Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun 2015

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun 2015"

Transkripsi

1 Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun

2 KATA PENGANTAR Dengan Rakhmat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun 2015 dapat terselesaikan. Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ini atas dasar usulan dari berbagai pihak. Usulan program dan kegiatan yang disampaikan telah disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 16 Tahun 2009 tentang pokok dan rincian tugas jabatan struktural Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto. Dengan tersusunnya Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 ini, kami berharap agar apa yang dituangkan dalam Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto dapat terlaksana dan menjadi bahan pelaksanaan kegiatan untuk Tahun 2015, serta sebagai acuan untuk pembangunan tahap tahun selanjutnya. Terima Kasih. Jeneponto, September 2014 PLt. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Jeneponto H. MANGGAUKANG, SE. M.Adm. Pemb. Pangkat : Pembina Tk. I Nip. :

3 DAFTAR ISI Kata Pengantar..... Daftar Isi... Daftar Tabel... i ii iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan... 5 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI dan INFORMATIKA TAHUN Evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun 2013 dan capaian Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Analisis kinerja pelayanan Dinas Perhubunga, Komunikasi dan Informatika Isu isu penting penyelenggaraan tugasdan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Review terhadap rancangan awal RKPD Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat 19 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM dan KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap kebijakan nasional Tujuan dan sasaran Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Program dan kegiatan BAB IV Penutup

4 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tabel 2.2 Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2014 Kabupaten Jeneponto Lampiran 4

5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Jeneponto khususnya di bidang perhubungan dan kominfo, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto selaku penanggung jawab teknis penyelenggaraan pembangunan daerah berkewajiban menyusun rencana kerja (Renja) tahun 2015 sebagai acuan dalam pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan pada tahun berkenan Rencana Kerja Pembangunan Daerah yang selanjutnya disebut RKPD, merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. Rencana kerja (Renja) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) adalah dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk periode 1 (satu) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Rencana kerja (Renja) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan satuan kerja perangkat daerah khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Rencana kerja (Renja) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena rencana kerja (Renja) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Rencana kerja (Renja) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada kualitas pelayanan pada publik. 5

6 Proses penyusunan renja SKPD dimulai dengan persiapan penyusunan rencana kerja SKPD dengan mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalisis gambaran pelayanan SKPD untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan berdasarkan review hasil evaluasi rencana kerja SKPD tahun lalu berdasarkan rencana strategis (Renstra) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang didasarkan pada penelaahan rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Selanjutnya menjadi perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat. Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut: 1. Berpedoman pada rencana strategis (Renstra) satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan mengacu pada rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD); 2. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD; 3. Penyusunan Renja SKPD bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD; 4. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD; 5. Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan target capaian Kinerja, keluaran, biaya satuan per keluaran, total kebutuhan dana, baik untuk tahun n dan tahun n+1. Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena didalam Renja SKPD merupakan penjabaran dan adanya hubungan 6

7 keselarasan dengan dokumen daerah yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD. Renja SKPD merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD. 1.2 Landasan Hukum Dalam menyusun rencana kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto mempunyai landasan hukum dalam penetapan rencana kerja, adapun landasan hukumnya adalah : 1. Undang Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Daerah Tingkat II Sulawesi (Lembaran Negara RI Nomor 1822); 2. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286); 3. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4022); 4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437); 5. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4022); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2000 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara RI Tahun 2000 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4285) ; 7

8 8. Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2005 tentang RPJMN Tahun (Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 11); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 10. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pokok Pokok Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kab. Jeneponto Tahun 2004); 11. Peraturan Daerah Kabupaten Jeneponto Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Daerah Kab. Jeneponto; 12. Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 16 Tahun 2009, tentang Pokok dan rincian tugas Jabatan Struktural Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto; 1.3 Maksud dan Tujuan 1. Maksud Rencana kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dimaksudkan sebagai pedoman dan penuntun dalam menyusun anggaran kegiatan tahun 2015 dalam rangka penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah. 2. Tujuan a. Menjabarkan rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto ke dalam rencana kegiatan tahunan berdasarkan musyawarah rencana pembangunan. b. Untuk mewujudkan pola perencanaan tahunan berdasarkan kondisi aktual secara sistematis. c. Untuk menjamin konsistensi dan kesinambungan perencanaan kearah terciptanya penganggaran yang produktif dan efisien. 8

9 3. Sasaran a. Tersusunnya kerangka kegiatan dan penganggaran Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto tahun b. Terumuskannya prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan. c. Terwujudnya rencana kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto 1.4 Sistematika Penulisan Kerangka substansi dan sistematika penulisan rencana kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun Lalu dan Capaian Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 9

10 BAB III Tujuan, Sasaran Program dan Kegiatan 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3 Program dan Kegiatan BAB IV Penutup 10

11 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI dan INFORMATIKA TAHUN Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Tahun 2013 dan Capaian Renstra Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Rencana Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Jeneponto adalah penjabaran perencanaan tahunan dan rencana strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip) merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Renja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran kinerja sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto selama tahun 2013 dan perkiraan target tahun Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut : 1. Penetapan Indikator Kinerja Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator 11

12 lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. 2. Capaian Analisis Kinerja Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja Evaluasi Program Tahun 2013 Anggaran Tahun 2013 Dishubkominfo Kabupaten Jeneponto dengan pagu anggaran sebesar Rp ,- yang terdiri dari 7 program dan 39 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp ,- (Lima Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Dua Juta Empat Ratus Ribu Lima Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah) atau 96,02 % dari pagu anggaran yang ditetapkan sebesar Rp ,- (Lima Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Ribu rupiah). Berdasarkan hal tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan rencana kerja tahun anggaran 2013 pada Dishubkominfo Kabupaten Jeneponto mencapai 96,02%. Dan perkiraan capaian tahun berjalan akan lebih menurun, hal ini disebabkan karena adanya defisit anggaran pada pemerintah Kabupaten Jeneponto sehingga program dan kegiatan yang akan terealisasi hanyalah program dan kegiatan yang menjadi skala prioritas. Namun Dishubkominfo Kabupaten Jeneponto tetap merealisasikan seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBD tahun anggaran 2014 Capaian Renstra Sedangkan pencapaian Renstra sudah cukup terpenuhi dengan terealisasinya hampur seluruh kegiatan. Adapun kegiatan yang sudah terealisasi sampai tahun 2013 yaitu : 12

13 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Sasaran program ini adalah tata kelola pelayanan administrasi perkantoran terarah dengan baik untuk mencapai sasaran program tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut : a. Penyediaan jasa surat menyurat b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik c. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor d. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional e. Penyediaan jasa administrasi keuangan f. Penyediaan jasa kebersihan kantor g. Penyediaan ATK h. Penyediaan barang cetak dan penggandaan i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang undangan j. Penyediaan makan dan minum k. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah l. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah m. Pengadaan peralatan komunikasi (HP, HT, RIG) n. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sasaran pekerjaan adalah meningkatkan mutu sarana dan prasarana serta memperlancar operasional perkantoran. Untuk mencapai sasaran program tersebut, maka ditetapkan kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan peralatan gedung kantor b. Pengadaan brankas c. Pengadaan filling cabinet d. Pengadaan mesin fotocopy e. Pengadaan simson dan pemotong rumput f. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor g. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan h. Pemeliharaanrutin/berkala kendaraan dinas/operasional i. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor 13

14 j. Pemeliharaan portal k. Pemeliharaan kantor dan taman l. Pemeliharaan tempat parkir ojek m. Rehabilitasi berat/sedang kendaraan dinas/operasional n. Pemeliharaan kantor PKB o. Operasional petugas lapangan p. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor q. Pengadaan mobil bus kantor r. Pembangunan pagar kantor dan pintu gerbang 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Sasaran program adalah peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, untuk mencapai sasaran tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut : a. Sosialisasi peraturan perundang undangan b. Pengumpulan dan analisis database c. Fasilitas perizinan bidang laut d. Bimtek implementasi peraturan perundang - undangan 4. Program Peningkatan Pembangunan System Laporan Capaian Sasaran program adalah peningkatan pengembangn system pelaporan capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, untuk mencapai sasaran program tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut : a. Penyusunan Lakip Dishubkominfo Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika b. Penyusunan laporan keuangan semesteran c. Penysusuan laporan keuangan akhir tahun d. Penyusunan renja e. Monitoring, evaluasi dan pelaporan 5. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 14

15 Sasaran program adalah terpenuhinya dan tersedianya sarana dan fasilitas perhubungan, untuk mencapai sasaran program tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut : a. Perencanaan pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan b. Penyusunan kebijakan norma, standar dan prosedur bidang perhubungan c. Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan d. Sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan e. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan penyeberangan f. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan darat g. Monitoring, evaluasi dan pelaporan h. Penyuluhan pelaksanaan tertib berlayar i. Pemeliharaan speedboat j. Pemantauan pos retribusi k. Pemeliharaan pos retribusi l. Pembangunan halte m. Pembangunan pos penarikan retribusi n. Pembanguna tempat parkir ojek o. Pengadaan motor pemburu p. Pembangunan tower dan reviter 6. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan Sasaran program adalah semua kegiatan yang sifatnya untuk peningkatan pelayanan angkutan sehingga tercipta kenyamanan dan ketertiban unutk mencapai sasaran kegiatan tersebut dirancang kegiatan sebagai berikut : a. Kegiatan penyuluhan bagi para sopir/juru mudi untuk meningkatkan keselamatan penumpang b. Kegiatan peningkatan disiplin masyarakat menggunakan angkutan 15

16 c. Kegiatan temu wicara pengelola angkutan guna meningkatkan keselamatan penumpang d. Kegiatan uji kelayakan sarana transportasi guna keselamatan penumpang e. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum dijalan raya f. Kegiatan penciptaan keamanan dan kenyamanan penumpang di lingkungan terminal g. Kegiatan pengawasan peralatan keamanan dalam keadaan darurat dan perlengkapan pertolongan pertama h. Kegiatan penataan tempat tempat pemberhentian angkutan umum i. Kegiatan penciptaan disiplin dan pemeliharaan kebersihan dilingkungan terminal j. Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah dan mudah k. Pengumpulan dan analisis database pelayanan angkutan l. Pengembangan sarana dan prasarana pelayanan jasa angkutan m. Fasilitas perizinan dibidang perhubungan n. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalulintas dan angkutan o. Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/juru mudi/awak kendaraan angkutan umum teladan p. Koordinasi dalam peningkatan pelayanan angkutan q. Monitoring, evaluasi dan pelaporan r. Inventarisasi kendaraan s. Pemeliharaan halte 7. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas Sasaran program adalah tersedianya rambu rambu jalan dan peningkatan keterampilan para petugas yang bertujuan untuk pengendalian dan pengamanan lalulintas. Untuk mencapai hal tersebut maka ditetapkan kegiatan sebagai berikut : a. Pengadaan rambu rambu lalulintas b. Pengadaan marka jalan 16

17 c. Pengadaan pagar pengaman jalan d. Pekan keselamatan transportasi jalan e. Pelatihan peraturan lalulintas dan PBB baginpersonil patwal dan LLJR f. Operasional petugas penertiban jalan raya g. Operasional pengamanan kendaraan terminal h. Pengadaan senter tongkat 8. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor Sasaran program adalah pengoperasian balai pengujian kendaraan bermotor dan berfungsinya rambu rambu jalan serta peningkatan disiplin para sopir yang bertujuan untuk meningkatkan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor. Untuk mencapai sasaran kegiatan tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut : a. Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor b. Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor c. Pelaksanaan uji petik kendaraan bermotor d. Pemantauan izin trayek lokal e. Pemantauan buku PKB f. Pemeliharaan traffic light g. Pengadaan rambu rambu jalan 9. Program Rehabilitasi, Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Sasaran yang ingin dicapai pada program ini adalah terpeliharanya sarana dan prasarana yang dimiliki sehingga dapat leih awet, efektif dan efisien. Untuk mencapai sasaran kegiatan tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut : a. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana alat penguji kendaraan bermotor b. Rehabilitasi/pemeliharaan prasarana alat penguji kendaraan bermotor c. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana jembatan timbang d. Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/pelabuhan 17

18 10. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Sasaran program ini adalah tersedianya sarana dan prasarana perhubungan sehingga para pengguna jalan merasa aman, lancar, tertib, dan nyaman. Untuk mencapai sasaran tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut : a. Pembangunan halte dan parkir kendaraan ojek 11. Program Pengembangan Komunikasi, Informatika dan Media Massa Sasaran program ini adalah terpenuhinya kegiatan masyarakat tentang informasi sehingga semua berita berita dapat diketahui. Untuk mencapai hal tersebut maka dirancang kegiatan sebagai berikut : a. Pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi dan informatika b. Pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informatika c. Pengadaan alat studio dan komunikasi d. Pengkajian dan pengembangan system komunikasi e. Perencanaan dan pengembangan kebijakan informasi dan komunikasi 12. Program Peningkatan Kualitas Materi dan Penyebaran Informasi Sasaran program ini adalah terpenuhinya penyebaran informasi kepada masyarakat, untuk mencapai hal tersebut dirancang kegiatan sebagai berikut : a. Pemutaran film dan sosialisasi kebijakan pemda b. Penerangan keliling c. Operasional radio pa buritta Kegiatan yang sampai saat ini belum tereralisasi : Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Sasaran program ini adalah tersedianya sarana dan prasarana perhubungan sehingga para pengguna jalan merasa aman, lancar, tertib dan nyaman. Untuk mencapai hal tersebut diatas maka dirancang kegiatan sebagai berikut : 18

19 a. Pembangunan gedung terminal b. Pembangunan jembatan penyeberangan 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto ada beberapa pelayanan yang diberikan seperti : a. Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Pada pelayanan pengujian kendaraan bermotor indikatornya adalah menurunnya jumlah kecelakaan pada kendaraan roda empat dan waktu layanan tersebut dua hari. Selama ini pelaksanaan pelayanan pengujian kendaraan bermotor telah berjalan sesuai yang diharapkan. Hanya saja kadang kala masih terdapat beberapa kekurangan yang disebabkan karena jumlah petugas yang berkompoten dalam layanan PKB ini hanya dua orang. b. Pelayanan Retribusi Parkir Pada layanan retribusi parkir ini indikatornya adalah tertibnya parkir kendaraan dan meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD). Selama ini layanan retribusi parkir telah berjalan sesuai yang diharapkan c. Pelayanan Retribusi Izin Trayek Pada layanan retribusi izin trayek indikatornya adalah menurunnya jumlah kendaraan yang laik jalan dan waktu layanan tersebut dua hari. Selama ini pelaksanaan layanan izin trayek telah berjalan sesuai yang diharapkan. 2.3 Isu Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 1. Isu Internal a. Sumber Daya Manusia Aparatur 1. Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses dan hasil kegiatan. 19

20 2. Kriteria kelayakan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan tupoksi dan kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur. 3. Kriteria kelayakan sumber daya manusia (SDM) sesuai dengan tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme b. Sarana dan Prasarana 1. Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas. 2. Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimasi pemeliharaan c. Keterbatasan Kemampuan Anggaran Pemerintah Daerah Keterbatasan pada kemampuan anggaran tersebut tidak saja dialami oleh pemerintah pusat namun juga dialami oleh pemerintah daerah Kabupaten Jeneponto. Salah satu konsekuensi menjadi daerah otonom harus mampu membiayai seluruh kebutuhan daerah, sehingga Kabupaten Jeneponto menerapkan skala prioritas untuk berbagai kebutuhan program dan kegiatan. Sehingga tidak semua program dan kegiatan yang disusun dapat disetujui penganggarannya. Diperlukan kreativitas dan inovasi dalam menyikapi keterbatasan anggaran sehingga dapat menampung semua aspirasi dan program yang ada. 2. Isu Eksternal a. Masih tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas Meningkatnya jaminan keselamatan pelayanan transportasi umum guna peningkatan keselamatan transportasi, ini berkaitan dengan isu internasional yaitu Road Map zero to accident diupayakan dengan meningkatkan jaminan keselamatan transportasi pemeliharaan infrastruktur dan prasarana lalu lintas, untuk mendukung pembangunan dan memperkuat perekonomian rakyat yaitu dengan melakukan penertiban angkutan umum dan 20

21 penertiban angkutan sungai, penyiapan / pembersihan lokasi jembatan timbang, pengadaaan rambu lalu lintas, pengadaan Traffic light/warning light/apill/lpju, dan melaksanakan sosialisasi keselamatan / kebijakan / peraturan transportasi. b. Meningkatkan pelayanan transportasi umum/massal Masih sulitnya masyarakat menggunakan angkutan umum untuk keluar daerah ini menimbulkan pergerakan perekonomian masyarakat menjadi lambat sehingga upaya menciptakan kemudahan menggunakan transportasi umum/massal guna peningkatan pelayanan transportasi, hal tersebut dilakukan dengan meningkatkan pelayanan transportasi umum / massal. c. Membuka keterisoliran informasi kepada masyarakat Membuka keterisoliran informasi kepada masyarakat terisolirnya masyarakat terhadap informasi dan komunikasi yang kurang baik pembukaan keterisoliran Desa dan Kecamatan melalui sektor komunikasi dan informasi keterbukaan informasi dan kelancaran berkomunikasi keterbukaan informasi umum kepada masyarakat Informasi umum yang transparan pengadaan sarana dan prasarana jaringan internet, pengendalian menara telekomunikasi / warnet / telepon desa Permasalahan Didalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto masih menghadapi permasalahan sebagai berikut : Sumber daya manusia Pembinaan aparat bawahan Pendidikan dan pelatihan Belum terciptanya sistem pelayanan transportasi lokal dan regional yang efektif dan efisien Kecenderungan menurunnya tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dan retribusi 21

22 Manajemen lalu lintas belum berfungsi optimal Masih tingginya tingkat pelanggaran lalu lintas bagi pengguna jalan di Kabupaten Jeneponto Masih terbatasnya infrastruktur jalan dan terminal sehingga menjadi kendala dalam meningkatkan pelayanan masyarakat Penertiban dan penataan kendaraan roda dua (ojek) di Kabupaten Jeneponto belum optimal Sarana komunikasi dan informatika yang tersedia seperti Radio Pa buritta belum dapat menjangkau secara keseluruhan dengan suara yang tajam (sterio) karena masih terbatasnya daya pancar dan sarana pendukung lainnya yang belum maksimal yang masih perlu membutuhkan penambahan daya pancar dan penggantian alat alat studio yang lebih berkualitas. Tantangan dan Peluang Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Jeneponto harus menyiapkan dengan matang dan cermat segala kebutuhan perencanaan pembangunan sehingga dikemudian hari apa yang menjadi sasaran yang dikeluarkan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dapat dipertanggung jawabkan. Hasil penyelenggaraan dari perencanan yang bertujuan untuk mengatasai permasalahan guna peningkatan pelayanan transportasi kepada masyarakat, peningkatan pelayanan di bidang perhubungan, komunikasi dan informatika dapat dipantau agar mengejar ketertinggalan dengan daerah lain yang lebih maju sehingga segala aspekaspek ekonomi dan pembangunan dapat berjalan dengan lancar. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2014 terhadap hasil analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel berikut ini : 22

23 2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto akan menampung usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan. 23

24 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Didalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang system Perencanaan Pembangunan Nasional, mengamanahkan bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu SKPD yang diwajibkan untuk menyusun perencanaan yang baik dan benar. Olehnya itu untuk menyusun perencanaan yang benar tentunya harus didasarkan pada profil perhubungan, komunikasi dan informatika selanjutnya dianalisa lalu dituangkan dalam program dan kegiatan yang disertai pengalokasian dana yang memadai rasional, dari anggaran APBD Kabupaten. Perhubungan mencakup perhubungan darat, laut dan komunikasi informatika. Dimana pada hakekatnya merupakan urat nadi perekonomian suatu daerah yang mempunyai fungsi sebagai penggerak, pendorong, penunjang pembangunan. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan seperti transportasi darat, laut serta sarana komunikasi informatika hal ini merupakan suatu system yang harus didukung oleh tata laksana, sumber daya manusia, jaringan pelayanan, adanya pergerakan elemen yang saling terkait. Hal ini bisa tercapai apabila memiliki perencanaan secara sistematis untuk menuntaskan masalah perhubungandikabupaten Jeneponto yang akan datang. Salah satu kewajiban dalam suatu daerah adalah menetapkan jaringan perhubungan seperti sarana transportasi dan jaringan pelayanan, disamping itu juga berkewajiban untuk melaksanakan tugas pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat, laut serta sarana komunikasi informatika Dengan semakin terbatasnya anggaran pembangunan menuntut perubahan pola pikir kearah perencanaan dan penempatan prioritas pembangunan dan penyebaran sarana dan prasarana perhubungan secara efektif, sesuai permintaan yang mendasar, realistis, sesuai pada aktifitas, 24

25 pola bangkitan. Pola pergerakan, sebaran pergerakan serta keunggulan komperatif dalam suatu wilayah. Perencanaan perhubungan, komunikasi dan informatika yang disusun ini tidak sekedar direncanakan kemudian lahir menjadi dokumen kabupaten. Namun dari perencanaan tersebut akan bermanfaat untuk melakukan koreksi dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Program dan kegiatan yang dianggap berhasil dan membawa dampak yang lebih baik akan diteruskan sebaliknya program dan kegiatan yang kurang berhasil akan dilakukan perbaikan sehingga diperlukan langkah yang tepat untuk segera mencari solusinya atau mengatasinya. Sehingga dengan demikian akan tercipta suatu perencanaan yang baik yang dibutuhkan selama 5 (lima) tahun untuk mengembang tugas tugas perhubungan komunikasi dan informatika Kabupaten Jeneponto. Pergeseran paradigma pembangunan saat ini menciptakan perubahan sistem perencanaan pemerintahan Indonesia dari pola sentralisasi menjadi pola desentralisasi. Demikian juga halnya dalam model perencanaan perencanaan atau strategic planning. Pergeseran dari sentralisasi regional yang perkenaannya pada visi dan misi sebagai acuan yang akan mengarahkan yang harus diemban atau dilaksanakan sehingga lebih memudahkan dalam pencapaian tujuan dari pembanguan. 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Tujuan Tujuan merupakan hasil implementasi dari visi dan misi serta akan berfungsi menjadi indikator untuk mencapai visi dan misi tersebut. Sehingga tujuan dirumuskannya guna menetapkan pencapaian misi secara spesifik, terukur, realistik, relevan dan terikat waktu perumusan tujuan. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto yang merupakan tujuan pembangunan pada bidang perhubungan, komunikasi dan informatika , dilakukan dengan mempertimbangkan harapan publik dalam pembangunan sektor 25

26 perhubungan, komunikasi dan informatika dalam lebih memahami tujuan yang harus dicapai dan dipertanggungjawabkan. Tujuan tersebut dirumuskan sebagai berikut : Terwujudnya sistem pelayanan yang prima yang transparan, efektif, efisien, merata dan memiliki responsibilitas yang baik untuk memberikan pelayanan yang prima formal maupun non formal. Terciptanya sistem pembelajaran yang mengintegrasikan IPTEK dan IMTAQ. Tersedianya sarana dan prasarana perhubungan, komunikasi dan informatika yang bermutu dan tepat fungsi pada setiap unit kerja. Tersedianya tenaga profesional serta penyebarannya yang merata pada setiap unit kerja pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Terimplementasinya gerakan budaya mutu dalam pola fikir, perilaku, dan sikap pada semua aktivitas di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Terciptanya masyarakat yang sadar dan peduli terhadap pentingnya mengetahui aturan aturan lalu lintas. Terwujudnya pelayanan perhubungan terbuka, berkeadilan dan inklusif serta menerima kritikan dan masukan yang bersifat konstruktif. Sasaran Adapun sasaran yang ingin dicapai yaitu terselenggaranya sistem perhubungan, komunikasi dan informatika yang handal, serta efektif dan efisien melalui pengelolaan yang profesional guna menunjang kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Jeneponto. 26

27 3.3 Program dan Kegiatan Program peningkatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto bertujuan : Mewujudkan transportasi lokal yang handal dan berkemampuan tinggi dalam menunjang sekaligus menggerakkan dinamika pembangunan, peningkatan mobilitas manusia dan atau barang dalam kabupaten antar wilayah kabupaten dalam propinsi dan antar propinsi/pulau dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dengan terciptanya pola distribusi yang mantap dan dinamis. Mewujudkan sistem transportasi dan pelayanan transportasi yang efisien, efektif dan harmonis. Selanjutnya program dan dan kegiatan bidang perhubungan darat, perhubungan laut, bidang komunikasi dan informatika, teknis sarana dan prasarana serta bagian tata usaha dan lebih rinci kami uraikan dalam lampiran rencana kerja ini. Sejalan dengan Visi Kabupaten Jeneponto tahun yaitu Mewujudkan Kepemerintahan Yang Baik dan Penguatan Daya Saing Daerah Menuju Masyarakat Jeneponto Yang Sejahtera dan sesuai dengan Visi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto Tahun yaitu Terselenggaranya Sistem Perhubungan dan Komunikasi Informatika Yang Handal, Serta Efektif, dan Efisien. Melalui Pengelolaan Yang Profesional Guna Menunjang Kemajuan Pembangunan Daerah Kabupaten Jeneponto, maka program dan kegiatan yang dirancang Dishubkominfo Kabupaten Jeneponto tahun 2015 terdiri dari : a. Program Utama : 1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan; 2. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan; 3. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas; 4. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor; 5. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ; 6. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan; 27

28 7. Program Pengembangan Komunikasi, Informatika dan Media Massa; 8. Program Peningkatan Kualitas Materi dan Penyebaran Informasi; 9. Program Perencanaan Pembangunan Daerah; b. Program Penunjang : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 4. Program Peningkatan Pembangunan System Laporan Capaian; 28

29 BAB IV PENUTUP Rencana kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto tahun 2015 merupakan rencana kerja tahunan yang disusun berdasarkan rencana strategis tahun Rencana kerja ini memuat program program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 2015 dan rencana kerja ini diharapkan berperan sebagai rujukan dalam menuntun pelaksanaan kegiatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jeneponto begitu pula rencana kerja ini diharapkan sebagai acuan dalam penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah secara sistematis sehingga produktivitas dan efisiensi anggaran dapat memadai. 29

30 30

RENCANA KERJA 2014 KATA PENGANTAR

RENCANA KERJA 2014 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, dengan telah tersusunnya Rencana Kerja ini merupakan suatu program kerja yang akan dicapai oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Lebih terperinci

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG

RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG RENSTRA VISI dan MISI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANDUNG Visi : Terwujudnya Pelayanan Perhubungan yang Handal, Berdaya Saing dan Berwawasan Lingkungan Perumusan Penjelasan Visi Perubahan Renstra DISHUB

Lebih terperinci

1 07 1.07.01 17 04 1 07 1.07.01 17 05 1 07 1.07.01 17 06 1 07 1.07.01 17 07 1 07 1.07.01 17 08

1 07 1.07.01 17 04 1 07 1.07.01 17 05 1 07 1.07.01 17 06 1 07 1.07.01 17 07 1 07 1.07.01 17 08 PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN KODE REKENING KEGIATAN 1 07 1.07.01 15 1 07 1.07.01 15 01 1 07 1.07.01 15 02 1 07 1.07.01 15 03 1 07 1.07.01 15 04 1 07 1.07.01

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2016 DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LOMBOK UTARA 1 07 KODE 1. URUSAN/BIDANG

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 11 Tahun 2016 30 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 1.07. - PERHUBUNGAN 1.07.01. - DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 6 TAHUN 2017 29 Desember 2017 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Kabupaten No. 1 Purwokerto 53115 Telp. 637405 Faxcimile (0281) 637405 KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya memantapkan implementasi mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah secara partisipatif sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo

DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN PONOROGO DASAR HUKUM : Peraturan Bupati Nomor 62 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo TUGAS : Dinas Perhubungan mempunyai

Lebih terperinci

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

Rencana Kerja (RENJA ) 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang - Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU-SPPN) yang telah dijabarkan secara teknis dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2013 Halaman : Urusan Pemerintahan : Organisasi :.07..07.0. PERHUBUNGAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemerintahan Organisasi DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 201 1.25 Komunikasi dan Informatika 1.07.01 Dinas Perhubungan,

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

REALISASI JUMLAH DANA BOBOT TARGET KOMULATIF KETERANGAN NO. Urusan /Program/Kegiatan

REALISASI JUMLAH DANA BOBOT TARGET KOMULATIF KETERANGAN NO. Urusan /Program/Kegiatan REKAPITULASI LAPORAN REALISASI KEMAJUAN FISIK DAN KEUANGAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2014 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEADAAN : BULAN DESEMBER 2014 JUMLAH DANA BOBOT TARGET REALISASI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH KOTA PAREPARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.07. - PERHUBUNGAN : 1.07.01.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode

Program dan Kegiatan SKPD Kota Prabumulih Tahun Prakiraan Maju Tahun 2018 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Program dan Kegiatan SKPD Tahun 207 SKPD : Dinas Perhubungan Urusan : Perhubungan Rencana Tahun 207 Prakiraan Maju Tahun 208 Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan Kode Indikator Kinerja Program/Sasaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SALATIGA TAHUN 2017 Dishubkombudpar 55 BAB II PERENCANAANKINERJA A. RENCANA STRATEGIS SKPD Penetapan Visi,

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KERJA

BAB III AKUNTABILITAS KERJA BAB III AKUNTABILITAS KERJA Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Perhubungan Kota Malang Tahun 2017 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja

Lebih terperinci

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan

Rekapitulasi Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Belanja Langsung Menurut Program dan Kegiatan. Target Kinerja (kuantitatif) Lokasi Kegiatan Halaman : DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 04 Formulir DPPA - SKPD. Urusan Pemerintahan Organisasi :.07. - PERHUBUNGAN :.07.0.

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN 1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya yang selanjutnya disingkat RENJA, adalah dokumen perencanaan Dinas Pendapatan Daerah Kota Palangka Raya untuk

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( RENJA SKPD ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2012 I PENDAHULUAN A. Latar Belakang D alam Undang-undang Nomor 25 Tahun

Lebih terperinci

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA,

SKPD : DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, SKPD : 1.07.01 - DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA, Kode 1 URUSAN WAJIB 647.645.000,00 4.967.731.000,00 2.759.133.000,00 8.374.509.000,00 645.592.000,00 4.863.867.439,00 2.708.386.250,00 8.217.845.689,00 (156.663.311,00)

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN 1. VISI DAN MISI Sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam bidang Perhubungan komunikasi dan Informatika dituntut adanya peningkatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018 TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas tersusunnya dokumen Rencana

Lebih terperinci

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016 Lampiran Tahun 2016 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Bontang BAB I P E N D A H U L U A N I.1. LATAR BELAKANG Dengan ditetapkannya UU No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012

INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012 INDIKATOR KINERJA UTAMA SKPD LAKIP 2012 KABUPATEN : BANDUNG SKPD/ UNIT KERJA : DINAS PERHUBUNGAN URUSAN / BIDANG : PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TUGAS DAN FUNGSI : MERUMUSKAN KEBIJAKSANAAN TEKNIS

Lebih terperinci

Profil SKPD Profil Kedudukan

Profil SKPD Profil Kedudukan Profil SKPD Profil Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah Kabupaten Bantul sebagai daerah otonom melaksanakan beberapa kewenangan sebagaimana diatur dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2003. Sebagai implementasi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR

RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR RENCANA KERJA 2018 BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BANJAR Jl. Pangeran Hidayatullah, No. 1 Martapura Telp. (0511) 4721358 Fax. (0511) 4721027 Kalimantan Selatan 70611 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS KATA PENGANTAR Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Rawas sebagai salah satu SKPD di Kabupaten Musi Rawas memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja SKPD merupakan dokumen SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasiona telah mewajibkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja- SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U )

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) INDIKATOR KINERJA UTAMA ( I K U ) DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN 2016-2021 DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU Jalan Raya Belilas Km. 06 Pematang Reba

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2014

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Tahun Anggaran 2014 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH Tahun Anggaran 204 Urusan Pemerintahan :. 07 Urusan Wajib Perhubungan Organisasi :. 07. 0 Dinas Perhubungan,

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

Ket. Keu (Rp) % Fisik (%) Ya Tidak ,50 51,50 Perkantoran

Ket. Keu (Rp) % Fisik (%) Ya Tidak ,50 51,50 Perkantoran REKAP LAPORAN KINERJA PROGRAM/KEGIATAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN CIAMIS TRIWULAN II TAHUN ANGGARAN 2016 SUMBER DANA APBD KABUPATEN Belanja Indikator Kinerja Keluaran Kegiatan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2015 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA MEDAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2012 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013 Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul Nanga Bulik 74662 KATA PENGANTAR Dengan Rakhmat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

TABEL REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN DHARMASRAYA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, PARIWISATA DAN BUDAYA

TABEL REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN DHARMASRAYA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, PARIWISATA DAN BUDAYA TABEL REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2016 KABUPATEN DHARMASRAYA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMATIKA, PARIWISATA DAN BUDAYA Nama SKPD : DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI,INFORMATIKA,PARIWISATA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013 RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013 Alamat : Komplek Perkantoran Bukit Hibul 74662 KATA PENGANTAR Dengan Rakhmat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL RENCANA KERJA 2017 Rancangan Akhir Rencana Kerja KATA PENGANTAR Bidang kependudukan merupakan salah satu hal pokok dan penting

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA I-0 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015 NAMA SKPD : Dinas Perhubungan NO KODE TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 1.07.01 1 1.07.01.19 1.07.02 PROGRAM PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA

BAB I. Pendahuluan. Lakip Dinhubkominfo Kab. Kudus TA BAB I. Pendahuluan A. Latar Belakang Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengawasan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar Pemerintah Daerah berjalan secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - BUPATI KEPULAUAN SANGIHE PROVINSI SULAWESI UTARA PERATURAN BUPATI KEPULAUAN SANGIHE NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU.

DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai Kabupaten yang baru berusia 17 tahun, sudah banyak yang dilakukan pemerintah untuk mengisi pembangunan, dapat dilihat akses-akses masyarakat yang terpenuhi

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143

PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) Kode Pos 52143 PEMERINTAH KOTA TEGAL KECAMATAN MARGADANA KELURAHAN MARGADANA Jalan H. Abdul Syukur No.1 Tegal Telp. (0283) 358773 Kode Pos 52143 KEPUTUSAN LURAH MARGADANA KOTA TEGAL NOMOR : 140 / 010A / 2014 T E N T

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA MATARAM 2016 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KOTA MATARAM TAHUN 2016 idoel Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah private (RKPD) 1/1/2016 Kota Mataram WALIKOTA MATARAM PROVINSI

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG

RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA KABUPATEN BANDUNG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang UU NO. 32 tahun 2004 sebagai pengganti dari UU NO. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, memberikan kewenangan kepada daerah untuk mengurus sendiri daerahnya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP KATA PENGANTAR Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-nya, kami dapat menyelesaikan Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Bandung Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan. SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan,

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan. SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR TAHUN 2013 TANGGAL BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan adalah sebuah proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Ringkasan Renja 2015 1. LATAR BELAKANG Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sisten Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) bahwa Pemerintah maupun Pemerintah Daerah setiap

Lebih terperinci

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap I. P E N D A H U L U A N Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik yang dimiliki oleh wilayah. Namun demikian dinamika perkembangan

Lebih terperinci

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Rencana Kinerja (Renja) BPPTPM Prov.Kep.Babel TA.2016 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Visi BKPM dalam periode 2015-2019 adalah sebagai

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang... 1 I.2 Landasan Hukum... 2 I.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. RKPD Kabupaten Ponorogo Tahun Bab I_ Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 11 Latar Belakang Setiap daerah di era Otonomi memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk dapat mengatur proses pembangunannya sendiri, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI & INFORMATIKA KOTA PADANG

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI & INFORMATIKA KOTA PADANG RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 2015 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI & INFORMATIKA KOTA PADANG PROGRAM / KEGIATAN LAINNYA No. A URUSAN WAJIB Urusan Perhubungan I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Undang-Undang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017 DINAS PERHUBUNGAN BANJAR KATA PENGANTAR Dinas Perhubungan merupakan salah satu dinas pada Pemerintahan yang memiliki tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah

Lebih terperinci

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Hal ini dimaksudkan agar perencanaan pembangunan daerah senantiasa

Lebih terperinci

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00

URAIAN PENDAPATAN , Pendapatan Asli Daerah ,00 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.07. - PERHUBUNGAN

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015 PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN III QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 12 TAHUN 2012 TANGGAL 28 DESEMBER 2012 KABUPATEN PIDIE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN RENCANA KERJA SKPD (RENJA SKPD) TAHUN 2015 KOTA BONTANG BESSAI BERINTA KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN KOTA BONTANG KATA PENGANTAR Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015 merupakan tahun keempat

Lebih terperinci

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016

Rencana Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuasin 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perencanaan Kinerja Tahun 2016 Sekretariat DPRD Kabupaten Banyuasin ini merupakan suatu tahapan operasionalisasi dari Rencana Strategis Periode 2014-2018 Sekretariat

Lebih terperinci

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang BAB PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang kepada daerah berupa kewenangan yang lebih besar untuk mengelola pembangunan secara mandiri

Lebih terperinci