Tabel 7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tabel 7.1 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Jembrana"

Transkripsi

1 Tabel 7.1 Kebijakan Umum dan Kabupaten Jembrana M I S I 1 : pemerintah yang bersih dan akuntabel, melalui penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan. ( : Yang Baik dan Bebas Korupsi) 1. Meningkatnya ketersediaan kerjasama pembangunan. 2. Meningkatnya pengembangan wilayah perbatasan. 3. Meningkatnya pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. 4. Meningkatnya kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah. 5. Meningkatnya ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan. 6. Meningkatnya ketersediaan perencanaan pembangunan ekonomi. 7. Meningkatnya ketersediaan perencanaan pembangunan sosial budaya. 8. Meningkatnya perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam. 9. Meningkatnya perencanaan pembangunan daerah rawan 1. Mendorong kerjasama antara pemerintah Kab. Jembrana dengan pemerintah daerah lainnya, propinsi dan pusat. 2. Mendorong pengembangan wilayah perbatasan. 3. Memacu pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. 4. Mengoptimalkan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah. 5. Mengoptimalkan sumber daya perencanaan pembangunan. 6. Mengoptimalkan sumber daya perencanaan pembangunan. 7. Mengoptimalkan sumber daya perencanaan pembangunan. 8. Mengoptimalkan sumber daya perencanaan pembangunan. 9. Mengoptimalkan sumber daya perencanaan pembangunan. Tersedianya dokumen perencanaan terhadap pelaksanaan pembangunan 12 Dokumen 99 Dokumen - Bidang perencanan - Bidang SDM dan Litbang - Bidang eksosbud dan PM - Bidang Sarana dan Prasarana BAPPEDA dan PM VII-4

2 bencana. 1. Meningkatnya hubungan kerjasama yang harmonis antara pihak DPRD dengan Kepala dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. 2. Tersalurkannya aspirasi masyarakat melalui lembaga perwakilan rakyat. Meningkatnya koordinasi antar pemerintah. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Mendorong penjaring aspirasi masyarakat. 1. Sinkronisasi prioritas program. 2. Medorong layanan prima. Penguatan regulasi pedoman kerja. Prosentase Kapasitas Lembaga Perwakilan rakyat Jumlah MoU yang masih berlaku Jml regulasi pedoman kerja yang disusun 90 % 95 % 8 MoU 18 MoU 12 Seluruh Sekretariat DPRD SEKDA SEKDA VII-5

3 1. Meningkatnya ketersediaan regulasi tentang keuangan daerah. 2. Meningkatnya ketersediaan regulasi tentang aset daerah. 3. Meningkatnya ketersediaan regulasi tentang pendapatan daerah. 4. Meningkatnya pendapatan asli daerah. 1. Meningkatnya capaian kinerja pemerintah dan laporan keuangan daerah. 2. Meningkatnya sistem pengawasan Internal pelaksanaan kebijakan kepala daerah. 3. Meningkatnya disiplin kerja aparatur. 1. Meningkatnya ketersediaan peraturan perundang undangan di daerah. 2. Meningkatnya harmonisasi peraturan perundang undangan daerah dengan peraturan perundang undangan diatasnya. 3. Meningkatnya frekuensi penegakkan perda. Pengembangan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah. Pengembangan dan penerapan Sistem Pengawasan Internal. Regulasi dan harmonisasi peraturan daerah. - Opini BPK terhadap laporan keuangan daerah - Persentase Kenaikan PAD Persentase Kepatuhan Aparatur Kebijakan Kepala Peraturan yang ditetapkan Tidak Wajar WTP 23,68 % 35 % 84% 96% 9 Perda 15 Perda SEKDA INSPEKTORAT SEKDA VII-6

4 Meningkatnya kesesuaian kelembagaan daerah dengan pemerintah pusat. 1. Meningkatnya ketersediaan sumber daya aparatur. 2. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur. 1. Meningkatnya pelayanan perijinan yang tepat, cepat, benar dan transparan. 2. Meningkatnya masyarakat yang wajib ijin. Meningkatnya kepastian hukum kepemilikan dan penggunaan tanah. Mendorong Harmonisasi kelembagaan. 1. Rekrutmen aparatur. 2. Mendorong kinerja aparatur. 1. Layanan yang mudah dan berstandar. 2. Kebijakan : menyederhanakan proses dan persyaratan perijinan. Tertib hukum pengelolaan aset pertanahan daerah. Kesesuaian kelembagaan daerah dengan Peraturan Perundang - undangan - Terlaksananya Diklat Kompetensi Aparatur. - Meningkatnya Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. 1. Jml cek ijin di lapangan. 2. Jml cek reklame. 3. Jml pendataan di lapangan - Prosentase tanah bersertifikat - Prosentase kenaikan rekomendasi alih fungsi lahan yang Sesuai Sesuai 50 % 40 % kali kali kali 46 % 5 % 80 % kali kali kali 75 % 5 % Perijinan SEKDA SEKDA KPPT SEKDA VII-7

5 diberikan M I S I 2 : Meningkatkan perekonomian daerah melalui optimalisasi potensi basis dan pemberdayaan masyarakat. ( : Daya Saing Ekonomi) 1. Terlaksananya pengembangan dan pemeliharaan sarana 5 unit transportasi. 2. Meningkatnya sarana dan prasarana lalu lintas. 3. Meningkatnya pelayanan pengujian kendaraan bermotor. 1. Meningkatnya ketersediaan regulasi investasi daerah. 2. Meningkatnya ketersediaan data potensi investasi. 1. Meningkatnya kualitas kelembagaan koperasi. 2. Meningkatnya kewirausahaan pelaku UMKM. 1. Meningkatnya ketersediaan pangan. 2. Meningkatnya keanekaragaman sumber daya pangan. 1. Meningkatnya rasa kebersamaan dan peran serta Pembenahan tata kelola perhubungan. Regulasi Investasi. Mendorong pengembangan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM yang inovatif dan berdaya saing. Sosialisasi keanekaragaman pangan Mengedepankan fasilitasi unutk meningkatkan partisipasi dan - Jml pelabuhan laut/ udara/ terminal bis yang difungsikan. - Persentase pemasangan rambu-rambu. - Jml uji KIR angkutan umum. Persentase peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi - Meningkatnya jml UMKM produktif sebanyak 4% - Meningkatnya jml koperasi yang aktif dan berkualitas sebanyak 15% Ketersediaan bahan pangan utama - Prosentase peningkatan unit 80 % % 25 % UMKM 204 Koperasi UMKM 234 Koperasi daya daya daya 92 % 95 % daya 80 % 90 % daya Bidang Perhubungan Bidang Eksosbud dan PM Bidang Koperasi Ketahanan pangan Pemberdayaan masyarakat desa Dinas Perhubungan, komunikasi dan Infomatika BAPPEDA dan PM Dinas Perindagkop PMPD dan PKL PMPD VII-8

6 masyarakat dalam pembangunan. 2. Meningkatnya pelaksanaan progam/ kegiatan pemberdayaan masyarakat. Meningkatnya ketersediaan data/ informasi. 1. Meningkatnya pengembangan komunikasi, informasi dan media massa. 2. Meningkatnya dibidang komunikasi dan informatika. 3. Meningkatnya kerjasama informasi dan media massa. 1. Meningkatnya produktivitas pertanian. 2. Meningkatnya produktivitas perkebunan. 3. Meningkatnya produktivitas peternakan. 1. Meningkatnya pelestarian hutan. 2. Berkurangnya rasio hutan yang rusak. kemandirian masyarakat dalam pengelolaan program-program pemberdayaan masyarakat Mendorong kelengkapan data informasi. 1. Kerjasama informasi dan komunikasi. 2. Meningkatkan. Merubah perilaku, sikap dan ketrampilan Petani. Meningkatkan kelestarian hutan dan lahan. keberdayaan masyarakat pedesaan - Prosentase pengembangan lembaga ekonomi pedesaan - Prosentase peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Persentase data/ informasi tentang pembangunan - Jml pameran/expo dlm rangka pengembangan IT. - Web milik Pemerintah. - Jml surat kabar nasional/lokal - Kontribusi sector pertanian/ perkebunan terhadap PDRB - Cakupan bina kelompok tani - Rehabilitasi hutan dan lahan kritis - Kerusakan kawasan hutan - Kontribusi sektor 75 % 91 % 78 % 92 % 50 % 95 % 3 kali 10 kali Ada Ada 12 buah 22 buah 13,49 % 17,75 % 24,62 % 28,67 % 41,22 % 65,18 % 27,75 % 24,21 % 0,01 % 0,01 % daya daya daya daya Bidang Sarana dan Prasarana Bidang Komunikasi dan Informatika Bidang Pertanian, peternakan, dan perkebunan Bidang Kehutanan BAPPEDA Dan PM Dinas Perhubungan, komunikasi dan Infomatika Dinas PKL Dinas PKL VII-9

7 1. Terwujudnya promosi pariwisata. 2. Terwujudnya penataan obyek wisata. 3. Terwujudnya pengembangan obyek wisata baru. 1. Meningkatnya produktivitas perikanan tangkap. 2. Meningkatnya produktivitas perikanan budidaya. 1. Meningkatnya peranan sektor industri terhadap pembangunan perekonomian di Kabupaten Jembrana. 2. Meningkatnya kualitas teknologi IKM di kabupaten Jembrana. 3. Berkembangnya sentrasentra industri potensial. 1. Meningkatnya pengawasan peredaran barang dan jasa. 2. Meningkatnya perkembangan dan distribusi perdagangan. 3. Meningkatnya sosialisasi penggunaan produk dalam negeri. Mengembangkan, menata dan mempromosikan obyek pariwisata daerah. Mendorong produktivitas Perikanan. Mendorong produksivitas perindustrian. Mendorong produktivitas perdagangan. kehutanan terhadap PDRB - Jml kunjungan wisata - Rasio kontribusi sector pariwisata terhadap PDRB - Produksi perikanan - Konsumsi ikan - Cakupan bina kelompok nelayan - Cakupan bina kelompok pedagang usaha formal - Kontribusi sector perdagangan terhadap PDRB - jml unit usaha industri - produktivitas usaha industri ,00 % 10,00 % 10,00 % Rp Rp unit usaha 291,88 M M I S I 3 : Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya. ( : Kualitas Sumber Daya Manusia) 24,09 % Mendorong perluasan akses dan mutu pendidikan. 92,24 % 1. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung pendidikan 2. Meningkatnya APK dan - Rasio pendidikan Anak Usia Dini - Angka Melek Huruf ,00 % 40,00 % 70,00 % Rp Rp unit usaha 451,9 M 35,00 % 95,00 % daya daya daya daya Pariwisata Bidang Perikanan dan Kelautan Bidang Perdagangan Bidang Perindustrian Pendidikan Dikporaparbud Dinas PKL Dinas Perindagkop Dinas Perindagkop Dikporaparbud VII-10

8 APM 3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan 4. Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas sesuai kebutuhan 5. Menurunnya angka drop aut (DO) - Rasio Drop Aut/ Angka putus sekolah - Angka kelulusan (Pendidikan Dasar dan Menengah) - Angka Partisipasi Sekolah (Pendidikan Dasar dan Menengah) - Rasio Ketersediaan Sekolah (Pendidikan Dasar dan Menengah) SD/MI : 0,02 % SMP/MTs : 0,03% SMA/MA/SMK : 0,04% SD/MI : SMP/MTs : 100% SMA/MA/SMK : 99,97% SD/MI : 110,63 % MA/SMK : 106,46% SD/MI : 5 % MA/SMK : 2% SD/MI : 0,01 % SMP/MTs : 0,02% SMA/MA/SMK : 0,03% SD/MI : SMP/MTs : 100% SMA/MA/SMK : 100% SD/MI : 99,00 % MA/SMK : 98,05% SD/MI : 5 % MA/SMK : 2% - Rasio/Guru/ Murid (Pendidikan Dasar dan Menengah) SD/MI : 1/19 % MA/SMK : 1/22% SD/MI : 1/19 % MA/SMK : 1/22% 1. Meningkatnya masyarakat Kabupaten Jembrana yang terampil. Optimalisasi pengelolaan penyelenggara dan pelaksanaan - Rasio Guru/ Murid perkelas rata-rata (Pendidikan Dasar dan Menengah) - Rasio Infrastruktur Pendidikan yang layak sesuai kebutuhan - Jumlah Peserta/ masyarakat yang lulus diklat umum SD/MI : 1/1,4 % MA/SMK : 1/1,4% 57 Unit SD/MI : 1/1,4 % MA/SMK : 1/1,4% 57 Unit orang orang Pendidikan Kantor Diklatda VII-11

9 2. Meningkatnya kualitas aparatur Pemkab Jembrana dan pelayanan birokrasi kepada masyarakat. 1. Meningkatnya mutu, jangkauan dan system layanan masyarakat. 2. Meningkatnya upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular. 3. Meningkatnya upaya pomotif dan preventif kesehatan masyarakat. 4. Meningkatnya upaya pengkajian dan pengembangan sumber daya kesehatan. diklat. Mendorong upaya promotif, perventif, kuratif dan rehabilitasi secara holistik. - Jumlah Peserta/ aparatur yang lulus diklat umum - Cakupan ketersediaan Obat dan perbekalan kesehatan. - Cakupan pelayanan kesehatan. - Cakupan pengembangan obat bahan asli Indonesia. - Jumlah desa/ kel. Siaga aktif. - Cakupan gizi buruk. - Cakupan pengembangan lingkungan sehat. - Cakupan pelayanan kesehatan lansia. - Cakupan pengawasan pengendalian kesehatan makanan. - Angka kematian ibu dan angka kematian bayi/ balita orang orang 20 % 50 % 0 kali 25 0,01 1 kali 0 % 0 kali AKI:93,61/ KH AKB:9,12/1000KH AKABA:10,06/1000KH 90 % 80 % 3 kali 51 0,3 2 kali 75 % 65 kali AKI:100/ KH Kesehatan Dinas Kesehatan dan Kessos 3. Tersedianya pelayanan kesehatan prima yang SERASI. 4. Meningkatkan kepuasan pelanggan. 1. Meningkatnya Pelayanan di bidang kependudukan dan capil serta tertib Pengembangan produk baru Mengoptimalkan tertib administrasi kependudukan di kab Jembrana. Persentase kepuasan pelanggan. 1. Rasio Penduduk ber KTP 2. Rasio penduduk 70 % 80 % 0,76 0,87 3,29 3,61 Bidang Pelayanan Medik Kependudukan RSU Negara Dapdukcapil nakertrans VII-12

10 kependudukan. 2. Terkendalinya mobilitas penduduk di kab. jembrana. 1. Meningkatnya penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. 2. Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak. 3. Meningkatnya kesadaran kelompok catur bina. 1. Meningkatnya kesehatan reproduksi remaja. 2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam KB. 1. Meningkatnya pemberdayaan PMKS dan komunitas adat terpencil. 2. Meningkatnya pelayanan dan rehabilitasi kesejahtraan sosial. 3. Meningkatnya perlindungan dan jaminan sosial masyarakat 1. Meningkatnya kualitas dan produktivitas tenaga kerja. 2. Meningkatnya Tenaga Kerja Optimalisasi Pengarusutamaan gender dan perlindungan anak melalui ARG. Mendorong peran serta masyarakat dalam ber KB dan pemberdayaan kelompok PIKKRR. Pengurangan beban PMKS dan peningkatan partisipasi masyarakat 1. Mendorong pengembangan ketenagakerjaan. 2. Meningkatkan pelatihan kerja yang memiliki akta 1. Tersedianya Database kependudukan - Ratio KDRT - Persentase wanita yang bekerja di pemerintahan/ swasta - Pengaduan perlindungan perempuan dan anak - Ratio Akseptor KB - Cakupan peserta KB Aktif - Keluarga sejahtera dan keluarga sejahtera 1 - Cakupan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial - Cakupan pembinaan para penyandang cacat dan trauma - Cakupan pembinaan panti asuhan/panti jompo - Persentase pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan - Keselamatan dan perlindungan - Pencari kerja yang ada 0,038 % 2,07 % 75 % 90 % 90,15 % 5,13 % 1927 orang 198 orang 17 unit/ 616 orang 0 % 9,20 % 15 % ada 0,23 % 3,03 % 85 % 96 % 95,77 % 1,80 % 1904 orang 198 orang 17 unit/ 700 orang 39,20 % 45 % Kasi Pemberdayaan Perempuan Kasi KB dan Reproduksi Kasi Ketahanan Pemberdayaan Keluarga Sosial Tenaga Kerja Kantor PPKB Kantor PPKB Dinas Kesehatan dan Kessos Dapdukcapil nakertrans VII-13

11 terampil yang memiliki daya saing. 1. Meningkatnya pengembangan nilai nilai budaya. 2. Meningkatnya pengelolaan keragaman budaya. 3. Meningkatnya pengelolaan kekayaan budaya 1. Meningkatnya peran serta kepemudaan. 2. Meningkatnya kompetensi dan kemampuan pemuda dalam upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup. 3. Meningkatnya pemasyarakatan olahraga. 4. Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana olahraga. 1. Meningkatnya sarana prasarana kearsipan. 2. Meningkatnya SDM dalam pengelolaan kearsipan. 1. Meningkatnya minat baca. 2. Meningkatnya perpustakaan berbasis kompetensi. Penanaman kecintaan pada budaya daerah dan nasional. Mendorong kemandirian pemuda dan olahraga. Optimalisasi pengelolaan kerasipan. Mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas perpustakaan. ditempatkan - Jumlah Ragam budaya - Rasio peran serta pemerintah dalam pengelolaan kebudayaan KEPEMUDAAN - Jml organisasi kepemudaan - Rasio masalah kepemudaan OLAHRAGA - Jml organisasi olahraga - Rasio kegiatan olahraga - Rasio gedung olahraga persatuan penduduk - Jml lapangan olahraga persatuan penduduk - Jumlah sarana prasarana pengelolaan kearsipan - Jumlah sasaran SDM yang dibimtek - Jumlah pengunjung perpustakaan per tahun 10 kali 5 25 Organisasi 13 Organisasi 1 Kegiatan 7 Unit 11 Unit 20% 100 orang 27 kali 8 25 Organisasi 13 Organisasi 1 Kegiatan 7 Unit 11 Unit 100% 200 orang orang orang Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kearsipan Perpustakaan Dikporaparbud Dikporaparbud KPAD KPAD VII-14

12 keliling. 3. Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan. 5. Meningkatnya kualitas data elektronik. 6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM pengelolaan data elektronik. Meningkatnya minat masyarakat bertransmigrasi. Mendorong penggunaan data elektronik. Sosialisasi ketransmigrasian. - Jumlah koleksi buku perpustakaan Jumlah inovasi pengembangan data elektronik Persentase jml penduduk yang bertransmigrasi exemplar exemplar buah - 59 % M I S I 4 : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan. (Prioritas 3 : Pengembangan Tata Ruang dan Lingkungan Lestari) 74,14 % 99,14 % 1. Meningkatnya rasio dan jalan yang baik. 61,45 % 92,00 % 2. Meningkatnya saluran drainase/ gorong-gorong yang baik. 56 % 3. Meningkatnya rasio jaringan irigasi yang baik. 4. Meningkatnya penyediaan air baku. 5. Meningkatnya kinerja pengendalian banjir. 6. Meningkatnya pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh. 7. Meningkatnya kualitas infrastruktur pedesaan. 1. Penyesuaian kebutuhan sarana dan prasarana infrastruktur. 2. Penyesuaian kebutuhan air minum masyarakat. - Panjang rehabilitasi/ pemeliharaan jalan. - Panjang saluran Drainase/ goronggorong. - Jml jaringan irigasi yang direhabilitasi/ dipelihara. - Jml penyediaan prasarana dan sarana air minum. - Jml bangunan pusatpusat pengendali banjir. - Jml pembangunan/ peningkatan infrastruktur. - Panjang jalan dan jembatan perdesaan yang direhabilitasi/ dipelihara 94,41 % 45 % 6 unit 46 % 99,91 % 14 unit Prioritas 3 Pengembangan tata ruang dan lingkungan lestari Bidang PDE Transmigrasi Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Perumahan Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum KPAD Dapdukcapil nakertrans Dinas PU VII-15

13 Meningkatnya lingkungan perumahan yang sehat. 1. Meningkatnya ketersediaan dokumen tata ruang. 2. Meningkatnya kualitas pemanfaatan ruang. 3. Meningkatnya kualitas pengendalian pemanfaatan ruang. Meningkatnya penertiban penambangan bahan galian golongan C. 1. Meningkatnya kinerja pengelolaan persampahan. 2. Meningkatnya pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. 3. Meningkatnya perlindungan dan konservasi sumber daya alam. Penyehatan lingkungan. Melengkapi regulasi tata ruang. Meningkatnya sumber daya alam. Pengurangan kerusakan lingkungan hidup. - Jml kebijakan tentang penyusunan tata ruang. - Frekuensi penyusunan kebijakan perijinan pemanfaatan ruang. - Banyaknya dokumen hasil penyusunan kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang Luas penambangan bahan galian golongan C yang ditertibkan. - Jml Sampah yang tertangani. - Penurunan tingkat pencemaran air, udara dan tanah. 44 % 0 % M I S I 5 : Meningkatkan ketentraman dan ketertiban umum dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat. (Prioritas 5 : Politik, Hukum dan HAM) 1. Terwujudnya keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat. Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam membangun iklim nasionalisme. - Rasio aparat keamanan terhadap per satuan Prioritas 3 Pengembangan tata ruang dan lingkungan lestari Prioritas 3 Pengembangan tata ruang dan lingkungan lestari 18,70 % Prioritas 3 Pengembangan tata ruang dan lingkungan lestari Prioritas 3 Pengembangan tata ruang dan 50 % 80 % lingkungan lestari 2 kegiatan 2 kegiatan Prioritas 5 politik, hukum Penataan Ruang Penataan Ruang Penataan Ruang Energi dan sumber daya mineral - Seksi LH - Seksi Persampahan - Seksi Pertamanan Kasi Kesbang Dinas PU Dinas PU Kantor LHKP Kesbang Pol dan Linmas VII-16

14 2. Terwujudnya pemerintahan daerah yang mantap. 3. Terwujudnya pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Kabupaten Jembrana tahun 2010 yang tertib, aman, damai, tertib dan lancar. penduduk - Rasio jumlah koordinasi antar pimpinan daerah per satu tahun - Rasio jumlah pelaksanaan pemilu per lima tahun 1 kegiatan 1 kegiatan 6 kegitan 6 kegitan dan HAM Kasi Kesbang Kasi Hubungan Antar Lembaga dan Politik 1. Terwujudnya Pembekalan Teknis dan Pengenalan Dasar-dasar Linmas. 2. Terwujudnya Bintek wawasan kebangsaan, bela Negara dan diskusi politik. profesionalisme linmas. - Jumlah Linmas yang mengikuti pembekalan terhadap jumlah Linmas - Rasio jumlah masyarakat yang mengikuti bintek terhadap jumlah penduduk 300 orang 200 orang 1915 orang 1200 orang Prioritas 5 politik, hukum dan HAM Kasi Linmas Kasi Kesbang dan Kasi Hubungan Antar Lembaga dan Politik Kesbang Pol dan Linmas 1. Terwujudnya sosialisasi kesiagaan dan penanggulangan bencana alam. 2. Terwujudnya pengadaan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman / korban bencana alam. Kesiapsiagaan bencana. - Rasio jumlah penduduk yang mendapatkan sosialisasi penanggulangan bencana dengan julah penduduk - Rasio jumlah sarana dan prasarana yang diadakan dengan jumlah sarana dan prasarana yang 500 orang 3 unit 3000 orang 9 Unit Prioritas 5 politik, hukum dan HAM Kasi Linmas Kasi Linmas Kesbang Pol dan Linmas VII-17

15 diperlukan Terwujudnya masyarakat jembrana yang aman, tertib dan tentram serta taat dan patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Memelihara ketentraman dan ketertiban umum serta penegakan peraturan dan perundang-undangan - Prosentase pelaksanaan peningkatan sarana dan prasarana aparatur. - Prosentase pelaksanaan penegakan peraturan perundangundangan - Prosentase pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 80 % 70 % 80 % 88 % 50 % 90 % Prioritas 5 politik, hukum dan HAM SATPOL PP Terwujudnya masyarakat Jembrana yang dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan musibah Kebakaran. Kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran. Prosentase pelaksanaan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran 60 % 45 % Prioritas 5 politik, hukum dan HAM Perumahan SATPOL PP VII-18

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Lebih terperinci

Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan RPJMD Kabupaten Jembrana

Tabel 8.1 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan RPJMD Kabupaten Jembrana Tabel 8.1 Indikasi Rencana Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan RPJMD Kabupaten Jembrana dan Prioritas pada Capaian dan Kerangka Pendanaan Prioritas 1 : Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , , Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00

Lebih terperinci

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014 BULAN : NOPEMBER 2014 NO 1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA OLAHRAGA, PARIWISATA DAN 46.877.699.625,00 82,74 20.845.634.092,00

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMD 2013-2017 baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...

Lebih terperinci

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan sosial keagamaan 2. Terwujudnya peningkatan pengamalan nilai-nilai religius dalam masyarakat 3. Meningkatnya

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 MISI 1 : TUJUAN

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 NO SATUAN KERJA KODE REKENING PROGRAM PAGU ANGGARAN 1 DISDIKPORA 1.1.1 101.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program

Lebih terperinci

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008

Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 NO. PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SASARAN 1. Percepatan Pembangunan Wilayah Lingkar Luar dan Penanggulangan Kemiskinan - Terwujudnya keseimbangan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 SASARAN INDIKATOR TARGET MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT-UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN

Lebih terperinci

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 - PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2017 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA KERJA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan prioritas merupakan uraian rinci yang menjelaskan nama program, nama kegiatan, indikator keluaran (output) kegiatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama :

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN KEAMANAN NEGARA 1 Meningkatnya

Lebih terperinci

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan 1 Mewujudkan sumber daya manusia Bangkalan yang agamis, produktif, berkualitas dan berdaya saing kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing,

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan adanya pembagian/klasifikasi urusan pemerintahan yang

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014

RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014 RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2014 KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2013 DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Gambaran Umum... 1 A.1 Organisasi... 1 A.2 Geografis......

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 INDIKASI DAN RENCANA PROGRAM UNTUK MEWUJUDKAN MISI SATU Dalam upaya mewujudkan Misi satu: Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :

Lebih terperinci

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 PRIORITAS PEMBANGUNAN 2017 Meningkatkan kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah

Lebih terperinci

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d

(19) Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah; (20) Peningkatan pelayanan kedinasan Bupati/Wakil Bupati; (21) Pengembangan budaya baca d BAB VII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan isu-isu strategis, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, serta kebijakan umum pemerintah daerah Kabupaten Polewali Mandar maka dirumuskan agenda,

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN MALANG KABUPATEN : MALANG TAHUN : 2015 MISI 1 : Mewujudkan Pemahaman & Pengamalan Nilai-nilai Agama, Adat-istiadat dan Budaya Tujuan : Terwujudnya Masyarakat yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 No Prioritas Daerah Sasaran Program SKPD 1 Peningkatan Mutu Pendidikan - Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAMPIRAN I PERATURAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH STAF AHLI 1. STAF AHLI HUKUM, POLITIK DAN PEMERINTAHAN 2. STAF AHLI EKONOMI, DAN PEMBANGUNAN 3. STAF AHLI KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKRETARIS

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Lampiran PK NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. 2. 3. Terwujudnya masyarakat yang toleran, rukun dan damai

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada

Lebih terperinci

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % Capaian Kinerja % Realisasi

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN A. Indikasi Rencana Program Prioritas RPJMD Kabupaten Pati tahun 2012 2017 merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Pati Tahun

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN 6.1. STRATEGI Untuk mewujudkan visi dan misi daerah Kabupaten Tojo Una-una lima tahun ke depan, strategi dan arah

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lebih terperinci

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 Realiasasi 2015 % Capaian

Lebih terperinci

REKAPITULASI USULAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN Fungsi, Urusan, Program dan Kegiatan Indikatif. Pagu Indikatif (Rp) 01 FUNGSI : PELAYANAN UMUM

REKAPITULASI USULAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN Fungsi, Urusan, Program dan Kegiatan Indikatif. Pagu Indikatif (Rp) 01 FUNGSI : PELAYANAN UMUM REKAPITULASI USULAN PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2010 No 01 FUNGSI : PELAYANAN UMUM 63.811.994.753 01 1 06 URUSAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1.749.914.583 SKPD : BAPPEDA 1.749.914.583 408.323.750 57.865.500 3

Lebih terperinci

POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR : 49 TAHUN 2013 TANGGAL : 31 DESEMBER 2013 POIN DAN GRADE JABATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI 1. SEKRETARIAT DAERAH Sekretaris Daerah 7000 15c

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016 PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA 2016 DAERAH ========================================== SEKRETARIS DAERAH JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2009, maka disusunlah prioritas pembangunan Kota Banda Aceh yang sesuai dengan kedudukan

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Pada akhir tahun kedua pelaksanaan Tahun 2011-2015, terjadi dinamika dalam pencapaian target kinerja daerah, antara lain beberapa indikator telah tercapai jauh melampaui target

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI LAMPIRAN I : PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA B U P A T I WAKIL BUPATI DPRD DAERAH STAF AHLI Keterangan : INSPEKTORAT BAPPEDA : Garis Hubungan Kemitraan SATUAN POLISI PAMONG PRAJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH

Lebih terperinci

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 :

Visi Mewujudkan Kabupaten Klaten yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing. Misi ke 1 : Tabel 6.1 Strategi, dan Arah Kebijakan Kabupaten Klaten Tahun 016-01 Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat, dan Berbudaya 1 Mewujudkan pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi Terwujudnya pemenuhan.1

Lebih terperinci

Terwujudnya Surga Nyata Bawah Laut di Pusat Segi Tiga Karang Dunia

Terwujudnya Surga Nyata Bawah Laut di Pusat Segi Tiga Karang Dunia BAB II RENCANA STRATEJIK 2.1. Visi dan Misi 2.1.1. Visi Visi Kabupaten Wakatobi Tahun 2012-2016 ditetapkan sebagai berikut : Terwujudnya Surga Nyata Bawah Laut di Pusat Segi Tiga Karang Dunia Dalam visi

Lebih terperinci

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 PEDOMAN TRANSISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program

Lebih terperinci