NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Komunikasi. Oleh :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Komunikasi. Oleh :"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN INDOSAT DALAM MEMAHAMI CUSTOMER VALUE ( Studi Kasus : Program IM3 Seru Anti Galau di Surakarta dengan Metode Deskriptif Kualitatif ). NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Komunikasi Oleh : NOVA INDRIANTO L PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

2

3

4 ABSTRACK IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN INDOSAT DALAM MEMAHAMI CUSTOMER VALUE ( Studi Kasus : Program IM3 Seru Anti Galau di Surakarta dengan Metode Deskriptif Kualitatif ). Persaingan di bidang jasa telepon seluler saat ini semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan telekomunikasi yang bergerak di bidang jasa telepon seluler untuk senantiasa melakukan inovasi dan berbagai langkah strategis terutama guna mempertahankan brand sekaligus mampu bersaing dengan produk lain. Dalam menghadapi persaingan bisnis di bidang jasa telepon seluler PT. Indosat cabang Surakarta memiliki strategi khusus untuk menghadapi persaingan bisnis di bidang jasa telepon seluler. Implementasi strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Indosat adalah dengan menggunakan program IM3 Seru Anti Galau yang mampu menghadirkan keseruan berselancar didunia maya dengan internetan berkecepatan hingga 2Mbps, seru menelepon, seru SMS, dan seru gratis social network sepuasnya yang dipersembahkan oleh Indosat untuk menyenangkan konsumen dengan memberikan manfaat yang beraneka ragam. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang digunakan Indosat melalui program IM3 Seru Anti Galau untuk memberikan nilai tambah kepada konsumennya. Untuk meningkatkan ekuitas merek, Indosat melalui programnya IM3 Seru Anti Galau mengaplikasikan teori 4P yaitu Product ( produk ), Price ( harga ), Place ( tempat ), dan Promotion ( promosi ). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus sehingga tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun untuk keabsahan datanya menggunakan trianggulasi sumber. Hasil dari penelitian dapat dijelaskan bahwa Indosat cabang Surakarta telah melakukan komunikasi pemasaran terpadu dalam menghadapi persaingan bisnis di bidang jasa telepon seluler. Indosat cabang Surakarta lebih mengoptimalkan pelaksanaan komunikasi pemasaran terpadu pada semua bauran promosi yang ada. Selain itu konsep komunikasi pemasaran terpadu sendiri telah diperluas oleh Indosat dengan menyentuh berbagi aspek yang terkait dengan perusahaan seperti launching program dengan memberikan merchandise, kunjungan ke sekolah-sekolah. Strategi yang dilakukan Indosat cabang Surakarta untuk menghadapi persaingan yaitu dengan memperbanyak pemberian bonus dan memperluas jaringan melalui adanya titik-titik layanan konsumen dengan penambahan saluran distribusi dan pemasaran. Kata kunci : strategi, komunikasi pemasaran terpadu, customer value.

5 IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN INDOSAT DALAM MEMAHAMI CUSTOMER VALUE ( Studi Kasus : Program IM3 Seru Anti Galau di Surakarta dengan Metode Deskriptif Kualitatif ). A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Nilai suatu produk bagi pelanggan adalah sebuah pemahaman yang mengikutsertakan pertimbangan atas suatu produk yang memiliki kualitas dan pelayanan yang unik sehingga menghasilkan citra yang nantinya akan mereka terima dari keputusan pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Untuk itu diperlukan suatu usaha dalam mengimplementasikan customer value dengan menyediakan berbagai sarana, supaya mendukung kegiatan dalam mempromosikan produk yang mengandung unsur customer value kepada konsumen. Hal tersebut bertujuan untuk menarik minat dari masyarakat supaya mereka respon dengan produk yang sedang ditawarkan dan tertarik untuk memakainya. Upaya untuk memahami customer value sangat membutuhkan kredibilitas dari perusahaan yang mampu menyesuaikan sasaran segmentasinya dengan kategori produk yang sesuai dari permintaan pelanggan. Suara dari pelanggan merupakan salah satu aspek yang terpenting dari perusahaan, karena dari merekalah kita bisa mengetahui kebutuhan yang mereka inginkan sehingga dari situ mampu didapatkan suatu strategi yang dalam pembentukan customer value. Indosat sebagai salah satu perusahaan provider mulai melakukan gerakan terpadu untuk menerapkan customer value. Terlebih dilihat dari data pada tahun

6 2011 yang menunjukkan bahwa Indosat menduduki posisi terakhir, sehingga sangat diperlukan suatu strategi komunikasi pemasaran yang intensif untuk menaikkan pendapatannya. Dimulai dari beragam karakteristik produk yang ditawarkan dan juga memfokuskan sasaran dengan menargetkan segmentasi anak muda. Indosat menyadari di era kemajuan teknologi telah mendorong pelanggan menjadi semakin up date, berupaya memiliki informasi yang selalu terkini, serta semakin banyak memiliki tuntutan akan pilihan yang sesuai dengan kemampuan dan tingkat kepuasan yang dikehendakinya. Oleh karena berbagai faktor tersebut, Indosat dituntut untuk mengalihkan perhatiannya dari produk masal ke segmentasi target sasaran yang lebih fokus. Sejak diluncurkannya program IM3 Seru Anti Galau oleh PT. Indosat pusat, kehadiran program tersebut mendapat sambutan yang baik dari masyarakat terutama pelanggan setia Indosat. Tingginya antusias masyarakat tersebut tidak lepas dari peran kegiatan dimasing masing kantor anak cabang yang menyebar diseluruh wilayah Indonesia, salah satunya di kantor anak cabang Indosat yang ada di Surakarta yang melakukan sosialisasi program terbaru IM3. Supaya mengetahui berbagai ragam kegiatan yang dilakukan oleh Indosat cabang Surakarta dalam menjalankan tugasnya untuk mengimplementasikan customer value pada produk yang sudah dibuat Indosat pusat kepada warga Surakarta serta bagaimana mensosialisasikan IM3 Seru Anti Galau kepada masyarakat Surakarta, maka diadakanlah penelitian ini. Karena customer value tidak hanya diproduknya tetapi juga nilai tambah yang diperoleh dari pelayanan. Maka dari itu sampel penelitian yang diambil penulis adalah penerapan yang dilakukan di Surakarta.

7 IM3 Seru Anti Galau menarik untuk diteliti karena penamaan program dengan memasukkan unsur kata galau didalamnya ini merupakan suatu alternatif pilihan yang dapat dikatakan sebagai pilihan tepat dan kreatif dengan memanfaatkan analisis situasi yaitu kata galau sedang populer diucapkan baik itu di media masa maupun dalam kehidupan sehari - hari, mengingat IM3 merupakan kartu yang memang ditujukan untuk segmen anak muda. Selain itu yang menarik adalah IM3 Seru Anti Galau tidak hanya didedikasikan bagi para pelanggan baru Indosat. Para pelanggan lama pun dapat memanfaatkan layanan ini, yaitu dengan melakukan registrasi terlebih dahulu. Mengingat pentingnya customer value, maka dalam penelitian ini penulis ingin mengangkat permasalahan tersebut dengan menggunakan judul IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN INDOSAT DALAM MEMAHAMI CUSTOMER VALUE ( Studi Kasus : Program IM3 Seru Anti Galau di Surakarta dengan Metode Deskriptif Kualitatif ). 2. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji implementasi strategi komunikasi pemasaran Indosat cabang Surakarta dalam upaya memahami customer value melalui program IM3 Seru Anti Galau. B. Landasan Teori 1. Komunikasi Brent D. Ruben ( 1988 ) memberikan definisi mengenai komunikasi manusia yang lebih komprehensif sebagai berikut : Komunikasi manusia adalah suatu proses melalui mana individu dalam hubungannya, dalam kelompok, dalam

8 organisasi dan dalam masyarakat menciptakan, mengirimkan, dan menggunakan informasi untuk mengkoordinasi lingkungnnya dan orang lain. Pada definisi inipun komunikasi juga dikatakan sebagai suatu proses yaitu suatu aktivitas yang mempunyai beberapa tahap yang terpisah satu sama lain melalui pernyataanpernyataan yang berupa kesimpulan tentang suatu kejadian sosial tetapi berhubungan. Hubungan tersebut harus dapat dicari dan ditemukan supaya bisa disimpulkan untuk menjelaskan banyak hal. Ruben menggunakan istilah informasi untuk maksud itu, yang diartikannya sebagai kumpulan data, pesan (message), susunan isyarat yang memiliki makna dalam cara tertentu yang mempunyai arti atau berguna bagi sistem tertentu (Arni, 2007:3). 2. Komunikasi Pemasaran Terpadu Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima model komunikasi dalam suatu aktivitas pemasaran, yang meliputi advertising, sales promotion, public relations, personal selling, serta direct selling. Termasuk juga didalamnya terdapat event dan exhibition, kedua hal tersebut merupakan bagian dari marketing communication mix yang telah dikembangkan oleh bagian sales promotion. Bentuk komunikasi yang digunakan dalam kegiatan sales promotion membutuhkan media promosi seperti flier, banner, poster, dan catalogue, atau sering disebut sebagai corporate profile. Sedangkan pada personal selling, media tersebut juga dimanfaatkan khususnya dalam suatu penawaran sebuah produk kepada konsumen secara tatap muka (Soemanagara, 2008:1-2). Lima ciri yang melekat pada filosofi dan aplikasi dari komunikasi pemasaran terpadu, yaitu (Shimp, 2007:24 29):

9 1. Mempengaruhi Perilaku Tujuan IMC adalah untuk mempengaruhi perilaku khalayak sasarannya. Hal ini berarti komunikasi pemasaran harus melakukan lebih dari sekedar mempengaruhi kesadaran merek atau memperbaiki perilaku konsumen terhadap merek. Sebaliknya, kesuksesan IMC membutuhkan usaha usaha komunikasi yang diarahkan kepada peningkatan beberapa bentuk respon dari perilaku konsumen. Untuk mempengaruhi konsumen hal yang paling pertama adalah penyampaian manfaat dari keunggulan merek tersebut agar timbul suatu kepercayaan serta rasa suka dari konsumen sehingga hal ini mampu mendukung sikap pembelian terhadap merek tersebut. 2. Berawal dari Pelanggan dan Calon Pelanggan Prosesnya diawali dari pelanggan atau calon pelanggan, kemudian berbalik kepada komunikator merek untuk menentukan metode yang paling tepat dan efektif dalam mengembangkan program komunikasi persuasif. Kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan mampu menimbulkan dampak yang besar seperti promosi dari mulut ke mulut yang sangat efektif bagi referensi calon pelanggan dan memotivasi calon pelanggan untuk ikut membeli produk yang telah disarankan. Pelanggan yang merasa puas termasuk salah satu sarana promosi gratis bagi perusahaan. 3. Menggunakan Seluruh Bentuk Kontak

10 IMC menggunakan seluruh bentuk komunikasi dan seluruh kontak yang menghubungkan merek atau perusahaan dengan pelanggan mereka, sebagai jalur penyampai pesan yang potensial. Istilah kontak dipakai untuk menerangkan segala jenis media penyampai pesan yang dapat meraih pelanggan dan menyampaikan merek yang dikomunikasikan melalui cara yang mendukung. Sarana media promosi harus diterapkan dengan maksimal, jangan hanya terpaku pada satu media saja, lebih banyak media promosi akan lebih baik, karena mampu menjangkau khalayak yang lebih luas. 4. Menciptakan Sinergi Dalam definisi IMC terkandung kebutuhan akan sinergi ( kesinambungan ). Semua elemen komunikasi ( iklan, tempat pembelian, promosi penjualan, event, dan lain lain ) harus berbicara dengan satu suara; koordinasi merupakan hal yang amat penting untuk menghasilkan citra merek yang kuat dan utuh, serta dapat membuat konsumen melakukan aksi. Dalam hal ini dibutuhkan suatu tagline untuk mengingatkan konsumen terhadap merek, serta memberikan nilai lebih dari tagline tersebut yang membedakan dengan merek lain dan konsumen mengetahui keunggulan merek dari tagline yang telah dibuat. 5. Menjalin Hubungan Karakteristik IMC yang kelima adalah kepercayaan bahwa komunikasi pemasaran yang sukses membutuhkan terjadinya hubungan antara merek dengan

11 pelanggannya. Dapat dikatakan bahwa pembinaan hubungan adalah kunci dari pemasaran modern dan bahwa IMC adalah kunci dari terjalinnya hubungan tersebut. Suatu hubungan yang terjalin dengan baik mampu membangkitkan pembelian secara berulang dan mampu meningkatkan loyalitas terhadap merek tersebut. 3. Nilai Pelanggan ( Customer Value) Untuk memberi nilai yang baik kepada pelanggan dan memperlakukan mereka dengan wajar dalam keputusan keputusan maka harus dilibatkan komponen seperti, elemen produk berupa fitur fitur produk inti, tempat dan waktu berupa elemen produk ke pelanggan melibatkan keputusan tentang tempat dan waktu pengiriman serta saluran distribusi, proses berupa penyampaian elemen produk kepada pelanggan diperlukan desain dan implementasi dari proses yang efektif, produktifitas dan kualitas elemen yang harus dilaksanakan secara seimbang, orang yang terlibat dalam proses produksi yang interaktif sehingga mampu mempengaruhi persepsi pelanggan, promosi dan edukasi menyediakan informasi dan saran yang dibutuhkan serta membujuk pelanggan sasaran tentang kelebihan suatu produk selanjutnya mampu mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan, bukti fisik merupakan elemen petunjuk visual yang memberi bukti atas suatu kualitas produk, harga tanggung jawab dalam pengeluaran uang dan waktu serta usaha (Lovelock, 2005:18-21). 4. Saluran Pemasaran dan Jaringan Nilai Jaringan nilai (value network) dalam suatu perusahaan adalah sebuah sistem kemitraan dan aliansi yang diciptakan perusahaan untuk menyediakan,

12 menambah, dan menghantarkan penawarannya. Jaringan nilai meliputi pemasok perusahaan dan pemasok dari pemasoknya, serta pelanggan segera dan pelanggan akhir mereka. Jaringan nilai meliputi relasi yang berharga dengan pihak lain. Perusahaan harus mengatur berbagai pihak ini agar bisa menghantarkan nilai yang tinggi ke pasar sasaran (Kotler, 2009:110). 5. Mengkomunikasikan Nilai Komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk beserta merek yang dijual. Pada intinya yang disebut sebagai komunikasi pemasaran adalah proses menginterpretasikan suara perusahaan dan mereknya serta merupakan sarana dimana perusahaan mampu membuat suatu dialog dan mampu membangun hubungan baik dengan konsumen secara kontinyu. Komunikasi pemasaran juga melaksanakan banyak fungsi bagi konsumen, karena komunikasi pemasaran dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa produk itu digunakan, oleh orang macam apa, serta dimana dan kapan. Konsumen dapat mempelajari tentang siapa yang membuat produk dan apa tujuan perusahaan beserta merek, sehingga mereka bisa mendapatkan insentif atau penghargaan atas usaha percobaan atau penggunaan tersebut. Komunikasi pemasaran memungkinkan perusahaan menghubungkan merek mereka dengan orang, tempat, acara, merek, pengalaman, perasaan. Mereka dapat berkontribusi pada ekuitas merek dengan menanamkan merek dalam ingatan sehingga mampu menciptakan

13 citra merek serta mendorong penjualan dan bahkan berpengaruh kepada nilai produk (Kotler, 2009: ). C. Metode Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Kantor Indosat cabang Surakarta yang beralamatkan di Jl. Slamet Riyadi, Purwosari, Surakarta. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan yakni pada bulan September sampai dengan November Bentuk dan Tipe Penelitian Metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan model laporan studi kasus yang merupakan penyajian realitas multiperspektif dengan kekayaan deskripsinya. Selain itu juga mampu menjelaskan bagaimana peneliti berinteraksi dengan lapangan sekitar tempat penelitiannya (Sutopo, 2002:43-44). 3. Sumber data Dalam penelitian kualitatif posisi sumber data manusia (narasumber) sangat penting peranannya sebagai individu yang memiliki informasi yang dibutuhkan oleh peneliti melalui proses wawancara. Data atau informasi juga dapat dikumpulkan dari peristiwa, aktivitas, atau perilaku sebagai sumber data yang berkaitan dengan sasaran penelitian (Sutopo, 2002:49-51). 4. Teknik Penentuan Informan Penelitian kualitatif cenderung menggunakan teknik purposive sampling karena dipandang lebih mampu dalam menangkap kelengkapan dan kedalaman

14 data didalam menghadapi realitas. Pilihan sampel diarahkan pada sumber data yang dipandang memiliki data yang penting yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti (Sutopo, 2002:36). 5. Validitas data Teknik triangulasi data menurut istilah Patton menyebutnya sebagai triangulasi sumber. Pengertiannya yaitu untuk mengarahkan peneliti agar didalam mengumpulkan data, ia wajib menggunakan beragam sumber data yang tersedia. Artinya adalah, data yang sama atau sejenis, akan lebih mantap kebenarannya bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda ( Sutopo, 2002:79). 6. Analisis data Pengumpulan data Reduksi data Penyajian data Kesimpulan/ verifikasi Gambar 1.3 : Model analisis interaktif Miles & Huberman, 1994 (Sutopo, 2002:96).

15 D. Hasil Penelitian 1. Implementasi Strategi Komunikasi Pemasaran Indosat Strategi yang dilakukan oleh Indosat melalui komunikasi pemasaran dilakuan dengan beragam cara, seperti yang diungkapkan oleh Eka Lusia Septiani sebagai manager marketing comunication pada wawancara tanggal 2 September 2012, bahwa : strategi rutin yang kami gunakan sebelum meluncurkan program baru ya, kami selalu mengup-date tren yang sedang diminati yang menjadi tren setter, untuk program IM3 seru anti galau ini kami mendapatkan peluang membuat program tersebut karena kata kata galau sering diucapkan oleh generasi muda untuk menunjukkan kegelisahaanya, jadi kami hadir memberikan solusi yang tepat yaitu meluncurkan program IM3 seru anti galau, seperti itu cara meng update kami yaitu melihat peluang yang sudah ada. Selain strategi dalam mengup-date peluang, Indosat juga memberikan berbagai keuntungan kepada konsumen sebagai strateginya dalam menarik perhatian dari konsumen serta memuaskan pelanggan lama, yaitu dengan memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggan yang telah menyempatkan waktu untuk berkunjung ke galeri Indosat tanpa ada unsur mendeskriminasikan status sosial baik itu pelajar, pengusaha, pekerja kantoran, ibu rumah tangga, mereka semua diperlakukan dengan sopan dan adanya rasa menghargai pelanggan dari tutur kata yang dilakukan oleh pihak customer service. Penetapan tarif yang diberikan Indosat untuk konsumennya menjadi strategi andalan, karena hal tersebut memberikan dampak yang positif, Indosat memberikan tarif yang ekonomis serta kualitas yang terbaik baik itu didaerah maupun dikota. Konsumen tentunya menginginkan dan tertarik dengan promosi

16 seperti itu. Strategi untuk mengenalkan program dan mendekatkan dengan konsumen yaitu dengan membuka kerjasama yang baik kepada pihak luar, apabila ada yang menginginkan Indosat menjadi sponsor ketika melakukan suatu event. 2. Perencanaan Program Customer Value Berkaitan dengan hal tersebut perencanaan yang dilakukan oleh Indosat rencana dalam menarik perhatian dari para konsumen secara luas, diperlukan suatu konsep yang menarik sebagai sebuah kesan yang ditanamkan kepada para konsumen. Hal ini diperlukan mengingat target market Indosat adalah golongan pemuda yang menyukai sesuatu yang menarik. Seperti yang diungkapkan oleh Rohmat dil Alhakim sebagai marketing public relation pada wawancara tanggal 12 September 2012, bahwa : merencanakan program customer value dengan matang, mengidentifikasi budgeting, eksekusi, merapatkan teamwork untuk meraih target. Setelah itu kami melakukan kegiatan promosi yang efektif ke masyarakat yang sudah menjadi hal wajib. Dalam suatu launching program baru Indosat, maka segala hal yang mendukung acara tersebut harus dipersiapkan secara matang, seperti pemberian merchandise, dorprise, pemasangan atribut iklan ditempat tempat yang strategis. 3. Sosialisasi Program Selain penjualan dari rumah ke rumah, keefektifan menggunakan pemasaran secara langsung melalui media sosial juga dirasakan oleh Indosat, karena adanya penghematan waktu uang dan tenaga. Untuk mengirimkan penawaran dan pemberitahuan bisa menggunakan media internet yang praktis.

17 Seperti yang diungkapkan oleh Rohmat Adil Alhakim sebagai marketing public relations pada wawancara tanggal 12 September 2012, bahwa : sosialisasi dengan berbagai media agar promosi sampai sasaran, baik itu cetak, elektronik, baliho, spanduk, brosur, pameran event, digital media seperti web, blog, maupun social network yang lainnya. Dalam kelangsungan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi seperti Indosat, maka diperlukan pelaksanaan komunikasi pemasaran yang sejalan dengan tujuan, visi dan misi yang dijadikan sebagai suatu pedoman. Sebagai perusahaan yang sudah terkemuka Indosat tidak pernah berhenti untuk mencari peluang. Hal tersebut dikarenakan setiap peluang itu pada dasarnya ada tinggal tim Indosat yang ditunutut untuk selalu menganalisis setiap peluang yang ada kemudian dituangkan pada program yang nantinya bisa diterima oleh konsumen. Dalam memilih media promosi Indosat sangat mempertimbangkan pemilihan media yang nantinya mampu secara langsung memberikan interaksi kepada konsumennya. 4. Menciptakan Ikatan Emosional Dengan Pelanggan Indosat sudah memiliki rencana dalam usaha menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan, yaitu dengan menerapkan komunikasi pemasaran dengan memanfaatkan beberapa media iklan dan promosi secara intensif untuk menanamkan keberadaan produk Indosat dibenak konsumennya. Hal tersebut disampaikan oleh Eka Lusia Septiani sebagai manager marketing comunication pada wawancara tanggal 2 September 2012, bahwa : menciptakan ikatan emosional ya dengan kita beriklan terus menerus, sehingga hal tersebut mampu menumbuhkan kesadaran pelanggan,

18 bahwa produk Indosat ini inovatif, kreatif, dan up to date dalam meluncurkan program. Dengan harapan adanya iklan yang terus menerus tersebut mampu mempersuasi konsumen, sehingga konsumen lebih familiar dan nantinya akan loyal menggunakan produk dari Indosat. Selain itu memanfaatkan media internet sebagai alat dalam pemasaran langsung dalam menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan juga efektif dimulai dari pertemanan di situs facebook dan twiter, dari media sosial tersebut mampu mempertipis hubungan antara pelanggan dengan perusahaan, lebih tercipta suasana pertemanan yang bebas menyampaikan pendapat, kritik, dan saran yang tentunya berguna sebagai bahan evaluasi untuk perencanaan program Indosat selanjutnya. 5. Membangun Customer Value Indosat membangun customer value dengan mempertimbangkan bahwa pelanggan menginginkan sesuatu yang baik dan terjangkau, baik dalam produk seperti sinyal dan fitur fitur pendukung seperti internet, terjangkau dalam hal harga. Maka dari itu Indosat menghadirkan produk yang mampu membantu mengabulkan harapan pelanggan akan kemudahan berkomunikasi. Seperti yang disampaikan oleh Cristanto salah satu konsumen Indosat yang setia menggunakan Indosat yang merasa puas dengan program dari Indosat pada wawancara tanggal 21 September 2012, bahwa : saya sudah lama menggunakan Indosat sejak SMA, saya beli ketika ada kunjungan Indosat kesekolah saya, saya beli melalui mbak SPG nya, untuk kualitasnya saya suka, sinyalnya stabil disemua tempat, terutama bonus bonusny yang membuat saya betah.

19 Pernyataan dari konsumen tersebut menyatakan bahwa Indosat berhasil dalam menciptakan customer value sehingga membuat para pelanggan enggan untuk berpindah ke operator lain dan tetap menggunakan Indosat sebagai pilihannya. E. Simpulan dan Saran 1. Kesimpulan Implementasi Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Indosat adalah dengan menggunakan program IM3 SERU ANTI GALAU yang mampu menghadirkan keseruan berselancar didunia maya dengan internetan berkecepatan hingga 2Mbps, seru menelepon, seru SMS, dan seru gratis social network sepuasnya yang dipersembahkan oleh Indosat untuk menyenangkan konsumen dengan memberikan manfaat yang beraneka ragam. Penawaran yang disertakan dalam program IM3 SERU ANTI GALAU ini berupa inovasi value added service (VAS) yang mengikuti tren kebutuhan pelanggan untuk selalu terhubung dengan dunia maya, seperti Indosat Vuclip, game bundling dan Mobile Learning. Hal tersebut disosialisasikan menggunakan promosi yang intensif dengan memanfaatkan iklan menggunakan baliho, promosi penjualan, mengadakan berbagai acara, pemasaran interaktif, pemasaran langsung, pemasaran dari mulut ke mulut, serta penjualan personal. 2. Saran Strategi untuk meningkatkan customer value sebaiknya dilakukan lebih efektif seperti pemberian bonus secara intensif dan perluasan jaringan dengan

20 meningkatkan kualitas produk dengan penyesuaian harga pada setiap program yang ditawarkan oleh Indosat. F. Daftar Pustaka A Shimp, Terence, Periklanan Promosi ( Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu). Jilid I, edisi Terjemahan, Jakarta : Erlangga, Arni, Muhammad, Komunikasi Organisasi, Jakarta : PT. Bumi Aksara, Kotler, Philip and Keller, Kevin Lane, Manajemen Pemasaran, Terjemahan oleh : Bob Sabran, Edisi ke Tiga belas Jilid 2, Jakarta : Erlangga, Lovelock dan Wright, Manajemen Pemasaran Jasa, Medan : Indeks, Soemanagara, Rd., Strategi Marketing Communication: Konsep Strategis dan Terapan, Alfabeta : Bandung, Sutopo, H.B, Metodologi Penelitian Kualitatif, Sebelas Maret University Press, 2002.

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Komunikasi. Oleh : NOVA INDRIANTO L

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Studi Ilmu Komunikasi. Oleh : NOVA INDRIANTO L IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN INDOSAT DALAM MEMAHAMI CUSTOMER VALUE ( Studi Kasus : Program IM3 Seru Anti Galau di Surakarta dengan Metode Deskriptif Kualitatif ). SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi urat nadi dan tumpuan ragam aktivitas manusia di dunia. Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. menjadi urat nadi dan tumpuan ragam aktivitas manusia di dunia. Telekomunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi dan teknologi informasi yang pesat membuat peran telekomunikasi semakin vital, bahkan kedua teknologi tersebut menjadi urat nadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta

BAB I PENDAHULUAN. mencapai lebih dari 240 juta pelanggan pada akhir tahun 2011 lalu. naik 60 juta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dalam era perdagangan bebas atau dalam persaingan yang sangat ketat dimana konsumen menjadi lebih dinamis dalam memilih suatu produk. Perkembangan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang sangat pesat dalam dunia teknologi telekomunikasi saat ini membawa perubahan yang sangat drastis dalam segala aktivitas manusia baik dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Modul ke: 01 Fakultas Program Pascasarjana Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Dr. Inge Hutagalung, M.Si Program Studi Magister Ilmu Komunikasi KONSEP IMC PEMAHAMAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Sejarah Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB. Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan. BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Strategi Pemasaran Produk Asuransi Pendidikan di AJB Bumiputera Syari ah Cabang Pekalongan. Pemasaran merupakan sebuah proses dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9 KOMUNIKASI PEMASARAN Pertemuan 9 Komunikasi Pemasaran Sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran 6 BAB II LANDASAN TEORI 2. 2 2.1 Pemasaran 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Bisnis Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan yang sebelumnya menguasai pasar. Bermacam-macam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia persaingan bisnis yang global memaksa para pelaku bisnis berpikir untuk memilih dan menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Dunia industri yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa

BAB I PENDAHULUAN. interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari

Lebih terperinci

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat BAB 14 PROMOSI Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala

Lebih terperinci

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) Dwi Anggoro Utomo aang.boelu7@gmail.com Universitas

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MODUL PERKULIAHAN STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN Pokok Bahasan 1. Komunikasi Pemasaran 2. Strategi Komunikasi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pengertian manajemen pemasaran menurut American Marketing Association adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk perumusan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon

BAB I PENDAHULUAN. Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pemanfaatan alat komunikasi yang disebut Handphone (HP) atau telepon seluler (Ponsel) semakin marak dewasa ini. Bahkan anak SD tidak jarang yang memanfaatkan

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION MODUL PERKULIAHAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pokok Bahasan 1. Konsep IMC 2. Manajemen IMC Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur atau mengelola. Manajemen termasuk kelompok sosial. Manajemen adalah bidang yang sangat penting

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PENGERTIAN PROMOSI DAN BAURAN PROMOSI 1. Pengertian Promosi Menurut Lupiyodadi(2001 :108), promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan produk yang sejenis di pasaran. Pasar yang berfungsi dengan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan produk yang sejenis di pasaran. Pasar yang berfungsi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat, industri sepatu nasional harus siap menghadapi tantangan yang ada di era globalisasi ini. Banyak sepatu yang diekspor dari luar negeri,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran BAB II KERANGKA KONSEP DAN TEORI Teori adalah sebuah sistem konsep abstrak yang mengindikasikan adanya hubungan diantara konsep konsep yang membantu kita memahami sebuah fenomena. Suatu teori adalah suatu

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, teknologi merupakan suatu hal yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu pengetahuan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Persaingan industri manufaktur maupun jasa menunjukkan perkembangan yang sangat pesat saat ini. Setiap perusahaan bersaing untuk memberikan yang terbaik agar

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik bukanlah sekedar

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik bukanlah sekedar 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkomunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik bukanlah sekedar gagasan atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran dalam suatu perusahaan memegang peranan yang sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempertahankan

Lebih terperinci

MENGKOMUNIKASIKAN NILAI. By Swasta Priambada

MENGKOMUNIKASIKAN NILAI. By Swasta Priambada MENGKOMUNIKASIKAN NILAI By Swasta Priambada Pemasaran Modern Mengembangkan produk yang baik Menetapkan harga yang menarik Membuat produk mudah diakses oleh pelanggan Komunikasi yang lancar dan baik dengan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Umum 2.2 Komunikasi Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam upaya untuk menginformasikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi berdampak sangat besar pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsumen dapat mengenal suatu produk atau jasa melalui merek. Melalui merek konsumen dapat membedakan antara produk dan jasa yang satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi, media komunikasi kini berkembang semakin pesat. Salah satu media komunikasi yang terus berkembang dan semakin canggih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis distribution store atau distro di beberapa kota besar di Indonesia terus membaik. Di Jakarta, misalnya, bisnis penjualan fashion dengan

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 13 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kerangka Teori 2.1.1.Teori Umum. 2.1.1.1 Komunikasi. Secara umum, komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dengan tujuan mendapatkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Interaksi yang terbentuk oleh adanya komunikasi, dapat menciptakan terbinanya hubungan

Lebih terperinci

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal.

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal. KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal. 1 PENGERTIAN Menurut American Association of Advertising Agencies, IMC adalah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

Setelah mempelajari Bab ini

Setelah mempelajari Bab ini IKLAN (ADVERTISING) Setelah mempelajari Bab ini 1. Dapat memahami unsur-unsur marketing mix, khususnya promotion. 2. Menjelaskan definisi dari Promotion serta unsur komunikasinya. 3. Menerangkan manfaat

Lebih terperinci

MODEL STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) KEDAI DIGITAL #10 SOLO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA DI BIDANG DIGITAL PRINTING

MODEL STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) KEDAI DIGITAL #10 SOLO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA DI BIDANG DIGITAL PRINTING MODEL STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) KEDAI DIGITAL #10 SOLO DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA DI BIDANG DIGITAL PRINTING Oleh: Melinda Putri Anggraeni Abstract Business in digital printing

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Manajemen Pemasaran Suparyanto & Rosad (2015:3) mengatakan bahwa manajemen pemasaran adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror

Lebih terperinci

STRATEGI PROMOSI GARUDA INDONESIA SURAKARTA DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN ANTARMASKAPAI

STRATEGI PROMOSI GARUDA INDONESIA SURAKARTA DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN ANTARMASKAPAI 3 STRATEGI PROMOSI GARUDA INDONESIA SURAKARTA DALAM MEMENANGKAN PERSAINGAN ANTARMASKAPAI Adwitiya Ridho Febri Handono Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dimana para pengusaha tentu berusaha secara maksimal untuk dapat memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memasuki era globalisasi ini,dimana kegiatan bisnis diwarnai dengan intensitas persaingan yang semakin tinggi antara perusahaan satu dengan lainnya. Terlebih

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

PERSONAL SELLING KOMUNIKASI PEMASARAN PT. MAKASSAR RAYA MOTOR KENDARI DALAM PENJUALAN MOBIL DAIHATSU

PERSONAL SELLING KOMUNIKASI PEMASARAN PT. MAKASSAR RAYA MOTOR KENDARI DALAM PENJUALAN MOBIL DAIHATSU PERSONAL SELLING KOMUNIKASI PEMASARAN PT. MAKASSAR RAYA MOTOR KENDARI DALAM PENJUALAN MOBIL DAIHATSU *Eddy Yudha Putra* Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi di Indonesia pada era globalisasi sekarang ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi telekomunikasi

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Strategi Komunikasi Pemasaran pada Sales Promotion melalui Event di Cafe Tiga Tjeret Surakarta Terhadap Minat Beli Konsumen)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Promosi 2.1.1.1 Pengertian Promosi Promosi digunakan untuk menginformasikan atau memberitahu kepada orang mengenai produk dan membujuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan. BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan bagian terpenting yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan, karena untuk terus mempertahankan, berkembang, dan mendapatkan keuntungan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini terdapat dua kekuatan besar yang mendasari laju perubahan ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini telah menyebabkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pertumbuhan pengguna telefon selular yang tinggi. Maka, untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia dengan berbagai media penyampaiannya. Jasa telekomunikasi di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan Industri telekomunikasi di dunia sudah semakin maju dan semakin dibutuhkan adanya, termasuk di Indonesia sendiri industri tersebut sudah seperti

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya

I. PENDAHULUAN. tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi komunikasi saat ini tidak hanya menjadi kebutuhan masyarakat umum tetapi juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Dengan adanya perkembangan bisnis operator

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah kegiatan manusia yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan langganan melalui proses pertukaran dan pihakpihak yang berkepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara

BAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. Perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang makin dinamis membuat manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Berdasarkan kondisi tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk

BAB I PENDAHULUAN. Demikian para provider berusaha mengeluarkan produk-produk untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia sekarang ini tidak bisa terlepas dari alat komunikasi yang sangat dibutuhkan untuk menghubungkan orang-orang di berbagai tempat, seperti kota, negara,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia yang tidak terbatas semakin berkembang dari waktu ke waktu, kemajuan teknologi dan informasi telah membawa dampak besar bagi perubahaan gaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun

BAB I PENDAHULUAN. Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ketatnya tingkat persaingan mendorong perusahaan untuk menyusun strategi yang tepat guna meraih pasar serta mempertahankan pasar yang telah ada. Adanya tantangan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu kegiatan yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Selain itu konsumen berasal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran Untuk memasarkan sebuah produk, perusahaan harus menggunakan sebuah strategi agar tidak ada kesalahan dalam memasarkan produk. Perusahaan terlebih dahulu harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara kreatif, inovatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia pun telepon seluler telah mengubah peta industri telekomunikasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri telepon seluler mengalami perkembangan yang pesat dalam dua dekade terakhir ini, baik di negara maju ataupun sedang berkembang. Di Indonesia pun telepon

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat. Komunikasi merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari data yang penulis dapatkan di lapangan, baik melalui wawancara dengan narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, semakin hari dunia perekonomian semakin cepat berkembang dan mendorong seleksi alamiah dimana suatu perusahaan yang dapat bertahan dan selalu

Lebih terperinci

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan)

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan) PERIKLANAN (, Perkenalan Periklanan) Apa itu periklanan? Periklanan itu simpel. Periklanan adalah tentang membuat sebuah pesan dan mengirim pesan tersebut kepada seseorang, dengan harapan mereka akan bereaksi

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. II. LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika

BAB I PENDAHULUAN. penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan pembelian konsumen menjadi faktor yang penting dalam penentu eksitensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis jika rangsangan konsumen dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun

BAB I PENDAHULUAN. dengan bermunculannya operator-operator jasa telekomunikasi baik lokal maupun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri telekomunikasi merupakan salah satu jenis yang menyediakan produk intangible dan saat ini telah memasuki kondisi persaingan yang jauh lebih ketat dengan bermunculannya

Lebih terperinci

STUDI PERSEPSI PELANGGAN TENTANG HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KESETIAAN BAGI PEMAKAI KARTU IM3 INDOSAT DI KECAMATAN BOYOLALI.

STUDI PERSEPSI PELANGGAN TENTANG HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KESETIAAN BAGI PEMAKAI KARTU IM3 INDOSAT DI KECAMATAN BOYOLALI. STUDI PERSEPSI PELANGGAN TENTANG HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KESETIAAN BAGI PEMAKAI KARTU IM3 INDOSAT DI KECAMATAN BOYOLALI Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Syarat Guna Mencapai gelar Sarjana pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia pemasaran saat ini semakin ketat, perusahaan kecil

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dunia pemasaran saat ini semakin ketat, perusahaan kecil BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia pemasaran saat ini semakin ketat, perusahaan kecil maupun besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif dan efisien

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk menggali pembelian ulang pelanggan, yaitu dengan memfokuskan pada kepuasan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini, kemajuan teknologi merupakan kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan sarana komunikasi yang baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Distribution Outlet (distro) dan clothing kini menjadi salah satu bisnis yang sangat pesat perkembangannya di industri kreatif. Tak kurang dari 1000 distro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua

BAB I PENDAHULUAN. telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era yang sangat berkembang saat ini terutama dalam dunia bisnis, telah berlangsung suatu iklim yang sangat kompetitif. Di mana hampir semua industri barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alternatif yang baik terhadap perubahan tersebut. Perubahan pola persaingan

BAB I PENDAHULUAN. alternatif yang baik terhadap perubahan tersebut. Perubahan pola persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan semakin terbukanya era globalisasi yang melanda dunia pada saat ini, hal ini pasti akan memberi pengaruh kepada kegiatan bisnis yaitu dalam

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah

I PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lahirnya media cetak dan media elektronik tidak saja memunculkan sikap serius dari pengusaha lokal, tetapi juga memaksa mereka untuk memperbaiki kualitas produk, barang,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Definisi Komunikasi Pemasaran adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak

Lebih terperinci