JAWAB
Lebih terperinciBUPATI BATANG HARI PROVINSI JAMBI
SALINAN BUPATI BATANG HARI PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR : 5 TAHUN 2016 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BATANG HARI, Menimbang
Lebih terperinci